09e00622 PDF
09e00622 PDF
Diajukan oleh :
ASLIDA SATIA MIRNA
NIM 050814019
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
2
Halaman Pengesahan
Diajukan oleh :
ASLIDA SATIA MIRNA
NIM 050814019
Disahkan oleh:
Dekan Fakultas Farmasi,
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
3
ABSTRAK
putih seperti amplop dan dengan pereaksi meditren terbentuk endapan kristal
merah. Analisa kuantitatif untuk kalsium dan magnesium dilakukan dengan cara
titrasi kompleksometri.
kadar kalsium sebesar 114,683≤ x ≤ 99,737 mg/100ml dan kadar magn esium
terdapat perbedaan kandungan kalsium dan magnesium pada susu kambing dan
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
4
ABSTRACK
quantitatively. Qualitative analysis was done by using specific reaction for each
mineral. Calcium was determinated with the ammonium oxalate occurred the
crystalline sediment. Magnesium was determined with titan yellow occurred red
complexometric titrations.
The analysis result in goat milk dry ashing of calcium was 165,4057≤ x ≤
≤ x ≤ 5,9213 mg/100ml,
1601,5943 mg/100ml and magnesium was 9,7587
magnesium was 6,7928 ≤ x ≤ 5,7472 mg/100ml. The analysis result in goat milk
4,475 mg/100ml. The result showed that there are differences content of calcium
and magnesium between cow milk and goat milk dry ashing or centrifuged.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
5
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ....................................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
6
(sentrifuge) .......................................................... 11
(sentrifuge) .......................................................... 12
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
7
3.3. Penetapan kadar kalsium dan magnesium pada susu kambing susu
........................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA 22
LAMPIRAN
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
8
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perhitungan Pembakuan
Na2EDTA…………………………….24
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
9
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
10
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
11
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
12
BAB I
PENDAHULUAN
Secara ilmiah yang dimaksud susu adalah hasil pemerahan sapi atau
hewan menyusui lainnya, yang dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai
bahan makanan, yang aman dan sehat serta tidak dikurangi komponen–
Library).
Susu sebagai bahan makanan yang mengandung zat-zat makanan atau zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sifatnya mudah dicerna dan diserap,
sehingga baik sekali untuk diminum. Hasil olahan susu, bisa juga berbentuk
mentega, keju, yoghurt, susu krim atau susu tanpa lemak (nonfat) (Tawotjo S.C,
1998).
Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia karena
kelezatan dan komposisinya yang ideal (mengandung semua zat yang dibutuhkan
oleh tubuh). Zat makanan didalam air susu dapat diserap oleh darah dan
dimanfaatkan oleh tubuh. Air susu yang dikenal dipasaran adalah air susu sapi.
Sebenarnya air susu kambing dan kerbau tidak kalah nilai gizinya dibandingkan
dengan air susu sapi. Hanya karena faktor kebiasaan dan ketersediaannya maka air
kambing juga mampu mengontrol lemak tubuh dan menghaluskan kulit. Susu
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
13
mangan). Akan tetapi, kandungan sodium, besi, sulfur, dan seng pada susu
kambing relatif rendah. Susu kambing belum bisa menggantikan kesuksesan susu
sapi secara komersial, akan tetapi susu kambing sangat bermanfaat sebagai bahan
pangan alternatif pada anak–anak dan penderita sakit karena sifatnya mudah
Pakan yang diberikan pada kambing berupa pakan kasar dan pakan
tambahan (konsentrat). Pakan kasar yaitu pakan yang kandungan serat kasarnya
tinggi berupa hijauan, seperti rumput atau dedaunan, sedangkan pakan tambahan
dan vitamin seperti dedak, jagung giling dan ampas (Susanto D,2005), sedangkan
pakan yang diberikan untuk sapi terdiri dari pakan kasar dan pakan tambahan
Komposisi kimia susu kambing secara umum tidak berbeda dengan susu
sapi atau air susu ibu (ASI). Perbedaannya terletak pada persentase kandungannya
saja. Butiran lemak susu kambing berukuran antara 1–10 milimikron sama dengan
sedangkan susu sapi yaitu 14 mg per 100 g, dan kandungan magnesium pada susu
kambing yaitu 14 mg per 100 g, sedangkan kandungan magnesium pada susu sapi
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
14
Tabel 1. Komposisi kimia susu sapi, susu kambing dan air susu ibu (ASI).
