Anda di halaman 1dari 5

“Pemikiran-pemikiran Tokoh Filsuf Immanuel Khant”

Makalah
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Ahmad Fauzan Hidayatullah, S.Th.I, M.Si.

Disusun Oleh :
1. MARZUQOTUN NAJIYAH (1807026002)
2. ZAHRA SAFIRA VIOLETA (1807026003)
3. NIA KURNIAWATI (1807026018)
4. ANANDA NUR MUHARROMAH (1807026023)
5. MARIAH ULFA (1807026027)

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2018
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah Subhabahu Wa Ta’ala yang maha pemurah dan lagi maha
penyayang, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat taufik dan
hidayahnya, sehingga kami mampu menyelesaikan tugas penyusun makalah Filsafat Ilmu dengan
judul Pemikiran-pemikiran Tokoh Filsuf Immanuel Khant
Tetapi tidak lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusun bahasa serta aspek-aspek lainnya. Maka
dari itu dengan lapang dada kami membuka seluas-luasnya pintu bagi para pembaca yanag ingin
memberi kritik ataupun sarannya demi penyempurnaan makalah ini.
Dan kami berharap, semoga dari makalah yang sedrhana ini bisa bermanfaat dan juga besar
keinginan kami bisa menginspirasi para pembaca untuk mengangkat berbagai permasalahan
lainnya yanag masih berhubungan pada makalah berikutnya.

Semarang, 16 Nopember 2018


Daftar isi

Kata pengantar .......................................................................................................................................

Daftar isi .................................................................................................................................................

Bab I pendahuluan .................................................................................................................................

A. Latar belakang ....................................................................................................................................

B. Rumusan masalah ...............................................................................................................................

C. Tujuan penelitan .................................................................................................................................

Bab II pembahasan ……………………............................................................................................................

Bab III Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………………….

A . Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………………………..

B. Daftar pustaka ………………………………………………………………………………………………………………………………


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

B. Rumusan masalah
1. Seperti apa riwayat hidup filsuf Jerman bernama Immanuel Khant?
2. Apa saja karya-karya beliau dalam bidang filsafat?
3. Bagaimana penjelasan atas karya-karyanya?
C. Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN
1. Biografi Immanuel Khant
Immanuel Khant merupakan salah satu filsuf terbesar dalam sejarah filsafat modern. Ia
lahir pad tahun 1724 di Konigsberg, kota kecil di Prussia Timur. Ayahnya bernama Johan
George Khant, seorang pembuat baju zirah dan ibunya bernama Anna Regina Khant 1. Di
universitas di kota asalnya, ia amat mendalami setiap mata pelajaran yang diberikan
hingga pada akhirnya ia menjadi professor disana. Dalam bidang filsafat, Khant dididik
dalam nuansa rasionalisme yang pada waktu itu sangat merajalela di universitas-
universitas Jerman. Ia memutuskan untuk tidak menikah, sehingga seluruh waktu dan
tenaganya dicurahkan hanya untuk karya-karya filosofisnya2.
Dalam bidang filsafat, Khant hidup pada dua masa, yaitu zaman pra-kritis dan zaman
kritis. Pada zaman pra-kritis ia menganut oaam rasionalisme yang di gencarkan oleh
Wolff dan kawan-kawannya. Karena pengaruh Hume, Khant berpindah haluan. Ia
meninggalkan rasionalisme. Menurutnya Hume-lah yang membangunkan ia dari tidur
digmatisnya. Kemudian pada masa kedua, zaman kritis, Khant mengubah wajah filsafat
secara radikal. Khant menamakan filsaftanya sebagai kritisisme dan mempertentangkan
kritisisme dengan dogmatisme. Setuao filsuf yang mendahuluinya termasuk dalam
dogmatism sebab mereka percaya mentah-mentah pada kemampuan rasio tanpa
penyelidikan lebih dulu. Karya Khant yang paling utama disebut dengan “kritik” yaitu
kritik der reinen Vernunft (1781), kritik der praktischen Vernunft (1788), kritis der
Urteilskraft (1770)3.

1 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Immanuel_Kant, diakses pada 16 Nopember 2018, pukul 10.24 WIB


2 Bertens, Ringkasan Sejarah Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 2000), h.59
3 Bertens, Ringkasan Sejarah Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 2000), h.60

Anda mungkin juga menyukai