Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN


REPUBLIK INDONESIA
NOTA DINAS
Nomor : 08/JAMPER-GTO/VI/2019
Yth. : Menko Polhukam
Dari : Deputi Bidkoor Hukum dan HAM
Hal : Permohonan Tindak Lanjut
Tanggal : Juli 2019

Sehubungan dengan surat dari Jaringan Masyarakat Peduli Aspirasi


Rakyat Provinsi Gorontalo tanggal 17 Juni 2019 perihal sebagaimana tersebut
pada pokok nota dinas di atas, bersama ini dengan hormat kami sampaikan
saran pendapat atas materi surat dimaksud sebagai berikut :

1. Bahwa Pelapor di dalam suratnya menjelaskan mengenai kondisi


penanganan perkara tindak pidana korupsi Dana Bantuan Sosial APBD
Kabupate Bone Bolango Prov. Gorontalo TA. 2011-2012 dengan 3 orang
tersangka yaitu Hamim Pou S.Kom., MH, Slamet Wiyardi, Ak. MM dan
Yuldiawaty Kadir A.Md.,

2. Selanjutnya Pelapor memberikan informasi, bahwa 2 orang diantaranya


telah divonis bersalah dan sedang menjalani Hukuman di Lembaga
Pemasyarakatan sedangkan satu orang lagi atas nama Hamim Pou S.Kom.,
MH. Belum ditindak lanjuti dan Justru Pihak Kejaksaan Tinggi Gorontalo
menerbitkan surat perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap
tersangka tersebut dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana
Bantuan APBD Bone Bolango Tahun 2011-2012 dengan alasan Tidak
Cukup Bukti. Kemudian tindakan Kejaksaan Tinggi tesebut diajukan
Praperadilan ke Pengadilan Negeri Gorontalo dan Pengadilan Menerima
Permohonan tersebut untuk Memebatalkan Surat Perintah Penghentian
Penyidikan (SP3) terhadap Tersangka HAMIM POU S.Kom, MH;
2

3. Oleh karena sampai saat ini permasalahan tersebut belum dilaksanakan


oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo maka menurut kami terhadap surat
pengaduan ini agar diteruskan kepada Kejati Gorontalo sebagai bahan guna
diteliti dan ditindaklanjuti sesuai kewenangannya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Demikian kami laporkan, mohon menjadi periksa.

Dr. Fadil Zumhana

Tembusan :
1. Sesmenko Polhukam;
2. Inspektur Kemenko Polhukam.

Anda mungkin juga menyukai