Konstruksi Dan Utilitas Gedung PDF
Konstruksi Dan Utilitas Gedung PDF
.UTILITAS ·
BANGUNAN
BUKU PiNTAR UNTUK
MAHASISW-\ ARSITEKTUR - SIPIL
IR
t '- ..
H fI, R-ONO DO.-!"" ..... r-
, .. l 'l ., I J C t:KtjU~ M , \. 1\ RCHit')
I\.t \.
Pasal44
, UTILITAS
BANCUNAN
(I) Barangsiapa dengan sengaja dantanpa hak mengumumkan atau memperbanyak
suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dcngan pidana pcnjara paling
Jama 7 (tujuh) tab un danlatau denda paling banyak: Rp 100.000.000,_ (scratus juta
rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, mcmamcrkan, mengcdarkan. alau
menjuaJ kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil.pelanggaran Hak Cipta
sebagaimana dimaksud dalain ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling
BUKU PiNTAR UNTUK
lama 5 (lima) tabun danlatau dcnda paling banyak Rp 50.000.000.- (lima puluh
juta r u p i a h ) . . . . I
1
MAHASISWA ARSITEKTUR -SIPll
PRAKATA...................................................................................... VII
"'"
I f
PRAKATA
I~oad) .......................................................................................
23
!
12. Tabcl-D Kehutuhan Air Panas ............. '" ......................... '"
13. Tabel-E Pipa Pcnyalur Air (Tamhahan 0,2 m/m') .............. .
24 !
i
14. Tabel-F Koefisien Pcnf!!!!!W!'1fl .1\ ir . " ................................ ,.
25
2:1
15.. Tatil.;l-\J Septic Tank .......... '" .................................................. Ucapan "terima kasih saya sampai!:;;n ke;o'lda Ir. S. Siahaan yang
26
16. Pengolahan Air Duangan ....................................................... .
17. Drainase .................................................................................. .
26
32 I menyiapkan naskah Instalasi Listrik, If. Sabarto yang memeriksa naskal1
Instalasi Listrik, Ir. Rochadi yang mcnyiapkan naskah Pengolahan air
Iimbah, Sdr. Ratu Putra Kamal yang me,igctik seluruh naskah buku
BAB III TATA UDARA (AIR CONDITIONfNG) ................... . ini, Sdr. SIIntawi dan Sdr. Nyoman Punvayasa dan ZulJikar yang me-
34
J. Sislem LangslIng (Dircct COoling) ....................................... . nyiapkan gambar-gambar {eknis.
35
2. Sistcm Tidak LangslIng (Indirect Cooling) ' ........................ . Kepada Penerbit yang Lelah bersedia mcnerbitkan buku ini dan
3. Perhitungan Behan Pen(jj ngi Ii Ruang (;\ if Cilndi I ioni ng) ... .
3S
39 TOko-!oko buku yang bersedia menged:ukan kc selumh In(!C);)csia saya
s,unpaikan ucapan fcrima kasih.
BAB IV PRARANCANGAN INSTALASI LISTRI K INTERN
41 Kcpada semua pihak yang telah membaillu p~nerbitan bUku ini saya
1. Dasar-dasar Lisfrik ................................................................. . sampaikan pengharg2.an yang setinggi-lingginya.
4!
2. Perhitungan Kabel Insralasi Listrik ...................................... .
4;.{
Jakarta, 18 JuIi 1992.
Penu!is
BAn V PENCAHA YAAN LISTRIK ......................................... . ~ if
.'"1-
VI
PENDAHULUAN
BAB I
, TRANSPORTASI VERTlKAL
Penting:
t<
'\ ~ r..r/
.-;/ A ,_I,
Waktu ini hanya dapat dihitung secara pcndekalan, schab pcrjaIanan
I
lift antar Jantai pa.<;li liclak akan Illcllcapai kccepatan yang nlenjadi
Jika jumlah lift total dihitung alas dasar d:y~~'~ngkU; p;~a beban kemampuan lift itu scnc1iri dan pada pc:rjaianan lift non SlOp, kccepatan
puncak saat-saat sibuk, maka untuk proyek-proyek perkantoran yang. kemampuannya ban! l~rclr:·d SCtCli1h lift bcrgcrak bcherapa Ianlai dulu.
beberapa lantainya disewa oIeh salu penye·.va, jumlall lift totalnya . misalnya liftdcngaIl kCn13mpuan hcrgerak 6 m/detik baru dap:it
harus ditambah dengan 20-40%, sebab sebJgi~!n lift di da13m zone mcneapai kccepatan ierscbui sctelah t;crgcrak 10 ianlai.
yang disewa satu penyewa tersebut dipak::ii Uiliu k l{[tu lililus mllar Dalam prakiek, 1>~~1!iamgJ!j ~k\';i(Or dilJkuk?n oleh Supplier iift
fantai, sehingga waktu menunggu dj i3ntai daS(J[ dapat mC:11Jnjang yang mengllitung keLu:ulJ~!!) lift h::r.:l:isarkan dal~-daia c!ari pahrik
menjadi 90 detik atau lebih. p'~mbuatnya.
Waktu menunggu juga sangat variabe! tL:rg;miung jenis gcdung. Secara pendckai.a.n, \Val\;llpl..~rjJ:~;r;m bobk-balik lin ter:jiri cbri:
l:.lill:li <.l~.1sar yang mCiiicriukan \Vaklu
Contoh-eontohnya sebagai berikut: a. Penumpang mcmasuki lin eli
a. perkantoran· 25 - 45 ~~:..:~ 15 detik/0rang d:!11 un(u~= lif~ dcngal) kapasii<.l;;; III orang reriu
~ fiat ,50 - 120 detik . \vaktu .......................................................... "" .... .
CVhot,el 40 - 70 detik h. Pintu lift mcnwup kcmhaii .............................. . 2 detik
d. asrama 60 - 80 detik c. Pini:u lift membllk:l di seliap lamai tingkat .... .
(n-l)2 dctik
Waktu menunggu minimum adalah sarna dengan waktu pengosongan d. Penumpang meninggalka!l lift di sdiap Iantai
lift ialah kapasitas
)ift x 1,5 delik per penumpang. dalam 1 zone sebaI1yak (n-l) lan!ai:
(n-I) x min-I· x 1.5 detik ................................ .
1,5 m dctik
3. DAYA ANGKUT LIfT (HANDLING C.A.PACITY) e. Pintu lift mcnutup kembali di sC"liJp !3ritai
tingkat .............................................................. . (n-2)2 detik
Daya angkut lift tergantung dari kapasitas d3.Il frekuensi pemuatannya. f Perjalanan bobk-haIik da1am 1 zune ............... . 2(n-1)h
Sta..'ldard da.ya angkut lift diukur untukjangka wak.lu 5 mel~it jam-ja.rn -s- detik
sibuk (rush-hour). g. Pintu membuka di Ianlai dasar ........................ .
2 dclik
Daya angkut 1 lift dalam 5 menit adalah: ·JUMLAH: l' (2h + 4s) (n - 1) + s (3m + 4) d 'k
-= s. ell'
Ffisjensi lantai adaJah pcrscntasi luas lantai yang dar-at dihuni atau
a
(~isewakan terhadap luas ktntLii kOlOr. .
Untuk proyek perkOlltcrwl ada!ah:
r l ' == !:. (~~~-~-2 _:.2._~]~~~
-L ::"
I
J
I:) Iantat ................................................................. 85% Daya :.:.ngkui j iift (Ld au: 5 !ilenil:
20 lantai: lantai 1 - 10 ........................................ 80%
!v! == -~_~ii(L~ !~ == - 300 ill
__
Iantai II - 20 ........................................ 85% ·\V T
:~o lantai: lantai . I - 10 ........................................ 75% Daya angkur N En da1am 5 meni(:
lantai 11- 20 ........................................ 75%
Iantai 21 - 30 .................................. -.......
·10 lantai: Iantai
85% [MN = 3(K~nl~ ]
1 - 10 ......................................... 75%
lan.tai 11 - 20 ....................................... Persamaan: L = MN
80%
lantai 21 - 30 ....................................... 85%
Jantai 31 - 40 ....................................... 90% .P (23 - 3 mN)n = 300 m N
2a" T
Data-data ini hanyaIah untuk keperluan perhitungan lift saja. 2 anT P 1
Efisiensi bangunan sangat tergantung luas lantai yang dipakai oleh 3m' (20Ga" + nTP) J
i nli gedung di - mana tabung lift ada di da!amnya. Besamya rongga
yang dipakai oIeh tabung lift tergantung tinggi gcdung. Di mana: N = jumlah lift dalam 1 zonc.
Secara empiris luas inti gedung adalah sekitar 5- 10 x luas tabung' a = !uas Jantai kotor per tingkat.
lift. Proyek perkanloran memerIukan luas inti yang Iebih besar daripa- P = persent3si jumlah penghuni gedung yang
<ia proyek flat. -cliperhitungkan sebagai beban puncak lift.
T = waktu perjalanan bo!ak-balik lift.
m = kapasH3s lift.
a" = luas lantai netto per orang.
=
n j!lmlah lanlai dalam I zone.
5
R. KORELASI JUMLAH LANTAI DALAM I ZONE
KAPASITAS LII--, DAN JUMLAH LlFT
untuk (jap zone, yang mcmpunyai waklu pcrjalanan i}olak-halik Jift
masing-masing.
Daya angkut lift dalam 5 menit:
[ M= 5 x 6~ x m = 300 m ]
, Contoh Perhitungan
. ~:
w
Suatu gedung 30 lantai dengan Iuas rala-rata a = 1200m2, tinggi lantai
Beban puncak lift:
sampai dengan lantai h = 3.60 meter dibagi dalam 2 zone: zone bawah
L = p % x Luas lanta~ ncfto dalam I zone IS lantai, dan zone atas 15 lantai.
Luas Iantm netto per orang .
Gedung tersebut direncanakan untuk diJayani oleh Iift- lift o
Dimana: n a' adalah Iuas Janlai nctto daJam I zone. Perhitullgan Zone· - 2
Persamaan: 1\.1 = L Waktu perjalanan boJak-h,dik lift (antara bnlai I - 15 non-stop) dengan
kecepatan rata-fara S2 == .') m/dcrik.
300 m atnP
-W- = ---a:'- T = 2 (n1-I)h.l (~~:--.::~) (n2-1~ + s~ (3m + 4)
2 52 '.. S2
Ivfaka: f n == 300 a"m 1 & r :!'n\lyt-1
l a' w P J .. 300 a" j
_ 300 a" m N]
[n - a' P T
Untuk: h = 3060 m
N = a' n .P T J. n) = 15
[ = 15
300 a" ~ 112
SI = 3 m/dctik:
S2 = 5 IPJdeU k
9. SISTEM ZONE BANYAK (MULTI ZO!\l"E SYSTEM) m.= 20 orang/Uft
Maka: T2 = 160.32 delik
Untuk meni~gkatkan efisiensi bangunan, orang berusaha mempefkeciI
volume gedung yang dipergunakan untuk sirklliasi vertikal, terutama
dalam bangunan tinggi (lebih dari 20 lantai). Behan puncak lift untul;: zone - 2:
Juga untuk memperpendek waktu perjalanan bolak-balik lift yang - n., x (2a. - 3 In N.)
L2 = ---=--- 2 -a-"- - - =
memperpendek waktu menunggu lift terutama di lantai dasar. Untuk
tujuan ini orang ~elak\lkan zoning lift artinya pembagian kerja
Daya angkllt lift dalam 5 menit untuk zone _ 2:
kelompok-kelompok lift, misalnya 4 lift melayani Iantai I - 15, 4 lift
melayani lantai 16-30, jadi tidak berhenti di lantai I-IS. M = 300 m N2
Karena ada kelompok 4 lift yang tidak berhenti di lantai I _I 5 maka 2 T2
dalam tabung-tabungnya tit1ak diadakan lubang pintu ke luar; ini Persam aan: L2-- M2
merupakan penghematan biaya sirkuiasi vertikaI.
Dalam hal ada zoning lift nlaka perhitungan jumlah Ii.ft dia<L'lkan ~ P (2a ~ 3m N) _ 300 m N2
---2a" - - --1'-_--
6 ,(.
7
IIH'lIalllhah kc(ahanan g~dUIlg lcrhadap gaya- gaya horiz()nl~ll akibat seliap zone dday:ll1: nn lokal 'schanyak 4 buah (k~nbal1 kapasi(:i~;
J~idi
J!('lIIpa ataupun angin, 20 orang/lift Jan kcCepa!aH rata-rata 2m/dctik.
~
........... .
=
S ::: 2 m/Jctik.
1/1 i 1
1 1
~ = j.) m/OCllk
T = 121.28 detik
N - 1814 x 10 x 0.04 x 121.28 _ 4 "rt@20
-
300 x 4 x 20 - ,11 orang
, J
'''-
13
-- pintu lift membuka dan IllCIlUlUp di lanlai dasar
== 4- delik , Penggufl(J(11l Daya lislrik oleh lift (10 jam/hariJ:
- pintu lift membuka dan menutup di skyJobby ...
- penumpang masuk lift di lantai dasar
= 4 detik t,; .~.' 0.746 kw
= 20 x 1.5 detik ......................................................
:,:,';':'J"
kwh == 0.20 x 160 HP x HP x 10 jam = 240 kwh
- penumpang keluar Ii ft di skylobby = 30 aeti~~
.= 20 x 1.5 detik .................................................
= 30 detik~r:.;. ~.
- perjalanan bolak-balik lift _2 (62 - 1) 3.60 12. BEBAN PANAS RUANG MESIN LIFr
8.5 = 51.67 detik
T = 119.67 detik Beban panas ruang mesin lift maximum diperhitungkan 113 x jumlah
N = 1814 x 10 x O.C)4 x 119.67
HP di mana I HP = 2500 Btu (1 Btu == 0.'25 calori). .
300 x 4 x 20 = 4 Ii n @ 20 orang
Temperatur ruang mcsin lift harus dipertahankan antara 60-900F.
