Anda di halaman 1dari 9

Farmaka

Suplemen Volume 16 Nomor 2 51

REVIEW ARTICLE : TANAMAN OBAT YANG MEMILIKI AKTIVITAS


TERHADAP LUKA BAKAR

Lestia Anggraeni, Marline Abdassah Bratadiredja


Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jln. Raya Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
lestiaaa12@gmail.com

ABSTRAK

Luka bakar merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi pada masyarakat terutama luka
bakar derajat II. Kontaminasi pada kulit mati adalah medium yang baik untuk pertumbuhan
bakteri sehingga mempermudah terjadinya infeksi. Penyebab utama komplikasi dan kematian
pada pasien luka bakar adalah infeksi. Obat medis yang terus-menerus digunakan terkadang
memiliki efek samping yang tidak diinginkan, untuk itu diperlukan obat alternatif untuk
mereduksi efek samping. Tanaman herbal yang berpotensi sebagai penyembuh luka bakar
adalah Biji pinang, Daun binahong, Daun atsute, Daun alpukat, Daun jambu biji, Daun
pohpohan, Daun sasaladahan, Daun ubi jalar, Gambir, Getah jarak pagar, Kulit kayu jawa, dan
Kulit buah manggis. Berbagai sediaan dari tanaman tersebut memiliki aktivitas terhadap luka
bakar.

Kata kunci: Kulit, luka bakar, tanaman obat

ABSTRACT

Burns are one of the most common occurrences in society, especially second degree burns.
Contamination of dead skin is a good medium for bacterial growth. The main cause of
complications and death in burn patients is infection. Continuously used medical drugs. It has
undesirable side effects, for it is necessary alternative medicine to reduce side effects. Eligible
herbs as heal burns are Betel Nuts, Binahong Leaf, Atsute Leaf, Avocado Leaf, Guava Leaf,
Pohpohan Leaves, Sassaladahan Leaves, Sweet Potato Leaves, Gambir, Jatropha Curcas,
Javan Leather, and Mangosteen Skin. Various preparations of these plants have activity against
burns.

Keywords: Skin, burn, medical plant

Diserahkan: 4 Juli 2018, Diterima 4 Agustus 2018

PENDAHULUAN bakar, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar


2013, prevalensi luka bakar yang terjadi di
Luka bakar (Combusto) merupakan
Indonesia sebesar 0,7%. Prevalensi ini
salah satu kejadian yang sering terjadi pada
tertingi terjadi pada usia 1-4 tahun (Syuhar,
masyarakat. Menurut WHO pada tahun
et al., 2015).
2004 telah terjadi kasus kebakaran secara
Luka bakar adalah bentuk kerusakan
tidak sengaja sebesar 7,1 juta di dunia. Pada
dan kehilangan jaringan yang disebabkan
tahun yang sama WHO mencatat sebanyak
oleh sumber daya yang memiliki suhu yang
310.000 orang meninggal dunia akibat luka
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 52

