Anda di halaman 1dari 16

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(IPS)
MODEL SILABUS PAKET A
SETARA SD/MI

MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
TAHUN 2017

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) i


KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakteris k peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari se ap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok
serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini dak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar pengembangan
pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk ap mata pelajaran pada se ap jenjang pendidikan kesetaraan, satuan
pendidikan dapat mengembangkan lebih detail ap ngkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan.

Direktur

Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005

ii MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) iii
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS KURIKULUM
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ iii A. PENDAHULUAN


DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iv Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal yang
I. MODEL SILABUS KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A .................................. 1 mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan dan karakteris k
A. Pendahuluan .................................................................................................................................... 1 pendidikan kesetaraan. Lulusan pendidikan kesetaraan diharapkan dapat mengisi ketersediaan ruang-ruang publik di masyarakat
dengan berbagai ak vitas sosial, ekonomi, dan budaya secara krea f dan inova f sehingga pendidikan kesetaraan bukan hanya
B. Kompetensi mata pelajaran .............................................................................................................. 2
sebagai pendidikan alterna f untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futuris k untuk meningkatkan kualitas hidup dan
C. Karakteris k Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran ................................................................ 4 mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.
D. Silabus Mata Pelajaran ...................................................................................................................... 7
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interak f, inspira f, menyenangkan, menantang,
E. Pembelajaran dan Penilaian .............................................................................................................. 7 memo vasi peserta didik untuk berpar sipasi ak f, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, krea vitas, dan
II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ........... 11 kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu se ap satuan
A. Tingkatan II Setara Kelas IV, V, dan VI SD............................................................................................ 11 pendidikan perlu menyusun perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran serta merencanakan dan melaksanakan
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu, ketepatan, efisiensi dan efek vitas strategi pembelajaran dalam
rangka mencapai kompetensi lulusan.
Dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, perlu memadukan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Pendidik/tutor dalam merancang
pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seper sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, bahan, media, sumber
belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya memperha kan kondisi, kebutuhan, kapasitas
dan karakteris k kelompok belajar dan masyarakatnya, minat dan kebutuhan peserta didik.

iv MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 1


Kontekstualisasi kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan digunakan sebagai dasar untuk menyusun silabus dan Rencana Kompetensi yang diharapkan dapt dicapai setelah mempelajari IPS Paket A adalah kemampuan beradaptasi terhadap
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memperha kan karakteris k pembelajaran kesetaraan, yaitu menggunakan perubahan dan perkembangan yang berlangsung di lingkungan masyarakat sekitar. Kemampuan beradaptasi ini terutama
pendekatan tema k, fungsional, kontekstual, berbasis kebutuhan dan perkembangan usia peserta didik, karakteris k mengenali iden tas diri dan iden tas sosial sekitar serta perubahan sosial yang terjadi di lingkungan primer, seper terjadi
pembelajaran orang dewasa dan menerapkan strategi pembelajaran melalui tatap muka, tutorial dan belajar mandiri secara dalam lembaga keluarga dan lembaga sosial primer lainnya di lingkungan sekitar.
terpadu. Dengan demikian, silabus dan RPP untuk suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu disesuaikan dengan
Mata pelajaran IPS Paket A dirancang untuk mempersiapkan peserta didik memiliki kompetensi sebagai berikut.
kebutuhan dan karakteris k dari kelompok belajar, pendidik, budaya dan lingkungan belajar masyarakatnya.
1. Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
Model silabus yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi,
diadopsi dan digunakan pendidik/tutor, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dalam menyusun silabus 2. Berpikir logis dan kri s, rasa ingin tahu, inkuiri, krea f, inova f, kolabora f dan terampil menyelesaikan masalah dalam
pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, krea f, efek f, efisien, inova f dan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan karakteris k kehidupan masyarakat;
peserta didik dan satuan pendidikan. 3. Memahami dampak perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkem¬bangan teknologi dan kehidupan manusia
baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya;
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN
4. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga negara
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan Indonesia; dan
keterampilan, yang dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Penguasaan kompetensi
5. Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang majemuk, di ngkat lokal, nasional, dan
itu sedemikian sehingga peserta didik menjadi generasi baru Indonesia yang bukan hanya cerdas dalam penguasaan pengetahuan,
regional.
tetapi juga cakap berketerampilan dan memiliki sikap dan kepribadian yang religius dan menjunjung nggi e ka sosial.
C. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN
Pembelajaran IPS Paket A memiliki ar pen ng untuk meningkatkan kemampuan sebagai warga negara yang berpengetahuan,
berketerampilan, dan memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan serta bertanggungjawab terhadap IPS sebagai salah satu bidang yang memiliki tujuan membekali siswa mengembangkan penalarannya di samping aspek
perkembangan diri dan masyarakatnya untuk menopang pembangunan bangsa. Tumbuhnya kesadaran akan iden tas diri nilai dan moral, keterlibatan peserta didik harus secara totalitas, ar nya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran, dan
dalam hubungan sosial di masyarakat sekitar pen ng dikembangkan. Melalui belajar IPS, perlu di ngkatkan kepedulian mereka psikomotor. Jadi dalam pembelajaran guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat,
terhadap masalah sosial di masyarakat sebagai bagian dari tanggungjawab warga negara yang mandiri dan peduli terhadap memberi kesempatan untuk menulis, menanya atau memberi tanggapan sehingga dialog krea f menjadikan pembelajaran yang
lingkungan sekitar dan kehidupan publik, agar dapat memahami lingkungan dan masyarakat secara lokal, nasional dan global, interak f. Dengan demikian pembelajaran yang dikembangkan harus mengarah ke arah sana sebagai bagian dari pendekatan
menyadari keragaman budaya (mul kultur), mengembangkan keterampilan sosial dan menguasai perkembangan teknologi sain fik. Pembelajaran lebih banyak menekankan pada upaya membelajarkan siswa secara ak f dalam aspek fisik, psikis, serta
sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan dan mendorong perkembangan kemajuan masyarakat. aspek intelektual bahkan emosional.

