Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG/ PKL

KEGIATAN MAGANG/ PKL DI PT. PP (PERSERO) TBK


PROYEK JALAN TOL PANDAAN MALANG
Tanggal 21 Januari - 28 Februari 2019

Oleh:
David Zain Labib 152110101077
Wahyu Febrianto Aji 152110101089
Hibatul Wafiroh 152110101147
Safira Aulia Rachma 152110101164
Gizelda Rossada C. T. S. 152110101211

BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2018/ 2019
iii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan magang yang berjudul
“Kegiatan Magang/ PKL Di PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan
Malang” dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan laporan Praktek
Kerja Lapangan (magang) ini dimaksudkan sebagai hasil dari pelaksanaan
kegiatan Praktek Kerja Lapangan (magang) yang merupakan salah satu
program wajib dalam perkuliahan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik
tanpa bantuan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak, untuk itu
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.
2. Ibu dr. Ragil Ismi Hartanti, M.Sc., selaku Koordinator Magang/PKL
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
3. Ibu Yennike Tri Herawati , S. KM., M.Kes., selaku Wakil Koordinator
Magang/PKL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
4. Bapak Dr. Isa Ma’rufi., S.KM., M.Kes selaku Ketua Bagian Kesehatan
Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.
5. Bapak Dr. Isa Ma’rufi., S.KM., M.Kes selaku pembimbing akademik.
6. Bapak Ahmad Rizky Arif Fauzi, S.KM selaku pembimbing lapang.
7. Bapak Fadlullah Hardiyansyah, S.KM selaku pembimbing lapang 2.
8. Bapak Leonardo Simanjuntak selaku HSE Manager di PT. PP (Persero)
Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan Malang.
9. Seluruh HSE P Staff di PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan
Malang yang telah banyak membantu dalam kegiatan magang dan
menyelesaikan laporan.
10. Seluruh staff PT. Virama Karya selaku konsultan di Proyek Jalan Tol
Pandaan Malang yang telah banyak membantu dalam kegiatan magang.
iv
11. Seluruh staff PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan Malang
yang telah banyak membantu dalam kegiatan magang dan menyelesaikan
laporan.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
Magang/PKL ini.
Penulis sadar bahwa laporan magang ini masih belum sempurna, oleh
karena itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan. Kritik dan saran sangat
penulis harapakan demi kesempurnaan laporan magang ini. Penulis berharap
semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Malang, 28 Februari 2019

Penyusun

v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ....................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii

BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Tujuan ........................................................................................ 3

1.2.1 Tujuan Umum .......................................................................... 3

1.2.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 3

1.3 Manfaat ...................................................................................... 4

1.3.1 Bagi Mahasiswa ....................................................................... 4

1.3.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember ...... 4

1.3.3 Bagi PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan


Malang…… ............................................................................ 4

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG/ PKL........................ 6

2.1 Waktu dan Tempat Magang/ PKL ............................................. 6

2.2 Rincian Kegiatan........................................................................ 6

BAB 3. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG/PKL ............ 9

3.1 Gambaran Umum PT. PP (Persero) ........................................... 9

3.1.1 Sejarah Berdirinya PT. PP (Persero) Tbk .................................. 9

vi
3.1.2 Visi, Misi, dan Budaya Kerja PT. PP (Persero) Tbk ............... 10

3.1.3 Kebijakan Perusahaan .............................................................. 12

3.1.4 Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Proyek Tol Pandaan


Malang..................................................................................... 14

3.1.5 Struktur Organisasi Bagian HSE PT. PP Proyek Tol Pandaan


Malang..................................................................................... 15

3.2 Gambaran Umum Proyek Tol Pandaan Malang ...................... 16

3.2.1 Deskripsi Proyek.................................................................... 16

3.2.1 Lingkup Pekerjaan ................................................................. 17

3.3 Hasil Kegiatan Magang/PKL ................................................... 17

BAB 4. REKAPITULASI DAFTAR PRESENSI .................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 40

