Anda di halaman 1dari 7

Taurat

lima kitab pertama Tanakh/Alkitab Ibrani atau bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen

 Baca dalam bahasa lain

 Pantau halaman ini

 Sunting

Rekonstruksi Sefer Torah ("Gulungan kitab Taurat") di sinagoga


tua Glockengasse, Cologne, Jerman

Kitab Taurat (Ibrani: ‫ּתֹורה‬,


ָ Torah, "Instruksi") adalah lima kitab pertama Tanakh/Alkitab
Ibrani dan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam bahasa Yunani kumpulan 5 kitab
ini disebut Pentateukh ("lima wadah" atau "lima gulungan"). Taurat adalah bagian terpenting
dari kanon/kitab suci orang Yahudi.[1]

Kelima kitab dalam Taurat adalah:

 Kitab Kejadian, bahasa Latin: Genesis, bahasa Ibrani: beresyit (‫)בראשית‬,

 Kitab Keluaran, bahasa Latin: Exodus, bahasa Ibrani syemot (‫)שמות‬,


 Kitab Imamat, bahasa Latin: Leviticus, bahasa Ibrani wayiqra (‫)ויקרא‬,

 Kitab Bilangan, bahasa Latin: Numerii, bahasa Ibrani bemidbar (‫)במדבר‬,

 Kitab Ulangan, bahasa Latin: Deuteronomium, bahasa Ibrani debarim (‫)דברים‬.

Nama-nama Latin kitab-kitab tersebut dialihaksara dari judul kitab dalam bahasa
Yunani di Septuaginta.

Daftar isi

PenamaanSunting

Pembacaan Taurat

Kata torah dari kata kerja bahasa Ibrani yarah. Dalam pangkal verba (konjugasi) hifil,
kata ‫( ירה‬yarah) berarti "memberi pengajaran, mengajarkan, menunjukkan"[2] (misalnya
pada Kitab Imamat 10:11). Jadi kata torah dapat bermakna "ajaran" atau "instruksi", boleh ajaran
dari ibu, ajaran dari ayah, atau ajaran dari Tuhan. Terjemahan yang paling sering dipakai,
"hukum", sebenarnya mengandung makna yang kurang tepat,[3] karena kata bahasa Ibrani untuk
"hukum" adalah din. Kesalahan pengertian "Torah" sebagai "Hukum"[4] dapat menjadi halangan
untuk "memahami pemikiran yang disarikan dengan istilah talmud torah (‫תורה תלמוד‬, "pelajaran
Taurat").[5].

Selanjutnya kata "torah" lebih digunakan dalam artian luas, meliputi peraturan tertulis maupun
lisan dan akhirnya meliputi seluruh ajaran agama Yahudi, termasuk Mishnah, the Talmud, the
Midrash and lain-lain. Selain itu, juga dapat diterjemahkan sebagai "pengajaran, petunjuk,
perintah", atau "kebiasaan"[6] atau sistem.[7]

Di dalam Alkitab Ibrani, judul yang dipakai untuk bagian pertama ("Ta-" dari "Tanakh") adalah
"Taurat Musa". Judul ini sebenarnya tidak pernah dijumpai dalam Taurat itu sendiri maupun
dalam sastra periode pembuangan ke Babel. Nama ini dipakai dalam Kitab Yosua (Yosua 8:31–
32; Yosua 23:6) serta Kitab 1 dan 2 Raja-raja (1 Raja-raja 2:3; 2 Raja-raja 14:6; 2 Raja-raja
23:25), meskipun tidak dapat dipastikan apakah ini benar-benar meliputi keseluruhan 5 kitab.
Sebaliknya, ada kemungkinan bahwa pemakaiannya setelah pembuangan ke Babel (Maleakhi
3:22; Daniel 9:11, 13; Ezra 3:2; 7:6; Nehemia 8:1; 2 Tawarikh 23:18; 30:16) diartikan sebagai
keseluruhan. Judul kuno lainnya "Kitab Musa" (Ezra 6:18; Nehemia 13:1; 2 Tawarikh 35:12;
25:4; bandingkan 2 Raja-raja 14:6) dan "Kitab Taurat" (Nehemia 8:3) tampaknya adalah
kependekan nama lengkapnya, "Kitab Taurat Allah" (Nehemia 8:8, 18; 10:29–30;
bandingkan Nehemia 9:3).[8]

Istilah Pentateukh, pertama kali digunakan oleh orang Yahudi berbahasa Yunani di
kota Alexandria,[9] yang bermakna "lima kitab", atau sebagai "Hukum", atau "Hukum Musa".
Orang Islam menyebut "Torah" sebagai Tawrat (bahasa Arab: ‫توراة‬, "Hukum"), kata bahasa Arab
untuk wahyu yang diberikan kepada nabi Musa (‫موسى‬, Musa dalam tulisan Arab).

Tradisi YahudiSunting

Kelima buku pertama ini dianggap penting karena kelima buku ini memuat peraturan-peraturan
yang dipercayai ditulis atau disusun oleh Musa. Dalam literatur rabbinik, kata "torah" selain
menyatakan 5 kitab ini, juga mengacu kepada:

 Torah Syebikitab (‫שבכתב תורה‬, "Torah yang ditulis"), dan

 Torah Syebe'al Peh (‫פה שבעל תורה‬, "Torah yang diucapkan" atau "Torah Oral"). "Torah
Oral" terdiri dari interpretasi dan amplifikasi tradisional yang diturunkan dari mulut ke
mulut dan dari generasi ke generasi, yang sekarang menjadi kumpulan Talmud (‫)תַּ לְ מּוד‬
serta Midrash (‫ )מדרש‬.[5]

Menurut tradisi Yahudi, seluruh Taurat, baik yang tertulis maupun oral, diwahyukan
kepada Musa di atas gunung Sinai.[10] Menurut penanggalan naskah oleh para rabbi Ortodoks,
pewahyuan ini terjadi pada tahun 1312 SM;[10] atau menurut perhitungan yang lain, pada tahun
1280 SM.[11]

Dalam mistik Yahudi pada abad pertengahan dipercayai bahwa Taurat diciptakan sebelum
penciptaan dunia, dan digunakan sebagai rancangan (blueprint) penciptaan di Kitab
Kejadian.[12]

Beberapa sumber rabbinik menyatakan bahwa seluruh Taurat diberikan seketika itu juga dalam
peristiwa ini. Menurut kepercayaan "maksimalis", pendiktean ini tidak hanya kutipan yang
muncul di dalam tulisan, melainkan setiap kata dalam tulisan itu, termasuk frasa-frasa misalnya
"Dan Tuhan berfirman kepada Musa ...", termasuk bagian dimana Allah memberitahu Musa
mengenai kematiannya dan peristiwa selanjutnya. Sumber rabbinik lain umumnya meyakini
bahwa Taurat diwahyukan kepada Musa dalam jangka waktu bertahun-tahun, dan selesai pada
waktu kematiannya.

Pemikiran rabbinik lain meyakini bahwa meskipun Musa menulis sebagian besar Taurat, empat
ayat terakhirnya ditulis oleh Yosua setelah kematian Musa. Abraham ibn Ezra dan Joseph
Bonfils mengamati bahwa sejumlah frasa dalam Taurat memberikan informasi yang hanya
diketahui setelah Musa wafat. Ibn Ezra memberi indikasi, dan Bonfils menyatakan terang-
terangan, bahwa Yosua (atau mungkin nabi-nabi sesudahnya) menulis bagian-bagian Taurat ini.
Rabbi-rabbi lain tidak menerima pandangan ini.

Dalam Talmud (tractate Sabb. 115b) dinyatakan bahwa ada sebuah bagian istimewa dalam Kitab
Bilangan, yaitu pasal 10:35-36, yang dibatasi oleh 2 huruf Ibrani nun yang sengaja ditulis
terbalik, merupakan kitab terpisah. Sebuat midrash mengenai ayat ini dalam
buku Mishle("Amsal"; bahasa Inggris: "Book of Proverbs") dinyatakan bahwa "Kedua ayat ini
berasal dari buku terpisah yang pernah ada, tetapi kemudian disingkirkan!." Suatu midrash lain
(kemungkinan lebih awal), Ta'ame Haserot Viyterot, menyatakan bahwa bagian ini sebenarnya
berasal dari kitab nubuat "Eldad dan Medad".

Dalam Talmud ada pernyataan bahwa Allah mendiktekan empat kitab pertama Taurat,
sedangkan Musa menulis Kitab Ulangan dengan kata-katanya sendiri.[13]

Semua pandangan rabbinik klasik menyatakan bahwa Taurat seluruhnya atau hampir seluruhnya
berasal dari Musa dan sumber ilahi.[14]
Jumlah kata dan hurufSunting

Dalam versi Teks Masoret yang menjadi edisi Alkitab Ibrani standar bagi orang Yahudi sejak
abad ke-10, jumlah kata dan huruf dalam Taurat (bahasa Ibrani) telah dihitung cermat oleh tokoh
Masoret, Aharon Ben Asher, dalam tulisannya "Dikdukei Taamim" sebagai berikut:[15]

Jumlah kata dan huruf dalam kitab-kitab Taurat

Kitab Jumlah kata Jumlah huruf

Kejadian 20.512 78.064

Keluaran 16.723 63.529

Imamat 11.950 44.790

Bilangan 16.368 63.530

Ulangan 14.294 54.892

Total 79.847 304.805

Distribusi huruf dalam Taurat

Huruf Jumlah Huruf Jumlah

‫א‬ 27.057 ‫ל‬ 21.570

‫ב‬ 16.344 ‫מ‬ 25.078

‫ג‬ 2.109 ‫נ‬ 14.107

‫ד‬ 7.032 ‫ס‬ 1.833

‫ה‬ 28,052 ‫ע‬ 11,244

‫ו‬ 30,509 ‫פ‬ 4,805

‫ז‬ 2,198 ‫צ‬ 4,052

‫ח‬ 7,187 ‫ק‬ 4,694

‫ט‬ 1,802 ‫ר‬ 18,109

‫י‬ 31,522 ‫ש‬ 15,592

‫כ‬ 11,960 ‫ת‬ 17,949

Total 304,805

Apakah jumlah 304.805 huruf dalam Taurat ini tepat demikian? Apakah Allah memberikan
Musa huruf-huruf berjumlah demikian dalam Taurat? Hal ini tidak diketahui pasti, tetapi
diyakini sangat dekat dengan jumlah itu. Ada dua alasan mengapa jumlahnya tidak dapat
dipastikan:[15]

 1. Dikatakan dalam Gemara pada Kiddushin 30a bahwa "kita tidak ahli
dalam chaser dan yeter". Ada sejumlah bunyi huruf hidup dalam bahasa Ibrani yang
dapat dieja dengan (yeter) atau tanpa (chaser) suatu huruf pembantu. Penting dicatat
bahwa adanya atau tiadanya huruf pembantu ini tidak mengubah makna atau pelafalan.
Kata-kata dan ayat-ayat bermakna tepat sama apakah dilafalkan chaser atau yeter, yang
mungkin menyebabkan adanya ketidakpastian itu. Karenanya, dalam hal ini terlihat
sejumlah diskrepansi bahkan di antara versi-versi Taurat yang baik. Mulai abad ke-18,
kaum Masoret berupaya membakukan pelafalan kata-kata chaser dan yeter dengan
merekamnya di dalam catatan-catatan masoretik mereka. Heran bahkan sejumlah naskah
bagus tidak mengikuti Masora ini secara tepat (lihat pengantar R' Mordechai Breuer
pada Aleppo Codex and the Accepted Text of the Bible, par. 20). Namun,
standardisasi chaser dan yeterterjadi setelah pernyataan talmudik bahwa "kami bukan
ahlinya untuk itu, sehingga standardaisasi ini tidak final" (lihat Rama, Orach Chaim
143:3). Jadi, tetap ada perbedaan-perbedaan antara teks-teks mengenai chaser and yeter.
Sekali lagi, penting untuk menakankan bahwa perbedaan-perbedaan kecil ini tidak
mengubah makna maupun pelafalan kata-kata.

