LATAR BELAKANG
Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen (strategis), mutlak dilakukan oleh
suatu organisasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan yang
disusun dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan melalui suatu
perumusan strategi tertentu. Perumusan strategi yang berupa visi, misi, tujuan dan sasaran
tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 sampai 20 tahun. Untuk menentukan
bagaimana perumusan strategi dicapai diperlukan strategi yang lebih operasional berupa
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta jumlah alokasi sumber daya yang akan
dibutuhkan. Untuk menentukan alternatif strategi operasional, harus dilakukan melalui proses
sistematis yang memiliki prosedur yang jelas. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor internal
organisasi berupa kekuatan dan kelemahannya serta adanya faktor eksternal berupa ancaman
dan peluang.
Landasan Hukum
Landasan Hukum untuk menyusun Renstra RS Al-aziz jombang tahun 2020-2025, sebagai
berikut :
ANALISA SITUASI
1. .Kekuatan Rumah Sakit (Strenght):
Rumah Sakit AL-AZIZ berusaha memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan
harga terjangkau bagi lapisan masyarakat menengah ke bawah. Lokasinya cukup strategis
karena terletak di pinggir jalan raya Tembelang dan merupakan jalur transportasi yang
ramai sehingga relatif terjangkau dari segala arah baik dengan transportasi pribadi atau
dengan kendaraan umum.
Dari segi pelayanan kesehatan petugas Rumah Sakit AL-AZIZ selalu berusaha
untuk memberikan pelayanan yang ramah, memuaskan dan terbaik bagi masyarakat. Saat
ini Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, BPJS
Ketenagakerjaan, PT. Jasa Raharja dan Mandiri In-Health sehingga semakin memudahkan
msyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Kelemahan Rumah Sakit (Weakness)
Rumah Sakit AL-AZIZ adalah rumah sakit yang masih berkembang dengan beberapa
fasilitas pelayanan dan sarana prasarana yang masih terbatas dan masih perlu untuk
dilengkapi demi tercapainya pelayanan kesehatan yang maksimal.
3. Peluang Rumah Sakit (Opportunity)
Rumah Sakit AL-AZIZ berada di lokasi yang strategis dan relatif terjangkau. Dan masih
mempunyai lahan kosong yang masih bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk
melakukan pengembangan rumah sakit baik segi pelayanan, fasilitas maupun sarana dan
prasarananya.
4. Ancaman bagi Rumah Sakit (Threat)
Fasilitas kesehatan baru semakin banyak didirikan terutama di daerah Jombang utara. Dan
di daerah kota Jombang semakin banyak rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan
yang lebih baik dan lengkap.
RINGKASAN HAMBATAN
Rumah Sakit AL-AZIZ dalam memberikan pelayanan kesehatan mempunyai beberapa
hambatan yang harus dihadapi antara lain :
1.Biaya Operasional rumah sakit yang meningkat setiap tahunnya baik dari biaya Sumber
Daya Manusia, maupun kenaikan harga bahan dan obat-obatan akibat inflasi di bidang
kesehatan.
2.Kualiatas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang masih terbatas yang dapat
mempengaruhi proses pelayanan rumah sakit.
3.Banyaknya sarana-sarana pelayanan kesehatan lain disekitar rumah sakit yang
bermunculan.
RINGKASAN SOLUSI
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut antara lain :
1.Menetapkan kenaikan tarif pada beberapa pelayanan yang disesuaikan dengan pasar dan
kemampuan daya beli masyarakat untuk mengimbangi biaya operasional yang semakin
meningkat.
2.Melakukan perekrutan karyawan pada bagian-bagian yang membutuhkan agar dapat
memberikan pelayanan yang optimal.
3.Selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien agar pasien mempunyai
loyalitas pada rumah sakit.
Sasaran Strategis
Sasaran Strategis yang ingin dicapai merupakan sasaran dari masing-masing kegiatan yang
akan dilaksanakan selama 5 tahun, dalam kurun waktu tahun 2020-2025.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 2025,
Rumah Sakit Al-Aziz menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut.
Sasaran jangka menengah yaitu :
1.Meningkatnya kwalitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.