Dengan perbedaan yang cukup jauh kandungan kalsium dari susu kambing
dan susu sapi, serta melihat kebenaran tentang brosur (Sodiq A,2002) susu
kambing yang ada dipasaran, apakah kandungan kalsium dan magnesium yang
ada pada susu kambing lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi, maka peneliti
melakukan pengujian kadar kalsium dan magnesium dari susu kambing dan susu
sapi. Metode yang digunakan untuk penetapan kadar kalsium dan magnesium
atom. Karena kadar kalsium pada susu kambing cukup tinggi, maka peneliti
banyak digunakan dalam titrasi adalah garam dinatrium etilen diamina tetra asetat
Titik lebur dan titik didih untuk kalsium adalah 850o C dan 1440o C
sedangkan titik lebur dan titik didih untuk magnesium adalah 1240o C dan 2095o
C (Windholz M, 1983).
(tanur) dilakukan pada suhu 1000o C untuk mendapatkan hasil pengabuan yang
sempurna.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
16
2. Apakah kandungan kalsium dan magnesium yang ada pada susu kambing
1.3 Hipotesis
1. Untuk mengetahui kadar kalsium dan magnesium yang ada pada susu
2. Untuk mengetahui kadar kalsium dan magnesium yang ada pada susu
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Farmasi Universitas Sumatera Utara dan Lembaga Penelitian Sumber Daya Alam
2.2 Alat-alat
analitik (Metler AE 200), Furnace (tanur), Alat sentrifuge, Hot plate, dan alat-alat
gelas.
2.3 Bahan-bahan
lain adalah yang berkualitas pro analisis keluaran E. Merck, yaitu : natrium
kalkon, larutan dapar amonium klorida, amonium karbonat, asam sulfat, larutan
baku kalsium klorida, larutan baku magnesium sulfat, dan air suling (laboraturium
kimia kuantitatif).
membandingkan dengan susu yang sama dari daerah lain. Sampel yang digunakan
adalah susu kambing dan susu sapi yang diperoleh dari Tanjung Morawa.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
18
1979).
POM, 1979).
POM, 1979).
Ditambahkan 116 ml asam asetat glasial 99,5% b/v dengan air secukupnya
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
19
Dilarutkan 67,5 gram amonium klorida dalam 650 ml amonia 27% b/v
(Vogel,1985).
campuran indikator EBT dalam NaCl dan dititrasi dengan Na2EDTA sampai
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
20
dinaikkan perlahan (setiap kenaikkan 500 C). Kemudian diabukan di dalam tanur
asam klorida encer. Cairan jernih yang diperoleh diperiksa kalsiumnya, yaitu :
asam klorida encer. Cairan jernih yang diperoleh diperiksa magnesiumnya, yaitu :
halaman 17.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
21
sedikit asam klorida encer dan dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml
kemudian ditambahkan air suling sampai garis tanda. Diambil 40 ml larutan dan
dinatrium edetat. Titrasi dilanjutkan sampai warna indikator berubah dari merah
ungu menjadi biru. Perlakuan diulangi sebanyak 6 kali. Data dapat di lihat pada
sedikit asam klorida encer dan dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml
kemudian ditambahkan air suling sampai garis tanda. Diambil 40 ml larutan dan
dinatrium edetat 0,0494 M hingga warna larutan berubah dari violet menjadi biru.
halaman 26.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
22
Larutan yang diperoleh disentrifuge sampai diperoleh dua bagian, yaitu bagian
yang jernih dan bagian padatan. Bagian yang jernih dipindahkan ke dalam
erlenmeyer (massa 1). Bagian padat (massa 2) dicuci dengan + 20 ml air dan
yang berbentuk cairan dikerjakan dengan cara 1 dan massa 2 yang berbentuk
Cara 1: Massa 1 disaring, kemudian kertas saring dibilas beberapa kali. Filtrat
dalam labu tentukur 100 ml dan dicukupkan dengan air suling sampai
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
23
20 ml susu segar diasamkan dengan asam asetat 2 N sampai pH 4,6. Larutan yang
diperoleh disentrifuge sampai diperoleh dua bagian, yaitu bagian yang jernih dan
bagian padatan. Bagian yang jernih dipindahkan ke dalam erlenmeyer (massa 1).
Bagian padat (massa 2) dicuci dengan + 20 ml air dan disentrifuge kembali. Hasil
dikerjakan dengan cara 1 dan massa 2 yang berbentuk padat dikerjakan dengan
cara 2.
