Disusun Oleh
DEWI
P07124420 043
Page 1
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Makalah Asuhan Kebidanan
Pada Neonatus. Shalawat beriring salam Penulis sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW penghulu semua mahluk yang senantiasa ikhlas dan sabar
dalam menuntun Ummatnya kearah yang lebih baik.. Dengan
terselesaikannya Penulisan makalah ini, penuh keikhlasan kami
menyampaikan rasa terimakasih
1. Bapak T. Iskandar Faisal, SKP, M.Kes selaku Direktur Poltekkes
Kemenkes Aceh
2. Ibu Adri Idiana, S.SiT. MPH selaku Ketua Prodi D4 Kebidanan Banda
Aceh
3. Ibu Nurlaili Ramli, S.SiT. MPH selaku dosen Mata Kuliah Budaya
Pendidikan Anti Korupsi.
Yang telah memberikan petunjuk, arahan, bimbingan serta dukungan.
Kami berharap setelah membaca dan mempelajari laporan kegiatan ini,
pembaca dapat memiliki pertambahan pengetahuan yang lebih baik dan
proses implementasi, baik dalam bidang ilmu dunia, maupun ilmu akhirat.
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami selalu
membuka diri untuk mendapatkan berbagai masukan dan kritikan agar
kelak pembuatan laporan selanjutnya lebih baik lagi.
Page 2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Page 3
Kata integritas acap kali kita dengar. Kata tersebut merupakan
Integritas juga menjadi sesuatu yang amat istimewa dan berkaitan dengan
moral. Hanya ada segelintir tokoh yang disebut sangat menjaga integritasnya
dalam Ruky (2017) kata integritas (integrity) dalam bahasa Latin disebut
integer yang artinya "keseluruhan, lengkap". Masih dalam sumber yang sama,
Page 4
jika yang melayani kita "berintegitas", walaupun fasilitas penunjang kurang.
Tetap terasa layanan sepenuh hati. Jadi, aspek integritas itu yang pertama
dan utama, baru faktor penunjang lainnya. Begitu juga sebaliknya, sebaik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
tentang tokoh –tokoh integritas bangsa dan tokoh tokoh kesehatan bangsa.
D. Manfaat Makalah
BAB II
PEMBAHASAN
Page 5
Kata integritas dalam keseharian sering kita dengar, orang yang
satu dari lima nilai budaya tersebut adalah Integritas (2). Integritas adalah
keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan
2. Berpikiran positif;
dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki
1. Moh. Hatta
Page 6
Mantan Wapres M. Hatta ini dikenal sebagai sosok sederhana. Mundur
dari jabatan orang nomor dua di Indonesia pada 1956, sejumlah tawaran
hingga posisi di Bank Dunia. Tapi Hatta menolak, dia memilih hidup dari
uang pensiun. "Apa kata rakyat nanti," kata Hatta kala itu.
Hatta bukan sosok yang mengejar jabatan dan harta. Hatta juga
menolak ketika akan diberikan rumah yang lebih besar setelah berhenti
perawatan rumah.
Salah satu kisah yang membuat kita mengenang sosok Hatta yakni
keinginan untuk membeli sepatu berharga mahal itu. Dia pun sampai
pada 14 Maret 1980, keinginan Hatta untuk membeli sepatu itu tak terwujud.
2. Pangeran Diponegoro
ketimbang yang bersangkutan hidup 'enak' kalau dia mau ketika itu bisa,"
Page 7
integritas. Itulah integritas. Tidak ada tawar menawar dalam integritas.
3. Bung Tomo
Sutomo alias Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional asal
Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis asal Surabaya ini
politik pada tahun 1950-an, tetapi ia tidak merasa bahagia dan kemudian
era Kabinet Perdana Menteri Burhanuddin Harahap. Bung Tomo juga tercatat
Indonesia.
Page 8
Namun pada awal 1970-an, ia kembali berbeda pendapat dengan
4. M. Natsir
Republik Indonesia (PRRI), Natsir adalah tipe pejabat yang tak bergelimang
November 2008 dikenal sebagai sosok yang penuh sopan-santun dan rendah
hati. Natsir juga negarawan yang sangat bersahaja dalam kehidupan sehari-
harinya.
Natsir. Ketika itu, tahun 1948, Kahin tengah berkunjung ke Yogyakarta yang
Page 9
sana-sini. Kahin belakangan tahu kalau para staf Kementerian Penerangan
Natsir juga tidak banyak berubah. Natsir menempati rumah bekas Soekarno
5. Baharudin Lopa
tinggi. Banyak cerita yang membuat kita geleng-geleng berdecak kagum soal
sosoknya. Misalnya soal kisah korek api mahasiswa tak sengaja terbawa
olehnya.
di Makassar, secara tak sengaja dia membawa korek api itu. Nah, begitu
sang mahasiswa soal korek api itu. Dia tak ingin korek api menjadi beban.
Banyak cerita soal sosok Lopa yang menjunjung tinggi integritas. Saat
Page 10
kursi miliki Kejati, karena kursi itu bukan barang pribadi tetapi inventaris
negara.
bensin yang dia berikan untuk mobilnya. Lopa pun menjelaskan bahwa
tiada, kata-kata Lopa yang tegas soal penegakkan hukum selalu diingat.
menegakkan hukum...."
Pria yang pada zaman Jepang sempat dianiaya dan hampir meninggal
selama 8 tahun, sejak 25 Juli 1966 sampai 28 Maret 1973. Jabatan ini
diemban oleh dia selama empat periode, Kabinet Ampera I, Ampera II,
ilmu Radiologi dan Kedokteran Nuklir di London University pada 1949, lalu
diangkat sebagai Kepala Bagian Radiologi (Ilmu Sinar) di RSCM pada 1962,
Page 11
Siwabessy mendirikan Sekolah Asisten Rontgen di RSCM, melatih para dokter
2. Dr. Moewardi
16 Agustus 1945.
Moewardi pun diculik oleh sekelompok orang tak dikenal pada 13 September
1948. Saat diculik, dia tengah melakukan praktik sebagai dokter di RS Jebres,
Solo.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Page 12
Dari kisah yang dijalani oleh tokoh bangsa di atas, kita bisa banyak
pejabat bersikap.
yang mana nilai integritas yaitu bertekad dan berkemauan untuk berbuat
yang baik dan benar, berpikiran positif; arif dan bijaksana dalam
Dimana hal tersebut kita bisa melihat jika nilai sederhana, tanggung
tersebut.
B. Saran
hidup mereka kita jadikan contoh dalam mengarungi kehidupan ini. Sudah
berintegritas, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju tanpa adanya
korupsi
DAFTAR PUSTAKA
Lampung. Jakarta
Page 13
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
Jakarta
dikenal-berintegritas
Page 14