2 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 3


Dalam mengimplementasikan desain perlu diperkuat dengan model-model pembelajaran antara lain: Pembelajaran Berbasis yang terkait dengan permasalahan sehari-hari. Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup konseptualisasi, rincian materi,
Masalah (Problem Based Instruc on), Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Menemukan (Inquiry), dan kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat sehingga mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik
discovery. Selain model itu masih banyak yang dapat diterapkan yang mendukung pada keak fan dan krea vitas siswa, seper (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna
model berpikir kri s, model pengambilan keputusan, model pemrosesan informasi (processing informa on model), model pribadi untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
(personal model), model interaksi sosial (social model), model perilaku (behavior model), model pembelajaran konstruk visme,
Pembelajaran kesetaraan menerapkan prinsip pedagogik (mendidik) dan andragogik (belajar mandiri) sesuai latar belakang
model pembelajaran kontektual, dll. Model-model itu tentu saja harus disesuaikan dengan kompetensi yang akan dikembangkan.
peserta didik yang terdiri atas usia sekolah dan dewasa. Strategi pembelajaran harus relevan kebutuhan kehidupan keseharian
Penilaian hasil belajar IPS merupakan proses pengumpulan informasi/buk auten k tentang capaian pembelajaran peserta peserta didik, mengkaitkan dengan cara-cara memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menerapkan kenyamanan belajar
didik yang melipu : kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistem evaluasi diri dalam suasana saling menghorma , menghargai, dan mendukung.
dan sistema s, selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh tutor/pendidik memiliki fungsi untuk
Pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka antara pendidik,
memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan peserta didik secara berkesinambungan.
peserta didik dan sumber belajar; tutorial yang berupa bantuan atau bimbingan belajar oleh tutor kepada peserta didik dalam
Penilaian sikap melipu penilaian observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal. Sikap sosial dalam IPS melipu : jujur, membantu kelancaran proses belajar mandiri; dan/atau belajar mandiri. Dalam menyusun perencanaan, pendidik perlu mengelola
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri. Penilaian sikap digunakan sebagai per mbangan materi pembelajaran untuk tatap muka, tutorial dan/atau mandiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kapasitas dan karakteris k
tutor/pendidik dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteris k peserta didik. dari peserta didik, lingkungan belajar dan budaya masyarakat, serta kompleksitas dari kompetensi dan materi pembelajaran.
Penilaian pengetahuan IPS mencakup: tes tertulis, lisan, penugasan. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh peserta didik Pembelajaran tatap muka difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang sulit dan kompleks sehingga perlu
melipu penguasaan definisi, konsep, dan aplikasinya dalam memecahkan masalah sosial. dibahas secara intensif bersama peserta didik. Pembelajaran tutorial difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran
yang dak terlalu sulit atau kompleks sehingga strategi pembelajaran dimulai dengan pendalaman materi oleh peserta didik
Penilaian keterampilan/kinerja dapat diwujudkan dalam bentuk: unjuk kerja; tugas kelompok atau individu; observasi
secara mandiri sebelum proses tutorial dan pelaksanaan tutorial dalam bentuk pembahasan, pemberian umpan balik dan
par sipa f; portofolio; proyek, pameran atau demonstrasi.
verifikasi pencapaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik.
D. KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN Pembelajaran mandiri difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang dipas kan oleh pendidik dapat dipelajari
Kontekstualisasi kurikulum dilakukan sesuai dengan tantangan pendidikan kesetaraan tanpa mengubah atau menurunkan sendiri oleh peserta didik dengan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan sehingga pendidik cukup melakukan penilaian hasil
standar kualitas atau kompetensi lulusan yang hendak dicapai sebagaimana terdapat dalam pendidikan formal. Dengan belajar peserta didik dalam bentuk tes maupun non tes. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan peserta didik secara individual
demikian, akan mudah dioperasionalisasikan dan diwujudkan di dalam praktek penyelenggaraan pendidikan kesetaraan dari ataupun berkelompok serta membutuhkan disiplin diri, inisia f, mo vasi kuat dan strategi belajar yang efisien dari berbagai
segi konten, konteks, metodologi dan pendekatan dengan menekankan pada konsep-konsep terapan, tema k dan induk f bahan ajar yang relevan, serta mengiku program tutorial dari pendidik, pusat sumber belajar ataupun media lainnya.

4 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 5


Peran utama pendidik dalam proses pendidikan kesetaraan adalah mendorong kemandirian belajar, berpikir dan berdiskusi; 3. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakteris k, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan
menjadi pembimbing, fasilitator, dan mediator dalam membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan akademik dan profesional peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang digunakan sebagai acuan penilaian kompetensi. Strategi
secara mandiri; memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik secara mandiri memahami materi pembelajaran; dalam merumuskan indikator adalah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diama
memberikan umpan balik, dukungan dan bimbingan, memo vasi peserta didik mengembangkan keterampilan belajarnya. pencapaiannya), a ributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang dapat dipas kan bahwa
kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan mely (dapat dilakukan proses penilaian dengan
E. SILABUS MATA PELAJARAN waktu cukup dan efek f). Kriteria perumusan indikator:
Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai kompetensi a. Satu KD minimal dirumuskan dua indikator karena indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi rumusan
dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu indikator disesuaikan dengan karakteris k, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan karakteris k
penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik, satuan peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan
pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan bisa berbeda. b. Kata kerja yang digunakan dalam indikator dak lebih nggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD “mendeskripsikan
Silabus digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi ….”, maka dak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….”
pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi c. Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakteris k kompetensi dan ketersediaan sarana,
dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan menggunakan media, alat pembelajaran, dan sumber belajar lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas peserta
bahan ajar, modul, sarana, media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan.
satu pertemuan atau lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik. Langkah d. Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada gambaran proses dan hasil
pengembangan silabus minimal adalah sebagai berikut. belajar yang diharapkan dilaksanakan selama proses belajar sesuai KD
1. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD keterampilan 4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi berdasarkan materi pembelajaran
berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau ngkat kesulitan materi. Pada mata pelajaran PPKn, mengurutkan dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan pembelajaran
pasangan KD sikap spiritual, KD sikap sosial, KD pengetahuan dan KD keterampilan berdasarkan hierarki konsep disiplin disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik, satuan pendidikan dan budaya
ilmu dan/atau ngkat kesulitan materi. Urutan pasangan KD dak harus selalu sesuai dengan urutan dalam kurikulum; masyarakat. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran perlu diperha kan:
2. Menentukan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang bersifat umum dan lengkap a. Melakukan analisis konteks terhadap ak vitas pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan karakteris k
sesuai dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta relevan dengan KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan sebagainya)
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; b. Merumuskan ak vitas pemebelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interak f, dan komprehensif
sesuai karakteris k peserta didik.

6 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 7


c. Rancangan kegiatan pembelajaran memperha kan karakteri k pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya 4. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
bersifat tatap muka, tutorial, dan belajar mandiri. Perangkat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dari se ap dimensi sikap, pengetahuan dan
d. Perlu dipas kan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara op mal. keterampilan dipilih dan diuraikan yang sesuai dengan tema pembelajaran pada silabus. Kriteria dan rumusan
Silabus dapat diperkaya atau dilengkapi dengan perkiraan alokasi waktu untuk menuntaskan pencapaian kompetensi, indikator pencapaian kompetensi dapat diubah atau disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k
garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu pembelajaran.
dikembangkan, serta sumber belajar yang melipu alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber belajar 5. Langkah pembelajaran
alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi, indikator dan kapasitas peserta didik. Dengan
Langkah pembelajaran dipilih dan diuraikan secara rinci tahapan ak fitas belajar peserta didik yang sesuai dengan
demikian, pembelajaran sejarah menjadi mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh peserta
dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k pembelajaran keaksaraan. Langkah pembelajaran dapat memuat
didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai
kegiatan awal, in dan penutup.
bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
6. Penilaian
Pendidik menyusun sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci dan dirancang khusus sesuai dengan
kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k pendidik, peserta didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat melalui tema/ Penilaian pembelajaran berisi alat/instrumen dan rubrik penilaian yang disesuiakan dengan karakteris k kompetensi
subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan dan indikator yang harus dicapai peserta didik.
atau lebih. Komponen RPP minimal adalah sebagai berikut. 7. Media, alat dan sumber belajar
1. Iden tas lembaga/kelompok belajar dan alokasi waktu Media, alat dan sumber belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, media, bahan ajar dan
2. Tema/subtema sumber belajar dari lingkungan sosial dan alam yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi, kapasitas dan
karakteri k kelompok belajar.
Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan kondisi,
kapasitas dan karakteris k kelompok belajar dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta Berikut ini adalah model silabus pembelajaran IPS untuk program Paket A Setara SD yang dapat diadopsi, diadaptasi,
didik. diperkaya, dilengkapi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteris k pendidikan kesetaraan, peserta didik, lingkungan
belajar, kapasitas satuan pendidikan dan sosial budaya masyarakat, serta acuan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
3. Materi pembelajaran
pembelajaran (RPP) dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.
Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai
dengan tema/subtema pembelajaran.

8 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 9


II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.1. Mengomunikasikan hasil Menyajikan hasil identifikasi Mendiskusikan/mengumpulkan data dari kabupaten/
MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN identifikasi dalam bentuk tentang kekayaan alam kota/provinsi lingkungan setempat yang berhubungan
tabel tentang kekayaan yang ada di dataran rendah/ dengan kegiatan ekonomi masyarakat dalam
alam yang ada di dataran dataran tinggi/pesisir/pantai pemanfaatan sumber daya alam (misal, data
A. TINGKATAN: II SETARA KELAS IV S.D. VI rendah/dataran tinggi/ Memaparkan pemanfaatan pemanfaatan hutan sebagai sumber daya alam di
kabupaten/kota/provinsi terkait kegiatan produksi kayu,
pesisir/pantai, dan kekayaan alam yang ada
KI 1 : Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya furniture, kertas, tisu)
pemanfaatannya untuk di dataran rendah/dataran Mengidentifikasi dan menyimpulkan bersama tentang
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan kebutuhan hidup sehari- tinggi/pesisir/pantai terkait hasil pengumpulan data, mencakup karakteristik ruang
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air hari dalam meningkatkan kegiatan ekonomi penduduk dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengama , menanya, dan mencoba berdasarkan rasa pendapatan masyarakat di lingkungan setempat
kabupaten/kota/ provinsi Memaparkan hasil identifikasi tentang karakteristik
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di setempat. ruang dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di
sekolah, dan di tempat bermain. kabupaten/kota/provinsi lingkungan setempat
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistema s, logis, dan kri s; dalam karya yang 3.2 Mengidentifikasi letak Menunjukkan dengan tepat Letak dan luas Indonesia Membaca modul secara individual atau kelompok
negara Indonesia sebagai dan benar letak geografis dalam peta tentang letak negara Indonesia dan kaitannya dengan
este s, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan ndakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan negara kepulauan/maritim Indonesia dalam peta Kondisi alam wilayah kondisi geografis, karakteristik kependudukan dan
berakhlak mulia. dan agraris (terletak di Mengenali karakteristik alam Indonesia (iklim, geologi, pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,ekonomi,
antara dua benua dan dua wilayah Indonesia, yaitu iklim, bentuk muka bumi, flora, budaya, dantransportasi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN samudera, strategis sebagai
jalur perdagangan dunia, geologi, bentuk muka bumi, fauna) Mengamati peta dalam modul atau sumber belajar
3.1. Mengidentifikasi keadaan Menunjukkan dengan tepat Letak dan luas kabupaten/ Membaca modul secara individual atau kelompok flora dan fauna. Karakteristik kependudukan lainnya dan bertanya jawab dalam kelompok
dilintasi garis khatulistiwa,
alam/bentuk rupa bumi dan benar letak dan luas kota dan provinsi dalam peta tentang peta letak dan luas kabupaten/kota dan provinsi sebagian besar wilayahnya Mencatat karakteristik (jumlah, kepadatan, tentang karakteristik geografis Indonesia sebagai
di lingkungan kabupaten/ kabupaten/kota dan provinsi Kondisi/karakteristik alam Secara individual atau kelompok menunjukkn letak berupa laut, terdiri dari kependudukan (jumlah, persebaran dan negara kepulauan/maritim dan agraris serta dapat
kota/provinsi setempat, dalam peta (iklim, bentuk muka bumi, dan luas kabupaten/kota dan provinsi di lingkungan ribuan pulau, memiliki kepadatan, persebaran dan pertumbuhan) menunjukkan pada peta secara tepat dan benar letak
serta pemanfaatan Mengenali karakteristik alam, flora, fauna) setempat dengan bantuan peta Indonesia yang tiga wilayah waktu, mata pertumbuhan) Pengaruh negara maritim geografis Indonesia.
kekayaan alamnya untuk yaitu iklim, bentuk muka Kondisi kependudukan terdapat di modul, lembar kerja, atau sumber belajar pencaharian penduduk Mendaftar pengaruh dan agraris terhadap Menuliskan karakteristik kependudukan, misal tentang
kebutuhan hidup sehari-hari bumi, flora dan fauna. (jumlah, kepadatan, yang lain sebagian besar di bidang Indonesia sebagai negara kehidupan sosial ekonomi, jumlah, kepadatan, persebaran dan pertumbuhan
dan untuk meningkatkan Mendaftar jumlah, kepadatan persebaran) Mengamati gambar/peta/foto/video/teks bacaan dari pertanian) dan pengaruhnya maritim dan agraris terhadap budaya dan transportasi berdasarkan data dari sumber tertentu (data dari media
pendapatan masyarakat. dan persebaran penduduk Kegiatan ekonomi dalam modul atau berbagai sumber belajar yang relevan terhadap kehidupan
sehari-hari masyarakat, kehidupan sosial ekonomi, cetak, kelurahan atau desa dari lingkungan terdekat),
terkait kegiatan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya tentang karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber budaya, dan transportasi selanjutnya membandingkan data itu dengan kondisi
adat- istiadat, serta sarana
pemanfaatan suber daya alam alam daya alam dari suatu kabupaten/kota atau provinsi transportasi dan komunikasi. kependudukan Indonesia