119.67
w == 4 == 29.92 dctik Suatu lift dengan kap.asitas 2000 Ib dan kecepatan 2,5 m/detik
memerlukan daya listrik:
\·1 ,
15
j
BAB II
I ndustri 100 Iitc[lorangihari
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASIIPLUMBING
Institusi 400 liter/oranglilari
, Rumah sakit
Hotel
500 liter/orang/hari
3.000 liter/kamaflhari
Penjara 50 liter/orang/hari
Binatu 40 literlkg cucian
Tempat cuci mobi~ 200 Hterlkali
Dalam rangka penghunian hangunan bertingkat hanyak baik itu per-
kantoran. perhotelan. rurnah sakit. flat. ataupun bangunan bertingkat 2. P E D 0 MAN C EPA TUN T U K
PERANCANGAN
banyak laillllYa, penghuninya rncrnerlukan pengadaan atau penyaluran
air bersih dingin. panas ataupun air es untuk tata udaca, dan pernbuangan Rat '2 m3/hru-iJlOOm 2
?jr kOlor. air hujan serta perlengkapan sanitasi yang diperlukan. Kantor
m 3lharill00m 2
Unluk perumahan bertingkat banyak diperlukan pipa penyalur gas Rumah sakH 1,5 m 3/harill ()Om 2
Hotel
untuk
oxigen_dapur, dan untuk Proycf( rurnall sakit diperlukan pipa penyaJur 3 m 3/hari/lOOm 2
Pertokoail 0,5 m 3;11arill OOm
Prasaram yang diperlukan adalah pipa dari besi cor atau pipa hit:!.'!].
pipa [Min a:au pipa galvanis. pipa PVC atau pla,tik bertul:1ng. atau 3_ KED U T U HAN PER LEN G K A PAN
pipa baja tah:m karat untuk penyaluran oxigen. Pekerjaan pipa disirnpan SANITER
(disembullyikan) dalarn tahung pipa (Pipe shaft) dalam .inti bangunan Closet
(huilding core)_ 8 lirer/kali
Urinoir
30 liter/jam
Daiam proyek perllOielan atJUpun rumah sakit yang rnempuyai ka- Badktllp 250 litcr/kali
mar mandi benumpuk. Sedangkan di lantai bawah ada ruang-ruang Douchelmarldi pancuran 25 Iiterfkali
penunjang seperti lobby. restoran atau ruang penunjang produktif
maupun nonproduktiflainnya. maka pipa pembuang tegak (standpipe) 4. K E BUT U HAN A I R PER LEN G K A PAN
clitampung oleh pipa penampung horisontal yang disembunyikan dalam BANGUNAN
luang instalasi yang terletak antara blok kamar tidur dan ruang Airconditioning
penunjang bertingkat rcndah. 0,2 m3/menitIIR
Mesin uap
20 IiterlHP/jam
Untuk menghernat pipa pcrnhuang tegak. perlengkapan saniter Pengaman kebakaran
dilctakkan bertolak belakallg' atau pada satu seri pipa pernbuang 20 m j
lIlcndatar. Tangki minimum 10 m 3
17
,/ 6. D A TAU N T U K MEN E N T U K A N
DIAMETER PfPA PENYALUR.
ruang (Cooling Load). Lantai dasar (Lantai I) (ligunakan unluk fasilila."
(A T A S D A S A R
t komunaI (parkir, bermain anak-anak, waru.ng-warung, toko).
K E H I LAN G ANT E K A NAN 0,2 mim')
Diameter A. Jumlah Lift .
Debit liter/menit
3/8" Kapasitas minimum m = 15. keccpatan rata-rata = I m1deUk
5
I12" (36 x 8) x 13 x 0,03 (2 x 2,7 + 4 xl) U 3 - 1) + 1 (3x 15 + 4)
12,5
3/4" N = 300 x 15 x 3 x 1
30
I" 300ma"N 300 x 15x 3 x 2 = 240 detik
65
I 1I4" N=2;T= a'nP = 36x8x13xO,03
130
I I12"
2"
200 W = 240 = 120 detik
425 2
3"
4"
1.500 Daya Listrik Lift = (0,85 x 2 x 0,75 ms) = 0,85 x 2 x 0,75 x IS x 1
2.00()
19- I '"~kw
' = - - -19.
--125
- . - - = 3,49 "r. 2
\1>"1.1.
• - j") x 36 x Y x 1,3
Kran:
1/2"
20 \VastafeI, badkuip B. TanggaDarural , ,. , 16 x 8 .0- .'. n"
3/4" 40 - JunlI3: nPn ~),
, h t"-- ~ ocr ;antai diDC[!lltungh.an~-=
1hl"1i gcdung l ( . .1 - :;;0 :;1 'L_.~.
. I"
70 '~'ak+u
\, l !--' ...... l.t;,J.J
rV"nnA("l-)ntr';rl 6 CA.... soedung 5 menit seliar 0.<1 m lebar tangg~~ ::'~;:r('-
1 I/4" _ ..
9
3. JTJfta Pembuang Air Hujan
8
I .JJ~.<:; bidang atap = 36 x 9 x 1,3 = 421 m2
H!~j;m Icrbcrat Indonesia = 500 mmJm2~jam = 8,3 Iiter/menit
Cr.-r<;.h hujai1 total = 42! x 8,3 litcrJmenit = 3.496 liter/mcnit
Vir ?' pcmbuang disebac 6 0 3" = 10.8(,J) liter/menit
J
I
6
8
-
,1.5:
"
-~-
Jumlah day:! listrlk untuk pompa-pc:npa 1ir = 0,5 \\'/01 2 • i.200 If 100
I 200 I
i
4.200 215
( 'Ioset ............................... ~ ....................... . 120 liter/menit 4.800 240
Jlak mandi ............................................... . 90 liter/menit 5.400 360
\\'astafeI .................................................... . 60 liter/menit 6.000 270
I 'rinoir ..................................................... . 120 liter/menit 6.600 280
'\id~t ........................................................ . YO liter/menit 7.200 295
I Llk cuei ctlpur ........................................ . 90 liter/menit
',Ij(}"\'l~r ..................................................... .
7.500 320
60 liter/menit 15'(X)O 500
II:! k cuei pakaiaIl .................................... . 60 lirer/menit 22.OC-8 700
30.000 870
i o. T ..\ BEL -B P I PAP E M B U A N GTE G A K 37.500 1.000
(S TAN D PIP E /S T A C K S) 45.000 1.iOO
52.500 1.200
\~ I 1/4'" Vi 3,715 em .............................. . 60 liter/mcnit 60.000 1.300
I 1/2" - 3.,R 1 ........................................ . 240 liter/menit
-;- - 5.0.'-: 67.500 1.400
.... ~ ......................................................................................... 720 lirer/menit
.-" I {2- - 6.35 75.000 1.500
........................................... 1.260 literllnenit
3- - 7.62 .................... _................................... . 82.000 1.600
1.800 Ii ter/menit 90.000 1.700
~- - 10.16 ..
-..... __ . _-- ................................ . 15.000 liter/menit
12. TAB E L-D 13. TA n E L-E PIP APE N Y A L U R A I R
KEBUTUI-IAN 0' A HAN A N 0,2 m I m'}
AIR PANAS
,
DAY/\ SALUR.
FLAT HOSPITAL HOTELI PABRIK KANfOR
;
DIAME1ER PIPA
(INCH) (LITERlMENIT)
I
liter/menit
3/8 5
Wastafel 0,3 0,4 0,5 0.8 0.4 112 i 12,5
Shower
Bak cud
(~uci piring
5
1,35
5
1,35
5
2
15
1,35 1.0
3/4
1
1 li4-
II ~~
130
II
I I l.~~
(untuk 2
')()() orang) 16,5 16,7
f
16,7 16,7 16,7 3 I
I!ak Pantry 0.35 0,65
I 0.65 - -
~________·4_'__________ ~f__'________ 2_.000
___ · ________ I
T, .I
f
, I
I K.RA!,\": i !
t:AKTOR
l-----~-o----l
REDUKSI
(DEMAND II I
I! 112
70~
}:ACTOR) '0,3 0,25 I 0,25 0,4 0,3
, .1
FAKlOR
I I14 i 110 I
SIMPANAN
(STORAGE
FAcroR) 1,25 0,60 0,80 1,00 2,()() 14. TAB E L·F
KOEFISIEN PENGGUNAAN AIR
/ 'dtman:
Rat, Sekola.~ Gedung Umum .......... : 0.25
llilluk air ~anas disediakan pipa penyalur dan pipa ~:embali ke tang}j
Hotel ................................................... : 1/3
I.'IHanas alL
Ruma.n. SaJdt, Gedung Oiah Raga .... :. 0.25
I I 'pFeed + Down Feed) Loupe System.
Kola...'11 renang .................... ~ ............... : 1,0
15: TAB E L-G SEPTIC TA'NK
- BOD (Bio chemical Oxigen Demand) adaJah banyaknya oksigen
, yz..g 'dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan zat orgaflik p~da
JUMLAH ORANG VOLUME UKURAN: kC.:idisi aerobik.
YANG DILA Y ANI . (m3) (m 3 ) - K(lndisi Aerobik = Kondisi suatu badan air yang mengandung O 2
Kondi<:i Anaerobik = Kondisi suatu badan air yang tigak
60 4 1,2 x 2,5 x 1,5 iTte~gandung OkSigen.
120 8 1,5·x 3,5 x 1,9
180 12 1,8 x 4 x 1,9
2. K.':' R A. K T E R 1ST I K A I R B U A N G A !./
240 16 1,8 x 5,4 x 2
Sccara umum terdiri dari:
300 20 2,2 x 5,4 x 2
A. Karakteristik Fisik
360 24 2,4 x 6 xl,? - \V211la
420 28 2,5 x 6 x 2,1
- B::u
480 32 2,5 x 7 x 2,1
- S~hu
Ke~=eruhan
I.:./.. TA-RATA: 0,10 m 3/orang
B. }(cJ-akleriSlik Kimia.
- Za Organik (Zat yang1apat terurai atau mudah terur~j menjadi Zat
16. P £ N G 0 L A HAN AIR BUANGAN
\'2Jlf! stabiI oleh manusia secara aJerniah) Umumnyaterdiri dari
;en':,:i\va C.H.N.OPS (Protein dan Karbohidrat.)
!JEFiNIS/ (ABR'EVIASI)
Zat- Anorganik (Zat yang tak dapat diurai olel1 bakteri)
Air Buangan atau Limbah (\Vaste Water) adalah air yang reiah 5e-
Comohnya:
ksai digunakan oleh berbagai kegiatan manusia. (Rumah tangga.
- Besi (Fe)
I ndustri. Bangunan Umum dan lain-lain)
- Mangan (Mn)
Sewer adalah pipa atau perpipaan atau jaringan perpipaan yang
Air Raksa (Hg)
pada umumnya tertutup dan normalnya tak membawa aliran air
- Timah Hitam (Pb)
huangan sccara pe!luh.
- Logam berat lainnya
Sewage adalah cairan huanga'n yang dibawa melalui Sewer.
- Pestisida
Sc\verage System adalah suatu sistem pengelolaan Air Limbd.!~ mula]
- Detergent
dari pengumpulan (Sewer) pengelolaan (Treatment) sampai dengan
oemhuangan akhir (Disposal)
C. Knrakten'stik Biologi
Comhined Sewer (Sistem tercampur atau Kombinasi) adalah sistem
- Aerobik bakteri (Bakterj yang hidup bila ada 02)
yang direncanakan untuk membawa domestik sewage, Industria!
Anaerobik bakteri (Bakt~ri y-ang dapat rudup tanpa 02)
\Vaste dan Storm Sewage '(Air hujan)
- Fakultatif (Bakteri yang hidup antara ada dan tak ada 02)
Self Durification adalah kemampuan a.Jamiah dari SU2tu badan ail
:lfJU sungai untuk mcnguraikan zat-zat organik menjadi za{ yang
3. PRO S E SSE L F PUR i F I K A SID I SUNG.4. I
slabil.
(S elf Pur if i cat ion)
DO (Disolved Oxygen) adalah oksigen yang terlarut dalam air yang
Ptoses terjadinya pembersihan diri sendiri oleh sungai secara lamiah.
digunakan untuk metabolisme binatang dan tumbuh-tumbuhan d:
<1::.dam air.
Reaksi ,yang terjadi
- Zat Organik + 02 bakteri zat-zat yang siabil + CO
- 02 diperoleh dan Badan air dan Udara .. 2 , Algae (gang gang) dan water Hyacynth (cceng. gOndok)
d. Dila lcualitas air pada baaan air penerima se~mikian buruknya
maka diperlukan prosespengolahan yang kompleks dan mahal untuk
Ke(1llaan I dapat digunakan kembali.
Disebut ZolleDegradasi Air Buangan dengan tingkat pencemaran yang e. Dadan air penerima akan menjadi tcmpa{ berkumpulnya Vektor
tinggi dibuang ke sungai menyebabkan perubahan. penyakit di samping bakteri-hakteri penyakit (cacing, penyakit
. perot).
Karakteristik: fisik, kimia dalam kehidupan rantai makanan (Food
Chain) di dalam air, bakteri menggunakan oksigen yang ada untuk f. Menurunnya kualitas air tanah dangkal. pencemaran yang meresap
menguraikan pencemaran terjadi .defisit oksigefl, ikfm dan
t Ice dalam tanah dan konrak dengan air fanah.
[wnbulz-rumbuhmz, mati yang hidup adalalz jalnur, gas CO , CH 4 & g. Berlcurangnya air baku untuk air minum karena kualitasnya yang
H2 S. 2
tidak::. memenuhi syarat air baku.
h. Kualitas kesehat2n Iingkungan mcnjadi mcnuruo.
Keadaan II
Jenis penyakit yang timhu! akihat penularan melalui air buangan
Discbut Zone pekol;;.posisi antara lain:
Tidak adaoksigeil terlarut dalam shngai, bakteri yang hi(i'.1p adaIa...~ Penyakir salur~n penccrnaan (typllU.I), p:Jra ryphus, dyseiHri. cho-
bak;eri Anaerobik; t...1r menjadi busuk";)erwarna hitam dan o:<u (H 2 ); lera: schistozominasi~:. dan lain scbagainya).
S
timbul el1daparz lumpur rebal berwarllfl hilam.
5. F A K ']" 0 .R - F A K TOR Y A N C IJ E R P £ N GAR U H DA-
Keadaall III LAM P £ N GEL OL it A tV L J-i\; G K U N G A N
Disebut Oksigen mulai busuk ke badan air (dad udara bebas,. 1. Kebiasaan hidup manusia
pengenceran,· mekanis, hidroIis) CO2 berkurang berubahnya NH 3 + 2. TIngkat pendidikan masyarakat
°2 ~N02.~N03 bakteri aerobik mulai hidup (Protozoa porifera). 3. TIngkat kesejahteraan masyarakat
4. Peraturan perundangan tentang air tmangan
Keadaall IV S. Dana yang tersedia
Keadaan aerobik dimulai kondisi mcmbaik seperti semu- 6. lndustri pengeloJa
ia, tumbuh-bumbuhan dan ikan muIai hidup dan berkembar.g. 7. Peran serta masyarakat
Perhitullgatl:
1. Daerah pemukiman = 6O%x30x IO'(XX)m2 = 180.(U) m2 = O,i8 Jan2
C 1 == 0,70. QJ = 0,278 x 0,7 x 300 x 0.18 m 3/dt = IO,51m 3/dt
2. Jalan-jalan = 15% x 30 x IO.<XXl m2 = 45.<m m2
= O,().15 kin:2
C 2 = 0,60; O2 =0,278 x ~6 x 300 x 0,045 m!/dt = 2,252 m 3/et.
3. Ruang terofJka = 15% x 30 x IO.(XX) m1 = 45.(XX) m 1 - !
= 0,Q45 km2
C 3 = 0,10; Q3 = 0,278 x 0,10, x 300 x 0,45 m'/dt -- 0,375 ml/dt
4. Fasilitas wnu..rn = 1(}% x 30 x 10.(XX) m2 = 3O.em m2
= a,03 km 2
C4 = 0,95; Q ::: 0,278 x 0,95,300 x 0,03 m'/dt = 2,m ml/dl
Drair~ totJil = 15,514 m AJt
'
"I
.',
jlrinsip: MEN U RUN K ANT E M PER A T U R DAN K £ - Dalam sistem ini dipakai media: air es/Chilled water dengan temperatur
I. r: /I.'f nAn A N R U A N C.
sckitar SOC. Air es diproduksi dalam chiller, mesin_ pembuat aiT __ e.s
Hila tcmperatur dan kelembaban tinggi, orang akan merasa pengap
yang menggunakan refrigerant sebagai zat pendingin.
(::Ucky) . Cara ini banyak dipakai dalam bangunall tinggi scbab mcnghemat
Tcmperatur udara di Indonesia sekitar 300 dan kelembaban sddtar
tempat karena hanya menggunakan tabung pcnyebar udara 11OrisontaI,
l/{ i(;"r. Indonesia tcrmasuk daerah Tropis Lembab. Mesln pengatur udara
tidak perIu ada tabung vertikal.
(:::r conditioning) tcrdiri dari Kompresor yang mensirkulasikan :[21 Udara diserempetkan pada kumparan pip2. oi m3!l2 air cs
pl:n-tingin (refrigerant) ke dalam ku'mparan pipa tembaga (coil), dimana disirkulasikan. ~fesin pengolah. udarala.ir handling unit (.'\H~_:) bcr-i:-;i:
I;:ial dad da!am ruang diserempetkan pada kumparan (convettle) Y(G.g
'kumparan pipa (coil), blower dan filter udara. AH U dapat dite!nr2tka~
: l;tn~;snya diserap oIeh refrigerant yang kemudian mengembun. Adapun di setiap Jantai atau sam AHU melayani ~-3 lamai 2tau j~~::'- lantai
Ildara dalam ru~mg diisap n~rr .!i~!r.l)!Is kembaIi masuk ruang o1eh
tingkat sangat luas, satu lantai dilayani 2 au!U kbi~l AHU.
Idower (kipas). Dalam perancangan juga harus diperiksa kapasitas AHU _berapa
Setelah udara lewat kumparan, temperaturnya menurun sebab yang ada eli pasaran.
panasnya dipakai oleh refrigerarlt yang mengembun. Pada saat yang
s:llna, uap air dalam udara mengembun pula, sehingga kelembaban 1\.1 E SIN 'A C
IJdara menurun. Refrigerant adalah zat pendingin yang berasal dad gas
Illctan (CR.) yang Hidrogen-nya diganti ·dengan Halogen Fluor alau . Dibagi menurut cara kerjanya:
(:h100r, yang disebut da:1am perdagangan: Freon Unit Refrigerasi Kompresi Uap:
h- eo nIl : C C 11 F 1. Sistem expansi langsung (direct expansion)
Trichloro mono fluoro methan - Penyegar uciara paket
heaD 12: C C1 2F 3 - Penyegar uaara ruangan (A~ Room Unit)
Dichloro difluoro metilan 2. Sistem expansi tak langsung (Indirect expansion)
Refrigerant Freon mempunyai sifat dapat menguap pacta temperatur - Unit pendingin air (Chilied water system)
hiasa, tidak berbau, tidak beracun. Dipakai untuk gedung yang luflS atau tinggi.
Untuk Refrigerasi Industri seperti pabrik es dan Gudang pendingin,
dirakai zat pendingin amoniak (NH:J yang berbau tetapi lebih murall Dibagi'menurut sistem pendinginannya:
daripada Freon. Air Cooled (Pendingiil.udara) .
Digunakan u~tuk' mesin-mesin dengan kapasitas kocH
S i stem pendingin ruang ada 2. macam: - Efisiensi rendah
- MainterianCe rendah.
j
WATER COOLED .(PENDINGIN AIR) f INOUSTRI
Dapat dibagi menurut jumlah tingkat lamaL Satu AHU dapat mclayani
1 lantai atau lebih tergantung kapasitas AHUnya da.n beban kilor yang
). Ton R = 12.000 Btu/h
j Beban panas latent = beban panas penguapan air
akan didinginkan. iI
Beban panas sensibel = bcban r~las dad sumber panas dalam perubahan
I
!
suhu~" Refrigerant = zat pendingin.
HOTEL. APARTEMEN DAN ASR_'-\MA .,i Refrigerant untuk mesin dcng3.fl kapasitas besar dipilih: R H • R 12 , R22 •
j
Air yang mudah'menja~ dingin yang keluar dari evaporator, masuk ......... Btuh
ke dalam pipa-pipa koil pendingin di dalam AHU dan air dingin ini Atap m x 11,5 Btu/h/m °Fx(t°-t) = ....... Btuh
2 2
I
akan menyerap panas dati udara (campuran udara luar dan udara ......... Btuh
Clltatan: Untuk Indonesia t o-t. = 5°.
I
I
(]) Behan kaJor intern
Beban sensibeJ orang = okupasi x 200 Druh = ......... ntuh
Behan latent orang = okupasi x 250 Cluh = .......... Dluh
Beban sensibel Jampu lL
, !I
I
BAB IV
PRARANCANGAN INSTALASI UST·RIK INTERN
~ ...... ~~~
I
=jumlah watt lampu x 1,25 x 3,4 I
........... Btuh I
(4) Vcntilasi lUau illjiltrllsi
oR
,(I 11 = 1,732
E, = E(
Daya
X I!
= 1,732 X E) x I) x Cox 41 =
r , 1
i R s T
3 x Efx If x Cox 0
p
dan r = p a.Jaringan arus bolak-hcJik rasa satu 220 volt dcngan Cos tfJ = O!~
1,732 X E) x Cos 0 b.Jaringan a.h.b. rasa tiga 2201320 volt dengan Cos 0= 0,3.
s Rugi teganguli lli~;~i~~~=j y~ng diperbolehkan = 4%.
.!
T
eli manaEI =
teg'angan antar fasa
~------------s
;
j
Tahanan jerus tembaga (Cu) = 1/5R X 10.6 ohm-m
E( = tegangan fasa - netral : .
Penye lesaiall
I) = arus dalam jaring E
(penghantar) E1 f Hitungan-hitungan untuk instalasi selalu dibuat berdasarkan tegangan
If = arus dalam fasa
\
. E1 nOminal, sekalipun tegangan yang sebenarny:.t akan lehih rendah karena
ada rugi tegangan.
Lu~s penampang penghantar: A = / / E, ~ E, ' \
1,7j2 x Cos¢ r~ ~ ~~ Luas penampang kabcl supply yang digunakan diasumsikan di
[xu xIxl .-=- ~ ~\-\' mana-mana sarna.
/
[\.
= 225 A
'150 m
./
t,
I
A = 1,732 x Cos 0 x I.x 1
'Yu
= '1,732 x 0,8 x (41.8 x 60 -r- 20,,9 x 100 + 12.5 x 150)
1/
\
·60m
100 m
r
1 ! 58xlO'x15,2
= 10,2 x lQ-6 m2
J
1I
. j A = 16 mm 2
225A
1 lOOA Arus yang mengalir dari titik supply = 75,2 A Berdasarkan arus irJ
II'"= 125A
.......
12 = 62,5A 13 = 37,5A
, didapat dad tabel, luas' penampang pcnghantar yang dibutuhkan sebagai
berikut:
I
- untuk kabel NYA dalam pipa instaIasi ............... ~ ......... = 25 mrn 2
f .uas penampang penghantar yang dibutuhkan berdasarkan rugi '- untuk kabel NYM ........................................................... = 16 mm 2
legangan yang diizinkan adalah: - untuk kabel NYY atau NYFGbY berurat 4, dalam tanah = 16 mm
2
S U H U K ABE L M A K S I MUM 7 0 0 C. -, : ,
KODE ART I CONTOH PENGGUNAAN
LUAS NYA KABEL NYY ATAU NY!=GbY I
PENAM- OALAM NYM f
~ i ~ ~ EI~!I
1,5 l uaara.
2,5
=
EI!
4. K Kabel dengan selubung limbe!/ NKBA untuk insta!asi da-
6. 1 "'pI K
I U L. lam tarrah. I
I I
10
16
25
50
63
80
I
,63
80
I 100 I
78
102
134
66
90
120 ,
~;:
-: 16
~
i 05
! Y I
!
:sclasi atau selubung PVC
I
I
jNYM
I! NVf...I"
lam gedung di
I
untuk insta!asi da- i
i
35 160 I rua ng kering
50
- 1I
I
I
! I
, I
316 325 I
185 409 . 430 IA Kabel berisolasi tunggal I NYA untuk instalasi da-I
240
300
472 510
356
414
370
435 lam gedung. I
525 590 463 500 j
400 605 710 FA Penghantar kawat halus NYFA, untuk kabei
534 600
NYFAZ lampu.
em == Circular Mill == 'uas lingkaran yang 'berdiameter 1 ~,,{i:1 jHY I Sefubung luar bahan karet NYMHY . untuk instalasi di
1 em
==
==
0,001 inch.
0,001 mcm 1 mm 2 == 1,973 rncm
iI I buatan. ! udaraJdalam pipa
(kabel fleksibel).
I
i
== 5,067 x 1O~ mrTi == 19773 cm I
I I
== 7,845 x 1 O~ in 2 == 1,550 x 10-3 in 2 .i J Kabel dengan urat berwarna INYM (J) kabei dehgan ka- I
majemuk hijau kuning. I wat arde.
I 0 Kabel tanpa urat berwarna I.NYM CO) kabel tanpa ka-
/
I
majemuk.
I wat arde.
I
NfLAI ISOLASI KABEL fNSTALASI LISTRIK
PADA BANGUNAN ,
tl
1
beberapa bulan. 0100 karena itu perlu diadakan pedtitungan-perbituogan
Pra Reilcana.
Kelompokpembebanan listrik dalam bangunan adalah sebagai berikut:
i_ Y'l4:fond dengan konstruksi ~yu: 1 K.ohm/V. 1. Pencahayaan listrik.
2. f1afond dengan konstruksi besilbaja: 1 Mega ohmJ220V. 2. Stopkontak-stopkontak untuk pe,alatan rumah tangga maupun
= 5 K.ohm/V. motor-motor keeil.
3. Standar PLN: 1 Mega o1un/220;V = 5 K.ohmIV. 3. Ventilasi gedung dan Airconditioning.
AJat untuk mengukur t~anan isolasi kabel terseoul adalah Megger. 4. PI~mbingiSanitair (pompa air dan lain-lain).
5. TranSportasi vertikal.
2. PERHIruNGAN KABEL INSTALASi LrSTRIK 6. Peralatan dapur.
7. Pecalatan khusus (Laboratorium).
KETENIUAN UMur~1
Kuat Arus Listrik
_ I~.·."talas·
SYdIal-syarat perancangan J·an·ng:-.-.-. . cing el,
• ... ~ y'
{• L;s·-;k .
_. . ,,-onOiitiS
Q. Instalasi Fasa tiga: I =
1,732
p
E J x Cox 4l
1(1)
~fl;.dah antara lain: X
~---
Kepercayaan
Jarlngan instalasi harus dapat diandalkan dan dapat dipercaya, sebab
h. InStalasi Fasa satu: '1 I = E x ~os 0 I(2)
. pembebanan ole;h peraIatan listrik sering tidak dapat dikontrol. Luas penampang penghantar :::: A
Hal yang pedu diperhatikan adalah kualitas bahan-bahan instalasi. Q. Instalasi Fasa tiga 1r--A-=-I-'7-3-~-:-;-O-S-0-x-I-X-I---'I (3)
Kcgagalan-kegagalan peralaian hams dapat diketahui secara dini agar
tJ<1;d: terjadi kecelakaan. ....
di numa:·A = luas penampang penghant~ dalam mm
2
TAKSIRAN PEMBEBANAN
~umus (3) dan (4)' umumnya digunakan untuk instalasi yang k~il
dahulu menaksir beban total seluruh gedung dan menentukan lokasi
(perumahan). Voltage drop (u) dapat diambil antara (1-5)% dari
transformator dan tabung-tabung instaiasi. Behan total yang pasti dapat
dlkdahw setelah perancangan lengkap selesai, tetapi ini memerlukan tegangan supply atau rata-rata = 2,5%.
