Bahan dan Metode

Peralatan yang digunakn dalam pecobaan ini adalah kuadrat berukuran 0.5 m x 0.5 m,
timbangan, gunting atau pisau, map coklat, spidol atau label, dan oven. Bahan yang
digunakan dalam percobaan ini adalah gulma yang tumbuh pada petakan kuadrat yang
dilempar secara acak.

Metodologi

1. Analisis Kualitatif

Metode ini dilakukan dengan mengamati kondisi gulma yang ada di lapangan
percobaan. Data yang diamati antara lain: Panjang hidup gulma, sosiabilitas, stratifikasi,
dan periodisitas. Panjang hidup gulma menunjukkan gulma tersebut termasuk gulma
semusim (annual) atau gulma tahunan (perennial). Sosiabilitas menunjukkan bagaimana
cara gulma tersebut tersebar, mengelompok dalam komunitas, atupun hidup sendiri.
Stratifikasi menunjukkan tinggi rendahnya batang tumbuhan gulma tersebut. Tinggi
gulma dicatat dan dikelaskan. Periodisitas menunjukkan periode waktu dalam masa hidup
tumbuhan gulma, seperti masa kecambah, masa berbunga, masa buah, dan masa
penyebaran biji.

2. Analisi Kuantitatif

Metode analisis kuantitatif yang dilakukan dalam percobaan ini adalah metode
kuadrat. Metode kuadrat merupakan metode yang paling sederhana dan sering digunakan.
Kuadrat adalah suatu ukuran luas yang diukur dalam satuan kuadrat (m2) berbentuk bujur
sangkar.

Hal pertama yang dilakukkan yaitu menentukan petak contoh pada lahan
percobaan yang akan dianalisis vegetasi gulmanya secara acak dengan cara melemparkan
kuadrat pada lahan percobaan. Jumlah petak contoh yang diambil dilakukan sebanyak 3
petak contoh yang diharapkan dapat mewakili populasi seluruh area. Selanjutnya,
dilakukan pemanenan gulma yang tumbuh pada petak contoh tepat etinggi permukaan
tanah untuk menentukan kerapatan, frekuensi, dan berat kering biomassa gulma. Gulma
yang tumbuh menjalar melewati kuadrat dipotong tepat pada luasan kuadrat tersebut.

Gulma yang telah dipanen dipisahkan berdasarkan spesiesnya. Kerapatan

ditentukan dengan cara menghitung jumlah individu tiap spesies gulma pada tiap petak
contoh. Gulma yang telah dipisah-pisahkan dimasukan ke dalam kantong kertas untuk
dikeringkan dengan oven. Frekuensi ditentukan dengan cara menghitung jumlah petak
contoh yang memuat spesies gulma tersebut. Penentuan berat kering biomassa gulma
dilakukan dengan cara menimbang taip spesies gulma yang telah dioven.