10 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 11


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.2 Menyajikan hasil identifikasi Memaparkan hasil identifikasi Menyajikan secara lisan maupun tertulis hasil Menjelaskan keanggotaan Mempresentasikan secara lisan maupun tertulis tentang
dengan cara menunjukkan letak geografis Indonesia identifikasi tentang karakteristik geografis Indonesia negara-negara ASEAN (11 hasil identifikasi dan hasil diskusi dari karakteristik
pada peta dunia/Indonesia dengan menunjukkan pada sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris dan negara) kependudukan wilayah ASEAN; dan kehidupan sosial,
tentang batas-batas negara peta tentang batas negara, karakteristik kependudukan Menjelaskan posisi wilayah budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN
Indonesia dan nama-nama jalur perdagangan yang Melaporkan secara mendalam data tentang pengaruh ASEAN dalam politik,
pulau besar di Indonesia serta
nama pulau setempat dimana strategis, dan persebaran Indonesia sebagai negara maritim dan agraris terhadap ekonomi, dan sosial budaya
siswa bertempat tinggal, penduduk kehidupan sosial ekonomi, budaya dan transportasi. 4.3 Mengomunikasikan dengan Memaparkan letak dan batas
serta menceritakan tentang Melaporkan hasil pendataan menunjukkan pada peta negara anggota ASEAN dan
letak negara Indonesia di kehidupan sosial ekonomi, dunia/Asia Tenggara letak dan karakteristik geografis dengan
antara dua benua dan dua budaya, dan transportasi batas negara-negara anggota peta dunia/Asia
samudera, strategis sebagai akibat pengaruh Indonesia ASEAN, serta menceritakan Melaporkan hasil identifikasi
jalur perdagangan dunia, sebagai negara maritim dan keadaan alam, penduduk,
sumber mata pencaharian tentang karakteristik
dilintasi garis khatulistiwa, agraris
sebagian besar wilayahnya yang utama, budaya, dan penduduk, mata pencaharian,
berupa laut, terdiri dari ribuan hasil-hasil industri negara budaya, dan industri dari
pulau, memiliki tiga wilayah anggota ASEAN. setiap anggota negara ASEAN
waktu, mata pencaharian 3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri Memberi contoh Keberagaman sosial budaya Membaca modul secara individual atau kelompok
penduduknya sebagian besar keberagaman kehidupan keberagaman sosial budaya, Keberagaman ekonomi tentang keberagaman sosial budaya, ekonomi, etnis,
di bidang pertanian.
masyarakat yang ada ekonomi, etnis, dan agama Keberagaman etnis dan agama
3.3 Mengidentifikasi negara- Menunjukkan dengan tepat Posisi dan luas wilayah Mengamati peta Asia dari modul secara individual atau di lingkungan sekitar/ yang ada di lingkungan Keberagaman agama Mengamati keberagaman masyarakat di lingkungan
negara anggota ASEAN dan dan benar posisi dan luas ASEAN pada peta Asia kelompok untuk menunjukkan dengan tepat dan benar provinsi setempat yang sekitar/provinsi setempat sekitar, misal warga di lingkungan setempat dari suku
tujuan pendirian ASEAN, wilayah ASEAN pada peta Karakteristik kondisi alam posisi dan luas wilayah negara-negara ASEAN menyangkut etnis, Membedakan ciri-ciri Jawa, Sunda, Minang, atau etnis Tionghoa.
serta mencari informasi dari Asia kawasan ASEAN Membaca modul tentang karakteristik kondisi alam budaya, taraf hidup dan keberagaman sosial budaya, Melakukan wawancara dengan warga masyarakat
berbagai sumber tentang Mengenali karakteristik Karakteristik kependudukan kawasan ASEAN dengan bantuan peta Asia mata pencaharian, serta ekonomi, etnis, dan agama di tentang agama yang dianutnya, pekerjaannya, pola
keadaan alam, penduduk, kondisi alam kawasan ASEAN (jumlah, sebaran, komposisi, Memaparkan hasil kesimpulan dari membaca modul agama/kepercayaannya lingkungan sekitar/provinsi asuh di keluarganya, dan pembiasaan-pembiasaan
sumber mata pencaharian Menyebutkan karakteristik kepadatan dan pertumbuhan tentang karakteristik kondisi alam negara-negara sesuai dengan lingkungan sesuai tradisi yang masih dilaksanakan di keluarga
yang utama, budaya, dan kependudukan (jumlah, penduduk) kawasan ASEAN ASEAN pemukimannya sebagai Merangkum hasil pengamatan dan wawancara dengan
hasil-hasil industri negara sebaran, komposisi, Negara-negara ASEAN (11 Secara berkelompok mendiskusikan keanggotaan identitas bangsa Indonesia. masyarakat dari lingkungan setempat
anggota ASEAN. kepadatan dan pertumbuhan negara) negara-negara ASEAN dari berbagai sumber tentang Menuliskan ciri-ciri keberagaman sosial budaya,
penduduk) kawasan ASEAN Posisi wilayah ASEAN dalam karakteristik kependudukan ASEAN dan posisi wilayah ekonomi, etnis, dan agama berdasarkan hasil
politik, ekonomi, sosial budaya ASEAN dalam politik, ekonomi, dan sosial budaya rangkuman dan dari berbagai sumber informasi

