PENDAHULUAN
Sistem adalah suatu zat yang dapat
dan
biner.
sistem
yang
logamnya
pelarut
dalam
diperlukan
senyawa
untuk
menentukan
satu
fasa(P=1),
dapat
jika
dicampur.
Pada
perhitungan
dikenal
dengan
dalam
logam-
Hukum
keseluruhan
Fasa
Gibbs,
suatu
sistem
dengan
tepat
pada
kesetimbangan.
terkecil
variabel
bebas
yang
sistem
dengan
tepat
pada
F = C P +
2.........................................(1)
dimana,
C = jumlah komponen
dan
P = jumlah fasa
Dalam
ungkapan
akan
memperbesar
atau
diatas,
derajat
tiga
F = 3
kebebasan
untuk
sistem
P...................................................(2)
Jika dalam sistem hanya terdapat
Kelarutan
cairan
dalam
berbagai
tetap dapat
komponennya.
dalam
dalam
ini.
sistem
Sedangkan
terdapat
dua
bila
fasa
kesetimbangan,
kebebasan.
Jadi,
satu
dapat
derajat
digambarkan
dalam
masing-masing
persen
berat
dinyatakan
masing-masing
dihitung,
hitung
persen
berat
komponen,
Titik A, B dan C
sedangkan
titik
didalam
tiga
segitiga
menyatakan
fraksi
dari
sisi
yang
disebut
(Oktaviana, 2012).
diagram
Terner
Dengan
ini
dapat
digambarkan
Adanya
suatu
zat
mempengaruhi
asetat
seluruhnya,
dapat
bercampur
kelarutan
terlarut
zat
terlarut
aroma
sistem
dalam
makanan.
Asam
cuka
biner.
Garam
juga
dapat
dan air.
asetat
merupakan
salah
satu
asam
METODE
formal.
Metode
kepada
karenanya
kloroform
bertambahnya
kloroform
dalam
kelarutan
digunakan
adalah
seperti
labu
bertutup
100
mL
lebih
cepat
air
dalam
asam
asetat
aquades, benzene.
dibandingkan
kloroform.
air
oleh
yang
kelarutan
Penambahan
Dalam labu erlenmeyer, dibuat 5 macam campuran cairan A dan C yang saling melarut
dengan komposisi sebagai berikut :
Labu
mL A
mL C
yang
dan
itu
ditimbang
lagi.
Setelah
digunakan.
Titrasi
dilakukan
aseton
II
III
IV
154,44
138,50
155,79
115,20
154,13
155,54
140,35
160,77
122,15
163,36
162,38
145,66
164,12
124,52
164,13
3,5
1,0
0,5
1,7
1,5
165,40
146,44
165,15
126,08
165,12
masing
masing
percobaan
yang
Pemisahan
itu
dapat
dilakukan
dengan
menggambarkan
suatu
komponen
tetapi
satu
campuran
dapat
komponen
melarutkan
(solute)
dalam
salah
Berdasarkan
yang
telah
percobaan
dilakukan
pertama
bahwa
terlihat
percobaan
sedikit
yang
untuk
maka
digunakan
volume
semakin
benzene
sedikit
DAFTAR PUSTAKA
yang
tidak
saling
larut
dua.
Binarupaksara
Oktaviana, Dian. 2012. Campuran Tiga
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang
1. Campuran air benzene aseton
merupakan sistem 3 komponen yang
dapat campur sebagian dan dapat
digambarkan dalam diagram terner.
2. Titik akhir titrasi air (H2O) dan bezene
aseton
di
tandai
dengan
timbulnya kekeruhan.
3. Semakin banyak volume air dan
semakin sedikit volume aseton pada
percobaan
(Diagram
http://www.scrib.com.
dengan
Komponen
Biner).
Diakses