LAPORAN SEMINAR KASUS STASE NIFAS

PADA Ny. S P2 A0 POST PARTUM NORMAL HARI 1

DI RSIA PARADISE

Disusun Oleh :

YENNY PARAMITA
NPM 2215901210023

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI

BIDAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
2023
 BAB I
PENDAHULUAN

Survei Demografi dan Kesehatan

Indonesia menunjukkan bahwa 55% ibu
menyusui mengalami bendungan ASI
dan mastitis, kemungkinan hal tersebut
disebabkan karena kurangnya perawatan
Latar Berdasarkan uraian diatas, penulis
payudara selama kehamilan. Bendungan
tertarik melakukan Asuhan
Belakang asi dapat terjadi karena adanya
Kebidanan perawatan payudara Pada
penyempitan duktus Laktiferus pada
Ibu Nifas Normal di RSIA Paradise
payudara ibu dan dapat terjadi pula bila
tanggal 2023
ibu memiliki kelainan putting susu
(misalnya putting susu datar, terbenam
dan panjang).
 BAB II
TINJAUAN LITERATUR

Definisi Nifas Tujuan Asuhan Masa Nifas Tahapan Masa Nifas

1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya 1. Puerperium, pemulihan awal

Masa nifas (puerperium) (observasi 6 jam post
2. Melaksanakan skrining secara komprehensif
adalah masa setelah partum).
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
keluarnya plasenta sampai 2. Puerperium intermedial
perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan
alat-alat reproduksi pulih pemulihan dimana organ-
manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta
seperti sebelum hamil dan organ reproduksi (42 hari).
perawataan bayi sehari-hari.
secara normal masa nifas 3. Remote puerperium
4. Memberikan pelayanan keluarga berencana
berlangsung selama 6 minggu Waktu yang diperlukan untuk
(KB).
atau 40 hari. pulih dan sehat kembali
5. Mendapatkan kesehatan emosi.
dalam keadaan sempurna
 LANJUTAN

Kebutuhan Dasar
Masa NIfas

1. Nutrisi dan Cairan

2. Ambulasi
untuk persiapan produksi 3. Eliminasi
Dalam 2 jam setelah
ASI, bervariasi dan Memasuki masa nifas
bersalin ibu harus sudah
seimbang terpenuhi ibu diharapkan untuk
bisa melakukan mobilisasi
kebutuhan karbohidrat, berkemih dalam 6-8 4. Personal hygine
miring kiri atau kanan
protein, zat besi, vitamin jam pertama dan setiap 5. Istirahat
terlebih dahulu.
dan mineral untuk kali berkemih urine 6. Seksual
Kemudian duduk dan
mengatasi anemia. yang keluar minimal
berangsur-angsur untuk
Cairan dan serat untuk sekitar 150 ml
berdiri dan jalan (Walyani
memperlancar eliminasi (Maritalia, 2017).
dan Purwoastuti 2017).
(Maritali,2017).
 LANJUTAN

Laktasi & Menyusui

 Menyusui merupakan ketrampilan yang dipelajari oleh ibu dan bayi. Dimana keduanya membutuhkan waktu dan
kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi selama 6 bulan.
 Laktasi merupakan teknik menyusui mulai dari ASI dibuat sampai pada keadaan bayi menghisap dan menelan ASI.
 Laktasi merupakan bagian kelengkapan dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa laktasi berguna untuk
menambah pemberian ASI dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun dengan baik dan benar serta
anak memperoleh kekebalan tubuh secara alami (Wiji & Mulyani, 2013).
 Perawatan Payudara

TUJUAN PERAWATAN PAYUDARA

1. Memelihara hygene payudara.
DEFINISI 2. Melenturkan dan menguatkan puting WAKTU PELAKSANAAN
Perawatan payudara (Breast susu. Dilakukan minimal 2X dalam sehari
Care) merupakan suatu 3. Payudara yang terawatt akan pada pagi dan sore hari
tindakan untuk merawat memproduksi ASI cukup untuk
payudara terutama pada masa kebutuhan bayi METODE YANG DIGUNAKAN
nifas (masa menyusui) untuk 4. Melancarkan aliran ASI 1. Pijat payudara
memperlancar pengeluaran 5. Mengatasi putting susu datar atau 2. Kompres hangat dan dingin
ASI. terbenam supaya dapat dikeluarkan
sehingga siap untuk disusukan kepada
bayinya.
 BAB III
ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS

Kunjungan Ke : Hari 1 (pertama)

Hari/ Tanggal : 14 Juli 2023 Data Subjektif
Jam : 07. 00 Keluhan Utama : Ibu megatakan
Wita melahirkan tanggal 13-07-2023, jam Data Objeltif
17.20 Wita dan tidak merasa ada - Dada/payudara : Mamae
No. RMK :
03.82.61 keluhan. belum terasa keras, terdapat
nyeri tekan pada payudara,
Data Subjektif Data Objeltif putting susu menonjol
Nama istri : Ny. S Keadaan umum : Baik (kiri dan kanan), kolostrum
Umur : 26 tahun Kesadaran : (kanan + / kiri -).
Suku / Bangsa : Bugis Composmentis - Abdoment
Agama : Islam Tekanan darah : 110/80 mmhg TFU : 2 jari dibawah pusat
Pendidikan : S1 Nadi : 80x/ Kontraksi Uterus : Baik
Pekerjaan: Honorer menit Kandung kencing :Kosong
Alamat : Pagatan Suhu : 36,5 °C
Respirasi : 20x/ menit
 LANJUTAN

Analisa
Pemeriksaan Penujang
P2 A0 Post partum normal hari ke 1
Pemeriksaan Hb 12,3 gr
(pertama)
 LANJUTAN

Penatalaksaan (08.15 wita)

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu TD 110/80 mmhg, Nadi 80x/ menit, Respirasi 18x/ menit, Suhu 36,6 oC, ibu
sekarang mengalami bendungan ASI.
2. Anjurkan ibu untuk perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan bergizi .
3. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hyegene
4. Memberikan KIE tentang teknik menyusui yang baik dan benar
5. Memeberikan KIE tentang perawatan payudara, tujuan perawatan payudara, serta cara perawayan payudara pada masa nifas.
 BAB IV
PEMBAHASAN

Dari pengkajian ini tidak ada kesenjangan antara kasus di lapangan, teori dan jurnal
penelitian terhadap perawatan payudara pada Ny. S.
 BAB V
PENUTUP

- Setelah dilakukan pengkajian, dapat disimpulkan perawatan payudara pada Ny. “S”
antara teori, jurnal penelitian dan lapangan berhubungan.
- Setelah dilakukan penatalaksaan post partum nirmal hari 1 Ny. S, diharapkan proses
pemberian ASI tidak ada hambatan.
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH