Anda di halaman 1dari 11

Nama : PUTRI SISMAYA DEWI

NIM : 180154603574

PLB B8

Penulisan kata atau kalimat di bawah ini menyalahi kaidah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku.
Silakan Anda perbaiki bentuk-bentuk ini sehingga sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Kemukakan alasan Anda!

No Bentuk Salah Bentuk Benar Alasan

1 Tuhan yang maha kuasa dan maha Tuhan yang MahaKuasa dan Huruf kapital digunakan
Maha Pemurah pada huruf pertama pada
pemurah
kata dan ungkapan yang
berhubungan dengan
agama, kitab suci, dan
Tuhan, termasuk kata ganti
Tuhan. Jika kata maha
disertai kata dasar maka
penulisannya di gabung,
tetapi jika kata yang
menyertai berimbuhan
maka dipisah.

2 Berfikirlah jauh kedepan Berpikirlah jauh ke depan Kata depan di, ke, dan dari
dipisah dari kata yang
mengikutinya tetapi jika
kata gabungan sudah lazim
di anggap satu kata, itu
tidak perlu dipisah

3 Rp. 10000,- perbuku Rp10.000,00 per buku Simbol Rp diikuti anghka


tanpa spasi atau titik dan
diikuti decimal (,00).
Partikel per- berarti
“mulai”, “demi”, dan
“tiap” terpisah dari bagian
kalimat yang
mendahuluinya atau
mengikutinya. partikel per
harus dipisah dengan kata
yang mengikutinya.

4 Pebruari s/d Nopember 2016 Februari s.d. November 2016 Huruf pertama nama tahun,
bulan, hari dan hari raya.
Singkatan gabungan kata
yang terdiri atas dua huruf
masing-masing diikuti
tanda titik, tanda baca yang
boleh ada dalam penulisan
singkatan adalah titik (.),
tanda baca lain tidak
diperkenankan, seperti
garis miring (/).
No Bentuk Salah Bentuk Benar Alasan

5 Andy. Hasanudin SE, ST, MA, MPd Andy Hasanudin, S.E., S.T., Tanda koma dipakai
M.A., M.Pd. diantara nama orang dan
gelar akademik yang
mengikutinya, setiap nama
gelar diikuti dengan tanda
titik(.). Huruf “S“ pada
kata sarjana, ditulis dengan
huruf besar dan diakhiri
dengan tanda titik,
merupakan satu kata.
Kemudian, huruf “P”
ditulis dengan huruf besar,
tetapi huruf “D” ditulis
dengan huruf kecil dan
diakhiri dengan tanda titik.
Huruf “D” ditulis dengan
huruf kecil karena
posisinya sebagai bagian
dari rangkaian satu kata
dengan huruf “P” yang
merupakan kepanjangan
dari kata “pendidikan”.

6 Tahun 70 an Tahun 70-an Untuk menyatakan


lambang bilangan yang
ditambahkan dengan
imbuhan akhiran -an,
penulisannya memakai
tanda hubung setelah angka
(seperti : …-an) atau dapat
dirangkaikan jika angka
tersebut dinyatakan dengan
kata.

7 Siapakah nama anda? Huruf kapital dipakai


Siapakah nama Anda? sebagai huruf pertama kata
Anda yang digunakan
dalam penyapaan.

8 Perang dunia ke1 Penulisan angka yang


Perang Dunia ke-1 dikombinasikan dengan
huruf harus dipisahkan
dengan tanda strip. Karena
angka dan huruf adalah dua
unsur yang berbeda. Jika
dalam penulisan
menggunakan lambang
bilangan tingkat maka tidak
diperlukan kata ke yang
menyatakan urutan dan
tanda strip sebagai pemisah
huruf dan angka. Huruf
kapital untuk unsur unsur
nama peristiwa sejarah
No Bentuk Salah Bentuk Benar Alasan

9 SeIndonesia Se-Indonesia Tanda hubung dipakai untuk


merangkaikan se- dengan kata
berikutnya yang berawalan
huruf kapital.

10 Huruf kapital tidak digunakan


Pada semester ganjil ia akan di angkat
Pada semester ganjil ia untuk awalan pangkat atau
menjadi ketua jurusan jabatan yang tidak diikuti oleh
akan diangkat menjadi nama orang.
ketua jurusan

11 Artikel yang berjudul kredit model Penggunaan tanda petik yang


Artikel yang berjudul
mengapit karangan dalam
rambut cepak termuat disurat kabar
“Kredit Rambut Cepak” suatu kalimat, Penulisan judul
kompas hari ini buku menggunakan awalan
termuat disurat kabar huruf kapital, dan nama surat
Kompas hari ini kabar yang dikutip dalam
tulisan, penulisannya
menggunakan huruf miring.

12 Dosen pembimbing Huruf kapital dipakai sebagai


Dosen pembimbing skripsi itu
huruf pertama pada jabatan
bernama prof, dr. Takdir, A sayuti skripsi itu bernama yang disertai nama, dan
setelah penulisan jabatan yang
Prof. Dr. Takdir A. disingkat diikuti tanda titik
sayuti (.),Untuk penulisan singkatan
gelar yang terdiri dari lebih
satu huruf, huruf pertama
singkatan yang ditulis dengan
huruf kapital. serta tidak ada
tanda koma diantara nama
penulis.
Ketidaktaatan dan
13 Ketidak-taatan dan ketidak-disiplinan ketidakdisiplinan Jika bentuk dasar yang
berbentuk gabungan kata
mendapat awalan dan akhiran
sekaligus, maka gabungan
kata itu ditulis serangkai.
No Bentuk Salah Bentuk Benar Alasan

14 Saya tinggal di jalan ahmad yani no. 12 Saya tinggal di Jalan Ahmad Penggunaan huruf kapital
a, malang dalam penulisan alamat.
Yani No. 12 A, Malang Tanda koma dipakai
diantara (i) nama dan
alamat,(ii) bagian-bagian
alamat,(iii) tempat dan
tanggal,dan (iv) nama
tempat dan wilayah atau
negeri yang ditulis
berurutan.

Dengan biaya terjangkau, Imbuhan dirangkaikan


15 Dengan biaya terjangkau, mahasiswa dengan tanda hubung jika
dapat menikmati ruang kuliah yang mahasiswa dapat menikmati ditambahkan singkatan
ruang kuliah yang ber-AC di yang bukan bahasa
berac di kampus Indonesia.(AC=Air
kampus Cooler).

16 Tanda baca titik (.), tidak


1.1. Latar belakang masalah perlu digunakan. Huruf
1.1 Latar Belakang Masalah
kapital dipakai pada huruf
pertama semua kata di
dalam judul buku, majalah,
surat kabar kecuali kata
tugas seperti dan, di, dari.

Jika bentuk dasar yang


Ketidaktaatan dan berbentuk gabungan kata
17 Ketidak-taatan dan ketidak-disiplinan ketidakdisiplinan adalah hal mendapat awalan dan
adalah hal yang harus dihindari kita yang harus dihindari kita akhiran sekaligus, maka
gabungan kata itu ditulis
serangkai.

Kata bakunya adalah


provinsi, huruf kapital
18 Propinsi kalimantan tengah terletak di Provinsi Kalimantan Tengah di dipakai sebagai huruf
barat daya kota Balikpapan pertama nama unsur unsure
barat daya kota balikpapan
geografi yang diikuti unsur
nama diri geografi.

Makalah ini di ajukan untuk Makalah ini di ajukan untuk Huruf kapital dipakai
19
memenuhi tugas mata kuliah sebagai huruf pertama
memenuhi Tugas Mata Kuliah bahasa nama bangsa, suku bangsa,
indonesia dikampus biru Bahasa Indonesia di kampus dan bahasa. Kata “bahasa
biru Indonesia” semua huruf
pertamanya ditulis dengan
huruf kapital bila posisinya
sebagai subjek. Kata depan
“di” ditulis terpisah dari
kata yang mengikutinya.
20 Di tahun 2011, sejak dari desa kramat Di tahun 2011, sejak dari Desa Huruf kapital dipakai
Kramat sebagai huruf pertama nama
unsur unsure geografi yang
diikuti unsur nama diri
geografi.

21 Jangan mensia siakan waktu yang ada Jangan menyia-nyiakan waktu Imbuhan
dengan
me bertemu
huruf K, T, S, P,
yang ada maka bisa melebur.

Guru saya, Pak Amir pandai Aposisi dipisah dengan


22 Guru saya Pak Amir pandai sekali sekali tanda koma

Uang yang terkumpul Penulisan angka nilai uang


23 Uang yang terkumpul sebanyak biasanya diikuti lambang
sebanyak Rp 1.250,05 mata uang tanpa titik (.)
1,250.05 disertai desimal, dan titik
digunakan dibelakang angka
ribuan, tanda koma berada
di depan bilangan desimal

Orang itu baru di angkat menjadi Raja Orang itu baru diangkat Kata di diikuti kata kerja
24 pasif sehingga digabung,
menjadi raja Huruf kapital tidak
digunakan pada gelar atau
jabatan tanpa nama
25 Keputusanya tidak bereffect terhadap Keputusannya tidak berefek Kata effect bukan kata baku
pasar modal. terhadap pasar modal dalam kamus bahasa
Indonesia. Kata serapan
tersebut sudah disesuaikan
dengan kaidah bahasa
Indonesia menjadi efek.

Bahan makanannya sungguh Kata kwalitas bukan kata


26 Bahan makanannya sungguh berkualitas baku dalam kamus bahasa
berkwalitas Indonesia. Kata serapan
tersebut sudah disesuaikan
dengan kaidah bahasa
Indonesia menjadi kualitas.

27 Gabungan kata termasuk


Bulu tangkis dan sepak bola
Bulutangkis dan sepakbola adalah adalah olahraga yang disukai yang lazim disebut kata
pria yang lahir di tanggal 18 majemuk, bagian-bagiannya
olah raga yang di sukai pria yang lahir Juli 1975 itu dituliskan terpisah. Kata
di tanggal 18 Juli 1975 itu olahraga disambung, dan
Kata di diikuti kata kerja
pasif sehingga digabung.

28 Bab IV. Pasal 32. ayat 1 Bab IV, Pasal 32, ayat 1 Dipisah dengan tanda (,).
Silakan mengambil bea siswa di Kata baku menurut KBBI
29 Silahkan mengambil beasiswa yaitu beasiswa, penggunaan
di kantor Kerja Sama. huruf kapital pada nama
kantor kerja sama. suatu badan.
.
30 Tanda titik dua tidak
Kita memerlukan: meja: kursi dan Kita memerlukan meja, kursi, dipakai jika perincian atau
dan lemari. penjelasan itu merupakan
lemari. pelengkap yang mengakhiri
pernyataan. Tanda koma
dipakai di antara unsur-
unsur dalam suatu
pemerincian.
Analisis kalimat
Perbaikilah Kalimat di Bawah Ini!
1. Banyak gedung-gedung megah di kota itu.
Banyak gedung megah di kota itu.
2. Kota di mana koruptor itu divonis dijaga petugas.
Kota tempat koruptor itu divonis dijaga petugas.
3. Ketekunan adalah merupakan modal untuk mencapai kemajuan.
Ketekunan merupakan modal untuk mencapai kemajuan.
4. Bagi mereka yang pernah pergi ke Dieng pasti merasakan betapa dinginnya udara di sana.
Mereka yang pernah pergi ke Dieng pasti merasakan betapa dinginnya udara di sana.
5. Kepada yang belum membayar SPP diharap ke kantor.
Yang belum membayar SPP diharap ke kantor.
6. Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir.
Semua peserta pertemuan itu sudah hadir.
7. Pada zaman dahulu kala kaum wanita yang bersekolah sangat sedikit sekali.
Pada zaman dahulu kaum wanita yang bersekolah sangat sedikit.
8. Acara selanjutnya ialah wejangan dari Bapak Direktur. Waktu dan tempat dipersilakan.
Acara selanjutnya ialah wejangan dari Bapak Direktur. Bapak Direktur kami persilakan.
9. Para hadirin dipersilakan berdiri sejenak.
Hadirin dipersilakan berdiri sejenak.
10. Dengan ditundanya pertunjukkan itu membuat penonton kecewa.
Ditundanya pertunjukan itu membuat penonton kecewa.
11. Bagi semua karyawan dan karyawati yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
Semua karyawan dan karyawati yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
12. Rumah saya yang berada di jalan pancasari malang.
Rumah saya berada di jalan Pancasari Malang.
13. Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acara itu.
Karena tidak datang, dia tidak dipilih dalam acara itu.
14. Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
15. Dia datang dengan hanya membawa dirinya sendiri.
Dia datang sendiri.
16. Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.
Sejak kemarin dia diam saja.
17. Kabar itu sudah saya dengar semenjak saat kejadian itu berlangsung.
Kabar itu sudah saya dengar sejak kejadian itu.
18. Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.
Saran yang dikemukakan akan kami pertimbangkan.
19. Mereka membicarakan dari pada kenaikan harga Minyak Tanah.
Mereka membicarakan kenaikan harga minyak tanah.
20. Dia sudah di terima kerja di perusahaan terkenal itu.
Dia diterima di perusahaan terkenal.
Dia bekerja di perusahaan terkenal.

