URAIAN MATERI
1.1. Pendahuluan
Di toko-toko yang besar atau swalayan, untuk memudahkan penyelesaian transaksi jual
beli secara tunai digunakan mesin yang dapat dioperasikan oleh kasir untuk mengetahui dan
menghitung jenis dan jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan, jenis alat pembayaran, pemberian
discount sampai dengan membaca laporan penjualan baik perkasir maupun untuk periode
tertentu. Mesin tersebut disebut dengan Mesin Cash Register.
Jenis mesin cash register yang digunakan ada 2 macam, yaitu :
1. Mesin cah register dengan infra merah (scanner)
Jenis cash register ini banyak digunakan di toko swalayan besar seperti hypermarket.
2. Mesin cash register manual
Jenis cash register ini banyak digunakan di mini market , ditoko, di tempat yang menjual fast food,
cafeteria, apotik dan sebagainya.
Untuk mengoperasikan alat in ini dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan kasir.
Kelebihan Mesin Cash Register dibandingkan dengan mesin hitung saku / kalkulator
1. Dapat mempercepat penyelesaian transaksi pembayaran secara akurat
2. Dapat mengetahui kelompok umur; kebangsaan pembeli
3. Dapat mengetahui jenis dan nama barang yang dijual / dibeli
4. Dapat mengetahui stock barang yang masih ada untuk tiap jenis barang
5. Dapat mengetahui total penjualan
6. Sebagai alat kontrol bagi pemilik toko
Mesin Cash Register yang dipakai di toko ada berbagai jenis merk dan Type. Dari berbagai merk tadi
antara lain : Sharp, Samsung, Olympia dan sebagainya.
Pada prinsipnya langkah-langkah dasar untuk mengoperasikan mesin cash register tersebut sama.
Begitu juga dengan nama tombol dan fungsinya. HAnya perbedaannya terdapat pada letak
tombonya. Berikut akan dijelaskan mengenai penggunaan mesin cash register merk sharp type ER A
460. Untuk penggunaan mesin merk lain tinggal disesuaikan.
Agar dapat membuat program, digunakan kunci MA dengan posisi kunci pasa PGM
1. Program Nama Departemen
Kunci MA
Posisi kunci pada PGM
Tekan #/TM/ST
Tekan 1
Tekan . (titik)
Tekan tombol 1 ( 17 E)
Ketik Nama, Misalnya Sembako
Tekan #/TM/ST Jika membuat departemen berikut tekan tombol 2
Kosmetik dan seterusnya sampai dengan beberapa departemen
Tekan TL/HS
2. Program Nama barang (PLU)
Kunci MA
Posisi kunci pada PGM
Tekan #/TM/ST
Tekan 2
Tekan . (titik)
Tekan nomor barang
Tekan PLU/SUB 1
Ketik nama barang Misalnya sesuai dengan departemen 1 yaitu Miyak Goreng Filma
Tekan nomor barang 2 ketik nama barang gulakudan seterusnya nomor barang 3, kemudian ketik nama
barang sampai beberapa no dan nama barang setelah selesai maka kemudian
Tekan #/TM/ST
Tekan TL/HS
3. Program Harga
Kunci MA
Posisi kunci PGM
Tekan nomor barang 1
Tekan PLU/SUB
Tekan Harga
Tekan tombol departemen 1 kemudian tekan nomor barang berikutnya, tekan PLU tekan harga dan
seterusnya setelah selesai
Tekan TL/HS
4. Program Nama Toko
Kunci MA
Posisi Kunci PGM
Tekan #/TM/ST
Tekan 4
Tekan Nomor Baris 1 diketik Nama toko
Tekan X seterusnya 2 diketik alamat dst
Catata dalam 1 baris terdapat 24 huruf dan bila ketik nomor tekan number ketik tombol bulat tekan
number lagi
Tekan #/TM/ST
Tekan TL/NS
5. Program Nama Kasir
Kunci MA
Posisi kunci PGM
Tekan #/TM/ST
Tekan 5
Tekan . (titik) .
Tekan nomor kasir 1
Tekan X
Ketik Nama kasir
Tekan #/TM/ST kemudian tekan 2 tekan x ketik nama kasir dst
Tekan TL/NS
3.3.5 Melaksanakan Transaksi pada Cash Regsiter
Agar mesin dipakai untuk operation, posisi kunci mesin selalu diREG ( Registration ).
1. Dalam melakukan transaksi
Kunci posisi REG
Tekan CLK # = Tombol Kasir
Langkah : Tekan Nomor Kasir – CLK#
RA = Modal
Langkah = Jumlah uang tekan RA
PO = Uang keluar
Langkah = Jumlah uang tekan PO
2. Rumus Transaksi
Pemakaian PLU/Code barang
Tekan jumlah x kode barang kemudian tekan PLU/SUB
Untuk melakukam pembatalan langsung
Langkah = jumlah barang x code barang tekan PLU/SUB tekan Void
Untuk melakukan pembatalan tidak langsung
Langkah = jumlah barang x code barang tekan RF tekan PLU/SUB
Dalam melakukan transaksi bila dalam penjualan barang dibayar dengan uang pas maka langsung di tekan
TL/NS dan bila penjualan barang dibayar dengan uang lebih kemudian tekan jumlah uang yang berikan
lalu tekan TL/NS
Bila transaksi terdapat discout
Langkahnya = tekan jumlah barang tekan kode barang tekan PLU/SUB tekan angka discount tekan
% tekan TL/NS
Contoh :
Dalam penjualan Biasa kunci mesin posisi REG dengan menggunakan PLU
Misalnya : Membeli Sabun LUX 2 buah
Kode PLU untuk sabun LUX adalah 02
Sedangkan Kartu Debit dananya berasal dari pinjaman Bank. Pengguna kartu debit harus membayar
dana yang telah digunakan kepada bank
Adapun cara pembayaran kepada bank dapat dilakukan :
Secara langsung
Transfer antar bank
Untuk toko yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit, maka di tempat pembayaran /
kasir disediakan alat atau mesin yang digunakan untuk mendebit saldo simpanan di bank yang bekerja
secara otomatis / ON LINE saat mesin itu digunakan oleh kasir sewaktu transaksi pembayaran
berlangsung. Mesin seperti ini disebut dengan MESIN VALIDASI KARTU DEBIT atau MESIN DEBIT.
Apabila ada pelanggan yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayar, maka kasir akan
menggesekkan atau menswipe kartu kredit pelanggan tersebut pada mesin, dan selanjutnya mesin akan
bekerja.
Mesin Validasi Kartu Kredit atau Mesin Debit ada berbagai macam, tergantung kepada bank yang
menggunakannya.
Disini akan dijelaskan tentang mesin Validasi Kartu Kredit / EDC INTELECT dari Bank BCA yang banyak
digunakan di toko.
Mesin debit adalah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi yang
pembayarannya menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
Untuk dapat menggunakan mesin ini toko harus ada hubungan on line dengan bank
yang mengeluarkan mesin ini. Dalam contoh adalah dengan Bank BCA atau bank yang
mempunyai jalinan kerja sama bersama.
Untuk dapat melakukan pembayaran dengan kartu debit ada ketentuan limit atau minimal jumlah
transasaksi. Untuk masing-masing toko tidak sama, ada yang batas minimalnya misalnya Rp. 30.000,00;
Rp. 50.000,00 dan sebagainya.
Bagimana jika ada customer yang menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran ?
Jika ada customer yang menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran transaksi, maka setelah selesai
transaksi, kasir menekan enter pada mesin cash register , selanjutnya :
1. Pilih menu pembayaran dalam hal ini yang dipilih adalah menu kredit :
2. Tekan Page Up : keluar menu kartu yang digunakan,
pilih sesuai jenis kartu yang digunakan :
Master
Visa
ATM BCA
Pilih salah satu, pilih edisi
3. Kartu kredit di swipe (digesekkan) pada mesin Debit, maka akan muncul no. kartu; jika no. tidak muncul
kemungkiman magnetnya aus maka kasir mengetik secara manual nomor kartu sesuai dengan yang
tertera di kartu kredit
4. Karena bersifat otomatis maka setelah kasir men-swipe kartu kredit akan muncul / keluar kertas draft
dari mesin debit yang berisi jumlah transaksi, selanjutnya customer diminta menandatanganinya.
Kertas draft dibuat rangkap 3 :
a) Asli untuk toko
b) Copy 1 untuk toko digunakan untuk mengclaim bank
c) Copy 2 untuk customer
Setiap hari toko melaporkan jumlah transaksi kartu kredit ke kantor pusat dan selajutnya kantor pusat
akan mengklaim pembayaran pada bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut
Pembatalan (void)
a. Tekan angka 4 (void) masukkan password
b. Masukkan trace number, tekan ENTER
c. Jumlah transaksi benar tekan ENTER, jika salah tekan Clear
d. Minta nasabah memasukkan PIN
e. Muncul “transaction accepted “ berarti transaksi tersebut telah dibatalkan
f. Printer akan mencetak struk pembatalan transaksi tersebut
Cetak total transaksi sebelum settlement (batch)
a. Tekan angka 8 (summary), tekan ENTER
b. Printer akan mencetak laporan REPORT AUDIT
*) Jika terdapat transaksi CREDIT, kembali lakukan settlemant untuk transaksi credit.
Test Formatif
Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang biasanya kunci dipegang oleh kasir adalah….
a. OP c. MS e. Void
b. SM d. PGM
2. Tanda yang digunakan untuk menghidupkan mesin cash register dalah posisi kunci
di…..
a. Off c. PGM e. Clock
b. On d. REG
3. Perhitungan total harga dilakukan stelah pelanggan melakukan…..
a. Pembayaran c. menyerahkan barang e. sampai dikasir
b. Pembelian d. penyerahan uang
4. Untuk memasukkan jumlah dalam register dimana harga dan barang sudah diprogram
maka dengan menakan tombol….
a. RF c. CL e. ST
b. VP d. PLU
5. Untuk memulai, memasukan perhitungan dengan cash register maka kunci mesin ada
di posisi…
Off c. REG e. TL
On d. FEED
6. Untuk memasukkan uang kas / modal ke kas register dengan cara menekan tombol…
a. MA c. SM e. PGM
b. OP d. RA
7. Langkah-langkah dalam pencatatan dengan system PLU adalah kunci di….
a. REG, tekan jumlah barang tekan kode dept, tekan PLU
b. PGM, trkan jumlah barang, tekan kode dept, tekan PLU
c. VOID, tekan jumlah barang, tekan kodedept, tekan PLU
d. REG, tekan harga, tekan kode dept, tekan PLU
e. PGM, tekan harga, tekan jumlah barang , tekan dept, tekan PLU
8. Kode % 2 ini dalam cash register berfungsi sebagai….
a. Tombol kertas tanda terima
b. Untuk menggulung kertas
c. Pemberian potongan harga dari total penjualan
d. Penghapus transaksi terakhir
e. Untuk mengeluarkan kertas receipt secra otomatis
9. Untuk melayani pembelian dengan menggunakan cheque, dengan cara menekan
tombol…. pada cash register
a. CH c. PO e. TM
b. CR d. TL
10. Untuk memasukkan pembelian kecash register maka langkah pertama adalah
menekan….
a. Angka dari harga barang d. ST
b. Departemen dari kelompok barang e. TL
c. Kunci REG
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan 2 cara penyelesaian transaksi penjualan.
2. Peralatan transasksi apa yang digunakan untuk transaksi dengan uang cash di
swalayan.
3. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh seorang kasir.
4. Jelaskan perbedaan antara cash register dengan scanner dengan cash register biasa.
5. Jelaskan langkah seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran
dengan kartu debit
6. Jelaskan kegunaan kunci SM, REG, PGM pada mesin cash register
7. Sbutkan kelebihan dan kelemahan dalam pembayaran dengan menggunakan kartu
kredit
8. Apa yang dilakukan kasir apabila penjualan telah selesai / tutup
9. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang kasir
10. Apakah kegunaan TL pada mesin cash register
RUMUS
berat murni
Kadar = ----------- x 24 karat
berat benda
Misalnya: sebuah perhiasan emas beratnya 10 gram,jika emas murni pada kalung
tersebut 9 gram,berapakah kadar dari emas tersebut?
Caranya:
9 216
Kadar = -- x 24 karat = --- = 21,6 karat
10 10
Rumus Mencari Berat Emas Murni
Berat murni adalah : berat dari benda aslinya.
