Anda di halaman 1dari 2

RSUD PRATAMA REDA BOLO VULVA HYGIENE

JL. WELONDA, TAMBOLAKA


SUMBA BARAT DAYA – NTT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1

Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD Pratama Reda Bolo
Tanggal terbit

STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR
dr.Elsy H.K. Luku Lewa
NIP :
PENGERTIAN Membersihkan daerah vulva dan sekitarnya, pada pasien wanita
yang tidak dapat melakukannya sendiri.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
1. Mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum
maupun uterus.
2. Menjaga kebersihan perineum dan vulva.
3. Memberikan rasa nyaman.
KEBIJAKAN
PROSEDUR PERSIAPAN ALAT
1. Kapas sublimat.
2. Pinset anatomis.
3. Nearbeken.
4. Pispot.
5. NaCl.
6. Betadin cair.
7. Pengalas/perlak.
8. Sarung tangan.

PERSIAPAN PASIEN
1. Lakukan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun).
2. Identifikasi pasien.
3. Jelaskan tindakan/prosedur yang akan dilakukan pada pasien
dan keluarga.
4. Atur posisi dan privasi pasien.

PELAKSANAAN
1. Dekatkan alat kepada pasien.
2. Cuci tangan dengan 6 langkah.
3. Pasang pengalas dan letakkan pispot di bawah bokong pasien.
4. Pakai sarung tangan.
5. Lakukan tindakan vulva hygiene dengan cara tangan kiri
membuka vulva, dan tangan kanan menyiram vulva dengan
cairan NaCl, kemudian bersihkan dengan kapas sublimat
setelah itu siram vulva dengan betadin cair kemudian
bersihkan dengan kapas sublimat.
6. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien.
7. Kaji respon pasien

TERMINASI
1. Jelaskan kepada pasien/keluarga pasien bahwa tindakan
telah selesai di kerjakan.
2. Lepas sarung tangan dan buang dalam nearbeken
3. Bereskan alat dan kembalikan pada tempat semula
4. Ucapkan terima kasih atas kerja samanya.
5. Cuci tangan dengan 6 langkah.
6. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan dan hasil
observasi pada catatan terintegrasi (nama, waktu, tanggal,
tanda tangan).
7. Entry dalam SIMRS
UNIT TERKAIT 1. VK.
2. Rawat Inap.
3. Rawat Jalan.

Anda mungkin juga menyukai