Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lilian Nourmalita

NIM : 19513241028
Kelas : A2

Pakaian Adat Aceh Untuk Wanita

1. Baju Kurung
Dari bentuknya Baju Kurung merupakan gabungan dari
kebudayaan Melayu, Arab dan China. Baju ini berbentuk
longgar dengan lengan panjang yang menutupi lekuk tubuh
wanita yaitu bagian pinggul yang merupakan aurat. Pada jaman
dahulu baju ini dibuat menggunakan tenunan benang sutra. Baju
kurung memiliki kerah pada bagian leher dan bagian depannya
terdapat boh dokma.

2. Celana Cekak Musang


Cekak Musang juga memiliki bentuk melebar pada bagian
bawah, namun memiliki warna yang cerah sesuai dengan baju
yang dipakai. Celana ini juga dilapisi dengan sarung tenun
yang menjuntai sampai ke lutut.
Biasanya pada pergelangan kaki celana ini terdapat hiasan
berupa sulaman benang emas yang mempercantik
tampilannya.

3. Patam Dhoe
Phatam Dhoe berbentuk mahkota pada bagian tengahnya diukir
menggunakan motif daun sulur.
Mahkota ini terbuat dari emas dengan bagian kanan dan kirinya
dihiasi oleh motif pepohonan, daun dan bunga. Pada bagian
tengahnya diukir kaligrafi bertuliskan Allah dan Muhammad
menggunakan huruf arab.
4. Pelengkap
Selanjutnya yaitu anting-anting yang disebut dengan subang yang terbuat dari emas dengan
motif bulatan kecil atau boh eungkot. Hiasan pada bagian bawahnya berbentuk rumbai untuk
memperindah tampilannya.
Selain itu juga terdapat subang lain yang disebut dengan subang bungong mata uroe atau
anting yang berbentuk seperti bunga matahari.
Kemudian ada kalung yang dibuat dari emas yang memiliki enam buah keping bentuk hati dan
satu buah keping berbentuk mirip kepiting. Kalung ini oleh masyarakat Aceh biasa dikenal
dengan sebutan Taloe Tokoe Bieng Meuih.

Pakaian Adat Aceh Untuk Pria


1. Meukasah
Meukasah adalah baju yang ditenun menggunakan benang sutra.
Baju Meukasah biasanya berwarna hitam, tertutup pada bagian
kerah dan terdapat sulaman yang dijahit menggunakan benang
emas. hal ini dikarenakan masyarakat Aceh mempercayai bahwa
warna hitam ialah lambang kebesaran.
2. Sileuweu
Sileuweu merupakan celana panjang berwarna hitam yang
terbuat dari kain katun yang ditenun dan melebar pada bagian
bawahnya dan diberi hiasan sulaman yang terbuat dari benang
emas.
Celana ini dilengkapi dengan kain sarung songket yang dibuat
dari sutra dan diikatkan di pinggang yang memiliki panjang di
atas lutut.

3. Meukeutop
Meukeutop adalah penutup kepala berupa kopiah yang
memiliki bentuk lonjong ke atas. Meukeutop dihiasi dengan
lilitan yang di sebut tengkulok.
Tengkulok adalah kain tenun sutra yang dilengkapi dengan
bentuk bintang persegi delapan yang terbuat dari emas maupun
kuningan.

4. Rencong
Rencong adalah senjata tradisional penduduk Aceh, biasa
digunakan sebagai penghias yang diselipkan di bagian pinggang.
Senjata ini memiliki kepala yang terbuat dari emas atau perak
yang dihiasi dengan permata.
Rencong merupakan belati yang berbentuk seperti huruf L. Mata
belatinya sendiri terbuat dari besi berwarna putih atau kuningan.

Anda mungkin juga menyukai