2.Meningkatnya pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana.
3.Meningkatnya pelayanan SPM Rumah Sakit.
4.Mengikuti pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit secara paripurna
5.Meningkatnya mutu kualitas lingkungan sekitar Rumah Sakit.
6.Meningkatnya kualitas sumber daya manusia.
7.Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan era JKN.
Perspektif pelanggan
1 Pengadaan obat & perbekalan kesehatan
1 Tercukupinya Obat & perbekalan kesehatan di RS 100 %
Perspektif Keuangan
1 Optimalisasi Pendapatan dan Biaya
1 Terpenuhinya ketepatan dan kecepatan data keuangan RS 100 %
2 Meningkatnya pendapatan fungsional 100 %
3 Terwujudnya pengendalian biaya 100 %
Standar Pelayanan Minimal meliputi jenis indikator dan standar pencapaian kinerja
pelayanan rumah sakit, jenis pelayanan rumah sakit yang akan disediakan oleh Rumah Sakit Al-
Aziz meliputi :
a.Pelayanan gawat darurat;
b. Pelayanan rawat jalan;
c.Pelayanan rawat inap;
d. Pelayanan bedah;
e.Pelayanan persalinan dan perinatologi;
f. Pelayanan intensif;
g. Pelayanan radiologi;
h. Pelayanan laboratorium patologi klinik;
i. Pelayanan farmasi;
j. Pelayanan gizi;
k. Pelayanan keluarga miskin;
l. Pelayanan rekam medis;
m. Pengolahan limbah;
n. Pelayanan administrasi manajemen;
o. Pelayanan ambulance / kereta jenazah;
p. Pelayanan laundry;
q. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit;
r. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Indikator dan pencapaian rentsra Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Al-
Aziz adalah sebagai berikut :
IGD :
f. Kematian pasien ≤ 24 ≤ 6 per seribu ≤ 5 per ≤ 4 per ≤ 3 per ≤ 2 per ≤ 2 per ≤ 2 per
jam seribu seribu seribu seribu seribu Seribu
g.Tidak adanya pasien 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang Diharuskan
membayar uang muka
2 Rawat Jalan
a. Dokter pemberi 100% Dokter 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan di Spesialis Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
Poliklinik Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis
08.00 s/d
19.00
c.Buka pelayanan sesuai Kebidanan setiap hari
ketentuan 08.00-19.00 Klinik Bedah kerja Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp
Setiap hari kerja
Sdp Sdp
Sdp Sdp Sdp Sdp
3 Rawat Inap
d. Bedah
Jam Visite Dokter 08.00-14.00 Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp Sdp
Spesiali
s setiap hari
Kerja
Kejadia
n infeksi ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5%
pasca operasi
Kejadia
n infeksi ≤ 5% ≤ 3% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤ 5% ≤ 3%
nosokomia
l
Tidak adanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kejadian pasien
Jatuh yang
Berakibat
kecacatan
/ kematian
Kematia
n pasien ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24% ≤ 0,24%
>48
jam
Kejadia
n pulang ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5% ≤5%
paksa
Kepuasan >90% >90% >90% >90% >90% >90% >90%
pelanggan
Rawat inap
TB
>60% >60% >60% >60% >60% >60% >60%
a. penegakan
diagnosi
s TB
melal
ui
pemeriksaan
mikroskopis
TB
b. terlaksananya
kegiatan >60% >60% >60% >0% >60% >60% >60%
pencatatan
da
n pelaporan
TB di rumah
sakit
4
pelayanan (Bedah
saja
Waktu
a. tunggu ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari
operasi
elektif
Kejadia
b. n kematian ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
di meja
operasi
Komplikasi
g. anesthesi ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari ≤ 2 hari
karen
a overdosis,
anestes
reaksi i dan
