Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KEBERADAAN PERUSAHAAN TERHADAP KONDISI SOSIAL

EKONOMI MASYARKAT DESA PANGKE BARAT KABUPATEN KARIMUN


Oleh : Muhammad Faritz
Pembimbing : Dr. H. Yoserizal, MS.
Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Pekanbaru
Jl. HR. Soebrantas Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761 -63272

ABSTRAK
Mobilitas sosial merupakan perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya yang
terdiri dari mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal. Sifat sistem stratifikasi yang terbuka
akan memberi anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk berpindah – pindah
kedudukan atau mata pencaharian seperti yang terjadi pada masyarakat Desa Pangke Barat
Kabupaten Karimun yang beralih mata pencaharian dari nelayan atau petani berpindah
pencaharian menjadi pegawai swasta maupun wiraswasta. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis maupun meniliti peralihan mata pencaharian penduduk yang awalnya
berprofesi sebagai nelayan atau petani menjadi pegawai swasta perusahaan maupun
wiraswasta di Desa Pangke Barat Kabupaten Karimun. Penelitian ini menggunakan metode
observasi, kuesioner dan dokumentasi dengan analisis kuantitatif yang diuraikan secara
deskriptif dan teori yang digunakan ialah teori perubahan sosial. Hasil analisis yang telah
dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa masuknya industri di Desa Pangke Barat
sangat berpengaruh besar pada perkembangan wilayah itu sendiri, dimulai dari segi
pembangunan, perekonomian, pendidikan bahkan kebudayaan. Salah satu dampak dari
adanya industri di tengah-tengah Desa Pangke Barat adalah adanya perubahan pada mata
pencaharian dimana adanya pergeseran orientasi dari sektor pertanian ke sektor industri
maupun wirausaha. Proses industrialisasi ini membawa perubahan drastis bagi masyarakat
yang berdomisili di Desa Pangke Barat Kabupaten Karimun. Seperti perubahan mata
pencaharian mereka yang pada awalnya hidup dengan bercocok tanam ataupun sebagai
nelayan kini telah berubah menjadi buruh pada perusahaan di desa setempat. Setelah
berdirinya perusahaan di Desa Pangke Barat terjadi peralihan mata pencaharian hal ini
disebabkan oleh masyarakat yang melihat adanya peluang usaha. Dalam penelitian ini
masyarakat melihat adanya kesempatan setelah berdirinya perusahaan di Desa Pangke Barat
sehingga membuat mereka melakukan alih profesi hal ini tentunya memiliki dampak pada
kehidupan mereka seperti pada pendapatan responden yang kian meningkat.

Kata Kunci : Perubahan, Sosial, Mata Pencaharian, Ekonomi Sosial

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


THE EFFECT OF COMPANY'S ESTABLISHMENT OF SOCIO ECONOMIC
CONDITIONS OF DESA PANGKE BARAT, KARIMUN DISTRICT.
By: Muhammad Faritz
Advisor: Dr. H. Yoserizal, MS.
Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, University of Riau
Pekanbaru
Jl. HR. Soebrantas Campus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Tel / Fax. 0761 -63272

ABSTRAK

Social mobility is the movement from a social class to another social class consisting of
vertical mobility and horizontal mobility. The character of an open stratification system gave members
of the community the opportunity to move or livelihood position as happened in the community of
Desa Pangke Barat , Karimun regency that switches to livelihoods from fishermen or farmers to
private empolyees. This research aims to analyze as well as researching the transition of livelihoods
of people who originally worked as fishermen or farmers into private company employees in Desa
Pangke Barat, Karimun regency. This research uses the method of observation, questionnaires and
documentation with quantitative analysis described descriptively and the theory used is the theory of
social change. The results of the analysis that has been done in this research indicate that the entry of
industry in Desa Pangke Barat greatly influential on the development of the region itself, starting from
the aspect of development, economy, education and even culture. One of the impacts of the industry in
the middle of Desa Pangke Barat was the change in livelihood where there was a shift of orientation
from agriculture sector to industrial sector and entrepreneurship. This industrialization process
brought drastic changes to the people who live in Desa Pangke Barat, Karimun regency. As the
livelihoods of those who originally lived by farming or as fishermen have now turned into laborers at
the company in the local village. After the establishment of the company in Desa Pangke Barat there
was a livelihood transition this is caused by people who see the existence of business opportunities.
The alteration of the profession does not happen suddenly, surely the transfer of profession occurs
because of problems in the old profession before. In this research people saw the opportunity after the
establishment of the company in the Desa Pangke Barat so, make them did over the profession of this
matter certainly have an impact on their lives as the income of respondents that was increased.