sanggat tinggi yaitu api, air panas, zat mengganggu dan menghambat proses
kimia, listrik, dan radiasi (Moenadjat, penyembuhan. Beberapa bakteri aerob
2009). Luka bakar dapat menyebabkan diketahui sering menjadi kontaminan utama
kerusakan dan peningkatan permeabilitas pada luka bakar. Obat medis yang sering
pembuluh kapiler, kerusakan jaringan kulit, digunakan adalah hidrogel, silver
dalam keadaan yang parah dapat sulfadiazine, MEBO dan lain-lain. Silver
menyebabkan gangguan serius pada paru- Sulfadiazine merupakan terapi topikal
paru, ginjal, dan hati (Moenadjat, 2009). dalam bentuk krim 1% yang memiliki harga
Luas dan dalamnya kulit yang yang relatif mahal sehingga dijuluki
terkena, status kesehatan sebelumnya dan pengobatan gold standar. Kemudian
usia pasien menentukan gangguan pada menggunakan antibiotik sebagai obat luka
tubuh dan tingkat kematian yang bakar dapat menimbulkan resistensi obat
disebabkan oleh luka bakar (Brunner dan (Persada, dkk., 2014).
Suddarth, 2002). Penggunaan obat medis yang terus
Derajat luka bakar terbagi atas 4 menerus akan menimbulkan efek samping.
yaitu luka bakar derajat I, IIa, IIb, III. Luka Untuk itu diperlukan alternatif lain untuk
bakar derajat II merupakan luka bakar yang mengobati dan mencegah efek samping.
sering dialami. Kulit yang terkena luka Salah satunya adalah memanfaatkan zat
bakar akan mengalami kerusakan pada aktif yang terdapat di dalam tanaman obat.
epidermis, dermis, maupun jaringan Pada saat ini pengobatan secara
subkutan. Hal ini tergantung faktor tradisional atau herbal sudah mulai banyak
penyebab terjadinya luka bakar dan digunakan oleh masyarakat. Tanaman obat
lamanya kulit kontak dengan sumber panas atau herbal merupakan tanaman yang
(Singer dan Dagum, 2008). Kedalaman luka bernilai karena rasa, aroma, dan fungsinya
bakar dipengaruhi oleh lamanya kulit yang bisa digunakan untuk memasak dan
kontak dengan sumber panas (Benson, et sebagai obat. Pengobatan menggunakan
al., 2006). tamanan obat atau herbal juga memiliki
Penanganan dalam penyembuhan kelebihan yaitu tidak menimbulkan efek
luka bakar yaitu mencegah infeksi dan samping yang terlalu tinggi jika
memberikan sisa sel epitel untuk dibandingkan dengan obat medis (Kumar,
berpoliferasi dan menutup permukaan luka. et al., 2010).
Penyembuhan luka memiliki tiga fase, yaitu Maka dari itu, review artikel ini
inflamasi, poliferasi dan remodeling. bertujuan untuk memberikan informasi
Infeksi merupakan faktor yang dapat kepada masyarakat mengenai pengobatan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 53

herbal dari tanaman yang berpotensi untuk extract”. Referensi yang digunakan adalah
menyembuhkan luka bakar. semua artikel primer dengan kriteria seleksi
data.
Berdasarkan hasil skrinning dari
POKOK BAHASAN beberapa jurnal, terdapat beberapa tanaman
yang memiliki potensi untuk
Metode penelitian yang dilakukan
menyembuhkan luka bakar/wound healing
adalah mengumpulkan jurnal ilmiah secara
dengan menguji aktivitas ekstrak tanaman
online yang telah di publikasikan dengan
pada mencit/kelinci. Berikut ini adalah hasil
menggunakan istilah pencarian atau
pengujian aktivitas tanaman yang
keyword tertentu. Keyword yang digunakan
berpotensi untuk menyembuhkan luka
adalah “Tumbuhan herbal untuk mengobati
bakar dapat dilihat pada Tabel 1.
luka bakar” dan “Wound healing plant

Tabel 1. Tanaman yang Memiliki Aktivitas Terhadap Luka Bakar

Tanaman Obat Bagian Ekstrak/Fraksi Senyawa Aktif Pustaka


Tumbuhan
Biji Pinang atau Biji Esktrak etanol 70% Alkaloid, saponin, Lee dan Choi,
Area catechu L. flavonoid, dan tanin 1999;
Handayani,
dkk., 2016
Binahong atau Daun Etanol Saponin, flavonoid, Prasetyo, 2006;
Anredera alkaloid, polifenol, asam Larissa, dkk.,
cordifolia askorbat 2017
(Ten.)
Atsute atau Daun Air dan etanol Alkaloid, tanin, Deshmukh et
Bixa orellana triterpenoid, steroid, al., 2013;
Linn. saponin, dan flavonoid Espiritu, dkk.,
2016
Daun Alpukat Daun Etanol 70% Saponin, tanin, Edewor dan
atau Persea glikosida, dan flavonoid Ibibia, 2013;
americana Mill. Sentat,dkk.,
2015
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 54