RUMUS
kadar
Berat emas murni = ---------- x berat benda
24 karat
Misalnya: Berat kalung adalah 10 gram dan kadar emasnya adalah 18 karat. Berapakah
berat murninya?
Caranya:
18 180
Berat emas murni = ----- x 10 = ----- = 7,5
24 24
Jadi Berat murni emas adalah 7,5
RUMUS
24 karat
Berat benda = ---------- x berat murni
kadar
Misalnya : Sebuah cincin dengan berat murni 8 gram dan kadarnya 18 karat. Berapakah
berat benda dari cincin tersebut?
Caranya:
24
Berat benda = ---- x 8 = 10,66
18
Rumus Mencari Prosentase dari Bahan
RUMUS
kadar
Prosentase = ------- x 100%
24
Misalnya: Sebuah cincin dengan kadar 18 karat. Berapakah prosentase emas tersebut?
Caranya:
18
Prosentase = ---- x 100% = 75%
24
ULANGAN HARIAN
Kerjakan soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang paling tepat !
1. Alat untuk mengetahui atau mendeteksi uang palsu dengan menggunakan sinar Ultra Violet, terdapat pada mesin….
a. Money Changer c. Money Detector V e. Money Counter
b. Money Cutter d. Money Roller
2. Berikut ini persiapan sebelum memeriksa uang tunai secara manual, kecuali….
a. Mengetahui cara pemeriksaan uang secara manual d. Menyiapkan fasilitas untuk pengecekan
b. Memverifikasi uang dengan diraba, diterawang dan dilihat e. Mengenal macam-macam uang tunai
c. Menerima uang pembayaran
3. Setiap uang kertas asli terdapat tulisan pada benang pengamannya yang disebut….
a. Watermark c. Cetak Intaglio e. Safety Line
b. Microletter d. Invisible Print
4. Untuk mendeteksi uang kertas sering menggunakan cara manual yaitu 3D. Tanda-tanda keaslian uang yang dapat kita cek
dengan cara diraba yaitu…..
a. Watermark c. Cetak Intaglio e. Safety Line
b. Microletter d. Invisible Print
6. Berikut ini hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan swipe kartu kredit pada mesin EDC, yaitu ……
a. Memeriksa ketebalan kartu tersebut d. Meminta pemegang kartu menginput no. PIN
b. Memeriksa tanggal berlaku kartu kredit e. Menanyakan nama dan alamatnya
c. Memeriksa barang yang dibeli dengan kartu kredit tersebut.
5. Jika terjadi masalah teknis pada mesin EDC maka langkah yang harus diambil seorang pramuniaga yaitu…..
a. Meminta konsumen untuk membayar Cash d. Meminta konsumen untuk membatalkan pembelian
b. Menghubungi pemilik perusahaan e. Menghubungi Bank Penerbit Kartu Kredit
c. Menghubungi Supervisor anda
6. Berikut ini adalah response message yang tersaji pada mesin validasi kartu kredit, pesan yang menunjukan bahwa transaksi
ditolak yaitu……
a. Dialing Now c. Invalid transaction e. Incorrect PIN
b. Approved d. Magnetic Swipe error
Invalid transaction / declined / referral
7. “Please try again-XX”, ini adalah pesan yang tersaji pada mesin validasi kartu kredit yang menunjukan bahwa….
a. Transaksi diproses c. Kerusakan magnetic strip e. Salah input nomor PIN
b. Gangguan pada komunikasi d. Transaksi ditolak mesin
8. Jumlah angka pada nomor kartu kredit yaitu
a. 12 digit c. 16 digit e. 20 digit
b. 14 digit d. 18 digit
1. Berikan penjelasan tentang alat bantu verifikasi pada sebuah transaksi seperti yang Anda ketahui !
2. Sebutkan macam-macam bentuk money detector !
3. Sebutkan enam variable keaslian pada uang kertas ! beri penjelasan singkatnya !
4. Apa yang dimaksud dengan “settlement” itu? dan bagaimana cara operasionalnya pada mesin EDC?
5. Bagaimana prosedur pelaporan apabila terjadi kerusakan pada money detector ?
b. Kartu palsu
Setiap bank penerbit kartu kredit memiliki informasi tersendiri demi memberi pengenalan
kepada pemilik usaha atas kemungkinan kartu kredit palsu. Kali ini akan diambil contoh
kemungkinan pemalsuan kartu kredit BCA. Bila menerima kartu kredit atau bila menerima
pembayaran BCA VISA dan BCA Master Card, perhatikanlah keterangan-keterangan
perbedaan antara kartu palsu dan kartu asli yang terdapat pada kartu kredit yang Potho Card
dan Non Photo Card
1) Photo Card
· Pada kartu palsu photo card tidak tertera/tercetak tanda tangan pemegang kartu di depan
kartu
· Logo bunga “BCA GROUP” agak renggan, sedang kartu kredit asli tertulis “GROUP BCA”.