48
TAKSIRAN BEDAN USTRIK .BANGUNAN UNl1JK
PRARENCANA'INSTALASI Untuk instaIru;i yang besar (Kantor, Hotel, Rumah Sakit, Super Market
------------------------------------------------~--~, dan lain-lain) luas penampang penghantar yang dibutuhkan dapat
PERTUMDUHAN ditcntukan sebagai berikut:
PENGGUNAAN
BEllAN 1. Hitung kuat arus
PENCAHA Yl\AN RUPA-RUPA AC IO TAHUN (%) 2. Tentukan jenis kabel yang akan digunakan
AUDITORTUivf 3. Berdasarkan ad.l dan. ad.2 di atas lihat dari !abcl bcsar pcnampang
TJll1um
20 penghantar yang dibutuhkan.
165 30
Panggung 200 5
Wisma seni 50 Instalasi dalam gedung dapat di~agi atas 2 bagian yaitu:
Bank 40
10
20
50
60
30
40
,.I a. [nstalasi untuk penerangan
Kafcwria 50
( ;ercja
lO 50 30 b. Instalasi untuk power (Lift, AC, Pompa dan J;lin-Iain)
50 10 60
KO;:tputa 20
Dipilih k&tel NYFGb Y dalam tanah. Dipilif-t kabel NYY dalam tanah dun dari tabel didapat: NYY 4- x
Dari tabel tidak ada kabel yang dapat menghantar arus 226 A 2,5 mm 2 •
sehingga diamhil 2 buah paralel yaitu NYFGbY 2 (4 x 2!1-0) mm 2• - Kabel penghantar dari Sub Main Panel Power kc panel Pompa
- Kabel penghanrar dari gardu PLN ke Main Panel ac;!lal1 kabel adala..i-I NYY 4 x 2,5 ::un 2•
~anah NYFGbY 2 (4 x 240)mm2.
INSTALASI TENAGA LISTRIK SIAGA
Kuat arus untuk instalasi penerangan, (S TAN D B Y P 0 \\f. E R)
I == ·80.000 == 152 A
1,732 x 380 x 0,8 Dalam situasi serba kckurangan tenaga Hstrik PLN, perlu disiapkan
Dipilih kabel NYFGb Y dan dari tabel didapat NYFGb Y instalasi tenaga listrik siaga/standby generator. yang unruk beberapa
- Kabel penghantar dari Main Panel ke Sub Main Kabel Penerangan proyek diadakm 100% standby power sererti rumah sakit, hotel.
adalah: NYFGb Y 4 x 50 mm 2• Umumnya, tenaga listrik siaga diadakan untuk menggerakkan
sedikitnya 2 lift. penerangan umum, ventilasi mekanis, sehingga
Kuat arus ulltuk illsta/asi power diperlukan sedikitnya 25% standby power.
I == 355.000 = 674 A Kecuali diesel generator set, diperlukan pula UPS (Uninterrupted
1,732 x 380 x 0,8. Power Supply) untuk Ruang Kompu~er. ruang operasi rumah. sak.it,
Dari tabel tidak ada kabel yang dapat menghantar arus tersebut jadi telekom, penca.hayaan ruang· tangga darurat, fan untuk udara tekan
\ dipilih 2 bh paralel yaitu: NYFGbY 2 (4 x 185) mm 2 ruang t~ngga darurat dan lain-lain. .
- Kabel penghantar dari Main Panel ke Sub Main' Panel instalasi Battery kering yang digunakan lazimnya nickel-cadmium. Untuk
}X)wer· adalah kabel NYFGb Y 2 (4 x 185) mrn2. kontinuitas suplai tenaga listrik. dipakai instalasi baterey yang besar
. +static inverter, ialah alat untuk merubah arus DClseara.f-tmenjadi ACI
Kuat arus untLtk panel lift bolak-balik.
I == 50.000 = 95 A
1,732 x 380 x 0,8
Dipilih kabel NYFGbY dalam tanah dan dati tabel didapat NYFGb Y
4 x 25 mm2•
Kabelpenghantar dari Sub Main Panel power ke Panel Lift adalah
NYFGbY 4 x 25 mm~
_ type tutup (kap) lampu
BAH V _ penyusutan cahaya dari pennukaan lampu
PENCAHAYAAN LISTRIK , dan lain-lain.
CONTOH PERHITUNGAN
Indoor bisa untuk gedung kantor, peru mahan, hotel, rumah sakit d~n
lain-lain.
pw=50% room cavity
ILUMINASI
work plane KEGIATAN (LUX)
floor cavity· Pf=20% BANGUNAN UMUM
BIOSKOP:
Auditorium 50
TYPE SISTEM PENERANGAN Foyer/~all 150
1. Direct lighting
(penerangan langsung) 90 - 100% TEATERIKONSERT:
Auditorium 100
2. Semi direct lighting
Foyer 200
(setengah langsung) 80 %
3. Direct-indirect lighting
GEREJA:
(kombinasi) 40 - 60% Jemaah· 100
4. Semi indirect lighting Paduan suara 150
(setengah tidak langsung) 60 - 90%
5. Indirect lighting HOTELIWISMA:
(tidak langsung.) 60% \"ItSMA
56
KEGIATAN ILUMINASI lLUMIi'JASI
(LUX) , KEGIATAN
(LUr)
._------ ------_._------
Ruang tidur Dekorasi
Umum 500
50 Pabrik bier 30D
Pencahayaan kepala Pengalengan & pengawetan
00 500
Kamar mandi
Umum
100 PABRiK K!MIA
Cukur, Rias Ruang pabrik
500 200
Pencampuran 300
RUMAH TINGGAL: Injeksi
Umum 500
100 Kontroi 500
Bacaljahit Laboratorium
500 750
!angga Pencampuran warna
Dapur . 1000
'Jmum
.:/-~"'";~
300 PABRiK COKLA T
" " I J....
500 Ruang kerja 2:)0
Huang kerja Dekorasi/:nspeksi
300 .300
Pengemong:-m
150
PABRIK SUSU
HOTEL: Pemboto!an S~:;U 300
Serambi masuk
300
Ruang makan
200 INDUSTRI LlSTRIK
Oapur
500 Penggulungan klimmran 500
Kamar tidur/mandi
Umum PERAKiTAN
100
Lokal Halus
300 1500
Sangat halus 2000
RUPA-RUPA DALAM GEDUNG Inspeksi 1000
Sirkulasi, .Koridor, Tangga dalam pabrik 150
Luar gedung PENGECORAN
Pintu keluar - masuk Cor/ce!ak
30 300
LOiong pabrik Inspeksi
50 500
Oermaga
100
Bengkef ,
I
PABRIK TEXTIL
Penyebaran
300
Pemintalan
500
Tenun biasa
750
Tenun halus
1000
Inspeksi
1500
PERGUDANGAN
Gudang
150
Pengepakan
300
PABRIK KAYU
Gergajilpotong
200
T E }vi PAT - T E M PAT Y A N G T A K T E ~ I [ I N DAR
BABVI
INSTALASI PENANGKAL PErm , DAR I SAM BAR A N PET I F.
Petir ialah suatu gejala lislrik di atmosfir yang timbul bila terjadi pcnangkal petit.
Trasnsformator pad a gardu induk listrik.
hanyak kondensasi dari uap air dan ada arus udara naik yang kuat.
Inst2.1asi Penangkal Pctir, ialah instalasi suatu sistem dcngan
TE M PAT - T E M P AT Y A N GTE R H I N DAR .
Lnmponcn-komponcn dan peralatan-peralatan yang secara keseluruhan
DAR 1 SAM BAR A N pOE T I R, ANT 1\ R A L A IN:
hcrfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah,
scllingg~ semua bagian daribangunan beserta isinya atau benda-benda Bangunan yang dilengkapi dengan instalasi penangkal petir.
yang di. i<1dunginya terhindar dad baha.ya sambaran peir. _ Kendaraan yang mempunyai karoseri baja.
Terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut: _ Dalam hutan yang fXlhon-pohonnya hampir sama linggi.
I. Penfhantar di atas :3!1a..i1, iaiat""l penghantar yang dipasang <Ii atas
atap sebagai penangkap petir, berupa elektroda logam yang dipas<;L.'1g TABEL TENTANG PENGARUH ARUS L!STRli<
tegak dan c1ektroda logam yang dipasang mendatar. PADA BADAN f\1ANUSI/-\
'J Penghantar pada dinding atau eli dalam bangunan, sebagai penyalur
Tcgangan pada
arus petir ke tanah yang terbuat dari temi>aga, baja gal vanish atau Kuat arus Pengaruh pada organ badan waktu lahan
bagian-bagian
aluminium. yang mengalir manusia,
yang dilanahkan.
melalui badan
'~. Elektroda-elektroda tanah, antara lain: jika R-pentanahan
(L Elektroda pita (strip), yang ditanam minimum OJ-l m dari per- = 5000 ohm.
mu kaan tanah.
tidak tcntu 2,5 V
b. Elektroda batang, dad pipa atau besi baja profiI yang dipancangkan 0,5 niA teras a rnulai kaget
teras:!. jel:1s lidak tenlu 5 V
tegak lurus dalam tanah scdaIam ± 2 ffi. 1
..,
mA
tidak tentu to V
mA mulai kejang
c. Elck1foda pelat, diranam minimum 50 em dari peimukaan (anall. L.
tidak: tcntu 25 V
5 rnA kejang keras
Ltktor-faktor yang perIu. dipcnimhangkan dalam merencanakan dan sulit untuk melepaskan
10 rnA
IIlcmasang sistern penangkal petir adalah: tidak tcolu 50 V
pegangan
Keamanan secara teknis, tanpa mengabaikan falctor keserasian Arsi- 15 rnA' kejang dengan rasa
tektur, perhatian utama harns ditujukan kepada diperolehnya nilai nyeri. tidak mungkin
melepaskan pegangan 15 sekon 75 V
perlindungan terhadap sambaran petir yang efektif. 5 sekon 100 V
20 rnA nyeri berat
Penampang hantaran-hantaran pentanahan yang digunakan. nyen yang talc tertahankan 1 sekon 150 V
30 mA
Ketahanan mekanis. 40 rnA mulai tidak sadar,
0,2 sekon 200 V
Ketahanan terhadap korosi. bahaya maut
Dentuk dan ukurar. bangunan yang dilindungi.
Faktor ekonomis. Arus listrik antara 15-30 mA sudah dapat mengakibatkan kematian,
karena sud(h~ sulit untuk melepaskan pegangan.
Tahanan kuHt manusia: BAB VII
untuk kuHt kering ± lOO-500K.oh.!11 untuk Imlit basah, misaInya kareria
kcringat dapat lurun menjadi 1 k.ohm. . ,
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Tegangan MUS holak-baJik yang dianggap aman adalah 50 Volt BAHAYA KEBAKARAN
nomi naI ke hawah.
II
damen
(Bus~) BCF Chemi-
cal .! CARA KERJA (OPERASONAL) PEMADAM
!
I. Kelas A: pcnding~nan. !Baik Boleh Boleh Boleh Boleh INSTALASI TETAP
kayu, ka:-et pcnguralan, \
r---'
tekstil d:.n isolasi ! I Sistem Otomatis
lain-lain 1
i
I ! Sistcm semi olomatis
, I I
.'. Keias B: Isolasi IBar~~yal13aik I naik Boleh Boleh
Api
bensin, cal,
minyak dan
la!!1-lain
I
!
i
I
I
I! !
I Api
1
a! ct deteksi
I
J,
:llat deteksi
, 1
!I
panel1alarrn
' I Dahaya
\ Kelas C:
Listrik dan
Isolasi I Bahaya Baik Boleh Baik
1
panel alarm
atau mesin-
mesin 1
manusia
KeIas D: Isolasi Bahaya Dahaya Boleh Bahaya Baik
logam pendinginan 1
sistem start sist em start
DCF = Bromide, Clorine, Fluorine adalah jenis' gas Halon
Bahan pemadam api CO 2 = carbon dioxida.
1
alat pemadam aktif
1
alat pemadam aktif
= 60 m~
Volume CO2 yang diperlukan = 40% x 150 m3
IlIlIlIah CO 2 = 60 x 0,8 kg = 48 kg. , ·:::f
INSTA LASI SPRIKLER OTOMATIS
P E MAD AMP a \V
D E R (D Rye HEM I CAL)
OTOMATIS
l'II\~'der Dry Chemical atau scrbuk kimia kering 3c1alah bahan r<~madam
III.I~ scrbaguna. Dapat dipakai untuk mCnLadamkan kebakaran Kelas
\, ,~ dan C. Alat deteksinya ada] all cara pefidcteksian panaS yang
IIwllIpakan gabu~gan dari sistem deteksi panas dcngan sistem. mekanis
,I .! !~~m:!dam portable.
Alat ini akan bekerja secara otomatis menyemprotkan bahan Dry
1II('IIlical bila terjaru kebakaran dan temperatur ruangan mencapai 72OC.
It"1 at kotor = 5 kg sedang berat serbuk kimianya sendiri = 3,5 kg.
\\'ilktu yang dibutuhkan untuk pendeteksian = 2-3 detik dan waktu
1"'lIlanCaran = ± 10 detik.
J\~masangan adalah di Iangit-Iangit ruangan pada ketinggian 2-2.5
III «Ii atas peralatan yang kemungkinan besar dapat menjadi sumber
'II"
l.'II,~kauan pemadaman ± 9 m.
TAKSIRAN BEBAN AIRCONDITIONING
r
RUANG
Apartemen 35 - 45 li!l !
'II
Pertokoan 20 - 25
- ~~ Pasien rumah sakit 25 - 30 Ii
Tamu hotel 25 - 30 Ii
Auditorium (TR/Kursi) 0,05 - 0,02
Bank (Ruang utama) 20 - 25.
Pabrik (pekerjaan halus) 25 - 30
Gereja (TR/Kursi) 0,04 - 0,06
Bowling (TR/Alley) 1,5 - 2,5
Motel 40 - 50
Perumahan 50 - 70
Pertokoan khusus 17;5 - 22,S Ill'
Swalayan 25 - 35
Iii I
Cocktail Lounge 15 - 20 L
Medical Center 25 - 30 tl!
Kantor telepon II'II,!
15 - 30 'I,
Komputer 5 - 15
II III!
Restoran 10 - 25
11'1'
,1:1:
Illi:1I1
1",,1:
1
1,11:
i
Ili
7'1..
