Anda di halaman 1dari 22

Pengertian POS adalah...

a. Metode pengabungan perangkat keras dan lunak yang membentuk suatu


sistem untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan
b. Metode pengabungan perangkat keras dan lunak yang membentuk suatu
sistem untuk mempersulit dalam hal bertransaksi dengan pelanggan
c. Metode pengabungan perangkat perangkat yang membentuk suatu sistem
untuk memudahkan dalam hal bersosial dengan pelanggan
d. Metode pengabungan perangkat keras yang membentuk suatu sistem untuk
memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan
e. Metode pengabungan perangkat lunak yang membentuk suatu sistem untuk
memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan

Mengoperasikan Mesin Pembayaran Tunai dan Non Tunai

MENGOPERASIKAN MESIN PEMBAYARAN TUNAI


DAN KREDIT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat mengoperasikan mesin sesuai Prinsip-prinsip pengendalian uang kas dalam mesin
pembayaran tunai

URAIAN MATERI
1.1. Pendahuluan
Di toko-toko yang besar atau swalayan, untuk memudahkan penyelesaian transaksi jual
beli secara tunai digunakan mesin yang dapat dioperasikan oleh kasir untuk mengetahui dan
menghitung jenis dan jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan, jenis alat pembayaran, pemberian
discount sampai dengan membaca laporan penjualan baik perkasir maupun untuk periode
tertentu. Mesin tersebut disebut dengan Mesin Cash Register.
Jenis mesin cash register yang digunakan ada 2 macam, yaitu :
1. Mesin cah register dengan infra merah (scanner)
Jenis cash register ini banyak digunakan di toko swalayan besar seperti hypermarket.
2. Mesin cash register manual
Jenis cash register ini banyak digunakan di mini market , ditoko, di tempat yang menjual fast food,
cafeteria, apotik dan sebagainya.
Untuk mengoperasikan alat in ini dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan kasir.
Kelebihan Mesin Cash Register dibandingkan dengan mesin hitung saku / kalkulator
1. Dapat mempercepat penyelesaian transaksi pembayaran secara akurat
2. Dapat mengetahui kelompok umur; kebangsaan pembeli
3. Dapat mengetahui jenis dan nama barang yang dijual / dibeli
4. Dapat mengetahui stock barang yang masih ada untuk tiap jenis barang
5. Dapat mengetahui total penjualan
6. Sebagai alat kontrol bagi pemilik toko
Mesin Cash Register yang dipakai di toko ada berbagai jenis merk dan Type. Dari berbagai merk tadi
antara lain : Sharp, Samsung, Olympia dan sebagainya.
Pada prinsipnya langkah-langkah dasar untuk mengoperasikan mesin cash register tersebut sama.
Begitu juga dengan nama tombol dan fungsinya. HAnya perbedaannya terdapat pada letak
tombonya. Berikut akan dijelaskan mengenai penggunaan mesin cash register merk sharp type ER A
460. Untuk penggunaan mesin merk lain tinggal disesuaikan.

1.2. Cash Register


Di toko-toko yang besar atau swalayan, untuk memudahkan penyelesaian transaksi jual
beli digunakan mesin yang dapat digunakan oleh kasir untuk mengetahui dan menghitung jenis dan
jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan, jenis alat pembayaran, pemberian discount sampai
dengan membaca laporan penjualan baik perkasir maupun untuk periode tertentu. Mesin tersebut
disebut dengan Mesin Cash Register.
Mesin Cash Register yang dipakai di toko ada berbagai jenis merk dan Type. Dari berbagai merk tadi
antara lain : Sharp, Samsung, Olympia dan sebagainya.Mesin Cash Register SHARP Type ER A-202
Mesin cash Register ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menampilkan nama barang yang dibeli sekaligus
dengan harganya. Mesin cash register lainnya biasanya hanya menampilkan kode barang sehingga
customer tidak mengetahui jenis barang yang dibeli.
Bagian-bagian mesin ini :
1. Tampilan dari depan : terdiri dari : Operator display, customer display, body mesin,
bagian keyboard
2. Bagian Printer :terdiri dari \; pita,roll kertas untuk struk belanja, roll kertas untuk copy
perusahaan
3. Bagian laci (drawer) digunakan untuk menyimpan uang

