Anda di halaman 1dari 4

Gambar 9.30 Kompleks dengan dengan geometri prisma trigonal. (a) Prisma trigonal. (b) Antiprisma trigonal.

(c), (d) Re[S2C2(C6H5)2]3. Bagian (d) adalah gambar perspektif geometri koordinasi (c) di luar cincin fenil. (e) Tris(benzen-1,2-dithiolat)niobate(v), [Nb(S2C6H4)3] , mengabaikan/menghilangkan hidrogen.
-

Efek Jahn-Teller telah dijelaskan dalam Chapter 10 yang merupakan penyebab distorsi ini. Sama halnya dengan [Cu(NH3)4]SO4.H2O memiliki ammonia pada susunan segi empat planar, tetapi setiap tembaga dihubungkan lebih jauh dengan molekul air pada bagian atas dan bagian bawah bidang. Ion 6-koordinasi nonoktahedral yang lain adalah [CuCl6]4- dalam senyawa [tris(2aminoetil)aminaH4]2[CuCl6]Cl4.2H2O. Dalam ion [CuCl6]4- terdapat 3 jarak ikatan Cu-Cl yang beberbeda, pada trans pairs pada 225.1, 236.1, dan 310.5 pm, hasil dari perkiraan D2h simetris. Banyak ikatan hidrogen yang berinteraksi antara klorida dan molekul air dalam kristal; jika ikatan hidrogen kuat, ikatan Cu-Cl lebih panjang. 9.4.5 Bilangan Koordinasi 7 Tiga struktur yang mungkin untuk senyawa kompleks tujuh-koordinat, bipiramida pentagonal, prisma trigonal dengan satu tudung, dan oktahedron dengan satu tudung. Dalam bentuk capped (tudung), ligan ketujuh mudah ditambahkan pada permukaan struktur inti, dengan menyesuaikan sudut yang memenuhi agar sesuai. Meskipun tujuhkoordinat ini bukan keadaan yang biasa, ketiga bentuk itu ditemukan secara eksperimen, dengan preferensi/pilihan untuk struktur utama rupanya hasil dari perbedaan counterion dan sterik pada ligan, khususnya chelating ligan. Geometri bipiramidal pentagonal ditemukan dalam IF7 dan pada beberapa kelompok lain contohnya pada kompleks logam-transisi seperti [UO2F5]3-, [NbOF6]3-, dan kompleks besi dalam gambar 9.31 (a). Contoh struktur prisma trigonal dengan satu tudung yang mengandung [NiF7]2- dan [NbF7]2-, flourida ketujuh caps(tudung) seperti persegi panjang pada prisma (Gambar 9.31 (b)). Dua contoh geometri oktahedral monocapped(satu tudung)
Gambar 9.31 Kompleks dengan 7 bilangan koordinasi. (a) Heptafluoroniobat(V), [NbF 7] , prisma trigonal cpped. Capping F ada di bagian atas. (b) kompleks 2,13-dimetil-3,6,9,12,18-pentaazabisiklo[12.3.1]-oktadeka1(18),2,12,14,16-pentaena pada Fe(II) dengan dua aksial tiosianat, bipiramida pentagonal.
2-

