Anda di halaman 1dari 1

Organisasi grid terdiri dan bentuk-bentuk dan ruang-ruang di mana posisinya dalam ruang dan hubungan

antar ruang diatur oleh pola atau bidang grid tiga dimensi.

Sebuah grid diciptakan oleh dua pasang garis sejajar yang tegak lurus yang membentuk sebuah pola titik-
titik teratur pada pertemuannya. Apabila diproyeksikan dalam dimensi-ketiga, maka pola grid berubah
menjadi satu set unit ruang modular berulang.

Suatu grid di dalam arsitektur paling sering dibangun oleh sistem struktur rangka dari kolom dan balok.
Kekuatan mengorganisir suatu grid dihasilkan dari keteraturan dan kontinultas pola-polanya. Pola-pola ini
membuat satu set atau daerah titik-titik dan garis-garis referensi yang stabiI dalam ruang-ruang
organisasi grid.

2.14. Bentuk grid

Grid adalah suatu system perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih yang berjarak teratur. Grid
membentuk suatu pola geometric dari titik-titik yang berjarak teratur pada perpotongan garis-garis grid
dan bidang-bidang beraturan yang dibentuk oleh garis-garis grid itu sendiri.

Grid yang paling umum adalah yang berdasarkan bentuk geometri bujur sangkar. Karena kesamaan
demensi dan sifat semetris dua arah, grid bujur sangkar pada prinsipnya, tak berjenjang dan tak berarah.
Grid bujur sangkar dapat digunakan sebagai skala yang membagi suatu permukaan menjadi unit-unit
yang dapat dihitung dan memberikannya suatu tekstur tertentu. Grid bujur sangkar juga dapat
digunakan untuk menutup beberapa permukaan suatu bentuk dan menyatukannya dengan bentuk
geometri yang berulang dan mendalam.

Bujur sangkar, bila diproyeksikan kepada dimensi ketiga, akan menimbulkan suatu jaringan ruang dari
titik-titik dan garis-garis referensi. Di dalam kerangka kerja modular ini, beberapa bentuk dan ruang
dapat diorganisir secara visual.

Anda mungkin juga menyukai