Piramida yang berasal dari China digambarkan dalam bentuk Pagoda, menyesuaikan dengan
budayanya.
Piramida ini merekomendasikan masyarakat China untuk makan lebih banyak sayur-sayuran dan
buah-buahan. Setelah sayuran dan buah-buahan, mereka kemudian menyarankankan bahan
makanan pokok, seperti umbi-umbian, jagung, tepung berbiji utuh, serta beras.
Protein hewani dan kacang-kacangan direkomendasikan dalam porsi yang kecil, dan produk susu
dibatasi menjadi satu sajian saja. Seperti Indonesia, piramida ini juga menyarankan untuk
membatasi konsumsi garam dan minyak. Selain makanan, piramida ini juga menganjurkan untuk
melakukan latihan fisik serta meminum setidaknya 1,5 liter air setiap harinya.
Panduan Gizi Denmark
Intitusi nasional prancis untuk pencegahan dan pendidikan kesehatan telah memiskahkan 25
panduan makanan dalam judul ‘Food Guides for All (Le Guide Alimentaire Pour Tous). Setiap
panduan adalah berdasarkan kepribadian, kebiasaan dan gaya hidup. Tersedia panduan untuk
orang yang sadar kesehatan, tidak peduli makanan, menyiapkan makanan keluarga, miskin,
mkanan di restoran, melewatkan jam makan, tidak memasak, punya porsi makan yang besar,
sedang diet, lebih menyukai makanan tertentu, menghindari makakan tertentu(termasuk daging),
sedentari, athlete, dan lainnya. Setiap panduan digambarkan dengan ‘potret’ wajah bahagia yang
disertai dengan makanan yang merepresentasikan tipe klien.