Ternary Diagram
Oleh : Ignatius Aditya Denta Ariawan/1706070135
Ternary diagram adalah diagram fasa yang terdiri atas 3 unsur logam murni A, B, C yang
mana pada umumnya dilukiskan dalam diagram sebagai berikut untuk tiap suhu isothermal.
Diagram
Terner merupakan suatu diagram fasa berbentuk segitiga sama sisi dalam satu bidang datar
yang dapat menggambarkan sistem tiga komponen zat dalam berbagai fasa. Diagram ini untuk
menunjukkan komposisi yang ada pada paduan 3 komponen yang ada. Diagram ini dibuat dengan
keadaan suhu (T) dan tekanan (P) yang tetap.
Ini digunakan dalam kimia fisik, petrologi, mineralogi, metalurgi, dan ilmu fisika lainnya
untuk menunjukkan komposisi sistem yang terdiri dari tiga komponen penyusun. Contoh untuk
perkiraan warna paduan Ag-Au-Cu dalam pembuatan perhiasan.
Dalam diagram terner, nilai-nilai dari ketiga variabel a, b, dan c harus dijumlahkan ke
beberapa konstanta, K. Biasanya, konstanta ini direpresentasikan sebagai 1,0 atau 100%. Karena
a + b + c = K untuk semua zat yang digambarkan, salah satu variabel tidak terlepas dari yang lain.
Setiap simpul dari segitiga sama sisi mewakili salah satu komponen murni A, B, atau C.
Sebuah titik di sisi segitiga yang berlawanan dengan sebuah simpul mewakili sistem biner dari dua
komponen lainnya, dan sebuah titik di dalam segitiga tersebut diwakilkan diagram terner dengan
ketiga komponen yang ada di dalamnya.
Titik A, B dan C menyatakan kompoenen murni. Titik-titik pada sisi AB, BC dan AC
menyatakan fraksi dari dua komponen, sedangkan titik didalam segitiga menyatakan fraksi dari
tiga komponen. Titik P menyatakan suatu campuran dengan fraksi dari A, B dan C masing-masing
sebanyak x, y dan z.
Satu fasa membutuhkan dua derajat kebebasan untuk menggambarkan sistem secara
sempurna, dan untuk dua fasa dalam kesetimbangan, satu derajat kebebasan. Jadi, dapat
digambarkan diagram fasa dalam satu bidang. Cara terbaik untuk menggambarkan sistem tiga
komponen adalah dengan mendapatkan suatu kertas grafik segitiga
Cara membaca diagram ternary
Diagram terner adalah segitiga, dengan masing-masing dari tiga puncak mewakili komponen
penyusunnya. Untuk saat ini mereka diberi label A, B, dan C. Titik A adalah di atas garis merah
vertikal yang berat (panah). Sepanjang garis ini ditunjukkan persen A. Titik yang diplot pada
bagian atas garis vertikal terdekat A menunjukkan 100% A. Garis horizontal di bagian bawah garis
(paling jauh dari A) mewakili 0% A. Persentase lain dapat ditunjukkan oleh garis yang
ditempatkan di sepanjang garis antara 0% dan 100%, seperti yang ditunjukkan oleh angka di
sebelah kanan.
Refrensi :
http://csmgeo.csm.jmu.edu/geollab/fichter/Sedrx/readternary.html
https://mutmainnahlatief.wordpress.com/2012/06/08/sistem-tiga-komponen-
diagram-fasa-sistem-terner/
https://www.academia.edu/30923441/MAKALAH_KIMIA_FISIKA_SISTEM_T
IGA_KOMPONEN?auto=download
https://chem.libretexts.org/Bookshelves/Physical_and_Theoretical_Chemistry_Te
xtbook_Maps/DeVoe%27s_%22Thermodynamics_and_Chemistry%22/13%3A_
The_Phase_Rule_and_Phase_Diagrams/13.3_Phase_Diagrams%3A_Ternary_Sys
tems
http://yudysi.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/MaterialTeknik05th.pdf