Anda di halaman 1dari 3

Rosalina Kezia Metalurgi Fisik 2 - 02

1706070141
Teknik Metalurgi dan Material

Ternary Diagram

Diagram terner memberikan tampilan geometris domain stabilitas berbagai fase sebagai fungsi
dari suhu dan komposisi. Sebuah segitiga sama sisi digunakan untuk mewakili komposisi paduan.
Transformasi suhu ditampilkan pada garis tegak lurus ke titik yang mewakili paduan.

Berdasarkan hukum fasa Gibbs, jumlah terkecil variabel bebas yang diperlukan untuk menyatakan
keadaan suatu sistem dengan tepat pada kesetimbangan diungkapkan sebagai :

F = C – P + 2.........................................(1)

Dimana:

F = jumlah derajat kebebasan

C = jumlah komponen

P = jumlah fasa

Dalam ungkapan diatas, kesetimbangan dipengaruhi oleh suhu, tekanan dan komposisi sistem.
Jumlah derajat kebebasan untuk sistem tiga komponen pada suhu dan tekanan tetap dapat
dinyatakan sebagai :

F = 3 – P...................................................(2)

Jika dalam sistem hanya terdapat satu fasa, maka F = 2, berarti untuk menyatakan keadaan sistem
dengan tepat perlu ditentukan konsentrasi dari dua komponennya. Sedangkan bila dalam sistem
terdapat dua fasa dalam kesetimbangan,maka F = 1, berarti hanya satu komponen yang harus
ditentukan konsentrasinya dan konsentrasi komponen yang lain sudah tertentu berdasarkan
diagram fasa untuk sistem tersebut. Oleh karena sistem tiga kompoen pada suhu dan tekanan tetap
mempunyai jumlah derajat kebebasan paling banyak dua, maka diagram fasa sistem ini dapat
digambarkan dalam satu bidang datar berupa suatu segitiga samasisi yang disebut diagram terner.
Rosalina Kezia Metalurgi Fisik 2 - 02
1706070141
Teknik Metalurgi dan Material

Komposisi Segitiga

Dalam diagram terner, sumbu horizontal digunakan untuk mewakili komposisi dan menentukan
jumlah tiap satu komponen. Jumlah diperoleh dengan mengurangkannya dari 100 (ujung tiap titik).
Dalam sistem terner kita perlu menentukan jumlah dua komponen. Karena itu kita membutuhkan
dua sumbu atau garis. Jumlah komponen ketiga bisa diperoleh dengan mengurangi jumlah total
keduanya dari 100.

Segitiga sama sisi digunakan untuk mewakili komposisi paduan terner. Tiga titik diberi nama tiga
komponen, yoitu A, B & C. Ketiga titik masing-masing mewakili 100% A, B dan C. Tiga sisi
segitiga mewakili komposisi 3 paduan biner. Pada setiap titik pada garis BC (sisi berlawanan
dengan A) memiliki 0% A. Masing-masing sisi segitiga telah dibagi menjadi 10 bagian oleh satu
set poin. Gabung ini seperti yang ditunjukkan pada Fig. 1. Seluruh bagian sekarang dibagi menjadi
satu set sama sisi kecil segitiga. Segitiga yang lebih kecil diperlukan untuk menentukan komposisi
paduan.

Fig. 1 Fig. 2

Berdasarkan Fig.2 di atas maka untuk posisi x komposisinya adalah 40% berat unsur A, 40% berat
unsur B, 20% berat unsur C. Sedangkan untuk posisi y memiliki komposisi sebagai berikut: 20%
berat unsur A, 30% berat unsur B, 50% berat unsur C.
Rosalina Kezia Metalurgi Fisik 2 - 02
1706070141
Teknik Metalurgi dan Material

Ternary Isomorphous System

Fig. 3

Solid Solution direpresentasikan sebagai α. L adalah cairan. TmA adalah titik leleh A. TmB
adalah titik lebur B, dan TmC adalah titik lebur C. Sebagai contoh untuk merepresentasikan
sistem biner AB sumbu mewakili suhu tegak lurus dengan AB. Untuk memvisualisasikan
bagaimana diagram ternary lihatlah seperti memutar masing-masing diagram biner sebesar 90 °
menurut sisi ABC. Misalnya memutar diagram biner untuk sistem AB dengan acuan B x 90 °.
Perhatikan bahwa sumbu suhu sekarang adalah vertikal. Sisi yang bergabung dengan tiga garis
liquidus biner adalah permukaan yang mewakili liquidus dari sistem ternary. Dengan cara yang
sama permukaan yang menghubungkan tiga garis solidus adalah solider ternary.

Referensi:

https://nptel.ac.in/courses/113105023/Lecture25.pdf

https://www.academia.edu/30923441/MAKALAH_KIMIA_FISIKA_SISTEM_TIGA_KOMPO
NEN

Anda mungkin juga menyukai