Anda di halaman 1dari 2

Gambar 4.

35
Ion tri-µ-hidroksobis(triaminakobalt).

Gambar 4.36
Ion tri[di-µ-hidrokso(tetraaminakobalt)]kobalt.

Salah satu senyawa kompleks yang paling banyak menunjukkan gejala isomerisme
polimerasi adalah kompleks dari kobal(II) demgan ligan NH3 dan NO-. Secara umum rumus
kimia kompleks tersebut dapat ditulis sebagai [Co(NH3)3(NO2)3]n. Hasil eksperimen
menunjukkan bahwa harga n yang telah dikenal adalah saru sampai lima, dengan senyawa-
senyawa kompleks yang diperoleh sebagai berikut:
[Co(NH3)3(NO2)3] n=1
[Co(NH3)6][Co(NO2)3] n=2
[Co(NH3)4 (NO2)3][Co(NH3)2(NO2)4] n=2
[Co(NH3)5 (NO2)][Co(NH3)2(NO2)4]2 n=3
[Co(NH3)6][Co(NH3)2(NO2)4]3 n=4
[Co(NH3)4 (NO2)2]3][Co(NO2)6] n=4
[Co(NH3)5 (NO2)2]3][Co(NO2)6]2 n=5
4.3.2 Isomerisme spin (spin isomerism)
Isomerisme spin terjadi pada suatu senyawa kompleks yang dapat mengalami saling-
silang ( crossover spin), seperti yang terjadi pada senyawa kompleks tris (N,N-
diakilditiokarbamato-S,S’)besi (III), [Fe(S2CNRR’)3], yang strukturnya diberikan pada
Gambar 4.37.

Anda mungkin juga menyukai