Tentukan jenis kesalahan kalimat berikut, dan perbaikilah agar menjadi kalimat baku/ efektif!
1. Kedatangannya Bapak Gubernur sangat diharapkan sekali.

Kesalahan : pemborosan kata/unsur mubazir


Perbaikan : Kedatangan Bapak Gubernur sangat diharapkan.
2. Meskipun ia pandai, tetapi ia tidak pernah sombong.

Kesalahan : penggunaan kata ganti yang berlebihan


Perbaikan : Meskipun pandai, ia tidak pernah sombong.
Alternatif : Ia pandai tetapi tidak sombong.
3. Atas perhatiannya saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih.

Kesalahan : tidak logis dan unsur mubazir


Perbaikan : Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
4. Setelah berulangkali ia berlatih barulah bagus prestasinya.

Kesalahan : tidak logis dan unsur mubazir


Perbaikan : Setelah berlatih berulangkali, prestasinya manjadi bagus.
5. Antara sesama peserta seminar saling bertukar pikiran.

Kesalahan : unsur mubazir


Perbaikan : Sesama peserta seminar bertukar pikiran.
6. Pada PON yang baru lalu mengiku sertakan para penyandang cacat.

Kesalahan : tidak logis, kurang efisien kata


Perbaikan : PON yang lalu mengikutsertakan para penyandang cacat.
7. Untuk orang tuanya sendiri diberikan uang setengah juta rupiah.

Kesalahan : tidak memiliki subjek dan kalimat sulit dipahami


Perbaikan :Orangtuanya diberi uang setengah juta rupiah.
Alternatif : Uang setengah juta rupiah diberikan kepada orang tuanya.
8. Bagi saya sangat tertarik terhadap cara dia berpakaian.

Kesalahan : tidak bersubjek,terdapat unsur mubazir


Perbaikan : Saya sangat tertarik dengan cara berpakaiannya.
9. Rumah Pak Hasan yang baru dibangun itu mau dijual.

Kesalahan : sulit dipahami


Perbaikan : Rumah Pak Hasan yaang baru dibangun itu, akan dijual.
Alternatif : Rumah yang baru dibangun milik Pak Hasan itu mau dijual
10. Kedua orang itu saling dorong-mendorong.

Kesalahan : pemborosan kata


Perbaikan : Kedua oraang itu saling mendorong.
11. Selamat Ulang Tahun HUT kemerdekaan RI.

Kesalahan : Pemborosan kata


Perbaikan : HUT kemerdekaan RI.
Alternatif : Selamat Ulang Tahun kemerdekaan RI.
12. Kami telah membicarakan tentang masalah lingkungan hidup ini hari.

Kesalahan : antara verba transitif dengan objek tidak boleh disisipi ‘tentang’
Perbaikan : Kami telah membicarakan masalah lingkungan hidup hari ini.
Alternatif : Hari ini kami berbicara tentang masalah lingkungan hidup.
13. Bola gagal masuk gawang. Bola tidak berhasil masuk gawang.

Kesalahan : Pengulangan dengan kalimat yang sama pengertiannya.


Perbaikan : Bola tidak masuk gawang.
14. Penyelundup obat itu berhasil ditangkap polisi.

Kesalahan : tidak logis, penggunaan dan penempatan kata “berhasil” tidak sesuai.
Perbaikan : Penyelundup obat itu ditangkap polisi.
Alternatif : Polisi berhasil menangkap penyelundup obat itu.
15. Dalam iklan itu menginformasikan bahwa sekolah yang Bapak pimpin memerlukan tenaga pengajar
lulusan bahasa Indonesia.

Kesalahan : tidak memiliki subjek (subjek tidak boleh diawali kata depan)
Perbaikan : Iklan itu menginformasikan bahwa sekolah yang Bapak pimpin memerlukan tenaga
pengajar lulusan bahasa Indonesia.
16. Bersama surat ini kami beritahukan bahwa ………..

Kesalahan : penggunaan kata “bersama”tidak logis.


Perbaikan : Dengan surat ini kami beritahukan bahwa ……….
17. Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kesalahan : tidak logis ‘nya’ pada perhatiannya merujuk kepada orang ketiga padalah surat
ditujukan kepada orang kedua
Perbaikan : Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima
kasih.
18. Melihat kami datang, segeralah ia membungkukkan kepala.