KECEPATANA~:~:::':::~N:'SAAANKAN,I
-------------.;..-r-------__ -J. '.'::_
AtRCONDITIONING
I
I
6
6
I
I
, 10 8,0 I 6 j
area), mls
I J, uias daciah y'ang dipakai
(occupied zone)
4 ke atas
I ),llam daerah yang dipakai
agak jauh dari tempat duduk
3-4
deka! tempat duduk
2-3
III/Itu atau dinding
1 - 1,5 --
11.IDian bawah dari pintu
1 - 1,5
75
KONOISI TEMPERATUA DAN KELEMBABAN LUAS PENAMPANG HANTARAN NOMINAL
UNTUK PENYEGARAN UDARA INDUSTRI
1 2 3 4 5
Musim Panas Musim dingin ~·:;~7:~ KABEL PENGHANTAA TEM- HANTARAN UDARA
NOUSTRI Tempe- Kelem- Tempe- Kelem- . 1-.: TEMBAGA SAGA ALUMINIUM KA-
PROSES .I:}~'It.
-
Jla-gula
manisan
/Menyimpan I
I 18-27
I
35-50, 18-24 35-50 I 0,5
0,75
I --
-
I
iI
I -
- I -
-
-
I
I
I
I man/san I 16-~4 I 45-55 II 16-24
I I .1,0
I
1,0 I
I - - - 1
I
Jlc.-gula I
Membuat
I
i
I
I
f I
45-55
I,
I 1,5
2,5
1,5
2,5
I
I
-
-
-
-
-
-
I
I
1
1
coklat I
!, 1~
I 45-50 18 45-50 4 I! 4
I
I - - - !i
I
Jlc.-gula
I
Menyimpan I
I II 6 -
'6 6 - 1
I
Irrllasi Membuat obat
I 21-27 10-50 21-27 10-50 II 16 16 16 16 16
~cah belah Membentuk
ari tanah)
'sin
I 27
I 60 27 60 25 25 I 25 25 25 I,
I
Mesin pembuat 24-27 50-60 24 45-50 35 35
~sin
35 35 35
roda gigi 50 50
)trik 50 50 50
Alat Iistnk 24-26 50-55 24-26 50-55 70 70
70 70 70
;trik Mengiso/asi 21-24 30-40 21-24 30-40 95 95 95 95 95
>kok Membuat rokok 21-27 55-65 21-27 55-65 120 120 120 120 120
mintalan Menganyam 24-27 50-60 21-24 50-60 150 150 150 150 150
pas) I
185 185 185 185 185
mintalan I Memintal
pas) I 24-27 50-60 21-24 50-60
I
240
300
240
300
240
300
240
300
240
300
mintalan Menganyam 24-27 60-65 24-27
I 60-65 I
400*) 400 -400 400 400
Jtera)
500*:*) 500 500 500 500
mintalan
tera) ,
Memintaf 24-27 65-70. 24-27 65-70 II - 630 i 630 - 625
- 800 I
- ,- 800
mintalan Menenun 24-27 60-70 21-24 60-70 1000 1000
tera)
mintalan Meminta! 1 24-27 65 27 65 Sumber: PUlL 1977
(wo I)
minta/an Menenun 24-27 50-55 21-24 50-55
(wo I) *>' TId&k digunakan untul< kabei sangat fleksibel
~*) idem .
II,
77
KEMAMPUAN HANTAR ARUS TERUS MENERUS KABEL INSTALASI KEMAMPUAN HANTAR ARt:JS TERUS-MENERUS KABEL INSTALASI
I3ERISOLASI PVC TUNGGAL DENGAN PENGHANTAR TEMBAG~. BERISOlASI DAN BERSELUBUNG PVC DENGAN PENGHANTAR
(NYA, NYAF DAN SEBAGAINYA) DAN PENGAMANNYA, PADA SUH4 TEMBAGA· (NYM DAN SEBAGAINYA) DAN KABEL FLEKSIBEl
KELlLlNG 30°C DENGAN SUHU PENGHANTAR MAKSIMUM 700C. SERTA·PENGAMANNYA PADA SUHU KEULING 30° DENGAN SUHU
PENGHANTAA MAKSIMUM 70 o e.
1 2 3 4 5
1 2 I 3
I I UNTUK PEMASANGAN UNTUK PEMASANGAN
I
I
! OALAM PIPA INSTALASI 01 UOARA PAOA ISOLATOR I LUAS PENAMPANG I KEMAMFUAN HANTAR I KEMAMPUAN HANTAR
LUAS
KEMAMPUAN KEMAMPUAN !KEMAMPUAN
NOMINAL ARUS MAKSIMUM
I ARUS NOMINAL
PENAMPANG KEMAMPUAN
HANTAR
HANTAR HANTAR HANTAR
KABEL KABEL MI\KSIMUM PENGAMAN
I
NOMINAL
ARUS ARUS mm 2
A A
KASEL ARUS
NOMINAL ARUS r NOMINAL
MAKSIMUM
MAKSIMUM MAKSIMUM j MAKSIMUM I
KABEL KABEL! I 1,5 19 20
PENGAMAN PENGAMAN I
2,5 25 25
i mm2 I A A A I A I 4 II 34 35
:
I
I 1
1,5
I
11 10"
16
19
24
I 20!
?C I
6
10
44
q1
50
63
I
15 II _J
i
I
I
2,5 20 20 I 32 3S ! 16 32 80 II
4 25 25 42 50
I 25 108 100
6 33 35 54 63
I 35 I 134
-
125
50 161 160
10
16
45
61
50
63
73
98
80
100· . I 70 207 224
I I
240 - - 525 500 I
300 - - 605 I 600 I r
I .
-
~-
-
500 - - 825
I 850
J
Sumber: PU:~" i977
Q
FAKTOR KOREKSI UNTUK KEMAMPUAN HANTAR ARUS ',,%dr I KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABE.L TANAH BERISOLASI DAN
TERUS-MENERUS KABEL INSTALASI BERURAT TUNGGAL ATA4 ';~~~ f~ 1 BERSElUBUNG pvC DENGAN Pt:NGHANTAR TEMBAGA (NYY.
BANYAK DAN KABEL FL~KSIBEL OENGAN SUHU PENGHANTAP. "I,' t; :
NYFGbY DAN SEBAGAINYA) TEGANGAN KERJA MAKSIMUM 1,8'
MAKSIMUM 700(; SUHU KEUUNG 30°C SAMrAl OJ:'N~AN 55°C ' ;
kVARUS SE ARAH UNTUK KABEL BERURAT TUNGGAL DAN 0,6/
" kV SISTEM FASA-TIGA UNTUK KABEL BERU RAT DUA. TIGA
1 2 3
DAN EMPAT SUHU KEUUNG 30°C, SUHU PENGHANTAR
% DARt KEMAMPUAN HANT AR ARUS MAKSIMUM 70 oe. TAHANANPANAS JENIS TANAH 100c CMM'ATT.
'r-
SUHU KELILING MENURUT TA8EL 4,2 DAN TABEl 4,3 I
tOe
BAHAN ISOLASI PVC BAHAN ISOLASI KARET
1 2 I
-J
3 4 5 I 0 7 i
~
KEMAt,,1PUAN HANT AR ARUS KABEL
LUAS
< t ~ 30 100 98 8ERURAT ~UA BERUAAT 3 DAN 4
PENAMPANG BERURAT TUNG GAL
30< t ~35 94 90 NOMINAL
01 T ANAH DI UDARA Of TANAH 01 UDARA 01 TANAH 01 UOARA
35 < t ~ 40 87 80
mm 2 A A A A A A
40 <
45 <
t
t
~
~
45
50
80
71
I 69
I 56 1,5 33 26 27 21 24 18
50 < t ~ 55 62
I 40
1',1'
I
<
90 < t ~ 90 165 < t ~ 170 53 !:Ir
I
I\I!"I
I
90 < t ~ 95 i70 < t ~ 175 38 .,.
t \\,1'
Catatan: 'I
I'
Sumber: PUlL 1977 Tabel ini berlaku untuk satu kabel yang ditanam langsung dalam tana~
I
dengan beban' normal, dan untuk satu kabel yang dipasang bebas Of
udara dengan beban penuh. - II
"1"
II
xo
·
I(EMAMPUAN HANTAR ARUS KASEL TANAH SERISOLASI DAN
"
I KV SISTEM FASA-TIGA UNTUK KABEL BERURAT DUA TIGA TAR SAMPAI DENGAN 10 MM2 BERLAKU UNTUK TABEL 46
, DAN-
I )AN EMPAT. SUHU KELILlNG30°C C~1JW. ,. 4,7 KOlOM 6 DAN 7
2 7
1 2 I 3
G
4 45
57
36
45 I
36
45
I
II
29
37!I
I 32
40
I
I
26
34
1 I
5
7
0,70
0,60
0,75
0,65
I ,
10 76 62 61 I 51 j 53 I 46 i 10 0,50 0,55
13
?5
I 102
134 J
82
11 0
79
102
I
I
70
94
I
I
69
89
!
!
62
82
i
I
14
19
0,45
0,40
0,50
0,45
:)5 I 160 ! 135 125 115 107 I
, 100 I
!
24 0,35 0,40
so 191 165 147 140 129 125 40 0,30 0,35
70 240 . 210 178 180 156 155 61 0,25 0,30
95 289 260 218 215 191 190
I~O 334 300 245 250 218 220 Sumber: PUlL 1977
ISO 374 350 280 290 245 250
185 427 400 316 335 276 285
:1-10 498 480 369 395 320 340
'H)O 570 550 414 460 365 390
·100 659 660 481 550 418 460
1100 765 780
- I
Sumber: PUlL :977
, ,I/alan:
I, d )(~I ini berlaku untuk satu kabef yang ditanam langsung dalam tanah
,It'llgan beban normal, d~m untuk satu kabel yang dipasang bebas di
; I' I. Ira dengan beban penuh.
KEMAMPUAN HANTAR ARUS TIGA KABEL TANAH BERURAT KEMAMPUAN HANTAR ARUS "TIGA KABEL TANAH BERURAT
TUNGGAL, BERISOLASl DAN BERSELUBUNG PVC, TANPA. TUNG GAL, BERISOLASI DAN BERSElUBUNG PVC, TANPA
PEAISAI (NYY, NAVY DAN SEBAGAINYA) DIPASANG SEJAJAFt PERISAI" (NYY, NAVY DAN SEBAGAINYA) DIPA3ANG TERIKAT
PADA SISTEM FA SA-TIGA TEGANGAN KERJA MAKSIMUM 0,611 MEMBENTUK SEGIT1GA PADA SISTEM FASA-TfGA TEGANGAN
KV SUHU KEULING 30°C, SUHU PENGHANTAR MAKSIMUM 700 e KERJA MAKSIMUM 0,6/1 KV. SUHU KELILING 30°C, SUHU PENG-
TAHANAN PANAS JENIS TANAH 100°C CWtlW. HANTAR MAKSfMUM 70 C TAHANAN PANAS JENIS TANAH 100°C
Q
2 CMNV.
3 4 5
LUAS
KEMAMPUAN HANT AR ARUS KABEL DENGAN 1 2 =C=3 4 5
PENAMPANG PENGHANT AR TEMBAGA PENGHANTAR ALUMINIUM KEMAMPUAN HANT AR ARUS KABEL OENGAN
LUAS
NOMINAL PENAMPANG PENGHANTAR TEMBAGA PENGHANTAR ALUMINIUM
OITANAH DIUOARA 01 TANAH 01 UOARA
NOMINAL
mm2 A A A A I 01 TANAH
I OIUOARA 01 TANAH DIUDARA
16 107 100
;1 mm 2
A A I
A A
83 78
25 138 ,
-f""'-
..:;;) 107 105 16 98 86
I 75 I 67 i
35 165 170 129 130 I 25 12S 120 98 I 91 I
I!
I
t
I
50 196 205 151 160 I
I
35 151 , 145 116 I 115 i
j i
70 240 260 187 200 I 50 178 180 138 140 i
i
I
70 218 225 169 175
95 289 320 223 245 I 95 263 280 205 220
"
120
150
329
374"
375
430
258
289
290
335
I 120
150
298
338
330
380 .
231
263
255
295
I
185 418 490 325 ~O 185 383 440 294 340 I
590 374 240 436 530 338 410 I !•. IIII
300 552 680 423 530 300 490 610 383 470
400 632 820 490 640 400 579 740 445 570
500 730 960 561 740 500 659 560 507 076
I :,(alan:
"Ihel ini berlaku untuk kabe! yang ditanam !angsung dalam tanah Catatan:
11,,/ HJan beban normal dan jarak antar pefmukaan kobel kira-kira 7 em, Tabel int berlaku untuk kabel yang ditanam langsung dalam tanah
d", untuk kabel yang dipasang bebas di udara dengan beban penuh dengan beban normal, dan untuk kabel yang dipasang bebas di udara
.1,111 jarak antar permukaan kabel sarna dengan diameter luar kabel. dengan beban penuh.
FAKTOR KOREKSI UNTUK PE"'ENTUAN KEMAMPUAN HANTAR
FAKTOR KOREKSI UNTUK PENENTUAN KEMAMPUAN HANTAR
ARUS KABEL BERURAT TUNGGAl YANG DITANAM BERKEL~
ARUS KABEL YANG DITANAM [lAlAM TANAH DENGAN TAHANAN
PANAS JENIS BERBEDA OARI 100°C CMlW FAKTOR KOREKSI ==
POK DALAM 'TANAH PADA SISTEM FASA - TIGA
FAKTOR A x FAKTOR B.
3 4
---
Jumlah sistem dalam tanah 2 3 4 1
TAHANAN PANAS JENIS
I2~'3l~p~l7
70i !
f8l
~ 100 1120 150 j! 200 250!