Tanaman Obat Bagian Ekstrak/Fraksi Senyawa Aktif Pustaka


Tumbuhan
Jambu Biji atau Daun Etanol Flavonoid, tanin, dan Oktiarni, 2011
Psidium polifenol
guajava Linn.
Pohpohan atau Daun Etanol Alkaloid, polifenol, Rahayuningsih,
Pilea trinervia tanin, flavonoid, 2014; Fitria,
W. steroid,dan kuinon dkk., 2017
Sasaladahan Daun Etanol 95% Tanin dan flavonoid Harbone, 1987;
atau Peperomia Mappa, dkk.,
pellucida L. 2013
Ubi Jalar atau Daun Etanol Saponin, flavonoid, Rukmana,
Ipomoeae polifenol 1997; Rahim,
batatas L. dkk., 2011
Gambir atau Bunga - Tanin dan Katekin Nakagawa,
Uncaria gambir 2005;
R. Sucidayana,
dkk., 2014
Jarak Pagar atau Getah - Flavonoid dan saponin Napanggala, et
Jatrophacurcas al., 2014;
Linn. Jasmidi, dkk.,
2016
Kayu Jawa atau Kulit Etanol 70% Saponin dan fenol Yalatri, 2016
Lannea
coromandelica
Buah Manggis Kulit Etanol 70% Xanthone, gamma Maulina dan
atau Garcinia mangostin Nining, 2015;
mangostana L. Nakatani, et al.,
2004;

Mekanisme penyembuhan luka menghentikan pendarahan yang ringan


bakar ekstrak etanol biji pinang dapat (Masduki, 1996). Konsentrasi 20%, 40%,
terjadi karena adanya senyawa tanin yang dan 60% ekstrak etanol biji pinang
berfungsi sebagai antibakteri, antifungi dan memeliki efek sebagai obat luka bakar hal
adstringen yang menyebabkan pengecilan ini ditandai pada kosentrasi 60% ekstrak
pori-pori kulit, memperkeras kulit, dan etanol biji pinang dapat menyembuhkan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 55

luka 89,67% pada hari ke-14 (Handayani, yang membantu pada proses penyembuhan
2016). luka bakar (Deshmukh, et al., 2013).
Bagian yang dapat digunakan untuk Pada penelitian aktivitas ekstrak
mempercepat proses penyembuhan luka etanol daun alpukat terhadap penyembuhan
bakar dari tanaman binahong adalah pada luka bakar pada punggung mencit
daunnya. Kandungan yang terdapat pada putih jantan diperoleh data konsentrasi
tanaman Binahong antara lain saponin, ekstrak 35% mulai terlihat perubahannya
alkaloid, flavonoid, polifenol dan asam pada hari keempat, pada hari ke-13
askorbat. Binahong memiliki kandungan persentase kesembuhan sebesar 88,00%.
flavonoid sebesar 11,266 mg/kg (segar) dan Konsentrasi ekstrak 50% terlihat adanya
7687 (kering). Sedangkan kandungan perubahan pada hari keempat, dan
antioksidan pada Binahong yang terdapat persentase kesembuhan pada hari ke-14
dalam ekstrak etanol sebesar 4,25 sebesar 90,00%. Hal ini menunjukkan
mmol/100g (segar) dan 3,68 mmol/100g bahwa ekstrak etanol daun alpukat memiliki
(kering). Asam oleanolik mempunyai aktivitas dalam penyembuhan luka bakar
khasiat anti inflamasi dan anti bakteri yang (Sentat dan Rizki, 2015).
dapat mengurangi rasa nyeri pada luka Hasil pengujian ekstrak daun jambu
bakar (Prasetyo, 2006). biji terhadap mencit dengan menghitung
Hasil penelitian yang dilakukan rata-rata perubahan luas luka dengan
Albert dkk (2015) memberikan bukti yang interval waktu pengkuran setiap hari. Hasil
cukup dari Bixa orellana sebagai penelitian menunjukkan bahwa diantara
pengobatan luka bakar potensial dengan keempat konsentrasi yaitu 1%.3%,5%,7%
efek yang sebanding dengan sulfadiazin konsentrasi 7% memiliki aktivitas
perak. Proses penyembuhan melibatkan menyembuhkan luka bakar pada hari ke-24
interaksi dinamis dari faktor-faktor dengan presentase 100% (Oktiani, dkk,
fisiologis yaitu terdiri dari empat fase 2011).
umum: hemostasis, peradangan, proliferasi Daun pohpohan (Piles trinervia W.)
dan remodelling. Fase ini memakan waktu mempunyai aktivitas terhadap
21 hari (Orsted, 2004). Kandungan kimia penyembuhan luka bakar pada kelinci dan
yang dihasilkan oleh Bixa orellana dalam pada esktrak daun pohpohan konsentrasi
ekstrak air dan etanol adalah alkaloid, tanin, 2% memiliki efek penyembuhan luka bakar
triterpenoid, steroid, dan flavonoid. yang hampir sama aktivitasnya dengan
Senyawa tersebut memiliki mekanisme dengan kontrol positif yang digunakan yaitu
bioplacenton (Via, dkk, 2017).
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 56

