Anda di halaman 1dari 19

RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

LATAR BELAKANG
Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen (strategis), mutlak dilakukan oleh
suatu organisasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan yang
disusun dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan melalui suatu
perumusan strategi tertentu. Perumusan strategi yang berupa visi, misi, tujuan dan sasaran
tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 sampai 20 tahun. Untuk menentukan
bagaimana perumusan strategi dicapai diperlukan strategi yang lebih operasional berupa
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta jumlah alokasi sumber daya yang akan
dibutuhkan. Untuk menentukan alternatif strategi operasional, harus dilakukan melalui proses
sistematis yang memiliki prosedur yang jelas. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor internal
organisasi berupa kekuatan dan kelemahannya serta adanya faktor eksternal berupa ancaman
dan peluang.

A. Gambaran Diskriptif Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang


Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan
kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang
dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam. Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang
berlokasi di Jl. Raya Tembelang, Kec. Tembelang, Kode Pos 61452, Kab. Jombang, Jawa
Timur, Indonesia. Telp (0321) 853757, Fax (0321) 853758 dengan alamat e-mail
rsalaziz@yahoo.co.id .
Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang dimulai dari Ijin Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin
pada tahun 2005 dan diresmikan menjadi Rumah Sakit pada tahun 2011, dengan status
berada dibawah kepemilikan Yayasan AL-AZIZ Jombang dan merupakan Rumah Sakit
Umum tipe D. Pada saat ini Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang dipimpin oleh dr. Juliastuti
selaku Direktur.
Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang memberikan pelayanan medis antara lain poliklinik
umum, poliklinik gigi dasar, dan poliklinik Spesialis, Instalasi Gawat Darurat, serta Instalasi
Rawat Inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP yang dilengkapi pelayanan laboratorium,
radiologi, farmasi, anestesi. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di Rumah Sakit
AL-AZIZ Jombang sebanyak 56 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya
secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan pengobatan pasien, baik obat
maupun alat yang diperlukan tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang
muka. Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan
kebijakan yang telah ada sejak Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang berdiri.

B. Sejarah Singkat Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang


Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang mulai berdiri pada tahun 2005 dengan nama Balai
Pengobatan dan Rumah Bersalin AL-AZIZ. Seiring dengan perkembangan waktu Balai
Pengobatan dan Rumah Bersalin tersebut pada tahun 2011 berubah menjadi sebuah rumah
sakit yang bernama Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang. Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang
berlokasi di Jl. Raya Tembelang, Kec. Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Indonesia. Di atas
areal tanah seluas ± 15.295 m². Secara legalitas disahkan pada tanggal 27 Januari 2011.
Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah poliklinik umum, Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Inap yang terdiri dari Ruang Observasi, serta dilengkapi pelayanan
laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak terlalu banyak.
Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit yang berada di Jombang yang
lebih lengkap peralatannya. Setalah adanya kerjasama dengan beberapa pabrik swasta yang
ada di Jombang seperti UD. KARYA JATI, dan PT. MOULDING PERKASA, sehinga dari
tahun-ketahun kunjungan pasien semakin meningkat.
Sejak awal rumah sakit berdiri sampai dengan saat ini, dr. Juliastuti masih dipercaya untuk
menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang. Pada tahun 2019 disusunlah
Rencana Strategis Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang 2020-2025.
Visi, Misi, Motto, Nilai-Nilai dan Falsafah dari Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang adalah
sebagai berikut :
• Visi :
Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
• Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat.
2. Menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang nyaman.
3. Melaksanakan pengelolaan rumah sakit sebagai unit sosial yang bermanfaat.
4. Mengembangkan karyawan rumah sakit yang kompeten dan berakhlaq mulia.
• Motto :
Kepercayaan anda adalah amanah bagi kami.
• Nilai – Nilai :
M = Manusiawi
A = Aman
N = Nyaman
T = Terdepan
A = Amanah
P = Profesional
• Falsafah
Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang memiliki falsafah sebagai berikut :
1. Menjadikan Rumah Sakit Al-aziz Jombang pilihan utama masyarakat sekitar.
2. Hak pasien untuk mnendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan profesionalisme.
4. Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam berkarya.
5. Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar profesi.
6. Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.
7. Keikhlasan dan niat beribadah dalam melaksanakan tugas.

Landasan Hukum

Landasan Hukum untuk menyusun Renstra RS Al-aziz jombang tahun 2020-2025, sebagai
berikut :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Saki

TUJUAN RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT AL-AZIZ


Tujuan umum :
Tercapainya pemulihan kesehatan yang optimal melalui pelayanan jasa rumah sakit
yang sempurna dan ekonomis.
Tujuan khusus :
1.Berfungsinya organisasi rumah sakit yang didukung tata laksana satuan kerja yang
solid
2.Terlaksananya proses manajemen rumah sakit yang berdaya guna dan berhasil guna.
3.Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan standar prima.
4.Tercukupinya SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi.
5.Meningkatnya Sistem Informasi Manajemen.

TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN RS AL- AZIZ


JOMBANG

ANALISA SITUASI
1. .Kekuatan Rumah Sakit (Strenght):
Rumah Sakit AL-AZIZ berusaha memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan
harga terjangkau bagi lapisan masyarakat menengah ke bawah. Lokasinya cukup strategis
karena terletak di pinggir jalan raya Tembelang dan merupakan jalur transportasi yang
ramai sehingga relatif terjangkau dari segala arah baik dengan transportasi pribadi atau
dengan kendaraan umum.
Dari segi pelayanan kesehatan petugas Rumah Sakit AL-AZIZ selalu berusaha
untuk memberikan pelayanan yang ramah, memuaskan dan terbaik bagi masyarakat. Saat
ini Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, BPJS
Ketenagakerjaan, PT. Jasa Raharja dan Mandiri In-Health sehingga semakin memudahkan
msyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Kelemahan Rumah Sakit (Weakness)
Rumah Sakit AL-AZIZ adalah rumah sakit yang masih berkembang dengan beberapa
fasilitas pelayanan dan sarana prasarana yang masih terbatas dan masih perlu untuk
dilengkapi demi tercapainya pelayanan kesehatan yang maksimal.
3. Peluang Rumah Sakit (Opportunity)
Rumah Sakit AL-AZIZ berada di lokasi yang strategis dan relatif terjangkau. Dan masih
mempunyai lahan kosong yang masih bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk
melakukan pengembangan rumah sakit baik segi pelayanan, fasilitas maupun sarana dan
prasarananya.
4. Ancaman bagi Rumah Sakit (Threat)
Fasilitas kesehatan baru semakin banyak didirikan terutama di daerah Jombang utara. Dan
di daerah kota Jombang semakin banyak rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan
yang lebih baik dan lengkap.
RINGKASAN HAMBATAN
Rumah Sakit AL-AZIZ dalam memberikan pelayanan kesehatan mempunyai beberapa
hambatan yang harus dihadapi antara lain :
1.Biaya Operasional rumah sakit yang meningkat setiap tahunnya baik dari biaya Sumber
Daya Manusia, maupun kenaikan harga bahan dan obat-obatan akibat inflasi di bidang
kesehatan.
2.Kualiatas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang masih terbatas yang dapat
mempengaruhi proses pelayanan rumah sakit.
3.Banyaknya sarana-sarana pelayanan kesehatan lain disekitar rumah sakit yang
bermunculan.

RINGKASAN SOLUSI
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut antara lain :
1.Menetapkan kenaikan tarif pada beberapa pelayanan yang disesuaikan dengan pasar dan
kemampuan daya beli masyarakat untuk mengimbangi biaya operasional yang semakin
meningkat.
2.Melakukan perekrutan karyawan pada bagian-bagian yang membutuhkan agar dapat
memberikan pelayanan yang optimal.
3.Selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien agar pasien mempunyai
loyalitas pada rumah sakit.

A. Analisa Peluang dan Ancaman Dari Faktor Internal/Eksternal


a.Aspek Pelayanan
kesehatan masih terkonsentrasi pada pelayanan minimal belum menyentuh Pelayanan
pelayanan spesilistik yang dibutuhkan masyarakat seperti pelayanan trauma centre.
b. Aspek Keuangan
1.Biaya pelayanan kesehatan termasuk kategori rendah bila dibandingkan dengan sarana
kesehatan yang lain
2. Krisis keuangan global yang mengancam daya beli masyarakat.
3. Belum semua masyarakat mengikuti program JKN
c. Aspek SDM
Jumlah tenaga medis sudah cukup memadai, namun dokter spesialis masih kurang.
d.Aspek Administrasi
Jumlah pegawai administrasi masih sedikit yang berkualifikasi S1 (sarjana) khususnya
bidang administrasi rumah sakit.