3.3 Cara Pengoperasian Cash Register Elektronok Sharp Type ER A-202


3.3.1 Fungsi Tombol :
Untuk dapat menggunakan mesin Cash Register ini harus menggunakan kunci.
Adapun kunci yang digunakan adalah :
1) Kunci OP (Operator) : Kunci ini dapat dipakai dari OFF s/d REG
Kunci ini dipegang oleh Operator, yaitu Kasir
2) Kunci SM ( Semimaster ) ; Dapat dipakai dari PGM1 s/d X1/Z1
Kunci ini dipegang oleh Supervisor Toko atau Manager Toko.
Fungsi kunci ini :
a) Untuk mengoperasikan mesin
b) Untuk memprogram mesin tetapi hanya untuk program dengan Kode 1 untuk memprogram kode 1,
kunci di letakkan pada posisi PGM 1.
c) Untuk menghapus transaksi. Jika kasir melakukan kesalahan
d) Untuk membaca laporan penjualan, baik penjualan perkasir atau total penjualan hari itu. Untuk
membaca laporan
e) letakkan kunci pada posisi X1/Z1, kemudian ketik kode untuk laporan.
3) Kunci MA (Master) ; Dapat dipakai dari PGM2 s/d X2/Z2
Kunci ini dipegang oleh pemilik toko Fungsi kunci : Mengoperasikan mesin

3.3.2 Posisi Kunci Mesin :


1) ( Off ) : Dipakai untuk mematikan mesin
2) OP X/Z : Dipakai untuk mengetahui total sementara kasir yang
bersangkutan
3) REG(Registration) : Dipakai untuk pencatatan penjualan/ penghasilan
4) PGM1 & PGM2 : Untuk membuat program
5) MGR (Manager) : Pencatatan yang hanya dapat dilakukan Manager
seperti pembatalan suatu transaksi.
6) X1 / Z1 : Untuk mengetahui berbagai macam informasi penjualan
harian.
7) X2 / Z2 : Untuk mengetahui formasi penjualan per-periode, misalnya
per-minggu atau per-bulan.

3.3.3 Tombol – Tombol Cash Register


ON/OF RCPT
RCPT ON : Kertas Receipt keluar secara otomatis.
OFF : Kertas Receipt tidak keluaR, hanya menampilkan jumlah hasil penjualan
NB : Supaya keluar, setelah transaksi selesai langsung tekan Tombol RCPT
Caranya : Posisi kunci di OP X/Z
 Tekan RCPT --- lihat didisplay / layar baca
 Pilih tanda ON / OFF
 Setelah itu kunci kembali ke REG
2). PLU adalah untuk memasukkan jumlah dalam register dimana harga sudah diprogramdi PLU
3) RF untuk mengurangi jumlah uang akibat adanya pengembalian uang untuk pembeli.
4) – adalah untuk meghapus transaksi terakhir apabila terjadi kesalahan yang baru dicaetak
5) VP adalah tombol validasi, untuk mencetak jumlah transaksi di atas lembaran nota sebagai bukti telah
melaksanakan transaksi kas
6) CL adalah (Clear=penghapus), untuk membatalkan penulisan angka sebelum menekan tombol yang lain
7) Journal adalah untuk menggulung kertas jurnal untuk kepentingan audit
8) Receipt adalh tombol kertas serah terima untuk menggulung kertas tanda terima
9) % 2 adalah tombol potong harga, untuk memberikan potongan /discount harga dari total penjualan
10) % 1 adalah prosentase potongan harga, untuk memberikan potongan dalam persen
11) ST adalah sub total, untuk meenghitung jumlah sementara penjualan
12) CR (Kredit) adalah untuk melayani pembelian dengan kartu kredit
13) CH (Cek), untuk melayani dengan menggunakan cheque
14) RA ( Received On Account)untuk memasukkan uang dalam persediaan kas dan bukan uang dari hasil
penjualan
15) PO untuk mengurangi jumlah uang kas yang ada selain hasil transaksi penjualan
16) TL untuk menghitung jumlah akhir dan pembayaran tunai
17) TM (Time) untuk memprogram dan melihat jam pada cash register
18) Tombol Departemen adalah mengelompokkan barang-barang sesuai dengan departemen