· Background tulisan Bank Sentral Asia tidak tersusun rapi dan bertabrakan dengan foto
pemegang kartu.
2) Non Photo Card
Pada kartu kredit palsu Non Photo Card, logo BCA terletak dikanan atas engan tulisa dibawah
logo bunga “BCA GROUP”. Kartu kredit asli terletak dikiri atas dan logo tertulis “BCA GROUP”.
c. Memverifikasi kartu kredit
Untuk memverifikasi kartu kredit dapat dilakukan dengan menggunakan Mesin EDC OMNI 3750
seperti yang dilakukan oleh BCA CRAD. Cara mengoperasikan mesin tersebut meliputi hal-hal
sebagai berikut.
1) Sale (transaksi)
a) Kartu kredit
Ø Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC akan tampil kartu. Tekan Yes (Enter) khusus untuk
kartu BCA Card, VISA dan Master BCA. Tekan No (tanda x) untuk kartu Bank lain.
Ø Masukkan Amount lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Prosesing › Approval, , printer akan
mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
b) Kartu debit
Ø Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC akan tampil kartu. Tekan Yes (Enter), maka mesin
akan Dialing › log on Prosesing › Amount
Ø Masukkan Amount lalu Enter
Ø Minta Cardholder masukkan PIN lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Processing › Approval,
printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
2) Void (batalkan transaksi)
a) Kartu Kredit
Ø Tekan Batch Menu (F3), pilih Void (F3)
Ø Masukkan Passorword lalu Enter
Ø Masukkan Trace Number transaksi yang akan dibatalkan lalu Enter, maka EDC akan Dialing
› Processing › Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
a) Kartu Debit
Ø Tekan Batch Menu (F3), pilih Void (F3)
Ø Masukkan Passorword lalu Enter
Ø Masukkan Trace Number transaksi yang akan dibatalkan lalu Enter
Ø Minta cardholder memasukkan PIN lalu Enter, maka EDC akan Dialing ›Processing
›Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
3) Settlement (penutupan transaksi)
Untuk melakukan closing transaksi (Settlement), dapat dilakukan baik untuk kartu kredit debit,
caranya yaitu sebagai berikut :
a) Tekan Sattlement (F4)
b) Masukkan Password lalu tekan Enter, maka EDC akan Dialing›Processing ›Approval, printer
akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
4) Reprint (duplikat transaksi terakhir)
Untuk mendapatkan duplikat transaksi terkhir, caranya tekan Enter masukan angka 73 lalu
Enter
5) Response Message
a) Approvid : Trnsaksi berhasil
b) Declined/do not honour : Transaksi ditolak
c) Please Try Again XX : Gangguan komunikasi/swipe ulang
d) Call Help XX : Hubungi BCA
e) Plese Call : Hubungi BCA
f) Card Error : Magetik kartu rusak/swipe ulang
2. Prosedur Verifikasi Uang Tunai
Seorang penjual/produsen harus meneliti kebenaran dan keaslian uang yang diterima sebagai
alat pembayaran dari konsumen/pelanggan. Bila seoarang penjual menerima uang yang
diragukan keasliannya,maka ia harus melaporkannya kepada pihak-pihak yang terkait seperti
Bank Indonesia (BI), bank umum, dan pihak kepolisian. Selain itu, penjual tersebut harus
melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menahan uang tersebut dan tidak memberi penggantian;
b. Menjaga fisik uang agar tidak rusak;
c. Mencatat identitas pemegang/pemilik;
d. Menyampaikan laporan kepada pihak yang terkait.
