Assalammu’alaikum, Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T karena atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
LAMBUNG”. Adapun penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dimaksudkan sebagai salah
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Apt. Dian
Kartika Sari., M. Farm, selaku pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi,
dan saran sehingga terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini. Terima kasih juga penulis
sampaikan kepada :
1. Orang Tua serta Saudara yang saya sangat cintai telah memberikan do’a dan
Pontianak.
2. Apt. Adhisty Kharisma Justicia., M.Sc selaku Direktur Akademi Farmasi Yarsi
Pontianak.
i
3. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan pembelajaran selama saya
5. Muhammad Rifwandy.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu secara langsung maupun
tidak langsung yang telah memberikan bantuan dalam penulisan Propoal Karya
Saya menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat
kekurangan, untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Semoga apa yang saya katakan disini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalammu’alaikum, Wr. Wb
Penulis
ii
ABSTRAK
Dalam cangkang telur, kalsium membentuk senyawa kalsium karbonat.
Kalsium karbonat merupakan komponen utama yang terdapat pada cangkang telur.
Metode yang digunakan adalah metode simulasi penetralan asam lambung. Salah satu
sifat kimia dari kalsium karbonat yaitu dapat menetralisasi asam. Penggunaan kalsium
karbonat dalam bidang farmasi adalah sebagai antasida karena kemampuannya dalam
menetralisir asam. Selain sebagai antasida, dalam bidang farmasi, kalsium karbonat
digunakan sebagai suplemen kalsium dan osteoporosis.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah cangkang telur ayam dapat
dijadikan sebagai antasida dengan metode uji netralisasi asam lambung dan
mendapatkan konsentrasi dari masing – masing cangkang telur ayam yang memliki
aktivitas sebagai antasida dengan metode penetralan asam lambung.
Data yang didapatkan dari hasil pengamatan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel
dan grafik kemudian dinarasikan secara deskriptif untuk melihat perbedaan aktivitas
tiap kelompok percobaan dan kelompok perlakuan.
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
iv
3.4. Tempat Pengambilan Sampel ..................................................... 10
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Mekanisme kerja, dosis dan efek samping antasida .................................... 7
Tabel 4.1 Data Volume NaOH (ml) yang digunakan …………………...…………. 14
Tabel 4.2 Kapasitas Penetralan Asam (KPA) ………………………………...…… 15
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Cangkang Telur Ayam (Gallus gallus ) .................................................. 4
Gambar 4.1. Volume NaOH (ml) yang digunakan Ayam ………………………... 14
Gambar 4.2 Grafik Nilai KPA dan Kelompok Perlakuan ………………………… 16
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skema Kerja Pembuatan Serbuk Cangkang Telur Ayam ..................... 18
Lampiran 2. Skema Kerja Pengujian Penetapan KPA ...............................................19
Lampiran 3. Perhitungan Pembuatan HCl ................................................................. 20
Lampiran 4. Perhitungan Pembuatan NaOH .............................................................. 21
Lampiran 5. Perhitungan KPA ( mEq ) ………………………………..…………… 22
Lampiran 6. Perhitungan (%) Susut Pengeringan ………………………………….. 24
Lampiran 7. Pembuatan Serbuk Cangkang Telur Ayam …………………………… 25
Lampiran 8. Pengujian Penetapan KPA konsentrasi 0,5 gram ……………………. 26
Lampiran 9. Pengujian Penetapan KPA konsentrasi 1,0 gram ……………………. 27
Lampiran 10. Pengujian Penetapan KPA konsentrasi 1,5 gram ……………………. 28
Lampiran 11. Pengujian Kontrol Positif (+) ….…………………………………….. 29
Lampiran 12. Pengujian Kontrol Negatif (-) ………………………………………. 30
viii