Anda di halaman 1dari 6

NAMA NIM

Eko Mahendra Pohan 5163121010

Muhammad Ridwan 5163121

Josua Gultom 5163121

Pengertian Pengetesan dan Pengukuran

Tes

Instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang individu atau objek.
Sebagai alat pengumpul informasi atau data, tes harus dirancang secara khusus. Kekhususan
tes terlihat dari bentuk soal tes yang digunakan, jenis pertanyaan, rumusan pertanyaan yang
diberikan, dan pola jawabannya harus dirancang menurut kriteia yang telah ditetapkan.
Demikian juga waktu yang disediakan untuk menjawab pertanyaan serta pengadministrasian
tes juga dirancang secara khusus. Selain itu aspek yang diteskanpun terbatas. Biasanya
meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Kekhususan-kekhususan tersebut berbeda
antara satu tes dengan tes yang lain. Tes ini dapat berupa pertanyaan tertulis, wawancara,
pengamatan tenta ng unjuk kerja fisik, checklist, dan lain-lain.

Pengukuran

Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan pengukuran (Measurement) adalah suatu
proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang
relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini pendidik menaksir prestasi siswa
dengan membaca atau mengamati apa saja yang dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka,
mendengar apa yang mereka katakan, dan menggunakan indera mereka seperti melihat,
mendengar, menyentuh, mencium, dan merasakan.

Sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, yaitu
memiliki :

1. Validitas

Sebuah data atau informasi dapat dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Jika data yang dihasilkan dari sebuah instrumen valid, maka dapat dikatakan bahwa
instrumen tersebut valid, karena dapat memberikan gambaran tentang data secara benar
sesuai dengan kenyataan/keadaan sesungguhnya. Sebuah tes disebut valid apabila tes itu
dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur.

2. Reliabilitas

Reliabilitas sebagai alat ukut yang hasil pengukurannya digunakan untuk membuat berbagai
keputusan terpenting. Sebuah tes dikatakan reliabilitas apabila skor yang dihasilkan hasil
pengukuran kosisten, tidak berubah-ubah, dapat dipercaya karena tetap dan tidak berubah
secara mencolok.

3. Objektivitas

Objektif berarti tidak adanya unsur pribadi yang mempengaruhi. Lawan dari objektif adalah
subjektif, artinya terdapat unsur pribadi yang mempengaruhi. Sebuah tes dikatakan memiliki
objektivitas apabila dalam melaksanakan tes itu tidak ada faktor subjektif yang
mempengaruhi.

4. Praktikabilitas

Tes yang praktis adalah tes yang :

1) Mudah dilaksanakan

2) Mudah pemeriksaannya

3) Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas, sehingga dapat diberikan/diawali oleh


orang lain.

5. Ekonomis

Adalah bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos/biaya yang mahal, tenaga
yang banyak, dan waktu yang lama.

Disini kami akan memberikan 20 macam alat ukur yang mungkin ada yang belum anda
ketahui namun anda perlu memperlajarinya baik dari bentuk ataupun kegunaan dari alat ukur
tersebut, percuma saja jika anda mengetahui nama dari alat ukur itu namun anda tidak tahu
apa fungsi dari alat ukur tersebut, nah lansung saja anda simak baik baik macam-macam alat
ukur dibawah ini

Mikrometer Sekrup

Gambar Mikrometer Sekrup

Miktrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk bisa mengukur ketebalan suatu benda
atau diameter suatau benda dengan skala 0,01 mm, misalkan anda mengukur ketebalan dari
papan tulis atau mengukur diameter sebuah kawat besi.
Cara untuk menggunakan alat ini cukup mudah anda hanya perlu memastikan kalau pengunci
dalam keadaan terbukan dan anda perlu membuka rahang dari mikrometer sekrup ini dengan
cara memutarkannya ke kiri di skala putar sampai benda yang akan anda ukur bisa masuk
kedalam rahang, kemudian anda perlu memutarkan rahang tersebut sampai rapat dan anda
akan menemukan ukuran yang sesuai

Mistar Baja

Gambar Mistar Baja

Yang kedua adalah mistar baja, mistar baja ini memiliki fungsi untuk mengukur dimensi
panjang, tebal, atau lebar, ketelitian dari mistar baja ini kurang lebih 0,5mm, untuk
menggunakan mistar baja cukup mudah anda hanya perlu meletakan mistar baja ke benda
yang akan diukur, letakanlah titik nol atau ujung mistar baja ke ujung benda yang akan diukur
kemudian anda bisa membaca dimensi atau ukuran dari suatu benda itu

Voltmeter

Gambar Voltmeter

Voltmeter itu adalah alat yang digunakan untuk bisa mengukur tegangan listrik, biasanya alat
ini digunakan pada mobil atau motor untuk mengetahui tegangan aki/listrik yang ada
didalamnya
Amperemeter

Gambar Amperemeter

Amperemeter ini digunakan untuk mengukur kuatnya arus listrik, biasanya alat ini digunakan
oleh teknisi elektronik untuk mengetahui arus listrik yang ada, dan ameperemeter ini
biasanya ada di alat multitester yang memang bisa digunakan untuk mengukur amperemeter,
ohmmeter, dan juga voltmeter

Ohmmeter

Gambar Ohmmeter

Ohmmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur berapa besar hambatan listrik yang
memang merupakan suatu daya yang bisa menahan aliran listrik di konduktor, alat yang
digunakan disebut sebagai galvanometer yang memiliki fungsi untuk bisa melihat besarnya
arus listrik dan dikalibrasi menjadi satuan ohm

Thermometer
Gambar Thermometer

Alat ini digunakan untuk bisa mengetahui atau mengukur suatu suhu, baik itu suhu air
ataupun suhu udara, satuan yang digunakan pada thermometer ini adlah celcius, alat ini bisa
digunakan dalam penelitian ataupun sebagai alat kesehatan yang berfungsi mengukur panas
tubuh pasien

Barometer

Gambar Barometer

Selanjutnya di macam-macam alat ukur adalah barometer, barometer sendiri merupakan alat
pengurkuran tekanan udara didalam satuan MB, barometer ini termasuk didalam sebuah
peralatan meterology golongan non recording yang memang harus dibaca pada waktu-waktu
tertentu agar mendapatkan data yang diinginkan

Stopwatch
Gambar Stopwatch

Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu, sebagai contohnya alat ini
digunakan untuk mengukur berapa lama seorang pelari itu bisa menempuh jarak 100 meter,
atau berapa lama waktu yang digunakan ketika sedang ada dalam perlombaan.

Cara pengguaan stopwatch ini cukup mudah karena hanya ada tombol start, stop dan juga
reset, tombol start berfungsi untuk memulai perhitungan waktu, dan tombol stop berfungsi
untuk menghentikan alat ini jika waktu yang dihendaki sudah selesai, dan tombol reset untuk
mengatur ulang seperti semula sehingga bisa memulai perhitungan dari awal kembali

Jangka Sorong

Gambar Jangka Sorong

Kami sudah menjelaskan sebelumnya mengenai jangka sorong pada artikel di


rumusrumus.com ini, namun jangka sorong memang salah satu dari macam-macam alat ukur
yang memiliki fungsi untuk mengukur panjang atau ketebalan suatu benda yang memiliki
ketelitian sampai dengan 0,1 mm, cara menggunakan jangka sorong ini adalah dengan cara
diapit, anda bisa mengukur sisi dari suatu benda seperti pipa dan lainnya, dengan cara
menancapkan atau menusukan bagian pengukur di jangka sorong.

Anda mungkin juga menyukai