Key word: Social, Changes, Jobs, Social Economy

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 2


Pendahuluan dalam masing-masing masyarakat.
Sebelum diberlakukannya kawasan
Pembangunan dapat diartikan sebagai perdagangan bebas di Kabupaten Karimun
pertumbuhan ekonomi.Masyarakat dinilai khususnya di Desa Pangke Barat
berhasil melaksanakan pembangunan, bila perusahaan yang berdiri di Kabupaten ini
pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut sendiri dapat dihitung dengan hitungan
cukup tinggi.Dengan demikian, yang jari.Masyarakat Desa Pangke Barat yang
diukur adalah produktivitas masyarakat pada awalnya bermata pencaharian sebagai
atau produktivitas negara setiap petani ataupun nelayan, hal ini tentunya
tahunnya.Pembangunan juga merupakan berpengaruh besar terhadap pendapatan
proses sosial yang direkayasa, kata intinya sehari-hari masyarakat Desa Pangke Barat
adalah perubahan sosial. Ada banyak dan perkembangan pembangunan di
konsep pembangunan, misalnya daerah itu sendiri.
menyamakan pembangunan dengan 3. Masuknya industri di Desa
modernisasi.Dengan demikian, Pangke Barat tentunya sangat berpengaruh
pembangunan adalah beralihnya besar pada perkembangan wilayah itu
masyarakat tradisional menjadi sendiri, dimulai dari segi pembangunan,
masyarakat modern, adanya rekayasa perekonomian, pendidikan bahkan
sosiallah yang mengubah masyarakat kebudayaan.Salah satu dampak dari
tradisional menjadi masyarakat modern. adanya industri di tengah-tengah Desa
Pangke Barat adalah adanya perubahan
1. Industrialisasi yang terjadi di
pada mata pencaharian dimana adanya
tengah-tengah masyarakat Desa Pangke
pergeseran orientasi dari sektor pertanian
merupakan salah satu penyebab perubahan
ke sektor industri maupun wirausaha.
sosial yang mempengaruhi sistem dan
Proses industrialisasi ini tentunya
struktur sosial masyarakatnya. Proses
membawa perubahan drastis bagi
industrialisasi ini diyakini mampu
masyarakat yang berdomisili di Desa
mengubah pola hubungan kerja tradisional
Pangke Barat Kabupaten Karimun. Seperti
menjadi modern rasional. Hubungan antara
perubahan mata pencaharian mereka yang
pemilik dan pekerja (atasan dan bawahan)
pada awalnya hidup dengan bercocok
yang semula bersifat kekeluargaan
tanam ataupun sebagai nelayan kini telah
(ataupun patron-clien) berubah menjadi
berubah menjadi buruh pada perusahaan di
utilitarian komersial. Pola silahturahmi
desa setempat.Tidak hanya berhenti disitu
hubungan kekeluargaan dalam sistim
dengan masuknya perusahaan-perusahaan
kekerabatan termasuk frekuensi pertemuan
di desa pangke tentunya dapat membuka
(bertatap muka) akan turut mengalami
peluang usaha masyarakat sekitar seperti
perubahan.
membuka bengkel maupun usaha kecil -
2. Masuknya tatananan baru
kecilan berupa warung - warung maupun
yang dalam hal ini berupa intervensi
menyewakan tempat penginapan untuk
pembangunan dan kuotanya hegemoni
menampung masyarakat dari luar daerah
uang telah merusak sistem dan nilai-nilai
yang telah mendapatkan pekerjaan di
kekerabatan dan kekeluargaan yang ada
perusahaan yang ada di Desa Pangke
dalam masyarakat, akibatnya pola
Barat.
kehidupan dan pola kerja masyarakat
Penulis membuat penelitian berfungsi
menjadi berubah sebagai konsekuensi dari
untuk mengkaji tentang “Pengaruh
berubahnya profesi yang
merepresentasikan sikap individualisme keberadaan perusahaan terhadap