Sasaran Strategis

Sasaran Strategis yang ingin dicapai merupakan sasaran dari masing-masing kegiatan yang
akan dilaksanakan selama 5 tahun, dalam kurun waktu tahun 2020-2025.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 2025,
Rumah Sakit Al-Aziz menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut.
Sasaran jangka menengah yaitu :
1.Meningkatnya kwalitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.
2.Meningkatnya pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana.
3.Meningkatnya pelayanan SPM Rumah Sakit.
4.Mengikuti pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit secara paripurna
5.Meningkatnya mutu kualitas lingkungan sekitar Rumah Sakit.
6.Meningkatnya kualitas sumber daya manusia.
7.Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan era JKN.

No Sasaran setiap kegiatan Target


kinerja

Perspektif pelanggan
1 Pengadaan obat & perbekalan kesehatan
1 Tercukupinya Obat & perbekalan kesehatan di RS 100 %

2 Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS


1 Terlaksananya pelayanan paripurna bagi Ibu dan Bayi 100 %
2 Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat 100 %
3 Tersedianyan kebutuhan alat dapur, linen dan bahan pembersih 100 %
4 Tersedianya pelayanan gigi dan mata 100 %

3 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit


1 Terselenggaranya kelancaran pelayanan pasien 100 %
2 Lancarnya operasional transport pasien 100 %
4 Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
1 Menurunnya angka indikator klinik penyakit menular 0%
2 Terlaksananya pelayanan kerohanian 100 %

Perspektif proses bisnis internal


1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Tercapainya Tertib Administrasi 100 %
2 Tercukupinya Penyediaan Jasa Komunikasi,Air dan listrik 100 %
3 Kebersihan lingkungan RS 24 jam 100 %
4 Terpenuhinya kebutuhan alat pendukung pelayanan dan 100 %
administrasi
5 Terpenuhinya kebutuhan data pendukung pelayanan dan 100 %
administrasi
6 Kelancaran pelayanan di RS 100 %
7 Kelancaran tugas perkantoran 100 %
8 Terpenuhinya kelancaran rapat /tamu 100 %
9 Peningkatan kelancaran program & koordinasi RS 100 %
10 Terpenuhinya Kesejahteraan Pegawai RS 100 %
11 Peningkatan kelancaran program & koordinasi RS 100 %

2 Peningkatan Sarana prasarana fasilitas petugas/karyawan


1 Lancarnya operasional transport dinas & pasien 100 %

3 Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS


1 Terpeliharanya pengendalian dampak lingkungan RS 100 %
2 Tercapainya Tertib Administrasi 100 %

4 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit


1 Terpeliharanya gedung tempat kerja 100 %

5 Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan


1 Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat 100 %

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan


1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Kebutuhan buku alat pencatatan terpenuhi 100 %

2 Peningkatan Disiplin karyawan


1 Kelancaran pelaksanaan tugas satpam 100 %

3 Peningkatan kapasitas sumber daya


1 Meningkatnya mutu dan standart pelayanan kepada masyarakat 100 %

4 Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit


1 Terlaksananya jaminan kesejahteraan karayawan 100 %
2 Meningkatnya mutu dan standart pelayanan kepada masyarakat 100 %

5 Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan


1 Keselamatan & kesehatan kerja tercapai, produktivitas meningkat 100 %
2 Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat pada Profesi 100 %
Medik

Perspektif Keuangan
1 Optimalisasi Pendapatan dan Biaya
1 Terpenuhinya ketepatan dan kecepatan data keuangan RS 100 %
2 Meningkatnya pendapatan fungsional 100 %
3 Terwujudnya pengendalian biaya 100 %

2 Terwujudnya Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi yang


berlaku
1 Penerbitan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi 100 %
yang berlaku
2 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan 100 %
keuangan

Standar Pelayanan Minimal meliputi jenis indikator dan standar pencapaian kinerja
pelayanan rumah sakit, jenis pelayanan rumah sakit yang akan disediakan oleh Rumah Sakit Al-
Aziz meliputi :
a.Pelayanan gawat darurat;
b. Pelayanan rawat jalan;
c.Pelayanan rawat inap;
d. Pelayanan bedah;
e.Pelayanan persalinan dan perinatologi;
f. Pelayanan intensif;
g. Pelayanan radiologi;
h. Pelayanan laboratorium patologi klinik;
i. Pelayanan farmasi;
j. Pelayanan gizi;
k. Pelayanan keluarga miskin;
l. Pelayanan rekam medis;
m. Pengolahan limbah;
n. Pelayanan administrasi manajemen;
o. Pelayanan ambulance / kereta jenazah;
p. Pelayanan laundry;
q. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit;
r. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Indikator dan pencapaian rentsra Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Al-
Aziz adalah sebagai berikut :