Cara 1 : Massa 1 disaring, kemudian kertas saring dibilas denagn air suling
dalam labu tentukur 100 ml dan dicukupkan dengan air suling sampai
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
24
Hasil yang diperoleh dari satu seri penetapan kadar terhadap satu macam
dengan yang lain sehingga timbul kecenderungan untuk menolak hasil yang
sangat menyimpang.
Selanjutnya nilai Qhitung ini dibandingkan dengan nilai Qtabel. Jika nilai
Qhitung ini lebih kecil dari Qkritis, maka hipotesis diterima (Rohman, 2007).
µ = X ± t (½ α, df) s / n
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
25
30.
s = standar deviasi
n = jumlah perlakuan
Ha : σ12 = σ22
2
S1
Fhitung = 2
S2
S22 = Varian 2
( X1 − X 2
t=
s 1 + 1
n1 n2
(n1 − 1) s12 + (n 2 − 1) s 22
s2 =
n1 + n 2 − 2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
26
Dilakukan proses yang sama seperti prosedur 2.6.2. dan 2.6.3. Persen recovery
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
yang digunakan yaitu 1000º C, hal ini dilakukan berdasarkan orientasi yang
Titik lebur dan titik didih untuk kalsium adalah 850º C dan 1440º C
sedankan titik lebur dan titik didih untuk magnesium adalah 1240º C dan 2095º C
(Windholz M,1983).
2 Susu Sapi + +
Uji kualitatif yang dilakukan terhadap susu kambing dan susu sapi menunjukkan
hasil yang positif terhadap kalsium yaitu dengan larutan meditren membentuk
endapan jingga dan dengan larutan amonium oksalat membentuk endapan putih
(kristal amplop).
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
28
Pereaksi
No Sampel
Kuning Titan
1 Susu Kambing + +
2 Susu Sapi + +
Uji kualitatif yang dilakukan terhadap susu kambing dan susu sapi
menunjukkan hasil yang positif terhadap magnesium yaitu dengan kuning titan
3.3 Penetapan Kadar Kalsium dan Magnesium Pada Susu Kambing dan
Susu Sapi Secara Kompleksometri.
3.3.1 Penetapan Kadar kalsium dan Magnesium dari Hasil Dekstruksi .
Hasil penetapan kadar kalsium dan magnesium dari hasil dekstruksi dapat dilihat
pada tabel 4.
adalah 163,50 mg dan susu sapi adalah 135,28 mg. Sedangkan kadar rata-rata
magnesium pada susu kambing adalah 7,84 mg dan susu sapi adalah 6,27 mg.
Menurut Sodiq (2002), kadar kalsium pada susu kambing adalah 134 mg dan pada
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
29
dan susu sapi adalah 13 mg. Dari hasil pengujian didapat bahwa kadar kalsium
dan magnesium pada susu kambing lebih besar daripada susu sapi hal ini
dikarenakan pakan yang diberikan. Pakan dibedakan menjadi pakan kasar dan
komersial (jadi) atau menyusun sendiri. Bahan– bahan konsentrat berupa ampas
tahu, bungkil kelapa, dedak, jagung giling dan ampas singkong (Susanto, 2005).
Bahan konsentrat yang biasa diberikan adalah bungkil kedelai, ampas tahu,
2002).
Hasil penetapan kadar kalsium pada susu kambing dan susu sapi dengan
penambahan asam dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Kambing dan Susu Sapi
Dengan Penambahan Asam (Sentrifuge).
No Kalsium (mg/100ml) Magnesium (mg/100ml)
Susu kambing Susu sapi Susu kambing Susu sapi
1 133,6 103,9 12,4 7,45
2 128,65 116,3 9,9 9,9
3 143,5 101,45 12,4 4,95
4 150,95 101,45 12,35 4,95
5 128,65 103,9 9.9 7,45
6 150,95 116,3 12,35 4,95
Rata-rata 139,38 107,21 11,55 6,60
kambing adalah 139,38 mg dan susu sapi adalah 107,21 mg. Sedangkan kadar
rata-rata magnesium pada susu kambing adalah 11,55 mg dan susu sapi adalah
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
30
6,60 mg. Menurut Sodiq (2002), kadar kalsium pada susu kambing adalah 134 mg
dan pada susu sapi 19 mg sedangkan kadar magnesium pada susu kambing adalah
14 mg dan susu sapi adalah 13 mg. Dari hasil pengujian didapat bahwa kadar
kalsium susu kambing lebih besar daripada susu sapi. Analisa dilanjutkan dengan
Hasil analisa kuantitatif kalsium dan magnesium dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Data Kadar kalsium dan Magnesium (mg/ml) pada susu kambing dan
susu sapi hasil Dekstruksi (dengan volume sampel 25 ml).