12 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 13


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.4 Mengomunikasikan Menuliskan kesimpulan Memaparkan hasil identifikasi keberagaman sosial 4.5 Menyajikan hasil analisis Memaparkan hasil analisis Membuat diagram atau tabel dari hasil pengolahan
hasil identifikasi tentang hasil identifikasi tentang budaya, ekonomi, etnis, dan agama di lingkungan dalam bentuk tabel dan dalam bentuk diagram data tersebut menjadi gambaran tentang profil
keberagaman suku bangsa/ keberagaman sosial budaya, setempat, serta menjelaskan ciri-ciri keberagaman menceritakan tentang tentang bentuk-bentuk rupa kelurahan atau desa
etnis, budaya, taraf hidup ekonomi, etnis, dan agama di tersebut. bentuk-bentuk rupa bumi bumi, lokasi pemukiman Memaparkan profil daerah dengan bantuan diagram,
dan mata pencaharian, serta lingkungan setempat (dataran rendah, dataran penduduk, dan sumber mata tabel, gambar, atau foto menjadi profil daerah yang
agama/kepercayaannya pencaharian penduduk dan
yang ada di lingkungan Memaparkan kesimpulan tinggi, pantai), lokasi kaitannya dengan pusat-pusat menarik, komunikatif, dan informatif.
sekitar/provinsi setempat hasil identifikasi tentang pemukiman penduduk, perdagangan, industri, dan Melakukan publikasi profil daerah melalui koran desa,
yang hidup berdampingan keberagaman sosial budaya, sumber mata pencaharian perkembangan pembangunan pusat-pusat kegiatan belajar masyarakat, atau media sosial
secara damai sebagai ekonomi, etnis, dan agama di penduduk dan kaitannya antar provinsi di Indonesia
identitas bangsa Indonesia. lingkungan setempat dengan pusat-pusat Memaparkan profil daerah
3.5 Menganalisis bentuk- Membedakan bentuk-bentuk Pengaruh bentuk-bentuk Membaca modul secara individual atau kelompok sebagai perdagangan, industri, tentang bentuk-bentuk rupa
bentuk rupa bumi (dataran rupa bumi, lokasi pemukiman muka bumi terhadap pengantar atau membuka wawasan tentang bentuk-bentuk dan perkembangan bumi, lokasi pemukiman
penduduk, dan sumber mata rupa bumi, lokasi pemukiman penduduk, mata pencaharian, pembangunan di Indonesia. penduduk, dan sumber mata
rendah, dataran tinggi, penduduk pencaharian penduduk dan
pantai), lokasi pemukiman pencaharian penduduk di Pengaruh bentuk-bentuk dan kaitannya dengan pusat-pusat perdagangan, industri, dan
lingkungan sekitar/provinsi perkembangan pembangunan di Indonesia kaitannya dengan pusat-pusat
penduduk, sumber mata muka bumi terhadap perdagangan, industri, dan
Mengaitkan perbedaan Mencari data di kantor kelurahan atau desa atau
pencaharian penduduk bentuk rupa bumi, lokasi pembangunan di Indonesia sumber informasi yang lain tentang luas daerah perkembangan pembangunan
dan kaitannya dengan pemukiman, dan sumber setempat, bentuk-bentuk rupa bumi, jumlah penduduk, 3.6 Menganalisis perubahan Merinci ciri-ciri modernisasi Modernisasi dalam bidang Mencari informasi secara individual atau kelompok
pusat-pusat perdagangan, mata pencaharian penduduk lokasi pemukiman penduduk, mata pencaharian, yang terjadi karena Menguraikan kehidupan iptek, ekonomi, pendidikan, tentang modernisasi, pengaruh perubahan sosial
industri, dan perkembangan dengan pusat-pusat pusat-pusat perdagangan, industri, perkembangan modernisasi dalam sosial budaya bangsa dan demokrasi budaya bangsa Indonesia dan topik-topik yang terkait
pembangunan di Indonesia. perdagangan, industri, dan pembangunan di daerah setempat kehidupan sosial dan Indonesia sebelum Perubahan sosial budaya itu melalui modul, buku teks, internet, media cetak,
perkembangan pembangunan Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa budaya Bangsa Indonesia dipengaruhi modernisasi televisi, atau sumber informasi yang lain
di lingkungan sekitar/provinsi dan bagaimana yang muncul setelah membaca data Membuat rincian tentang ciri-ciri modernisasi dari hasil
Membuat diagram tentang yang diperoleh terkait tentang penduduk, lokasi Menelaah perubahan berbagai pencarian Mempraktikkan pengetahuan yang
bentuk-bentuk rupa pemukiman, dan perkembangan pembangunan, misal kehidupan sosial budaya telah diperoleh dari berbagai sumber informasi dengan
bumi, lokasi pemukiman mengapa penduduk banyak yang bermukim di dataran bangsa Indonesia karena melakukan pengamatan di lingkungan setempat
penduduk, dan sumber mata rendah, atau mengapa pembangunan lambat prosesnya pengaruh modernisasi atau komunitas lokal, misal penggunaan peralatan
pencaharian penduduk dan di daerah pantai. elektronik dalam kehidupan sehari-hari, praktik jual
kaitannya dengan pusat-pusat Mendiskusikan secara berkelompok dengan beli secara online yang mulai dikenal di masyarakat,
perdagangan, industri, dan mengaitkan data-data yang diperoleh dari berbagai pemilihan kepala desa/kepala daerah dengan model
perkembangan pembangunan sumber dan informasi pengetahuan dari berbagai kampanye yang beragam dan melalui berbagai media
antar provinsi di Indonesia referensi untuk diolah sebagai hasil analisis