Gel ekstrak daun sasaladahan dibuat Penyembuhan luka bakar


sediaan berupa jel dengan variasi menggunakan salep getah jarak pagar 20%
konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Uji memiliki potensi untuk mempercepat
konsistensi sementara hasil uji daya sebar penyembuhan luka bakar derajat II pada
gel belum memenuhi parameter daya sebar kulit mencit. Getah jarak pagar dapat
yang baik yaitu 5-7 cm. Hasil uji memengaruhi reepitelisasi, angiogenesis,
menunjukkan bahwa gel ekstrak daun dan pembentukan kolagen dari proses
sasaladahan dengan variasi konsentrasi 5%, penyembuhan luka iris pada kulit tikus
10%, dan 15% mempunyai efek (Napanggala, et al., 2014).
penyembuhan terhadap luka bakar pada Formulasi gel ekstrak kulit batang
kelinci (Tiara, dkk, 2013). kayu jawa (Lannea coromandelica) dibuat
Krim ekstrak etanol daun ubi jalar dalam konsentrasi 3%, digunakan
memberikan aktivitas karena mengandung pembanding formulasi gel dengan basis
senyawa flavonoid, saponin dan polifenol, NaCMC sebagai kontrol negatif dan
dimana saponin ini mempunyai Bioplacenton® sebagai kontrol positif.
kemampuan sebagai pembersih sehingga Efek paling optimum adalah sediaan gel
dapat membantu mempercepat dengan ekstrak kulit batang kayu jawa
penyembuhan luka bakar terbuka. (Lannea coromandelica) konsentrasi 3%,
Flavonoid yang terkandung didalam daun ini ditandai dengan luka mengering pada
ubi jalar dapat digunakan sebagai hari kelima, untuk sediaan Bioplacenton®
pencegahan terhadap infeksi luka karena luka mengering pada hari keenam (Yalatri,
mempunyai daya antiseptik (Harborne, 2016).
1987). Hasil penelitian menunjukan bahwa
Berdasarkan hasil induksi luka ketiga formula gel ekstrak kulit manggis
bakar derajat dua dengan fenol 25% memiliki efek megobati luka bakar. Dari
terhadap hewan uji dan pemberian berbagai ketiga formula jika dibandingkan maka
tingkatan konsentrasi gambir 0,25%, kelompok K1a atau kelompok dengan
0,50%, 0,75%, dan 1,00% memberikan formula I dengan gelling agent karbopol
pengaruh nyata terhadap penyembuhan luka memberikan efek menyembuhkan luka
bakar. Pada hari kedelapan persentase bakar paling baik dari pada formula II
penyembuhan luka bakar mencapai dengan gelling agent CMCNa (kelompok
94,783% dengan diameter luka bakar 9,436 K2a) dan formula III dengan gelling agent
mm (Nelsy, dkk, 2014). tragakan (kelompok K3a). Dari pengamatan
luka bakar yang diberikan pada punggung
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 57

