RPP KELAS 1 Semester 2
RPP KELAS 1 Semester 2
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.5 Percaya akan Allah sebagai pencipta yang 1.5.1 Mensyukuri atas semua ciptaan Tuhan yang sangat
mahabaik baik
2.5 Bertanggungjawab terhadap ciptaan Allah yang 2.5.1 Mengaplikasikan sikap menghargai dan merawat
mahabaik semua maklhuk ciptaan Tuhan yang ada di sekitar
3.5 Mengenal Allah sebagai pencipta yang mahabaik 3.5.1 Menceritakan kembali tentang penciptaan langit dan
bumi (Kej. 1:1-24)
3.5.2 Menyebutkan bahwa semua ciptaan Tuhan semua
baik untuk manusia
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menggambar/ 4.5.1 Mewarnai gambar tentang alam ciptaan Tuhan
mewarnai/ membuat mozaik) tentang ciptaan 4.5.2 Menulis doa syukur atas ciptaan Tuhan
Allah
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menceritakan kembali tentang penciptaan langit dan bumi dengan benar
2. Siswa dapat menyebutkan bahwa semua ciptaan Tuhan semua baik untuk manusia dengan baik
3. Siswa dapat mewarnai gambar dan menulis doa syukur atas ciptaan Tuhan dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Bumi ini menyediakan segala sesuatu bagi kehidupan kita manusia. Kita mendapatkan
berbagai kebutuhan hidup dari kekayaan laut, darat dan udara.
2. Konsep
Dalam hidup sehari-hari, kita mengalami begitu banyak kebaikan dari bumi ini. Namun
kadang-kadang kita kurang menyadari Sang Pemberi kebaikan itu sendiri.
3. Prinsip
Dalam kitab Kejadian 1:1-28 dikisahkan bahwa Allah Bapa di Surga menciptakan langit dan
bumi serta isinya. Kemudian semua ciptaan diserahkan-Nya kepada kita manusia untuk
dipelihara dan dimanfaatkan. Jadi, bumi yang menjadi sumber kehidupan ini bukanlah
sesuatu yang ada dengan sendirinya, sehingga kita boleh memperlakukannya sesuka hati.
Tetapi sesungguhnya ada pencipta dan penguasa alam semesta ini, yaitu Allah Bapa di
surga. Kesadaran ini penting, agar kita senantiasa berhati-hati dalam memanfaatkan alam
ciptaan ini, agar tetap terpelihara baik dan lestari.
4. Prosedur
Dalam pelajaran ini, kita akan membimbing siswa mengenal alam ciptaan: langit, bumi dan
segala isinya. Bahwa alam raya dan isinya sangat penting manfaatnya bagi kehidupan
manusia. Bahwa alam raya ini bukanlah sesuatu yang ada dengan sendirinya. Tetapi ada
pencipta dan penguasa alam raya ini, yaitu Allah Bapa di surga. Dengan demikian diharapkan
akan tumbuh kesadaran siswa untuk senantiasa berterima kasih kepada Allah Bapa yang
telah menciptakan alam semesta ini untuk kebahagiaan manusia. Diharapkan pula agar
tumbuh rasa sayang siswa terhadap bumi dan segala isinya, untuk dipelihara dan dijaga
kelestariannya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Pengamatan, bernyanyi, penugasan, bermain peran dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Makhluk hidup yang ada di sekitar
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
KIsah penciptaan langit dan bumi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Tuhan menciotakan bumi dan langit serta segala isinya dengan baik, semuanya itu
baik untuk keberlangsungan hidup manusia
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Menampilkan gambar seperti di bawah ini
(stimulasi/pemberian Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
rangsangan) (Mengamati)
Memberi pertanyaan kepada siswa,
“Apa yang kalian amati dari gambar yang ditampilkan
berikut?”,
105
menit
Surabaya, _________________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.5 Percaya akan Allah sebagai pencipta yang 1.5.2 Mensyukuri atas semua ciptaan Tuhan dapat
mahabaik berguna untuk keberlangsungan hidup manusia
2.5 Bertanggungjawab terhadap ciptaan Allah yang 2.5.1 Mengaplikasikan sikap menghargai dan merawat
mahabaik semua maklhuk ciptaan Tuhan yang ada di sekitar
3.5 Mengenal Allah sebagai pencipta yang mahabaik 3.5.3 Menceritakan kembali tentang penciptaan manusia
3.5.4 Menyebutkan sikap yang baik terhadap Allah Sang
Pencipta
4.5 Melakukan aktivitas (misalnya menggambar/ 4.5.3 Mewarnai gambar kisah penciptaan manusia
mewarnai/ membuat mozaik) tentang ciptaan
Allah
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menceritakan kembali tentang penciptaan manusia dengan benar
2. Siswa dapat menyebutkan sikap yang baik terhadap Allah Sang Pencipta dengan baik
3. Siswa dapat mewarnai gambar kisah penciptaan manusia dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Kelahiran bayi di dalam keluarga merupakan peristiwa yang sering terjadi di masyarakat kita.
Seluruh anggota keluarga bersuka cita menyambut datangnya sang bayi. Mereka berusaha
membuat sang bayi merasa aman dan bahagia di tengah keluarga. Demikianlah keluarga
menyatakan cintanya pada sang bayi yang kelak akan menjadi generasi penerus keturunan.
2. Prinsip
Dalam kitab Kejadian 2:7-8.15-23 dikisahkan bahwa Tuhan Allah menciptakan Adam dan
Hawa sebagai manusia pertama di bumi ini. Karena cinta-Nya untuk membahagiakan
manusia, Tuhan membuat taman Eden yang indah dan subur sebagai tempat tinggal Adam
dan Hawa. Tuhan Allah memberkati dan melindungi Adam dan Hawa. Kemudian dari mereka
lahirlah manusia-manusia baru dan keturunannya yang juga diberkati Allah. Sampai kini Allah
terus bekerja dalam karya penciptaan manusia, hingga akhir jaman. Allah bekerja melalui
keluarga-keluarga yang taat kepada-Nya. Ia memberkati ayah dan ibu, dan dari mereka
lahirlah anak-anak, generasi baru sebagai ahli waris atas bumi yang diciptakan-Nya ini.
3. Prosedur
Melalui pelajaran ini kita membimbing siswa untuk mengenal Allah Bapa sebagai pencipta
umat manusia. Bahwa Allah sebagai penyelenggara kehidupan terus berkarya sampai kini
hingga akhir zaman. Adam dan Hawa sebagai manusia pertama, dan kita semua adalah
manusia ciptaan berikutnya. Tuhan Allah memakai ayah dan ibu di dalam keluarga sebagai
alat-Nya untuk menciptakan manusia-manusia baru di dunia ini. Karena itu sepantasnya
siswa senantiasa bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan dirinya, dan menghormati
orang tuanya dengan sepenuh hati.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Pengamatan, Permainan, Tanya jawab, Mewarnai.
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (Kitab
Kejadian 2 : 7-8.15-23)
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar lingkungan siswa
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
KIsah penciptaan manusia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Tuhan menciptaan semua isi bumi baik adanya, dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Menampilkan gambar seperti di bawah ini
(stimulasi/pemberian Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
rangsangan) (Mengamati)
Memberi pertanyaan kepada siswa,
“Apa yang kalian amati dari gambar yang ditampilkan
berikut?”,
105
menit
Surabaya, ____________________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.6 Bersyukur atas kelahiran Yesus sebagai wujud 1.6.1 Mensyukuri atas semua ciptaan Tuhan dapat berguna
kasih Allah yang mahabaik kepada umat manusia untuk keberlangsungan hidup manusia
2.6 Peduli terhadap sesama sebagai wujud 2.6.1 Mengaplikasikan sikap menghargai dan merawat
penghayatan nilai-nilai kasih Allah dalam kisah semua maklhuk ciptaan Tuhan yang ada di sekitar
kelahiran Yesus
3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud 3.6.1 Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita
kasih Allah yang Mahabaik kelahiran Yesus
3.6.2 Menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi
keselamatan manusia
3.6.3 Menyebutkan contoh perbuatan baik yang pernah
dilakukan terhadap sesama
4.6 Melakukan perbuatan kasih sebagai wujud 4.6.1 Membuat kartu Natal.
pewartaan kabar gembira tentang kelahiran 4.6.2 Mengumpulkan bahan makanan, pakaian, alat tulis
Yesus sebagai perbuatan kasih
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita kelahiran Yesus dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi keselamatan manusia dengan baik.
3. Siswa dapat menyebutkan contoh perbuatan baik yang pernah dilakukan terhadap sesama
dengan baik.
4. Siswa dapat membuat Kartu Natal untuk dapat dibagikan kepada teman yang juga merayakan
Natal sesuai dengan kretifitas masing-masing.
5. Siswa dapat mengumpulkan bahan makanan, pakaian, alat tulis sebagai perbuatan kasih
untuk dapat dibagikan bagi orang yang membutuhkan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Peserta didik kelas I SD mudah sekali menciptakan suasana gembira, karena sikapnya
yang spontan dan apa adanya. Kegembiraan dapat dimunculkan karena mendapat hal-
hal yang baru dan sesuatu yang menyenangkan baginya, seperti: mendapat hadiah,
mendapat adik, naik kelas, berekreasi, dan sebagainya, termasuk ketika merayakan hari
Natal..
2. Prinsip
Peristiwa kelahiran bayi selalu membawa berita gembira bagi siapa saja, termasuk anak-
anak. Peristiwa kelahiran Yesus merupakan kabar gembira, karena sudah dinantinantikan
oleh bangsa Israel. Kelahiran Yesus sudah dinubuatkan oleh para Nabi sebagai Juru
Selamat Hari kelahiran Yesus disebut hari Natal. Hari Natal dirayakan oleh umat Katolik
setiap tanggal 25 Desember. Kelahiran Yesus membawa warta gembira bagi kita semua.
Kelompok pertama yang mendapat kabar gembira kelahiran Yesus adalah para gembala.
Merekalah yang mendengar nyanyian para malaikat dan yang pertama bergembira karena
dapat menyembah bayi Yesus. Mereka menyambut kedatangan Yesus di kandang,
dengan kesederhanaan, ketulusan hati, dan kepercayaan (bandingkan Injil Lukas 2: 8-
20). Kegembiraan dan kesederhanaan para gembala dapat dijadikan contoh teladan bagi
murid kelas I untuk merayakan hari Natal.
Kegembiraan para gembala juga dirasakan oleh tiga orang Majus dari Timur. Mereka
mencari bayi Yesus dengan petunjuk bintang besar yang menandakan bahwa Raja besar
telah lahir di dunia. Mereka menyembah bayi Yesus dengan mempersembahkan emas,
kemenyan, dan mur.
Perayaan Natal hendaknya dirayakan dengan hati yang terbuka menyambut Yesus yang
datang sebagai Juru Selamat manusia, bukan hanya mengutamakan hal-hal yang lahiriah,
seperti baju baru, makanan yang enak, dan hadiah Natal. Natal dirayakan dengan
kegembiraan, kesederhanaan, ketulusan hati karena Natal merupakan perwujudan cinta
Tuhan kepada manusia.
3. Prosedur
Peserta didik kelas I masih dalam tahap pengenalan akan pribadi Yesus Kristus. Maka
dalam pelajaran ini guru diharapkan mampu mengenalkan pribadi Yesus Kristus yang
datang untuk menyelamatkan manusia terutama mereka yang miskin, tertindas dan yang
tidak mendapat perhatian melalui kisah kelahiran Yesus.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, informasi, cerita, dramatisasi, dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (Kitab
Kejadian 2 : 7-8.15-23)
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Allah menciptakan manusia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kabar gembira tentang kelahiran Yesus
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Makna dari kelahiran Yesus
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
105
Stimulation Menampilkan gambar seperti di bawah ini menit
(stimulasi/pemberian Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru
rangsangan) (Mengamati)
Memberi pertanyaan kepada siswa,
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
“Apa yang kalian amati dari gambar yang ditampilkan
berikut?”,
Surabaya, __________________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.6 Bersyukur atas kelahiran Yesus sebagai wujud 1.6.1 Mensyukuri atas semua ciptaan Tuhan dapat berguna
kasih Allah yang mahabaik kepada umat manusia untuk keberlangsungan hidup manusia
2.6 Peduli terhadap sesama sebagai wujud 2.6.1 Mengaplikasikan sikap menghargai dan merawat
penghayatan nilai-nilai kasih Allah dalam kisah semua maklhuk ciptaan Tuhan yang ada di sekitar
kelahiran Yesus
3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud 3.6.1 Menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita
kasih Allah yang Mahabaik kelahiran Yesus
3.6.2 Menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi
keselamatan manusia
3.6.3 Menyebutkan contoh perbuatan baik yang pernah
dilakukan terhadap sesama
4.6 Melakukan perbuatan kasih sebagai wujud 4.6.1 Membuat kartu Natal.
pewartaan kabar gembira tentang kelahiran 4.6.2 Mengumpulkan bahan makanan, pakaian, alat tulis
Yesus sebagai perbuatan kasih
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita kelahiran Yesus dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan makna kelahiran Yesus bagi keselamatan manusia dengan baik.
3. Siswa dapat menyebutkan contoh perbuatan baik yang pernah dilakukan terhadap sesama
dengan baik.
4. Siswa dapat membuat Kartu Natal untuk dapat dibagikan kepada teman yang juga merayakan
Natal sesuai dengan kretifitas masing-masing.
5. Siswa dapat mengumpulkan bahan makanan, pakaian, alat tulis sebagai perbuatan kasih
untuk dapat dibagikan bagi orang yang membutuhkan.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Peserta didik kelas I SD mudah sekali menciptakan suasana gembira, karena sikapnya
yang spontan dan apa adanya. Kegembiraan dapat dimunculkan karena mendapat hal-
hal yang baru dan sesuatu yang menyenangkan baginya, seperti: mendapat hadiah,
mendapat adik, naik kelas, berekreasi, dan sebagainya, termasuk ketika merayakan hari
Natal.
2. Prinsip
Peristiwa kelahiran bayi selalu membawa berita gembira bagi siapa saja, termasuk anak-
anak. Peristiwa kelahiran Yesus merupakan kabar gembira, karena sudah dinantinantikan
oleh bangsa Israel. Kelahiran Yesus sudah dinubuatkan oleh para Nabi sebagai Juru
Selamat Hari kelahiran Yesus disebut hari Natal. Hari Natal dirayakan oleh umat Katolik
setiap tanggal 25 Desember. Kelahiran Yesus membawa warta gembira bagi kita semua.
Kelompok pertama yang mendapat kabar gembira kelahiran Yesus adalah para gembala.
Merekalah yang mendengar nyanyian para malaikat dan yang pertama bergembira karena
dapat menyembah bayi Yesus. Mereka menyambut kedatangan Yesus di kandang,
dengan kesederhanaan, ketulusan hati, dan kepercayaan (bandingkan Injil Lukas 2: 8-
20). Kegembiraan dan kesederhanaan para gembala dapat dijadikan contoh teladan bagi
murid kelas I untuk merayakan hari Natal.
Kegembiraan para gembala juga dirasakan oleh tiga orang Majus dari Timur. Mereka
mencari bayi Yesus dengan petunjuk bintang besar yang menandakan bahwa Raja besar
telah lahir di dunia. Mereka menyembah bayi Yesus dengan mempersembahkan emas,
kemenyan, dan mur.
Perayaan Natal hendaknya dirayakan dengan hati yang terbuka menyambut Yesus yang
datang sebagai Juru Selamat manusia, bukan hanya mengutamakan hal-hal yang lahiriah,
seperti baju baru, makanan yang enak, dan hadiah Natal. Natal dirayakan dengan
kegembiraan, kesederhanaan, ketulusan hati karena Natal merupakan perwujudan cinta
Tuhan kepada manusia.
3. Prosedur
Peserta didik kelas I masih dalam tahap pengenalan akan pribadi Yesus Kristus. Maka
dalam pelajaran ini guru diharapkan mampu mengenalkan pribadi Yesus Kristus yang
datang untuk menyelamatkan manusia terutama mereka yang miskin, tertindas dan yang
tidak mendapat perhatian melalui kisah kelahiran Yesus.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, informasi, cerita, dramatisasi, dan refleksi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia (Kitab
Kejadian 2 : 7-8.15-23)
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Kabar Gembira tentang Yesus Kristus
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 20
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kelahiran Yesus
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Makna dari kelahiran Yesus
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
105
Stimulation Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyanyi menit
(stimulasi/pemberian lagu seperti di bawah ini “Hai anak semua”
rangsangan)
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Tes Tertulis
1. Kapan kita merayakan hari Natal?
2. Siapa nama orang tua Yesus?
3. Siapa tokoh-tokoh yang ada dalam cerita kelahiran Yesus?
4. Untuk apa Yesus dilahirkan?
5. Sebutkan contoh perbuatan baik yang pernah dilakukan terhadap sesama.
Surabaya, __________________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.6 Bersyukur atas kelahiran Yesus sebagai wujud 1.6.1 Berdoa syukur atas kelahiran Yesus sebagai wujud
kasih Allah yang mahabaik kepada umat manusia kasih Allah kepada umat manusia
2.6 Peduli terhadap sesama sebagai wujud 2.6.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santun kepada
penghayatan nilai-nilai kasih Allah dalam kisah semua orang yang ada di sekitar sebagai wujud
kelahiran Yesus penghayatan nilai-nilai kasih Allah
3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud 3.6.1 Menyebutkan tokoh yang pertama kali mendapat
kasih Allah yang Mahabaik kabar gembira kelahiran Yesus dari malaikat
3.6.2 Menceritakan kisah para gembala mendapat kabar
gembira kelahiran Yesus dari malaikat
3.6.3 Mengungkapkan contoh perbuatan yang dilakukan
bagi teman yang kurang mendapat perhatian
4.6 Melakukan perbuatan kasih sebagai wujud 4.6.1 Mengaplikasikan kegiatan sling mengasihi dengan
pewartaan kabar gembira tentang kelahiran Yesus membawa kado untuk teman yang kurang mendapat
perhatian
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan tokoh yang pertama kali mendapat kabar gembira kelahiran Yesus dari
malaikat dengan benar
2. Siswa dapat menceritakan kisah para gembala mendapat kabar gembira kelahiran Yesus dari
malaikat dengan benar
3. Siswa dapat mengungkapkan contoh perbuatan yang dilakukan bagi teman yang kurang
mendapat perhatian dengan baik
4. Siswa dapat Mengaplikasikan kegiatan sling mengasihi dengan membawa kado untuk teman yang
kurang mendapat perhatian dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Bertumbuh dan berkembang adalah proses kehidupan yang dialami setiap orang. Seiring dengan
bertambahnya usia, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dirinya. Badannya akan
bertumbuh semakin besar, dan kemampuan dirinya juga akan berkembang, baik kemampuan fisik
maupun psikis. Agar perkembangan dirinya dapat optimal, anak perlu mengikuti pendidikan formal di
sekolah. Di sekolah anak mengalami proses pendidikan yang terencana dan terarah dengan bantuan
para guru yang profesional. Dengan demikian, keterbatasan orang tua dan masyarakat dalam upaya
mengembangkan kecerdasan anak dapat terlaksana secara efektif di sekolah.
2. Konsep
Nasihat bijak di dalam Kitab Amsal mengatakan: “Berpeganglah pada didikan, jangan melepaskannya.
Peliharalah dia karena dialah hidupmu. Jangan menempuh jalan orang fasik, dan jangan mengikuti
jalan orang jahat.” (Amsal 4:13-14).
3. Prinsip
Kitab Amsal menasihati setiap orang untuk mencintai pendidikan, yang pada hakikatnya bertujuan
mendidik anak untuk menemukan dan mencintai kebenaran sejati. Sebab kebenaran sejati itulah yang
dapat memuaskan dan memberi kebahagiaan yang sesungguhnya, sebagaimana Yesus bersabda:
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”
(Mat.5:6) . Anak akan sampai pada kebenaran sejati bila ia selalu taat pada didikan yang benar, yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan, seperti diteladankan oleh Yesus Kristus.
4. Prosedur
Melalui pelajaran ini kita hendak membimbing peserta didik untuk memahami tujuan bersekolah,
mengenal lingkungan sekolah dan para petugas pelayanan yang ada, terutama para guru sebagai
pendidiknya. Diharapkan pula akan tumbuh kesadaran peserta didik untuk melaksanakan tanggung
jawabnya baik terhadap guru maupun lingkungan sekolah, dan bangkitnya semangat untuk belajar
dan berlatih demi mencapai kecerdasan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, informasi, cerita, dan dramatisasi
3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
G. Sumber Belajar
1. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
3. Pengalaman siswa dan guru
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Kelahiran Yesus.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya : “Apa yang diinginkan saat kelahiran
Yesus? ”
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. 20
Motivasi menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Para gembala yang diberi kabar oleh para malaikat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Memberi kesempatan siswa untuk menyanyikan lagu bersama-sama,
(stimulasi/pemberian seperti di bawah ini:
rangsangan)
100
menit
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Siswa secara bersama-sama menyanyi lagu yang diajarkan oleh guru
Menyampaikan kepada siswa untuk bernyanyi dengan gerakan dan
mencontohkan kepada siswa
Siswa mengamati yang dilakukan oleh guru ketika menyanyi dan
mengapliasikannya bersama dengan teman-temannya (Mengamati)
Mengajukan pertanyaan kepada siswa, sebagai berikut:
o Siapakah gembala itu?