14 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 15


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.6 Mengomunikasikan hasil Menyusun hasil analisis Melakukan telaah berdasarkan hasil pengamatan Melakukan wawancara kepada pengurus lembaga
analisis dengan membuat tentang perubahan yang dengan dukungan konsep yang ada di modul atau ekonomi dan masyarakat lokal terkait peran lembaga
garis waktu tentang terjadi karena modernisasi referensi lain tentang modernisasi dalam bidang iptek, ekonomi lokal dalam peningkatan kesejahteraan
perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial dan ekonomi, pendidikan, dan demokrasi masyarakat setempat
karena modernisasi dalam budaya bangsa Indonesia Membandingkan kehidupan masyarakat sebelum Memaparkan semua hasil penggalian informasi tentang
peta persebaran ketersediaan sumber-sumber ekonomi,
kehidupan sosial dan dengan membuat garis waktu mengenal modernisasi dengan saat ini akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi,
budaya Bangsa Indonesia Memaparkan secara ringkas Membuat kesimpulan tentang modernisasi dan lapangan pekerjaan atau profesi masyarakat, peran
tentang perubahan sosial pengaruhnya terhadap kehidupan sosial budaya di lembaga ekonomi dengan bantuan diagram atau tabel
budaya akibat modernisasi masyarakat
3.8 Menganalisis peran Menguraikan ciri-ciri kegiatan Kegiatan ekonomi untuk Membaca modul secara individu atau kelompok tentang
dengan menggunakan garis Memaparkan hasil kesimpulan secara lisan dan tertulis
pertanian, kehutanan, ekonomi di bidang pertanian, meningkatkan kesejahteraan pengetahuan kegiatan ekonomi di bidang pertanian,
waktu secara menarik dan komunikatif
perikanan, perdagangan, kehutanan, perikanan, bangsa Indonesia dalam kehutanan, perikanan, perdagangan, dan industri
3.7 Mengidentifikasi mata Menggali ketersediaan Ketersediaan sumber-sumber Menggali informasi terkait mata pencaharian penduduk dan industri dalam upaya perdagangan, dan industri bidang: Menggali informasi dari berbagai sumber informasi
pencaharian penduduk sumber-sumber ekonomi yang ekonomi dari berbagai bidang (pertanian, perikanan, kehutanan, peningkatan kesejahteraan Menelaah peran bidang Pertanian selain modul, dan menguraikan ciri-ciri dari setiap
di bidang pertanian, tersebar di desa dan kota di Kegiatan ekonomi dan perdagangan, industri, dan jasa) dari modul, buku teks, masyarakat untuk pertanian, kehutanan, Peternakan bidang kegiatan ekonomi
perikanan, kehutanan, provinsi setempat lapangan kerja (produksi, media cetak, internet, atau sumber informasi lain
perdagangan, industri, Membedakan kegiatan Berbekal informasi atau pengetahuan dari berbagai memperkuat kesatuan dan perikanan, perdagangan, dan Perkebunan dan kehutanan Melakukan telaah tentang peran dari bidang pertanian,
distribusi, konsumsi) persatuan bangsa. industri dalam peningkatan Perikanan kehutanan, perikanan, perdagangan, dan industri dari
dan jasa serta jenis-jenis ekonomi dan lapangan kerja sumber tentang ragam mata percaharian, peserta
profesi pekerjaan yang penduduk setiap bidang yang Lembaga ekonomi didik mencari informasi lebih mendalam dari berbagai kesejahteraan masyarakat Pertambangan berita-berita di koran, internet, atau buku-buku di
membutuhkan keahlian tersedia di provinsi setempat Perniagaan untuk sumber tentang ketersediaan sumber-sumber ekonomi terkait kesatuan dan Perindustrian perpustakaan
tertentu yang ada di desa Menunjukkan lembaga meningkatkan kesejahteraan yang tersebar di desa dan kota di provinsi setempat persatuan bangsa Membandingkan peran dari setiap bidang kegiatan
dan kota di propinsi ekonomi lokal yang berfungsi Mencari data tentang kegiatan ekonomi dan lapangan 4.8 Menyajikan hasil analisis Memaparkan hasil analisis ekonomi di berbagai wilayah Indonesia, misal peran
setempat. untuk meningkatkan pekerjaan penduduk di desa dan kota dari provinsi industri jasa pariwisata di Papua dan Sulawesi dalam
dalam bentuk tabel tentang tentang peran masing-masing
kesejahteraan masyarakat setempat terkait dengan akses terhadap ketersediaan pengelolaan promosi wisata di masyarakat
sumber-sumber ekonomi hasil-hasil pertanian, bidang dalam meningkatkan
4.7 Menyajikan daftar dalam ben- Memaparkan hasil pemetaan kehutanan, perikanan, kesejahteraan masyarakat Menyajikan hasil telaah tentang peran setiap bidang
tuk tabel tentang mata penca- ketersediaan sumber-sumber Memetakan hasil pencarian informasi dengan tabel
atau diagram untuk mempermudah penjelasan perdagangan, dan industri Menyajikan dalam tabel kegiatan ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan
harian di bidang pertanian, ekonomi di desa dan kota di masyarakat sebagai upaya kesatuan dan persatuan bangsa
perikanan, kehutanan, provinsi setempat tentang persebaran sumber-sumber ekonomi dengan yang bermanfaat dalam kekuatan dan kelemahan
penyerapan tenaga kerja penduduk setempat meningkatkan kesejahteraan masing-masing bidang dalam Menyajikan tabel kekuatan dan kelemahan dari setiap
perdagangan, industri, dan Menyajikan jenis-jenis profesi
jasa serta jenis-jenis profesi pekerjaan yang ada di desa Melakukan kunjungan ke lembaga ekonomi yang ada masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan bidang ekonomi terkait peningkatan kesejahteraan
pekerjaan yang membutuhkan dan kota di provinsi setempat di desa atau kota, misal koperasi unit desa, badan memperkuat kesatuan dan masyarakat dan memperkuat bangsa Indonesia di berbagai wilayah Indonesia bagia
keahlian tertentu di desa dan dalam bentuk tabel perkreditan rakyat, lembaga swadaya masyarakat persatuan bangsa. kesatuan dan persatuan bangsa Barat, Tengah, dan Timur
di kota di propinsi setempat. atau lembaga ekonomi dari kelurahan atau desa yang
membantu peningkatan kesejahteraan rakyat

