gendalian Gulma pada Tanaman

Kelompok 2:
Fitria Rahayu Khaerani
(150510140173)
Vidianita Putri (150510140176)
Imaddudin (150510140202)
Rofi Saputri (150510140210)

Gulma
Tanaman
Teh saat
Tanaman
Belum
Menghasilka
n

Artemisia vulgaris L.
Nama umum : Baru cina,
mungsi arab
Nama daerah : Baru cina
(Melayu); Beungkar kucing
(Sunda); Suket gajahan (Jawa
Tengah); Kolo (Halmahera);
Goro-goro cina (Ternate)

Ageratum houstonianum
Nama umum : Bandotan
Nama daerah : babandotan
(Sunda), badotan, wedusan
(Jawa)

Setaria plicata

Nama lain : Sauheun

Oxalis latifolia

Nama lain : Calincing

Pengendalian gulma pada

tanaman teh saat fase tanaman

Periode kritis adalah periode/fase pertumbuhan tanaman yang

sangat peka terhadap kompetisi dengan gulma (Masa TBM)
Karena jika pada masa TBM tanaman teh tidak dikendalikan, maka
akan memperpanjang masa TBM hingga lebih dari dua tahun.

Pengendalian secara Kultur

Teknis

Penanaman pohon naungan/pelindung pada areal tanaman teh

muda atau areal tanaman teh produktif yang baru dipangkas

 Tumpang sari
Pengaturan jarak tanam
Penanaman tanaman pupuk hijau seperti Theprosia sp.
Dan Crotalaria sp. di antara tanaman teh
Pemberian mulsa berupa hasil pangkasan pupuk hijau,
rumput guatemala, daun lalang, dan sebagainya.

Pengendalian secara mekanis

Mencabut gulma dengan tangan
Memotong gulma dengan alat
pertanian

Pengendalian secara Kimia

Herbisda pra-tumbuh untuk mematikan biji-biji berbagai jenis gulma
di dalam tanah yang berpengaruh terhadap tanaman teh muda.
Contoh herbisida pra-tumbuh adalah : Goal 2E dengan dosis 1 liter
2 liter per ha, Sencor 70 WP dengan dosis 0,5 kg 1 kg per ha.
Herbisida purna tumbuh adalah glifosat : Roundup, Kleenup 480 AS,
Eagle 480 AS, dan Sunup 480 AS dengan dosis 1,5 6,0 liter per ha.
Untuk gulma berdaun sempit: herbisida Fusilade 25 EC dengan dosis
0,5 liter 1,0 liter per ha. 2-3 kali penyemprotan dengan selang
waktu 3-4 minggu pada dosis yang sama.

Gulma pada tanaman Teh saat

telah Menghasilkan

Imperata cylindrica (L) Beauv

Setaria palmifolia (koen) stapf

Chromolaena odorata

Pengendalian gulma pada tanaman teh saat fase tanaman menghasilkan

Membabat dengan sabit atau mencabut dengan tan

Pengendalian secara Mekanis
Pengendalian secara Kultur Teknis
Penanaman tanaman pupuk hijau seperti
Theprosia sp. dan Crotalaria sp.

herbisida glifosat atau kombinasi herbisida bahan a

Pengendalian secara Kimiawi
paraquat, dalapon, dan 2,4-D
Penggunaan serangga dari ordo Lepidoptera,
Pengendalian secara Biologis
Hemiptera, Coleoptera, Diptera, Hymenoptera,
dan Thysanoptera