1 PB PDF
1 PB PDF
ABSTRAK
Luka bakar merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi pada masyarakat terutama luka
bakar derajat II. Kontaminasi pada kulit mati adalah medium yang baik untuk pertumbuhan
bakteri sehingga mempermudah terjadinya infeksi. Penyebab utama komplikasi dan kematian
pada pasien luka bakar adalah infeksi. Obat medis yang terus-menerus digunakan terkadang
memiliki efek samping yang tidak diinginkan, untuk itu diperlukan obat alternatif untuk
mereduksi efek samping. Tanaman herbal yang berpotensi sebagai penyembuh luka bakar
adalah Biji pinang, Daun binahong, Daun atsute, Daun alpukat, Daun jambu biji, Daun
pohpohan, Daun sasaladahan, Daun ubi jalar, Gambir, Getah jarak pagar, Kulit kayu jawa, dan
Kulit buah manggis. Berbagai sediaan dari tanaman tersebut memiliki aktivitas terhadap luka
bakar.
ABSTRACT
Burns are one of the most common occurrences in society, especially second degree burns.
Contamination of dead skin is a good medium for bacterial growth. The main cause of
complications and death in burn patients is infection. Continuously used medical drugs. It has
undesirable side effects, for it is necessary alternative medicine to reduce side effects. Eligible
herbs as heal burns are Betel Nuts, Binahong Leaf, Atsute Leaf, Avocado Leaf, Guava Leaf,
Pohpohan Leaves, Sassaladahan Leaves, Sweet Potato Leaves, Gambir, Jatropha Curcas,
Javan Leather, and Mangosteen Skin. Various preparations of these plants have activity against
burns.
sanggat tinggi yaitu api, air panas, zat mengganggu dan menghambat proses
kimia, listrik, dan radiasi (Moenadjat, penyembuhan. Beberapa bakteri aerob
2009). Luka bakar dapat menyebabkan diketahui sering menjadi kontaminan utama
kerusakan dan peningkatan permeabilitas pada luka bakar. Obat medis yang sering
pembuluh kapiler, kerusakan jaringan kulit, digunakan adalah hidrogel, silver
dalam keadaan yang parah dapat sulfadiazine, MEBO dan lain-lain. Silver
menyebabkan gangguan serius pada paru- Sulfadiazine merupakan terapi topikal
paru, ginjal, dan hati (Moenadjat, 2009). dalam bentuk krim 1% yang memiliki harga
Luas dan dalamnya kulit yang yang relatif mahal sehingga dijuluki
terkena, status kesehatan sebelumnya dan pengobatan gold standar. Kemudian
usia pasien menentukan gangguan pada menggunakan antibiotik sebagai obat luka
tubuh dan tingkat kematian yang bakar dapat menimbulkan resistensi obat
disebabkan oleh luka bakar (Brunner dan (Persada, dkk., 2014).
Suddarth, 2002). Penggunaan obat medis yang terus
Derajat luka bakar terbagi atas 4 menerus akan menimbulkan efek samping.
yaitu luka bakar derajat I, IIa, IIb, III. Luka Untuk itu diperlukan alternatif lain untuk
bakar derajat II merupakan luka bakar yang mengobati dan mencegah efek samping.
sering dialami. Kulit yang terkena luka Salah satunya adalah memanfaatkan zat
bakar akan mengalami kerusakan pada aktif yang terdapat di dalam tanaman obat.
epidermis, dermis, maupun jaringan Pada saat ini pengobatan secara
subkutan. Hal ini tergantung faktor tradisional atau herbal sudah mulai banyak
penyebab terjadinya luka bakar dan digunakan oleh masyarakat. Tanaman obat
lamanya kulit kontak dengan sumber panas atau herbal merupakan tanaman yang
(Singer dan Dagum, 2008). Kedalaman luka bernilai karena rasa, aroma, dan fungsinya
bakar dipengaruhi oleh lamanya kulit yang bisa digunakan untuk memasak dan
kontak dengan sumber panas (Benson, et sebagai obat. Pengobatan menggunakan
al., 2006). tamanan obat atau herbal juga memiliki
Penanganan dalam penyembuhan kelebihan yaitu tidak menimbulkan efek
luka bakar yaitu mencegah infeksi dan samping yang terlalu tinggi jika
memberikan sisa sel epitel untuk dibandingkan dengan obat medis (Kumar,
berpoliferasi dan menutup permukaan luka. et al., 2010).
Penyembuhan luka memiliki tiga fase, yaitu Maka dari itu, review artikel ini
inflamasi, poliferasi dan remodeling. bertujuan untuk memberikan informasi
Infeksi merupakan faktor yang dapat kepada masyarakat mengenai pengobatan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 53
herbal dari tanaman yang berpotensi untuk extract”. Referensi yang digunakan adalah
menyembuhkan luka bakar. semua artikel primer dengan kriteria seleksi
data.
Berdasarkan hasil skrinning dari
POKOK BAHASAN beberapa jurnal, terdapat beberapa tanaman
yang memiliki potensi untuk
Metode penelitian yang dilakukan
menyembuhkan luka bakar/wound healing
adalah mengumpulkan jurnal ilmiah secara
dengan menguji aktivitas ekstrak tanaman
online yang telah di publikasikan dengan
pada mencit/kelinci. Berikut ini adalah hasil
menggunakan istilah pencarian atau
pengujian aktivitas tanaman yang
keyword tertentu. Keyword yang digunakan
berpotensi untuk menyembuhkan luka
adalah “Tumbuhan herbal untuk mengobati
bakar dapat dilihat pada Tabel 1.
luka bakar” dan “Wound healing plant
luka 89,67% pada hari ke-14 (Handayani, yang membantu pada proses penyembuhan
2016). luka bakar (Deshmukh, et al., 2013).
Bagian yang dapat digunakan untuk Pada penelitian aktivitas ekstrak
mempercepat proses penyembuhan luka etanol daun alpukat terhadap penyembuhan
bakar dari tanaman binahong adalah pada luka bakar pada punggung mencit
daunnya. Kandungan yang terdapat pada putih jantan diperoleh data konsentrasi
tanaman Binahong antara lain saponin, ekstrak 35% mulai terlihat perubahannya
alkaloid, flavonoid, polifenol dan asam pada hari keempat, pada hari ke-13
askorbat. Binahong memiliki kandungan persentase kesembuhan sebesar 88,00%.
flavonoid sebesar 11,266 mg/kg (segar) dan Konsentrasi ekstrak 50% terlihat adanya
7687 (kering). Sedangkan kandungan perubahan pada hari keempat, dan
antioksidan pada Binahong yang terdapat persentase kesembuhan pada hari ke-14
dalam ekstrak etanol sebesar 4,25 sebesar 90,00%. Hal ini menunjukkan
mmol/100g (segar) dan 3,68 mmol/100g bahwa ekstrak etanol daun alpukat memiliki
(kering). Asam oleanolik mempunyai aktivitas dalam penyembuhan luka bakar
khasiat anti inflamasi dan anti bakteri yang (Sentat dan Rizki, 2015).
dapat mengurangi rasa nyeri pada luka Hasil pengujian ekstrak daun jambu
bakar (Prasetyo, 2006). biji terhadap mencit dengan menghitung
Hasil penelitian yang dilakukan rata-rata perubahan luas luka dengan
Albert dkk (2015) memberikan bukti yang interval waktu pengkuran setiap hari. Hasil
cukup dari Bixa orellana sebagai penelitian menunjukkan bahwa diantara
pengobatan luka bakar potensial dengan keempat konsentrasi yaitu 1%.3%,5%,7%
efek yang sebanding dengan sulfadiazin konsentrasi 7% memiliki aktivitas
perak. Proses penyembuhan melibatkan menyembuhkan luka bakar pada hari ke-24
interaksi dinamis dari faktor-faktor dengan presentase 100% (Oktiani, dkk,
fisiologis yaitu terdiri dari empat fase 2011).
umum: hemostasis, peradangan, proliferasi Daun pohpohan (Piles trinervia W.)
dan remodelling. Fase ini memakan waktu mempunyai aktivitas terhadap
21 hari (Orsted, 2004). Kandungan kimia penyembuhan luka bakar pada kelinci dan
yang dihasilkan oleh Bixa orellana dalam pada esktrak daun pohpohan konsentrasi
ekstrak air dan etanol adalah alkaloid, tanin, 2% memiliki efek penyembuhan luka bakar
triterpenoid, steroid, dan flavonoid. yang hampir sama aktivitasnya dengan
Senyawa tersebut memiliki mekanisme dengan kontrol positif yang digunakan yaitu
bioplacenton (Via, dkk, 2017).
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 56
tikus menunjukkan adanya perubahan yang Brunner, L.S. dan D.S. Suddarth. 2002.
Buku Ajar Keperawatan Medikal
berarti, dimana luka tertutupi dahulu pada
Bedah. EGC. Penerbit Buku
bagian atas oleh darah yang membeku yang Kedokteran, Jakarta.
membentuk lapisan kerak atau scab (Lena Deshmukh SN, Shrivastava B, Sharma P,
dan Nining, 2015). Jain HK, Ganesh S.
Pharmacogostical and
SIMPULAN phytochemical investigation of
leaves of Bixa orellana Linn. Int J
Pharm Sci Rev Res, Vol.22, No.1,
Berdasarkan topik diatas, dapat 2013:247-252.
disimpulkan bahwa terdapat tanaman herbal
Edewor, Ibibia K.T. 2013. Spectroscopic
yang berpotensi untuk penyembuhan luka Determination of Total Phenolic
bakar. Tanaman tersebut yaitu Biji pinang, And Flavonoid Contents, And
Antioxidant Activity, of The Leaves
Daun binahong, Daun atsute, Daun alpukat, of Persea americana. International
Daun jambu biji, Daun pohpohan, Daun Journal of Pharmacy And
Pharmaceutical Sciences. Nigeria:
sasaladahan, Daun ubi jalar, Gambir, Getah Ladoke Akintola University of
jarak pagar, Kulit kayu jawa, dan Kulit buah Technology.
Napanggala, A., Susianti, dan E. Apriliana. Sentat, T., Rizki, P. 2015. Uji aktivitas
2014. Pengaruh pemberian getah ekstrak etanol daun alpukat (Persea
tanaman jarak pagar (Jatropha americana Mill.) terhadap
curcas L.) secara topikal terhadap penyembuhan luka bakar pada
tingkat kesembuhan luka iris pada punggung mencit putih jantan (Mus
tikus putih jantan galur Sprague musculus). Jurnal Ilmiah
Dawley. J. Kedokteran. 3:5-10.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 59