16 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 17


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
3.9 Menganalisis tentang Menguraikan kerjasama Ekspor & Impor Membuka wawasan dengan membaca modul secara 4.10 Menyajikan hasil Memaparkan hasil Kerajaan Islam (Samudra Memaparkan hasil pengelompokkan kondisi kerajaan
kerjasama Indonesia Indonesia dengan negara- Pengiriman/pertukaran individual atau kelompok tentang ASEAN, misal identifikasi dan pengelompokkan Pasai, Demak, Mataram, Hindu, Budha, dan Islam dari berbagai sumber atau
dengan negara-negara negara ASEAN di bidang tenaga kerja kerjasama negara-negara ASEAN dalam bidang menceritakan peninggalan- peninggalan-peninggalan Ternate dan Tidore, Banten, hasil menyusuri jejak peninggalan yang terdapat di
anggota ASEAN di bidang ekonomi, sosial, budaya, Masyarakat Ekonomi ASEAN ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan peninggalan kerajaan kerajaan Hindu, Buddha, dan Goa Tallo) dari aspek: lingkungan sekitar atau wilayah terdekat
ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan (MEA) Membuat kesimpulan dari hasil membaca modul terkait masa lalu yang ada Islam yang ada di lingkungan/ - Letak geografis Mengamati secara berkelompok tentang warisan dari
kerjasama negara-negara ASEAN di lingkungan/daerah daerah setempat - Sumber dan tokoh kerajaan Hindu, Budha, dan Islam yang sampai saat ini masih
teknologi, pendidikan, dan Menelaah peran penting SEAMEO Menggali informasi lebih mendalam dari berbagai setempat baik peninggalan Menyajikan contoh- - Peninggalan kerajaan berpengaruh dalam kehidupan keseharian di lingkungan
peran penting Indonesia Indonesia dalam kerjasama Sekretariat ASEAN sumber, terutama informasi mengenai Masyarakat kerajaan Hindu, Buddha, contoh dalam kehidupan Islam di lingkungan sekitar atau wilayah terdekat, misal upacara tradisi kelahiran
dalam kerjasama tersebut. dengan negara-negara ASEAN Ekonomi ASEAN (MEA) maupun Islam serta sehari-hari di masyarakat sekitarnya anak, upacara panen raya, upacara sebelum melaut, tradisi
4.9 Membuat tulisan tentang Menyusun laporan hasil Menelaah peran penting Indonesia dalam kerjasama pengararuhnya pada yang dipengaruhi oleh - Pengaruh kerajaan Islam upacara keagamaan, dan sebagainya
kerjasama Indonesia telaah tentang peran penting dengan negara-negara ASEAN berdasarkan data atau kehidupan sehari-hari peninggalan-peninggalan di kehidupan masa kini Menyajikan hasil pengamatan tentang contoh-contoh
dengan negara-negara Indonesia dalam kerjasama informasi dari modul dan berbagai sumber informasi, seperti: upacara adat, kerajaan Hindu, Buddha, dan peninggalan kerajaan Hindu, Budha, dan Islam yang
anggota ASEAN di bidang Indonesia dengan negara- misal persiapan Indonesia dalam pelaksanaan MEA, kesenian, dan tradisi Islam masih berpengaruh pada masa kini, terutama tentang
terutama mengenai SDM dan bidang-bidang profesi masyarakat. kesenian, atau tradisi masyarakat dengan memaparkan
ekonomi, sosial, budaya, negara ASEAN atau pekerjaan yang sudah disiapkan untuk MEA foto, tulisan, atau media yang lain.
teknologi, pendidikan, Memaparkan kesimpulan dari Menyusun hasil telaah tentang peran penting Indonesia dalam
dan perananan penting uraian kerjasama Indonesia 3.11 Mengidentifikasi dari Menampilkan bangsa asing Penjajahan bangsa Eropa di Membuka wawasan pengetahuan tentang kedatangan
kerjasama negara-negara ASEAN dan pelaksanaan MEA berbagai sumber dan yang datang dan menjajah Indonesia bangsa asing dan yang menjajah Indonesia melalui
Indonesia dalam kerjasama dengan negara-negara ASEAN Memaparkan kesimpulan dari hasil telaah dengan fokus membaca modul secara individu atau kelompok.
tersebut. dan peran penting Indonesia tentang bidang-bidang kerjasama negara-negara ASEAN, membuat catatan tentang Indonesia Perlawanan bangsa
dalam kerjasama di tingkat peran penting Indonesia dalam kejasama di ASEAN, dan kedatangan bangsa asing Menguraikan faktor-faktor Indonesia terhadap penjajah Membuat catatan individual atau berdiskusi dalam
yang pernah datang yang menarik bangsa asing bangsa Eropa kelompok kecil untuk meringkas hasil membaca modul
ASEAN persiapan Indonesia untuk pelaksanaan MEA dan pengayaan dalam membaca sumber-sumber terkait
dan menjajah Indonesia, untuk datang dan menjajah Organisasi pergerakan dari berbagai sumber yang dapat diakses
3.10 Mengidentifikasi tentang Mengelompokkan Kerajaan Hindu- Buddha Membaca modul secara individu atau kelompok faktor-faktor yang menarik Indonesia nasional (Budi Utomo,
peninggalan-peninggalan peninggalan-peninggalan (Kutai,Taruma-negara, untuk membuka wawasan atau pengetahuan tentang Membuat garis waktu dengan menampilkan bangsa
kerajaan masa lalu yang kerajaan Hindu, Buddha, dan Mataram kuno, Sriwijaya, kerajaan Hindu, Budha, dan Islam bangsa-bangsa asing Memberi contoh tokoh-tokoh Serikat Islam, Indische asing yang datang dan menjajah Indonesia
ada di lingkungan/daerah Islam yang ada di lingkungan/ Singosari dan Majapahit) Mengelompokkan letak geografis, tokoh, budaya, dan tersebut untuk datang dan lokal yang berjuang melawan Partij, Taman Siswa, PNI, Menguraikan faktor-faktor penyebab bangsa asing menjajah
setempat, baik peninggalan daerah setempat dari aspek: kejayaan kerajaan Hindu, Budha, dan Islam dari informasi menjajah di Indonesia, penjajahan asing Muhammadiyah, NU) Indonesia dengan bantuan garis waktu dalam tulisan ringkas
kerajaan Hindu, Buddha, Menguraikan pengaruh - Letak geografis di modul atau sumber informasi lainnya yang lebih lengkap serta upaya-upaya yang Menjabarkan organisasi Masa pendudukan militer Menyajikan hasil penugasan dengan memaparkan garis
maupun Islam serta peninggalan-peninggalan - Sumber dan tokoh mengenai kerajaan Hindu, Budha, dan Islam dilakukan bangsa Indonesia pergerakan nasional dalam Jepang di Indonesia waktu dan faktor-faktor penyebab kedatangan dari
pengararuhnya pada kerjaan Hindu, Buddha, dan - Peninggalan Hindu- Menyusuri jejak peninggalan kerajaan Hidu, Budha, dan Islam untuk mempertahankan perlawanan terhadap Tokoh-tokoh lokal yang setiap bangsa asing
kehidupan sehari-hari seperti: Islam terhadap kehidupan Buddha di lingkungan yang ada di lingkungan sekitar atau wilayah terdekat (misal, kedaulatannya. penjajahan berjuang melawan Kunjungan ke museum atau perpustakaan/Taman Bacaan
upacara adat, kesenian, dan sehari-hari di masyarakat sekitarnya menyususri secara berkelompok dengan jalan kaki, bersepeda, Masyarakat, atau wawancara dengan pelaku sejarah di
penjajahan Eropa dan lingkungan terdekat untuk mencari informasi tentang tokoh-
tradisi masyarakat. setempat - Pengaruh Hindu-Buddha atau naik angkutan umum ke candi, tempat pemandian Jepang
di kehidupan masa kini umum sebagai sumber mata air, tempat beribadah, museum, tokoh atau organisasi pergerakan nasional dalam melawan
gedung kesenian, dan sebagainya) penjajahan

