Anda di halaman 1dari 7

INTERVENSI KEPERAWATAN

N Konteks Diagnosa Tujuan & Intervensi Keperawatan


O Kenyamanan Keperawatan Kriteria Hasil (Standard comfort, coaching, comfort food for the soul)
1. Fisik Resiko Setelah dilakukan tindakan 2x 24 jam Standard comfort
Hipotermi termoregulasi baik.  Kaji tanda dan gejala awal hipotermia
(D.0140)b.d Kriteria Hasil:  Pemberian Posisi dan nesting
Berat badan  Suhu tubuh dalam rentang normal  Pertahankan nutrisi yang adekuat
rendah/BBLR 36,5-37oC Coaching
 Kadar gula darah baik  Tingkatkan aktivitas
 Pengisian kapiler baik comfort food for the soul
 Ventilasi baik  Pelihara suhu lingkungan yang stabil
 Frekuensi Nadi baik
N Konteks Diagnosa Tujuan & Intervensi Keperawatan
O Kenyamanan Keperawatan Kriteria Hasil (Standard comfort, coaching, comfort food for the soul)

2 Fisik Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Standard comfort


pola menyusu keperawatan selama 2x 24 jam by  Kaji kesiapan bayi untuk menyusu melalui payudara
bayi b.d memperlihatkan pemantapan (kordinasi mengisap, menelan, dan bernapas)
Prematuritas pemberian ASI (34mgg)
Kriteria Hasil:  Kaji adanya reflex muntah (32mgg)
 Kesejajaran posis dan latch on yang  Kaji adanya reflex isap yang sudah sempurnah (32-
tepat 34mgg)
 Bayi dapat mengkordinasikan  Kaji setiap hari apakah bayi siap memasuki tahap
pengisapan dan penelanan dengan selanjutnya
pernapasan,  Pada setiap pemberian makan, amati ketrampilan
 Asupan makanan dan cairan peroral menyusu by dengan evaluasi aktif menyusu dari
adekuat botol
 Pertumbuhan dan perkembangan  Pada setiap pemberian makan amati fungsi
bayi dalam rentang normal pernapasan,, tersedak, distensi abdomen dan residu
yang meningkat
 Pantau penempatan slang OGT , adanya bising usus
Coaching
 Konseling latasi :
 Tentukan dasar pengetahuan tentang pemberian ASI
 Tentukan keinginan dan motivasi ibu untu menyusui
 Pantau ketrampilan ibu dalam membantu bayi
mencapai putting
 Latih oral motor by
comfort food for the soul
 Demonstrasikan latihan mengisap
 Anjurkan orangtua untuk sabra dan rileks ketika
menyusui
 Rujuk ke ahli fisioterapi okupasional apabila bayi
tidak mengalami kelainan structural atau motoric
oral
N Konteks Diagnosa Tujuan & Intervensi Keperawatan
O Kenyamanan Keperawatan Kriteria Hasil (Standard comfort, coaching, comfort food for the soul)
3 Sosiokultural Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Standard comfort
meningkatkan, keperawatan selama 2x 24 jam pola  Pantau kemampuan bayi untuk menghisap
pemberian ASI adanya kesiapan ibu dalam pola  Pantau kemampuan bayi untuk mencengkram
menyusu putting secara tepat
Kriteria Hasil :  Pantau integritas kulit putting
 Adanya peningkatan pengetahuan  Patau reflex letdown
pemberian ASI dasar  Beri kesempatan kepada ibu untuk menyusui dalam
 Strukutur payudara normal waktu 1-2 jam
 Struktur oral bayi normal  Amati tekhnik pemberia ASI
 Adanya Kemantapan pemberian
ASI Coaching
 Kinerja pengasuhan baik Bantuan pemberian ASI
 Perlekatan baik  Informasikan bahwa ibu dapat memompa payudara
 Status koping membaik untuk mempertahankan laktasi
 Status menelan by membaik  Anjurkan menggunakan bra menyusui yang
 Status nutrisi bayi baik menyokong payudara dengan baik
 Dukungan social  Mempersiapkan ibu baru untuk memberikan ASI
 kepada by

comfort food for the soul


Konseling Laktasi
 Tingkatkan kepercayaan ibu dengan umpan balik
positif
 Diskusikan jadwal pemberian ASI
 Diskusikan cara meningkatkan suplai ASI
 Berikan bimbingan antisipasi untuk masalah
potensial, seperti kelelahan, nyeri putting + putting
pecah-pecah