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


kondisi sosial ekonomi masyarkat desa a. Manfaat praktis
pangke barat kabupaten Karimun” 1. Hasil penelitian ini dapat
memberikan suatu sumbangan dan
Rumusan masalah informasi terhadap mahasiswa mengenai
pengaruh keberadaan perusahaan terhadap
Perubahan tentunya tak pernah luput dalam
sosial ekonomi masyarkat Desa Pangke
kehidupan kita, begitu juga dengan
Barat, Kabupaten Karimun.
masuknya industri ditengah-tengah
2. Dapat membantu peneliti
masyarakat tentunya akan membawa
selanjutnya untuk melakukan penelitian
perubahan yang sangat nyata ditengah-
mengenai pengaruh keberadaan
tengah masyarakat di wilayah ini.
perusahaan terhadap sosial ekonomi
Berdirinya Perusahaan di desa pangke
masyarkat Desa Pangke Barat, Kabupaten
kabupaten karimun diharapkan dapat
Karimun.
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Sebagai bahan acuan dan referensi
setempat.
pada penelitian sejenisnya yang dilakukan
Perubahan tidak terjadi secara instan
dimasa yang akan datang.
karena sejatinya tiap perubahan pasti
b. Manfaat teoretis
memiliki proses. Dari fenomena dan isu-
1. Peneliti mengharapkan dari hasil
isu pada latar belakang penulis akan
penelitian ini, dapat berguna sebagai
merumuskan permasalahan yang ada,
pengetahuan ilmiah dan memberikan
adapun perumusan masalahnya adalah
perluasan pemikiran tentang pengaruh
sebagai berikut :
keberadaan perusahaan terhadap sosial
1. Mengapa masyarakat Desa Pangke
ekonomi masyarkat Desa Pangke Barat,
Barat beralih profesi setelah berdirinya
Kabupaten Karimun.
perusahaan?
2. Bagaimana kondisi Sosial
Ekonomi masyarakat Desa Pangke Barat Tinjauan Pustaka
sebelum dan sesudah berdirinya
perusahaan? Perubahan social
perubahan sosial merupakan perubahan
Tujuan penelitian perilaku masyarakat dari keadaan tertentu
Setiap penelitian tentu harus memiliki ke keadaan lainnya.Namun, definisi ini
tujuan yang berguna untuk menjawab terkadang membawa kekaburan batasan
seluruh permasalahan, begitu pula dengan ruang lingkupnya.Oleh karena itu, terdapat
penelitian ini yang memiliki tujuan sebagai beberapa batasan mengenai perubahan
berkut : sosial dari beberapa ahli sebagai berikut
1. Untuk mengetahui alasan (Soerjono Soekanto, 2006: 262-263).
masyarakat Desa Pangke Barat beralih 1. Gillin dan Gillin mengatakan
profesi bahwa perubahan sosial adalah suatu
2. Untuk menganalisis kondisi sosial variasi dari cara-cara hidup yang telah
ekonomi setelah dibangunnya perusahaan diterima yang disebabkan baik karena
bagi masyarakat Desa Pangke Barat perubahan kondisi geografis, kebudayaan
Kabupaten Karimun. material, komposisi penduduk, ideologi
maupun adanya penemuan baru dalam
Manfaat Penelitian masyarkat tersebut.
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian 2. Samuel Koenigmengatakan bahwa
ini adalah : perubahan-perubahan sosial menunjuk

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


pada modifikasi-modifikasi yang terjadi Pada dasarnya perubahan sosial
dalam pola-pola kehidupan manusia. terjadi karena masyarakat merasa tidak
3. Kingsley Davismengartikan puas dengan keadaan sekarang.Norma-
perubahan-perubahan sosial sebagai norma yang ada dianggap tidak lagi
perubahan yang terjadi dalam struktur dan mampu memenuhi kebutuhan yang
fungsi masyarakat. semakin meningkat.Keinginan terhadap
4. Bruce J. Cohenmengemukakan sesuatu yang baru mendorong munculnya
bahwa perubahan sosial adalah perubahan perubahan sosial.
struktur sosial dan perubahan pada Perubahan sosial sendiri memiliki
organisasi sosial. Misalnya, perubahan beberapa bentuk diantaranya (Soerjono
dalam satu segi kehidupan sosial karena Soekanto, 2006: 269-273)
terjadi perubahan dalam struktur sosial dan 1) Perubahan lambat dan perubahan
orgnisasi sosial. cepat
5. Roucek dan Perubahan yang lambat biasa disebut
Warrenmengemukakan bahwa perubahan evolusi, perubahan ini memerlukan waktu
sosial adalah perubahan dalam proses yang lama.Perubahan ini terjadi karena
sosial atau dalam struktur masyarakat. usaha-usaha masyarakat untuk
6. Selo Soemardjanberpendapat menyesuaikan diri dengan keadaan-
bahwa perubahan sosial adalah segala keadaanyang baru.Perubahan cepat atau
perubahan pada lembaga kemasyarakatan revolusi, perubahan ini menyangkutsendi-
di dalam suatu masyarakat yang sendi pokok kehidupan masyarakat dan
mempengaruhi sistem dan pola perilaku terjadinya dapat direncanakan terlebih
diantara kelompok-kelompok didalam dahulu atau tanpa rencana.Ukuran
masyarkat. kecepatannya perubahan ini bersifat relatif,
7. Soedjono karena dapat menekan waktu lama.
Dirdjosisworomerumuskan definisi 2) Perubahan kecil dan perubahan
perubahan sosial sebagai perubahan besar
fundamental yang terjadi dalam struktur Batas-batas perubahan ini relatif,
sosial dan organisasi sosial. perubahan kecil adalah perubahan yang
8. Mac. Ivermengartikan perubahan terjadi pada unsur-unsur struktur sosial
sosial adalah perubahan-perubahan dalam yang tidak membawa pengaruh langsung
hubungan sosial (social relationship) atau atau berarti bagi masyarakat.Sebaliknya
perubahan terhadap keseimbangan. perubahan yang terjadi pada masyarakat
Berdasarkan pengertian-pengertian dari agraris menjadi masyarakat industrialisasi
beberapa para tokoh di atas dapat misalnya, itu adalah perubahan besar
disimpulkan bahwa perubahan sosial itu karena berpengaruh pada masyarakat.
sendiri adalah peubahan yang menyangkut 3) Perubahan yang dikehendaki dan
masyarakat didalamnya ada perubahan tidak dikehendaki
sistem nilai dan norma sosial, sistem Perubahan yang dikehendaki merupakan
pelapisan sosial, struktur sosial, proses- perubahan yang diperkirakan oleh pihak-
proses sosial dan tindakan yang dilakukan pihak yang hendak mengadakan perubahan
masyarakat. Dengan demikian pengertian dalam masyarakat.Perubahan yang tidak
dari perubahan sosial dalam kajuian untuk dikehendaki adalah perubahan yang terjadi
melihat dan mempelajari tingkah laku tanpa kehendak, serta berlangsung diliar
masyarakat yang mana terkait dengan jangkauan pengawasan masyarakat dan
perubahan. dapat menyebabkan timbulnya akibat-