Tabel 7. Data Kadar kalsium dan Magnesium (mg/ml) pada Susu Kambing dan
Susu Sapi Hasil Penambahan Asam (Sentrifuge) (dengan volume
sampel 20 ml).
Kadar kalsium dan magnesium pada susu kambing dan susu sapi dengan
cara dekstruksi dan dengan penambahan asam (sentrifuge) mempunyai kadar yang
berbeda. Dimana dengan metode dekstruksi mempunyai kadar yang lebih besar
digunakan yaitu metode dekstruksi (25 ml) lebih besar daripada dengan
penembahan asam (sentrifuge) (20 ml), apabila voleme sampel yang digunakan
dekstruksi, maka kadar yang diperoleh lebih besar dengan penambahan asam
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
31
(sentrifuge), hal ini disebabkan karena larutan yang tidak jernih pada sampel dapat
mengakibatkan warna titik akhir titrasi yang diperoleh tidak begitu jelas sehingga
mempengaruhi kadar sampel yang diperoleh, dan adanya penambahan air suling
kalsium dan magnesium. Pakan ternak juga mempengaruhi kadar kalsium dan
Dilakukan uji beda nilai rata-rata secara statistik dengan distribusi t pada
halaman 41 sampai 48). Dari perhitungan diperoleh bahwa Hipotesa (Ha) diterima,
yaitu terdapat perbedaan rata-rata kadar mineral kalsium dan magnesium pada
53&54). Kisaran rata rata hasil uji perolehan kembali yang diizinkan untuk 1 ppm
yang diperiksa ialah 80-110 % (WHO,1989). Dari hasil yang diperoleh tersebut
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
32
BAB IV
4.1 Kesimpulan
1. Dari hasil dekstruksi yang dilalukan pada susu kambing diperoleh bahwa kadar
sebesar 9,7587 ≤ x ≤ 5,9213 mg/ 100ml, sedangkan pada susu sapi diperoleh
≤ x ≤ 132,9584
kadar kalsium sebesar 137,6016 mg/100ml, dan kadar
≤ x ≤ 128,3892 mg/
diperoleh kadar kalsium sebesar 150,3708 100ml, dan
2. Kadar kalsium dan magnesium pada susu kambing lebih besar daripada susu
sapi.
4.2 Saran
kambing, karena susu kambing mengandung kalsium dan magnesium lebih besar
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
33
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S.. (2002). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta : Hal : 228-229, 235-236.
Harjadi, (1990). Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta. Penerbit Gramedia. Jakarta.
Hal : 272-274.
Irianto, A. 2004. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Prenada Media.
Hal. 217-237.
Khomsan. A.. (2002). Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Raja Gravindo
Persada. Jakarta. Hal : 147,159, 167.
Kanisius. (1994). Beternak Sapi Perah. Jakarta. Aksi Agraris Kanius. Hal : 29.
Kisman, S.. (1981). Analisis Farmasi. Yogyakarta. Gadjah mada University Press.
Hal : 529.
Nazliniwaty (1988). Penetapan Kadar Kalsium pada Susu Sapi Segar Secara
Kompleksometri. Skiripsi. jurusan Farmasi. FMIFA USU Medan. Hal :
26,27,28,29,30.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
34
Sodiq, A.. (2002). Kambing Peranakan Etawa. Jakarta. Agromedia Pustaka. Hal :
13,57.
Susanto, D.. (2005). Susu Kambing. Jakarta. Penebar Swadaya. Hal : 31.
Tarwotjo, S. C.. (1998). Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Jakarta. PT Gramedia
Widiasarana. Hal : 102.
Vogel. (1989). Buku Teks Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi Keempat.
Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran. Hal : 959.
Winarno, F. G.. (1995). Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta. Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama. Hal : 154-155.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
35
1 227 16,00
2 229 16,50
3 228 16,00
Normalitas Na2EDTA =
BE ZnSO4.7H2O = 287,6
N1 = = = 0,0493 N
N2 = = = 0,0482 N
N3 = = = 0,0495 N
Nr1 = = = 0,0487 N
Nr2 = = = 0,0494 N
Nr3 = = = 0,0488 N
Normalitas Na2EDTA adalah normalitas rata – rata dengan deviasi terkecil, dalam
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
36
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
37
Lampiran 3. Kadar Kalsium dan Magnesium Pada Susu Sapi Hasil Dekstruksi
Volume
Aslida Satia Vol. Na2EDTA
Mirna : Penetapan 0,0494
Kadar Kalsium MMagnesium
Dan Vol.Pada
Na2EDTA 0,0494
Susu Kambing MSusu Sapi
Dan Kadar Ca
Secara Kadar
Kompleksometri, 2009.
No Repository
USU Sampel© 2009 (ml) untuk Parsial (ml) untuk Total (mg/100 Mg (
( l) l) /100
38
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
39
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
40
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
41
Volume sampel : 40 ml
x 40,587 mg = 162,34 mg
Total
Volume sampel : 40 ml
Vol. Na2EDTA yang terpakai : 8,60 ml
Perhitungan :
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
42
Volume sampel : 40 ml
100 ml
x 20,787 mg = 103,9 mg
20 ml
Total
Volume sampel : 40 ml
Vol. Na2EDTA yang terpakai : 4,50 ml
No Kadar Kalsium(x) X- X (X - X )2
1 162,34 -1,16 1,3456
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
43
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, data yang ke-4 adalah data yang paling
menyimpang.
166,30 − 164,34
Qhitung = = 0,3967
166,30 − 161,36
S=
∑ (x − x ) 2
=
16,4888
=1,8159
n −1 5
Kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada susu kambing hasil
dekstruksi adalah :
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
No Kadar X- X (X - X )2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
44
Magnesium(x)
1 7,68 -0,16 0,0256
2 7,92 0,08 0,0064
3 7,68 -0,16 0,0256
4 7,92 0,08 0,0064
5 6,92 -0,92 0,8464
6 8,92 1,08 1,1664
∑x = 47,04 ∑( X - X )2 = 2,0768
X = 7,84
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, data yang ke-6 adalah data yang paling
menyimpang.
8,92 − 7,92
Qhitung = = 0,5
8,92 − 6,92
S=
∑ (x − x ) 2
=
2,0768
=0,6447
n −1 5
Kadar magnesium dengan selang kepercayaan 95% pada susu kambing hasil
dekstruksi adalah:
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
Lampiran 11. Perhitungan Statistik Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Sapi
Hasil Dekstruksi.
No Kadar Kalsium(x) X- X (X - X )2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
45
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, data yang ke-1 adalah data yang paling
menyimpang.
138,58 − 136,60
Qhitung = = 0,2828
138,58 − 132,64
S=
∑ (x − x ) 2
=
24,4696
=2,2122
n −1 5
Kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada susu sapi hasil
dekstruksi adalah:
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
46
Kadar
No
Magnesium(x) X- X (X - X )2
1 5,96 -0,31 0,0961
2 6,92 0,65 0,4225
3 5,94 -0,33 0,1089
4 5,96 -0,31 0,0961
5 5,96 -0,31 0,0961
6 6,92 0,65 0,4225
∑x = 37,66 ∑( X - X )2 = 1,2422
X = 6,27
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, data yang ke-2 adalah data yang paling
menyimpang.
6,92 − 5,96
Qhitung = = 0,02
6,92 − 5,94
S=
∑ (x − x ) 2
=
1,2422
=0,4984
n −1 5
Kadar magnesium dengan selang kepercayaan 95% pada susu sapi hasil
dekstruksi adalah:
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
No Kadar Kalsium( X ) X- X (X - X )2
1 133,6 -5,78 33,4084
2 128,65 -10,73 115,1329
3 143,5 4,12 16,9744
4 150,95 11,57 133,8649
5 128,65 -10,73 115,1329
6 150,95 11,57 133,8649
∑x = 836,3 ∑(x-x)2 = 548,3784
X = 139,38
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, data yang ke-2 adalah data yang paling
menyimpang.
150,95 − 143,5
Qhitung = = 0,3340
150,95 − 128,65
S=
∑ (x − x ) 2
=
548,3784
=10,4726
n −1 5
Kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada susu kambing secara
sentrifuge adalah:
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
48
Lampiran 14. Perhitungan Statistik Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Sapi
Secara Sentrifuge.
