0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
569 tayangan3 halaman
Simpanan giro adalah salah satu cara bagi bank untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dapat ditarik setiap saat menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana pembayaran lainnya. Simpanan giro terdiri dari rekening atas nama badan seperti instansi pemerintah atau perusahaan, dan rekening perorangan atas nama pribadi.
Simpanan giro adalah salah satu cara bagi bank untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dapat ditarik setiap saat menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana pembayaran lainnya. Simpanan giro terdiri dari rekening atas nama badan seperti instansi pemerintah atau perusahaan, dan rekening perorangan atas nama pribadi.
Simpanan giro adalah salah satu cara bagi bank untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dapat ditarik setiap saat menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana pembayaran lainnya. Simpanan giro terdiri dari rekening atas nama badan seperti instansi pemerintah atau perusahaan, dan rekening perorangan atas nama pribadi.
Simpanan giro dalam kegiatan perbankan merupakan salah satu
cara untuk menghimpun dana dari masyarakat.
Giro adalah suatu istilah perbankan sebagai cara pembayaran yang
hampir merupakan kebalikan dari sistem cek, berupa surat pemerintah untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekening seseorang kepada rekening lain yang ditunjuk surat tersebut.
1. PENGERTIAN SIMPANAN GIRO
Simpanan giro merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
pihak bank untuk menghimpun dana dari masyarakat. Berikut beberapa pengertian mengenai simpanan giro, baik menurut ahli maupun dalam Undang - Undang Perbankan.
a. UU Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998
Simpanan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan sarana perintah pembayaran lainnya dengan cara pemindahbukuan.
b. Veithzal Rivai
Simpanan giro adalah simpanan masyarakat dalam rupiah atau
valuta asing pada bank yang transaksinya (penarikan dan penyetoran) dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu ATM, sarana perintah bayar lainnya dan atau dengan cara pemindahbukuan.
Berdasarkan pengertian kedua simpanan giro tersebut dapat
disimpulkan, bahwa simpanan giro merupakan simpanan masyarakat dalam rupiah atau valuta asing pada bank yang transaksinya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu ATM, dan cara pembayaran lainnya.
2. JENIS SIMPANAN GIRO
Menurut Veithzal Rival, jenis simpanan giro pada bank dibagi
dalam tiga golongan, sebagai berikut:
a. Rekening atas nama suatu badan
Rekening atas nama suatu badan merupakan rekening yang bukan milik perseorangan melainkan milik suatu badan usaha atau instansi. Adapun suatu badan yang dimaksud sebagai pemilik rekening ini, sebagai berikut.
1) Instasi-instasi pemerintah/lembaga-lembaga negara dan
organisasi masyarakat yang tidak merupakan perusahaan.
2) Semua badan hukum yang diatur dalam kitab Undang-
Undang Hukum Dagang atau peraturan perundang- undangan lainnya.
3) PT, Fa, CV, koperasi, yayasan, dan lain-lain.
b. Rekening perorangan
Rekening perorangan adalah rekening atas nama pribadi.
Rekening yang tidak termasuk dalam golongan rekening atas nama badan, tetapi menggunakan nama dagang masuk dalam golongan rekening ini