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


akibat sosial yang tidak diharapakan oleh swasta atau wiraswasta. Dengan
masyarakat. melakukan alih profesi tentunya
Istilah perubahan sosial juga sering disebut berdampak pada perekonomian
juga dengan perubahan sosial kebudayaan, masyarakat.
hal ini bisa terjadi karena secara umum
manusia sendiri merupakan makhluk sosial METODE PENELITIAN
yang mempunyai suatu kebudayaan dan Penelitian ini menggunakan tipe penelitian
dalam perubahan sosial yang terjadi secara deskriptif dengan pendekatan
tidak langsung juga akan merubah. kuantitatif.Metode penelitian kuantitatif,
Penelitian ini sangat erat kaitannya dengan yaitu metode penelitian yang berlandaskan
perubahan sosial hal ini diapat dilihat dari pada filsafat positivisme, digunakan untuk
adanya perbedaan dalam kurun waktu meneliti pada populasi atau sampel
tertentu masyarakat yang beralih profesi tertentu, pengumpulan data menggunakan
dan dampak apa saja yang ia rasakan instrument penelitian, analisis data bersifat
setelah beralih profesi. Seperti yang telah kuantitatif atau statistic, dengan tujuan
dijelaskan pada pendekatan–pendekatan untuk menguji hipotesis yang telah
diatas dimana perubahan sosial terjadi ditetapkan.
akibat masyarakat yang merasa tidak puas Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
dengan keadaan sekarang dan masyarakat dilakukan untuk mengetahui variabel
merasa bahwa norma – norma tidak lagi mandiri, baik satu variabel atau lebih
memenuhi kebutuhan yang semakin (independen) tanpa membuat
menigkat sehingga masyarakat mengalami perbandingan atau menghubungkan
ataupun melakukan perubahan. dengan variabel yang lain (Sugiyono,
2012:8- 13).
Ekonomi Berdasarkan teori tersebut,
Ekonomi pada umumnya di artikan oleh penelitian deskriptif kuantitatif ,
suma admaja dalam bukunya ”pengantar merupakan data yang diperoleh dari
studi sosial”. Yaitu bagaimana manusia sampel populasi penelitian dianalisis
memenuhi kebutuhan materilnya melalui sesuai dengan metode statistik yang
pranata-pranata mereka untuk digunakan. Penelitian deskriptif dalam
mendapatkan sumber daya alam (Suma penelitian ini dimaksudkan untuk
Admaja , 1981:82). mendapatkan gambaran dan keterangan-
Para ekonom menegaskan bahwa keterangan mengenai penagaruh
seseorang bisa mengetahui apa yang keberadaan perusahaan terhadap
berguna biasanya melalui apa yang perubahan kondisi sosial ekonomi
dianggap berguna oleh orang lain yang masyarakat desa pangke.
sesuai dengan pilihan-pilihan mereka
(Fakuyama, 2002:25). Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini sangat erat berkaitan dengan
masalah ekonomi yang dimana setelah Teknik pengumpulan data adalah cara-cara
berdirinya perusahaan tentunya dapat yang digunakan oleh peneliti dalam
mempengaruhi perekonomian masyarakat pengumpulan data penelitiannya.
sekitar.contoh yang dapat diambil ialah Berdasarkan pengertian tersebut dapat
masyarkat yang pada awalnya bermata dikatakan bahwa metode penelitian adalah
pencaharian sebagai nelayan atau petani cara yang digunakan untuk mengumpulkan
kini beralih profesi sebagai karyawan data yang diperlukan dalam penelitian
(Arikunto, 2002:197).