[W(CO)4Br3]- (Gambar 9.31 (c)) dan kompleks [M(trenpy)]2+, M adalah logam dari Mn sampai Zn, dan tenpy = (C5H4NCH=NCH2CH2)3N, pada nitrogen pusat ligan caps permukaan trigonal sebuah oktahedron. Analisis geometri yang berbeda dan banyak referensi yang telah dipaparkan oleh Lin dan Bytheway. 9.4.6 Bilangan Koordinasi 8 Meskipun kubus mempunyai geometri delapan koordinat, hanya ada dalam kisi ionik sederhana seperti CsCl. Antiprisma segiempat dan dodekahedron merupakan keadaan pada kompleks logam-transisi. Karena ion pusat harus (large in order) besar dalam bilangan/orde untuk mengakomodasi delapan ligan, koordinasi delapan jarang ditemukan di antara logam transisi (meskipun begitu seperti [Fe(edta)(H2O)2]+ dalam larutan). Keadaan solid seperti yang terkandung dalam Na7Zr6F31, yang mempunyai antiprisma segiempat pada unit ZrF8, dan [Zr(acac)4], dodekahedron biasa. [AmCl2(H2O)6]+ masih mempunyai geometri yang lain, prisma trigonal ligan air dengan klorida caps pada permukaan trigonal (prisma trigonal bicapped). Ketiga kompleks tersebut ditunjukan dalam gambar 9.32. [Yb(NH3)8]3+ juga mempunyai struktur antiprisma segiempat. Lagi pula/ dan lagi, 8 bilangan koordinasi telah diamati dalam ion [Mo(CN)8]4- dalam struktur antiprisma segiempat termampatkan, dan ketika ikatan cincin As8 pada logam transisi dalam konfigurasi crownlike (seperti mahkota), dalam MoAs82- (ditunjukan juga dalam gambar 9.32) dan seperti kompleks. 9.4.7 Bilangan Koordinasi Lebih Besar Bilangan koordinasi yang telah diketahui sampai 16, tapi yang lebih dari 8 termasuk spesial. Dua contoh yang ditunjukan dalam gambar 9.33. [La(NH3)9]3+ mempunyai struktur antiprisma segiempat capped.
Gambar 9.32 Kompleks dengan 8 bilangan koordinasi. (a) Na7Zr6F31, antiprisma segiempat ZrF8. (b) [Zr(acac)2(NO3)2], dodekahedron biasa. (c) MoAs8 . Gambar 9.33 Kompleks dengan bilangan koordinasi lebih besar. (a) [Ce(NO 3)6] , dengan bidentat nitrat dan 12 bilangan koordinasi. (b) [ReH9] , prisma trigonal tricapped. (c) [La(NH3)9] , antiprisma segiempat capped.
23+ 32-

9.5 Kerangka Koordinasi Untuk poin ini, pembahasan terpusat pada koordinasi kompleks yang mempunyai logam tunggal. Banyak contoh juga yang telah diketahui dimana ligan dapat bertindak

sebagai penghubung untuk membentuk struktur yang lebih panjang. Banyak tipe seperti struktur yang telah kita ketahui; bagian ini akan memperkenalkan beberapa contoh secara singkat. Zeolit, (porous)menyerap struktur aluminasilikat tiga dimensi yang telah digunakan dalam pertukaran ion, katalis, dan aplikasi yang lainnya, yang telah disebutkan dalam Chapter 7. Sebuah perkembangan anorganik material has been konstruksi polimer

koordinasi, pada koordinasi kompleks dihubungkan melalui ligan dalam susunan yang terbatas. Polimer ini mungkin one-dimensional rantai (satu dimensi), linear atau zigzag, atau mungkin dua atau tiga dimensi; jaraknya mungkin lebar/luas/besar dan growing dengan cepat. Kita akan batasi fokus kita pada struktur koordinasi kompleks yang berhubungan dengan ion dan molekul organik atau melalui donor gugus pada ligan. Metal-organic frameworks (MOFs) secara luas struktur dalam ion logam atau kelompoknya dihubungkan melalui molekul organik yang mempunyai dua atau lebih tempat melalui hubungan yang dapat dibentuk. Keadaan gugus fungsi yang dapat bertindak

sebagai penghubung yang mengandung karboksilat, sianida, fosfat, dan piridil; ion atau molekul yang mempunyai dua atau lebih basa Lewis yang dapat menghubungkan logam atau kelompok logam. Contoh ditunjukan dalam Gambar 9.34.

Gambar 9.34 Contoh hubungan gugus dalam kerangka organik logam

Konstruksi kerangka struktur dan properti yang dapat dilihat sebagai kumpulan yang baik seperti building blocks. Contoh yang menarik pada tiga dimensi disediakan oleh unit struktural yang telah ditunjukan pada Gambar 9.35. Struktur ini dibentuk menggunakan mbenzendikarboksilat (m-BDC, ditunjukan dalam margin) dan tembaga (II). Meskipun struktur ini kompleks, kr rrelatif sederhana atau mudah, dari jumlah equimolar pada asam mdikarboksilat dan Cu(NO3)2.2.5H2O, dalam campuran pelarut DMF dan etanol. Produk mengandung ion tembaga (II) yang dihubungkan oleh unit m-BDC paddlewheel, seperti yang ditunjukan dalam gambar. Struktur kristal (Gambar 9.36) memiliki dua belas unit dan

semua strukturnya memotong cuboctahedron (kubus oktahdron) yang berbentuk bola yang mempunyai diameter 1.5 nm.

Anda mungkin juga menyukai