Target pencapaian setiap tahun


N Indikator Kondisi kinerja
o pada awal Kondisi
periode Kinerja
Pada
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Akhir
Tahun 0 1 2 3 4 5 Periode

IGD :

100% 100% 100% 100% 100% 100%


1 a.Kemampuan
menangani 100%
lifesaving anak dan
dewasa
b Jam buka Pelayanan 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 24 jam
Gawat Darurat
jam
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
c.Pemberian pelayanan
kegawatdaruratan yang
bersetifikat
ATLS / BTLS / ACLS
/ PPGD

d.Waktu tanggap ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit


pelayanan Dokter di
gawat darurat

e.Kepuasan pelanggan ≥70% ≥70% ≥70% ≥70% ≥70% ≥70% ≥70%

f. Kematian pasien ≤ 24 ≤ 6 per seribu ≤ 5 per ≤ 4 per ≤ 3 per ≤ 2 per ≤ 2 per ≤ 2 per
jam seribu seribu seribu seribu seribu Seribu

g.Tidak adanya pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang Diharuskan
membayar uang muka

2 Rawat Jalan

a. Dokter pemberi 100% Dokter 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan di Spesialis Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
Poliklinik Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis
08.00 s/d
19.00
c.Buka pelayanan sesuai Kebidanan setiap hari
ketentuan 08.00-19.00 Klinik Bedah kerja Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp
Setiap hari kerja
Sdp Sdp
Sdp Sdp Sdp Sdp

d.Waktu tunggu dirawat 08.00 s/d 19.00


jalan setiap hari

e. ≤90 menit ≤80 menit ≤70 ≤60 ≤60 ≤60 ≤60


Kepuasan
menit menit menit menit menit
Pelanggan

f. ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60%


1)
Penegakan
diagosis
TB
melalui
pemeriksaan
mikroskopis TB

2) >60% >60% >60% >60% >60% >60% >60%


Terlaksananya
kegiatan
pencatatan dan
pelaporan
TB
di RS

3 Rawat Inap

a. Pemberian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pelayanan di
Rawat
Ina
p (dokter
spesialis dan
tenaga
perawa
t minimal
pendidikan
D3)

b. Dokter 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


penanggungjawab
pasien rawat inap
Ketersediaan a. Anak Sdp Sdp sdp sdp sdp
pelayanan Rawat b. Penyakit
Inap
Dalam
Kebidana
c. n

d. Bedah

Jam Visite Dokter 08.00-14.00 Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp
Spesiali
s setiap hari
Kerja
Kejadia
n infeksi ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5%
pasca operasi
Kejadia
n infeksi ≤ 5% ≤ 3% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤ 5% ≤ 3%
nosokomia
l
Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kejadian pasien
Jatuh yang
Berakibat
kecacatan
/ kematian
Kematia
n pasien ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24%
>48
jam
Kejadia
n pulang ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5%
paksa
Kepuasan >90% >90% >90% >90% >90% >90% >90%
pelanggan
Rawat inap
TB
>60% >60% >60% >60% >60% >60% >60%
a. penegakan
diagnosi
s TB
melal
ui
pemeriksaan
mikroskopis
TB
b. terlaksananya
kegiatan >60% >60% >60% >0% >60% >60% >60%
pencatatan
da
n pelaporan
TB di rumah
sakit
4
pelayanan (Bedah
saja
Waktu
a. tunggu ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari
operasi
elektif

Kejadia
b. n kematian ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
di meja
operasi

c. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kejadian operasi
salah
sisi

d. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kejadian operasi
salah orang

e. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kejadian salah
tindakan pada
operas
i

f. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kejadian
tertinggalny
a benda
lai
asing / n pada
tubuh pasien
setelah
operas
i

Komplikasi
g. anesthesi ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari
karen
a overdosis,
anestes
reaksi i dan
salah penempatan
endotracheal tube