tikus menunjukkan adanya perubahan yang Brunner, L.S. dan D.S. Suddarth. 2002.
Buku Ajar Keperawatan Medikal
berarti, dimana luka tertutupi dahulu pada
Bedah. EGC. Penerbit Buku
bagian atas oleh darah yang membeku yang Kedokteran, Jakarta.
membentuk lapisan kerak atau scab (Lena Deshmukh SN, Shrivastava B, Sharma P,
dan Nining, 2015). Jain HK, Ganesh S.
Pharmacogostical and
SIMPULAN phytochemical investigation of
leaves of Bixa orellana Linn. Int J
Pharm Sci Rev Res, Vol.22, No.1,
Berdasarkan topik diatas, dapat 2013:247-252.
disimpulkan bahwa terdapat tanaman herbal
Edewor, Ibibia K.T. 2013. Spectroscopic
yang berpotensi untuk penyembuhan luka Determination of Total Phenolic
bakar. Tanaman tersebut yaitu Biji pinang, And Flavonoid Contents, And
Antioxidant Activity, of The Leaves
Daun binahong, Daun atsute, Daun alpukat, of Persea americana. International
Daun jambu biji, Daun pohpohan, Daun Journal of Pharmacy And
Pharmaceutical Sciences. Nigeria:
sasaladahan, Daun ubi jalar, Gambir, Getah Ladoke Akintola University of
jarak pagar, Kulit kayu jawa, dan Kulit buah Technology.

manggis. Espiritu, A, NL Shaira, J Jonathan. 2015.


Burn wound healing potential of
UCAPAN TERIMA KASIH Bixa orellana Linn. leaf extracts on
albino mice. Journal of Medical
Plants Studies, Vol.4, No.1,
Penulis mengucapkan terima kasih Desember 2015: 84-87.
kepada Ibu Marline Abdassah Bratadiredja
Fitria V, FA Rafiki, K Nia. 2017. Uji
selaku dosen pembimbing yang telah aktivitas gel ekstrak etanol daun
memberikan pengarahan dan bimbingan, pohpohan (Pilea trinervia W.)
terhadap penyembuhan luka bakar
dan Bapak Rizky Abdullah, Bapak pada kelinci (Oryctolagus
Muchtaridi, dan Bapak Wawan selaku cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi,
Vol.5, No.2, Desember 2017: 75-
dosen mata kuliah Metodologi dan 79.
Penelitian sehingga review artikel ini dapat
Handayani, F, S Reksi, NK Karapa. 2016.
terselesaikan dengan baik. Uji aktivitas ekstrak etanol biji
pinang (Areca catechu L.) terhadap
DAFTAR PUSTAKA penyembuhan luka bakar pada kulit
punggung mencit putih jantan (Mus
Benson, N.C., L.B. Lentile, Z.A. Holden, musculus). Jurnal Ilmiah
A.M.S. Smith, M.J. Falkowski, A.T. Manuntung, Vol.2, No.2, November
Hudak, P. Morgan, S.A. Lewis, and 2016: 154-160.
P.E. Gessler. 2006. FIREMON: Fire
Effects Monitoring and Inventory Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia.
System. J. Int. Wild Land Fire. Terjemahan Padmawinata K,
164:41-5. Soediro I. ITB, Bandung.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 58