1,1
I'
FAKTOR KOR~KS! UNTUK PENFNTUAN KEMAr~PUAN HANTAR
I i I
ke~8 0,6/1 kV. ! I
ARUS K~BEL ARUS SE AR.A.H BERURAT TUNG GAL DAN KP.BEL I~-------------------~I--~'--~--+--~---
BERURAT BANYAK YANG DITANAM SEJAJAR DALAM TANAH ' Kabel berurat dengan Il
0,98 1
I1,01 I11,01 I1,,02 'j ',02 I'
1
l
I ',02 I
JARAK ANTAR PERMUKAAN KABEL 7 eM. tegangan kerja 0,6/1 kV I . I ! J
1 2 3 4 5 6 7 8
I
Tiga kabel tanpa I " I
Jumlah kabel
dalam tanah
2 3 4 5 6 8 10 II tunggal
perisai berurat
dengan ' r 1,01 1 1 0,98
I I
0,97 O, 97 IO,96!
I
I dan 4.18
I I I
Sumber: PUlL 1977
FAKTOR KOREKSI UNTUK PENENTUAN KEMAMPUAN HANTI'Sl WARNA URAT KABEL TANAH BERPERISAi BERISOLASI KERTAS
ARUS KABEL TANAH BERISOLASI DAN BERSELUBUNG P:VC JEr~IS NKBA DAN GPLK I
I i hijaulkuning ----1 !
! hitam
l
I
5 biru
b::
ooldat
hitam
I. Keterangan: l-w-a-rn-a-a-l-am--=-w.L-a-rn-a-a-l-a-m-ke-rt-a-s~--------;
hijeulkuning = hijau/warna alam;
I untuk hantaran pengaman
I cokiat . ::- warna alam
I hirulkuning = tanda bentuk cincin;
J untuk hantaran netral
\11,
i i.
88
, KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABEL TANAH BERPERISAI BENGAN
PENGHANTAi1 TEMBAGA BERISOLASI KERTAS DENGAN
FAKTOR KOREKSI UNTUK PENENTUAN- KEMAMPUAN HANTAR
ARUS KABEL TANAH BERISOLASI KERTAS DENGAN PEUNDUNG
PEUNOUNG TIMBEL (NKBA. GPLK DAN SEBAGAINYA). TEGANGAN TIMBEL DENGAN TEGANGAN KERJA 0,6/1 KV PADA SUHU
\ KERJA MAKSIMUM 0,6/1 KV. SUHU KELILING 30~. TAHA"'AN
i KELlLiNG BERBEDA DARI 30°C.
\ PANAS JEN1S TANAH 100°C CM/W.
1 I 2 I 3 I 4 5
J 2 3 4 5 6 71
KEMAMPUAN HANTAR ARUS KABEL I
Suhu keliling (OC) I 15 20
--~_-_--+I--,~--+---+--t---. -
25 30 35-----1 40
,----i
I
LUAS PENAMPANG
BERURAT DUA !I BERURAT -3 -DAN 4 Faktor koreksi untuk I ! I
NOMINAL f----
01 TANAHIO' UDARA!OITANAH 01 UDARA
--- kabel ditanam dalam 11 1,14 1,10 1,05 1 0,90 I' 0,90 I
tanah.
mm 2 A
---~ A ! A A I Fak10r koreksi untuk I·
! I 1,05
I!--:
/' I 0,89
..
I !
I'i. kabel dipasang di iI - - 1. I, 0,95 I !
1,5 28 27 24 22
2,5 .... Q
0V 36 :12 30 ~dara _______._------.-.!_ I I I I ___J
4 50 47 .43 39 Su:nber: PUll 1917
6 fA 59 54 50
10 85 80 73 68
16 ~ 14 105 96 90
25 146 140 123 120
35 177 170 150 150
50 214 205 177 180
70 264 260 223 230
-I
Catatan:
Tabel ini berlaku untuk satu kabel yang ditanam langsung datum tanah
dengan heban normai, dan untuk satu. kabel yang dipasang bebas di
udara dengan beban penuh.
90
EKIVALEN METRIK
SATUAN MEKANIKAL DAN LlSTRIK EKIVAlEN
----------------------------t-~
.
SATUAN NILAI EKIVALEN DALAM SATUAN . NtLAI SATUAN DALAM
UKURAN lINfER
SATUAN LAIN SATUAN LAIN
\
,1'1
92
~
.c
~
KONVGRSI TENAGA J<U[)!\ (HP/PK) KE KILO'vVA n
------- . - ----------
0 7
2 3
.----~-.-----~--
4
..... --.-- .- - .....
5
-~ , ' - ' - ". ----_ .. _6
.. -----.~.------
8 9
.. -
0 1 2 3 4 5 6 7 8 .9
Kilowatt HP HP HP HP HP HP HP HP HP HP
0 1.341 2.682 4.023 5.364 6.705 8.046 9.387 10.7:·!8 12.069
10 13.410 14.751 16.092 17.433 18.774 20.1'15 21.456 22.797 24.1 38 25.479
20 26.820 28.161 29.502 30.843 32.184 3~).525 34.866 36.208 37.549 38.890
30 40.231 41.572 42.913 44.254 45.595 46.93G 48.277 49.618 50.9(;9 52.300
40 53.641 54.982 56.323 57.664 59.0 ')5 60.3.116 61.687 63.028 64.3·)9 65.710
50 67.051 68.392 69.733 71.074 72.415 73.7CiG 75.097 76.438 77.Trg :20
60 80.461 81.802 83.143 84.484 85.8;:5 87.'! 66 88.507 89.848 91.189 92.530
70 93.871 95.212 96.553 97.894 ~~9 .2~~5 IOO.S8 101.9? 103.;~6 10·t60 105.94
80 107.28 108.62 109.96 11.30 112l:)5 113.99 '115.33 116.67 11~.O1 119.35
90 '120.69 122.03 123.37 124.71 126.06 1.'27 '/\0 -128.7{~ 130.08 131.42 132.76
100 134.10 135.44 13B.78 138.12 '139.47 1 ,~O.81 142.15 143.49 1J14.83 1/l6.17
_____ ._~~v._._._._' ... _____ . . . __ ·_.. ~ _~_·+_.
-.()
Jl
-=--=------:-~--=----=- ---:-=--~-'------=:----=--:--- -
"--
.__ ,..:...;- I
:1f"
"11::;
I.•
(ARUS SE ARAH)
KONVERSI TEMPERATUR CELCIUS - FAHRENHEIT ,'; ( PERKIRAAN AMPER PAOA BEBAN PENUH
.;~~ i
DERAJAT DERAJAT DERAJAT DERAJAT DERAJAT OERAJ,\T '~'#".,'
'iff 1 VOLTASE I
C F C F C F ":::4 ' HP/PK
220 400 440 460
-40 -40 20 68.0 80 176
69.8 185 1 5.0 2.8 2.5 2.4
-35 -31 21 85
-30 22 71.6 90 194 2 9.0 5.0 4.5 4.3
-22
-25 23 73.4 95 203 3 12.5 7.1 6.5 6.2
-13
-20 -4 24 75.2 100 212
-15 5 25 77.0 105 221 5 21.0 11.0 10.0 9.6
-10 14 26 78.8 110 230 7 1
/2 30.0 I 16.0 14.6 14.0
-5 23 27 80.6 i 115 239 10 40.0 I
I
22.0 20.0
I
19.0
0 32 28 82.4 !I 120 I
248 I
I
1
I
33.8 29 84.2 125 257
I
15 59.0 '\ 32.0 29.0 I
I
28.0
,
f
II
12
13
14
53.6 '
55.4
57.2
40
45
50
104.0
113.0
122.0
250
300
350
I 482
572
662
I
ii,
~:
17 65 149.0 1000 I!],
62.6
70 158.0 1500' I
18 64.4
3632 I
75 167.0 2000
I
1,1',I,'i
19 66.2 II
:11:
1 97 i I
. MOTOR ARUS BOLAK - BALIK MOTOR ARUS BOLAK-BALIK
PEAKfRAAN AMPER PADA BEBAN PENUH SATU FASE
. PERKIRAAN AMPER PADA BEBAN PENUH 3 FASE
I 22
I 17 1') 1 I
34.0 1 18.6 17.5 17.0 16.0
·---.+------t-
I
10
-
55 32 I 28 22 ----<
f
20.0 i
!
15
20
39.0
51.0 l 23.0
31.0
22.0
29.0
!I!
I
21.0
28.0 26.0;
I
I
30
40
76.0
100.0
i
44.0
60.0
42.0
57.0
t-I ~:.O 1--
0~.O I
38.0
~~.o
!
1
I 50 1230 720 685 I 60.0 I OL 0 .
I I i i
r--
I
II
60
75
90
147.0
182.0
218.0
87.0
108.0
131.0
! 83.0
102.0
124.0
I 80.0
99.0
120.0
I
I-
I
76.0
93.0
113.0
I
I
I
II
!
II
100 241.0 I -180.0
147.0 140.0 135.0 127.0
125 300.0 170.0 165.0 156.0 I
150 360.0
I 219.0 207.0 200.0 189.0 I
I
I
i
I
200 478.0 284.0 269.0 260.0 245.0
,I
250 596.0 1 355.0 337.0 325.-0 307.0
! 300
I 714.0
I 420.0 399.0 385.0 - 364.0
I
98
CONTOH INTI GEDUNG BENTUK TOWER (MENARA) I
. i
PINTU TANGGA DARURAT OISEBAR
RONGGA TANGGA OfLENGKAPI TABUNG UOARA. TEKAJ'J
(PRESSURIZED STAIRWELL)
~J. f,
-,
LlIT_L-l-=L~J=l---L~~-r--L-
I I ' I II I , , : J 1
i--
i
!-! .:--:
I I ' I ,
c
i
i
~I I ~ .,. I- I,'!.
-+-~
I I!
I' !-r:--, I !
.---;-t --:--t-r--i-, : . .
I i ! : : ' ,_-.-!
~!-+-+--+--t-----t-r--t:.-
I i~
!.: .-;
i : I. I I Ii..-LJ
iJ~~
I !
I j" i I ,
I
~~+4-+11-~~:· I I
I
~~+-~~~+-~-irl~~r1-11~
r I I
I I
! I,
~~+-~~~rT-t-~~I-+~~-r~~
J 100 1n,
1'1
UKURAN RUANG MESIN LIFT DAN JALUR KER~KAN TINGGf BEBAS MINIMUM (11) DAN KEDALAM~\N SUMUR
MINIMUM (17)
I
~
::z:
I 120 MPM lu2ft5_,2_E_)O__(_IT_'-_2__1_1/1_6_")-+-_5_, O-,-8_O..:..;.(1_6_'-_8"~)
-41 __
II
:s L-.000 FPM) ! _17 I 2,100 (6'-_'_0_3_/_4'_1-+--_2._134_(~7'_-O-=-)_ _----l1 II
, 150 MPM r
11 I 5,450 (17'-10 1/2") 5,195 (17'-0) I
I (500 FPM) ;--17-1~oo (7~-1-0--1-/2-"-)-+---2-,2-6-1-'-(7-'--5-'-)- - - - ,
I
f - - - - - - - - . -----.----r-------------1~--------~
)80 MPM i 11 I
5,900 (19'-4 1 1'4") 5,730 (18'-9 1/2") I
!
(600 FP~~L_~_~_L~~_?~J8'-1 3/8") °
2,650 (8'-8 3/8)
210 MPt,,1 i 11 I 6,300 (2-~r-/---6-·;:-)-----;1--6-,"1-,0-0-(2-0-'--6-'-')---""'1
I
I ~----; ----!-----------i'
i
.
(700 FP!-V1) ! 17 3,200 (10'-6") !
--~------
3,200 (10'-6")
~
i
KAMAF ~.~ESIN
r-;-----,
M-G )
'y_ .-
;
~.----- ~---. -------.!.
TENt-.GA LISTRiK UNTUK SATU LIFT
I CODE
I MOTOR 1 Ii.!~
!PENGGERAY; KVA: A.>/'P
PANJANG KABEL MAXIMUM
5- 1-1.1.1< 114 M~.-i< ! 22 t!.~.~2! 30 MMl
102 101
,I I
i
DATA HITACHI
BE8AH
'""---- " -- - - - -
~CEPATAN KOOE MM
(MILIf';'EIE~) ;
I
RUANG MESIN RUA.% M59~
2 Mldt O.H 5,250 LE~PI""
(400 (pm)
j
I«) J lI.FT TU MJ.SUI( IUFT 2UFT 3 LIFT kg (Lbs) I
P 2,100 ! S T RI R2
X If nwr\(t11n) S T S T
2,5 MIdi O.H 5,450 1
(500 fpm) . ~O ,11,200. 6.e.so
P 2,400 1 1 6500 2m 900 2700 SJOO 5800 5)()() 7500
3 MIdi O.H 5,900 1 ~
(21'-4M) (6~10 3/'-) (2'-11 112") (b'-()3/S") (17 -4 S/8 ) (19'-3/8") (17'-4 SiS" J (24-""·) (1M SIS) (Z~ 05.000)
2
(600 fpm) P 2,7001 545'0 SMO S450 7500 5300
6500 2250 2700
(19'-3/8") (17'-() 51ft) (24'-7'11"") (17"10516')
3,5 Mldt O.H 6,300 l ....2- (21'-4") (7'-1, S/8" (8'-() J/P:) (t7' -'0 518")
(t~~n 1(18':~~') C24'~~~"") cJ~~·) t
(700 fpm) P 3,200
DATA LIFT MERK HITACHI JEPANG
1 4 a i_"2,
6
1/;-~~6")
(21~:~8~ (7'-Z:~~6'\
'))()
1(21,~:57~8·' In'-~~-)'
5 I
~ 7100 2250
(23' J lIZ") C7'-45/8")
2600 I
I
5450 5800
C9'- 2 1/4' ) (11"105/8·) (19'-3/8')
S4SO 7600 5450
(17:"05(8) (24~11114") (11-10 S/~') 12,300 '6,250
~
7
7250 2300
1000
(3',J 3(8")
//1 ,/
;
1(2~~n·, Ir fl'~~~2.·1 1000 :(q,-22~"\ I(W,'- 6'-""1 1(1<t~-~e'\ I(,~'~n·l 1{24'~~'~~ ""I 1~~·1
56SO 13,150 8.850
-E- IZ3T!9~/t'I
0
C'~2'1
2]'-9112", I( 6,-Zi~e"1
7250
·2S00
~ ('ZJ7f'?/e"l (8'-2 liz-")
(3'-3 31~
/V ('C-3~aj h1S':~Jl8")
(~8") (1~~~18'i (2~;~8j (1~~8")
5&00
(19'-3/S·)
5&00
(15!..J/s-J
5800
C19'-3/8')
5750
7850
25'-9 1Ie")
8300
(la'-fO 3I! (27'-2 3/4~)
C'~~S")
18'~Jt6")
j(28,9S0) (1!.soo)
17 C19!-318") )
104 105
ESCALA to f ~
,,_ • • ~.~ ~ <.~- -::.. ~., •
~ :. ~, ~.'" "", I:' ., "'" "". .. \:~.-
'. ~ ... 'i - ~ "'~ }.' .,..
.'
-~
,
o "'0
I
I
I
I'
.•
I
I
1 -l- r
~;:..
I
~~ , "
I
Ij~----------------~-'--------------~+~l
' W
--~. ~
III.
SETIAP PENUMPANG 70 KG
r- LAN TAl LIFT !UKURAN DALA.M I LEBAR I
Y.APASITAS
MM TABUNG UFT MM LEBAR PINTU
PIJAKAN
MASUK (A)
I
I 32 US 44 UB
-
W 0 W 0 STANDARD !
KG IORANG ------
LEBAR DAlAM LEBAR DALAM TINGGI I A 2000 + 1000 H 3000 + 1000 H
106 1(0
SPEEDWALK UNTUK AIRPORT SKEMA ZONING ELEVATOR BANK OF AMERICA
HEADQUARTERS SAN FRANCISCO
TINGG I 50 LANT AI
,... "I",
c:r
0
0
a
a
0
0
0
a
a
0
Mcrk: Hitachi
Sumber: PT Sarang Teknik
gl fDl
1356
I 1°101
I 67S
I
Of
0
1 10
,
I Ig
I 444
~-t
j
I. IDi
234 181 J. I Ids'!r§l
I
"
II Igi
,g
600
/0
c.
0
C
'"C;; CI
a
I I
I
0
1
I
I III
~:rtll~~~~--------~~~
: ,I
108 ]09
11
~
--
o
-im?\C/)w
-rm"m
Zm3:-<
'G)<crX
G') :l> 0 0 U:o
--i-co
.~
::0A
:x>m
os:
m»
U>
QO>co m ("')N
mJJz-<(f) m 0,
em 0' (j)
O. z-I~
Zr:IJ(f)m ::0 2
G)m»"r
<z m me'>
-"»Q-« zm
-"0 -i rO » mi"
Oeo -i
r':o m CD 0 . ~~
» JJOJ)J
Z(!)IJ-<
-i CZ - -.'"
-<»
0-1
J:> "~ :00
:- ~iJ ~'c rn
r"-l __ z Z i'\J:)
O..l..-iC
Z A C
c~
C,_
cnO
fTlmAc »::0
i"
o
,...
.1 ~_ - . ' .I_.t-+- .- . ,..~
I
,.....,..
-- - 1- -I- ~ ..
1-1- I-+-..
- -
n
- :r "
-.11..1 .,.. I I I -r' .... 1.-1 -~
--
r---\--i- 1 [1J
L---t~r- LANTAI "'10
LI,i'HAI C(,·go.
20 Iv~
.,"~._ .. __ .. _ l
['··. . ··1-!
r-~" . . .r-
··c-_·_·· .'. '... .._[--_ . . __ .
1---l -~
L
- ----
\ I 'i ~ \
I"
I
......
1
@I
:I:
~.:,'"
~(?:.. .' . ~. :~
o
«' ,....
0.. f. • <0
~ : ... -.:
«-
(J)~
~ ~.,
·.:.':·j~"f
. ·-1-·
'," ~ =..
c)z :, ...• .. ~.~
••"
f .:
: .. . ......-=.-- :-:,............
.... -.
_-
'RUANG z<
::>...1 , r:.a..' "' , o· " ' , ", I ' : ~.: :' N.~:,.,"" . ,....
SAMPAH :~', ".",~", ':~.•'~ ::.0C):.a..::~",
COO ~- .. '.~ ,-~
«M _, I " . I, •• ', I, r- .... ,
~(!)
:::!Z
<:::l
t-C O~9
ww Sl
cc)
112
111
,
I LAYOUT KAMAR MANDl-we' HOTEL
c:
t+-
il L
~
i~dl-1
.~
~~I ~_.,
t-j .
~~
o
o
. --1-----1-----------------
I oos . os-a -----l----------l-
c: I I (r(;t; :
o KAMAF~ T!rYJR
. ;~:
c·c..:
:c
I tl...'
:=
1'1
PIPA-PIPA ~. ,~
DIPASANG !J)
;~
. l-
-'---
PAD A DINDING (J)
i
PIPE SHAFT Z :
<t i~
o '0
10
Ie.:
KAMAR TIDUR
:I: ,0 I'
<t c.: !w
CLOSET o !m I
Z o gi z
TEGAK LURUS w a: ~l~
DINDING c o
:x:: il-
SHAFT '<{
-l
;0
I§
------t-
C]
I
l
ooa
114 115
TOILEl GEDUN'G KANloR
, SKALA 1:50
I-
-1
ill
: \
I-
0-.,...
-'-
a:
:J
0
i=
a:
~
~
«
~
:x:
<{
z
UJ
0
a: ,I
:::> I'
0
~
a:
«
~
«
~
I
I
I
__________ -.1
116
117 ii,
I II
DE-l'A1L INTI GEDUNG BBD PLAZA PERLENGKAPAN SANITASI
13.00
+----,---- , +- OALAM KAMAR
UGARA LUAR OARI
2.50 PIPA VENTILASI
II) rl&----t-fi5_ 1
_Y "
I I· b i iI
TANPA
VENTllASI
-l- •
SUMBAT AIR TERISAP
(9 KELUAR
UDARA WAR
P TOILET PRIA
W . TOILET \VANITA
fo PIPA SAMPAH .'-'
118
PER1_ENGKAPAN SANrrASI PEMIPAAN/PLUMBING
INSTALASI AIR DALAM RUMAH TINGGAL
CLOSET
PIPA
PEM5UANG
PiPA
VENTiLASI
O!NOING
TABUNG
PIPA
120 121 I
1,,1
• Q
t f
t o<
z
i w
PIPA VENTILASI
KOLEKTIF PER-
I
-,
LENGKAPAN SA-
NITASI8ANGUNAN
8ERTINGKAT eA-
NYAK
Ii
1
....
~
o
<l:
a.
Z'
<t
0:
o
....
o
~
Z
<l:
I,'
Ii
IU
1--
" + ,g
C)-
z~
<z
:J-
a:a:
POMPA PEMBUANG AMPAS SEPTIC TANK UNTUK
BANGUNAN BESAA .
1---1 I CJ)
~
+ 0 ~
a:
o
-.J MOTOR POMPA ----t-.
I
o
(9
c-, 2
~ <l:
0
0
:J
a: -f
.....
w
2 , I.
:2!
:J
• <l:
(9
-2 I I
..J o ,.-
f-
0 o
> 0... I t - - - i t - - - - - - - -_ _
a:
<::
(f')
0
l.J ., I
w "i
CO
I,
Z
<
Z
:.l
(!)
Z
<::
Ol
AIR KOTOR DAN KOTORAN PADAT DIOLAH SECARA
~
Z ALAMI DALAM SEPTIC TANK.
~ AIR YANG TELAH DIPROSES: BERSIH OIlSAP
()
DENGAN POMPA KELUAR DAN AMPASNYA DIPOMPA
~
a.. KE LUAR UNTUK DIBUANG 01 TEMPAT PEMBUANGAN
w
en o z
~ <
(9
L[)
z
o
f-
o
0..
~
z
«
a:
....oo
~
, r,;
. ,,-.,'.
124 • I~:
DE'fAll POMPA PEMBUANG PEN~OLAH AlA LIMBAH/WASTE PROCES~ING PLANT
1472 M3
,
MOTOR POMPA --~
";---+-----+-'
i
If
E! .n
'-"> I
!
1
j
I
.1
PELAMPUNG
~~rl-------SAKLAR
OTOMATIS
1 I
DENAHIPLAN 1 : 200
: ~ v:~ ·:A··a·.'<l:·, ':~:p:A'
~ 4: ~ .. 0.:7 .' ~. ~., 0' .-'!.
~,., .. ~.: <l: .o:~ .:::: 6·:4?1..~
.0
126
SKEMA HYOROFOOR UNIT OENGAN TANGKI VE~nKAL3~~'~ BAGIAN SUMUR BOR ART£:SISIPOMPA'
i
FLENS
SAKLAR TERMlS
KE POMPA USTRIK!
KETERANGAN
DEEP WELL.
I
I I
- - - - - LEIDING
= = = = = LEIDING
lISTRIK
AIR ISAP
.--lJID~RI
, = LEIDING AIR PRES
/ =:=:=:=:= LEIDING AIR KELUAR
I KAMAR DISEL
RUMAH PEMBAGI I
SA.KLAR INDUK 1
128
r
" I
--------~\r=.--------~
. IR. HART.ONO PURSO
\
t \
' \ -_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ~_ - - - - - - - i i I
,\
I' I
200 I
~
I
5 ~2.5 3C 65
3/8 112 3/4 1 1/4 1 1/;2 ~ 3 4 (INCH)
80 ,....
0
<D C\I
~ g
..... N
~~~~8
o606~
8 ~
I "
~ N
:j:
8 ""
:s; N
§f
§ ~
w
:.::
::E
<
c::
Cl
-<
8 0 0
cD ""
.130 131
Ii
I',11111.
\1
',I
\
252.000
~
DATA BUANG RATA-RATA/AVERAGE :::>
-,
cr CJ
DISCHARGE PERlENGKAPAN SANtTER ?; w 0
z
(9~ 00
r- <i
~ ,\
Z::x::: a:. :::>
CLOSET 120 UMENiT a: -<
0>-
Z
~
<{
a:. 0 ~
en
W Zz a: <t: 0-
::; a: <:
BAK MANDl 90 Z w< < 0 < ~ a:.
0.... co :::> :::> > ~ 0 <i
WASTAFEL 60 0 <z ...J
Z ~ CO
:2
:::> 0
URINOIR 120 a::::> lU
Z :::>
t: <<t: (9 ~
~
Z w
~ « a:.
BIDET 90 a go Z
w ::>
r/)
(3
Z <i CJ
Z
w
0...
BAK cuel OAPUR 90 Z (f)(j2 0...
« (5 c: L
t- 0 <z ~ L zUJ < 0: ~
SHOWER 60 «
zw BAK cuel PAKAIAN 60 0 Z o...w
~2-
a:
CJ
w
a.. a..
0
:::> CJ) 0
a: U5
~
a:
ill
r-
<
....
w
~ l, \
t\
\
I \
1
)
::J
<:) z ::>
r-
\
\ /7 /
z
«
::> <
U) /
:::>
en ~ ~
0
«
~, 0 S
01 n: £3
I
I a: c:
I I- 0
I ("101 (n
• z
t.n
t.:J
c5 0
r- z0
w ~
~
< Z I
0.. <
0
I,
~
a: a:
< 0 li\1 I
0
::l ~ I' 1
a: I
!
'I
ex: 0 j
1 'I. 1 '/2 2 2 '/2 3 4 5 6 8 10 12 (inch) ::> 0- /
.... <>
DIAMETER PIPA < ill (
DIAGRAM PIPA PEMBUANG
"
Z
UJ
C-
c:
0
oo
Z
«
0:
<
0
000
Z
a:
:5
0:
CJ
z
a:
lU
c:
;:{
Z
~
a::
0
<.')
Ii.!
UJ :::> UJ « Ci C)
0:
0-
Z 0 0 ~ z z :E
en z---
ocr
U)
<
0..
z
0
<
Q..
w
0- «
:::>z
0
~
W ~::1 52
::.::: 0:: en:::>
:E ~UJ :ECO
-0: 0- 0: IJ,.I~
<0 o...w
oC::
:::>0- °5:E
(,')~
<t:z
o...UJ
~2-
111
132
,r
INSTALASI PENGOLAH UDARA SKEMA PIPA DAN KABEL UNIT PEN"GOlAH UDARA
II
,
KABEL KONTROL TENAGA LlSTRIK
KABEL LlSTRIK MASUK
PIPA
../KONDENSOR
ALIRAN
UDARA
I
!, rJI
II
\" ....
KACA
KONTROL
i ;\JDICA TO!1 ,
EMBUN .....
'-
"-
KLEP '- ,
SOLENOID I
,I I I
i,',
'i I
134
135
PEMlPAAN
PENGATUH UOARA PAKET
• ,
PV - l 10 J( 2
JALUR U OARA
KELUAR KIP
-"
~ -KIP
. t--
MO
I ~
~ KONTR
", I -
KUMPARAN
UOARA MASUK FILT "----*--PENGEMatJN PA -l20
I
I ~UOA
I
\' I
IlII~L
"1 11
~
G S S CAIRt-N
li,i" \
II' :I@ III
(I
UNIT D.!-U.~:;
I,
CD K(jT.M~ ~ONTROL
PEnALA7AN
PEUNOUNG
10::0
40i50
q;
.!.
/11'\
\..Y UDARA KELUAR iii
1\1. 8 (F-PT) 105 ~I~!------------------~~
® KIPAS PIPA REFRIGERANT PlPA iEMBAGA 1"
llNTUK ZAT PEND!NGlN KELUAR I \
@ SiMPUL PEMERIKSA
@ KONDENSOR
® KONOENSOR
® SAKLAR TEKAN
,,)'"1
136
\..,J (f)
:11
CIt /\
:0
D~ II i
.~
() rri
~
~\:l:7::-~~---:-~ ~ ~~
'I-!+- C"
~~ c'-\":~\);; ~ ~ :i '"~:;~
Z 1./):0 :1 .,\_t-I' ':\-, 'I -,;;: '" OJ x I' "J \
~.
C In i2
cj .
