Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN INDIVIDUAL

KKN SISDAMAS 2019

JUDUL PROGRAM

Oleh:
SITI RATNA SARI
1166000145

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Individual Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbasis
pengabdian kepada masyarakat di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua
Kabupaten Sumedang dengan judul JUDUL PROGRAM telah diperiksa
dan disahkan pada tanggal September 2019.

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Pusat Pengabdian kepada


Masyarakat-LP2M UIN SGD Bandung
Dr. Yana Aditia Gerhana, S.T, M. Ko
KATA PENGANTAR
KATA - KATA
Dalam menulis laporan dan melaksanakan KKN, penulis
mendapat banyak bantuan dan dukungan serta saran dari banyak pihak.
Maka dengan senang hati perkenankan penulis untuk mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan
tugas KKN di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten
Sumedang.
2. Bapak Ibu/orang tua penulis, terima kasih segala bentuk
dukungannya. Terima kasih selalu menguatkan dan
menyemangati. Terimakasih selalu ada.
3. Ibu Mari Marliayanti Hegar, selaku Kepala Desa Bantarmara
beserta staffnya, yang telah memberikan izin kepada mahasiswa
untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Bantarmara,
Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.
4. Bapak Dr. Yana Aditia Gerhana, S.T, M. Ko . sebagai Dosen
Pembimbing Lapangan, yang telah memberikan pengarahan,
bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa KKN selama
pelaksanan Kuliah Kerja Nyata di Desa Bantarmara, Kecamatan
Cisarua, Kabupaten Sumedang;
5. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata hingga pembuatan laporan, yang tidak dapat sebutkan satu
persatu.

Bandung, 08 September 2019

Siti Ratna Sari


DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTA ......................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF
PROLOG
BAB I PENDAHULUAN
A. Permasalahan ..............................................................................
B. Identifikasi Masalah ....................................................................
C. Tujuan dan Manfaat ....................................................................
D. Metode Pengabdian ....................................................................
E. Kerangka Pemecahan Masalah ...................................................
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A. Monografi Desa ..........................................................................
B. Kondisi Masyarakat Sasaran .......................................................
BAB III PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat ...................................
B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran ............................
C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ........................................
D. Faktor Pendukung dan Penghambat ...........................................
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Rekomendasi ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................
BIODATA PENULIS ....................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tahap persiapan…………………………………


Gambar 2 Tahap pelaksanaan ………………………………
Ringkasan Eksekutif
PROLOG
SAMBUTAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Monografi Desa

Desa Bantarmara adalah sebuah Desa di wilayah Kecamatan


Cisarua dengan luas wilayah 127,01 ha. Terdapat sebanyak 1.413
jiwa terdiri dari laki-laki 720 jiwa dan Perempuan 693 jiwa,
dengan jumlah KK 497. Iklim Desa Bantarmara, sebagaimana
desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau
dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung
terhadap pola tanam yang mayoritas lahannya adalah areal
pertanian. Ketika kemarau panjang melanda wilayah ini akan
mengalami kekeringan yang berakibat seluas 72 ha area pertanian
kering, sehingga tidak dapat ditanami apapun.

Adapun batas-batas wilayah desa Bantarmara:

BATAS DESA

Sebelah Desa Ciuyah,dan Desa Cimara Kecamatan Cisarua


Utara Kabupaten Sumedang

Sebelah Desa Ganeas Kecamata Ganeas Kabupaten Sumedang


Selatan

Sebelah Desa Sukaluyu Kecamatan Ganeas Kabupaten


Timur Sumedang

Sebelah Desa Kebon Kalapa Kecamatan Cisarua Kabupaten


Barat Sumedang
1. Visi Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua Kabupaten
Sumedang
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan
kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Bantarmara ini dilakukan
dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan di Desa Bantarmara seperti pemerintah Desa,
BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, lembaga masyarakat
desa dan masyarakat desa pada umumnya.

Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja


wilayah pembangunan di Kecamatan.Sedangkan Misi Desa
Bantarmara adalah:Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan
yang akan dihadapi dalam 6 tahun mendatang serta dengan
mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki, maka Visi
pembangunan Desa Bantarmara Tahun 2020 adalah

“Terwujudnya Desa BantarmaraYang ”MAJU” di berbagai


sektor, Membangun, Akuntebel, Jujur dan Unggul ”

2. Misi Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua Kabupaten


Sumedang
Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi
yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh
Desa agar tercapainya visi desa tersebut.Pernyataan Visi kemudian
dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan /
dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misi pun dalam
penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Bantarmara,
Meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan potensi sumber daya
alam dengan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan agar
tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin layak
sebagaiman proses yang dilakukan maka misi Desa Bantarmara
adalah :

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana-prasarana


(membangun) secara intensif dan berkelanjutan guna
peningkatan derajat di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa secara terbuka,


bertanggungjawab (akuntabel), bersih, jujur, terbatas dari
segala bentuk penyelewengan yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

c. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan lembaga


kemasyarakatan guna peningkatan kualitas sumberdaya
manusia yang berkualitas dan “unggul” dengan didasari iman
dan taqwa.

