Anda di halaman 1dari 6

Nama: Desi Zahira Hayati

NIM : 4162210003
Prodi : Kimia NK 2016
Tugas rutin Sistem Saraf
Buatlah tabel yang berisi jenis penyakit, bagian saraf yg dipengaruhi, cirri-ciri penyakit dan obat
yang umum digunakan untuk setidaknya 20 jenis penyakit yang berhubungan dengan saraf.

No Bagian saraf yg Penyakit Ciri-ciri (manisfestasi klinis) Obat yang umum


dipengaruhi digunakan
1. Meninges, selaput Meningitis  Demam dan menggigil terutama Terapi antibiotic
pelindung yang pada bayi baru lahir dan anak- melalui infuse bisa
menyelimuti otak anak dilakukan, minum
dan saraf tulang  Perubahan kondisi mental seperti banyak caran dan
belakang kebingungan, linglung istirahat.
 Mual dan muntah Jika meningitis yang
 Sensitive terhadap cahaya silau disebabkan oleh virus
(photophobia) bisa diberikan
 Sakit kepala parah antivirus.
 Leher kaku (kaku kuduk)
 Sering pingsan
2. Jaringan otak Enchepalitis  Demam, sakit kepala, pusing, Biasanya
gelisah menggunakan
 Muntah antivirus yng umum,
 Nyeri ekstremitas yakni acyclovir,
 Kaku kududk,kejang dan ganciclovir, dan
penurunan kesadaran foscarnet. Dalam
 Mudah terangsang beberapa kasus obat
 Kadang terjadi demensia kortikosteroid juga
berat/kehilangan memori dapat digunakan
untuk meredakan
pembengkakan otak
3. Saraf sumsum Myelitis  Nyeri pada punggung kebawah Obat yang biasa
tulang belakang transversa yang muncul secara mendadak digunakan adalah obat
 Adanya gangguan sensasi, pereda nyeri, obat
misalnya seperti terbakar, antivirus,
kesemutan, dingin atau mati rasa kartekosteroid dan
 Lengan dan tungkai terasa lemah imunosupresif
 Gangguan BAB dan BAK, seperti
sembelit atau susah buang air
kecil
4.. Sel saraf Parkinson Gejala primer: Terapi Levodopa
dopaminergik di  Tremor pada saat istirahat (resting (sinemet)
suatu area otak tremor)
yang disebut  Kekakuan atau rigiditas
substantia nigra.  Lamban dalammelakukan
gerakan
 Keseimbangan erganggu
 Koordinai tubuh yang terganggu
Gejala skunder:
 Kegelisahan
 Depresi
 Demensia
5. Jaringan saraf otak Alzheimer  Kesulitan makan dan menelan Cholinesterase dan
disease  Kesulitan untuk mengubah posisi memantine.
dan bergerak tanpa bantuan
 Penurunan atau kenaikan berat
badan yang drastic
 Sering ngompol atau buang air
besar yang tidak sengaja
 Kesulitan berkomunikasi
 Perubahan emosi dan sifat
 Tidak bisa lagi melakukan
aktivitas normal akibat
kehilangan ingatan terhadap
aktivitas sehari-hari
6. Serabut saraf Multiple Gangguan gerak: Kartikosteroid, seperti
(myelin) sklerosis  Kelemahan atau mati rasa pada prednisone, dan
sisi tubuh tertentu atau pada methylprednisolone
tungkai untuk mengurangi
 Sulit berjalan peradangan saraf.
 Sulit menjaga keseimbangan Selain itu untuk
 Sensasi seperti tersengat listrik mengurangi kaku
yang terjadi akibat gerakan leher pada otot sering
tertentu, terutama ketika penderita digunakan obat
menggerakkan leher kedepan pelemas otot seperti
 Tremor atau gemetar baclofen dan
Gangguan penglihatan: tizanidine serta obat
 Kehilangan sebagian atau seluruh methylpenidate dan
kemampuan penglihatan obat antidepresan
 Penglihatan ganda
Gejala lain:
 Pusing
 Lemas
 Sulit bicara
 Rasa sakit dan kesemutan pada
berbagai bagian tubuh
 Gangguan pada kandung kemih,
usus atau organ seksual
7. Saraf mata Neuromyelitis  Penglihatan buram pada sebelah Obat kartikosteroid,
optica penglihatan suntik
 Ruang pandang menyempit atau immunoglobulin
penglihatan bagian tepi tidak (IVIG) dan pemberian
terlihat jelas vitamin B12
 Sebagian warna terlihat lebih
redup dari normalnya
8. Saraf pusat Epilepsi  Kebingungan sementara Terapi epilepsy adalah
(neurologis)  Mata kosong (bengong) menatap metode pengobatan
satu titik terlalu lama yang sering dilakukan.
selain itu obat
 Gerakan menyentak tak antikonvulsan sering
terkendali pada tangan dan kaki digunakan untuk
 Hiang kesadaran sepenuhnya atau mengatasi kejang.
sementara
 Gejala psikis
 Kekakuan otot
 Gemetar atau kejang pada
sebagian anggota tubuh
 Kejang yang diikuti dengan tubuh
menegang dan hilang kesadaran
secara tiba-tiba
9. Saraf trigeminus Headache  Sakit yang menyiksa yang Triptan, okreotida,
syndrome umumnya muncul di daerah anestesi lokal dan
sekitar mata dihidroergotamin
 Tidak dapat beristirahat atau tidur
 Pengeluaran air mata secara
berlebihan
 Nyeri di sebelah tubuh
 Salah satu mata menjadi merah
atau bengkak
 Salah satu lubang hidung menjadi
pilek atau tersumbat
 Muncul keringat di bagian dahi
dan wajah
 Kulit sekitar wajah menjadi pucat
 Kelopak mata turun
 Pupil mengecil
10. Saraf pada otak Syndrome  Pusing  Obat penghambat
pembuluh darah  Nyeri di sekitar mata kanal kalsium yang
otak (aneurisma  Sulit bicara bertujuan mencegah
otak)  Keseimbangan terganggu vasospasme yang
 Sulit konsentrasi atau memiliki merupakan
daya ingat yang pendek komplikasi dai
 Kelumpuhan pada salah satu sisi aneurisma otak
wajah  Obat pereda nyeri
 Gangguan penglihatan seperti paracetamol
 Kelopak mata turun  Obat antikejang
seperti
levetiracetam,
phenytoin, serta
asam valproat
 Obat vasopressor
11 Saraf otak Migraine Pusing pada salah satu bagian Paracetamol atau
. kepala aspirin
12. Saraf wajah Bell’s palsy Kelumpuhan pada salah satu sisi Fisioterapi
wajah. Kelumpuhan tersebut
ditunjukkan dengan perubahan
bentuk wajah sehingga penderita
sulit tersenyum dengan simetris
atau menutup matta di sisi yang
lumpuh.
13. Saraf sensorik Vertigo Sakit kepaa diiringi dengan gejala Meclizine
terkait tidak seimbangnya tubuh,
pengendalian dan pandangan berputar dan diikuti
keseimbangan mual serta muntah
tubuh serta
pergerakan mata
14. Pusat saraf vital Hidrochepalus  Kepala membesar Obat duretika seperti
 fontanel antrior menonjol asetazolamid dan
 Vena kulit kepala dilatasi & furosemid
terlihat jelas
 Mata melihat kebawah, mudah
terstimulasi
 lemah & kemampuan makan
berkurang
 tidak ada refleks
 muntah
 Opisthotonus, dan spatik pada
ekstremitas bawah.
 Bayi sulit menelan, bunyi napas
stridor/ sulit napas  Apnea,
Sakit kepala, papil edema.
 Strabismus, ataxia, letargi,
bingung, dan bicara inkoheren.
15. Sistem saraf yang Cerebral palsy  Variasi dalam tanus otot, seperti
belum terlalau kaku aau terlalu lemas
berkembang atau  Otot-otot yang kaku dan refleks
belum matang yang berlebihan (kelenturan)
pada otak  Otot-otot kaku dengan reflex
normal (kekakuan)
 Kurangnya koordinasi
otot(ataksia)
 Tremor atau gerakan tak sadar
 Gerakan yang lambat dan
menggeliat (athetosis)
 Keterlambatan dalam mencapai
tonggak keterampilan motorik,
seperti mendorong lengan, duduk
sendirian atau merangkak
 Memihak satu sisi tubuh,seperti
meraih dengan satu tanga atau
menyeret kaki sambil merangkak
 Kesulitan berjalan, seperti
berjalan dengan jari kaki, gaya
berjalan berjongkok, gaya
berjalan lebar atau gaya berjalan
asimetris
 Air liur berlebihan atau masalah
dengan menelan
 Kesulitan menghisap atau makan
 Keterlambatan perkembangan
bicara ataubkesulitan bicara
 Kesulitan dengan gerakan yang
tepat
 Kejang
16. Sistem saraf pusat rabies  Stadium prodromal Immunoglobulin
sakit tdk khas: demam, anoreksia,
pusing.
 Stadium sensoris
rasa nyeri luka gigitan, panas,
gugup, bingung, hipersalivasi,
dilatasi pupil, hiperhidrosis,
hiperlakrimasi.
 Stadium eksitasi
gelisah, mudah kaget, kejang-
kejang (gangguan otak) setiap ada
rangsangan (aerofobia, fotofobia,
hidrofobia)
 Stadium paralitik
kelumpuhan bagatas tubuh ke
bawah progresif.
17. Saraf pusat Poliomyelitis Mirip flu, seperti demam, sakit Ibuprofen
kepala, sakit tenggorokan, mual,
muntah, dan diare.
Sakit kepala, kaku leher, perubahan
fungsi mental.
18. Saraf otak Cerebral edema  Pusing Manitol yang
 Gangguan pergerakan berfungsi untu
 Mati rasa mengurangi
 Mual pembengkakan otak.
 Sakit kepala
 Kesulitan berbicara
 Perubahan kesadaran
 Kejang
 Hilang ingatan
 Inkontinensia urine
 Lemas
19. Saraf otak Ensefalopati  Bagian tubuh yang berkedut Antibiotic dan obat
 Sulit menelan atau berbicara laktulosa, serta obat
 Kelemahan otot pada salah satu untu menurunkan
anggota tubuh tekanan darah.
 Kejang
 Penurunan kesadaran
20. Saraf pergelangan Carpal tunner Nyeri, mati rasa, parestesia Obat antiinflamasi
tangan yg tertekan syndrome (kesemutan / seperti terbakar), Mati nonsteroid seperti
pada saraf median (sindrm lorong rasa pd ibu jari, telunjuk, jari ibuprofen dan
antara lengan karpal) tengah, ½ lingkaran jari manis, diclofenac. Dan obat
bawah & telapak sering malam hari, diduga terkait kortikosteroid.
tangan di dalam dg pergelangan tangan tertekuk saat
lorong karpal tidur, posisi tidur tidur miring.
CTS berkepanjangan  syaraf
rusak permanen  mati rasa terus,
atropi otot di pangkal ibu jari,
kesulitan gerakkan ibu jari.

Work on your own and be honest

Anda mungkin juga menyukai