100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
453 tayangan24 halaman
Persetujuan setelah penjelasan (informed consent) adalah proses komunikasi antara peneliti dan subjek penelitian untuk memperoleh kesepakatan subjek berpartisipasi secara sukarela berdasarkan pemahaman yang lengkap mengenai tujuan, prosedur, risiko dan manfaat penelitian. Tujuan utama informed consent adalah melindungi hak dan kepentingan subjek penelitian.
Persetujuan setelah penjelasan (informed consent) adalah proses komunikasi antara peneliti dan subjek penelitian untuk memperoleh kesepakatan subjek berpartisipasi secara sukarela berdasarkan pemahaman yang lengkap mengenai tujuan, prosedur, risiko dan manfaat penelitian. Tujuan utama informed consent adalah melindungi hak dan kepentingan subjek penelitian.
Persetujuan setelah penjelasan (informed consent) adalah proses komunikasi antara peneliti dan subjek penelitian untuk memperoleh kesepakatan subjek berpartisipasi secara sukarela berdasarkan pemahaman yang lengkap mengenai tujuan, prosedur, risiko dan manfaat penelitian. Tujuan utama informed consent adalah melindungi hak dan kepentingan subjek penelitian.
TUJUAN UMUM Peserta memahami tentang PSP dalam hal: Tujuan utama dari PSP didasarkan pada perhargaan terhadap harkat manusia (respect for persons) PSP didasarkan pada pemahaman subyek dan bersifat sukarela PSP merupakan proses komunikasi, bukan hanya tanda tangan di atas sehelai kertas PSP sangat diperlukan pada penelitian kesehatan yang etis
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 2
TUJUAN UMUM (2)
Syarat-syarat dalam formulir PSP
PSP pada populasi rentan (wanita hamil, anak- anak, orang tua, dsb) PSP harus memuat segala informasi penelitian yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan subyek untuk ikut atau tidak Peniadaan PSP untuk suatu penelitian Adanya isu lintas-budaya yang terkait dengan PSP
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 3
INFORMED CONSENT :
Adalah pilihan sukarela seseorang untuk
berpartisipasi dalam suatu penelitian berdasarkan pengertian yang akurat dan lengkap mengenai maksud, prosedur, risiko, keuntungan, alternatif, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk berpartisipasi.
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 4
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN Merupakan tanggungjawab peneliti yang diatur dalam PP 39/1995 dan SK MENKES 1333/2002 Dalam mendapatkan PSP yang penting adalah : Calon subyek penelitian mengerti semua penjelasan tentang penelitian dan berbagai akibat terhadapnya. Tujuan : 1. Menjamin bahwa riset akan dilaksanakan secara etis. 2. Bertujuan untuk melindungi hak subyek penelitian, bersifat rahasia. 3. Proses komunikasi dan edukasi antara peneliti subyek.
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 5
PROSES PSP
Yang paling penting adalah proses persetujuan
Perlu ada komunikasi antara peneliti dengan calon subyek, bukan hanya peristiwa tunggal atau keharusan untuk menandatangani formulir Penyampaian informasi dan memberi edukasi: Menjelaskan, mendengarkan, menjawab pertanyaan, mengulangi, menjamin pengertian Dimulai dengan kontak awal, berlanjut selama dilakukan penelitian
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 6
PERSYARATAN UMUM
PSP harus diperoleh secara prospektif dari
subyek atau wali subyek yang sah, SEBELUM perlakuan pada subyek Informasi harus disampaikan dengan bahasa yang SEDERHANA dan MUDAH DIMENGERI (hindari bahasa teknis kesehatan/ kedokteran) Subyek harus diberi CUKUP KESEMPATAN untuk mempertimbangkan apakah ia mau berpartisipasi atau tidak.
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 7
Persetujuan harus diberikan TANPA PAKSAAN atau PENGARUH YANG BERLEBIHAN Subyek harus tidak dibuat untuk menyerahkan hak untuk ikut atau diberi kesan (impression) seolah-olah bahwa ia diminta untuk berbuat demikian PSP HARUS DIDAPAT dari subyek atau wali yang sah PSP dibuat TERTULIS, diketahui dan ditanda-tangani saksi
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 8
8 UNSUR POKOK PSP
Deskripsi tentang penelitian
Risiko dan ketidaknyamanan Manfaat (potential benefits) Alternatif prosedur dan pengobatan Jaminan kerahasiaan Kompensasi Kontak Partisipasi sukarela
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 9
1. Deskripsi tentang penelitian Ringkasan penelitian yang akan dilakukan Tujuan dari penelitian Peran subyek yang diharapkan Prosedur yg dilakukan pada subyek (pemeriksaan kesehatan, wawancara, spesimen yg diambil, berapa kali, petugas, alat, dll) Lama penelitian Penjelasan tentang randomisasi atau plasebo
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 10
2. Risiko dan Ketidaknyamanan Risiko yang diantisipasi atau dapat diramalkan, keadaan yang tidak menyenangkan, hal yang menyusahkan, ketidaknyamanan, dan bahaya yang terkait dengan penelitian Risiko fisik, sosial, psikologi Jika diidentifikasi ada tambahan risiko selama dilakukan penelitian, perlu informasi kepada subyek dan ada dokumentasi/ revisi
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 11
3. Manfaat (potential benefit) Manfaat yang pantas diharapkan oleh subyek Tidak berlebihan, menilai terlalu tinggi, atau memperbesar. Ada kemungkinaan tidak ada manfaat langsung kepada subyek, selain untuk kepentingan masyarakat secara luas Manfaat kepada subyek jika penelitian telah berakhir Inducement tidak boleh dimasukkan dalam manfaat REVIEW PROTOKOL RIK PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 12
4. Alternatif Prosedur dan Pengobatan Prosedur terapi alternatif Harus dijelaskan keuntungan dan kerugiannya Harus dijelaskan secara spesifik alternatif yang ada. Dalam PSP tidak cukup hanya menyebutkan misalnya akan didiskusikan dengan subyek
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 13
5. Jaminan Kerahasiaan
Harus dijelaskan tingkat kerahasiaan
subyek Adanya orang atau institusi yang mungkin mempunyai akses terhadap informasi Kerahasiaan menurut budaya setempat
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 14
6. Kompensasi Tersedia kompensasi jika terjadi kerugian (fisik, psikologi, sosial, finansial) yang lebih dari risiko minimal Tersedia terapi dan biaya Pembayaran secara adil untuk menggantikan waktu, perjalanan atau ketidaknyamanan Tanpa ada paksaan (pengaruh yg berlebihan) REVIEW PROTOKOL RIK PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 15
7. Kontak dengan subyek Harus tercantum dalam dokumen PSP siapa yang dapat dikontak (tentang penelitian, adverse events, dll) Kadang-kadang pertemuan satu kali tidak mencukupi untuk menjawab pertanyaan dalam semua bidang Pertemuan untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian Pertemuan tentang hak-hak sebagai seorang peserta Realistik, layak, dan sesuai dengan budaya
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 16
8. Partisipasi sukarela
Partisipasi subyek secara sukarela
Hak subyek untuk tidak meneruskan setiap saat Tidak ada penalti untuk penolakan
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 17
UNSUR TAMBAHAN PSP
Suatu pengobatan atau prosedur dapat
menyangkut resiko yang tidak dapat diketahui terlebih dahulu Jika peneliti akan menghentikan partisipasi seorang subyek Penemuan baru yang signifikan yang dapat mempengaruhi kemauan subyek untuk meneruskan berpartisipasi Jumlah subyek yang ikut berpartisipasi dalam penelitian
April 13, 2015 KEPK-BPPK 18
Semua persyaratan pokok PSP dan tambahan tersebut ditulis ringkas, jelas dalam dokumen PSP dalam bahasa yang bisa dimengerti oleh subyek
REVIEW PROTOKOL RIK
PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 19
PENELITIAN TANPA PSP (WAIVER OF IC)
Risiko penelitian minimal (tidak melebihi
pemeriksaan kesehatan/ kedokteran/ psikologi rutin) Hak-hak dan kesejahteraan peserta terlindungi Penelitian yang tidak mungkin dilakukan bila meminta PSP (misalnya penelitian observasi, data sekunder, lingkungan, BBT unlink) Mendapat persetujuan dari Komisi Etik REVIEW PROTOKOL RIK PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 20
SUBYEK YG TIDAK DAPAT MEMBERIKAN PERSETUJUAN SENDIRI Jika anak (salah satu high risk group) di bawah umur sebenarnya dapat memberikan persetujuan, persetujuan dari anak tersebut harus diperoleh sebagai tambahan persetujuan dari wali yang sah. Subyek yang tak mampu memberikan PSP (lansia, tuna grahita, pasien dengan kesadaran kurang koma) disetujui oleh wali yang sah. REVIEW PROTOKOL RIK PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 21
ISU LINTAS-BUDAYA PSP di negara berkembang relatif masih baru Masyarakat tradisional sangat hirarkhis dan masyarakat lebih penting dari perorangan Perlu pembentukan konsensus masyarakat Persetujuan etik lokal penting (untuk penelitian kerjasama dengan LN) Persetujuan keluarga perlu dipertimbangkan (budaya masyarakat) Community consent tidak dapat menggantikan individual consent REVIEW PROTOKOL RIK PUSAT 4 , SURABAYA 13-18 APRIL 2015
April 13, 2015 KEPK-BPPK 22
TANGGUNGJAWAB PENELITI
Melakukan penelitian sesuai protokol yang
telah disetujui Komisi Etik (KE) Menjamin bahwa calon subyek mengerti betul tentang penelitian tersebut dan keikutsertaannya Memberi satu kopi dokumen PSP yang telah disetujui KE pada setiap subyek atau wali sah subyek pada waktu persetujuan ditandatangani Semua dokumen persetujuan yang telah ditandatangani harus disimpan dengan baik