Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri I Kupang Tengah


Kelas/Semester :X /1
Mata pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
(Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu).
Sub Materi : Kehidupan Manusia Purba
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan
pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi,
KI 3 c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
KI 4 dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Pengetahuan IPK Pengetahuan


3.3 Menganalisis kehidupan manusia 3.3.1. Mendefenisikan jenis-jenis manusia purba
purba dan asal-usul nenek moyang 3.3.2. Mengidentifikasi jenis jenis manusia purba
bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, 3.3.3. Mengidentifikasi ciri-ciri dari manusia
dan Deutero Melayu) purba berdasarkan daerah penyebaran
kehidupan manusia purba.
3.3.4. Membandingkan pola kehidupan manusia
purba.Jenis Megantrohpus,
Pithecanthropus, dan Homo.

KD. Ketrampilan IPK. Ketrampilan


4.3. Menyajikan informasi mengenai 4.2.1.Mengumpulkan data/bahan tentang manusia
kehidupan manusia purba dan asal- purba
usul nenek moyang bangsa Indonesia 4.2.2. Melaporkan hasil diskusi kelompok
(Melanesoid, Proto, dan Deutero tentang materi Manusia purba
Melayu) 4.2.3. Membuat laporan mengenai kehidupan
manusia purba.
4.2.4.Membuat peta jalan asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero
Melayu) Dalam bentuk tulisan atau bentuk lainnya.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pembelajaran Discoveri Learning tentang kehidupan manusia purba dan asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutero Melayu). Dengan
mengikuti materi pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu membaca, memahami
dan menjelaskan Mendefenisikan jenis-jenis manusia purba, Mengidentifikasi jenis jenis
manusia purba, Mengidentifikasi ciri-ciri dari manusia purba berdasarkan daerah penyebaran,
Membandingkan Jenis manusia purba, Megantrohpus, Pithecanthropus, dan Homo,
Menentukan peta penyebaran Manusia purba di Indonesia, dan Menganalisis kehidupan
manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto, dan
Deutero Melayu) dengan penuh rasa syukur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah serta
memiliki sikap responsive (berpikir kritis) dan pro aktif (kreatif) serta mampu berkomunikasi
dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
Faktual:
Jenis-jenis Manusia Purba.

Manusia purba di Indonesia


 Meganthropus Paleojavanicus
 Jenis Pithecanthropus ( Robustus dan Mojokertensis )
 Jenis Homo ( Erectus, Soloensis, Floriensi, Wajakensi, dan Sapiens )
Konseptual:
 Dari Meganthropus Paleojavanicus menginformasikan tentang nenek moyang
manusia purba di Indonesia dan corak kehidupannya.
 Dari jenis Pithecanthropus menginformasikan tentang perkembangan biologis
maupun perkembangan fisik serta perkembangan corak kehidupannya dalam
menyesuaikan dengan lingkungannya.
 Dari jenis Homo menginformasikan tentang asal-usul nenek moyang manusia
moden Indonesia serta perkembangan corak kehidupannya dalam menerima
kebudayaan luar yang masuk.
Prinsip:
a) Proses pertumbuhan dan perkembangan awal jenis Meganthropus
b) Proses pertumbuhan dan perkembangan jenis Pithecanthropus
c) Proses pertumbuhan dan perkembangan jenis Homo

E. Metode Pembelajaran.

a. Metode : Ceramah, diskusi, presentase, Tanya jawab, penugasan.


b. Model : Discovery Learning.
c. Pendekatan : Scientific

F. Media Pembelajaran
1.Media : Gambar
2.Alat dan Bahan : LCD

G. Sumber Belajar
a. Buku sumber : -Sejarah Indonesia, Restu Gunawan dkk, Kemendikbud 2014
- Kementrian Pendidikan RI, Sejarah Indonesia, 2016, Jakarta.
-I Made Ratih Rosanawati, Solatif, Sejarah Indonesia, Media Prestasi,
2016, Sidoarjo.
b. Internet .

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Uraian Nilai nilai karakter Alokasi
Kegitan peserta Didik Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam
2. Salam semangat belajar sejarah  Religiositas
3. Berdoa sebelum membuka pelajaran. (beriman dan 10 Menit
4. Memeriksa kebersihan kelas bertaqwa)
5. Memeriksa kehadiran siswa  Kemandirian
6. Menanyakan kesiapan peserta didik (tertib dan
untuk mengikuti proses pembelajaran Disiplin)
7. Apersepsi : meminta tanggapan siswa  Nasionalisme
mengenai materi sebelumnya dan (Cinta Tanah
mengaitkan dengan materi yang akan Air,semangat
dibahas kebangsaan)
8. Menjelaskan indikator pembelajaran
atau kompetensi dasar yang akan
dicapai;
9. Membagi siswa dalam 6 kelompok.
Kelompok: I dan III Menjelaskan jenis-jenis
manusia purba
Kelompok: II dan V Mengidentifikasi ciri-
ciri dari manusia purba berdasarkan daerah
penyebaran
Kelompok IV dan VI Membandingkan pola
kehidupan jenis manusia purba,
Megantrohpus, Pithecanthropus, dan Homo

Inti Sintak.  Religiositas 60 Menit


(beriman dan
Stimulation (pemberian Stimulus). bertaqwa)
- Guru membagikan bahan ajar tentang  Kemandirian
manusia di masa lalu untuk kehidupan (tertib dan
masa kini dan peserta didik diminta Disiplin)
membaca Materi  Nasionalisme
- Guru menayangkan gambar manusia (Cinta Tanah
purba Air, semangat
- Peserta diminta mengamati gambar. kebangsaan)
Problem Statement (Identifikasi masalah)

- Peserta didik diberi kesempatan untuk


bertanya tentang permasalahan yang
dilihat pada gambar dalam kaitan
dengan manusia purba

Data Callectting (mengumpulkan data)

- Pesertadidik diberikan tugas untuk


mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber tentang manusia purba
Data Processing (Mengolah Data)

- Peserta didik di beri kesempatan untuk


mencari materi dan informasi dengan
eksplorasi internet dan bahan ajar lain
yang relevan tentang manusia purba
dalam kelompok masing masing

Verification (Menguji Hasil)

- Peserta didik dalam kelompok membuat


verifikasi dari materi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk
menjawab permasalahan kelompok
tentang manusia purba
Generalization (Menyimpulkan)

- Masing masing kelompok


menyimpulkan hasil diskusi
kelompok untuk
dimempresentasikan dan
kelompok lain menanggapi dan
melengkapi
- Klarifikasi/kesimpulan pesrta didik
dibantu oleh guru.

 Klarifikasi akhir/ kesimpulan tiap


Penutup kelompok dibantu guru.
 Guru menanyakan apakah peserta didik
sudah memahami materi yang telah 20 Menit
didiskusikan.
 Evaluasi tertulis (soal terlampir)
 Sebagai refleksi pada bagian akhir
pelajaran ini, peserta didik diberikan
tugas rumah untuk membuat peta buta
penyebaran manusia purba di Indonesia.
 Guru menutup pelajaran dengan berdoa
dan mengucapkan salam
I.Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Penilaian Sikap : Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
c. Penilaian Ketrampilan : Laporan

2. Bentuk penilaian
a. Tes tertulis / penugasan : Lembar kerja (Terlampir)
b. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi (Terlampir)

3. Ramedial
a. Tugas membuat rangkuman dengan indicator yang tidak mampu dicapai
b. Tugas berupa tugas mandiriuntuk mempelajari materi dengan indicator yang belum
dicapai
c. Tugas belajar bersama tutor sebaya mengenai indicator yang belum dicapai

4. Pengayaan
Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai pengetahuan tambahan
guna memperkaya materi pertemuan berikutnya.

Mengetahui Tanah Merah,


Kepala SMAN 1 Kupang Tengah Guru Mata Pelajaran

Emma Ridja Nenobais, S.Pd Drs. Hendrikus B. Gapun


Nip: 19670408 200604 2 015 Nip :19641226 200012 1 001
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP.

1. Materi Pembelajaran Manusia Purba


Faktual : Ditampilkan peta kerak bumi dan gambar jenis Manusia purba Peninggalan
manusia purba untuk sementara ini yang paling
banyak ditemukan berada di Pulau Jawa. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa penemuan
penting fosil manusia di beberapa tempat.
a. Sangiran
Perjalanan kisah perkembangan manusia di dunia tidak dapat kita lepaskan dari
keberadaan bentangan luas perbukitan tandus yang berada diperbatasan Kabupaten
Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Lahan itu dikenal dengan nama Situs Sangiran.
Konseptual : Mendefenisikan jenis-jenis manusia purba. Di dalam buku Harry Widianto dan
Truman Simanjuntak, Sangiran Menjawab Dunia diterangkan bahwa Sangiran merupakan
sebuah kompleks situs manusia purba dari Kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling
penting di Indonesia, dan bahkan di Asia. Lokasi tersebut merupakan pusat perkembangan
manusia dunia, yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun
yang lalu. Situs Sangiran itu mempunyai luas delapan kilometer pada arah utara-selatan dan
tujuh kilometer arah timur-barat. Situs Sangiran merupakan suatu kubah raksasa yang berupa
cekungan besar di pusat kubah akibat adanya erosi di bagian puncaknya. Kubah raksasa itu
diwarnai dengan perbukitan yang bergelombang. Kondisi deformasi geologis itu
menyebabkan tersingkapnya berbagai lapisan batuan yang mengandung fosil-fosil manusia
purba dan binatang, termasuk artefak.
Prosedural : Menentukan ciri-ciri dari manusia purba
b. Trinil, Ngawi, Jawa Timur
Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, masuk wilayah administrasi
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan di
daerah ini jauh sebelum von Koenigswald menemukan Sangiran pada 1934. Ekskavasi
yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa penemuan sisa-sisa
manusia purba yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan. Penggalian Dubois
dilakukan pada endapan alluvial Bengawan Solo. Dari lapisan ini ditemukan atap
tengkorak Pithecanthropus erectus, dan beberapa buah tulang paha (utuh dan fragmen)
yang menunjukkan pemiliknya telah berjalan tegak.
Tengkorak Pithecanthropus erectus dari Trinil sangat pendek tetapi memanjang ke
belakang. Volume otaknya sekitar 900 cc, di antara otak kera (600 cc) dan otak manusia
modern (1.200-1.400 cc). Tulang kening sangat menonjol dan di bagian belakang mata,
terdapat penyempitan yang sangatjelas, menandakan otak yang belum berkembang.
Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya
merupakan perempuan. Berdasarkan kaburnya sambungan perekatan antar tulang kepala,
ditafsirkan inividu ini telah mencapai usia dewasa. Selain tempat di atas, peninggalan
manusia purba tipe ini Juga ditemukan di Perning, Mojokerto, Jawa Timur; Ngandong,
Blora, Jawa Tengah; Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN


1. Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian kompetensi sikap
a. Sikap yang menjadi focus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama da proaktif
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif terhadap
kelima sikap diatas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut :
Kelas : …………………..
Hari/tanggal : ………………….
NO NAMA SISWA CATATAN PENTING SISWA (Bisa positif/negative) KE
T
1
2
dst

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan ke
wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru Agama dan PKn)

2. Lampiran Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Ulangan Harian

No Indikator Materi Kls/ Indikator Soal Level Bentuk No.


Pencapaian Smt Kognitif Soal Soal
Kompetensi
Mendefenisikan Kehidupan X/ Peserta didik C2 Uraian 1
jenis-jenis manusia 1 mampu
manusia purba purba dan Mendefenisikan
asal-usul jenis-jenis
nenek manusia purba
moyang
1. bangsa
Indonesia
(Melanesoid,
Proto, dan
Deutero
Melayu)

Mengidentifikasi Peserta didik 2


jenis jenis mampu C2 Uraian
2 manusia purba Mengidentifikasi
jenis jenis
manusia purba
Mengidentifikasi Peserta didik 3
ciri-ciri dari mampu
manusia purba Mengidentifikasi C2 Uraian
3 berdasarkan ciri-ciri dari
daerah manusia purba
penyebaran berdasarkan
daerah
penyebaran
Membandingkan Peserta didik 4
Jenis manusia mampu
purba, Membandingkan C3 Uraian
4 Megantrohpus, Jenis manusia
Pithecanthropus, purba,
dan Homo Megantrohpus,
Pithecanthropus,
dan Homo
Menentukan Peserta didik 5
peta penyebaran mampu
Manusia purba Menentukan C2 Uraian
5 di Indonesia peta penyebaran
Manusia purba
di Indonesia
ULANGAN HARIAN

No Butir Soal Kunci jawaban Skor


1 40
2 60
Jumlah 100

3. Penilaian Ketrampilan

Rublik Penilaian Ketrampilan (Presentasi kelompok)

No Nama Siswa Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Skor


1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
Dst

Penilaian Presentasi

No Nama Siswa Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Jumlah


1-3 1-3 1-3 Skor

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor
Perolehan
X 100
Skor
maksimal

Keterangan ketrampilan

1. Menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara


menyeluruh
2. Memvisualisasikan adalah kemampuan mengemas informasi seunik dan semenarik
mungkin
3. Merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaiakn tanggapan atas pertanyaan,
bantahan dan sanggahan dari pihak lain secara empatik

Anda mungkin juga menyukai