18 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 19


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.11 Menyajikan hasil identifikasi Menuliskan ringkasan Mendata tokoh-tokoh lokal yang terlibat dalam 4.12 Membuat tulisan dan Menuliskan ringkasan Membangun kehidupan Membuat buku sejarah karya individual atau kelompok
dengan mengomunikasikan tentang bangsa-bangsa asing perlawanan terhadap penjajah mengomunikasikan secara tentang pentingnya kebangsaan yang berdaulat yang menarik dengan data-data yang sudah dikumpulkan
tentang kedatangan bangsa yang datang dan menjajah Menyajikan informasi dari hasil kunjungan ke musium, lisan tentang pentingnya proklamasi kemerdekaan (NKRI) dari berbagai sumber, melalui pembagian empat bagian,
asing yang pernah datang Indonesia, faktor-faktor yang perpustakaan atau Taman Bacaan Masyarakat, atau proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, Peran bangsa Indonesia yaitu (1) upaya meraih Proklamasi Kemerdekaan; (2) upaya
dan menjajah Indonesia, menarik bangsa asing untuk wawancara baik secara lisan maupun tertulis dalam bagi bangsa Indonesia upaya mempertahankan, dalam membangun perjuangan mempertahankan kemerdekaan; (3) cara
bentuk buku cerita yang menarik
faktor-faktor yang menarik menjajah, tokoh-tokoh yang Menuliskan kesan dan hikmah pembelajaran dari dalam kehidupan dan mengisi dengan kehidupan masyarakat mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional;
bangsa-bangsa asing berjuang melawan penjajah, pembahasan materi tentang kedatangan dan berbangsa dan bernegara, pembangunan nasional Internasional (PBB, KAA, (4) hikmah pembelajaran versi peserta didik setelah
tersebut untuk datang dan dan organisasi pergerakan penjajahan bangsa asing untuk kehidupan bangsa upaya mempertahankan Memaparkan hasil ringkasan GNB, ASEAN, dan APEC) mempelajari sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
menjajah di Indonesia, nasional Indonesia ke depan yang lebih baik kemerdekaan, serta tentang pentingnya Memaparkan hasil penulisan sederhana buku sejarah
serta upaya-upaya yang Menyajikan hasil ringkasan Memajang atau publikasi hasil-hasil penugasan di mengisi kemerdekaan proklamasi kemerdekaan tentang kronologis dari upaya meraih kemerdekaan sampai
dilakukan bangsa Indonesia tentang kedatangan bangsa satuan pendidikan, Taman Bacaan Masyarakat, atau dengan pembangunan bagi bangsa Indonesia, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional
untuk mempertahankan asing dan perlawanan bangsa diterbitkan di koran desa atau media sosial. nasional. upaya mempertahankan, Publikasi hasil penugasan peserta didik di perpustakaan
kedaulatannya. Indonesia terhadap penjajahan dan mengisi dengan satuan pendidikan, Taman Bacaan Masyarakat, koran
3.12 Memahami tentang Menguraikan pentingnya Proklamasi Kemerdekaan Membuka pengetahuan atau wawasan dalam pembangunan nasional desa, media sosial untuk memperoleh masukan
pentingnya proklamasi proklamasi kemerdekaan Indonesia memahami tentang makna proklamasi, bagaimana terhadap hasil karya peserta didik.
kemerdekaan bagi bangsa bagi bangsa Indonesia dalam Peran Soekarno-Hatta dalam upaya perjuangan mempertahankan kemerdekaan, dan
Indonesia dalam kehidupan kehidupan berbangsa dan proklamasi usaha mengisi kemerdekaan dengan pembangunan
berbangsa dan bernegara, bernegara Perjuangan mem- nasional melalui membaca modul secara individual
upaya mempertahankan Memberi contoh upaya pertahankan kemerdekaan atau kelompok kecil
kemerdekaan, serta perjuangan mempertahankan melalui: Menuliskan mengapa dan bagaimana bangsa
mengisi kemerdekaan kemerdekaan Indonesia - Perang Kemerdekaan I dan Indonesia dapat meraih, mempertahankan, dan mengisi
dengan pembangunan Menjabarkan cara mengisi perang kemer-dekaan II kemerdekaan
nasional. kemerdekaan dengan - Perjanjian Renville, Berdiskusi atau mencari informasi ke perpustakaan
pembangunan nasional Rum-Royen, Linggar jati, atau Taman Bacaan Masyarakat, atau kunjungan ke
menuju kehidupan Konferensi Meja Bundar musium untuk mencari jawaban dari pertanyaan-
kebangsaan yang berdaulat (tempat, tokoh dan pertanyaan yang sudah didaftar.
kronologi)

20 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 21


CATATAN: CATATAN:

22 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) 23


CATATAN:

24 MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI

Anda mungkin juga menyukai