5 Persalina
n dan
perinatologi
(kecuali
rumah sakit khusus
lua
di r rumah sakit
ib
u dan anak) dan
K
B

Kejadia Sdp Sdp Sdp sdp Sdp sdp


a. n kematian a. Pendarah
ib an ≤ 1%
u karena
persalina
n
b. Pre-
eksampsi
a ≤ 30%
Sepsis ≤ 0,2%
Pemberia Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp
b. n a. Dokter
pelayana
n
persalina Sp.OG
n normal
(dokte
r spesialis, b. Dokter
Ginekolog Umum
Obtestri, ,
Terlatih
dokter umum
terlati (asuhan
h asuhan
persalina persalina
n normal
n normal)
dan bidan)
Bidan
Tim
Pemberia Tim PONEK PONEK Tim Tim Tim Tim Tim
c. n
pelayana yang terlatih yang PONEK PONEK PONEK PONEK PONEK
n
persalina terlatih yang yang yang yang yang
n dengan
terlatih terlatih terlatih terlatih terlatih
penyulit (dokter
spesialis Obtestri
Ginekolog)

Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp


a. Dokter

Sp.OG
d. Pemberianpelayanan
persalinan dengan c. Dokter
tindakan operasi : b. Dokter Sp.OG
(dokter Sp.OG, d. Dokter
Dokter Sp.A, Sp.A Sp.An
dokterSp,An)
e. Dokter
Sp.An

e. Kemampuan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


menangani BBLR
<1500gr - 2500 gr

f. Pertolongan ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20%


Persalinan melalui
seksio cesaria

g. Keluarga Berencana 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


a. Presentase
KB
(vasektomi
&
tubektomi)
yang
dilakukan
oleh
tenaga kompeten
dr.Sp.OG,

b. Presentase peserta 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


KB mantap yang
mendapat
konseling KB
mantap oleh bidan
terlatih
6 Intensif
a. Rata-rata Pasien ≤3% ≤3% ≤3% ≤3% ≤3% ≤3% ≤3%
yang kembali ke
perawatan intensif
dengan kasus yang
sama < 72 jam

7 Radiologi

a. Waktu tunggu hasil ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam
pelayanan thorax
foto

b. Pelaksana Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
ekspertisi (Dokter Rad Sp. Rad Sp. Rad Sp. Rad Sp. Rad Sp. Rad
Sp.Rad)

c. Kejadian kegagalan Kerusakan poto Kerusakan Kerusaka Kerusaka Kerusaka Kerusaka Kerusaka
pelayanan Rontgen ≤2% poto ≤2% npoto npoto npoto npoto npoto
karena kerusakan ≤2% ≤2% ≤2% ≤2% ≤2%
foto

d. Kepuasan ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam


Pelanggan

8 Lab. Patologi Klinik

a. Waktu tunggu hasil ≤140 menit ≤140 menit ≤140 ≤140 ≤140 ≤140 ≤140
pelayanan kimia darah & kimia darah menit menit menit menit menit
Laboratorium darah rutin &darah kimia kimia kimia kimia kimia
rutin darah & darah & darah & darah & darah &
darah darah darah darah darah
rutin rutin rutin rutin rutin

b. Pelaksanaan
ekstertisi (Dokter
Sp.PK)

c. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kesalahan
pemberian hasil
pemeriksaan
laboratorium

d. Kepuasan ≥80% ≥80% ≥80% ≥80% ≥80% ≥80% ≥80%


pelanggan
9
Farmasi
1. Waktu tunggu ≤30 menit ≤30 menit ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
pelayanan : menit menit menit menit menit

a. Obat jadi

b. Obat racikan ≤60 menit ≤60 menit ≤60 ≤60 ≤60 ≤60 ≤60
menit menit menit menit menit

2. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kejadian kesalahan
pemberian obat

3. Kepuasan ≥80% ≥80% ≥80% ≥80% ≥80% ≥80% ≥80%


pelanggan

4. Penulisan resep 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


sesuai formularium
11
Gizi

1. Ketepatan waktu ≥90% ≥90% ≥90% ≥90% ≥90% ≥90% ≥90%


pemberian makanan
kepada pasien

2. Sisa makanan yang ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20%
tidak termakan oleh
pasien

3. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


kejadian kesalahan
pemberian diet
12 Pelayanan JKN Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
KIS
terhadap pasien terlayani terlayani terlayani terlayani terlayani terlayani
JKN KIS yang
datang ke RS
pada setiap unit
pelayanan
13
Rekam Medik

1. Kelengkapan pengisian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Rekam medik 48jam
setelah selesai
pelayanan

2. Kelengkapan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Informed Concent
setelah mendapat
informasi yang jelas