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Safety Induction kepada mahasiswa OJT (On Job Training) ............ 18

Gambar 3. 2 Kunjungan ke STA 35+400 ............................................................... 19


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Magang/PKL menurut FKM UNEJ adalah kegiatan mandiri mahasiswa
untuk memperoleh pengalaman, keterampilan kerja, penyesuaian sikap, dan rasa
di dunia kerja nyata dan penghayatan pengetahuan yang telah didapat dalam
kampus perguruan tinggi dengan metode observasi dan partisipasi. Magang/PKL
juga merupakan metode penerapan untuk mencapai keselarasan dan
keseimbangan antara substansi akademik dengan institusi dimana mahasiswa
melaksanakan Magang/PKL.
Pembangunan suatu daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu
pembangunan membutuhkan pendekatan yang tepat, guna menghasilkan
pertumbuhan yang disertai pemerataan. Infrastruktur berperan penting dalam
peningkatan investasi dan memperluas jangkauan partisipasi masyarakat, serta
pemerataan hasil pembangunan. Perlunya sumberdaya manusia yang mumpuni
agar mampu mengikuti perkembangan yang berlangsung dengan cepat. Karena
itu, sebagai mahasiswa maka harus mampu mendukung perkembangan ini dengan
menjadi sumberdaya yang berkompeten dan mampu bersaing. Salah satu upaya
dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai sumberdaya manusia yang mumpuni
adalah dengan pelaksanaan kegiatan Magang/ PKL.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dalam melaksanakan
fungsinya, memiliki visi yakni “menjadi lembaga pendidikan tinggi kesehatan
masyarakat yang menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang berkualitas,
profesional, berwawasan lingkungan dan berbasis agro community”. Visi tersebut
diwujudkan ke dalam misi FKM yaitu menyelenggarakan pendidikan bidang
kesehatan masyarakat secara terprogram yang berbasis lingkungan dan agro
community; melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bidang
kesehatan masyarakat yang berbasis lingkungan dan agro community; menata dan
mengembangkan manajemen kelembagaan fakultas berbasis teknologi informasi;
membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan lembaga terkait untuk
2

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tingkat lokal, nasional dan


internasional.
Magang/ PKL merupakan salah satu kurikulum program pendidikan FKM
untuk mencapai hal tersabut, kegiatan magang bagi mahasiswa dimaksudkan
untuk memberi bekal tambahan keterampilan bekerja sebelum mahasiswa dilepas
untuk bekerja sendiri. Kegiatan magang menurut FKM-UJ adalah kegiatan
mandiri mahasiwa untuk memperoleh pengalaman, keterampilan kerja,
penyesuaian sikap dan rasa di dunia kerja nyata dan penghayatan pengetahuan
yang telah didapat dalam perguruan tinggi dengan metode observasi dan
partisipasi. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu ilmu
yang akan dipelajari peserta magang di tempat kerja.
Perusahaan yang tumbuh dengan baik adalah perusahaan yang dalam
sistem kerjanya menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Selain itu,
perusahaan juga memperhatikan lingkungannya baik di area kerja agar pekerja
merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya maupun sekitar industri agar hasil
buangannya tidak memberi dampak yang negatif pada lingkungan. Pentingnya
aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta lingkungan hidup menjadikan
dua hal ini selalu menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam suatu perusahaan. Dua
hal tersebut dalam suatu perusahaan disebut dengan Health Safety Environment
(HSE). Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat menekan tingkat kecelakaan kerja baik
disebabkan kondisi lingkungan kerja yang berbahaya maupun perbuatan tenaga
kerja yang berbahaya serta dapat mengurangi penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya meningkatkan produksi dan produktivitas.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal penting bagi perusahaan,
karena dampak kecelakaan dan penyakit akibat kerja tidak hanya merugikan
karyawan, tetapi juga perusahaaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kesehatan kerja di perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan beserta
prakteknya dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab penyakit
dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya
3

dipergunakan untuk dasar tindakan korektif bila perlu pencegahan kepada


lingkungan tersebut, agar pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan terhindar
dari bahaya akibat kerja, serta dimungkinkan untuk menilai derajat kesehatan
setinggi-tingginya (Sabir, 2009). Kondisi gangguan fisik meliputi penyakit-
penyakit dan kecelakaan kerja seperti kehilangan nyawa atau anggota badan,
cedera yang diakibatkan gerakan berulang-ulang, sakit punggung dan sebagainya.
Kondisi gangguan psikologi diakibatkan oleh stres pekerjaan dan kehidupan kerja
yang berkualitas rendah, seperti ketidakpuasan, sikap apatis, mudah marah,
mudah putus asa dan lain-lain.
Pada proyek pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang yang dikerjakan
oleh PT. PP (Persero) Tbk tentunya terdapat potensi bahaya baik yang
ditimbulkan dari aktivitas pekerjaan maupun lingkungan area kerja. Adapun
beberapa potensi bahaya yang ada yaitu ledakan, kebakaran, tersengat listrik, jatuh
dari keringgian, terkena material, kelumpuhan hingga kematian. Dalam hal
pengerjaan pembangunan proyek jalan tol Pandaan-Malang, salah satu yang
diperhatikan oleh PT. PP (Persero) Tbk adalah penerapan kerja dengan
memperhatikan K3 dan lingkungan hidup. Karena itu, sebagai mahasiswa FKM-
UJ peminatan kesehatan dan keselamatan kerja perlu untuk mempelajari
penerapan K3 secara nyata di PT.PP (Persero) Tbk sebagai langkah untuk menjadi
sumberdaya yang mumpuni.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran umum perusahaan dan implementasi program dari
Departemen HSE yang diterapkan di PT.PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol
Pandaan Malang.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Mengetahui alur kerja, susunan organisasi dan struktur organisasi,
khususnya Departemen HSE di PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol
Pandaan Malang.
4

b. Mengetahui dan berpartisipasi dalam Manajemen K3 di PT. PP (Persero)


Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan Malang.
c. Mengetahui implementasi program HSE di PT. PP (Persero) Tbk Proyek
Jalan Tol Pandaan Malang.
d. Mampu mengidentifikasi masalah terkait K3 di PT. PP (Persero) Tbk
Proyek Jalan Tol Pandaan Malang dan memberikan alternatif pemecahan.

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
a. Mengetahui mengenai Tool Box Meeting, Safety Talk, Investigasi
Kecelakaan Kerja, proses dan metode safety Lifting Box Culvert, proses
Erection Girder dan proses inspeksi alat.
b. Memperoleh pengalaman dalam penyelesaian Surat Ijin Bekerja dan
Investigasi Kecelakaan Kerja.
c. Memperoleh pengalaman di dunia kerja dalam rangka memperkaya
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan bidang kesehatan dan keselamatan
kerja.

1.3.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember


a. Terbinanya kerjasama dengan instansi perusahaan guna menambah
pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan
serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan melibatkan tenaga yang
terampil di lapangan dalam kegiatan magang.
b. Sebagai tambahan referensi dan bahan kepustakaan di bidang Kesehatan
dan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja pada pelaksanaan
magang.

1.3.3 Bagi PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol Pandaan Malang
a. Mengetahui rincian pelaksanaan magang mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.
b. Membantu dalam pemberian masukan dan referensi dalam upaya
menerapkan standar-standar keselamatan dan kesehatan kerja demi
5

menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, serta menjamin


kesehatan dan keselamatan kerja di PT. PP (Persero) Tbk Proyek Jalan Tol
Pandaan Malang.
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG/ PKL

2.1 Waktu dan Tempat Magang/ PKL


Program magang dilaksanakan selama 6 minggu yaitu dimulai tanggal 21
Januari sampai pada tanggal 28 Februari 2019 di PT. PP (Persero) Divisi
Infrastruktur 1 Proyek Tol Pandaan Malang. Pelaksanaan magang dilaksanakan
dari pukul 08.00 WIB pukul 17.00 WIB setiap hari Senin hingga Sabtu.

2.2 Rincian Kegiatan


Perincian kegiatan magang di PT. PP (Persero) Divisi Infrastruktur 1
Proyek Tol Pandaan Malang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Minggu Ke- Hari Ke- Kegiatan/Pembelajaran


Minggu Ke-1 21 Januari Pengenalan PT. PP Persero Tbk
Safety Induction
Cek lokasi
22 Januari Tool Box Meeting
Membuat Job Safety Analysis untuk Underpass Karanglo
Mengidentifikasi lokasi kerja
Safety Patrol
23 Januari Mengikuti sekaligus memimpin Tool Box Meeting
Pemberian materi Identifikasi Bahaya Potensi Risiko
24 Januari Tool Box Meeting
Menyelesaikan Surat Ijin Bekerja
Safety Patrol
25 Januari Safety Talk rutin mingguan
Memantau dan melakukan pengawasan di lokasi
26 Januari Tool Box Meeting
Pelatihan Investigasi Kecelakaan Kerja
Minggu Ke-2 28 Januari Mengerjakan laporan daftar SIMAK
Checklist alat dan tagging
29 Januari Peringatan bulan K3 dengan acara donor darah bersama di
kantor induk
Toll Box Meeting 22:00
Lifting Box Culvert
30 Januari Tool Box Meeting
Identifikasi bahaya pembetonan di Underpass
31 Januari Tool Box Meeting
Maping panel listrik
Pemmberian tagging pada alat dan panel listrik
1 Februari Tool Box Meeting
Inspeksi alat
Safety Patrol
2 Februari Inspeksi alat di STA 38
Minggu Ke-3 4 Februari Tool Box Meeting
Mengecek persiapan Erection Girder di STA 35+400 dan Load
Test
6 Februari Tool Box Meeting
Erection Girder bentang 20 meter di STA 35+400 dan Load
7

Test

7 Februari Tool Box Meeting


Erection Girder bentang 20 meter di STA 35+400 dan Load
Test
Inspeksi alat berat (Excavator & Vibro)
8 Februari Tool Box Meeting
Erection Girder bentang 20 meter di STA 35+400 dan Load
Test
Inspeksi alat berat (Excavator & Vibro)
9 Februari Tool Box Meeting
Erection Girder bentang 20 meter di STA 35+400 dan Load
Test
Inspeksi alat berat (Excavator & Vibro)
Minggu Ke-4 11 Membuat safety sign, Work at High dan membuat safety
Februari bulletin
Serta membantu membuat id card
12 Membuat safety sign dan membuat safety bulletin tentang
Februari donor darah dan HIV
Membantu membuat id card dan penyusunan laporan (kantor
induk)
13 Membuat id card untuk operator dan driver
Februari Meyusun SIB (kantor Induk)
Safety patrol
14 Tool Box Meeting
Februari Erection Girder bentang 40 meter di STA 35+400 dan Load
Test
Membantu medical check up untuk operator
15 Safety talk mingguan
Februari Tool Box Meeting
Erection Girder bentang 40 meter di STA 35+400 dan Load
Test
Membantu mempersiapkan water barrier di Interchange
Lawang
16 Membantu mempersiapkan water barrier di Interchange
Februari Lawang
Minggu Ke-5 18 Tool Box Meeting
Februari Safety patrol
Membuat bulletin kesehatan tentang Dermatitis Kontak dan
Dehidrasi
19 Membuat Safety Alert
Februari Mengerjakan laporan
20 Membuat laporan dan bimbingan dengan PL
Februari
21 Membuat laporan dan bimbingan dengan PL
Februari
22 Safety Talk dan senam bersama
Februari Safety Patrol
Menyusun Laporan
23 Tool Box Meeting
Februari Safety Patrol
Menyusun Laporan
Minggu Ke-6 25 Peninjauan pemasangan tollgate
Februari Persiapan pengamanan pendukung kerja
Menyusun Laporan
8

26 Toolbox Meeting
Februari Review Pekerjaan Ketinggian
Menyusun Laporan
27 Supervisi oleh Dosen Pembimbing Akademik
Februari Menyusun laporan
28 Menyusun laporan dan bimbingan dengan Pembimbing
Februari Lapangan
BAB 3. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG/PKL

3.1 Gambaran Umum PT. PP (Persero)

3.1.1 Sejarah Berdirinya PT. PP (Persero) Tbk


PT PP (Persero) Tbk didirikan dengan nama NV Pembangunan
Perumahan berdasarkan Akta No. 48, tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat
didirikan PT PP (Persero) mendapat kepercayaan membangun Perumahan Pejabat
PT Semen Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO di Gresik. Seiring dengan
kepercayaan yang terus meningkat. PT PP (Persero) Tbk mendapat tugas untuk
membangun proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pemerintah Jepang,
yaitu Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan Samudera
Beach Hotel.
Pada tahun 1961 Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961,
NV Pembangunan Perumahan dirubah menjadi PN (Perusahaan Negara)
Pembangunan Perumahan. Pada tahun 1962, PN (Perusahaan Negara)
Pembangunan Perumahan telah menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang
terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan
tertinggi di Indonesia. Pada tahun 1971 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39
tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah statusnya menjadi PT
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, yang dikuatkan dengan Akta No. 78
tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti perusahaan ini di bidang Jasa
konstruksi.
Pada tahun 1991 hingga tahun 2002, Selama lebih dari 5 (lima) dekade, PT
PP (Persero) Tbk telah menjadi pemain utama dalam bisnis Konstruksi Nasional,
berbagai mega proyek Nasional dikelola dan dikerjakan PT PP (Persero) Tbk
kemudian dimulai dari tahun 1991, PT PP (Persero) Tbk menempuh diversivikasi
usaha, diantaranya sewa ruang kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha Realti
di kawasan Cibubur, selain itu juga membentuk beberapa anak perusahaan dengan
menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri di antaranya PT PP-Taisei
Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.
Pada tahun 2003 PT PP (Persero) melaksanakan program EMBO (Employee
Management Buy Out), yaitu pembelian saham Negara Republik Indonesia untuk
10

program kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen, dalam hal ini
diwakili oleh Koperasi Karyawan Pemegang saham PT PP (KKPSPP).
Pelaksanaan program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari
Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 64 tahun 2003 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik
Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan
tertanggal 31 Desember 2003. Perjanjian jual beli saham tersebut diatas dilakukan
antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan KKPSPP secara notariil
pada tanggal 9 Februari 2004. Tahun 2009, sejalan dengan berkembangnya bisnis
dan semakin kokohnya kondisi keuangan, maka PT PP (Persero) Tbk melakukan
persiapan transformasi dimana pada tahun 2009 PT PP (Persero) Tbk akan
melaksanakan program Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat
(Initial Public Offering/IPO). Dimana pelaksanaan program IPO PT PP (Persero)
Tbk telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76 tahun 2009 tentang
Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan
Saham Baru pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan
tanggal 28 Desember 2009. Pada tahun 2010 Dengan telah dikeluarkannya
Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara
pada tahun 2009 tersebut diatas, maka pada tanggal 9 Februari 2010 PT PP
(Persero) Tbk telah memenuhi persyaratan pencatatan pada PT Bursa Efek
Indonesia (BEI). Terhitung sejak tanggal tersebut Saham PT PP (Persero) Tbk
resmi tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.1.2 Visi, Misi, dan Budaya Kerja PT. PP (Persero) Tbk


Berikut ini adalah visi dan misi PT. PP (Persero) Tbk:
a. Visi

Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka serta Berkelanjutan di


kawasan Asia Tenggara.
11

b. Misi

1. Menyediakan Jasa Konstruksi dan EPC serta melakukan Investasi


berbasis Good Corporate Governance, Manajemen QSHE, Manajemen
Risiko dan Green Concept yang mengutamakan kepuasan
pelanggan dan keberlanjutan.

2. Mengembangkan Strategi Sinergi Bisnis untuk menciptakan daya saing


yang tinggi dan nilai tambah yang optimal kepada Pemangku
Kepentingan.

3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dengan proses Pemenuhan,


Pengembangan dan Penilaian yang berbasis pada Budaya Perusahaan.

4. Optimalisasi Knowledge Management untuk mencapai Kinerja Unggul


yang Berkelanjutan.

5. Mengembangkan Strategi Korporasi melalui penguatan Keuangan untuk


meningkatkan Ekuitas.

c. Nilai-nilai yang dikembangkan di PT. PP (Persero) Tbk.

Dalam rangka mewujudkan Visi “Menjadi perusahaan konstruksi dan

investasi terkemuka yang memberikan nilai tambah tinggi kepada “stakeholder”

serta menyikapi situasi kompetisi yang semakin keras, maka PT PP (Persero)

Tbk mempunyai komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance

(GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. GCG akan berjalan dengan baik

apabila seluruh insan di Perusahaan ini memiliki nilai-nilai yang melekat pada

diri masing-masing. Nilai-nilai yang terkandung yakni :

a. Peduli (Berorientasi pada Kepuasan Pelanggan, yakni Responsif dan


Proaktif.)
b. Profesional
c. Kompeten dan Bertanggung Jawab
12

1) Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Inovatif


2) Bertanggung Jawab terhadap Tugas
3) Fleksibel dan Gesit
4) Keinginan Belajar dan Melakukan Perbaikan Terus Menerus
5) Berwawasan Global
d. Bersyukur dan Berjiwa Besar
1) Sopan Santun, Toleransi, Saling Hormat
2) Beriman dan Bertaqwa
3) Berfikir Positif
4) Kerja Ikhlas
e. Integritas (Keselarasan Pikiran, Perkataan, Perbuatan)
1) Mengutamakan Kepentingan Perusahaan
2) Jujur & Transparan
3) Amanah Menjalankan Tugas
f. Disiplin Taat dan Tertib
1) Taat pada Hukum, Peraturan, Etika dan Tepat Janji
2) Tepat Waktu

3.1.3 Kebijakan Perusahaan


Sebagai perusahaan yang bergerak dalam usaha Jasa Konstruksi, PT PP
(Persero) Tbk menetapkan kebijakan di bidang Kualitas, Keselamatan &
Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan yang berlaku bagi unit kantor pusat, Divisi
Operasi (DVO), Cabang dan Proyek.
1. Quality Policy

a. Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan

b. Peningkatan kualitas yang berkesinambungan

c. Pendekatan rekayasa teknik maupun Bisnis

d. Pemanfaatan teknologi mutakhir

e. Profesionalisme SDM yang berwawasan Global


13

2. Safety, Health & Environmental Policy

a. Mencegah terjadinya cedera dan sakit akibat kerja

b. Melakukan perbaikan yang berkesinambungan terhadap keselamatan,


kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan dengan melibatkan pihak
terkait

c. Melibatkan lingkungan kinerja yang sehat dan mempertimbangkan


dampak lingkungan dalam setiap kegiatan kerja Penerapan system

d. Manajemen SHE selalu mengikuti peraturan-peraturan dan


persyaratan lain yang berlaku.
14

3.1.4 Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Proyek Tol Pandaan Malang


