Anda di halaman 1dari 8

No.

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)

Ketidakcukupan ASI Setelah dilakukan tindakan Konseling laktasi


Batasan Karakteristik : keperawatan ..x.. jam diharapkan □ Berikan informasi mengenai manfaat
Infan :
pemberian ASI menjadi efektif dengan ( kegiatan ) menyusui baik fisiologis
□ Menolak menyusu
kriteria : maupun psikologis
□ Kosntipasi
NOC : □ Tentukan keinginan dan motivasi ibu untuk
□ Penambahan berat badan kurang
Keberhasilan Menyusui : maternal ( melakukan kegiatan ) menyusui dan juiga
dari 500 gram dalam sebulan
persepsi mengenai menyusui
 Posisi nyaman selama
□ Sering menangis
menyusui □ Dukung ibu, significant other /SO ,
□ Sering mencari putting susu
 Menyokong payudara dengan keluarga atau teman untuk memberikan
□ Tampak tidak puas setelah menggunakan penahan dukungan ( misalnya, memberikan
menyusu payudara ukuran “C” (cupping)
penghargaan dan jaminan, melakukan
□ Urine pekat dan sedikit  Payudara penuh sebelum tugas rumah tangga, dan menjamin bahwa
□ Waktu menyusui yang lama menyusui
ibu dapat beristirahat cukup dan
Ibu :  Pengeluaran ASI (reflex let
down) [ mendapatkan ] cukup nutrisi )
□ Keterlambatan produksi ASI
□ Beri kesempatan pada ibu untuk menyusui
□ Tidak ada produksi ASI  Mengenali bayi menelan
setelah melahirkan, jika memungkinkan
□ Volume ASI dikeluarkan kurang  Hisapan dihentikan sebelum ke
□ Jelaskan tanda [ bahwa ] bayi
dari yang diharapkan payudar lain membutuhkan makan ( misalnya, [ reflex ]
Faktor yang berhubungan :  Teknik untuk mencegah nyeri rooting, menghisap serta diam dan
Infant : punting terjaga/quiet alertness )
□ Kesempatan untuk menghisap  Menghindari penggunaan □ Instruksikan posisi menyusui yang
punting buatan/dot pada bayi
tidak cukup bervariasi ( misalnya, menggendong bayi
□ Latching on tidak efektif  Menghindari memberikan air dengan posisi kepalanya berada di
□ Menolak payudara untuk bayi
□ Menyusu dalam waktu singkat siku.crosscradle, menggendong bayi di
□ Refleks menghisap tidak efektif  Suplemen menyusui
bawah lengan pada sisi yang digunakan
Ibu :
 Respon terhadap temperamen untuk menyusui/ football hold dan miring )
□ Kehamilan bayi
□ Intruksikan ibu jika ada air susu yang
□ Kekurangan volume cairan
 Mengenali isyarat lapar diawal
tercecer ( misalnya, terdapat kebocoran air
□ Konsumsi alcohol
 Intake cairan ibu susu, terdengar [ suara ] menelan dan
□ Malnutrisi
 Memompa payudara sensasi “ let down “ / reflex pengeluaran
□ Merokok
 Penyimpana ASI yang aman ASI )
□ Program pengobatan
 Menggunakan dukungan □ Diskusikan cara untuk memfasilitasi
keluarga perpindahan ASI ( misalnya, teknik
 Menggunakan dukungan relaksasi, pijitan payudara dan lingkungan
komunitas yang tenang )
 Puas dengan proses menyusui □ Informasikan perbedaan antara hisapan
yang memberikan nutrisi dan yang tidak

Keberhasilan menyusui : Bayi memberikan nutrisi


 Tubuh bayi sejajar dan □ Monitor kemmapuan bayi untuk
menempel dengan baik di menghisap
payudara ibu □ Intruksikan pada ibu untuk membiarkan
 Genggaman tangan bayi berada bayi menyelesaikan [ proses ] menyusui
pada pada areola dengan tepat yang pertama sebelum [ proses ] menyusui
 Refleks menghisap pada bayi
yang kedua
baik
 Terdengar suara menelan pada □ Intriksikan ibu untuk melakukan perawatan
bayi putting susu
 Bayi puas setelah makan □ Monitor nyeri yang dirasakan pada putting

Status maternal : postpartum susu dan adanya gangguan integritas kulit


 Keseimbangan alam perasaan pada putting susu
 Kenyamanan
□ Intruksikan adanya tanda , gejala dan
 Tekanan darah dalam batas
strategi manajemen jika terdapat
normal
 Apical denyut jantung normal penyumbatan saluran ASI /plugged ducts,
 Tingkat denyut nadi radial mastitis dan infeksi kandidiasis\
normal □ Bantu ibu untuk menentukan kebutuhan
 Sirkulasi perifer normal
 Tinggi fundus uteri makan tambahan . pacifiers [ dot mainan ]
 Jumlah lokia dalam batas dan penyambung putting
normal □ Dukung ibu untuk memakai pakaian yang
 Warna lokia normal
 Kepenuhan payudara nyaman dipakai dan BH yang mendukung
 Kenyamanan payudara □ Diskusikan pola makan normal meliputi
 Penyembuhan perineum
minum ASI terus menerus dan
 Penyembuhan insisi
 Suhu tubuh sering/cluster feeding dan lonjakan
 Eliminasi kemih
 Eliminasi usus pertumbuhan bayi
 Asupan makanan dan cairan □ Diskusikan strategi yang bertujuan untuk
 Aktivitas fisik
 Daya tahan mengoptimalakn suplai air susu ( misalnya
 Enzim hati pijitan payudara, seringnya mengeluarkan
 Hemoglobin
air susu, mengosongkan air susu,
 Jumlah darah putih
 Gula darah perawatan kanguru dan pengobatan )
 Infeksi □ Diskusikan pilihan penyapihan
 Nyeri insisi
 Kelelahan □ Intruksikan ibu untuk berkonsultasi pada
 Pendarahan di vagina praktiis perawatan kesehatan sebelum
 Depresi laserasi
meminum obat saat menyusui meliputi,
konsumsi obat bebas diluar institusi dan
kontrasepsi oral
□ Diskusikan metode untuk melakukan
montrasepsi
□ Dorong staf [ kantor ] untuk memberikan
kesempatan pada ibu pekerja yang sedang
menyusui untuk mengeluarkan dan
memompa air susu ibu selama jam kerja

1. Ansietas Setelah dilakukan tindakan Pengurangan kecemasan


Batasan Karakteristik : keperawatan ...x...... jam diharapkan  Gunakan pendekatan yang tenang dan
Perilaku ansietas dapat berkurang dengan meyakinkan
 Agitasi criteria :  Nyatakan dengan jelas harapan tentang
 Gelisah 1. Tingkat kecemasan perilaku klien
 Gerakan ekstra Kriteria Hasil :  Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi
 Insomnia
 Kontak mata yang buruk  Beristirahat dengan nyaman yang akan dirasakan yang mungkin akan
 Melihat sepintas  Tidak berjalan mondar mandir dialami klien selama prosedur (dilakukan)
 Mengekspresikan kekhawatiran
 Tidak meremas-remas tangan  Pahami suatu krisis yang terjadi dari
karena perubahan dalam peristiwa
 Tidak distress perspektif klien
hidup
 Penurunan produktifitas  Tidak ada perasaan gelisah  Berikan informasi factual terkait diagnosis,
 Perilaku mengintai perawatan, dan prognosis
 Otot tidak tegang
 Tampak waspada
 Wajah tidak tegang  Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa

Afektif aman dan mengurangi ketakutan


 Tidak ada Iritabilitas
 Berfokus pada diri sendiri  Dorong keluarga untuk mendampingi kien
 Bisa mengambil keputusan
 Distress dengan cara yang tepat
 Gelisah  Tidak mengeluarkan rasa
 Berikan objek yang menunjukkan perasaan
 Gugup marah secara berlebihan
 Kesedihan yang mendalam aman
 Tidak ada masalah perilaku
 Ketakutan
 Lakukan usapan pada punggung, leher
 Menggemerutukkan gigi  Tidak kesulitan berkonsentrasi
 Menyesal dengan cara yang tepat
 Tidak kesulitan dalam belajar/
 Peka  Dorong aktifitas yang tidak kompetitif secara
 Perasaan tidak adekuat memahami sesuatu
 Putus asa tepat
 Tidak kesulitan dalam
 Ragu  Jauhkan peralatan perawatan dari pandangan
 Sangat khawatir penyelesaian masalah
 Senang berlebihan klien
 Tidak panic
 Dengarkan klien
 Rasa takut yang disampaikan
Fisiologis  Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat
 Gemetar secara lisan  Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
 Peningkatan keringat
 Rasa cemas yang disampaikan meningkatkan kepercayaan
 Peningkatan ketegangan
 Suara bergetar secara lisan  Dorong verbalisasi perasaan, persepsi, dan
 Tremor  Tidak ada perhatian yang ketakutan
 Tremor tangan
 Wajah tegang berlebihan terhadap kejadian  Identifikasi pada saat terjadi perubahan

Simpatis kejadian dalam kehidupan tingkat kecemasan

 Anoreksia  Tidak terjadi peningkatan  Berikan aktivitas pengganti yang bertujuan


 Diare tekanan darah untuk mengurangi tekanan
 Dilatasi pupil
 Tidak terjadi peningkatan  Bantu klien mengidentifikasi situasi yang
 Eksitasi kardiovaskuler
 Gangguan pernafasan frekuensi nadi memicu kecemasan
 Jantung berdebar debar
 Tidak terjadi peningkatan  Kontrol stimulus untuk kebutuhan klien secra
 Kedutan otot
 Lemah frekuensi pernapasan tepat
 Mulut kering  Tidak terjadi ilatasi pupil  Dukung penggunaan mekanisme koping yang
 Peningkatan denyut nadi
 Peningkatan frekuensi pernafasan  Tidak berkeringat dingin sesuai
 Peningkatan refleks  Tidak mengalami pusing  Bantu klien untuk mengartikulasikan
 Peningkatan tekanan darah
 Vasokonstriksi supervisial  Tidak mengalami fatigue deskripsi yang realistis mengenai kejadian
 Wajah memerah  Tidak terjadi penurunan yang akan datang

produktivitas  Pertimbangkan kemampuan klien dalam


Parasimpatis
 Tidak menarik diri mengambil keputusan
 Anyang anyangan
 Tidak ada gangguan tidur  Instruksikan klien untuk mengambil teknik
 Diare
 Dorongan segera berkemih  Tidak ada perubahan pada pola relaksasi
 Gangguan pola tidur
buang air besar  Atur penggunaan obat-obatan untuk
 Kesemutan pada ekstermitas
 Letih  Tidak ada perubahan pola mengurangi kecemasan secara tepat
 Mual
makan  Kaji untuk tanda verbal dan non verbal
 Nyeri abdomen
 Penurunan denyut nadi kecemasan
 Penurunan tekanan darah
 Pusing
 Sering berkemih

Kognitif
 Bloking pikiran
 Cenderung menyalahkan orang lain
 Gangguan konsentrasi
 Gangguan perhatian
 Konfusi
 Lupa
 Melamun
 Menyadari gejala fisiologis
 Penurunan kemampuan untuk
belajar
 Penurunan kemampuan untuk
memecahkan masalah
 Penurunan lapang persepsi
 Preokupasi

Faktor yang berhubungan


 Ancaman kematian
 Ancaman pada status terkini
 Hereditas
 Hubungan interpersonal
 Kebutuhan yang tidak terpenuhi
 Konflik nilai
 Konflik tentang tujuan hidup
 Krisis maturasi
 Krisis situasi
 Pajanan pada toksin
 Penularan interpersonal
 Penyalahgunaan zat
 Perubahan besar (mis., status
ekonomi, lingkungan, status
kesehatan, fungsi peran, status
peran)
 Riwayat keluarga tentang ansietas
 Stressor

Anda mungkin juga menyukai