Dalam Pasal 244 KUHP, akan dikenakan sanksi pidana apabila “Barang siapa meniru atau
memasulkan uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank, dengan maksud untuk
mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau kertas itu sebagai asli dan tidak
dipalsu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”.
Pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang menggunakan uang palsu, oleh karena itu
seorang penjual atau petugas penjualan umumnya masyarakat Indonesia harus menegtahui
tata cara bagaimana menangani uang. Cara-cara tersebut ada tiga cara yang sering disebut
dengan 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
Rangkuman
1. alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan untuk memeriksa alat pembayaran yang
lainnya. Tujuannya untuk mencocokkan keahlian alat pembayaran tersebut. Untuk alat bantu
verifikasi uang tunai menggunakan sinar ultra violet dan dengan cara “manual” yaitu dilihat,
diraba, dan diterawang. Alasannya karena verifikasi uang di bank apabila menggunakan alat
verifikasi seperti sinar ultra violet akan membutuhkan waktu yanhg cukup lama, sedangkan
uang di bank begitu banyak yang perlu diverifikasi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara
dengan pejabat bank bahwa untuk memverifikasi uang di bank lebih efektif menggunakan cara
“manual” yitu dilihat, diraba, dan diterawang.
2. memverifikasi kartu kredit diantaranya dengan menggunakan Mesin EDC OMNI 3750. dan
untuk memverifikasi uang tunai dengan menggunakan sinar ultra violet dan dapat pula
dilakukan dengan cara manual yaitu dilihat, diraba, dan dierawang.
3. apabila kartu kredit dinyatakan sah asli maka teruskan untuk melakukan transaksi.apabila
jumlah uang yang ada dalam kartu kredit di batalkan. Dan apabila menemukan kartu kredit yang
palsu maka lakukanlah pelaporan kepada pihak bank yang bekerja sama dengan perusahaan.
Apabila uang tunai dinyatakan sah atau asli maka teruskan untuk malakukan transaksi. Apabila
jumlah uang tidak mencukupi untuk melakukan transaksi maka transaksi dibatalkan atau
diminta penambahan uang dari pelanggan. Dan apabila menemukan uang yang diragukan
keasliannya maka lakukanlah pelaporan kepada Bank Indonesia Pusat atau bank umum yang
terdekat.
4. tata cara pengujian dan perawatan alat bantu verifikasi sebagai berikut.
a. Memrikasa fisik kartu kredit (cetakan nomor kartu, tempat tanda tangan, hologram dan masa
berlaku).
b. Mencocokkan nomer kartu kredit dengan “daftar BIN” (apabila nomor tidak cocok/ tidak
terdaftar segera hubungi Card Center).
c. Cocokkan nomor kartu yang tampak pada mesin EDC dengan nomor kartu pada fisik kartu
kredit.
d. Otoritas dilakukan pada saat pemegang kartu kredit masih ada ditempat.
e. Jangan membagi-bagi/memilah transaksi menjadi beberapa bagian.
f. Kartu kredit jangan digosokkan lagi apabila sudah ditolak di mesin EDC.
g. Berhati-hatilah atas hal-hal yang tidak wajar.
h. Transaksi dimesin EDC harus di settlement maksimum 5 hari setelah transaksi.
i. Faktur EDC/manual harus disetorkan ke Card Center maksimum 5 hari sejak tanggal
transaksi.
j. Copy faktur Merchant (warna kuning atau biru) harus disimpan selama 128 bulan.
5. alat bantu verifikasi kartu kredit yang rusak dilaporkan kepada pihak bank yang bekerja sama
dengan perusahaan penjualan (rite). Yang prosedur tahapannya melalui petugas pelayan
(pramuniaga) kartu kredit, bagian teknisi perusahaan, pimpinan perusahaan, dan kepada pihak
bank yang bersangkutan. Alat bnatu verifikasi uang tunai seperti sinar ultra violet apabila
mengalami kerusakan maka pelaporannya kepada pihak Bank Indonesia atau bank lain yang
bekerja sama dengan perusahaan.
6. dalam mempersiapkan dan mempersiapkan alat bantu verifikasi di tempat kerja diperlukan
sikap-sikap yang baik, yang akan menunjang opimalnya pekerjaan. Diantara sikap-sikap yang
dibutuhkan tersebut, diantaranya cermat, teliti, dan bertanggung jawab.