 2. Ada sejumlah diskrepansi antara versi-versi salinan Taurat di mana kata-katanya masih
diperdebatkan ejaannya. Ada dua pertanyaan utama:

o Kejadian 9:29 memuat suatu kata yang dapat dieja ‫ ויהי‬atau ‫ויהיו‬.
Taurat Ashkenazi memuat 4 huruf, sedangkan Taurat Yahudi Yamanmemuat 5
huruf. Perbedaannya adalah antara bentuk tunggal atau bentuk jamak, tetapi tidak
cukup penting sehingga tidak mengubah penerjemahan ke dalam bahasa lain.
Namun, tetap ada perbedaan bagaimanapun kecilnya

o Ulangan 23:2 apakah suatu kata itu dieja ‫ דכא‬atau ‫דכה‬. Dalam kasus ini sama
sekali tidak ada perbedaan makna.[15]

Ada yang berpendapat berdasarkan midrashim bahwa ada segelintir perbedaan-perbedaan satu
huruf lain dalam Taurat tetapi yang lain berargumen bahwa ini hanya merupakan kesalahan
penafsiran teknik midrash. Pada akhirnya, dari 300.000 huruf lebih dalam Taurat, paling banyak
ada sedusin di mana suatu huruf dipertanyakan. Hal ini berarti teks Taurat yang ada sekarang ini
lebih dari 99.99% tepat. Ini penting untuk diingat bila membahas topik ini.[15]

Penggunaan ritualSunting

Taurat di sinagogaAshkenazi (Istanbul, Turki)

Artikel utama: Pembacaan Taurat

Pembacaan Taurat (Ibrani: ‫התורה קריאת‬, K'riat HaTorah ; "Pembacaan Taurat") merupakan ritual
agamawi Yahudi yang melibatkan pembacaan di depan umum suatu nas dari Gulungan Taurat
(Sefer Torah). Istilah ini sering merujuk kepada seluruh upacara mulai dari mengeluarkan
gulungan Taurat dari tempat (tabut) penyimpanannya, menyanyikan lagu yang sesuai dengan
kantilasi khusus, sampai pengembalian gulungan itu ke dalam tabut. Ini berbeda dengan studi
Taurat secara akademik.

Pembacaan umum Taurat diperkenalkan oleh Ezra, sang jurutulis itu, setelah orang Yahudi
kembali dari pembuangan ke Babel (~ 537 SM), sebagaimana dicatat dalam Kitab
Nehemia.[16] Dalam zaman modern, penganut Yudaisme Ortodoks melakukan pembacaan
Taurat menurut suatu prosedur yang mereka yakini tidak berubah sejak 2000 tahun lalu, yaitu
pada waktu Bait Allah kedua di Yerusalem dihancurkan oleh tentara Romawi pada tahun 70 M.
Pada abad ke-19 dan ke-20, gerakan-gerakan baru seperti Yudaisme Reform dan Yudaisme
Konservatif melakukan adaptasi praktik pembacaan Taurat, tetapi pola dasar pembacaan Taurat
biasanya tetap sama.

Hukum AlkitabiahSunting

Taurat membuat cerita-cerita, pernyataan-pernyataan hukum dan pernyataan-pernyataan etika.


Secara keseluruhan hukum-hukum ini biasanya disebut "hukum alkitabiah" (biblical law) atau
"perintah-perintah" (commandments) juga dikenal sebagai Hukum Musa (Law of
Moses atau Mosaic Law; Torat Moshe, ‫)ּתֹורת־מֹ שֶׁ ה‬.
ַ Musa menerima seluruh hukum Allah ini di
atas gunung Sinai. Hukum-hukum ini merupakan bagian pertama Taurat yang diterimanya.

Taurat lisanSunting

Tradisi rabbinik menyatakan bahwa Taurat tertulis disampaikan bersama-sama dengan tradisi
lisan. Di mana Taurat membiarkan kata-kata atau konsep tanpa definisi jelas, dan menyebutkan
tatacara tanpa penjelasan atau instruksi, pembaca perlu mencari detail yang hilang dari sumber-
sumber suplemental yang dikenal sebagai "hukum lisan" atau "Taurat lisan".[17] Sejumlah
perintah-perintah Taurat yang perlu penjelasan lebih lanjut adalah:

 Tefillin: Sebagaimana diindikasikan antara lain pada Ulangan 6:8, tefillin harus
diletakkan pada lengan dan kening di antara kedua mata. Namun, tidak ada detail
bagaimana bentuknya maupun cara pembuatannya.