Kesalahan : memiliki predikat ganda


Perbaikan : melihat kami datang, ia segera membungkukkan kepala.
19. Mereka menginap di Ollino Garden hotel.

Kesalahan : penulisan terpengaruh bahasa asing


Perbaikan : Mereka menginap di hotel Ollino Garden.
20. Saya benci padanya karena tiap disapa ia acuh saja.

Kesalahan : kurang efisien.


Perbaikan : Saya membencinya karena ia acuh saja setiap disapa.
21. Kalau udara dingin saya suka batuk.

Kesalahan : penggunaan kata”suka” yang kurang tepat


Perbaikan : Kalau udara dingin, saya cenderung batuk.
22. Hanya ini saja yang dapat saya sampaikan.

Kesalahan : pembororsan kata


Perbaikan : Hanya ini yang dapat saya sampaikan.
23. Lamaran ditujukan langsung ke Kotak Pos 9 Malang.

Kesalahan : penulisan alamat yang salah


Perbaikan : Lamaran dialamatkan ke Kotak Pos 9 Malang.
24. Dibutuhkan teknisi yang sangat professional sekali.

Kesalahan : pemborosan kata


Perbaikan : Dibutuhkan teknisi yang sangat professional.
25. Melalui praktek kerja lapangan dapat meningkatkan wawasan siswa.

Kesalahan : tidak bersubjek dan penulisan yang tidak baku (praktek)


Perbaikan : Praktik kerja lapangan dapat meningkatkan wawasan siswa.

Perhatikan kalimat di bawah ini, lalu tulislah kalimat yang benar!


a. Perasaan ingin mengasihi dan sayang selalu melekat pada hati gadis lugu itu.

b. Pusat pendidikan dan latihan itu tiba-tiba menjadi momok yang menakutkan.

Pusat pendidikan dan pelatihan itu tiba-tiba menjadi momok yang menakutkan.
c. Agar peristiwa itu tidak terulang lagi, pemerintah harus memikirkan cara pencegahan dan
menanggulangi bencana banjir yang selalui menghantui masyarakat.

Agar peristiwa itu tidak terulang lagi, pemerintah harus memikirkan cara pencegahan dan
penaggulangan bencana banjir yang selalui menghantui masyarakat.
d. Kita harus menghargai persamaan dan beda pendapat di antara kita.

Keempat kalimat tersebut tidak baku karena tidak memiliki unsur kesejajaran.
Penulisan yang benar:
a. Perasaan ingin mengasihi dan menyayangi selalu melekat pada hati gadis lugu itu.

b. Pusat pendidikan dan pelatihan itu tiba-tiba menjadi momok yang menakutkan.

c. Agar peristiwa itu tidak terulang lagi, pemerintah harus memikirkan cara pencegahan dan
penaggulangan bencana banjir yang selalui menghantui masyarakat.

d. Agar peristiwa itu tidak terulang lagi, pemerintah harus memikirkan cara pencegahan dan
penaggulangan bencana banjir yang selalui menghantui masyarakat.

(1) orang itu selamat dari bencana banjir bandang karena naik ke atas pohon.

(2) Setelah serigala itu lelah, petani itu turun ke bawah dan berlari ke rumahnya.

Keduakalimat tersebut tidak baku karena menggunakan kata yang berlebih( tidak mengandung
unsur kehematan).
Penulisan yang benar:
(1) Orang itu selamat dari bencana banjir bandang karena naik pohon.

(2) Setelah serigala itu lelah, petani itu turun dan berlari ke rumahnya.

Bagaimana dengan kalimat berikut:


(3) Seandainya dia tidak mengaku, saya akan tanyakan hal itu pada orang tuanya.

(4) Kalau ia memintanya, saya akan berikan uang itu.

(5) Apakah Bapak akan kabulkan permintaan saya ini?

(6) Saudara saya akan nikahkan dengan putri saya.

Keempat kalimat tersebut tidak baku karena tidak konsisten dalam menggunakan aspek dan
kata ganti dalam kalimat pasif. (aspek+kata ganti+verba imperatif)
Penulisan yang benar:
(1) Seandainya dia tidak mengaku, saya akan menanyakan kepada orang tuanya.

(2) Kalau ia meminta, saya akan memberikan uang itu.

(3) Apakah Bapak akan mengabulkan permintaan saya ini?

(4) Saudara saya akan menikah dengan putri saya.

Anda mungkin juga menyukai