No Kadar Kalsium( X ) X- X (X - X )2
1 103,9 -3,31 10,9561
2 116,3 9,09 82,6281
3 101,45 -5,76 33,1776
4 101,45 -5,76 33,1776
5 103,9 -3,31 10,9561
6 116,3 9,09 82,6281
∑x = 643,3 ∑(x-x)2 = 253,5236
X = 107,21
Pengujian analisis dengan Q-test, data yang ke-3 & 4 adalah data yang paling
menyimpang.
116,3 − 103,9
Qhitung = = 0,8350
116,3 − 101,45
S=
∑ (x − x ) 2
=
269,219
=7,1207
n −1 5
Kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% pada susu sapi secara
sentrifuge adalah :
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
49
No Kadar magnesium( X ) X- X (X - X )2
1 12,4 0,85 0,7225
2 9,9 -1,65 2,7225
3 12,4 0,85 0,7225
4 12,35 0,8 0,64
5 9,9 -1,65 2,7225
6 12,35 0,8 0,64
∑x = 69,3 ∑(x-x)2 = 8,17
X = 11,55
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, bahwa data yang ke-2 adalah data yang
paling menyimpang.
12,4 − 12,35
Qhitung = = 0,02
12,4 − 9,9
S=
∑ (x − x ) 2
=
8,17
= 1,2782
n −1 5
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
50
No Kadar magnesium( X ) X- X (X - X )2
1 7,45 0,85 0,7225
2 9,9 3,3 10,89
3 4,95 -1,65 2,7225
4 4,95 -1,65 2,7225
5 7,45 0,85 0,7225
6 4,95 -1,65 2,7225
∑x = 39,65 ∑(x-x)2 = 20,5025
X = 6,60
Pengujian hasil analisis dengan Q-test, bahwa data yang ke-1 adalah data yang
paling menyimpang.
9,9 − 7,45
Qhitung = = 0,4949
9,9 − 4,95
S=
∑ (x − x ) 2
=
20,5025
= 2,2049
n −1 5
Kadar magnesium dengan selang kepercayaan 95% pada susu sapi secara
sentrifuge adalah:
µ = x ± t ( ½ α, df) s / n
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
51
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
52
Lampiran18. Pengujian Beda rata-rata kadar kalsium pada susu kambing dan
susu sapi hasil dektruksi.
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui varians kedua
populasi sama.
1. Ha : σ12 = σ22
2
S1
3. Fhitung = 2
S2
2,2122 2
Fhitung =
1,8195 2
Fhitung = 1,3475
bahwa
σ12 = σ22
(X1 − X 2
t=
s 1 + 1
n1 n2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
53
(n1 − 1) s12 + (n 2 − 1) s 22
s2 =
n1 + n 2 − 2
s=
(6 − 1)3,2974 2 + (6 − 1)4,8938 2
6+6−2
s 2 = 17,4110626
s = 4,1726
135,28 − 163,50
t=
1 1
4,1726 +
6 6
t = -3,8822
1. Ha = µ1 ≠ µ2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
54
Lampiran 19. Pengujian Beda Rata-Rata Kadar Magnesium pada Susu Kambing
dan Susu Sapi dari Hasil Dekstruksi.
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui varians kedua
populasi sama.
1. Ha : σ12 = σ22
2
S1
3. Fhitung = 2
S2
0,6447 2
Fhitung =
0,4984 2
Fhitung = 0,7786
bahwa
σ12 = σ22
( X1 − X 2
t=
s 1 + 1
n1 n2
(n1 − 1) s12 + (n 2 − 1) s 22
s2 =
n1 + n 2 − 2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
55
s=
(6 − 1)0,2484 2 + (6 − 1)0,0418 2
6+6−2
s 2 = 0,11721296
s = 0,3423
6,27 − 7,84
t=
1 1
0,3423 +
6 6
t = -2,6478
1. Ha = µ1 ≠ µ2
6 + 6 – 2 = 10
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
56
Lampiran 20. Pengujian Beda Rata-Rata Kadar Kalsium pada Susu Kambing dan
Susu Sapi dengan Penambahan Asam (Sentrifuge)
1 X 2 = 139,38 X 1 = 107,21
2 S2 = 10,9908 S1 = 7,1207
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui varians kedua
populasi sama.
1. Ha : σ12 = σ22
2
S1
3. Fhitung = 2
S2
10,9908 2
Fhitung =
7,1207 2
Fhitung = 2,3823
bahwa
σ12 = σ22
( X1 − X 2
t=
s 1 + 1
n1 n2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
57
(n1 − 1) s12 + (n 2 − 1) s 22
s2 =
n1 + n 2 − 2
s2 =
(6 − 1)50,70432 + (6 − 1)120,7976 2
6+6−2
s2 = 8581,493102
s 2 = 8581,493102
s = 92,6363
139,38 − 107,21
t=
1 1
92,6363 +
6 6
t = 0,2004
1. Ha = µ1 ≠ µ2
6 + 6 – 2 = 10
4. Ha diterima yaitu terdapat perbedaan signifikan rata-rata kadar kalsium pada susu
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
58
Lampiran 21. Pengujian Beda Rata-Rata Kadar Magnesium pada Susu Kambing
dan Susu Sapi Dengan Cara Sentrifuge
Dilakukan uji F dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui varians kedua
populasi sama.
1. Ha : σ12 = σ22
2
S1
3. Fhitung = 2
S2
2,0249 2
Fhitung =
1,2782 2
Fhitung = 2,5096
bahwa
σ12 = σ22
( X1 − X 2
t=
s 1 + 1
n1 n2
(n1 − 1) s12 + (n 2 − 1) s 22
s2 =
n1 + n 2 − 2
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
59
s2 =
(6 − 1)4,1002 2 + (6 − 1)1,6337 2
6+6−2
s 2 = 9,740307865
s 2 = 9,740307865
s = 3,1209
6,60 − 11,55
t=
1 1
3,1209 +
6 6
t =- 0,9156
1. Ha = µ1 ≠ µ2
6 + 6 – 2 = 10
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
60
Lampiran 22. Rekapitulasi pengujian Beda Rata-rata Kadar Kalsium dan Magnesium
pada Susu Kambing dan Susu Sapi Hasil Dekstruksi dan Sentrifuge.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
61
Lampiran 23. Hasil Uji Perolehan Kembali kalsium Pada Susu Kambing dan
Susu Sapi Hasil Dekstruksi.
11 25 136,60 427,6 97
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
62
Lampiran 24. Hasil Uji Perolehan Kembali Magnesium Pada Susu Kambing dan
Susu Sapi Hasil Dekstruksi.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
63
Lampiran 25. Rekapitulasi Hasil Uji Perolehan Kembali Kadar kalsium dan
Magnesium pada Susu kambing dan Susu sapi Hasil Dekstruksi.
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
64
Lampiran 26. Contoh Perhitungan Hasil Uji Perolehan Kembali Kadar Kalsium
dan Magnesium.
Perhitungan :
Volume sampel : 40 ml
=VxM
mg Ca = V x M x BA
x 105,45 mg = 421,72 mg
421,72 − 162,34
K= x100% = 86,46%
300
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
65
Total
Volume sampel : 40 ml
=VxM
mg Ca = V x M x BA
= 47,51 mg
53,44 − 7,68
K= x100% = 91,12%
50
*Untuk hasil perolehan kembali dengan metode yang lain dihitung dengan cara
yang sama
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
66
Lampiran 27. Prosedur Penetapan Kadar Kalsium dan Magnesium Pada Susu
Dari Hasil Destruksi.
25 ml susu
Hasil Destruksi
Larutan Sampel
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
67
Lampiran 28. Prosedur Penetapan Kadar Kalsium dan Magnesium Pada Susu
Dengan Cara Penambahan Asam (Sentrifuge).
20 ml susu
40 ml untuk Mg
40 ml untuk Ca
Ditambahkan 100 ml air Ditambahkan 50 ml air
Ditambahkan + 2 ml NaOH 4 N sampai pH 12-13 Ditambahkan 10 ml Dapar
Ditambahkan 5 ml Hidroksilamin HCl 10% Amonium klorida pH 10
Ditambahkan 30 mg KCN Ditambahkan 100 mg
Dititrasi dengan Na2EDTA 0,0494 M indikator eriokrom blak T
Pada + 2 ml sebelum titik akhir titrasi cek pH 12-13 Dititrasi dengan Na2EDTA
Ditambahkan 100 mg indikator kalkon 0,0494 M
Titrasi dilanjutkan kembali
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
68
4 0,831
5 0,717
6 0,621
7 0,570
8 0,524
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
69
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
70
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
71
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara
Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009