15

3.1.5 Struktur Organisasi Bagian HSE PT. PP Proyek Tol Pandaan Malang

LEONARDO S
HSE-MANAGER

F. HARDIYANSYAH
HSE-ADMIN

TONI HARTONO A. RIZKI FAUZI M. NURDIN


HSE P OFF 2 HSE P OFF 3 HSE P OFF 1

AGUS HANDIKA NUR KHAFID YUSUF ANTO ANDRE DADANG


DAVID SS SS SS SS SS SS SS SS
SS 2A 2B – 3A 3B UP UP UP 4
1A-1C 5
16

3.2 Gambaran Umum Proyek Tol Pandaan Malang

3.2.1 Deskripsi Proyek


a. Nama Proyek : Jasa : Pemborongan (Design and Build) Pekerjaan
Pembangunan Jalan Tol Pandaan Malang

b. Lokasi Proyek :  Kab


: Pasuruan Kec.: Pandaan, Kec. Sukorejo
Kec.Purwosari,Kec.Purwodadi

 Kab Malang Kec.: Lawang,Kec. Singosari,


Kec. Pakis

 Kota Malang Kec.:Kedung Kandang

c. Nama Pemilik : PT. Jasamarga


: Pandaan Malang

d. Kontraktor PT. PP
: (Persero) Tbk
Pelaksana:
e. Konsultan Perencana: PT. Virama
: Karya (Persero)

f. Nilai Kontrak: Rp 3.771.905.000.000,00


:

g. Waktu Konstruksi: 730 :(tuhuh ratus tiga puluh) hari kalender dihitung
sejak 22 hari kalender dari penandatanganan
kontrak.
17

3.2.1 Lingkup Pekerjaan


Berikut adalah uraian pekerjaan pada Proyek Tol Pandaan Malang
termasuk pengadaan barang, konstruksi, pengujian dan serah terima:

Uraian Pekerjaan Bobot (%)


Umum 0,550
Pembersihan Tempat Kerja 0,424
Pembongkaran 0,230
Pekerjaan Tanah 26,023
Galian Struktur 0,320
Drainase 5,323
Subgrade 0,350
Lapis Pondasi Agregat (Subbase) 2,648
Perkerasan 24,229
Struktur Beton 26,788
Perkerasan Baja Struktural 0,000
Pekerjaan Lain –Lain 9,003
Pencahayaan Lampu Lalu Lintas dan Pekerjaan Listrik 0,935
Plaza Tol 1,163
Pengalihan dan Perlindyngan Utilias yang Ada 0,489
Pekerjaan Fasiliras Tol dan Kantor Gerbang Tol 1,135
Total 100

3.3 Hasil Kegiatan Magang/PKL


Uraian hasil kegiatan magang/PKL di PT. PP Divisi Infrastruktur I Proyek
Tol Pandaan-Malang adalah sebagai berikut :
1. Safety Induction
Safety induction merupakan suatu kegitan atau pengarahan dari program
HSE yang diperuntukkan untuk pekerja yang memulai pekerjaan ketika
pertama kali datang diperusahaan tersebut. Safety induction tidak hanya
berlaku bagi pekerja tetapi berlaku juga bagi tamu yang melakukan
kunjungan pekerjaan ke perusahaan. Hal-hal yang disampaikan pada saat
safety induction, yaitu:
a. Menyampaikan tentang peraturan kerja dan peraturan-peraturan tentang
tata tertib yang ada di perusahaan.
18

b. Alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan ketika bekerja dan
disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan APD yang umum untuk para
tamu perusahaan termasuk mahasiswa magang/PKL/OJT (On Job
Training).
c. Menjelaskan jenis-jenis bahaya yang ada ditempat kerja.
Safety induction wajib diberikan kepada para pekerja yang baru
masuk di perusahaan dan juga untuk para tamu untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan kerja.

Gambar 3. 1 Safety Induction kepada mahasiswa OJT (On Job Training)

2. Pengenalan lapang
Pengenalan lapang terbagi menjadi 3(Tiga), yaitu :
a. Berkunjung ke Kantor Induk yang berada di Purwodadi.
Pengenalan lapang ini dilakukan pada minggu pertama magang
dengan tempat pertama yang dikenalkan kepada kami yaitu kantor induk
PT. PP (Persero) untuk proyek tol Pandaan-Malang. Di dalam kantor
induk juga dilakukan Safety Induction kepada kami mahasiswa OJT.
Kantor induk memiliki fungsi untuk pemenuhan kegiatan administratif.
b. Berkunjung ke ke Proyek Underpass Karanglo.
Pengenalan lapang ini dilakukan pada minggu pertama magang
dengan mengunjungi Site yang berada di Perempatan Karanglo dengan
pengerjaan Underpass dari arah Surabaya-Malang.
19

c. Berkunjung ke STA 35+400 Asrikaton dan STA 38 Amrong.


Pengenalan lapang ini dilakukan pada minggu pertama magang
berangkat dari Proyek Underpass Karanglo menuju Pengerjaan
Interchange Asrikaton yang berada di STA 35+400 dan Interchange
Sawojajar yang berada di STA 38

Gambar 3. 2 Kunjungan ke STA 35+400

3. Pelaksanaan Magang
Proses Magang yang kami laksanakan dikonsep dengan sistem Rolling
agar masing-masing dari kami mendapat ilmu yang merata. Tempat yang
menjadi fokus kami dalam kegiatan magang kali ini yaitu pengerjaan
Underpass Karanglo dan Interchange Asrikaton dan Sawojajar. Perbedaan
medan ketiganya membuat adanya hal yang berbeda pula dalam
pengerjaannya. Sebelum melakukan pekerjaan setiap harinya selalu diadakan
Tool Box Meeting, pemberian Work Permit dan pemeriksaan kesehatan Fit
for Duty, Khusus setiap hari Jumat diadakan Safety Talk. Pengerjaan yang
kami ikuti selama proses magang meliputi pengeboran, pengecoran,
penggalian, lifting, penggalian, fabrikasi, pengelasan dan erection. Dalam
pemenuhan tugas sebagai seorang calon K3 yang kita lakukan berupa Safety
Patrol, inspeksi alat dan tagging, membuat bulletin kesehatan, Traffic
Management dan mencoba menindak lanjuti apabila ada temuan kasus
20

dilapangan. Misalnya terdapat pekerja yang tidak menggunakan APD secara


lengkap maka akan kita himbau untuk melengkapinya.
4. Pelatihan Membuat IBPR dan Investigasi Kecelakaan Kerja
Kami diajarkan untuk membuat Identifikasi Bahaya dan Potensi Risiko
di tempat kerja yang kami kunjungi, hal ini dilakukan untuk mengasah
kemampuan kami dalam mengidentifikasi lapangan dan membuat tindakan
pencegahan atau penanggulangan jika terjadi sebuah masalah. Tidak hanya
itu, kami juga diberi pelatihan Investigasi Kecelakaan Kerja untuk
menanmbah pengetahuan kami tentang bagaimana sebuah kecelakaan untuk
dicari penyebab-penyebabnya sehingga dapat dilakukan pengendalian agar
tidak terjadi lagi di kemudian hari.
BAB 4. REKAPITULASI DAFTAR PRESENSI
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta.
Panduan Pelaksanaan Program Magang Semester Genap T.A 2018/2019 Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. 2017. Jember : Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
PT. PP (Persero). http://www.pt-pp.com/ [diakses 10 Februari 2019]

Muhammad Sabir. 2009. Modul Menerapkan Prosedur Kesehatan.


http://www.wordpress.com/.../modul-menerapkan-prosedur-kesehatan.doc.
LAMPIRAN

Inspeksi Alat berat Tagging Alat Berat

Loading Test Inspeksi Scaffolding


42

Mengawasi pekerjaan malam hari Lifting Box Culvert

Kegiatan Donor Darah dalam Rangka Menutup (close) Temuan


Memperingati Bulan K3
43

Belajar Menggunakan Full Body Mencari temuan pada pekerjaan


Harness ketinggian (Work At Height)

Tool Box Meeting sebelum Safety Talk yang dilakukan setiap


melakukan pekerjaan jumat pagi
44

Membantu pencatatan saat medical Supervisi oleh Dosen Pembimbing


check up

Anda mungkin juga menyukai