menghasilkan residu SiO2 berwarna putih sebanyak 2,0471 gram dengan % rendemen sebesar
68,24% dan filtrat yang dihasilkan berwarna bening ditambahkan CaCl 2 membentuk endapan
H2C2O4 berwarna putih dengan residu sebanyak 0,1276 dengan % rendemen sebesar 4,25% dan
filtrat yang dihasilkan diuapkan menghasilkan endapan NaCl dengan residu NaCl berwana putih
sebanyak 0,2866 dengan % rendemen sebesar 9,55%
PENDAHULUAN
dalam
setiap
komponen
zat
komponen
dari
campuran,
muncul
dalam
kimia.
Dasar
1. Destilasi
Destilai adalah pemurnian campuran
temperatur dan tekanan yang sama. Sifatsifat dasar dari setiap zat murni adalah
merupakan
zat-zat
yang
tidak
dapat
fisika
atau
kimia.
menempel
Zat
menyerap
pada
gas,
permukaannya.
zat
warna,
bahkan
mikroorganisme.
7. Kromatografi
zat-zat
identitasnya
Tersebut
dibagi
mempertahankan
masing-masing.
Beberapa
Sus
pen
si
Suspensi adalah campuran heterogen
yang kasar dan tidak kontinu dengan ukuran
partikel > 100 m. Di mana zat-zat terlarut
cukup besar, sehingga dapat dibedakan tanpa
Tetapi
jika
diamati
dengan
1. Penguapan
Penguapan adalah proses di mana
larutan
dipanaskan
sehingga
pelarutnya
lebih
tinggi
dari
pelarutnya.
larutan
dengan
cara
menguapkan
diperoleh
1994)
PERCOBAAN
dimasukkan
sampel
dari
zat
dipisahkan
padat
yang
residunya.
lebih
Filtrat
kecil
kemudian
tidak
terbentuk
endapan
lagi,
hingga
diperoleh
padatan,
PENGAMATAN
dan didinginkan
dan didinginkan
Cawan 1
Cawan 2
Cawan 3
Dicampurkan 1 gr l, SiO2, H2C2O4
51,60 gr
51,61 gr
56,29 gr
56,29 gr
55, 31 gr
55,31 gr
Larutan berwarna putih tak larut sempurna, Filtat
putih
oven
Ditimbang residu yang dihasilkan
Filtrat + CaCl2 kemudian disaring
bening
Massa residu H2C2O4 0,1276 gr
Terbentuk endapan dalam gelas kimia berwarna putih
pemisahan
kelarutan
partikel
dan
lain
bewarna
NaCl menghasilkan
putih
yang
kemudian
terjadi :
terjadi :
endapan
yang
dihasilkan
juga
dapat
Fungsi dari
menurunkan
kelarutan
NaCl
akan
terdispersi
secara
sebanyak
Hasil
terjadi
dikarenakan
pengadukan
yang
2,0471
gram
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Analisis
Kuantitatif,
untuk
Oxtoby,
2003,
Prinsip-Prinsip
Kimia
Universitas,
1979,
Rahasia
Penerapan
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Massa cawan 1
sampel
Massa cawan 1
cawan 2
cawan 3
cawan 2
cawan 3
1 gr sampel
penyaringan
kertas saring
Penambahan CaCl2
penyaringan
filtrat
H2C2O4
penguapan
dan NaCl
PERHITUNGAN
SiO2
Massa cawan 3 + kertas saring + residu = 57,8428 gr
Massa cawan 3
= 55,31 gr
Massa kertas saring 1
= 0,4857 gr
Residu SiO2 = Massa cawan 3+kertas saring+residu massa cawan 3 - massa kertas saring 1
= 57,8428 55,31 0,4857
= 2,0471 gr
rendemen SiO 2=
2,0471
100
3
68,24
H2C2O4
Residu SiO2 = Massa cawan 2+kertas saring+residu massa cawan 2 - massa kertas saring 2
= 56,9002 56,29 0,4826
= 0,1276 gr
rendemen H 2 C 2O 4=
0,1276
100
3
4,25
NaCl
Residu SiO2 = Massa cawan 2+kertas saring+residu massa cawan 2 - massa kertas saring 2
= 52,3892 51,62 0,4826
= 0,2866 gr
rendemen H 2 C 2O 4=
0,2886
100
3
9,55
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Sebutkan sifat sifat kimia dari bahan yang digunakan dalam percobaan ini,
misalnya termasuk asam/basa kuat/lemah, higroskopis, bersifat korosif/karsinogenik,
dll! Apakah informasi sifat tersebut dapat membantu anda dalam pemisahan
komponen tersebut?
Jawab :
SiO2
: Garam Asam, bersifat korosif, tidak higrogkopis
H2C2O4 : Asam Kuat, bersifat korosif, tidak higroskopis
NaCl : Garam Netrat, bersifat korosif, tidak higrogkopis