Anda di halaman 1dari 9

-KESETIMBANGAN FASA-

ILMA FADLILAH, S.SI., M.ENG.


E. SISTEM TIGA KOMPONEN
E. SISTEM TIGA KOMPONEN

Untuk fase (P) tunggal bagi sistem 3 komponen (C) terdapat 4


derajat kebebasan (F) :
F=C–P+2
=3–1+2
F = 4 (suhu, tekanan, susunan dan komponen)
Dikarenakan F = 4, hal ini tidak memungkinkan untuk membuat
diagram dengan 4 variabel. Sehingga sistem tersebut, dibuat
tekanan tetap dan suhu tetap. Oleh karena itu diagramnya hanya
merupakan fungsi komposisi.
F=3-P
E. SISTEM TIGA KOMPONEN
Lanjutan...
• Harga derajad kebebasan (F) maksimal adalah 2, karena fasa
(P) hanya mempunyai 2 sistem:
A. 1 fasa : ketiga komponen bercampur homogen atau
B. 2 fasa yang meliputi 2 pasang zat yang bercampur sebagian
(misibel).
• Umumnya sistem 3 komponen merupakan sistem cair-cair-
cair.
• Jumlah fraksi mol ketiga komponen berharga 1.
• Sistem koordinat diagram ini digambarkan sebagai segitiga
sama sisi yang dapat berupa % mol atau fraksi mol ataupun %
berat, yang dinamakan Diagram Terner.
E. SISTEM TIGA KOMPONEN

o Jumlah fasa dalam sistem zat cair tiga


kompoen tergantung pada daya saling larut
antar zat cair tersebut dan suhu percobaan.
o Misalkan ada tiga zat cair A, B dan C. A dan
B saling larut sebagian. Penambahan zat
C kedalam campuran A dan B akan
memperbesar atau memperkecil daya
saling larut A dan B. Ditinjau dari sistem
yang memperbesar daya saling larut A dan
B. Dalam hal ini (A dan C) serta (B dan C)
saling larut sempurna.
o Sehingga kelarutan cairan C dalam berbagai Gambar 1. Diagram Terner
komposisi campuran A dan B pada suhu secara umum
tetap dapat digambarkan pada suatu
diagram terner.
E. SISTEM TIGA KOMPONEN
o Titik A, B dan C menyatakan
kompoenen murni.
o Titik-titik pada sisi AB, BC dan AC
menyatakan fraksi dari dua
komponen, sedangkan titik didalam
segitiga menyatakan fraksi dari tiga
komponen.
o Fraksi mol tiga komponen dari
sistem terner (C = 3) sesuai dengan:
Xa + Xb + Xc = 1
o Titik pada sisi AB merupakan
campuran biner A dan B, titik pada
sisi BC merupakan campuran biner
B dan C, sedangkan titik pada sisi Gambar 2. Diagram Terner
CA merupakan campuran biner C
dan A.
E. SISTEM TIGA KOMPONEN

Contoh : Diagram fasa 3 komponen aseton - air – eter


Daerah di bawah kurva adalah daerah 2 fasa yaitu air- aseton dan eter-
aseton.

2 fasa

Gambar 3. Diagram Terner aseton-air-eter


E. SISTEM TIGA KOMPONEN

Contoh Soal:
1. Diketahui daerah di bawah kurva merupakan daerah 2 fasa.
Jelaskanlah keadaan titik Z !

Jawab : Titik Z memiliki 2 fasa yaitu zat B dalam zat A dan zat C
dalam zat A
E. SISTEM TIGA KOMPONEN
Contoh Soal:
2. Gambarkan titik G pada diagram terner dari sistem yang memiliki
komponen: 10 % mol A, 25 % mol B dan 65 % mol C.
Jawab :

65%

10% 25%

Titik G dapat dibuat dengan memotongkan garis yang mempunyai komposisi 10 %


mol A yaitu garis sejajar AC, 25 % mol B yaitu garis sejajar BC dan garis sejajar AB
dengan 65 % mol C.

Anda mungkin juga menyukai