Depot
1
Retailer 1 2 3 4 5 n
K O N S U M E M
Gambar 1
Representasi Sistem Kajian
Td
Depot
Nd Td
Tr
Pengecer
Nr Tr
Nd Nr Tr
To N d Td N d N r Tr
Senator Nur Bahagia@ 8
Kebijakan Waktu Siklus Tunggal
T = Qo/Do = NodQd/Dd = NodNdjQj/Dj
Dimana
Qo :Ukuran lot produksi pada unit produksi
Qd : Ukuran lot pemesanan pada depot
Qj : Ukuran lot pemesanan pada retailer j
Do : Permintaan barang rata-rata pada unit produksi per tahun
Dd : Permintaan barang rata-rata pada depot per tahun
Dj : Permintaan barang rata-rata pada retailer j per tahun
Nod : Frekwensi pemesanan dari depot ke unit produksi selama T
Ndj : Frekwensi pemesanan dari retailer j ke depot selama [Qd/Dd]
Rj = Ldj Dj +SSj
• Dimana
– SSj : safety stock pada retailer j
– Dj : permintaan rata-rata tahunan pada retailer j
– Ldj : lead time retailer j ke depot
Senator Nur Bahagia@ 13
Kebijakan Perencanaan Terkoordinasi Pada
Depot
Min. Ongkos:
CT = Cret + C dep + C pro + Ctran
Dimana:
CT : Ekspekatasi ongkos inventori total/tahun
Cret : Ekspektasi ongkos tahunan pada retailer
Cdep: Ekspektasi ongkos tahunan pada depot
Cpro: Ekspektasi ongkos tahunan pada unit produksi
Ctran: Ekspektasi ongkos tahunan transportasi
Cret = Cj
= { Ongkos pesan + Ongkos simpan + Ongkos
kekurangan} pada retailer j
Dimana,
Do : Permintaan tahunan pada unit produksi ( Do = Dj )
Ho : Ongkos simpan tiap unit barang per tahun pada eselon unit
produksi ( Rp/unit/tahun )
K : Kapasitas produksi per tahun ( unit/tahun )
• Dimana,
Cod : Ongkos satuan transportasi barang dari unit produksi ke
depot ( Rp./unit )
Cdj : Ongkos satuan transportasi barang dari depot ke retailer j
( Rp/unit)