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO.DX WAKTU TINDAKAN CATATAN PERKEMBANGAN TANDA


(TGL/JAM) KEPERAWATAN RESPON PASIEN TANGAN &
NAMA JELAS
06/04/21
1 08.00- 08.30 Mengobservasi suhu incubator Suhu incubator 35
1 Mengganti diapers By BAK sbyk 33ml + BAB
1 Mengganti linen Linen diganti 1x dalam sehari
1 Mengukur suhu by Suhu 36,5
1 Membuat dan memasang nesting Nesting 3 lapis linen dan melingkari by
1 Memposisikan pron Bayi tampak nyaman
2,3 09.00 Memberikan minum via OGT Bayi minum preterm 40 ml
2,3 Menghitung kebutuhan cairan by Kebutuhan cairan 150ml/kgBB/hari 150x 1.665=
249.75ml/24jam seharusnya diberikan 8x 31,2 ml
Bayi diit 8x40ml=320ml
2 Menghitung kebutuhan kalori bayi By mendapatkan ASI HMF 81kkal
Kebutuhan harian by 110-150kkal/kgBB/hari=
183,1-249kkal/kgBB/hari
ASI+HMF =183kkal/81x100=225,9cc/hari
2 09.30 Memberikan empeng pada bayi Bayi dengan empeng di inkubator
2 09.40 Mengobservasi latihan oral motor bayi dilating oral motor selama 15 menit
2 10.00 Memberikan minum lewat dot By diberi minum 5 ml via dot,
2,3 Mengobservasi pemberian minum By tidak muntah, pernapasan baik, aspirasi tidak
lewat dot
2 10. 20 Memberikan minum bayi lewat By tampak tenang di inkubator
siringpump
1,2 11.00 Mengatur posisi bayi dan mengatur
posisi nesting
2,3 11.30-12.00 Mengkaji kesiapan ibu dalam Ibu masih merasa takut menggendong by
memberikan ASI
Mengajarkan ibu cara cuci tangan Ibu mampu melakukan sesuai yang dianjurkan
bersih
Memberitahu ibu gunanya
memberikan ASI secara lansung Ibu mencoba menggendong by

Mendiskusikan kepada ibu untuk


persiapan menyusu (menyarankan Ibu tampak mengerti
minum yang banyak

Mengobservasi dan memantau ibu


dalam cara memberikan minum ASI Ibu mencoba melekatkan payudara dan mulut bayi
secara langsung

2,3 12.30 Memberikan minum via siringpum Bayi diberikan lewat siringpum 30ml

07/04/21
NO.DX WAKTU TINDAKAN CATATAN PERKEMBANGAN TANDA
(TGL/JAM) KEPERAWATAN RESPON PASIEN TANGAN &
NAMA JELAS
1 08.00-09.00 Mengobservasi suhu incubator Suhu incubator 35
Mengganti diapers By BAK sbyk 12ml
Mengganti linen Linen diganti 1x dalam sehari
Mengukur suhu by Suhu 36,7
memasang dan merapikan nesting Nesting melingkari by
Memposisikan pron Bayi tampak nyaman
2,3 09.30 Mengobservasi oral motor by By tampak mulai menghisap
dengan memberikan empeng
2,3 10-00 Memberikan minum lewat dot -10 ml (tidak muntah, by mulai bisa menyusu dengan baik)
Memberikan minum via OGT 30 ml
gravitasi
2,3 11.00 Mengevaluasi cara pemberian ASI Ibu tampak semangat ddan antusias dalam mencoba
secara langsung pada Ibu memberikan ASI secara langsung
2,3 Mengobservasi ibu cara mencuci
tangan bersih
2,3 Mendemonstrasikan cara menyusui
dengan perlekatan yang baik
2,3 12.00 Mengobservasi cara pemberian ASI Tampak perlekatan masih belum sempurnah dan posisi duduk
dan perlekatan bibir bayi dan Ibu belum baik
putting susu
2,3 Mengajarkan ibu cara duduk dan Ibu masih antusias dalam belajar memberi ASI
posisi kepala dan tangan ibu saat
memberikan ASI secara langsung

EVALUASI

NO. WAKTU RESPON PERKEMBANGAN (SOAP) TANDA


DX (TGL/JAM) TANGAN DAN
NAMA JELAS
1 06/04/21 S: -
12.30 0: Suhu bayi 37
Suhu incubator : 35
Bayi tampak tenang
Bayi dalam nesting dengan posisi pron
A: Resiko Hipotermi b.d BBLR teratasi sebagian
P: Intervensi Lanjut
2 12.30 S: Ibu mengatakan by sudah bisa menghisap lewat dot
O: by minum via oral dengan Dot 10ml
By minum via siring pump 30ml
By diberikan terapi oral motor
By tidak muntah
Saturasi 99%
Ventilasi baik
Aspirasi tidak ada
A: masalah ketidakefektifan pola menyusui teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3 12.30 S: ibu mengatakan sudah berani memeluk by
Ibu mengatakan sudah mengerti manfaat pemberian ASI secara langsung
O:
Tampak Ibu sudah bisa menggendong dan memberikan ASi lewat Dot pada bayi
Ibu mencuci tangan sebelum memegang bayi
Ibu mendengarkan saat didemonstrasikan pemberian ASI dan perlekatan yang baik saat
memberikan ASI
A: Meningkatkan pemberian ASI teratasi sebagian
7/04/21
1 12.30 S:
0:
Suhu bayi 36,7
Suhu incubator : 35
Bayi tampak tenang
Bayi dalam nesting dengan posisi lateral
A: Resiko Hipotermi b.d BBLR teratasi sebagian
P: Intervensi Lanjut
2 12.30 S
Ibu mengatakan by sudah bisa menyusu secara langsung
O:
by minum secara langsung dri Ibu
By minum per OGT gravitasi 30ml
By tidak muntah
Saturasi 100%
Ventilasi baik
Aspirasi tidak ada
A: masalah ketidakefektifan pola menyusui teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3 12.30 S:
ibu mengatakan mampu memberikan ASI secara langsung
Ibu mengatakan telah mengkonsusmsi banyak buah, dan minum yang banyak
O:
Tampak Ibu sudah bisa menggendong dan memberikan ASi secara langsung
Ibu mencuci tangan sebelum memegang bayi
Ibu memposisikan badan dan jari belum maksimal, perlekatan mulut dan putting belum maksimal
A: Meningkatkan pemberian ASI teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai