5308 NTT Kab Lembata 2016 PDF
5308 NTT Kab Lembata 2016 PDF
i|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
TAHUN 2016
KONTRIBUTOR
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LEMBATA
TAHUN 2016
iii | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEMBATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas restu
dan karuniah –Nya buku Profil Kesehatan Kabpaten Lembata Tahun 2016 ini dapat
diterbitkan setelah beberapa lama berproses dalam penyusunannya. Disadari sepenuhnya
bahwa penyusunan buku Profil Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar
karena beberapa kendala dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat kabupaten/kota
serta dikarenakan proses penyusunan atau pengumpulannya belum sepenuhnya
memanfaatkan sarana elektronik/teknologi informasi.
Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Lembata Tahun 2016, kami
memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Para Kepala Bidang di Dinas
Kesehatan Kabupaten Lembata, Kepala BPS Kabupaten Lembata dan Kepala Rumah
Sakit serta Tim Penyusun Profil Kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten
Lembata yang telah berupaya memberikan kontribusinya, serta kepada semua pihak yang
telah membantu memberikan data dan informasi guna penyusunan buku Profil Kesehatan
ini.
Di tahun mendatang, kiranya Buku Profil Kesehatan dapat diterbitkan lebih awal
dengan memuat data dan informasi berkualitas, serta tetap memperhatikan kedalaman
analisa dan konsistensi datanya, sehingga buku Profil Kesehatan ini dapat dijadikan
rujukan penting dan utama dalam proses manajemen pembangunan kesehatan khususnya
di Kabupaten Lembata
Semoga Profil Kesehatan Lembata Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi, swasta serta
masyarakat umum yang membutuhkan informasi di bidang kesehatan. Kami tetap
mengharapkan kritik, saran atau masukan dari para pembaca guna penyempurnaan Profil
Kesehatan dimasa datang.
Lewoleba, Maret 2017
i|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iv
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Sistematika Penyajian 2
1. Letak Geografis 3
2. Luas Wilayah 3
. 3. Batas Wilayah 3
5. Keadaan Wilayah 4
B. Kependudukan 4
ii | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
C. Ketersediaan Obat 33
E. Perilaku Masyarakat 37
A. Sarana Kesehatan 41
B. Tenaga Kesehatan 47
C. Anggaran Kesehatan 47
BAB VI PENUTUP 49
LAMPIRAN
iii | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Rasio
Jenis Kelamin
Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 7 Kasus Baru TB BTA +, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak, CNR
per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas.
Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut
Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 10
Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 11 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS dan Infeksi Menular Seksual Lainnya
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis
Kelamin
Tabel 13
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas.
Tabel 14
Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan
Puskesmas.
iv | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 26 Cakupan Deteksi ini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 30
Presentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu hamil menurut
Kecamatan dan Puskesmas
v|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut
dan Puskesmas
Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 39 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 42 Cakupan Imunisasi DPT, HB dan BCG pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 43 Cakupan Imunisasi Campak dan Polio pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 45 Cakupan Anak Usia 0-23 Bulan ditimbang Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 48 Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis
Kelamin Kecamatan dan Puskesmas.
vi | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas
vii | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
viii | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Angka Kematian Ibu , Bayi dan Balita di Kabupaten Lembata Tahun
2014 - 2016
Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup, perkecamatan
Kabupaten Lembata Tahun 2016
Gambar 3.3
Perkembangan Cure Rate dan Complete Rate (per 100.000
Penduduk) Menurut Kecamatan Kabupaten Lembata Tahun 2016
Gambar 3.6 Perkembangan Kasus HIV, AIDS dan Jumlah Kematian per Tahun
Kabupaten Lembata Tahun 2013-2016
Gambar 3.7 Distribusi Kasus HIV – AIDS di Kabupaten Lembata Tahun 2015 dan
Tahun 2016
Gambar 3.10 Kasus Diare yang ditangani terhadap perkiraan penemuan kasus
berdasarkan Jumlah penduduk Kabupaten Lembata Tahun 2015 dan
Tahun 2016
Gambar 3.11 Annual Parasite Insidence Kabupaten Lembata Tahun 2013 - 2016
Gambar 3.12 Perkembangan Persentase BBLR, BGM dan Gizi Buruk Kabupaten
Lembata Tahun 2014 - 2016
ix | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Gambar 4.5 Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru di Kabupaten Lembata Tahun
2013 - 2016
Gambar 4.7 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di
Puskesmas Kabupaten Lembata Tahun 2013 - 2016
Gambar 4.10 Presentase Capaian ASI Eksklusif Kabupaten Lembata Tahun 2015
dan Tahun 2016
x|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit Kabupaten
Lembata Tahun 2015
xi | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
I BAB
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lembata Tahun 2016 terdiri dari beberapa bagian, yakni
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan.
Bab ini berisi penjelasan latar belakang pembangunan kesehatan, maksud dan tujuan
penyusunan Profil Kesehatan serta sistematika penyajiannya.
Bab VI Penutup.
2|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
II BAB
GAMBARAN UMUM LEMBATA
A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
1. Letak Geografis
Kabupaten Lembata dengan ibu kota Lewoleba yang merupakan
daerah otonom pemekaran dari Kabupaten induk Flores Timur, Propinsi Nusa
Tenggara Timur berdasarkan Undang – Undang Nomor : 52 Tahun 1999
yang terletak di ujung flores dengan letak wilayah secara geografis terletak
pada 122,380 – 123,570 Bujur Timur dan 08,040 – 08,400 Lintang Selatan.
2. Luas Wilayah
Wilayah Kabupaten Lembata terdiri atas wilayah daratan dan wilayah laut.
Luas wilayah Kabupaten Lembata yakni luas daratan 1.266,39 km2 dan luas
lautan 3.353,995 km2 dengan rincian luas daratan menurut kecamatan yaitu :
Kecamatan Buyasuri : 104,26 km2, Kecamatan Omesuri : 161,91 km2,
Kecamatan Lebatukan : 241,90 km2, Kecamatan Nubatukan:165,64
Kecamatan Ile Ape : 96,86 km2, Kecamatan Atadei : 150,42 km 2, Kecamatan
Nagawutung : 185,70 km2, Kecamatan Wulandoni : 121,44 km² dan
Kecamatan Ile Ape Timur:38,26 km2..
3. Batas Wilayah
Wilayah bagian utara berbatasan dengan Laut Flores, bagian selatan
berbatasan dengan Laut Sawu, bagian timur berbatasan dengan Selat Merica
(Kab.Alor) dan bagian barat berbatasan dengan Selat Boleng dan Selat
Lamakera (Kab. Flores Timur)
3|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
5. Keadaan Wilayah
Sebagian besar wilayah Kabupaten Lembata terdiri dari tanah
pegunungan / bukit dan sedikit dataran, yang tersebar di sembilan (9) wilayah
kecamatan, dengan rincian : 55,6% daerah pantai, 37,6% daerah
pegunungan / bukit, 1,7% daerah lembah dan 5,1 % daerah dataran .
B. KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data hasil proyeksi Nasional Badan Pusat Statistik(BPS) Jumlah
Penduduk Kabupaten Lembata, tahun 2015 sebesar 132.171 jiwa dengan rincian
jumlah penduduk laki-laki 61.980. jiwa dan penduduk perempuan 70.191. jiwa.
Sedangkan berdasarkan data yang peroleh dari Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Lembata dalam buku Profil Pengembangan Penduduk
Kabupaten Lembata tahun 2015, jumlah penduduk Kabupaten Lembata Tahun
2015 sebesar 134.931 jiwa dengan persentase laki – laki sebesar 47,58% jiwa dan
perempuan sebesar 52.42% jiwa.
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39 Laki-laki
30 - 34
Perempuan
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
4|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
2. Penduduk Miskin
Penduduk miskin di Kabupaten Lembata tahun 2016 tidak ada data namun
berdasarkan cakupan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional JKN sebesar 65.548
jiwa yang dibiayai melalui Penerima Bantuan Iuran Pusat, sementara yang dicakup
oleh jamkesda sebesar 8.000 jiwa melalui penerima bantuan Iuran Daerah,
sehingga jumlah keseluruhan sebesar 73.548 jiwa. (Lampiran Tabel 54).
Dari jumlah penduduk miskin yang ada baik yang dicakup melalui Jaminan
Kesehatan Nasional maupun jamkesda, Jumlah yang mendapat pelayanan rawat
jalan untuk pelayanan kesehatan dasar sebanyak 79.508 jiwa dan mendapatkan
pelayanan rawat Inap untuk pelayanan kesehatan dasar sebanyak 2.182. jiwa
.(Lampiran Tabel 55).
5|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
III BAB
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Menurut H.L. Blum ada 4 (empat ) faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat yaitu Perilaku (sikap, gaya hidup), Lingkungan (biologi, psikologi, sosial,
spirituil), pelayanan kesehatan (tenaga kesehatan, ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan), Penduduk (Hereditas, Keturunan)
Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Lembata digambarkan empat indikator
pembangunan kesehatan, yaitu Angka Kematian (Mortalitas), Angka/Umur Harapan Hidup,
Angka Kesakitan (Morbiditas) dan Status Gizi Masyarakat.
6|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
Tabel 3.1
Indikator Derajat Kesehatan Kabupaten Lembata
Tahun 2014, 2015 dan 2016
Indikator
Lembata Lembata Lembata
NO Derajat Nasional
2014 2015 2016
Kesehatan
15,31/ 14,06/
1 AKB /IMR 14,67/ 1000 KH 1000 KH 34 /1.000 KH
1000 KH (SDKI 2007)
83,82/ 212,59/ 181,41/
2 AKI 100.000 kh 100.000 KH 100.000 KH 102 /100.000
/MMR kh ( thn
2015)
15,51/
3 AK BALITA 1000 17,43/ 18,59/ 44/1000 kh
kh 1000 KH 1000 KH (SDKI2007)
4 PREVALEN
SI GIZI
~. Gizi Buruk 1,35% 1,23% 0,24% 8,8%
7|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
Hal ini menunjukan bahwa trend kematian ibu pada tahun 2015 ke tahun 2016
semakin berkurang. Jumlah Kasus Kematian Bayi, Ibu dan Balita pada fasilitas
kesehatan yang dilaporkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dari tahun, 2014,
2015 dan 2016 dapat dilihat pada Grafik 3.1 dibawah ini :
Gambar : 3.1
Angka Kematian Ibu Bayi, dan Balita di Kabupaten Lembata
Tahun 2014 – 2016
250
212.59
200
181.41
150
AKI
AKB
100
83.82 AKBA
50
15.51 17.43 18.59
Sumber Data : Profil kesehatan 2013,- 2014 dan data Puskesmas Tahun 2015
Kasus Kematian Ibu sesuai dengan gambar 3.1. yakni jumlah kematian ibu
sebagai berikut pada tahun 2014 sebanyak 2 orang dan pada tahun 2015 sebanyak 5
orang ibu serta tahun 2016 sebanyak 4 orang. Sementara Kematian Bayi Tahun 2015
sebanyak 36 orang menurun menjadi 31 orang pada tahun 2016 dan kematian Anak
Balita sebanyak 10 orang, Sehingga jumlah kematian Balita sebanyak 41 orang.
