Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS INDONESIA

KONTRAK BELAJAR
PRAKTIK KLINIK KHUSUS DALAM KEPERAWATAN ANAK

Oleh:
Emawati Uki
2206100054

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, 2023
KONTRAK BELAJAR PRAKTIK RESIDENSI KEPERAWATAN ANAK

NAMA : Ermawati Uki


NPM : 2206100054
TEMPAT PRAKTEK : R. PICU
WAKTU : 06 Februari s/d 17 Februari 2023

No TUJUAN KOMPETENSI OUTPUT OUTCAME METODE WAKTU


1. Mahasiswa residen mampu 1. Mengetahui dan memahami patofisiologi dan 1. Dapat 1. WOC 1. Wawancara 06
memberikan asuhan masalah keperawatan tentang “Dengue shock mengidentifik Februari
keperawatan pada anak syndrome (DSS)”. Menggali teori berbentuk asi etiologi 2. Laporan kasus 2. Observasi s/d 17
berbagai usia yang Web of Causation (WOC) meliputi: pada pasien Februari
mengalami masalah a. Definisi Dengue shock 3. Jurnal Reflektif 3. Pemeriksaan 2023
keperawatan kritis b. Patofisiologi syndrome Fisik
dengan “Dengue shock c. Test diagnostik Dapat 4. Edukasi
syndrome (DSS)” dengan d. Manifestasi klinis melakukan discharge 4. Literature
menggunakan theory of e. Manajemen terapi asuhan planning Study
comfort (Kolcaba) f. Prognosis keperawatan
pada pasien 5. Edukasi
2. Melakukan asuhan keperawatan pada anak Dengue shock
dengan “Dengue shock syndrome (DSS)” syndrome 6. Tutorial
menggunakan pendekatan teori Colcaba, dengan
meliputi: kmprehensif 7. Praktik
a. Melakukan pengkajian dimulai dari 2. Dapat Keperawatan
mengidentifikasi kebutuhan rasa memeberikan
nyaman klien ditinjau dari 3 fase pendidikan 8. Dokumentasi
(relief, ease, dan transcendence) serta kesehatan
meliputi 4 konteks kenyamanan (fisik, kepada orang
psikospiritual, sosioultural, dan tua tentang
lingkungan). aktivitas
1). Kebutuhan kenyaman fisik perawatan
Riwayat penyakit saat ini, lanjut, terapi
dan tanda
perjalanan penyakit, riwayat
bahaya yang
penyakit yang lalu, riwayat membuat anak
kesehatan keluarga, kembali
lingkungan tempat tinggal. mendapatkan
Keadaan umum, tanda vital. perawatan
(SB, RR, N meningkat dan TD
menurun, nyeri kepala),
antropometri, pemeriksaan
head to toe: petechi, purpura,
pucat, membrane mukosa
kering, epitaksis, hemoptysis,
nyeri tenggorokan, palpitasi,
perdarahan sclera/konjunctiva,
perubahan tingkat kesadaran,
mampu menginterpretasikan
hasil pemeriksaan
laboratorium dan penunjang:
darah rutin, (HB, HT,
Trombosit setiap 12 jam),
USG abdomen, foto thorax.
2). Kebutuhan kenyamanan
psikospiritual
Mengidentifikasi terkait tahap
penerimaan orang tua terhadap
kondisi anak (denial, anger,
bargaining, depression, dan
acceptance). Memfasilitasi
kunjungan orang tua, sentuhan
terapeutik (caring touch)
3). Kebutuhan kenyamanan
Sosiokultural
Perawat dalam memberikan
prosedur tindakan perlu
berkonsultasi dengan keluarga
untuk mengkaji sesuai terapi peka
budaya
4). Kebutuhan kenyamanan
lingkungan
Mengidentifikasi terkait
ketenangan ruangan/pengontrolan
kebisingan, serta keamanan
pasien selama dirawat di ruangan.

3. Merumuskan diagnosis keperawatan


1) Resiko syok hipovolemik
2) Risiko perdarahan
3) Ketidakefektifan pola napas
4) Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer
5) Nyeri akut
6) Hipertermia
7) Ketidakseimbagan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh

4. Menyusun rencana asuhan keperawatan.


Kolcaba & Wilson (2004) membagi
intervensi untuk mencapai kenyamanan
klien menjadi tiga bagian :
a. Standar Comfort intervention
Menyusun rencana asuhan
keperawatan berdasarkan NIC
NOC: Melakukan tindakan
keperawatan: pencegahan
perdarahan dan mengontrol
hemoragic, menghitung balance
cairan, memonitor tingkat
kesadaran, memonitor TTV.
Monitoring dan kolaborasi
(pemberian obat).
b. Coaching (dukungan emosional,
pendidikan kesehatan)
Berikan support group dan
support emosional dengan
mendengarkan secara aktif
keluhan pasien dan keluarga
(berbagi pengalaman) (EBP),
Melibatkan orang tua setiap
intervensi pada anak dan
menerapkan prinsip atraumatic
care, mengaplikasikan evidence
based practice dalam
memberikan asuhan
keperawatan. Membuat
perencanaan pendidikan
kesehatan mengenai penyakit
DSS dan perawatannya, infeksi
dan resiko penyebaran infeksi
c. Comfort food for soul (terapi ,
kunjungan orang terdekat )
Memberikan discharge
planning. Melakukan bimbingan
antisipasi. Menciptakan dan
mempertahankan lingkungan
yang nyaman. Menggunakan
tekhnik terapeutik. Melibatkan
peran serta orangtua dalam
setiap tindakan keperawatan
(FCC): ajarkan orangtua
bagaimana merawat anak
dengan IV line, kompres anak
jika demam.
5. Implementasi keperawatan
Proses Implementasi disesuaikan dengan
intervensi dengan tetap mempertahankan prinsip
atraumatic care, etik (beneficience, non
maleficience, justice) dengan komunikasi
terapeutik dan perasaan empati.

6. Evaluasi keperawatan
Mengevaluasi kemajuan klien terhadap
tindakan yang diberikan dengan format
SOAP:
1) Tanda-tanda perdarahan berkurang
atau hilang
2) HB,Ht, dan trombosit dalam batas
normal
3) Oksigenasi adekuat
4) Nyeri akut dapat minimal sampai
dengan hilang
5) Suhu terpantau baik
6) Nutrisi dan hidrasi adekuat

7. Pendokumentasian asuhan keperawatan


meliputi:
a. Proses keperawatan pada anak
b. Identifikasi masalah yang timbul
terkait dengan pemberian asuhan
keperawatan
c. Identifikasi pembuktian ilmiah
dengan EBP
d. Identifikasi aspek legal dalam
pelaksanaan askep

3 Menyusun Reflective Menuliskan refleksi diri berdasarkan kesenjangan Dapat melakukan Reflektve journal Observasi 06
Journal atas apa yang dilihat, dirasa dan didengarkan antara analisis berbasis Februari
praktik di lapangan dengan referensi terkait literatur akan s/d 17
kejadian yang Februari
terjadi di wahana 2023
praktik ruang Literature
IGD RSCM study 1/minggu

4 Presentasi kasus/temuan Melakukan presentasi terhadap kasus/temuan baru Dapat melakukan Presentasi Observasi 06
berbasis analisis studi literature presentasi sesuai kasus/temuan Februari
dengan kriteria s/d 17
penilaian sesuai Februari
dengan Literature study 2023
kebutuhan ruang
IGD RSCM 1 kali

Depok, 17 Oktober 2022

Pembimbing/Supervisor Akademik, Mahasiswa,

Dessie Wanda, S. Kp., M.N., Ph.D Ermawati Uki

Mengetahui
Pembimbing/Supervisor Utama,

Dr. Nani Nurhaeni, S. Kp., M. N

Anda mungkin juga menyukai