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


Teknik pengumpulan data yang Editing adalah pengecekan atau
dilakukan oleh peneliti akan disesuaikan pengoreksian data yang telah terkumpul,
dengan kebutuhan analisis agar nantinya tujuannya untuk menghilangkan kesalahan
hasil penelitian dapat menjawab – kesalahan yang terdapat padapencatatan
permaslahan yang sesuai dengan di lapangan dan bersifat koreksi.Editing
pembahasan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam penelitian ini adalah mengecek atau
analisis maka peneliti memerlukan mengoreksi kuesioner penelitian yang
beberapa teknik yang dapat dipergunakakn telah disebar.
dalam penelitian sebagai berikut: b. Codimg (pengkodean)
a. Kuesioner Coding adalah pemberian kode-kode pada
Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur tiap-tiap data yang termasuk dalam
yang diisi sendiri oleh responden attau diisi kategori yang sama. Kode adalah isyarat
oleh pewawancara yang membacakan yang dibuat dalam bentuk angka atau
pertanyaan kemudian mencatat jawaban hruruf yang memberikan petunjuk atau
yang diberikan. identitas pada suatu informasi atau data
Pertanyaan yang akan diberikan pada yang akan dianalisis.
kuesioner ini adalah pertanyaan yang c. Tabulasi (proses pembenaran)
menyangkut fakta dan pendapat Tabulasi adalah pembuat tabel-tabel yang
responden, sedangkan kuesioner yang berisi data yang telah diberi kode sesuai
digunakan pada peneliian ini adalah dengan analisis yang dibutuhkan.Dalam
kuesioner tertutup, dimana responden melakukan tabulasi diperlukan ketelitian
diminta menjawab pertanyaan dan agar tidak terjadi kesalahan.Ada beberapa
menjawab dengan memilih dari sejumlah jenis tabel yang dipakai dalam penelitian
alternatif. Keuntungan bentuk tertutup sosial, yaitu tabel data dan tabel
ialah mudah diselesaikan, mudah kerja.Tabel data adalah tabel yang dipakai
dianalisis, dan mampu memberikan untuk mendeskripsikan data sehingga
jangkauan jawaban. memudahkan peneliti untuk memahami
b. Dokumentasi struktur dari sebuah data.Sedangkan tabel
Dokumentasi merupakan sumber data kerja adalah tabel yang dipakai untuk
yang digunakan untuk melengkapi menganalisis data yang tertuang dalam
penelitian baik berupa sumber tertulis, tabel data.
gambar (foto), dokumen surat-surat, dan Tabulasi dalam penelitian ini yaitu
karya-karya monumental yang semua akan jawaban dari kuesioner yang telah
memberikan informasi bagi proses disebarkan dimasukkan kedalam tabel
penelitian. ( Arikunto, 2006: 206). sesuai dengan analisis. Contohnya tabulasi
karakteristik responden yang meliputi usia,
Teknik Pengolahan Data jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan
Pengolahan data adalah suatu terakhir dan seabagainya. (Hasan,
proses dalam memperoleh data ringkasan 2006:32).
atau angka ringkasan dengan
mengggunakan cara-cara atau rumus- Analisis Data
rumus tertentu. ( Hasan, 2006:64 ) Teknik analisis data adalah
Pengolahan data meliputi memperkirakan atau dengan menentukan
kegiatan : besarnya pengaruh secara kuantitatif dari
a. Editing suatu (beberapa) kejadian terhadap suatu
(beberapa) kwjadian lainnya, serta