Rincian Jumlah dan Angka Kematian yang dilaporkan di Kabupaten Lembata menurut
Kecamatan dapat dilihat pada lampiran tabel 5 dan 6.
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dampak Kegiatan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), di samping Angka Kematian Bayi (AKB). AKI dan
AKB merupakan indikator keberhasilan pembangunan daerah dan juga digunakan
sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM).
Angka Kematian Ibu di Lembata meningkat drastis di tahun 2015 sebesar
212,59/100.000 Kh dari 83,82/100.000. kh pada tahun 2014, berdasarkan laporan
dari bidang, pada tahun 2016 menurun menjadi 181,41/100.000. kh. Namun
demikian jika dibandingkan dengan target Nasional maka AKI di Lembata masih
lebih tinggi.
8|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
9|Page
Profile Kesehatan Lembata 2016
10
8
8
6 5 5 Bayi
4 Balita
4 3 3 3
7 Ibu
5 5
2 1 1 4 1
3 3
0 0 0 1 0 2 0 1 0 0
0
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Puskesmas dengan Kematian ibu
tertinggi adalah puskesmas Lewoleba sedangkan terendah di puskesmas lainnya
tidak ada kematian ibu, kecuali Waiknuit dengan 1 kematian. Sementara
Kematian Bayi tertinggi di puskesmas Lewoleba serta terendah dipuskesmas
Waipukang. Dan Waiknuit. Sedangkan untuk kematian Balita tertinggi di
puskesmas Lewoleba dan terendah dipuskesmas Waipukang dan Waiknuit
dengan masing – masing 1 kasus kematian.
10 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
kesehatan terutama penurunan AKB dan Kenaikan UHH, meningkatnya UHH secara
tidak langsung juga memberikan gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup
dan derajat kesehatan masyarakat.
Penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 273,65 juta jiwa pada tahun
2025. Pada tahun yang sama, AHH Nasional diperkirakan mencapai 73,7 tahun
(sumber Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Pada tahun 2014, berdasarkan
data BPS Kabupaten Lembata, AHH Kabupaten Lembata mencapai 66 tahun. Angka ini
masih sama dengan tahun 2013 dan meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2012
yakni mencapai 65 tahun.
C. MORBIDITAS
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga menghadapi transisi
epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi, kasus gizi kurang serta
penyakit-penyakit infeksi, baik re-emerging maupun new-emerging disease masih
tinggi. Namun di sisi lain, penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan
akibat kecelakaan juga meningkat. Masalah perilaku tidak sehat juga menjadi faktor
utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan
teratasi.
a. Tuberkolosis (TB)
Capaian indikator program TB Kabupaten Lembata tahun 2016 dalam jumlah
penemuan penderita TB BTA positif kasus baru sebesar 56,74/100.000 pddk, (Case
Notification Rate /CNR), dengan jumlah kasus TB BTA positif seluruhnya sebesar
130,13/100.000 penduduk. Target CDR yang ditetapkan adalah minimal 70%.
Kesembuhan penderita TB BTA positif yang diobati (Cure Rate) sebesar
71,77%, sememtara Complete Rate sebesar 54,84%. Angka tersebut merupakan
data pasien yang diobati pada tahun 2015 yang telah menyelesaikan keseluruhan
pengobatannya. Target kesembuhan yang ditetapkan adalah 85 %. Sedangkan
angka keberhasilan (Success Rate) penderita TB BTA positif kasus baru di
Kabupaten Lembata pada tahun 2015 sudah mencapai 107,69 %, dimana target
yang ditetapkan adalah lebih dari 90 %. Sementara untuk tahun 2016 jumlah
11 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
penderita yang ada masih dalam proses pengobatan sehingga belum bisa dilaporkan
karena belum dilakukan evaluasi.
Gambar 3.3
Perkembangan Persentase Cure Rate(CR) dan Complete Rate.
Menurut kecamatan Kabupaten Lembata Tahun 2015
180 170.83
160
147.06
140
120
100
80 CUTRE RATE
62.5 66.67
62.98
58.82 61.54
56.25 COMPLETE RATE
60 50 46.15
40 28.57
20 12.5 14.29
0 00 00
0
b. Kusta
Penemuan penderita baru pada tahun 2016 penemuan penderita baru
sebanyak 16 orang yang seluruhnya termasuk dalam tipe Multi Basiler (MB), dengan
NCDR sebesar 12,11/100.000 penduduk. Sementara kecamatan yang termasuk
dalam kategori Higth Burden adalah Kecamatan Wulandoni dengan NCDR sebesar
35,28/100.000 penduduk. Dari jumlah penderita baru tersebut, presentase penderita
laki-laki 81,25% dan perempuan 18,75 %. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 di
Lembata adalah 26 orang, dengan NCDR sebesar 19,27/100.000 penduduk. Dengan
demikian Kabupaten Lembata untuk Tahun 2015 termasuk dalam kategori Hight
Burden (beban tinggi). Sementara untuk Data kasus baru Kusta per kabupaten bisa
dilihat pada Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 1.
12 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Gambar 3.4.
Penemuan Penderita Kusta Baru Menurut Puskesmas
Kabupaten Lembata Tahun 2016
6
5
5
4
3 3
3
2
2 PB
1 1 1
1 MB
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
13 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Gambar 3.5
Persentase Release From Treatment Pausi Basiler dan Multi Bacillary (RFT PB dan MB) Kusta
Menurut Kecamatan Kabupaten Lembata Tahun 2016
120
100 100 100 100 100 100 100
100
80
60
RFT PB
40
RFT MB
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
14 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Jumlah Kasus HIV AIDS di Kabupaten Lembata pada tahun 2016 sesuai
data yang di peroleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lembata adalah
sebanyak 25 kasus yang terdiri dari 16 orang laki – laki dan 9 orang
perempuan.dimana tersebar di empat kecamatan dari sembilan kecamatan yang
ada, dengan kasus terbanyak di Kecamatan Nubatukan yakni sebanyak 13 kasus
(tidak dipilahkan antara HIV dan AIDS).
Sementara untuk tahun 2015 Kasus AIDS sebanyak 13 orang dengan
masing - masing 7 orang laki – laki dan 8 orang perempuan, begitupun kasus HIV
sebanyak 6 orang dengan laki – laki sebanyak 2 orang dan perempuan sebanyak 2
orang. Dari jumlah AIDS yang ada sebanyak 6 orang telah meninggal dunia.
Gambar 3.6.
Perkembangan Kasus HIV, AIDS dan Jumlah Kematian
Kabupaten Lembata Tahun 2013 - 2016
30
25 25
20
HIV
15
13 AIDS
10 MATI
5 6 6
3
2 2
0 1
0 0
2013 2014 2015
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2015 dan RSUD Kabupaten Lembata Tahun 2016.
Dari gambar di atas dilihat bahwa terjadi peningkatan yang sangat drastis
baik kasus HIV, AIDS maupun kematian. Namun perlu diketahui bahwa dari
penyebaran perkecamatan pada tahun 2015 tersebar di enam kecamatan dan
tahun 2016 tersebar di empat kecamatan.
Gambar 3.7
Distribusi Kasus HIV-AIDS Di Kabupaten Lembata
Tahun 2015 dan 2016
15 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
16
14
14 13
12
10
8 7
2015
6
4 2016
4 3 3
2
2 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa dari persebaran kasus HIV – AIDS
perkecamatan terdapat tiga kecamatan yang baik pada tahun 2015 maupun pada
tahun 2016 terdapat kasus HIV – AIDS yakni Kecamatan Ile Ape Timur, Nubatukan
dan Atadei, dimana dengan kasus tertinggi terdapat pada kecamatan Nubatukan,
yakni 14 kasus pada tahun 2015dan 13 kasus pada tahun 2016. Selain itu dapat
dilihat persebaran kasus HIV berdasarkan umur di Kabupaten Lembata tahun
2016 sebagai berikut.
Gambar 3.8.
Presentase persebaran Kasus HIV berdasarkan umur
Di Kabupaten Lembata Tahun 2016
0
0
HIV
0 0 0-5 Tahun
6-9 Tahun
9
10-14 Tahun
15-19 Tahun
54.6
16 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
000 AIDS
0
6.7 6.7
0-5 tahun
6-9 tahun
10-14 tahun
15-19 tahun
20-24 tahun
25-49 tahu
≥ 50 tahun
86.6
17 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Lelaki Seks Lelaki (LSL)0%, Pada Populasi Wanita Pekerja Seks Langsung
sebesar 0%.
Namun sangat disadari, bahwa kasus AIDS tersebut masih jauh lebih sedikit
dibandingkan kasus yang sesungguhnya mengingat tidak seluruh kasus AIDS yang
ada atau baru sebagian kecil yang dilaporkan (under-reported).
d. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli),
yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur, bahkan disebaabkaan juga oleh
karena menghirup cairan atau bahan kimia tertentu. Populasi yang rentan terkena
pneumonia adalaah anak – anak balita terutama yang berumur dibawa 2 tahun dan
usia lanjut dari umur 65 tahun serta orang dengan malnutrisi dan gangguan
imunilogi.
Kasus Pneumonia pada Balita di Kabupaten Lembata pada tahun 2016
sesuai perkiraan berdasarkan jumlah keseluruhan Balita yang ada sebanyak 1182
kasus dengan jumlah kasus yang ditemukan dan ditangani sebesar 18,6%.
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 sesuai perkiraan sebanyak 1.110
kasus dengan penderita yang ditemukan dan diobati sebanyak 16,9%. maka tahun
2016 lebih tinggi kasusnya dibandingkan dengan tahun 2015 namun tidak signifikan
dimana terpaut hanya 1,7%. Hal ini dapat dikatakan bahwa perkembangan dari
penemuan dan penanganan balita dengan kasus pneumonia masih sama antara
tahun 2015 dan tahun 2016 dari total perkiraan kasus yang ada.
e. Diare
Diare terjadi apabila adanya perubahan konsistensi feaces menjadi lebih cair
dari biasa dan frekuensinya meningkat lebih dari 3 kali dalam sehari. Penyakit diare
penyakit endemis dan juga merupakan penyakit potensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
yang sering disertai kematian.
Berdasarkan estimasi kasus di Kabupaten Lembata pada tahun 2016
perkiraan kasus diare sebanyak 2.828 kasus dengan jumlah kasus yang ditemukan
dan ditangani sebesar 59,8 %. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 perkiraan
penemuan kasus sebanyak 2.888 kasus dengan jumlah kasus yang ditemukan dan
ditangani sebesar 86,3%.
Tabel 3.10. :
Persentase Kasus Diare yang Ditangani terhadap Perkiraan Kasus
18 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
105 99 100
100 2015
76 80 76 74
69 68 2016
42 44
50
25 21 14
0
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2015 dan Bidang PPPL Dinkes Lembata Tahun 2016
a. Malaria
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs, dimana menjadi masalah
kesehatan terutama di Kabupaten Lembata yang dapat menjadi determinan
menurunya produktifitas kerja.
Orientasi penanganan kasus malaria dari tahun ke tahun difokuskan pada
kasus dengan melihat pada hasill pemeriksaan sediaan darah. Jumlah kasus
malaria di Kabupaten Lembata tahun 2016 berdasarkan hasil pemeriksaan darah
19 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
sebanyak 30.258 sediaan dengan hasil positif sebanyak 7.959 sediaan atau
sebesar 26,31%. dengan API sebesar 60,22/ 1000 penduduk.
Gambar : 3.11.
Annual Parasite Incidence Kabupaten Lembata
Tahun 2013 –2016
API
70
64.11
60 60.22
50 48.62
40
30 30.09 API
20
10
0
2013 2014 2015 2016
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada pada tahun 2013 sebesar
30,09 % namun meningkat pada tahun 2014 sebesar 13,90 menjadi 43,99/1.000
penduduk, dan pada tahun 2015 sebesar 64,11%, sementara untuk tahun 2016 API
sebesar 60,22/1.000 penduduk.
Dapat dijelaskan bahwa untuk tahun 2013 dari bidang P2PL tidak
memberikan laporan sementara untuk puskesmas hanya 4 puskesmas yang
memasukan laporan, dengan malaria klinis sebanyak 46 orang, malaria dengan
pemeriksaan sebanyak 3.758 orang dengan API sebesar 30,09/1.000 penduduk.
Data dari 8 puskesmas yang melapor pada tahun 2014 jumlah sediaan
darah yang diperiksa sebanyak 11.241 dengan jumlah sedian yang positif sebesar
48,62%, dengan Annual Parasite Incidence (API) sebesar 43,99 per 1.000
penduduk.
Untuk tahun 2015 jumlah sedian darah yang diperiksa sebanyak 25.512
sedian dengan jumlaah sedian positip sebesar 33,91%., dengan API 64,11/1.000
penduduk. Sementara untuk tahun 2016 terjadi penurunan API menjadi
60,22/1.000 penduduk.
Pengendalian Malaria di Lembata dilaksanakan secara menyeluruh dengan
cara menemukan sedini mungkin penderita Malaria, mengobati penderita,
meningkatkan sumber daya manusia pada tenaga medis, tenaga laboratorium,
20 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
b. Rabies
Rabies merupakan menyakit yang mematikan baik pada manusia maupun
hewan yang disebabkan oleh infeksi virus (golongan Rhabdovirus) yang ditularkan
melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kera, musang dan serigala
yang didalam tubuhnya mengandung virus. Secara Nasionaal pada tahun 2015
terdapat 25 Propinsi tertular rabies (SK Kementerian Pertaanian).
Di Indonesia kasus kematian karena rabies (Lyssa) pada tahun 2015
sebanyak 118 kasus Lyssa dan GHPR sebanyak 80.433 kasus dimana Propinsi
Nusa Tenggara Timur menduduki urutan kedua setelah Propinsi Bali dengan
jumlah GHPR sebanyak &.386 kasus.
Di Kabupaten Lembata tahun 2016 tidakada kasus rabies (Lyssa) namun
GHPR sebanyak 163 kasus dan semuanya diberi suntikan Vaksin Anti Rabies
bayi dari 99,4% bayi baru lahir yang ditimbang jika dibandingkan dengan tahun
2015 yakni BBLR mencapai 7,6% bayi dari 95,1% bayi baru lahir yang ditimbang,
maka tahun 2016 mengalami peningkatan BBLR, artinya BBLR tahun 2016 lebih
banyak dari tahun 2015 Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014
yang mencapai 1,5% bayi.
Untuk itu sangat diharapkan adanya upaya dari berbagai pihak terkait agar
bayi dengan berat badan lahir rendah dapat diturunkan. Data bayi dengan BBLR per
puskesmas dapat dilihat pada Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 37.
Kasus gizi buruk dapat diperoleh dari indikator berat badan menurut tinggi
badan (BB/TB).Data tersebut diperoleh dari laporan masyarakat, kader Posyandu
atau kasus-kasus yang langsung dibawa ke tempat-tempat pelayanan kesehatan
yang ada seperti Puskesmas dan jejaringnya.
Kasus gizi buruk di Kabupaten Lembata pada tahun 2016 sebesar 1,1 %
menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka terjadi trend penurunan
dari tahun 2014 sebesar 1,35% menjadi sebesar 1,28% pada tahun 2015 dan 1,1%
pada tahun 2016.
12
10.7
10
9.1
8
7.6
BBLR
6
Gizi Buruk
BGM
4 3.1
1.4 1.7
2
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2015 dan Bidang Kesga Dinkes Kab. Lembata Tahun 2016
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah bayi baru lahir dengan berat badan
lahir rendah di Kabupaten Lembata tahun 2016 meningkat menjadi 10,7% dari
sebelumnya sebesar 7,6% pada tahun 2015, padahal pada tahun 2014 sebesar 9,1%
sudah terjadi penurunan 1,5% pada tahun 2015 menjadi sebesar 7,6%.
Selanjutnya untuk kasus gizi buruk pada balita terjadi penurunan yakni pada
tahun 2014 sebesar 1,35%, menurun menjadi 1,23% pada tahun 2015, dan selanjutnya
menurun lagi menjadi 1,1% pada tahun 2016 .Sementara untuk kategori Bawah Garis
Merah, dapat dilihat bahwa adanya peningkatan dari tahun 2014 sebesar 1,4% menjadi
3,1% pada tahun 2015 dan menurun menjadi 1,7% pada tahun 2016.
Untuk itu sangat perlu dilakukan pemberian makanan tambahan baik pada bayi
dan balita yang termasuk dalam kategori gizi kurang dan gzi buruk juga Pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil dengan kurang energi protein maupun yang
mengalami kurang energi kronis. Data status gizi balita berdasarkan masing-masing
puskesmas bisa dilihat di Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 37,45 dan 48.
IV BAB
SITUASI UPAYA KESEHATAN
23 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
puskesmas yakni menjadi sebesar 100%. Cakupan K1 per kecamatan dapat dilihat
di Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 29.
120
100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
80 75.7
69.4 67.3
63.5 60.5
53.9 56.4
60 49.6 52.3
K1
40 K4
20
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 9 puskesmas yang ada, capaian K1
tertinggi sebesar 100% , sementara untuk capaian K4 tertinggi di puskesmas
Balauring yakni sebesar 75,7% dan terendah di puskesmas Wairiang yakni sebesar
49,6%.
Upaya lain yang dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB yakni mendorong
agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (PN) yakni dokter
spesialis kebidanan dan kandungan (SPOG), dokter umum, dan bidan, serta
diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF).
25 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Gambar 4.2.
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Dan di Fasilitas Kesehatan serta Ibu Nifas yang mendapat Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Lembata Tahun 2016
102 100
100 98 98 98 97.3
98 96.7
96 94.7 94.7
94 92.4
92
90 100 PN
88 94.7 98 98 96.7 98 97.3
94.7 PF
86 92.4
84 Yan Nifas
82 94.4 98.6 99.3 87.6 98 90.7 94.7 98.5 97.8
80
26 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2014 dan Bidang Kesga Dinkes Lembata Tahun 2015
27 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
60
98 97.1 99.3 93.3 98 93.8 97.8 94.9
40 87 88.4
20
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2015 dan Bidang Kesga Dinkes Lembata Tahun 2016
28 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
KB Baru mengalami peningkatan dari 11,6% pada tahun 2015 menjadi 12,3 pada
tahun 2016. Cakupan KB Aktif dan KB Baru tersaji pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.5.
Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru
Kabupaten Lembata Tahun 2012 – 2015
80
70 67.68
60 59.2
56.5
50
40 KB Baru
34.29 KB Aktif
30
20
14.22 11.9 12.5
10 9.02
0
2013 2014 2015 2016
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2012- 2015 dan Bidang Kesga Kab. Lembata tahun 2016
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa trend kepesertaan KB Baru dari
tahun 2013 sampai tahun 2014 menurun dan terjadi peningkatan pada tahun 2015
yakni menjadi sebesar 11,9 %, dan meningkat lagi sebesar 0,6% pada tahun 2016
menjadi 12,5%. sementara untuk keaktifan peserta KB pada tahun 2013 sebesar
67,68% menurun pada tahun 2014 menjadi 34,29% lalu meningkat pada tahun
pada tahun 2015 menjadi 56,5% dan meningkat lagi pada tahun 2016 sebesar
2,7% menjadi 59,2%..
Cakupan Kepesertaan Keluarga Berencana baik untuk KB Baru maupun KB
aktif mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir walaupun tidak signifikan,
hal ini disebabkan bukan semata – mata kurangnya Pasangan Usia Subur tapi
mungkin juga disebabkan oleh rendahnya motivasi masyarakat ( PUS) karena
kurangnya pengetahuan terkait dengan KB, untuk itu perlu digiatkan sosialisasi dan
penyuluhan baik oleh petugas di puskesmas maupun Dinas Kesehatan serta
meningkat kerja sama dengan sektor terkait.
2. PELAYANAN IMUNISASI
tahun 2003, indikator perhitungan UCI sudah mencakup semua jenis antigen (imunisasi
dasar lengkap), yakni BCG 1 (satu) kali, DPT 3 (tiga) kali, HB 3 (tiga) kali, Polio 4
(empat) kali dan Campak 1 (satu) kali. Adapun sasaran program imunisasi ádalah bayi
(0-11 bulan), ibu hamil, Wanita Usia Subur (WUS) dan murid SD.Upaya peningkatan
kualitas imunisasi dilaksanakan melalui kampanye, peningkatan skill petugas imunisasi,
kualitas penyimpanan dan pendistribusian vaksin serta sweeping sasaran.
Cakupan desa/kelurahan UCI di Lembata pada tahun 2016 adalah sebesar
85,43%,meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya mencapai
72,85%. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup baik.yakni sebesar 22,5%
Adapun trend capaian cakupan desa/kelurahan UCI selama lima tahun yakni
dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 disajikan pada gambar 4.10 di bawah ini.
Gambar 4.6.
Perkembangan Presentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Kabupaten Lembata Tahun 2012 – 2016
DESA UCI
100
85.43
80
72.85
60 62.25
40 DESA UCI
20 24.5
17.22
0
2012 2013 2014 2015 2016
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa capaian cakupan desa UCI
bervariasi dari tahun ke tahun, tahun 2012 sebesar 62,25% mengalami penurunan
menjadi sebesar 17,22% pada tahun 2013 kemudian meningkat pada tahun 2014,
menjadi 24,50%, terjadi peningkatan yang cukup signifikan sebesar 48,35% menjadi
72,85% pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 juga terjadi peningkatan sebesar
12,58% sehingga menjadi 85,43%..
