Anda di halaman 1dari 3

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

A. Definisi PSN

Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) adalah

kegiatan memberantas telur dan jentik nyamuk penular penyakit DBD ( Aedes
 Aedes aegypti)
aegypti) di

tempat-tempat perkembangbiakannya.

(Depkes RI, 2005)

B. Tujuan PSN

Tujuan diadakannya program PSN ini adalah untuk memutus mata rantai

 penularan DBD melalui gerakan 3M Plus, yaitu singkatan dari Menguras, Menutup,

Mengubur, serta menghindari pertumbuhan vektor-vektor baru.

(http://www.depkes.go.id/downloads/Dbd2.pdf )

C. Cara dan Metode PSN

PSN ini dilakukan dengan kunjungan ke rumah atau tempat umum secara teratur

sekurang-kurangnya setiap tiga bulan untuk melakukan penyuluhan dan pemeriksaan

 jentik agar keluarga dan pengelola wilayah sekitar tetap melakukan PSN secara terus-

8
menerus, sehingga rumah dan tempat umum bebas dari jentik nyamuk Aedes
nyamuk Aedes aegypti.
aegypti.
(anggifatima.blogspot.com)

Cara yang digunakan dalam PSN dikenal dengan sebutan “3M Plus”. Pertama,

yaitu menguras bak mandi/WC dan TPA lainnya secara teratur sekurang-kurangnya

seminggu sekali (perkembangan telur-larva-pupa-nyamuk kurang lebih sembilan hari),

menggosok dinding bagian dalam dari bak mandi, dan semua tempat penyimpanan air

8
untuk menyingkirkan telur nyamuk.

Kedua, menutup rapat TPA sehingga nyamuk tidak dapat masuk. Namun, TPA

tertutup lebih sering mengandung larva dibandingkan TPA yang terbuka karena

 penutupnya jarang terpasang dengan baik dan sering dibuka untuk mengambil air di

dalamnya. Tempayan dengan penutup yang longgar seperti itu lebih disukai nyamuk

untuk tempat bertelur karena ruangan didalamnya lebih gelap daripada tempat air yang

8
tidak tertutup sama sekali.

Ketiga, mengubur barang-barang yang sudah tidak terpakai agar tidak dijadikan

tempat bersarang nyamuk. Barang-barang yang sudah tidak dipakai dan berpotensi untuk

8
menampung air dapat menjadi tempat yang cocok untuk nyamuk bersarang.
Selain “3M” yang sudah disebutkan, ada beberapa cara lagi untuk mencegah

 penularan nyamuk Aedes Aegypti yang digolongkan dalam kata “Plus”, yaitu ganti air vas

 bunga seminggu sekali, perbaiki saluran dan talang air yang rusak atau tidak lancar, tutup

lubang-lubang atau potongan bamboo/pohon menggunakan tanah, bubuhkan bubuk

 pembunuh jentik di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air, serta

 pelihara ikan pemakan jentik nyamuk. (http://www.depkes.go.id/downloads/Dbd2.pdf )

Selain dilakukan pemberantasan vektor, hal lain yang perlu dilakukan adalah

 pemeriksaan jentik berkala (PJB). PJB adalah pemeriksaan TPA dan tempat perkembang

 biakan nyamuk Aedes aegypti untuk mengetahui jentik nyamuk, yang dilakukan di rumah

dan tempat umum secara teratur sekurang-kurangnya tiap tiga bulan untuk mengetahui

8
keadaan populasi jentik vektor DBD.

8 : Sungkar S. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia; 2002. hal.31-42.

Anda mungkin juga menyukai