3. Waktu penyediaan ≤10 menit ≤10 menit ≤10 ≤10 ≤10 ≤10 ≤10
dokumen rekam menit menit menit menit menit
medik pelayanan
rawat jalan

4. Waktu penyelesaian ≤15 menit ≤15 menit ≤15 ≤15 ≤15 ≤15 ≤15
dokumen rekam menit menit menit menit menit
medik pelayanan
rawat inap
14
Pengolahan Limbah

1. Baku mutu limbah a. BOD < Sdp Sdp Sdp sdp sdp sdp
cair sesuai standar : 30 mg/I
b. COD <
80 mg/I
c. TSS < 30
mg/I
d. PH 6-9

2. Pengelolaan limbah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


padat infeksius
sesuai dengan
aturan
15 Administrasi
Manajemen

1. Tindaklanjut 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


penyelesaian hasil
pertemuan tingkat
Direksi

2. Kelengkapan laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


akuntabilitas kinerja

3. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pengusulan kenaikan
pangkat

4. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pengurusan kenaikan
gaji berkala
5. Karyawan yang ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60% ≥60%
mendapat pelatihan
minimal 20 jam per-
tahun
6. Cost recovery ≥40% ≥40% ≥40% ≥40% ≥40% ≥40% ≥40%

7. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


penyusunan laporan
keuangan
8. Kecepatan waktu ≤2 jam ≤2 jam ≤2 jam ≤2 jam ≤2 jam ≤2 jam ≤2 jam
pemberian informasi
tentang tagihan
pasien rawat inap
9. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian imbalan
(insentif) sesuai
kesepakatan waktu
16
Ambulance / kereta
jenazah

1. Waktu pelayanan 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam


ambulance / kereta
Jenazah

2. Kecepatan ≤30 menit ≤30 menit ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
memberikan menit menit menit menit menit
pelayanan
ambulance / Kereta
Jenazah di RS

3. Response time - - - - - - -
pelayanan
ambulance oleh
masyarakat yang
membutuhkan
17 Pelayanan pemeliharaan ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80%
sarana rumah sakit

1. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


menanggapi
kerusakan alat

2. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


pemeliharaan alat

3. Peralatan ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80%


Laboratorium dan
alat ukur digunakan
dalam pelayanan
terkalibrasi tepat
waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi

18
Pelayanan laundry

1. Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Linen yang
hilang

2. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


penyediaan linen
untuk ruang rawat
inap
19 Pencegahan 100 % 100 % 1OO 5 100 % 100 % 1000 %
&
Pengendalian Infeksi

Anggota Tim Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota


PPI yg terlatih Tim PPI yg Tim PPI Tim PPI Tim PPI Tim PPI Tim PPI
1. Ada Anggota Tim PPI terlatih yg yg yg yg yg
yang Terlatih terlatih terlatih terlatih terlatih terlatih
2. Tersedia APD Di setiap 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60%
Instalasi /unit

3. Kegiatan pencatatan 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%


dan pelaporan infeksi
nosokomial / HAI
(Healt Care
Assosiated Infection)
di RS (minimal 1
parameter)

Untuk mencapai hasil yang dinginkan pada akhir tahun kelima dari tahun 2020-2025,
setiap tahunnya diharapkan ada perubahan angka dari indikator kinerja Rumah Sakit Al-Aziz
yang cukup bermakna.
PENUTUP

Kinerja Rumah Sakit Al-aziz jombang cukup membanggakan Ini tidak terlepas dari komitmen
dan dukungan seluruh karyawan dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Namun juga harus
disadari bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu dibenahi dan masih banyak
tantangan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu tidak salah bila strategi pengembangan organisasi
ke depan berprinsip mempertahankan kekuatan dan memperbaiki kelemahan.

Rencana Strategis Rumah Sakit Al-aziz jombang ini disusun dengan berusaha mengoptimalkan
seluruh potensi yang dimiliki rumah sakit. Seluruh aspek rumah sakit sedapat mungkin telah
dicantumkan dalam penyusunan Rencana Strategis. Namun demikian, sebaik apapun sebuah
perencanaan, akan menjadi sia-sia bila tidak mendapat dukungan dan komitmen dari para
pelaksananya. Oleh sebab itu partisipasi dari seluruh komponen oganisasi mutlak diperlukan baik
dalam penyusunan maupun sosialisasi dokumen ini. Dan akhirnya, semoga dokumen ini
bermanfaat dalam pelaksanaan operasional dan pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Al-aziz
Jombang.

Anda mungkin juga menyukai