30 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
31 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Gambar 4.7.
Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas
di Kabupaten Lembata Tahun 2013 – 2016
120
100 103.8
80 83.4
70.1
60 60.16 Rawat Jalan
Rawat Inap
40
20
6
0 0.6 1.5 1.7
2013 2014 2015 2016
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2013 – 2015 dan Bidang Yankes Dinkes Kab. Lembata tahun 2016
Namun dalam hal ini ada beberaapa puskesmas untuk program kegiatan
tertentu belum melaporkan hasilnya secara maksimal, sehingga perlu adanya
pembenahan lebih lanjut melalui bimbingan teknis dan lain – lain. Karena jika
standar - standar tersebut terpenuhi, maka akan dapat digunakan sebagai acuan
untuk evaluasi dan perencanaan lebih lanjut. Dengan demikian dapat
mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas.
32 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
33 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
C. KETERSEDIAAN OBAT
Tingkat ketersediaan obat yang diukur sebanyak 144 item obat dan vaksin. Dari
144 item obat tersebut yang diperkirakan bisa mewakili kebutuhan pelayanan
kesehatan dasar, yang merupakan obat emergency, fast moving, penunjang utama dan
life saving, serta yang wajib tersedia untuk beberapa penyakit menular.
34 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
dan Kurang Vitamin A (KVA), serta masalah Gizi Lebih yang erat kaitannya dengan
penyakit - penyakit degeneratif. Berbagai upaya perbaikan gizi telah dilakukan di
Lembata dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang tersebut, sedangkan untuk
masalah gizi lebih, masih dilakukan secara individu.
Gambar 4.8.
Presentase Pencapaian Cakupan D/S perkecamatan
Kabupaten Lembata Tahun 2015 dan 2016
35 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
120
100 92.3
85.1 88.1 84.7
84.3 82.6
80.5 78.5
80 74.4
62.1
60
99.8 2015
89.7 89.1 93.3 96 90.7
40 87.4 87.4 82.1 2016
58.4
20
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2015 dan Bidang Kesga Dinkes Kab. Lembata Tahun 2016
Dari gambar di atas terlihat bahwa pencapaian D/S di Lembata tahun 2016
sebesar 78,5% lebih rendah dari tahun 2015 sebesar 82,1%, dimana sangat
dipengaruhi oleh capaian perpuskesmas yakni dari 9 (sembilan) puskesmas yang
ada hanya ada 2 (dua) puskesmas yang mengalami peningkatan yakni puskesmas
Balauring dan puskesmas Lewoleba. Begitupun rata – rata pencapaian secara
puskesmas hanya 3 (tiga) puskesmas pencapaiannya di atas 85%, yakni
Puskesmas Balauring, Hadakewa dan puskesmas Loang
Hal ini mungkin disebabkan oleh kesibukan orang tua sebagai pencari nafkah
sehingga kurang memperhatikan anaknya termasuk dalam penimbangan di
Posyandu. Selain itu di daerah ini juga berkembang sangat pesat program PAUD
(Pendidikan Anak Usia Dini) yang mana anak lebih memprioritas berkunjung ke
sarana PAUD dari pada ke posyandu.
Jika tidak ada kegiatan-kegiatan terobosan yang memberi daya tarik
tersendiri kepada ibu dan balita, maka dikhawatirkan kegiatan ini akan berjalan di
tempat dan pada tahun – tahun mendatang pencapaian semakin menurun yang
akan berdampak pada upaya pemenuhan target yang ditetapkan.
Untuk itu perlu dilakukan kegiatan terobosan, seperti melakukan koordinasi
antara dinas terkait dengan dinas kesehatan seperti Dinas Pendidikan dalam rangka
meningkatkan integrasi dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Selain
itu,dengan BKKBN kabupaten dalam hal pembentukan Bina Keluarga Balita (BKB)
dan Stimulasi Dini Intervensi Deteksi Tumbuh Kembang (SDIDTK), bahkan dengan
pihak ketiga seperti PNPM dan lain – lain.
36 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Dengan demikian diharapkan peran serta aktif para petugas gizi di lapangan
perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkit pencapaian angka D/S,
sehingga pada tahun mendatang dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.
Gambar 4.9.
Presentase Cakupan Pemberian Fe3 pada Ibu Hamil Perkecamatan
Kabupaten LembataTahun 2015 dan 2016.
140
117.26
120
98.38 99.75 99.61 103.23 99.24
96.23 94.87 94.69
100 86.21
80
60 2015
99.52 100 100 100 97.78 96.24 100 96.1
40 86.13 2016
63.8
20
Sumber : profil Kesehatan 2015 dan Bid. Kesga Dinkes Kab Lembata Tahun 2016
37 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
ASI EXKLUSIF
80
74.3
70
60
50
40
34.9 ASI EXKLUSIF
30 30.1
20 17.22
10
0
2013 2014 2015 2016
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2013 - 2015 dan Bidang Promkes Dinkes Lembata Tahun 2016
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa capaian/ cakupan secara berturut –
turut mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar 17,22% meningkat sebesar
12,88% pada tahun 2014 dan meningkat lagi sebesar 44,2% pada tahun 2015 namun
pada tahun 2016 menurunnya cukup drastis yakni sebesar 39,4% sehingga hanya
menjadi 34,9%.
E. PERILAKU MASYARAKAT
Menurut teori Blum, salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan
derajat kesehatan adalah perilaku, karena ketiga faktor lain seperti lingkungan, kualitas
pelayanan kesehatan maupun genetika kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh
perilaku. Banyak penyakit yang muncul juga disebabkan karena perilaku yang tidak
sehat. Perubahan perilaku tidak mudah untuk dilakukan, namun mutlak diperlukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu, upaya promosi
kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai dari unit terkecil masyarakat
yaitu rumah tangga.
1. PENYULUHAN KESEHATAN
39 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Pembangunan kesehatan yang “pro poor” pada tahun 2013 masih tetap
dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas) yang diselenggarakan berdasarkan prinsip asuransi
sosial dan memenuhi prinsip portabilitas sehingga pelayanan kesehatan sesuai
dengan indikasi medis dan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan dapat diakses
oleh seluruh peserta dari seluruh wilayah Indonesia dan subsidi silang pembiayaan
pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin dapat tetap
berlangsung.
Kepesertaan masyarakat miskin Lembata dalam program Jamkesmas pada
tahun 2016 sesuai kuota yang ditetapkan Kemenkes RI sebanyak 65.548 jiwa, dan
dibiayai menggunakan anggaran daerah sebanyak 8.000 jiwa.
V BAB
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu pendukung pada segala level
pelayanan kesehatan. Dan dengan terpenuhinya sumber daya kesehatan, diharapkan juga
dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat
akan terjaga. Pada bab ini, situasi sumber daya kesehatan akan menyajikan gambaran
sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan anggaran kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
43 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan bermutu. Adapun kondisi sarana
kesehatan di Kabupaten Lembata pada tahun 2016 sebagai berikut.
44 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Untuk sarana gedug di tahun 2016 tidak ada penambahan baik rumah
dokter maupun rumah paramedis, tetapi dilaksanakan pembangunan rumah
bersalin untuk puskesmas wairiang dan puskesmas Lewoleba masing – masing
sebanyak 1 (satu) unit melalui Dana Alokasi Umum
2. RUMAH SAKIT
45 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Jumlah rumah sakit di Lembata tahun 2016 masih sama dengan tahun 2015
sebanyak 3 buah yakni 1 buah Rumah Sakit Pemerintah Daerah dan 2 (dua) Rumah
Sakit Swasta yang terdiri dari 1 (satu) Rumah Sakit Umum Swasta dan 1 (satu) Rumah
Sakit Khusus (Lepra).
Dari ketiga Rumah Sakit ini baru satu buah Rumah Sakit yang memenuhi
kategori Gawat Darurat Level I yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lembata
dimana jika dikategorikan dalam Type Rumah Sakit adalah Type D.
a. POSYANDU
Jumlah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Lembata tahun 2016 tidak
mengalami perubahan yang berarti dari tahun 2015yakni hanya bertambah 3
posyandu, begitu juga tidak ada perubahan yang mencolok pada strata posyandu
yang ada. Untuk rasio posyandu terhadap jumlah penduduk pada tahun 2016
adalah sebesar 2,06/100 balita jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
2,84/100 balita.
Jadi rasio jumlah Posyandu dengan jumlah balita adalah 2/ 100 jiwa.
Sementara jika dibandingkan dengan standar Posyandu, untuk 1 Posyandu
melayani 68 Balita, berarti angka tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
Sehingga jumlah Posyandu di Lembata untuk tahun-tahun mendatang dimungkinkan
tidak akan terjadi lonjakan jumlah yang besar.
46 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
0 0 0 0
100%
90%
80% 53
60.38 65.09
70% 69.2
60%
50%
40%
30% 46.37
39.62 34.91
20% 30.8
10%
0 0.63 0 0
0%
2013 2014 2015 2016
Mandiri Purnama Madya Pratama
Sumber : Data Profil Kesh 2013-2015 dan Bidang Promkes, Dinas Kesehatan Kab. Lembata tahun 2016
b. POSKESDES
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan koordinator dari berbagai
UKBM yang ada di suatu desa/kelurahan dan merupakan salah satu syarat
terbentuknya Desa Siaga. Jumlah Poskesdes dari tahun 2016 masih sama dengan
tahun 2015, artinya tidak ada peningkatan yang berarti yakni penambahan hanya
sebanyak 4 poskesdes yang merupakan peningkatan dari polindes yang ada. Total
Poskesdes di Lembata tahun 2016 sebanyak 26 pos. Dengan demikian, Poskesdes
yang ada sudah bergerak menuju kualitas yang lebih baik dalam kemandirian.
Diharapkan setiap tahun ada peningkatan strata Poskesdes untuk itu sangat perlu
ditingkatkan pembinaan dan koordinasi lintas program maupun lintas sektornya.
47 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
0
1.33 0
0.66 0
100% 2.65
90%
80% 27.15 27.15
22.52
70%
60%
50%
40%
30% 35.76 33.77
21.85
20%
10%
0%
2014 2015 2016
Mandiri Purnama Madya Pratama
Sumber : Profil Kesehatan tahun 2014 – 2015 dan Bidang Promkes dinkes Tahun 2016
48 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2012 – 2015 dan Bidang Promkes Dinkes Lembata Tahun 2016
49 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
Evaluasi data dari sisi jumlah sarana belum cukup perlu untuk ditampilkan
evaluasi kualitas pelayanan perizinan yang telah diberikan ditinjau dari sisi ketepatan
waktu pelayanan perizinan terhadap janji layanan sehingga dapat dihitung berapa
persen ketepatan waktu perizinan secara berkala. Evaluasi tersebut bertujuan
menjaga kualitas pelayanan perizinan farmasi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
B. TENAGA KESEHATAN
50 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
C. ANGGARAN KESEHATAN
51 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
VI BAB
PENUTUP
52 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
LAMPIRAN
53 | P a g e
Profile Kesehatan Lembata 2016
54 | P a g e
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 3 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 151 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 61,980 70,191 132,171 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 44057.0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 70.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 0.9 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 78.38 80.00 79.25 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 6,707.00 7,899.00 14,606.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 7,374.00 8,173.00 15,547.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 1,549.00 1,602.00 3,151.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 687.00 832.00 1,519.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 824.00 1,111.00 1,935.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 1,820.00 1,952.00 3,772.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 95.00 72.00 167.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,162 1,043 2,205 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 16 15 16 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 11 10 21 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 10 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 14 17 31 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12 16 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 20 21 41 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 17 20 19 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 181 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 59.41 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96.56 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 93.62 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.19 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 40.33 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ - % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 99.24 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 71.88 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal 37.29 46.02 41.42 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 12.54 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 59.22 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 100 99 99 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 9.64 11.84 10.68 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97.76 98.56 98.14 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94.92 94.82 94.88 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 33.56 36.43 34.92 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 81.67 85.81 83.63 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 85.43 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 53.27 65.58 59.09 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 44.78 42.08 43.40 % Tabel 42
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 84.77 102.88 93.33 % Tabel 43
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
61 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 193.41 184.79 189.13 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 86.81 85.07 85.97 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.53 0.58 1.08 % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 56.57 53.95 55.27 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 80.20 76.69 78.47 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.92 1.49 1.72 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 9.09 7.14 8.33 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 89.93 85.69 87.88 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.53 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 33.71 sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 75.43 sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 58.67 58.65 58.66 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 37.16 38.76 37.97 % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 37.16 38.76 37.97 % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22.31 38.58 31.88 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 705 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 2033 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 12 Tabel 53
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9.00 Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 9.00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu 33.00 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 6.00 Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 33.33 % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 318.00 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 65.09 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita 2.06 per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 26.00 Poskesdes Tabel 71
Polindes 64.00 Polindes Tabel 71
Posbindu 13.00 Posbindu Tabel 71
Posmaldes - Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 71.00 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 47.02 % Tabel 72
Sumber: - Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2016 BPS Kabupaten Lembata.
- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 1
Sumber: - Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2016 BPS Kabupaten Lembata.
- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 50,832 58,573 109,405
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 39,843 46,859 86,702 78.38 80.00 79.25
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 10,689 12,920 23,609 21.03 22.06 21.58
b. SD/MI 21,087 24,012 45,099 41.48 40.99 41.22
c. SMP/ MTs 6,707 7,899 14,606 13.19 13.49 13.35
d. SMA/ MA 7,374 8,173 15,547 14.51 13.95 14.21
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1,549 1,602 3,151 3.05 2.74 2.88
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 687 832 1,519 1.35 1.42 1.39
g. AKADEMI/DIPLOMA III 824 1,111 1,935 1.62 1.90 1.77
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 1,820 1,952 3,772 3.58 3.33 3.45
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 95 72 167 0.19 0.12 0.15
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Buyasuri Wairiang 207 4 211 146 2 148 353 6 359
2 Omesuri Balauring 177 2 179 172 3 175 349 5 354
3 Lebatukan Hadakewa 73 0 73 74 1 75 147 1 148
4 Ile Ape Waipukang 77 4 81 70 1 71 147 5 152
5 Ile Ape Timur Lama'au 41 1 42 50 0 50 91 1 92
6 Nubatukan Lewoleba 389 5 394 329 6 335 718 11 729
7 Nagawutun Loang 88 1 89 64 0 64 152 1 153
8 Atadei Waiknuit 51 0 51 69 1 70 120 1 121
9 Wulandoni Wulandoni 59 2 61 69 2 71 128 4 132
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Buyasuri Wairiang 1 2 1 3 1 1 0 1 2 3 1 4
2 Omesuri Balauring 2 2 1 3 3 3 2 5 5 5 3 8
3 Lebatukan Hadakewa 1 1 0 1 0 4 0 4 1 5 0 5
4 Ile Ape Waipukang 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
5 Ile Ape Timur Lama'au 1 1 1 2 0 1 0 1 1 2 1 3
6 Nubatukan Lewoleba 4 4 3 7 2 3 1 4 6 7 4 11
7 Nagawutun Loang 1 2 0 2 1 2 1 3 2 4 1 5
8 Atadei Waiknuit 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 14 6 20 10 17 4 21 21 31 10 41
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 9 12 5 17 10 16 4 20.13 9.52 14.06 4.54 18.59
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Buyasuri Wairiang 353 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Omesuri Balauring 349 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lebatukan Hadakewa 147 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ile Ape Waipukang 147 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Ile Ape Timur Lama'au 91 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
6 Nubatukan Lewoleba 718 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 1 3
7 Nagawutun Loang 152 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Atadei Waiknuit 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Wulandoni Wulandoni 128 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 61,980 70,191 132,171 44 58.67 31 41.33 75 98 56.98 74 43.02 172 158 81 56 11 6.40
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 33.29 23.45 56.74
Sumber: LDA BPS Kab Lembata Tahun 2016 dan Bidang PPPL Dinkes Lembata Tahun 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah penduduk pada kolom 6 = jumlah penduduk pada kolom 7 di Tabel 1, yaitu sebesar: 132171
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Buyasuri Wairiang 56 46 102 9 9 18 16.07 19.57 17.65
2 Omesuri Balauring 17 14 31 3 4 7 17.65 28.57 22.58
3 Lebatukan Hadakewa 36 34 70 4 2 6 11.11 5.88 8.57
4 Ile Ape Waipukang 54 50 104 6 3 9 11.11 6.00 8.65
5 Ile Ape Timur Lama'au 21 24 45 8 3 11 38.10 12.50 24.44
6 Lewoleba Lewoleba 63 57 120 7 8 15 11.11 14.04 12.50
7 Nagawutun Loang 48 54 102 2 1 3 4.17 1.85 2.94
8 Atadei Waiknuit 12 14 26 2 0 2 16.67 0.00 7.69
9 Wulandoni Wulandoni 7 10 17 3 1 4 42.86 10.00 23.53
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 31 75 24 54.55 18 58.06 42 56.00 29 65.91 21 67.74 50 66.67 120.45 125.81 122.67 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,034 5,855 11,889 603 586 1,189 121 20.1 100 17.1 221 18.6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 10 5 15 0 0 0 5 0 5
PROPORSI JENIS KELAMIN 72.73 27.27 66.67 33.33 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0.00 100.00
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD Lewoleba 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 RS Bukit Lewoleba 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 RS Damian Lewoleba 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Buyasuri Wairiang 9,001 10,522 19,523 193 225 418 54 28 52 23 106 25
2 Omesuri Balauring 7,212 8,336 15,548 154 178 333 98 63 130 73 228 69
3 Lebatukan Hadakewa 4,079 4,820 8,899 87 103 190 112 128 149 144 261 137
4 Ile Ape Waipukang 5,426 6,732 12,158 116 144 260 25 22 30 21 55 21
5 Ile Ape Timur Lama'au 2,229 2,890 5,119 48 62 110 76 159 101 163 177 162
6 Lewoleba Lewoleba 22,482 23,003 45,485 481 492 973 225 47 206 42 431 44
7 Nagawutun Loang 4,332 5,036 9,368 93 108 200 74 80 74 69 148 74
8 Atadei Waiknuit 3,392 4,176 7,568 73 89 162 63 87 99 111 162 100
9 Wulandoni Wulandoni 3,827 4,676 8,503 82 100 182 46 56 78 78 124 68
JUMLAH (KAB/KOTA) 61,980 70,191 132,171 1,326 1,502 2,828 773 58.3 919 61.2 1,692 59.8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber:
Sumber
Puskesmas
: Bidang
Kab.
PPPL
Lembata
DinkesTahun
Tahun2015
2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas.
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Buyasuri Wairiang 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 Omesuri Balauring 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 Lebatukan Hadakewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ile Ape Waipukang 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Lewoleba Lewoleba 0 0 0 5 0 5 5 0 5
7 Nagawutun Loang 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Atadei Waiknuit 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 0 2 1 3 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 13 3 16 13 3 16
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 81.25 18.75 81.25 18.75
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 9.84 2.27 12.11
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Buyasuri Wairiang 2 - 2 1 50.00 0 0
2 Omesuri Balauring 2 1 3 1 33.33 0 0
3 Lebatukan Hadakewa - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Ile Ape Waipukang - 1 1 - 0.00 0 0
5 Ile Ape Timur Lama'au 1 - 1 - 0.00 0 0
6 Lewoleba Lewoleba 5 - 5 - 0.00 0 0.00
7 Nagawutun Loang 1 - 1 - 0.00 0 0
8 Atadei Waiknuit - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Wulandoni Wulandoni 2 1 3 1 33.33 0 0
Sumber:
Sumber
SIKDA
:Bidang
(Rek. Kusta)
PPPL Dinkes Kab Lembata Tahun 2016
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Buyasuri Wairiang 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 Omesuri Balauring 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 Lebatukan Hadakewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ile Ape Waipukang 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Nubatukan Lewoleba 0 0 0 5 0 5 5 0 5
7 Nagawutun Loang 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Atadei Waiknuit 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 0 2 1 3 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 13 3 16 13 3 16
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.0 0.2 1.2
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
44,930
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Buyasuri Wairiang 0 0 1,458 673 712 1,385 44 6.54 32 4.49 76 5.49 0 0 0 0 0 0
2 Omesuri Balauring 0 0 0 1,585 1,611 3,196 405 25.55 497 30.85 902 28.22 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Lebatukan Hadakewa 0 0 0 1,167 1,024 2,191 260 22.28 329 32.13 589 26.88 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Ile Ape Waipukang 0 0 0 1,664 1,765 3,429 343 20.61 480 27.20 823 24.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0 0 408 487 895 110 26.96 82 16.84 192 21.45 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Lewoleba Lewoleba 0 0 0 882 990 1,872 129 14.63 121 12.22 250 13.35 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 Nagawutun Loang 0 0 0 572 706 1,278 94 16.43 100 14.16 194 15.18 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Atadei Waiknuit 0 0 0 411 389 800 68 16.55 75 19.28 143 17.88 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 0 869 896 1,765 305 35.10 354 39.51 659 37.34 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 Nubatukan RSUD 0 2,881 3,102 5,983 675 23.43 810 26.11 1,485 24.82 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 Nubatukan RS. Damian 0 1,274 1,398 2,672 1,138 89.32 1,103 78.90 2,241 83.87 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Nubatukan RS. Bukit 0 2,320 2,470 4,790 215 9.27 190 7.69 405 8.46 0 0 0 0.00 0.00 0.00
- 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,458 14,706 15,550 30,256 3,786 25.74 4,173 26.84 7,959 26.31 0 0 0 0.00 0.00 0.00
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 28.64 31.57 60.21744558
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Buyasuri Wairiang 0 0 0 0 0 0
2 Omesuri Balauring 0 0 0 0 0 0
3 Lebatukan Hadakewa 0 0 0 0 0 0
4 Ile Ape Waipukang 0 0 0 0 0 0
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0 0 0 0 0
6 Lewoleba Lewoleba 0 0 0 0 0 0
7 Nagawutun Loang 0 0 0 0 0 0
8 Atadei Waiknuit 0 0 0 0 0 0
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,478 19,846 41,324 210 0.98 351 1.77 561 1.36
Catatan : Jumlah penduduk ≥ 15 tahun kolom 6 = jumlah penduduk ≥ 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 41,324
TABEL 25
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
YANG TERSERANG
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN
JENIS KEJADIAN
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
JUMLAH PENDUDUK
ATTACK RATE (%) CFR (%)
TERANCAM
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Buyasuri Wairiang 0 0 #DIV/0!
2 Omesuri Balauring 0 0 #DIV/0!
3 Lebatukan Hadakewa 0 0 #DIV/0!
4 Ile Ape Waipukang 0 0 #DIV/0!
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0 #DIV/0!
6 Lewoleba Lewoleba 0 0 #DIV/0!
7 Nagawutun Loang 0 0 #DIV/0!
8 Atadei Waiknuit 0 0 #DIV/0!
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 #DIV/0!
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,358 2,358 100.0 1,401 59.4 2,211 2,135 96.6 2,135 96.6 2,070 93.6 2,193 99.19
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,358 505 21.4 377 16.0 256 10.9 178 7.5 140 5.9 951 40.3
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Buyasuri Wairiang 371 74 65 87.6 207 146 353 31 22 53 6 19.3 12 54.8 18 34.0
2 Omesuri Balauring 399 80 48 60.2 177 172 349 27 26 52 11 41.4 15 58.1 26 49.7
3 Lebatukan Hadakewa 159 32 39 122.6 73 74 147 11 11 22 2 18.3 1 9.0 3 13.6
4 Ile Ape Waipukang 174 35 9 25.9 77 70 147 12 11 22 6 51.9 5 47.6 11 49.9
5 Ile Ape Timur Lama'au 78 16 22 141.0 41 50 91 6 8 14 5 81.3 7 93.3 12 87.9
6 Lewoleba Lewoleba 778 156 90 57.8 389 329 718 58 49 108 18 30.8 22 44.6 40 37.1
7 Nagawutun Loang 162 32 16 49.4 88 64 152 13 10 23 1 7.6 2 20.8 3 13.2
8 Atadei Waiknuit 124 25 18 72.6 51 69 120 8 10 18 4 52.3 2 19.3 6 33.3
9 Wulandoni Wulandoni 113 23 32 141.6 59 69 128 9 10 19 12 135.6 6 58.0 18 93.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,358 472 339 71.9 1,162 1,043 2,205 174 156 331 65 37.3 72 46.0 137 41.4
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON SUNTI OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM K VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Buyasuri Wairiang 24 1.7 0 0.0 106 7.3 479 33.0 609 42.0 13 0.9 614 42.3 214 14.8 0 0.0 0 0.0 841 58.0 1,450 100.0
2 Omesuri Balauring 63 6.1 1 0.1 98 9.5 229 22.2 391 37.9 7 0.7 535 51.9 98 9.5 0 0.0 0 0.0 640 62.1 1,031 100.0
3 Lebatukan Hadakewa 22 3.5 0 0.0 82 12.9 195 30.8 299 47.2 6 0.9 279 44.0 50 7.9 0 0.0 0 0.0 335 52.8 634 100.0
4 Ile Ape Waipukang 9 1.7 0 0.0 98 18.6 110 20.9 217 41.3 2 0.4 198 37.6 109 20.7 0 0.0 0 0.0 309 58.7 526 100.0
5 Ile Ape Timur Lama'au 7 1.4 3 0.6 36 7.1 185 36.4 231 45.5 9 1.8 168 33.1 100 19.7 0 0.0 0 0.0 277 54.5 508 100.0
6 Lewoleba Lewoleba 149 7.4 0 0.0 407 20.2 833 41.4 1,389 69.1 124 6.2 138 6.9 360 17.9 0 0.0 0 0.0 622 30.9 2,011 100.0
7 Nagawutun Loang 26 4.0 2 0.3 71 11.1 264 41.1 363 56.5 6 0.9 204 31.8 69 10.7 0 0.0 0 0.0 279 43.5 642 100.0
8 Atadei Waiknuit 0 0.0 1 0.1 49 3.0 156 9.6 206 12.7 11 0.7 1,361 83.9 44 2.7 0 0.0 0 0.0 1,416 87.3 1,622 100.0
9 Wulandoni Wulandoni 23 4.7 0 0.0 55 11.3 167 34.2 245 50.2 10 2.0 156 32.0 77 15.8 0 0.0 0 0.0 243 49.8 488 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 323 3.6 7 0.1 1,002 11.2 2,618 29.4 3,950 44.3 188 2.1 3,653 41.0 1,121 12.6 0 0.0 0 0.0 4,962 55.7 8,912 100.0
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP + NON
OBAT LAIN NON MKJP MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Buyasuri Wairiang 2 0.7 0 0.0 7 2.4 93 32.3 102 35.4 2 0.7 140 48.6 44 15.3 0 0.0 0 0.0 186 64.6 288 100.0
2 Omesuri Balauring 23 9.8 0 0.0 8 3.4 62 26.5 93 39.7 1 0.4 124 53.0 16 6.8 0 0.0 0 0.0 141 60.3 234 100.0
3 Lebatukan Hadakewa 3 2.9 0 0.0 0 0.0 36 35.3 39 38.2 4 3.9 47 46.1 12 11.8 0 0.0 0 0.0 63 61.8 102 100.0
4 Ile Ape Waipukang 0 0.0 0 0.0 0 0.0 52 31.0 52 31.0 2 1.2 79 47.0 35 20.8 0 0.0 0 0.0 116 69.0 168 100.0
5 Ile Ape Timur Lama'au 1 0.9 9 7.8 1 0.9 43 37.4 54 47.0 2 1.7 16 13.9 43 37.4 0 0.0 0 0.0 61 53.0 115 100.0
6 Lewoleba Lewoleba 18 3.0 0 0.0 29 4.9 227 38.2 274 46.1 39 6.6 232 39.1 49 8.2 0 0.0 0 0.0 320 53.9 594 100.0
7 Nagawutun Loang 2 1.1 0 0.0 1 0.6 82 46.3 85 48.0 4 2.3 64 36.2 24 13.6 0 0.0 0 0.0 92 52.0 177 100.0
8 Atadei Waiknuit 1 1.1 0 0.0 1 1.1 38 40.9 40 43.0 10 10.8 32 34.4 11 11.8 0 0.0 0 0.0 53 57.0 93 100.0
9 Wulandoni Wulandoni 0 0.0 0 0.0 0 0.0 35 30.2 35 30.2 3 2.6 51 44.0 27 23.3 0 0.0 0 0.0 81 69.8 116 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 50 2.6 9 0.5 47 2.5 668 35.4 774 41.0 67 3.6 785 41.6 261 13.8 0 0.0 0 0.0 1,113 59.0 1,887 100.0
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,162 1,043 2,205 1,162 100.0 1,030 98.8 2,192 99.4 112 9.6 122 11.8 234 10.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,162 1,043 2,205 1,136 97.8 1,028 98.6 2,164 98.1 1,103 94.9 989 94.8 2,092 94.9
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,162 1,043 2,205 390 33.6 380 36.4 770 34.9
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,162 1,043 2,205 949 81.67 895 85.81 1,844 83.63
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
DESA/KELURAHAN
1 2 3 4 5 6
1 Buyasuri Wairiang 20 17 85.0
2 Omesuri Balauring 22 22 100.0
3 Lebatukan Hadakewa 17 10 58.8
4 Ile Ape Waipukang 17 17 100.0
5 Ile Ape Timur Lama'au 9 9 100.0
6 Lewoleba Lewoleba 18 14 77.8
7 Nagawutun Loang 18 18 100.0
8 Atadei Waiknuit 15 10 66.7
9 Wulandoni Wulandoni 15 12 80.0
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Buyasuri Wairiang 207 146 353 194 93.7 186 127.4 380 107.6 194 93.7 186 127.4 380 107.6 14 6.8 18 12.3 32 9.1 92.78 90.32 91.58
2 Omesuri Balauring 177 172 349 128 72.3 134 77.9 262 75.1 128 72.3 134 77.9 262 75.1 127 71.8 134 77.9 261 74.8 0.78 0.00 0.38
3 Lebatukan Hadakewa 73 74 147 78 106.8 91 123.0 169 115.0 78 106.8 91 123.0 169 115.0 70 95.9 81 109.5 151 102.7 10.26 10.99 10.65
4 Ile Ape Waipukang 77 70 147 99 128.6 120 171.4 219 149.0 99 128.6 120 171.4 219 149.0 99 128.6 120 171.4 219 149.0 0.00 0.00 0.00
5 Ile Ape Timur Lama'au 41 50 91 47 114.6 56 112.0 103 113.2 47 114.6 56 112.0 103 113.2 46 112.2 56 112.0 102 112.1 2.13 0.00 0.97
6 Lewoleba Lewoleba 389 329 718 351 90.2 362 110.0 713 99.3 351 90.2 362 110.0 713 99.3 50 12.9 56 17.0 106 14.8 85.75 84.53 85.13
7 Nagawutun Loang 88 64 152 93 105.7 93 145.3 186 122.4 93 105.7 93 145.3 186 122.4 91 103.4 91 142.2 182 119.7 2.15 2.15 2.15
8 Atadei Waiknuit 51 69 120 55 107.8 58 84.1 113 94.2 55 107.8 58 84.1 113 94.2 51 100.0 53 76.8 104 86.7 7.27 8.62 7.96
9 Wulandoni Wulandoni 59 69 128 76 128.8 81 117.4 157 122.7 76 128.8 81 117.4 157 122.7 71 120.3 75 108.7 146 114.1 6.58 7.41 7.01
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,162 1,043 2,205 1,121 96.5 1,181 113.2 2,302 104.4 1,121 96.5 1,181 113.2 2,302 104.4 619 53.3 684 65.6 1,303 59.1 44.78 42.08 43.40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Buyasuri Wairiang 207 146 353 194 94 198 136 392 111 193 93.23671 196 134.2466 389 110.1983 177 85.50725 182 124.6575 359 101.6997
2 Omesuri Balauring 177 172 349 128 72 134 78 262 75 128 72.31638 134 77.90698 262 75.07163 127 71.75141 134 77.90698 261 74.7851
3 Lebatukan Hadakewa 73 74 147 79 108 91 123 170 116 78 106.8493 91 122.973 169 114.966 60 82.19178 85 114.8649 145 98.63946
4 Ile Ape Waipukang 77 70 147 99 129 120 171 219 149 99 128.5714 120 171.4286 219 148.9796 99 128.5714 120 171.4286 219 148.9796
5 Ile Ape Timur Lama'au 41 50 91 47 115 56 112 103 113 47 114.6341 56 112 103 113.1868 47 114.6341 55 110 102 112.0879
6 Lewoleba Lewoleba 389 329 718 351 90 362 110 713 99 351 90.23136 362 110.0304 713 99.30362 296 76.09254 303 92.09726 599 83.42618
7 Nagawutun Loang 88 64 152 94 107 95 148 189 124 93 105.6818 93 145.3125 186 122.3684 87 98.86364 96 150 183 120.3947
8 Atadei Waiknuit 51 69 120 55 108 58 84 113 94 55 107.8431 58 84.05797 113 94.16667 22 43.13725 22 31.88406 44 36.66667
9 Wulandoni Wulandoni 59 69 128 76 129 81 117 157 123 76 128.8136 81 117.3913 157 122.6563 70 118.6441 76 110.1449 146 114.0625
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,162 1,043 2,205 1,123 97 1,195 115 2,318 105 1,120 96.38554 1,191 114.1898 2,311 104.8073 985 84.76764 1,073 102.8763 2,058 93.33333
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
JUMLAH BAYI (JUMLAH REAL MENDAPAT VIT A JUMLAH REAL BALITA USIA MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
BAYI USIA 6-11 BULAN) L P L+P 12-59 BULAN L P L+P L P L+P
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Buyasuri Wairiang 180 185 365 180 100.00 185 100.00 365 100.00 810 852 1,662 1,533 189.26 1,457 171.01 2,990 179.90 990 1,037 2,027 1,713 173.03 1,642 158.34 3,355 165.52
2 Omesuri Balauring 173 164 337 173 100.00 164 100.00 337 100.00 617 726 1,343 1,559 252.67 1,383 190.50 2,942 219.06 790 890 1,680 1,732 219.24 1,547 173.82 3,279 195.18
3 Lebatukan Hadakewa 99 69 168 99 100.00 69 100.00 168 100.00 391 332 723 701 179.28 602 181.33 1,303 180.22 490 401 891 800 163.27 671 167.33 1,471 165.10