salah penempatan
endotracheal tube
5 Persalina
n dan
perinatologi
(kecuali
rumah sakit khusus
lua
di r rumah sakit
ib
u dan anak) dan
K
B
Sp.OG
d. Pemberianpelayanan
persalinan dengan c. Dokter
tindakan operasi : b. Dokter Sp.OG
(dokter Sp.OG, d. Dokter
Dokter Sp.A, Sp.A Sp.An
dokterSp,An)
e. Dokter
Sp.An
7 Radiologi
a. Waktu tunggu hasil ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam ≤3 jam
pelayanan thorax
foto
b. Pelaksana Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
ekspertisi (Dokter Rad Sp. Rad Sp. Rad Sp. Rad Sp. Rad Sp. Rad
Sp.Rad)
c. Kejadian kegagalan Kerusakan poto Kerusakan Kerusaka Kerusaka Kerusaka Kerusaka Kerusaka
pelayanan Rontgen ≤2% poto ≤2% npoto npoto npoto npoto npoto
karena kerusakan ≤2% ≤2% ≤2% ≤2% ≤2%
foto
a. Waktu tunggu hasil ≤140 menit ≤140 menit ≤140 ≤140 ≤140 ≤140 ≤140
pelayanan kimia darah & kimia darah menit menit menit menit menit
Laboratorium darah rutin &darah kimia kimia kimia kimia kimia
rutin darah & darah & darah & darah & darah &
darah darah darah darah darah
rutin rutin rutin rutin rutin
b. Pelaksanaan
ekstertisi (Dokter
Sp.PK)
a. Obat jadi
b. Obat racikan ≤60 menit ≤60 menit ≤60 ≤60 ≤60 ≤60 ≤60
menit menit menit menit menit
2. Sisa makanan yang ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20% ≤20%
tidak termakan oleh
pasien
3. Waktu penyediaan ≤10 menit ≤10 menit ≤10 ≤10 ≤10 ≤10 ≤10
dokumen rekam menit menit menit menit menit
medik pelayanan
rawat jalan
4. Waktu penyelesaian ≤15 menit ≤15 menit ≤15 ≤15 ≤15 ≤15 ≤15
dokumen rekam menit menit menit menit menit
medik pelayanan
rawat inap
14
Pengolahan Limbah
1. Baku mutu limbah a. BOD < Sdp Sdp Sdp sdp sdp sdp
cair sesuai standar : 30 mg/I
b. COD <
80 mg/I
c. TSS < 30
mg/I
d. PH 6-9
2. Kecepatan ≤30 menit ≤30 menit ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
memberikan menit menit menit menit menit
pelayanan
ambulance / Kereta
Jenazah di RS
3. Response time - - - - - - -
pelayanan
ambulance oleh
masyarakat yang
membutuhkan
17 Pelayanan pemeliharaan ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80% ≤80%
sarana rumah sakit
18
Pelayanan laundry
1. Tidak adanya kejadian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Linen yang
hilang
Untuk mencapai hasil yang dinginkan pada akhir tahun kelima dari tahun 2020-2025,
setiap tahunnya diharapkan ada perubahan angka dari indikator kinerja Rumah Sakit Al-Aziz
yang cukup bermakna.
PENUTUP
Kinerja Rumah Sakit Al-aziz jombang cukup membanggakan Ini tidak terlepas dari komitmen
dan dukungan seluruh karyawan dalam pencapaian visi dan misi organisasi. Namun juga harus
disadari bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu dibenahi dan masih banyak
tantangan yang harus dihadapi. Oleh sebab itu tidak salah bila strategi pengembangan organisasi
ke depan berprinsip mempertahankan kekuatan dan memperbaiki kelemahan.
Rencana Strategis Rumah Sakit Al-aziz jombang ini disusun dengan berusaha mengoptimalkan
seluruh potensi yang dimiliki rumah sakit. Seluruh aspek rumah sakit sedapat mungkin telah
dicantumkan dalam penyusunan Rencana Strategis. Namun demikian, sebaik apapun sebuah
perencanaan, akan menjadi sia-sia bila tidak mendapat dukungan dan komitmen dari para
pelaksananya. Oleh sebab itu partisipasi dari seluruh komponen oganisasi mutlak diperlukan baik
dalam penyusunan maupun sosialisasi dokumen ini. Dan akhirnya, semoga dokumen ini
bermanfaat dalam pelaksanaan operasional dan pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Al-aziz
Jombang.