o Apa yang dikerjakan para gembala?
o Di manakah biasanya para gembala berkumpul?
o Apa yang dilihat gembala?
Siswa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru
Problem statement Menyampaikan suatu pertanyaan sebagai bahan renungan untuk
(pernyataan/ identifikasi siswa, “apabila para malaikat tidak menympaian kabar gembira kepada
masalah) para malaikat, Bagaimana keadaan saat Yesus lahir?”
Siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan guru, dengan
menyebutkan pentingnya kabar gembira yang disampaikan oleh para
malaikat kepada para gembala.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Siswa menanyakan hal yang berkaitan dengan pentingnya bersekolah
“bu/pak, bagaimana jika tidak ada gembala di sekitar tempat kelahiran
Yesus? Apakah itu berarti kelahiran Yesus akan tampak sepi?”
(Menanya)
Data Collection Menyampaikan peneguhan mengenai pentingnya bersekolah, seperti
(pengumpulan data) berikut ini: Gembala adalah orang yang pekerjaannya menjaga kambing
dan domba. Mereka sering berada di padang rumput sambil
menggembalakan kambing dan dombanya. Mereka merupakan
kelompok orang yang sederhana dan miskin. Dalam lagu yang
dinyanyikan di atas menceritakan betapa gembiranya para gembala
yang mendapat kabar dari malaikat. Mereka menuju gua untuk
menghadap bayi Yesus yang telah lahir. Kelahiran Yesus membawa
damai bagi umat manusia. Marilah kita mendengarkan kisah para
gembala yang mendapat kabar gembira dari malaikat.
Siswa mendengarkan penjelasan guru.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca Kitab Suci
(Lukas 2:8-20).
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengetahui makna dari
injil kitab suci tersebut berdasarkan penjelasan yang disampaikan
Siswa dapat berdiskusi dengan teman sebangku untuk megetahui
makna dari injil tersebut (Mengumpulkan Informasi)
Menyampaikan peneguhan sebagai berikut : Pertama kali yang
menyambut Yesus adalah orang-orang sederhana, yaitu para gembala.
Merekalah yang mendapat kabar gembira dari malaikat bahwa juru
Selamat telah datang. Merekapun bergembira dan memuji Tuhan serta
mewartakan kelahiran Yesus kepada semua orang.
Data processing Menyampaikan beberapa pertanyaan setelah menyampaikan
(pengolahan data) peneguhan
o Siapa yang mendapat kabar gembira dari malaikat?
o Apa yang dikatakan malaikat itu kepada para gembala?
Siswa menjawab pertanyaan dari guru
Memberi peneguhan kepada siswa bahwa,
Yesus datang untuk semua orang, tidak mebedakan yang miskin
ataupun kaya. Semua orang dicintai-Nya. Karena itu kita juga harus
mencintai semua teman tanpa melihat teman kita itu kaya atau miskin.
Justru, kita harus lebih memperhatikan teman yang kekurangan,
miskin, tidak mendapat perhatian dan tersingkirkan.
Siswa diharapkan dapat memahami pernyataan dari guru tersebut
bahwa mencari Yesus datang ke dunia bukan untuk kalangan tertentu
saja dengan dilihat dari kedatangan ara gembala yang menyambut
kelahiran Yesus.
Siswa menjawab lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru tentang
pentingnya kelahiran Yesus (Mengolah data)
Verification Memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk mengungkapkan
(pembuktian) pendapatnya mengenai kelahiran Yesus yang disambut oleh nyanyian
para malaikat dan gembala
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Siswa secara bergiliran memperkenalkan lingkungan sekolah
(Mengomunikasikan)
Mengajak siswa untuk merenungkan beberapa pertanyaan,
o Sudahkah aku menjadi seorang yang sederhana seperti
kedatangan Yesus yang hanya disambut oleh para gembala?
o Sudahkah aku memberi perhatian kepada teman?
Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan hasil pegolahan data
yang sudah dilakukannya
Memberi peneguhan sebagai berikut,
Kita harus mengenal lingkungan sekitar kita karena denga kita
memperhatian atau penasaran dengan lingkungan sekitar berarti kita
menjadi belajar akan sesuatu hal yang bar walaupun itu hal yang paling
sederhana, karena belajar mulailah dari hal yang paling dekat dan
sederhana di sekitarmu
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Generalization (menarik Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hal apa
kesimpulan/generalisasi) saja yang dipelajari ada hari itu
Siswa memberikan pernyataan kepada guru bahwa, “pembelajaran
hari ini kita diajak untuk mengenal suatu kesederhanaan dan memberi
perhatian kepada sesama yang mengalami kesulitan bu/pak”
Memberikan pertanyaan refleksi kepada siswa “apakah sekrang kalian
sudah mengenal lingkungan sekolah sekarang ?”
Siswa menanggapi pertanyaan guru tersebut dengan jawaban, “sudah
bu”
Mengajak siswa untuk tetap rajin dalam bersekolah dan tekun
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, Mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa saja yang telah dipelajarinya hari ini
Siswa menyimpulkan pelajaran pada hari ini
Siswa bersama dengan guru merangkum pelajaran hari ini
o Orang pertama yang mendengar kabar gembira kelahiran Yesus adalah para 20
o gembala.
menit
o Gembala adalah orang yang menjaga dan mencari makanan untuk ternak.
o Para gembala yang sederhana itu sangat istimewa di mata Tuhan.
o Tuhan mengutus malaikat untuk memberi kabar tentang kelahiran Yesus.
o Para gembala gembira karena Juru Selamat telah datang
Siswa bersama dengan guru berdoa untuk menutup pelajaran
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi Langsung
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Siswa diminta untuk menuliskan nama-nama temannya yang kurang mendapat
perhatian dan membawa kado atau hadiah untuk mereka.
2) Penilaian Pengayaan/Remedial
a) Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan.
Misalnya, mewarnai gambar anggota keluarga yang melakukan suatu tugas.
b) Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
(Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa)
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nama Siswa : ...............................................................................
Kelas : ...............................................................................
Tanggal Pengamatan : ...............................................................................
Materi Pokok : ...............................................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci
3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak mempermainkan nama Tuhan).
4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran
5. Peduli terhadap orang-orang sederhana
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh
Petunjuk Penskoran:
Jumlah skor maksimal: 5 x 4 = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
× 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Tes Tertulis
1. Siapa yang pertama kali mendapat kabar gembira dari malaikat bahwa Yesus sudah lahir?
2. Mengapa para gembala gembira setelah mendengar kabar dari malaikat?
3. Apa yang dikatakan malaikat itu kepada para gembala?
4. Apakah kamu senang bila mendapat kabar dari malaikat? Mengapa?
5. Apa yang kamu lakukan bila melihat teman kurang mendapat perhatian?
Surabaya, _____________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.6 Bersyukur atas kelahiran Yesus sebagai wujud 1.6.1 Berdoa syukur atas kelahiran Yesus sebagai wujud
kasih Allah yang mahabaik kepada umat manusia kasih Allah kepada umat manusia
2.6 Peduli terhadap sesama sebagai wujud 2.6.1 Mengaplikasikan sikap sopan dan santun kepada
penghayatan nilai-nilai kasih Allah dalam kisah semua orang yang ada di sekitar sebagai wujud
kelahiran Yesus penghayatan nilai-nilai kasih Allah
3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud 3.6.4 Menjelaskan arti orang Majus.
kasih Allah yang Mahabaik 3.6.5 Menyebutkan nama tiga orang Majus yang
mengunjungi bayi Yesus
3.6.6 Menyebutkan petunjuk yang digunakan tiga orang
Majus ketika mengunjungii bayi Yesus
3.6.7 Menjelaskan maksud kedatangan tiga orang Majus
ketika Yesus lahir.
