PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Madu telah digunakan sejak zaman kuno sebagai metode dalam
mempercepat penyembuhan luka. Madu telah dikenal selama bertahun-tahun
dan digunakan bagai sebagai pengobatan berbagai penyakit. Madu terbukti
secara efektif dapat dalam penyembuhan luka, hampir semua jenis luka seperti
abrasi, abses, amputasi, luka bakar, fistula, dll. Aplikasi dari madu sebagai
pembalut luka menyebabkan penyembuhan cepat, memberishkan infeksi,
menstimulus regulasi jaringan, mengurangi peradangan dan non perekat
pembalut jaringan
Penggunaan madu olesan bermanfaat pada proses penyembuhan luka kulit,
karena pemberian madu meningkatkan proses granulasi dan epitelisasi,
mengurangi jumlah eksudat, dan sterilisasi luka dari mikroba, juga keasaman
dan osmolaritas dari madu memainkan peran penting. Selain kandungan
nutrisinya yang berharga, madu memiliki aktivitas antiinflamasi dan
antioksidan yang menjadikannya bahan alami yang cocok untuk penyembuhan
luka.
Penyembuhan luka bakar dengan menggunakan madu boleh digunakan
oleh masyarakat sebagai pengganti obat tropikal dan lebih mudah didapat
apabila tinggal di daerah pedalaman.
3.2 Saran
3.2.1 Bagi Profesi Keperawatan
Diharapkan hasil review ini dapat dijadikan sebagai evidence based
bagi perawat dan dapat memperluas pengetahuan teori dan praktik
mengenai aplikasi pengobatan luka bakar pada manusia dengan
menggunakan madu.
3.2.2 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi tentang pengobatan luka
bakar pada manusia dengan menggunakan madu.
3.2.3 Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan
penelitian yang lebih dalam tentang luka bakar dan penanganan luka
bakar menggunakan bahan alam seperti madu.
DAFTAR PUSTAKA