Kumar DS, K Vamshi Sharathnath, P Oktiarni D., dkk. 2011.Pengujian Ekstrak


Yogeswaran, A Harani, K Daun Jambu Biji (Psidium guajava
Sudhakar, P Sudha et al. A Linn.) Terhadap Penyembuhan
Medicinal potency of Momordica Luka Bakar Pada Mencit (Mus
charantia. International Journal of musculus). Jurnal Gradien, Vol.8
Pharmaceutical Sciences Review No.1, Januari 2012: 752-755.
and Research, Vol.1 No. 2, March –
April 2010. Orsted HL, Keast D, Forest-Lalande L,
Megie MF. Basic Principles of
Larissa, U, JW Anggraini, YP Arif. 2017. Wound Healing. Wound Care
Pengaruh binahong terhadap luka Canada 2004; 9(2):4-12.
bakar derajat II. Majority, Vol.7,
No.1, November 2017:130-134 Persada AN, Windarti I, Fiana DN. The
Second Degree Burns Healing Rate
Lee KK, Choi JD. 1999. The Effects of Comparison Between Topical
Areca catechu L. Extract on Anti Mashed Binahong ( Anredera
Inflammation and Anti- cordifolia (Ten.) Steenis ) and
Melanogenesis. International Hydrogel On White Rats ( Rattus
Journal of. Cosmetic Science 21. norvegicus ) Sprague Dawley
Strain. Jurnal Kedokteran Unila,
Masduki, I. 1996. Efek Antibakteri Ekstrak Vol.2 No.2,2014 :1–10.
Biji Pinang (Areca catechu L.)
terhadap S.aureus dan E. coli. Prasetyo AT, Herihadi E. 2006. The
Cermin Dunia Kedokteran. Application of Moist Exposed Burn
Ointment. hal.142–6
Maulina, L, dan S Nining. 2015. Formulasi
gel ekstrak etanol kulit buah Rahayuningsih, N. (2014). Uji Aktivitas
manggis (Garciana mangostana L.) Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun
dengan variasi gelling agent sebagai Pohpohan (Pilea trinervia Wight.)
sediaan luka bakar. Pharmaciana, Pada Mencit Putih Jantan Galur
Vol.5, No.1, 2015:43-52. Swiss Webster. Jurnal Kesehatan
Bakti Tunas Husada. Volume 12 No
Moenadjat, Y. 2003. Luka Bakar, 1 Agustus 2014, 1-9.
Pengetahuan Klinik Praktis. Edisi 2.
Fakultas Kedokteran, Universitas Rahim, F, M Aria, PJ Nurwani. Formulasi
Indonesia Press, Jakarta. krim ekstrak etanol daun ubi jalar
(Ipomoeae batatas L.) untuk
Nakagawa, K. 2005. Antioxidative Activity pengobatan luka bakar. Scienta,
of 3-O-Octanol-(+)-Catechin, a Vol.1, No.1, Februari 2011:2087-
Newly Synthesized Catechin, in 5045.
Vitro. Department of Food and
Nutrition, Kyoto Women’s Rukmana, R.. 1997. Ubi Jalar Budi Daya
University. Japan Journal of dan Pasca Panen. Kanisius,
Health Science 51(4): 492- 496. Yogyakarta.

Napanggala, A., Susianti, dan E. Apriliana. Sentat, T., Rizki, P. 2015. Uji aktivitas
2014. Pengaruh pemberian getah ekstrak etanol daun alpukat (Persea
tanaman jarak pagar (Jatropha americana Mill.) terhadap
curcas L.) secara topikal terhadap penyembuhan luka bakar pada
tingkat kesembuhan luka iris pada punggung mencit putih jantan (Mus
tikus putih jantan galur Sprague musculus). Jurnal Ilmiah
Dawley. J. Kedokteran. 3:5-10.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 59

Manuntung, Vol.1, No.2, November Antara Pemberian Madu Dengan


2015: 100-106. Tumbukan Daun Binahong Pada
Tikus. Journal Majority.Vol.6
Singer, A.J. and A.B. Dagum,. 2008. No.1, 2015:103–12.
Current Management of Acute
Cutaneus Wound. N. Engl. J. Med. Mappa, T, JE Hosea, K Novel. 2013.
359:1037-1046. Formulasi gel ekstrak daun
sasaladahan (Peperonia pellucida
Sucidayana, S, Efrizal, R Rahayu. Pengaruh L.) dan uji efektivitasnya terhadap
gambir (Uncaria gambir R.) luka bakar pada kelinci
terhadap penyembuhan luka bakar (Oryctolagus cuniculus).
pada mencit putih (Mus musculus Pharmacon, Jurnal Ilmiah Farmasi,
L.) jantan. J.Bio.UA, Vol.3, No.4, Vol.2, No.2, Mei 2013: 49-55.
Desember 2014:283-288.
Yalatri, R. 2016. Uji efektivitas gel ekstrak
Syuhar MN , Windarti I, Kurniawati E. The etanol kulit batang kayu
Comparison of Second Degree jawa(Lannea coromandelica) pada
Burns Healing Rate Between The kelinci sebagai obat penyembuhan
Smear of Honey And The Collision luka bakar. Journal of
of Binahong Leaves In Sprague Pharmaceutical Science and Herbal
Dawley Rats Perbandingan Tingkat Technology, Vol.1, No.1, Mei
Kesembuhan Luka Bakar Derajat II 2016:32

Anda mungkin juga menyukai