" \ _ . _____ .. ,\-'-_ 'T1 0 OJ C
§:;.:: UJ
~b ~ ~'\ '< ~
l'
:u '0 " --" ,,," 0 u> ,. :n iJ\
:t' " ':i I' \ ," "':;! z JJ E ' m
. :' i2__-SI ,V..!llm
~
~ '!i ,?~O, -,\-,~
" r 7" ,==,- L
~
' ==
, g , l~}f~~~~-1~~~\ ,:;;~
\ A
»
1;
en
m
32
'"0
__ "~:_b---t\=::\=?f-.:::t:~1\IJ
i
r
(lJoL--
~"
_";,,
~~~
F-
r-
Vi
-I
:u
~
~
0
~
·Z
__ II ,. \:!-0 Ci
:!l
I./)
m r=
'"
A 1:l
~ ~ :u
Z
m
z l>
"tJ
m C> 5 CD
Z
C> m
m
::D
r
Z
C>
... .
- -t--:k-
UDARA MASUI<
- t
TER~'OST.AT--------,
J.
r--l---
I £ r £. J: ~--
. -----ill--
PEr~GATUR
l VOLU ME
.:J i 1-
)
JENG~.TUR
-- <ELEMBAP)\N:
l
I
I
I
I
I
J
- t- FAN
,~I ~'iL_J
::>
UDARA LUAR KONEKTOR
MAS UK ---"tv-+ FLEXIBEL
- ~
I
UDARA LUAR (10%) DAN UDARA RESlr:,KUU\SI (_:Jt::~TEL.!\f-llJ~:Vv';\T ~3!\FiINC;AN DISEREMP~:TKAr'J pAnA P!PA-
PIPA PENDINGIN (COOLING COILS) SEHlr\jGC.:~ TUr\\Jr',' TCiviPEflATURNYA DAf'-l f<ELEM8A8ANNY!\
(750F/240C, 50%) LALU bIDISTRI8USIV~N LE\Vl:1 -i-AHUi\!(; .. T/\DU~~C (DUCTS).
~ SIRKULASI AIR ES (4°C) DIU·\YANI D/\~'J D!()L.!\~I !)/\lJdv'1 C:--llLLEHS (PENDINGIN AIR)_
~~
!II
PENGATUR
UDARA MASUK RESIRKULASI TEGANGAN
I(ELEMBAPAN I
L_
~
UDA. AA LUAR
MASUK ~
I~~ KONECTOR
FLEX/BEL
.~
~ PENGATUR
PENGATUR ----m VOLUME
VOLUME UDARA
. -MASUK SARINGAN
UDARA j
-.
. ------
KLEP 3 ARAH
~EsKELUAR. MENUJU
._-- - ..
.
UOARA KEMBALI
FILTER COIL PENDINGIN
MOTOR PENGATUR
ALIRAN UOARA
~ KE TABUNG
OISTRlBUSI
A. OENAH B. T/I,MP/d<
.4
~
-
~ ~'~~
:D~
cnc
m~
~~
r----
~ ..
iJ
I m
I s:
rn (J)
I rn
»- C/) ;;'J\
I 55 »
:0
:0 m
,I m
C/)
~j ~ s:
5: m :t> :D CJ)
A
I I ~
"1 :Q
p
z
:x:-
::r:
c::
r---
"
m
-» ~
CD
I "I ,I Z l>
'1
I I I
I I
I I
I
I
I
I
I ,
I I
,I
,
'
-c
s::
;1\
"0
)..
:0
;r.
z
-c
c
0
;,. ,
JJ
P
C
Z
·Z
J]
~:
:r>
(J
JL
I
"Z
~
n
0
;=
I I
ij r- I
LI,,)~:::__
~
» c
r- ---- :to
:ii
C
A Z
(7)
I Z
m r I ~
I (f)
c:
-'-1 I
,
I _.oj
Z·
:i I
~
L _____ -..: ____ r' __ J
~A
0 :DC
r------- --
CO
CO L----0 m!:
C/)~
-<
I -,
-
1.J..
I ~.
-0
=u
»
DETEKTOR
ASAP
UDARA KEM8ALI
o TERMOSTAT
I
~-r'" BAGI
I. .... -, I
PENGATUR'
IALIRAN I
TEF1MOSTAT I I
I
FAN MOTOR I
I
IIII I I
AIR ES
MASUK - ......._- .-.-.
_I
- - - -• .1 .
I III'
I
I
I I
IL- -- - - - - t
I
___ ...lI
I
--------- ~==~==~~~
~
FAN 'COIL UNIT lANTAI UNIT FAN COil PLAFOND
UNTUK PROYEK PERHOTELAN
UDARA KELUAR
TUTUP
""
20B 8 I
--~-------'------'---------..~+of4--=-"*
, 102,5
FIL TER UDARA
220
8AKI
PENGERING
8
M
o
UDA?A M/,SLJK
DARI DEPA;-,l
UKURAN (MM)
UKURAN (:viM)
-II MODEL T-A--:-;-i--;:::-I~
' j ~ , ~ t :..J I·I c
I LV-2OCFE-EX T 980 I 574 480 550
MODEL
I LH-200FE-EX
I
A 8
!
! sse I
l
I lV-300FE-EX I 1110 694 600 670 l--
990 I 595 I 480 i ---i
lV-600FE-EX I
---1---+--+__---1
1560 1144 1080 1120
I LH-4~FE-EX 1230 635 I 720 I 790
/"'-l~
,L}>I(!~
~,f
" ';;;ip i '~ ;:-1.gj j'}O
~ I ~L
II I ~ ~
~
I~ ~ I
f
f~Jj
8 -
1. t= ~.-_-_ ~:.:.-- ---:::: _-:..-.:_-::---:::::::--=-:::-= ==-=::-:.::--.::-
__ __-:-
___ -.:;;:. . .
_ _ :...~ _- _
T __ , . I
144 145
. I
I
InESfN AC SPLIT
DENAH PENYEBARAN UOARA AC BANK BUMI DAYA
Ut--tTUK PROYEK FLAT PLAZA JAKARTA
t
MOTOR KIPAS UNIT DALAM RUANG
PANIL KONTROl
KIPAS
AURAN
lISTRIK
SAKI PENGER1NG
UDAHA KELUAR
I
~~
KIPAS
~~~ 6
~
. 8 :g=~=(,....::.t=cg.:.:?
'I .: itS
!~
MOTOR KIPAS
Ie L!
~·=4r-z:
; ~,:
,~' . ;;:::-l!'~
UDAPA
tMSUK U ',t'i
,u . I'./iA
I
JARINGAN
IO(Y
i~i
.
~): ! II
I~!
KONDEN SOR-----tr),s.
'II! t'1.!
PENGEM8UN _---...::c.....l-
I i
UNIT LUAR RUANG KOMPRESOR
146
-
~
~-"1==n==""'==;;=
00
~~.- -~-
~t'[.Tf~l
0
m
\ {/ ~ .1..,: tvl 1~1@lW~ z
»
~ //
~b,·~-_·_U--L~r.~_",y.:----(,~--:
-'
:I:
/ .. .. ~ l~P
"0
;
~~
r.' - - •• ",<
»m
iW~~.;;~1~~1,Lr', "~ '~ ~.·.· ~~J~l·;.~~.~--~-~:. :~!:;.J i"~':!i l~~~:'. ~ !:
:1' I~"il _. I;:,
I, I,. I tj,
1"'
I
':
.. ..
f I "'~ I W
-l>
zto
C/):o
,: ,":~':-_'..:i.~I.'
,i'"
~ :~~ :::' .:~::
" I': -.'J..l ''}'" ...... ,,--'
'oJ
-c:t>
JjZ
Ir ~
(.~; : L~l IL':~/J::
" I r ',. I, " .• _ I I'
'
..'-
;)::
I
lL-.-" "')""
:
1
.0)
.~ •.• ""
I
,:
II
,.?
..,~
:;
I
"j
r'--:: ,"'::
~
r -pI:':".- ••_-_-,'
: ,:
I
"';1-:' .
:r•. \.
,l..
I,
Oc
-<0
ml>
:~:::
II ,:, :
: :;:: :: .: iI\:XJ
i",:;'«~"::'l":1;;;"--""';~~'":;"'-"riii'n1~b: CD>
2:Jj
» i"'"
-11 =0
}.:}> '.
::
J":"!HL:_'.~I"" ':~~' []!"'rr"~i"
~~.~~.J~t~ •.
:'~!;':W~:, ::y:
j :{~: c~L.&;~·~~~~:
,I :::'I;!
::::::
',T:8-: "
;, I:j "
'''''';-'';:
I 1 CD>
On
"'O-
r-
»
NZ
><
m
z
::!
r
"--I1-~"'~w""'_==~I_"""
""'---n- .. - »
~
,\ --
KETERANOAN
- - - Am ES KF.LUAR
-- AIR ES MASUK
- KONDENSASI
._ AIR HANGAT KELUAR OMI K0NDENSOR
- AIR DINGIN M.A:SUK UNTUK KONDENson
~
-,J .
ru r.
~~~~G ~~NOENsor~ AlA ~."-:,,~.:-:-.-=-~_: __.:-~,,: ~=:-=''':'~:l
}ili[-]:'=[,-- --ME~;iiJrEi~r5i~i'cil~JAifl~Eji
t
rD·.f'~~:;:J rl::r:;~-5" --q?~~-:;3·
'
-1''''-.''-,
C_.=:f]il ' C;-~ f1 t' '~--- 11
:.. - ~ . ~ :o't_~jfrJ ~ j,~ J:,~~,'4+::"-'~ it r\<"'-":;~~cc-:'~-=':: - ~ ~;;ry
. . . q.
"l~~:s.-",,-
,. ' , TAr"OKI
,'H4
_._-_.'\. ,~'.J.._---
TEKAr-.:,,'vU\-..= I,.-!_
',"--__ . ___ -----
.--~.-;.~: !
"4
1----
!::4 t.-:g=-:.i . :~~ '.: r'(.II,'PA I'[NDIIJGIII Alfl ES . A ..
o POMPA KONDENSOi1
~o
f\)_
~o
_.:1) -"~
~;.u o o ..
:0
5:n o
o
-- ~
~ ~
DIJALAN
! , L
SPRINKLERS A".'-
\~.
F
)~._ _ KRAN
KLEP PIPA
"
JALAN
PENGAMAN
J
f Ff- 26 X 26
r'"
-
1~'~
~ ... T ABUNG PEf'.'Y ALUR
4- & PENGISAP UDARA
108 X 80
FAN ATAP 1""''-
i-++-
.. VESTIBULE TANGGA
KEBAKARAN OAlAM
1-1 .... - !
X
BANGUNAN TiNGGI
- \62 26
.. -
--1+
UNTUK MENGHEMAT
1-1'-
~,-.
.. - Ii - TEMPAT, AONGGA
TANGGA DllENGKAPI
OENGAN TABUNG
- 108 X 76
.-+--'-
-tI UDARAIAIR SHAFT
~E
UNTUK MENY ALURKAN
~-- .... ~
UDAAA TEKJ._N DENGAN
o
~- _P- 182 x 30
!
FAN YANG DIGERAK-
z KAN OLEH UPS/BA TEREI
,t-----
I
;5.
~ 10a.x 72 ... -
..... ,.. 4 KERING. SEH:NGGA
lEKANAN UDAR.A.
t~: -~~~:
1 ! OALAM RONGSA T;'NGGA.
-
-=~------~~~~~~~l I ~!~------ I
DETEKTOR ASAP i 105 ;r. 30 LES:H BESAH GAt:;'-
t-t~
I PADA RUANG S~r:::U
I 1--1-- --l=r+"
UNGNYA.J/..F (Sf~P
_l ___
1'}S x 66
±. -- KEBJl.KARAN T1DAK
Y-ABEL -r-----+-----i. 1_____ ._
lOS X 60 I r-
-.--l
-+ --,~....
-------+--
~
---
_ -- -
--J 1
1108 x :;0
DAP.AT Ml,.SUK RONGGA
TANGGA. MESK!PUN
PiNT'J TANGGA Tt:l AP
TERBUKA PADA WAKTU
H .....
~
I KEBA KARAN
76 x 60 ..... - 1
I
6Ox6O
!'--l4-
-i_
-.-
....... I
j
,-I ....
50 x 60 ~-
r-
-_0-... 108 x 42
t-'-
-.- I
36 x 60 --
t-'-
~+-
...-
RElAY UNTUK -~
MENGGER)J(KAN FAN '=1-
~
"\1- _
-.- ...
FAN PENYALUR UOARA
VESTIBULE TANGGA KEBAKARAN
-- I -~
40x26
4Ox26 t ~20X30
.... 450 CFM
30 x 16
20 x 20
300 CFM
I
.
iLANTAI3
LAN!AI 2
~
30 X i5
153
152
MESIN PENGOLAH AIR ES
VI
~
,--- ------1
it.
----t W
'L-A~ 1t :
--t-----
rn
o
--' -.-.
' ~
-'.::.!
.... . ;,.,.'
'.'
-
I .~
L.....-. . _ ~-.
_ . .-.JI DETAIL· l
FUNDASI
~
420
..I -
475
AliRAN LISTRIK
.- =III~-~'-----·
H ..
_..._. ________ i. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __
--.-- ~ .--- --.~---.-----~-----., __.-----
•.. -~-.------.-.~ ... ...
t KIPAS
SARINGAN
EMBUN AIR
+ .-+- UDARA
~J t
GAS REFRIGERANT
~~
REFRIGERANT CAIR
KONDENSOR ~ J
L.~<iJ-
BAKI ~ AIR TAMBAHAN
POMPA SIRKULASI
.~
'J\
OJ)
_I';
we'"
j
I
COOLING TOWER I
:)
I ()
, '-(f) 0
,Ir
a: <C- >
. .-z
<C 0
>
Q..
::::0...
<c:5
0...
<!)
, <C ~a:
_W
Z
:::>
i
I
I
<.9
(f) <cm m
I
I Z
w
:50 ~<C<!)
a:-:>Z
:::>
~
I Q.. w<t: W W
1 (f) (f)
0...C)(f)
I
I
~
I
....J
W
en
~
~ c...
<i.. ,.....
:r: 1-- .:J
of- 0:0:
W
~Q)
z -< r'""
o cr:<:::::::
_"J":::.
o o..<w
PELAMPlJNG
J:
• (f) C) (f)
o
t-
Z
PIP'\' PELUAP o
o
® SEKAT
156 157
KEPUSTAKAAN
Buku-buku terbitan kami:
. -~-----------