4 Ile Ape Waipukang 91 82 173 91 100.00 82 100.00 173 100.00 497 478 975 813 163.58 696 145.61 1,509 154.77 588 560 1,148 904 153.74 778 138.93 1,682 146.52
5 Ile Ape Timur Lama'au 55 51 106 55 100.00 51 100.00 106 100.00 232 199 431 424 182.76 331 166.33 755 175.17 287 250 537 479 166.90 382 152.80 861 160.34
6 Lewoleba Lewoleba 428 400 828 428 100.00 400 100.00 828 100.00 1,283 1,231 2,514 2,402 187.22 2,401 195.04 4,803 191.05 1,711 1,631 3,342 2,830 165.40 2,801 171.74 5,631 168.49
7 Nagawutun Loang 88 85 173 88 100.00 85 100.00 173 100.00 358 373 731 702 196.09 721 193.30 1,423 194.66 446 458 904 790 177.13 806 175.98 1,596 176.55
8 Atadei Waiknuit 59 52 111 59 100.00 52 100.00 111 100.00 320 292 612 522 163.13 542 185.62 1,064 173.86 379 344 723 581 153.30 594 172.67 1,175 162.52
9 Wulandoni Wulandoni 83 75 158 83 100.00 75 100.00 158 100.00 364 329 693 767 210.71 759 230.70 1,526 220.20 447 404 851 850 190.16 834 206.44 1,684 197.88
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,256 1,163 2,419 1,256 100.00 1,163 100.00 2,419 100.00 4,872 4,812 9,684 9,423 193.41 8,892 184.79 18,315 189.13 6,128 5,975 12,103 10,679 174.27 10,055 168.28 20,734 171.31
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,404 2,223 4,627 2,087 1,891 3,978 86.8 85 86.0 32 1.5 11 0.6 43 1.1
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,872 4,812 9,684 2,756 56.57 2,596 53.95 5,352 55.27
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Buyasuri Wairiang 1,017 998 2,015 877 821 1,698 86.2 82.3 84.3 17 1.9 11 1.3 28 1.6
2 Omesuri Balauring 794 898 1,692 826 736 1,562 104.0 82 92.3 10 1.2 10 1.4 20 1.3
3 Lebatukan Hadakewa 464 406 870 395 345 740 85.1 85 85.1 1 0.3 1 0.3 2 0.3
4 Ile Ape Waipukang 574 548 1,122 441 394 835 76.8 72 74.4 5 1.1 4 1.0 9 1.1
5 Ile Ape Timur Lama'au 273 249 522 242 200 442 88.6 80 84.7 6 2.5 5 2.5 11 2.5
6 Lewoleba Lewoleba 1,672 1,560 3,232 1,036 971 2,007 62.0 62 62.1 18 1.7 11 1.1 29 1.4
7 Nagawutun Loang 446 437 883 385 393 778 86.3 90 88.1 13 3.4 11 2.8 24 3.1
8 Atadei Waiknuit 371 361 732 297 292 589 80.1 81 80.5 9 3.0 7 2.4 16 2.7
9 Wulandoni Wulandoni 423 398 821 340 338 678 80.4 85 82.6 14 4.1 7 2.1 21 3.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,034 5,855 11,889 4,839 4,490 9,329 80.2 77 78.5 93 1.9 67 1.5 160 1.7
134.931
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,818 1,698 3,516 1,635 89.9 1,455 85.7 3,090 87.9 176 176 100.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 89.9 85.7 87.9
Sumber :Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Lembata Tahun 2016
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Buyasuri Wairiang 29 - 0.0 - 0.0 361 282 643 301 83.4 226 80.1 527 82.0 25 33 58 7 28.0 13 39.4 20 34.5
2 Omesuri Balauring 25 - 0.0 25 100.0 1,608 1,444 3,052 246 15.3 219 15.2 465 15.2 39 42 81 39 100.0 42 100.0 81 100.0
3 Lebatukan Hadakewa 18 3 16.7 19 105.6 778 734 1,512 758 97.4 712 97.0 1,470 97.2 282 292 574 282 100.0 292 100.0 574 100.0
4 Ile Ape Waipukang 15 15 100.0 14 93.3 896 828 1,724 394 44.0 385 46.5 779 45.2 268 242 510 32 11.9 30 12.4 62 12.2
5 Ile Ape Timur Lama'au 8 2 25.0 8 100.0 239 136 375 222 92.9 190 139.7 412 109.9 13 12 25 4 30.8 5 41.7 9 36.0
6 Lewoleba Lewoleba 27 13 48.1 27 100.0 967 885 1,852 628 64.9 637 72.0 1,265 68.3 373 412 785 58 15.5 76 18.4 134 17.1
7 Nagawutun Loang 17 4 23.5 4 23.5 586 769 1,355 97 16.6 87 11.3 184 13.6 36 22 58 7 19.4 3 13.6 10 17.2
8 Atadei Waiknuit 20 20 100.0 20 100.0 643 598 1,241 621 96.6 580 97.0 1,201 96.8 112 143 255 12 10.7 17 11.9 29 11.4
9 Wulandoni Wulandoni 16 2 12.5 15 93.8 723 708 1,431 723 100.0 708 100.0 1,431 100.0 55 48 103 6 10.9 5 10.4 11 10.7
JUMLAH (KAB/ KOTA) 175 59 33.7 132 75.4 6,801 6,384 13,185 3,990 58.7 3,744 58.6 7,734 58.7 1,203 1,246 2,449 447 37.2 483 38.8 930 38.0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Buyasuri Wairiang 975 1,245 2,220 57 5.85 241 19.36 298 13.42
2 Omesuri Balauring 846 962 1,808 142 16.78 449 46.67 591 32.69
3 Lebatukan Hadakewa 434 727 1,161 122 28.11 271 37.28 393 33.85
4 Ile Ape Waipukang 660 1,066 1,726 119 18.03 374 35.08 493 28.56
5 Ile Ape Timur Lama'au 303 517 820 69 22.77 214 41.39 283 34.51
6 Lewoleba Lewoleba 971 1,177 2,148 241 24.82 413 35.09 654 30.45
7 Nagawutun Loang 457 668 1,125 255 55.80 563 84.28 818 72.71
8 Atadei Waiknuit 325 612 937 82 25.23 176 28.76 258 27.53
9 Wulandoni Wulandoni 512 854 1,366 136 26.56 319 37.35 455 33.31
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,483 7,828 13,311 1,223 22.31 3,020 38.58 4,243 31.88
TNI/POLRI/PNS/
4 391 354 745 0.63 0.50 0.56
KEMHAN/PNS POLRI
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
KABUPATEN/KOTA 42 326 773 1,099 5 11 16 1 5 6 1.5 1.4 1.5 0.3 0.6 0.5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Lewoleba 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 RS Bukit Lewoleba 42 1,099 3,479 3,563 22.7 26.16666667 10.8 3.2
3 RS Damian Lewoleba (Khusus) 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Buyasuri Wairiang 4,148 4,119 99.30 1,359 32.99
2 Omesuri Balauring 4,041 4,041 100.00 3,647 90.25
3 Lebatukan Hadakewa 2,156 1,438 66.70 736 51.18
4 Ile Ape Waipukang 3,043 3,043 100.00 1,776 58.36
5 Ile Ape Timur Lama'au 1,242 1,234 99.36 597 48.38
6 Lewoleba Lewoleba 8,984 7,469 83.14 2,176 29.13
7 Nagawutun Loang 2,123 1,388 65.38 331 23.85
8 Atadei Waiknuit 2,127 2,126 99.95 811 38.15
9 Wulandoni Wulandoni 2,361 2,361 100.00 1,719 72.81
2015 2016
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Buyasuri Wairiang 4152 3,084 74.28 1068 2,920 273.41 3149 107.8424658 6,233 150.1204239
2 Omesuri Balauring 3861 3,117 80.73 744 904 121.51 3027 334.85 6,144 159.13
3 Lebatukan Hadakewa 2183 2,084 95.46 99 2,151 2172.73 2091 97.21 4,175 191.25
4 Ile Ape Waipukang 1274 1,103 86.58 171 2,625 1535.09 1139 43.39 2,242 175.98
5 Ile Ape Timur Lama'au 2708 2,419 89.33 289 705 243.94 2485 352.48 4,904 181.09
6 Lewoleba Lewoleba 7695 6,541 85.00 1154 7,561 655.20 6638 87.79 13,179 171.27
7 Nagawutun Loang 2137 1,572 73.56 565 2,055 363.72 1604 78.05 3,176 148.62
8 Atadei Waiknuit 2140 1,283 59.95 857 483 56.36 1357 280.95 2,640 123.36
9 Wulandoni Wulandoni 2158 2,020 93.61 138 2,124 1539.13 2020 95.10 4,040 187.21
JUMLAH (KAB/KOTA) 28,308 23,223 82.04 5,085 21,528 423.36 23510 109.21 46,733 165.09
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
PENDUDU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
K
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Buyasuri Wairiang 19,523 163 - 163 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1,491 - 1,491 - - - - - 0 0.00
2 Omesuri Balauring 15,548 108 - 108 - - - - - - - - - - - - - - - - - 872 - 872 - 12 1,832 - - 0 0.00
3 Lebatukan Hadakewa 8,899 164 - 164 - - - - - - - - - - - - - - - - - 278 - 278 - 1 - - - 0 0.00
4 Ile Ape Waipukang 12,158 77 - 77 - - - - - - - - - - - - - - - - - 436 - 436 - 72 637 - - 0 0.00
5 Ile Ape Timur Lama'au 5,119 245 - 245 - - - - - - - - - - - - - - - - - 465 - 465 - 6 2,096 - - 0 0.00
6 Lewoleba Lewoleba 45,485 3,066 - 3066 - - - - - - - - - 1 - - - 8 - - - - - - - - - - - 0 0.00
7 Nagawutun Loang 9,368 109 - 109 - - - - - - - - - - - - - 5 - - - 64 - 64 - 487 3,869 - - 0 0.00
8 Atadei Waiknuit 7,568 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - 514 - 514 - 260 6,312 - - 0 0.00
9 Wulandoni Wulandoni 8,503 9 - 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - 96 - 96 - 414 3,747 - - 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 132,171 3,944 0 3944 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 13 0 0 0 4216 0 4216 0 1252 18493 0 0 0 0.00
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Buyasuri Wairiang 19523 12 40 12 40 100 2,241 14,859 2,193 14,859 100 513 2,168 471 2,168 100 84 1,008 0 17067 87.4
2 Omesuri Balauring 15548 7 15 7 15 100 2,305 9,521 2,176 9,521 100 496 2,806 425 2,806 100 71 1,692 0 12342 79.4
3 Lebatukan Hadakewa 8899 #DIV/0! 1,810 7,732 1,738 7,732 100 160 630 160 630 100 24 564 0 8362 94.0
4 Ile Ape Waipukang 12158 103 312 103 312 100 2,164 7,904 2,375 7,904 100 391 2,695 308 2,695 100 9 144 0 10911 89.7
5 Ile Ape Timur Lama'au 5119 10 30 10 30 100 1,167 4,810 1,167 4,810 100 85 398 85 398 100 8 180 0 5238 102.3
6 Lewoleba Lewoleba 45485 16 29 16 29 100 7,419 27,166 6,253 27,166 100 204 1,317 183 1,317 100 16 468 0 28512 62.7
7 Nagawutun Loang 9368 #DIV/0! 1,615 6,396 1,456 6,396 100 239 996 214 996 100 67 1,344 0 7392 78.9
8 Atadei Waiknuit 7568 #DIV/0! 1,624 5,222 1,274 5,222 100 346 836 296 836 100 74 1,416 0 6058 80.0
9 Wulandoni Wulandoni 8503 #DIV/0! 1,803 5,792 1,668 5,792 100 370 862 247 862 100 42 1,452 0 6654 78.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 132,171 148 426 148 426 100 22,148 89,402 20,300 89,402 100 2,804 12,708 2,389 12,708 100.00 395 8,268 - - 0.00 102,536 77.6
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Buyasuri Wairiang 29 8 2 1 - - - 40 29 100.0 8 100.0 2 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 40 100.0
2 Omesuri Balauring 24 6 - 1 - - - 31 24 100.0 6 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 31 100.0
3 Lebatukan Hadakewa 18 6 - 1 - - - 25 18 100.0 6 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 100.0
4 Ile Ape Waipukang 15 4 2 1 - - - 22 15 100.0 4 100.0 2 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 100.0
5 Ile Ape Timur Lama'au 8 2 - 1 - - - 11 8 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 100.0
6 Lewoleba Lewoleba 27 13 12 1 2 - 6 61 27 100.0 13 100.0 12 100.0 1 100 2 100.0 0 #DIV/0! - - 55 90.2
7 Nagawutun Loang 17 4 1 1 - - - 23 17 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 100.0
8 Atadei Waiknuit 20 3 1 1 - - - 25 20 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 100.0
9 Wulandoni Wulandoni 17 3 1 1 - - - 22 17 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 175 49 19 9 2 0 6 260 175 100.0 49 100.0 19 100.0 9 100.0 2 100.0 0 #DIV/0! 0 - 254 97.7
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Buyasuri Wairiang 6 0 3 1 2 6 0 0 0 0 0 0.00
2 Omesuri Balauring 5 0 2 0 3 5 100.00 0 0 0 0 0 0.00
3 Lebatukan Hadakewa 7 0 3 2 2 7 100.00 0 0 0 0 0 0.00
4 Ile Ape Waipukang 13 0 7 3 3 13 100.00 0 0 0 0 0 0.00
5 Ile Ape Timur Lama'au 2 0 1 0 1 2 100.00 0 0 0 0 0 0.00
6 Nubatukan Lewoleba 79 0 46 33 0 79 100.00 0 0 0 0 0 0.00
7 Nagawutun Loang 12 0 7 1 4 12 100.00 0 0 0 0 0 0.00
8 Atadei Waiknuit 9 0 5 0 4 9 100.00 0 0 0 0 0 0.00
9 Wulandoni Wulandoni 2 0 1 0 1 2 100.00 0 0 0 0 0 0.00
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Buyasuri Wairiang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 6 0 0 0 0 0 0.00
2 Omesuri Balauring 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0.00
3 Lebatukan Hadakewa 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 0 0 0 0.00
4 Ile Ape Waipukang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 13 0 0 4 0 4 30.77
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0.00
6 Nubatukan Lewoleba 0 2 13 7 2 24 #DIV/0! 24 2 13 7 2 24 100.00
7 Nagawutun Loang 0 0 0 1 1 2 #DIV/0! 12 0 0 0 0 0 0.00
8 Atadei Waiknuit 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 9 0 0 0 0 0 0.00
9 Wulandoni Wulandoni 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0.00
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet #DIV/0!
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube #DIV/0!
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp #DIV/0!
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot #DIV/0!
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach #DIV/0!
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol #DIV/0!
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet #DIV/0!
400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet #DIV/0!
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet #DIV/0!
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 9 9
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 53 53
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP -
3 PUSKESMAS KELILING 9 9
4 PUSKESMAS PEMBANTU 33 33
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 1
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 6 6
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 1 5 6
7 TOKO OBAT 2 2
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA LEMBATA
TAHUN 2016
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Buyasuri Wairiang 0 0.00 28 62.22 17 37.78 0 0.00 45 17 37.78
2 Omesuri Balauring 0 0.00 8 18.18 36 81.82 0 0.00 44 36 81.82
3 Lebatukan Hadakewa 0 0.00 3 11.54 23 88.46 0 0.00 26 23 88.46
4 Ile Ape Waipukang 0 0.00 17 38.64 27 61.36 0 0.00 44 27 61.36
5 Ile Ape Timur Lama'au 0 0.00 7 38.89 11 61.11 0 0.00 18 11 61.11
6 Lewoleba Lewoleba 0 0.00 10 21.28 37 78.72 0 0.00 47 37 78.72
7 Nagawutun Loang 0 0.00 0 0.00 39 100.00 0 0.00 39 39 100.00
8 Atadei Waiknuit 0 0.00 10 37.04 17 62.96 0 0.00 27 17 62.96
9 Wulandoni Wulandoni 0 0.00 28 100.00 0 0.00 0 0.00 28 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.00 111 34.91 207 65.09 0 0.00 318 207 65.09
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2.06
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Buyasuri Wairiang 20 9 0 3 0 12 60.00
2 Omesuri Balauring 22 2 10 1 0 13 59.09
3 Lebatukan Hadakewa 17 6 2 - 0 8 47.06
4 Ile Ape Waipukang 17 1 6 - 0 7 41.18
5 Ile Ape Timur Lama'au 9 - 4 - 0 4 44.44
6 Nubatukan Lewoleba 18 6 3 - 0 9 50
7 Nagawutun Loang 18 2 0 - 0 2 11.11
8 Atadei Waiknuit 15 3 7 - 0 10 66.67
9 Wulandoni Wulandoni 15 4 2 - 0 6 40
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
SPESIALIS GIGI
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Wairiang - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
2 Puskesmas Balauring - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Hadakewa - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
4 Puskesmas Waipukang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
5 Puskesmas Lama'au - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
6 Puskesmas Lewoleba - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
7 Puskesmas Loang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - -
8 Puskesmas Waiknuit - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas Wulandoni - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
10 - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 6 10 4 6 10 - 3 3 - - - - 3 3
1 RSUD Lewoleba 2 2 5 3 8 5 5 10 1 1 2 - 1 1 2
RS Bukit Lewoleba - 2 - 2 2 - 2 - - - - -
RS Damian Lewoleba (Khusus) - 1 1 - 1 1 - - - - -
RS …. - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 7 4 11 7 6 13 1 1 2 - - - 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KANTOR DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 12 11 23 12 13 25 1 4 5 - - - 1 4 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2 17 19 4 - 4
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 74
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 75
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Puskesmas Wairiang - 2 2 1 - 1 1 2 3
2 Puskesmas Balauring - 1 1 - 2 2 - 3 3
3 Puskesmas Hadakewa - 2 2 1 1 - 3 3
4 Puskesmas Waipukang 1 2 3 1 - 1 2 2 4
5 Puskesmas Lama'au - 1 1 1 1 - 2 2
6 Puskesmas Lewoleba 1 3 4 2 2 1 5 6
7 Puskesmas Loang - 3 3 - - - - 3 3
8 Puskesmas Waiknuit 2 2 - - - - 2 2
9 Puskesmas Wulandoni 1 1 2 - - - 1 1 2
0 - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 17 20 2 6 8 5 23 28
1 RSUD Lewoleba 2 5 7 - 4 4 2 9 11
2 RS Bukit Lewoleba 1 2 3 1 1 2 2 4
3 RS Damian Lewoleba (Khusus) - - - - -
RS …. - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 1 4 5 4 11 15
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KANTOR DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 5 1 5 6 2 9 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 28 35 4 15 19 11 43 54
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 41
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 76
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
TABEL 77
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
TABEL 78
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
TABEL 79
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TABEL 80
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
TABEL 81
Sumber : Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab Lembata Tahun 2016 dan Profil Kesehatan Kab Lembata Tahun 2015
TABEL 82
# AIPMNH
# PNPM
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Lembata dan Dispenda Kab. Lembata Tahun 2016
TABEL 82
1 APBD KAB/KOTA -
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSI
3 APBN : -
- Dana Dekonsentrasi
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
- ASKESKIN
- Lain-lain (sebutkan)
SI ANGGARAN KESEHATAN
%
4
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! 1225673450
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 82
1 APBD KAB/KOTA -
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSI
3 APBN : -
- Dana Dekonsentrasi
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
- ASKESKIN
- Lain-lain (sebutkan)
I ANGGARAN KESEHATAN
%
4
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!