 Kashrut: Sebagaimana diindikasikan antara lain pada Keluaran 23:19, seorang anak
domba tidak boleh dimasak dalam susu induknya. Masalah tambahan untuk memahamai
perintah yang tidak jelas ini adalah tidak adanya huruf hidup pada Taurat; dan ini
diberikan oleh tradisi lisan. Hal yang relevan dengan perintah ini adalah kata Ibrani untuk
"susu" (‫ )חלב‬tepat sama dengan kata untuk lemak binatangtanpa huruf-huruf hidup.
Tanpa tradisi lisan, tidak diketahui pasti apakah yang dimaksud di sini larangan untuk
mencampur daging dengan susu atau dengan lemak.

 Hukum-hukum Sabat: Mengingat beratnya hukuman untuk pelanggaran Sabat, yaitu


hukuman mati, diperlukan petunjuk jelas bagaimana menegakkan perintah ini. Namun,
tidak banyak informasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada hari Sabat. Tanpa
tradisi lisan, sulit untuk menjalankan hukum ini.

Mistisisme YahudiSunting

Informasi lebih lanjut: Kabbalah

Penganut Kabbalah percaya bahwa tidak hanya kata-kata yang memberi pesan ilahi, melainkan
ada pesan yang jauh melampuinya. Demikianlah mereka yakin bahwa tanda sekecil apapun
misalnya kotzo shel yod (‫)יוד של קוצו‬, yaitu guratan kait (serif) pada huruf Ibrani yod(‫)י‬, huruf
terkecil, atau tanda hiasan, atau kata-kata yang berulang, ditempatkan di sana oleh Allah untuk
memberi sejumlah pelajaran.

Pembuatan dan penggunaan gulungan TauratSunting

Penunjuk halaman untuk pembacaan Taurat

Artikel utama: Sefer Torah

Naskah Taurat dalam bentuk gulungan masih dipakai dan diproduksi untuk maksud ritual (yaitu
ibadah agamawi); gulungan ini disebut Sefer Torah ("Kitab Taurat"). Penulisannya sangat teliti
dan hanya dilakukan oleh para jurutulis yang sangat berkualitas. Ini menghasilkan salinan-
salinan yang sampai sekarang boleh dikatakan tidak berubah sejak ribuan tahun. Diyakini bahwa
setiap kata, atau tanda, mempunyai makna ilahi, dan tidak ada satu bagianpun yang boleh diubah
tanpa disengaja, supaya tidak terjadi kesalahan. Ketepatan teks Ibrani dari Tanakh
(seluruh Alkitab Ibrani), dan khususnya Taurat, dianggap luar biasa, sampai huruf terakhir:
terjemahan atau transkripsi dipertanyakan untuk pemakaian ibadah resmi, dan penyalinan selalu
dilakukan sangat cermat. Suatu kesalahan dari satu huruf, pemberian ornamen, atau simbol pada
304.805 huruf yang ditulis dengan gaya khusus, yang membentuk keseluruhan Taurat Ibrani,
membuat suatu gulungan Taurat tidak boleh dipakai, sehingga keahlian khusus diperlukan dan
setiap gulungan membutuhkan waktu untuk ditulis dan diperiksa. Penyelesaian penyalinan
suatu sefer Torah merupakan alasan untuk berpesta besar, dan adalah suatu Mitzvah bagi setiap
orang Yahudi untuk menyalin atau dibuatkan salinan satu gulungan Taurat lengkap. Gulungan
Taurat disimpan di bagian paling kudus dari setiap sinagoga pada suatu tabut khusus yang
disebut "Tabut Kudus" (‫ אֲ רֹון הקֹ דש‬aron hakodesh). Aron dalam bahasa Ibrani berarti "lemari"
atau "kamar", dan kodesh diturunkan dari kata kadosh, atau "kudus".

Anda mungkin juga menyukai