Anda di halaman 1dari 2

RSUD ARIFIN ACHMAD

PROVINSI RIAU SISTEM DARURAT GAS MEDIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :


Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS.
NIP. 19640202 198912 1 002
PENGERTIAN Sistem Darurat gas medik adalah sistem yang digunakan saat terputusnya suplai gas medikdari
sumber sentral (tangki utama gas likuid) karena kendala teknis, seperti: kerusakan atau kebocoran
pada instalasi perpipaan atau terjadinya gagal fungsi dari sistem tangki gas likuid.
Gas Likuid adalah gas oksigen cair yang disimpan di dalam tangki khusus.
Tangki utama gas likuid adalah tangki yang digunakan setiap hari secara rutin untuk memenuhi
kebutuhan gas medik di seluruh unit-unit pelayanan rumah sakit, berukuran besar dengan kapasitas
volume saat penuh sebesar .................
Tangki cadangan gas likuid adalah tangki kecil yang berlokas di sebelah tangki utama gas likuid
dengan kapasitas volume saatpenuh sebesar................ tangki ini digunakan sebagai cadangan bila
tangki utama mengalamikerusakan atau kegagalan fungsi.
Petugas Gas Medis adalah Petugas Instalasi Farmasi yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk
mengelola gas medis di rumah sakit.
Ruang lingkup prosedur ini mulai dari pemeriksaan tangki utama gas likuid oleh Petugas Gas Medis
hingga pengambilan tindakan terhadap kerusakan yang ditemukan.

TUJUAN Menjamin suplai gas oksigen tidak terkendala.


Menjadi acuan dalam penanganan keadaan darurat gas medik.

KEBIJAKAN Tindakan tanggap darurat gas likuid dilakukan dalam rangka untuk menjamin ketersediaan suplai gas
medik ke seluruh unit pengguna di RSUD Arifin Achmad.

PROSEDUR
1. Petugas Gas Medis memeriksa fungsi tangki utama dan tangki cadangan gas likuid setiap hari
pada setiap shift. Pemeriksaan meliputi: .................................................................................
2. Apabila Petugas Gas Medis mendapati adanya kegagalan fungsi suplai gas medik pada tangki
utama gas likuid, maka petugas segera mematikan aliran suplai gas medik dari tangki utama
tersebut dengan menutup valve-nya (memutar valve pada posisi “OFF”).
3. Petugas Gas Medis mengaktifkan tangki cadangan dengan membuka valve pada posisi “ON”
sehingga terjadi pengalihan sistem suplai dari tangki utama ke tangki cadangan.
4. Petugas Gas Medis melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Instalasi Pemeliharaan
Peralatan Medis Rumah Sakit (IP3MRS) untuk ditindaklanjuti.
5. Petugas IP3MRS kemudian melakukan analisis dan melaporkan kepada distributor gas likuid untuk
penyelesaianmasalah terkait kerusakan yang terjadi sesuai dengan yang tercantum dalam MoU
Distributor dengan RSUD Arifin Achmad.
6. Distributor memperbaiki kerusakan yang terjadi dengan segera, maksimal................ hari (perkiraan
sesuai kapasitas gas dalam tangki cadangan).
7. Setelah kerusakan diperbaiki dan fungsi tangki utama telah normal, Petugas Gas Medis menutup
valve dari tangki cadangan dan membuka kembali valve tangki utama.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Pemeliharaan Peralatan Medis Rumah Sakit (IP3MRS)
3. Bidang Fasilitas Pelayanan Medik
RSUD ARIFIN ACHMAD
PROVINSI RIAU SISTEM DARURAT GAS MEDIK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/2

Mulai

Petugas Gas Medis


Memeriksa fungsi tangki utama secara rutin setiap hari pada setiap shift.

Tangki utama Tangki utama


berfungsi normal Mengalami kerusakan

Tutup valve tangki utama


Buka valve tangki cadangan

Lapor ke Petugas IP3MRS

Lapor ke Distributor

Distributor memperbaiki tangki utama

Tangki utama kembali normal

Tutup valve tangki cadangan


Buka valve tangki utama

Selesai

Anda mungkin juga menyukai