3. Sejarah Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua Kabupaten


Sumedang
Tahun 1984 di Kecamatan Cimalaka terjadi pemekaran
wilayah desa. Hal ini terjadi pula dengan Desa Cimara yang
terdiri dari Dusun Cimara, Dusun Bantarmara dan Dusun
Cipandanwangi dikarenakan Desa Cimara dianggap sudah
memungkinkan untuk dimekarkan. Maka pemerintah Kabupaten
Sumedang dengan berbagai pertimbangan ketiga dusun tersebut
berubah menjadi tiga desa yang bernama :
1. Desa Cimara
2. Desa Cipandanwangi
3. Desa Bantarmara
Desa-desa tersebut berjalan sampai sekarang ini.

Pemekaran ini terjadi di seluruh wilayah yang berada di


Kabupaten Sumedang, desa yang memiliki luas wilayah besar
dan berpenduduk padat kemudian dimekarkan, hal ini mungkin
bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan dari pemerintah
terhadap masyarakat. Pada tahun 2004 juga terjadi pemekaran
kecamatan di Kabupaten Sumedang.Yang setadinya 18
Kecamatan menjadi 26 kecamatan.

Awalnya Desa Bantarmara masuk wilayah Kecamatan


Cimalaka setelah dimekarkan menjadi dua Kecamatan yaitu
Kecamatan Cimalaka dan Kecamatan Cisarua ,maka Desa
Bantarmara masuk ke Kecamatan Cisarua.

Menurut cerita dari para tokoh bahwa nama


Bantarmara berasal dari kata Bantar dan Mara yang
artinya;Bantar adalah sebidang daratan yang menjorok ke sungai,
sedangkan Mara adalah nama Pohon.Menurut cerita diatas
Bantar itu dipenuhi pohon mara,maka dua nama itu disatukan
menjadi nama tempat yang hingga saat ini dikenal dengan nama
Bantarmara.

Masyarakat Desa Bantarmara masih kuat memegang


tradisi budaya leluhur yang turun temurun, diantaranya kesenian
tradisional goong geude yang sampai saat ini masih dilestarikan.
Secara geografis Desa Bantarmara diapit oleh 2 sungai yaitu
sungai Cipeles dan sungai Cibolang yang sekaligus dijadikan
batas desa.

Kedua sungai bertemu atau bermuara diujung desa


sebelah timur,sungai tersebut sangat bermanpaat untuk pengairan
pesawahan yang merupakan sumber kehidupan masyarakat.
Dataran sebelah barat merupakan dataran tinggi dan sekaligus
merupakan areal perkebunan yang sangat subur sedangkan
dataran sebelah timur merupakan dataran rendah yang dibagi tiga
bagian lembah,yaitu Lembah Selatan, Lembah timur dan
Lembah Utara yang merupakan pesawahan yg sangat subur.

Pemilihan Kepala Desa yang pertama berlangsung pada


tahun 1984,dengan dua orang calon Kepala Desa yaitu bapak
Tatang dari Dusun Bantarjaya dan bapak Dinata dari Dusun
Karangsari dan dimenangkan oleh bapak Dinata, yang
memerintah pada tahun 1984-1992.Pada masa habis jabatan
bapak Dinata, panitia penjaringan bakal calon Kepala Desa
merasa kesulitan untuk mendapatkan calon Kepala Desa,
sehingga sampai tahun 1994 Desa Bantarmara dijabat oleh
Pegawai Kecamatan yg pada waktu itu masih Kecamatan
Cimalaka, yaitu Bapak Sumarjat. Baru pada tahun 1995, ada
bakal calon Kepala Desa yaitu Bapak Yaya Sukaya dan
berlangsung pemilihan Kepala Desa kedua dengan calon tunggal
yaitu Bapak Yaya Sukaya, beliau memerintah pada tahun 1995-
2003.

Pemilihan Kepala desa ketiga masih dengan calon


tunggal karena susahnya calon Kepala Desa, dan calon tunggal
itu adalah Bapak Ayon, yang memerintah dari tahun 2003-2008.
Pada pemilihan Kepala Desa keempat baru ada dua calon Kepala
Desa yaitu Bapak Ayon dan Bapak Usman Kusmana yang
dimenangkan oleh Bapak Ayon. Beliau memerintah dari tahun
2008-2014. Pada tahun 2014-2015 terjadi kekosongan Kepala
Desa dan kekosongan itu diisi oleh PLT Sekretaris Desa yaitu
Bapa Saman. Dan pada pemilihan Kepala Desa ke lima terjadi
lonjakan calon Kepala Desa yang terdiri dari lima calon yaitu:
Bapak Arom Sahroni S.Sos, Bapak Tedi Subarna, Bapak
Samkyah, Bapak Zubaedi dan Ibu Mari Marlianti Hegar.yang
dimenangkan oleh Ibu Mari Marlianti Hegar, Beliau memimpin
Desa Bantarmara dari tahun 2015 – 2021.
4. Sejarah Pembangunan Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua
Kabupaten Sumedang
KEJADIAN BAIK KEJADIAN BURUK
TAHUN
(KEBERHASILAN) (KEGAGALAN)
1983 Terbentuknya Desa Bantarmara
Bapak Sumarta selaku pejabat Kepala
1983
Desa Bantarmara
Pengadaan Tanah Kantor Desa
1984
Pembangunan Dam Cipicung
Pemilihan Kepala Desa periode 1985
1985
- 1993, Pemenang Bapak Adinata
Jembatan gantung tergerus
1986
air Cipeles dan roboh.
1987 Pengerasan Jalan Desa
Pembangunan Jembatan Bantarmara -
1988
Cihanja
Pemasangan Jaringan Listrik Rumah
1989
- Rumah Penduduk.
Pembangunan Jembatan Bantarmara -
1990
Ganeas
Pembangunan Jembatan Bantarmara -
1991
Ganeas
Pemilu Wakil Rakyat yang diikuti 3
1992
Parpol
Bapak Sumarjat (Pejabat Kecamatan
1993
Cimalaka)
Dusun Cikopo Longsor (15
1993
rumah terancam)
1994 Pembangunan Polindes
Pemilihan Kepala Desa periode 1995
1995
- 2002, Pemenang Bapak Yaya
1996 Pembangunan KUD
Mendapat penghargaan Desa
1997
Kadarkum
Pembangunan Jembatan dan jalan ke
1998
Dusun Kebon Desa Ganeas
1999 Pengaspalan Jalan Desa
2000 Pembangunan TPA
2001 Pembangunan Mesjid Al Barokah
2002 Penjaringan Calon Kepala Desa
Pemilihan, penetapan Kepala Desa
2003 Bantarmara, Bapa Ayon (2003 -
2008)
Pembuatan Lapangan sepakbola
2004 Penembokan Saluran Irigasi Blok
Tarisi
Pengerasan Jalan Desa Bantarmara -
Desa Kebon Kalapa
2005 Pemasangan Bronjong Kawat Blok
Buntut
Pendirian PAUD
Pengaspalan Jalan Desa Bantarmara -
2006
Desa Kebonkalapa
Penembokan kirmir jalan Desa Dusun
Karangsari
Pembelian tanah untuk tanah Desa
(40 bata)
Pembangunan MCK
Pembangunan Jalan Usaha Tani
Kebun Jeruk Cikoneng ST,
Pembangunan Embung
2007
Penembokan Saluran Irigasi Blok
Manimtim
Rehab Gedung SDN Pameulah
Pembangunan TPT Jalan Ragas dan
Rabat Beto jalan Dusun Bantarjaya
dari P2IP
2008 Pmbangunan sumur bor dan
penampungan air bersih
Pemilu Kepala Desa, Pemenang
Bapak Ayon
Mendapat bantuan kendaraan Motor
dari Provinsi
2009
Bantuan PUAP (100 jt)
Pembangunan TPA Al-Falahiyah
Pemasangan Bronjong Kawat Blok Saluran Sentig kiri putus
Ragas (200 m) Lokasi Bantarbadak
2010 Desa Kebonkalapa
Pengadaan Ternak Domba (23 ekor)
Pengadaan hand traktor (1 unit)
Pembangunan Dam Blok Cigonjlo
Pembangunan Dam dan saluran
Cisukajadi
Pembangunan PAUD
Penembokan saluran irigasi blok Tanam padi sering gagal
2011 Ragas karena kekurangan air
Pembangunan Posyandu
Pengadaan hand traktor (1 unit)
Pemasangan bronjong kawat blok
2012 Cikondang
Bantuan ternak sapi
Pembanguan MCK Dusun Cikopo
Pembangunan jembatan Bantarmara -
Cimara
2013
Penembokan Saluran irigasi
Manimtim (Dusun Bantarjaya)
Bantuan ternak sapi
Bapak Saman Menjabat Kepala Desa
(PNS Sekdes)
Pembangunan jembatan Bantarmara -
Cimara
TPT Jalan Desa (Cisukajadi -
2014
Pameulah)
TPT Jalan Cikopo
Bantuan Rutilahu (20 rumah)
Bantuan Rutilahu (dana Surplus UPK
Cisarua)
Rabat beton gang Cikopo -
Bantarjaya
Pembuatan Gang dusun Bantarjaya
TPT Jalan Cisukajadi - Bantarjaya
TPT Jalan Cisukajadi - Cihanja
Penembokan saluran irigasi Cipicung
Bantuan Program HID
Penembokan saluran irigasi Dusun
Bantarjaya - Dusun Cikopo
2015
Pembangunan POSYANDU Intan
Dua
Rehab POSKESDES
TPT tanah kantor Desa
TPT Saluran irigasi Cisukajadi -
Pameulah
Pemilu Kepala Desa dengan lima
calon, Pemenang Ibu Mari Marliyanti
Hegar