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


memperkirakan atau meramalkan kejadian kecilan berupa warung - warung maupun
lainnya.Kejadian dapat dinyatakan sebagai menyewakan tempat penginapan untuk
perubahan nilai variabel. Proses analisis menampung masyarakat dari luar daerah
data dimulai dengan menelaah seluruh data yang telah mendapatkan pekerjaan di
yang diperoleh baik melalui hasil perusahaan yang ada di Desa Pangke
kuesioner dan bantuan wawancara (Hasan, Barat.
2006:35). Setelah berdirinya perusahaan di Desa
Analisa dara yang digunakan Pangke Barat terjadi peralihan mata
merupakan analisa data deskriptif yaitu pencaharian hal ini disebabkan oleh
analisa yang berusaha memberikan masyarakat yang melihat adanya peluang
gambaran terperinci berdasarkan atau kesempatan mereka untuk berusaha
kenyataan dilapangan yang ditemui. karena dengan adanyaperusahaan
Analisa deskriptif ini menggunakan makaDesa Pangke Barat akan dilalui oleh
metode kuantitatif yang diperoleh dari para pekerja – pekerja yang berada diluar
berbagai sumber dengan cara observasi, desa setiap harinya. Alih profesi tidak
kuesioner, dan dokumentasi. Kemudian terjadi secara tiba – tiba tentunya alih
data yang diperoleh dikumpulkan dan profesi terjadi karena adanya masalah pada
dikelompokkan sesuai dengan kelompok profesi lama yang ditekuni.Dalam
masing-masing, lalu diolah menggunakan penelitian ini responden melihat adanya
aplikasi SPSS dan diiraikan dalam bentuk kesempatan setelah berdirinya perusahaan
tabel. di Desa Pangke barat sehingga membuat
mereka melakukan alih profesi hal ini
HASIL PENELITIAN tentunya memiliki dampak pada kehidupan
mereka seperti pada pendapatan responden
Masuknya industri di Desa Pangke Barat yang kian meningkat.
tentunya sangat berpengaruh besar pada Sebelum berdirinya perusahaan mayoritas
perkembangan wilayah itu sendiri, dimulai penduduk di Desa Pangke Barat bermata
dari segi pembangunan, perekonomian, pencaharian sebagai nelayan maupun
pendidikan bahkan kebudayaan. Salah satu petani hal ini tidak menutup kemungkinan
dampak dari adanya industri di tengah- bahwa Desa Pangke Barat yang secara
tengah Desa Pangke Barat adalah adanya geografis dikelilingi oleh lautan sehingga
perubahan pada mata pencaharian dimana membuat nelayan merupakan pekerjaan
adanya pergeseran orientasi dari sektor yang dapat dilakukan masyarakat.belum
pertanian ke sektor industri maupun lagi pendidikan yang masih tergolong
wirausaha. Proses industrialisasi ini rendah sehingga membuat masyarakat sulit
tentunya membawa perubahan drastis bagi untuk memperoleh pekerjaan.
masyarakat yang berdomisili di Desa Setelah berdirinya perusahaan masyarakat
Pangke Barat Kabupaten Karimun. Seperti desa Pangke Barat mulai beralih mata
perubahan mata pencaharian mereka yang pencahariannya pola kekeluargaan juga
pada awalnya hidup dengan bercocok ikut berubah bahkan mereka mulai
tanam ataupun sebagai nelayan kini telah memahami pentingnya pendidikan
berubah menjadi buruh pada perusahaan di sehingga mulai menyekolahkan anak –
desa setempat.Tidak hanya berhenti disitu anak mereka kejenjang yang lebih
dengan masuknya perusahaan-perusahaan tinggi.Berdirinya perusahaan di Desa
di desa pangke tentunya dapat membuka Pangke Barat juga telah berdampak pada
peluang usaha masyarakat sekitar seperti infrastruktur desa yang mengalami
membuka bengkel maupun usaha kecil -

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


perkembangan seperti akses jalan yang Bagi perusahaan disarankan untuk lebih
semakin mudah untuk menuju Desa meningkatkan kinerja karyawan secara
Pangke Barat. menyeluruh dalam segala aspek sehingga
dapat menunjang kemajuan perusahaan.
KESIMPULAN DAN SARAN Bagi pemerintah sebaiknya tidak
Kesimpulan memberlakukan sistem kontrak keburuh
Keberadaan perusahaan ditengah – tengah perusahaan hal ini membuat buruh yang
masyarakat tentunya memiliki kekurangan telah kehabisan kontrak akan kebingungan
dan kelebihan. Seperti yang terjadi di Desa untuk mencari pekerjaan baru
Pangke Barat setelah di berlakukannya
sistem FTZ (free trade zone) atau Daftar Pustaka
perdagangan bebas yang dimana pulau
yang termasuk didalam kawasan FTZ tidak Abdullah, Taufik & Der Leeden , A. C.
akan mengenakan bea masuk, pph dan ppn Van., 1986. Durkheim dan Pengantar
kepada kawasan yang berada pada wilayah Sosiologi Moralitas, Yayasan Obor
pabean hal ini tentunya menarik investor Indonesia, Jakarta.
untuk menanamkan modal bahkan
membangun perusahaan di Desa Pangke Abdullah Idi.,2009, Sosiologi
Barat. Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta
Dengan ditetapkannya Desa Pangke Barat
Abercrombie, Nicholas dkk., 2010,
sebagai salah satu kawasan perdagangan
Kamus Sosiologi , Pustaka Pelajar,
bebas maka Desa Pangke Barat marak oleh
Yogyakarta.
pembangunan perusahaan – perusahaan
dari dalam negeri maupun perusahaan Agus Salim.,2006, Teori dan paradigma
asing dengan berdirinya perusahaan – sosial, Tiara Wacana, Yogyakarta.
perusahaan yang ada di Desa Pangke Barat
tentunya membuka peluang bagi Ashaluddin Jalil., 2010, Mengapa Datang
masyarakat sekitar untuk bekerja Kepulau Batam : Daya Tarik Industri
diperusahaan maupun membuat usaha- Sampai Masalah Migrasi, Universitas
usaha seperti kios – kios , warung bahkan Riau Press, Pekanbaru.
jasa transportasi yang mengangkut para
pekerja di perusahaan. Bagong Suyanto dan Sutinah., 2005
Metode Penelitian Sosial, Kencana
Saran Prenada Media Group, Jakarta.
Berdasarkan kesimpulan yang telah Bertrand, Alvin, L., 1980, Sosiologi, Bina
dipaparkan diatas maka dalam menyikapi Ilmu, Surabaya.
hal tersebut dapat mengambil beberapa
langkah yaitu : Chester L. Hunt dan Paul B. Harton.,
1991, Sosiologi Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Bagi individu yang bekerja diperusahaan
sebaiknya meningkatkan kinerjanya Chester L. Hunt dan Paul B. Harton.,
sehingga dapat menunjang jabatan yang 1996, Sosiologi Edisi 6 Jilid 2, Erlangga,
lebih tinggi di perusahaan Jakarta.
Bagi pemerintah sebaiknya memberikan
Cohen, Bruce J., 1992, Sosiologi dan
pengetahuan khusus bagi pekerja yang
Perubahan Sosial, Bina Aksara, Jakarta
akan bekerja diperusahaan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


Damsar., 2009, Pengantar Sosiologi Satria, Arif., 2002, Pengantar Sosiologi
Ekonomi, Kencana Prenada Media Group, Masyarakat Pesisir, PT Pustaka
Jakarta Cidesindo, Jakarta.
Evers Hans-Dieter dan Rudiger Korff., Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi
2002, Urbanisasi dari Asia Tenggara Suatu Pengantar. PT. RajaGrafinfo
Makna dan Kekuasaan dalam Ruang Persada. Jakarta.
Sosial, Penerjemah Zulfahmi, Yayasan
Obor, Jakarta. Sudjana. 2001. Metoda Statistika. Tarsito.
Bandung.
Gunawan, Ary H., 2000, Sosiologi
Pendidikan (Suatu Analisis Sosiologi Sztompka, Piotr., 2008, Sosiologi
Tentang Pelbagai Problem Pendidikan), Perubahan Sosial, Prenada, Jakarta.
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Wulansari, Dewi., 2009, Sosiologi
Jalaluddin Rahmat (1999), Rekayasa Konsep dan Teori, PT. Refika Adiatma,
Sosial, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Bandung.

Johnson, Doyle Paul., 1990. Teori


Sosiologi Klasik dan Modern Jilid 1,
Gramedia Utama, Terjemahan, Robert
M.Z. Lawang, Jakarta.
Johnson, Doyle Paul., 1986, Teori
Sosiologi Klasik dan Modern, Penerbit PT.
Gramedia, Jakarta.
Jhon Scott., 2012, Teori Sosial, Masalah
– masalah Pokok dalam Sosiologi, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Kusnadi., 2006, Konfllik Sosial Nelayan,
Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya
Alam, Lkis, Yogyakarta
Nanang Martono., 2011, Sosiologi
Perubahan Sosial, PT RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Ritzer, George., 2004, Sosiologi Ilmu
Pengetahuan Berparadigma Ganda, PT
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Ritzer, George dan Douglas J.
Goodman., 2004, Teori Sosiologi Modern,
diterjemahkan oleh Alimandan, Preda
Media, Jakarta.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10

Anda mungkin juga menyukai