3.6.8 Menyebutkan jenis persembahan yang dibawa oleh
tiga orang Majus
4.6 Melakukan perbuatan kasih sebagai wujud 4.6.2 Mempersembahkan hadiah kepada bayi Yesus.
pewartaan kabar gembira tentang kelahiran Yesus
E. Tujuan Pembelajaran
5. Siswa dapat menyebutkan tokoh yang pertama kali mendapat kabar gembira kelahiran Yesus dari
malaikat dengan benar
6. Siswa dapat menceritakan kisah para gembala mendapat kabar gembira kelahiran Yesus dari
malaikat dengan benar
7. Siswa dapat mengungkapkan contoh perbuatan yang dilakukan bagi teman yang kurang
mendapat perhatian dengan baik
8. Siswa dapat Mengaplikasikan kegiatan sling mengasihi dengan membawa kado untuk teman yang
kurang mendapat perhatian dengan baik
F. Materi Pembelajaran
5. Fakta:
Bertumbuh dan berkembang adalah proses kehidupan yang dialami setiap orang. Seiring dengan
bertambahnya usia, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dirinya. Badannya akan
bertumbuh semakin besar, dan kemampuan dirinya juga akan berkembang, baik kemampuan fisik
maupun psikis. Agar perkembangan dirinya dapat optimal, anak perlu mengikuti pendidikan formal di
sekolah. Di sekolah anak mengalami proses pendidikan yang terencana dan terarah dengan bantuan
para guru yang profesional. Dengan demikian, keterbatasan orang tua dan masyarakat dalam upaya
mengembangkan kecerdasan anak dapat terlaksana secara efektif di sekolah.
6. Konsep
Nasihat bijak di dalam Kitab Amsal mengatakan: “Berpeganglah pada didikan, jangan melepaskannya.
Peliharalah dia karena dialah hidupmu. Jangan menempuh jalan orang fasik, dan jangan mengikuti
jalan orang jahat.” (Amsal 4:13-14).
7. Prinsip
Kitab Amsal menasihati setiap orang untuk mencintai pendidikan, yang pada hakikatnya bertujuan
mendidik anak untuk menemukan dan mencintai kebenaran sejati. Sebab kebenaran sejati itulah yang
dapat memuaskan dan memberi kebahagiaan yang sesungguhnya, sebagaimana Yesus bersabda:
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”
(Mat.5:6) . Anak akan sampai pada kebenaran sejati bila ia selalu taat pada didikan yang benar, yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan, seperti diteladankan oleh Yesus Kristus.
8. Prosedur
Melalui pelajaran ini kita hendak membimbing peserta didik untuk memahami tujuan bersekolah,
mengenal lingkungan sekolah dan para petugas pelayanan yang ada, terutama para guru sebagai
pendidiknya. Diharapkan pula akan tumbuh kesadaran peserta didik untuk melaksanakan tanggung
jawabnya baik terhadap guru maupun lingkungan sekolah, dan bangkitnya semangat untuk belajar
dan berlatih demi mencapai kecerdasan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
F. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Kateketis dan Saintifik
5. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, informasi, cerita, dan dramatisasi
6. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
I. Media Pembelajaran
4. Media LCD projector,
5. Laptop,
6. Bahan Tayang
J. Sumber Belajar
6. Komkat KWI. 2010. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas I.
Yogyakarta: Kanisius.
7. Alkitab: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004, Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
8. Pengalaman siswa dan guru
9. Internet,
10.Sumber lain yang relevan
K. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Kelahiran Yesus.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya : “Apa yang diinginkan saat kelahiran
Yesus? ”
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. 20
Motivasi menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Para gembala yang diberi kabar oleh para malaikat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
100
Stimulation Memberi kesempatan siswa untuk menyanyikan lagu bersama-sama, menit
(stimulasi/pemberian seperti di bawah ini:
rangsangan)
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
Tes Tulis
Tes Tertulis
1. Siapa yang pertama kali mendapat kabar gembira dari malaikat bahwa Yesus sudah lahir?
2. Mengapa para gembala gembira setelah mendengar kabar dari malaikat?
3. Apa yang dikatakan malaikat itu kepada para gembala?
4. Apakah kamu senang bila mendapat kabar dari malaikat? Mengapa?
5. Apa yang kamu lakukan bila melihat teman kurang mendapat perhatian?
Surabaya, _____________
Mengetahui,
Kepala SD Mandala II Guru Mata Pelajaran