5. Demografi Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua Kabupaten


Sumedang
Desa Bantarmara terdiri dari 2 dusun dengan Jumlah
penduduk 1.415 jiwa terdiri dari laki-laki 722 jiwa dan Perempuan
693 jiwa, jumlah KK 497 KK, dengan perincian sebagaimana tabel
berikut;
Tabel 5.1: Jumlah Penduduk
Dusun Penduduk Kepala Ket
Laki - laki Perempuan Jumlah Keluarga
Dusun I 283 302 585 198
Dusun II 439 391 830 299

Tabel 5.2: Mutasi Penduduk

Dusun Penduduk Ket


Lahir Meninggal Pindah Datang
Dusun I 7 8 8 8
Dusun II 10 10 11 8

Tabel 5.3: Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tahun Tingkat Penduduk Ket


Tidak 7-12 13 – 15 16-18 19 -25
Tamat SD (SD) (SLTP) (SLTA) Perguruan Tinggi
2018 - 113 57 45 42

6. Keadaan Sosial Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua


Tingkat pendidikan masyarakat Desa Bantarmara adalah
sebagai berikut :
Tabel 6.1: Sarana Pendidikan
Tahun Sarana Pendidikan Ket
PAUD TK SD / MI SLTP TPQ/MDA
2018 1 1 1 0 2

Kesenian yang masih ada di masyarakat Desa Bantarmara


adalah sebagai berikut

Tabel 6.2: Kesenian Masyarakat


Jumlah
No. Jenis Kesenian Status
Kelompok
1. Degung 1 Aktif
2. Tebangan 2 Aktif

7. Keadaan Ekonomi Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua


Desa Bantarmara dengan jumlah Penduduk 1.415 orang,
dan Jumlah KK 497 KK, merupakan Desa yang mayoritas
Penduduknya berwira Usaha di Luar Kota, dengan tingkat
perekonomian yang tidak merata.

Jumlah KK Miskin sebanyak 152 KK dan Masyarakat


Miskin sebanyak 232 orang.
Peta Kemiskinan yang yang bisa dilihat di Desa Bantarmara adalah
sebagai berikut :

Nama Bantuan Jumlah Ket


Dusun I Dusun II
PKH 21 orang 41 orang
BPNT 21 orang 36 orang
RUTILAHU 9 orang 11 orang
BPJS 100 orang 48 orang

8. Pembagian Wilayah Desa Bantarmara Kecamatan Cisarua


Kabupaten Sumedang
Secara administratif pembagian wilayah, sebagai berikut:
Tabel 8.1: Pembagian Wilayah Desa
NO. DESA DUSUN RW RT
1 BANTARMARA 2 4

B. Kondisi Masyarakat Sasaran


SASARAN PROGRAM
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN PENGABDIAN

A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat

Tahapan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan


oleh mahasiswa sesuai dengan kompetensi jurusan Psikologi
mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Observasi dan Wawancara


NARASI
2. Persiapan
NARASI

3. Pelaksanaan Program
NARASI

4. Evaluasi Program
NARASI

B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran


C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

FOTOOOO

Siti Ratna Sari, lahir di Garut pada 19 September 1998, merupakan


anak ke-4 dari lima bersaudara dari pasangan Didin Jaenudin dan Yati.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN Margacinta


II, masuk tahun 2004 dan lulus pada tahun 2010. Kemudian melanjutkan
pendidikan ke MTs. Muhammadiyah Bojong masuk tahun 2010 dan lulus
pada tahun 2013. Pendidikan tingkat menengah atas di SMKS Al-Ghifari
Banyuresmi Garut, masuk tahun 2013 dan lulus pada tahun 2016.
Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi pada jurusan Psikologi,
Fakultas Psikologi program S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung.
LAMPIRAN

1.Tahap persiapan pengambilan data

2.Tahap pengambilan data

Anda mungkin juga menyukai