Anda di halaman 1dari 21

EBN TERAPI KOMPLEMENTER

HYPNO BREAST FEEDING

1. DINI SAFITRI 2114201085

2. BUNGAELYAMUNAWARO 2114201089
DEFINISI
Hypnobreastfeeding adalah merupakan teknik
relaksasi untuk membantu kelancaran proses
menyusui. Caranya memasukkan kalimat-
kalimat afirmasi yang positif yang membantu
proses menyusui di saat ibu dalam keadaan
rileks atau sangat berkonsentrasi pada suatu
hal (Saputri, 2017).
Cara Kerja Hypnobreastfeeding
Mengurangi kecemasan dan stres pada
ibu sehingga dapat meningkatkan
produksi ASI
Menghilangkan kecemasan dan ketakutan
sehingga ibu dapat memfokuskan pikiran
kepada hal-hal yang positif
Meningkatkan kepercayaan diri ibu,
sehingga membuat ibu merasa lebih baik
dan percaya diri dalam perannya sebagai
seorang ibu
MANFAAT
Manfaat dari hypnobreastfeeding yang
utama tentunya adalah meningkatkan
produksi dan aliran ASI. Namun ada lagi
manfaat lainnya seperti meningkatkan
ketenangan ayah dan ibu sehingga tercipta
keluarga yang senantiasa harmonis dan
menciptakan lingkungan yang positif bagi
bayi.
MENYUSUI DAN
RELAKSASI
Relaksasi yang dalam dan teratur membuat
sistem endokrin, alIran darah, persyarafan dan
system lain di dalam tubuh anda akan berfungsi
lebih baik. Menjaga sikap positif sangatlah
penting seperti merasa tenang dan rileks selama
menyusui.
Saat ibu rileks dikala menyusui maka hormone
endorphin yang diproduksi ibu pun akan mengalir
ke bayi melalui ASI, dan ini membuat bayi anda
akan merasakan kenyamanan, ketenangan yang
ibu rasakan.
Relaksasi hypnobreastfeeding
mampu menghadirkan rasa santai,
nyaman dan tenang selama
menyusui dengan demikian maka
seluruh system di dalam tubuh
akan berjalan jauh lebih sempurna
sehingga proses menyusui-pun
menjadi proses yang penuh arti dan
menyenangkan baik bagi ibu
maupun bagi bayi.
Mirip dengan hypnobirthing, kita juga
menggunakan pikiran bawah sadar dengan
mengistirahatkan alam atau jiwa sadar kita.
Proses ini dilakukan dengan teknik relaksasi.
Pikiran bawah sadar kita akan membimbing
kita untuk melakukan hal seperti percaya diri
bahwa kita bisa menyusui.
Teknik relaksasi untuk menetralisir pikiran-
pikiran negatif yang terlanjur terekam di
alam bawah sadar. Caranya, dengan
memasukkan sugesti positif ketika sang ibu
berada dalam keadaan relaks.
Teknik relaksasi tersebut, terdiri atas tiga
tahap

RELAKSASI OTOT

RELAKSASI NAFAS

RELAKSASI FIKIRAN
Pertama, relaksasi otot mulai dari puncak
kepala sampai telapak kaki, termasuk
wajah, bahu kiri dan kanan, kedua lengan,
daerah dada, perut, pinggul, sampai kedua
kaki.
Kedua, relaksasi nafas
Untuk mencapai kondisi
relaks, tarik nafas panjang
melalui hidung dan
hembuskan keluar pelan-
pelan melalui hidung atau
mulut (fokuskan
pernafasan di perut).
Lakukan selama beberapa
kali sampai ketegangan
mengendur dan hilang.
Ketiga, relaksasi pikiran
Pusatkan pikiran agar
berada di tempat yang
sama dengan tubuh fisik
kita.
Untuk mendukung
relaksasi, perlu
diciptakan suasana
tenang, misalnya dengan
memutar musik atau
menggunakan aroma
terapi untuk memberikan
atmosfer relaks.
VIDEO HYPNO BREASTFEEDING
KESIMPULAN

Hipnosis terapeutik (hipnoterapi) kini menjadi


fenomena ilmiah. Namun hingga saat ini, masih
belum ada definisi yang jelas bagaimana
mekanisme kerja hipnoterapi yang sebenarnya.
Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa
hipnoterapi merangsang otak untuk melepaskan
neurotransmitter, bahan kimia yang ditemukan
dalam pikiran, ensefalin, dan endorfin, yang
berfungsi untuk meningkatkan suasana hati.
Dasar teknik hypnobreastfeeding adalah relaksasi yang
dicapai bila jiwa raga berada dalam kondisi tenang. Adapun
timbulnya suasana relaksasi dapat didukung oleh
ruangan/suasana tenang, menggunakan musik untuk
relaksasi, ditambah aroma therapy, panduan relaksasi otot,
napas dan pikiran.
Analisa PICOT Jurnal
( Hypno Breast Feeding )
Judul jurnal :
“TEKNIK HYPNO-BREASTFEEDING UNTUK KECUKUPAN ASI PADA IBU MENYUSUI”
Peneliti jurnal : Bunga Tiara Carolin, Cholisah Suralaga, Ferdita Lestari
Tahun Jurnal : 2021
Kriteria Pembenaran atau critical thinking

P
Populasi pada penelitian ini adalah ibu menyusui
I Teknik pengambilan sampel Pada penelitian ini menggunakan
metode systematic random sampling. Subjek penelitian
sebanyak 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Uji
statistik yang digunakan adalah paired T-Test. Alat ukur
dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi.
Intervensi melakukan hipno breasfeeding 2x perhari (pagi
dan sore) dengan durasi 15 menit selama 7 hari.

c Laily et al , 2021(peneliti sebelumnya) mengatakan pada penelitinnya


Sebelum diberikan edukasi melalui terapi hypnobreastfeeding, hanya
33,3% ibu yang memiliki sikap baik tentang pemberian ASI eksklusif
pada anak. Setelah dilakukan intervensi selama 2 bulan persentase
peningkatan sikap baik sebanyak 73,3% (Laily et al., 2021). Hasil
penelitian ini juga sejalan dengan penelitian lain bahwa terdapat pengaruh
hypnobreastfeeding terhadap kecukupan ASI pada bayi
O Ada peningkatan kecukupan ASI pada ibu menyusui setelah
diberikan hypnobreastfeeding. Diharapkan ibu hendaknya
memiliki kesadaran dan pengetahuan yang baik tentang ASI
eksklusif dengan cara menggali informasi dari petugas kesehatan
atau membaca majalah sehingga ibu dapat memberikan ASI
eksklusifnya dengan baik dan benar untuk mencapai tingkat
kesehatan bayi yang optimal. Bila terjadi masalah dalam
pengeluaran ASI terutama pada ibu primipara di hari-hari
pertama melahirkan maka tekhnik hypnobreastfeeding ini dapat
menjadi solusi dalam pengeluaran ASI.

T Penelitian ini dilakukan pada tahun 2021 i di wilayah kerja


Puskesmas Baros Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak,
Banten
Reference
https://drive.google.com/drive/folders/1R
_Far6d36ytP5MP6BoxrHb2zcPRt6-UF?u
sp=sharing
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai