 Contoh Korupsi Di Lingkungan Pelayanan Kesehatan

1. Korupsi Transaktif
Memberikan suap kepada petugas RS agar diutamakan dari pasien lain untuk
mendapat pelayanan.

2. Korupsi yang Memeras

Kader posyandu yang menarik sejumlah biaya kepada masyarakat yang datang ke
posyandu, dengan alasan bahwa biaya tersebut merupakan peraturan baru sehingga harus
dipatuhi masyarakat.

3. Korupsi Investif
Pemberian hadiah oleh kader posyandu kepada ketua puskesmas agar memperoleh vit
A atau uang untuk PMT lebih dari anggaran.

4. Korupsi Perkerabatan
Praktek nepotisme dalam rekrutmen CPNS untuk formasi dokter dari jalur khusus.
Dalam rekrutmennya hanya anak pejabat Pemerintah Kabupaten yang masuk

5. Korupsi Defensif
Seorang direktur RS yang kejam menginginkan hak milik seseorang, lalu memberikan
kepada penguasa sebagian dari harta itu untuk menyelamatkan harta selebihnya.

6. Korupsi Otogenik
Rumah sakit yang semena-mena menetapkan peraturan rumah sakit yang merugikan
warga hanya demi keuntungan pihak rumah sakit.

7. Korupsi Dukungan
Petugas di puskesmas diam-diam bersepakat untuk memilih Ketua atau Kepala
Puskesmas yang relatif “lebih bisa diajak berkompromi” ketimbang kandidat-kandidat lain.

 Pencegahan Korupsi Di Lingkungn pelayanan kesehatan

1. Internal
 Meningkatkan iman dan moral
 Mengubah gaya hidup konsumtif
 Meningkatkan produktivitsa kerja
 Selalu bersyukur dengan gaji yang diterima
 Menolak kesempatan yang berujung korupsi
 Menanamkan pendidikan anti korupsi kepada keluarga
  Pencegahan Korupsi Di Lingkungn pelayanan kesehatan
1. Eksternal
 Meningkatkan pengendalian dan pengawasan
 Meningkatkan transparasi pengelolaan keuangan
 Meningkatkan peran masyarakat dalam pencegahan korupsi
 Memilih pergaulan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
 Meningkatkan penegakan hukum terutama dalam kasus korupsi

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS KORUPSI DI LINGKUNGAN MAYARAKAT

1. Korupsi transaktif
Contoh : seorang kepala desa menerima suap dari sebuah perusahaan untuk membantu
memaksa warga menjual tanah mereka dengan harga murah.
2. Korupsi yang memeras
Contoh: polisi memaksa meminta uang kepada pelaku kejahatan agar dia tidak
meneruskan proses hukum.

3. Korupsi investif
Contoh: seorang kepala desa bersikap baik kepada salah satu siswa SMA yang suatu saat
berpotensi jadi seorang yg bisa menggantikan jabatanya dan mulai saat ini kepala desa suka
memberi jajanan kepada siswa SMA tersebut.

4. Korupsi perkerabatan atau nepotisme

Contoh : seorang direktur menaikkan jabatan anaknya menjadi wakil direktur secara sepihak
tanpa persetujuan dewan direksi.

5. Korupsi defensif
Contoh : seorang pengusaha yang mengirim barang ke pelabuhan menyuap petugas bea cukai
karena dipersulit administrasinya padahal jika barang segera tidak dikeluarkan akan
merugikan pengusaha tersebut

6. Korupsi otogenik
Contoh : Bendahara RT yang menggelembungkan anggaran pengeluaran RT dalam buku
laporan keuangan untuk kepentingan pribadi

7. Korupsi dukungan
Contoh: seorang kepala desa menunjuk wakil kepala desa yang dianggap bisa lebih toleran
dan bisa diajak kerjasama dalam hal korupsi.