3.3.4 Memasukan Program ke Dalam Mesin Cash Regsiter


Untuk mempermudah dalam transaksi penjualan maka kasir biasanya membuat program dalam cash
register dengan memasukkan departemen dan nama barang serta harga barang ke dalam mesin
Langkah- langkah membuat departemen maka dikelompokkan barang sesuai dengan departemen
1. Departemen 1 Sembako
Kode Nama Barang Harga Satuan (Rp)
1 Minyak Goreng Filma 2 Lt 20.800
2 Gulaku 1 kg 6.500
3 Terigu Segitiga Biru 1kg 8.500
4 Indo Mie Goreng 1.200
5 Indo Mie Soto 1.000
6 Mie Sedap Goreng 1.100
7 Kecap ABC 140 ml 5.000
8 Susu Frieslag Coklat 800 gr 47.000
9 Rinso 1kg 16.500
2. Departemen 2 Makanan
Kode Nama Barang Harga Satuan (Rp)
11 Oreo 137 g 5.650
12 Tango Wafer 80 gr 7.250
13 Beng- beng stic 120 gr 5.250
14 Roma Biskuit Slai Olai Strawbery 1.500
15 Silver Queen Caramel 54 gr 7.175
16 Garuda Kac. Atom 170 gr 3.850
17 Khongguan Togo Cklt 200 gr 3.800
18 Turbo Jagung Keju 40 gr 1.125
19 Dua kelinci 225 gr 6.775
3. Departemen Minuman
Kode Nama Barang Harga Satuan (Rp)
21 Nutrisari 200ml 4.150
22 Frestea My Body 350 ml 3.400
23 Vita jelly Drink 110 gr 1.900
24 Kaki Tiga 320 ml 3.950
25 Ultra Teh Kotak 200ml 2.000
26 Mizone 500 ml 2.450
27 Torabika kopi duo 125 gr 1.200
28 Teh sariwangi 5.400
29 Aqua botol 800lt 1.300
4. Departemen ATK
Kode Nama Barang Harga Satuan (Rp)
31 Buku tulis AA 40 lbr 2.000
32 Buku Tulis sidu 60 lbr 2.300
33 Tip ex Kenko 3.000
34 Pensil 2 B Fiber castell 1.500
35 Pilot Pulpen 1.200
36 Mekanik Pensil 6.900
37 Penghapus stadler 2.000
38 Pulpen Faster 1.500
39 Spidol Stabilo 5.000
temen Perawatan Tubuh
Kode Nama Barang Harga Satuan (Rp)
41 Mustika ratu masker bangkoang 18.500
42 Pixy deo stick 5.500
43 Purbasari lulur 5.750
44 Shinzui Soap 2.700
45 Pepsoden Jumbo 5.000
46 Biore Body Foam 4.700
47 Nivea Body lot white 17.500
48 Sunsilk Shampo 12.000
49 Medicare soap 1.600

Agar dapat membuat program, digunakan kunci MA dengan posisi kunci pasa PGM
1. Program Nama Departemen
 Kunci MA
 Posisi kunci pada PGM
 Tekan #/TM/ST
 Tekan 1
 Tekan . (titik)
 Tekan tombol 1 ( 17 E)
 Ketik Nama, Misalnya Sembako
 Tekan #/TM/ST Jika membuat departemen berikut tekan tombol 2
Kosmetik dan seterusnya sampai dengan beberapa departemen
 Tekan TL/HS
2. Program Nama barang (PLU)
 Kunci MA
 Posisi kunci pada PGM
 Tekan #/TM/ST
 Tekan 2

 Tekan . (titik)
 Tekan nomor barang
 Tekan PLU/SUB 1
 Ketik nama barang Misalnya sesuai dengan departemen 1 yaitu Miyak Goreng Filma
 Tekan nomor barang 2 ketik nama barang gulakudan seterusnya nomor barang 3, kemudian ketik nama
barang sampai beberapa no dan nama barang setelah selesai maka kemudian
 Tekan #/TM/ST
 Tekan TL/HS
3. Program Harga
 Kunci MA
 Posisi kunci PGM
 Tekan nomor barang 1
 Tekan PLU/SUB
 Tekan Harga
 Tekan tombol departemen 1 kemudian tekan nomor barang berikutnya, tekan PLU tekan harga dan
seterusnya setelah selesai
 Tekan TL/HS
4. Program Nama Toko
 Kunci MA
 Posisi Kunci PGM
 Tekan #/TM/ST
 Tekan 4
 Tekan Nomor Baris 1 diketik Nama toko
 Tekan X seterusnya 2 diketik alamat dst
Catata dalam 1 baris terdapat 24 huruf dan bila ketik nomor tekan number ketik tombol bulat tekan
number lagi
 Tekan #/TM/ST
 Tekan TL/NS
5. Program Nama Kasir
 Kunci MA
 Posisi kunci PGM
 Tekan #/TM/ST
 Tekan 5
 Tekan . (titik) .
 Tekan nomor kasir 1
 Tekan X
 Ketik Nama kasir
 Tekan #/TM/ST kemudian tekan 2 tekan x ketik nama kasir dst
 Tekan TL/NS
3.3.5 Melaksanakan Transaksi pada Cash Regsiter
Agar mesin dipakai untuk operation, posisi kunci mesin selalu diREG ( Registration ).
1. Dalam melakukan transaksi
 Kunci posisi REG
 Tekan CLK # = Tombol Kasir
 Langkah : Tekan Nomor Kasir – CLK#
 RA = Modal
 Langkah = Jumlah uang tekan RA
 PO = Uang keluar
 Langkah = Jumlah uang tekan PO
2. Rumus Transaksi
 Pemakaian PLU/Code barang
Tekan jumlah x kode barang kemudian tekan PLU/SUB
 Untuk melakukam pembatalan langsung
Langkah = jumlah barang x code barang tekan PLU/SUB tekan Void
 Untuk melakukan pembatalan tidak langsung
Langkah = jumlah barang x code barang tekan RF tekan PLU/SUB
 Dalam melakukan transaksi bila dalam penjualan barang dibayar dengan uang pas maka langsung di tekan
TL/NS dan bila penjualan barang dibayar dengan uang lebih kemudian tekan jumlah uang yang berikan
lalu tekan TL/NS
 Bila transaksi terdapat discout
Langkahnya = tekan jumlah barang tekan kode barang tekan PLU/SUB tekan angka discount tekan
% tekan TL/NS
Contoh :
Dalam penjualan Biasa kunci mesin posisi REG dengan menggunakan PLU
Misalnya : Membeli Sabun LUX 2 buah
Kode PLU untuk sabun LUX adalah 02

Cara menggunakan mesin :


QUANTITY X NO KODE TEKAN PLU

Keterangan : Quantity = Jumlah barang yang dibeli


caranya
 tekan angka 2, tekan
 tkan tanda X tekan kode barang
 tekan tombol PLU
Untuk menyelesaikan transaksi :
1. Pembayaran dengan Cash / tunai
- Jika dibayar dengan uang pas, langsung saja tekan TL (Cash).
- Jika dibayar dengan uang lebih, tekan dahulu jumlah yang dibayar, lalu tekan TL (Cash)
2. Penjualan Credit / Hutang (CR)
- Jika penjualan Credit, langsung saja tekan CR (Credit)
3. Penjualan dengan Cheque (CH)
- Jika penjualan dengan Cheque, langsung saja tekan (CH)

3.4. Prosedur Mengoperasikan Mesin Kasir


Saat pertama kali akan mengoperasikan mesin kasir, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
seorang kasir toko adalah :
1) Melapor pada manajer toko atau assisten manajer untuk me-reset mesin
2) Memasukkan ID atau password kasir yang bersangkutan
3) Memasukkan modal awal atau kas awal kasir
4) Menyiapkan peralatan penjualan lainnya seperti tas atau kantong plastic, alat tulis, nota dan seterusnya
5) Mengoperasikan mesin kasir
Untuk memasukkan uang kas/ modal ke cash register dengan cara menekan tombol RA (Received On
Account)

3.5 Menggunakan Mesin Cash Register Scaner / POS


Jenis cash register ini banyak digunakan di toko swalayan besar seperti hypermarket.
Penggunaan mesin cash register ini lebih mudah. Kasir hanya tinggal menyorotkan scanner
kearah Barcode barang yang terdapat pada kemasan. Otomatis pada mesin cash register akan
muncul kode, nama barang dan harganya.
Barcode adalah kode barang berupa garis-garis dan angka. Kode ini dibuat oleh produsen. Untuk
barang tertentu barcode ini dibuat sendiri oleh toko, misalnya untuk sayuran, buah, daging, makanan siap
saji dan sebagainya. Tetapi ada juga barcode yang tidak bias discaner, untuk barang seperti ini
dimasukkan secara manual. Otomatis pada mesin cash register akan muncul kode, nama barang dan
harganya.

3.6. Kelengkapan Mesin Cash Register Scaner


1. 1 set computer
2. scanner
3. printer type kecil Epson TM-U300 - Salah satu jenis printer kasir yang paling banyak digunakan untuk
aplikasi Point of Sale, dengan kecepatan cetak 3,5 baris per detik dan dilengkapi dengan sistem validasi
nota

3.7. Cara Mengoperasikan Mesin Kasir Saat Transaksi


1. Kasir menscan barcode yang ada pada barang pada mesin scanner., yang merupakan bagian dari
mesin kasir.
Pada saat scanner akan muncul nama barang, jumlah barang dan sekaligus harga barang yang
bersangkutan. Jika ada customer membeli lebih dari 1 barang yang sama, maka kasir dapat satu persatu
menscan barang yang bersangkutan atau scan barang (1 saja), kemudia tekan tombol Esc (escape),
tekan angka sesuai jumlah barang, tekan enter, maka pada monitor akan muncul nama barang, harga
dan jumlah yang dibeli
2. Jika pada barang tidak terdapat barcode, maka kasir dapat melihat PLU barang tersebut dengan
menekan tombol F1 pada mesin kasir. Selanjutnya kasir mengetik secara manual PLU barang, maka
akan muncul nama, harga dan jumlah harga, tekan enter maka akan diketahui total transaksi
3. Pilih menu pembayaran tunai atau kredit
4. Jika pembayaran dilakukan secara tunai, masukkan / ketik jumlah uang yang diberikan customer
5. Tekan tombol Enter , transaksi selesai berikan uang kembalaian ke customer (jika ada).

3.8. Mempersiapkan dan Mengoperasikan Alat Pembayaran Non Tunai


Pada saat sekarang ini Transaksi pembayaran dapat juga dilakukan secara non tunai , yaitu
menggunakan kartu debit. Banyak orang yang salah pengertian yang menyamakan antara kartu kredit
dengan kartu debit padahal kedua kartu tersebut berbeda..
Kartu Kredit adalah kartu yang dananya berasal dari pemilik kartu itu sendiri berupa simpanan di
bank. Untuk mengambilnya menggunakan mesin ATM (AUTO TELLER MACHINE ) dalam Bahsa
Indonesia disebut Anjungan Tunai Mandiri.

Sedangkan Kartu Debit dananya berasal dari pinjaman Bank. Pengguna kartu debit harus membayar
dana yang telah digunakan kepada bank
Adapun cara pembayaran kepada bank dapat dilakukan :
 Secara langsung
 Transfer antar bank

Untuk toko yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit, maka di tempat pembayaran /
kasir disediakan alat atau mesin yang digunakan untuk mendebit saldo simpanan di bank yang bekerja
secara otomatis / ON LINE saat mesin itu digunakan oleh kasir sewaktu transaksi pembayaran
berlangsung. Mesin seperti ini disebut dengan MESIN VALIDASI KARTU DEBIT atau MESIN DEBIT.
Apabila ada pelanggan yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayar, maka kasir akan
menggesekkan atau menswipe kartu kredit pelanggan tersebut pada mesin, dan selanjutnya mesin akan
bekerja.
Mesin Validasi Kartu Kredit atau Mesin Debit ada berbagai macam, tergantung kepada bank yang
menggunakannya.

Disini akan dijelaskan tentang mesin Validasi Kartu Kredit / EDC INTELECT dari Bank BCA yang banyak
digunakan di toko.

Contoh Mesin Debit / EDC INTELECT BCA/BNI’46

Mesin debit adalah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi yang
pembayarannya menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
Untuk dapat menggunakan mesin ini toko harus ada hubungan on line dengan bank
yang mengeluarkan mesin ini. Dalam contoh adalah dengan Bank BCA atau bank yang
mempunyai jalinan kerja sama bersama.
Untuk dapat melakukan pembayaran dengan kartu debit ada ketentuan limit atau minimal jumlah
transasaksi. Untuk masing-masing toko tidak sama, ada yang batas minimalnya misalnya Rp. 30.000,00;
Rp. 50.000,00 dan sebagainya.

Bagimana jika ada customer yang menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran ?
Jika ada customer yang menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran transaksi, maka setelah selesai
transaksi, kasir menekan enter pada mesin cash register , selanjutnya :
1. Pilih menu pembayaran dalam hal ini yang dipilih adalah menu kredit :
2. Tekan Page Up : keluar menu kartu yang digunakan,
pilih sesuai jenis kartu yang digunakan :
 Master
 Visa
 ATM BCA
Pilih salah satu, pilih edisi
3. Kartu kredit di swipe (digesekkan) pada mesin Debit, maka akan muncul no. kartu; jika no. tidak muncul
kemungkiman magnetnya aus maka kasir mengetik secara manual nomor kartu sesuai dengan yang
tertera di kartu kredit
4. Karena bersifat otomatis maka setelah kasir men-swipe kartu kredit akan muncul / keluar kertas draft
dari mesin debit yang berisi jumlah transaksi, selanjutnya customer diminta menandatanganinya.
Kertas draft dibuat rangkap 3 :
a) Asli untuk toko
b) Copy 1 untuk toko digunakan untuk mengclaim bank
c) Copy 2 untuk customer
Setiap hari toko melaporkan jumlah transaksi kartu kredit ke kantor pusat dan selajutnya kantor pusat
akan mengklaim pembayaran pada bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut

3.9. Cara Mengoperasikan Mesin Debit


Setelah menyelesaikan transaksi dengan mesin kasir dan customer ingin menggunakan kartu debit,
langkah-langkahnya :
Pilih menu pembayaran dalam hal ini yang dipilih adalah menu kredit
1) Masukkan jumlah transaksi pada mesin debit
2) Tekan Enter warna hijau
3) Swipe (gesekkan ) kartu debit
4) Minta customer menyebutkan No. PIN
5) Masukkan no. PIN dengan mengetiknya di mesin debit
6) Tekan Enter warna hijau

Keterangan : Warna hijau untuk kartu BCA


Warna Merah untuk kartu debit bank lain
Perintah-perintah pada mesin debit
Cetak Ulang (reprint)
a. Tekan angka 7 (reprint Invoice)
b. Untuk mencetak ulang transaksi terakhir tekan ENTER
Untuk mencetak ulang bukan transaksi terakhir, input trace number
Transaksi yang dimaksud, kemudian tekan ENTER
c. Printer akan mencetak struk duplikat

Pembatalan (void)
a. Tekan angka 4 (void) masukkan password
b. Masukkan trace number, tekan ENTER
c. Jumlah transaksi benar tekan ENTER, jika salah tekan Clear
d. Minta nasabah memasukkan PIN
e. Muncul “transaction accepted “ berarti transaksi tersebut telah dibatalkan
f. Printer akan mencetak struk pembatalan transaksi tersebut
Cetak total transaksi sebelum settlement (batch)
a. Tekan angka 8 (summary), tekan ENTER
b. Printer akan mencetak laporan REPORT AUDIT

Penutup transaksi tiap akhir hari (settlement)


(Tujuan : Agar dana hasil penjualan masuk (ditransfer)ke rekening merchant)
a. Tekan angka 6 (settle), masukkan password
b. Tekan angka 4 untuk transaksi debit, (angka 1 untuk transaksi KREDIT)*), tekan ENTER
c. Jumlah transaksi benar tekan enter 2x,jika salah tekan clear
d. Printer akan mencetak laporan SETTLEMANT

*) Jika terdapat transaksi CREDIT, kembali lakukan settlemant untuk transaksi credit.

3.9.1 Keterangan Pesan Pada Layar


Pada saat menggunakan mesin ini ada kemungkinan terjadi gangguan-gangguan yang menyebabkan
transaksi tidak berjalan dengan baik. Hal-hal yang dapat terjadi tersebut, biasanya akan ditampilkan
pada layar monitor mesin validasi dengan berbagai pesan. Pesan-pesan tersebut antara lain :
1. Dialing now & processing now :
Sistem sedang mengirimkan data transaksi ke Host BCA untuk mendapatkan persetujuan (
approval )
2. Approval :
Rekening nasabah telah di debet ( dikurang ) dan transaksi sale ( penjualan telah berhasil meskipun
faktur transaksi tidak tercetak oleh printer
3. Invalid transaction / declined / referral :
Transaksi ditolak
4. Magnetic Swipe error :
Magnetic stripe kartu pada mesin debit rusak . jika terjadi pada beberapa pembeli, toko menghubungi
layanan konsumen bank ybs
5. Incorrect PIN :
Salah memasukkan PIN, Ulangi lagi swipe kartu. Jika terjadi pada beberapa pembeli, toko
menghubungi layanan konsumen bank ybs.
6. Please try again-XX :
Terjadi gangguan pada komunikasi, ulangi lagi swipe kartu. Jika bebrapa kali terjadi respon
yang sama, hubungi layanan konsumen bank ybs

Test Formatif
Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang biasanya kunci dipegang oleh kasir adalah….
a. OP c. MS e. Void
b. SM d. PGM
2. Tanda yang digunakan untuk menghidupkan mesin cash register dalah posisi kunci
di…..
a. Off c. PGM e. Clock
b. On d. REG
3. Perhitungan total harga dilakukan stelah pelanggan melakukan…..
a. Pembayaran c. menyerahkan barang e. sampai dikasir
b. Pembelian d. penyerahan uang
4. Untuk memasukkan jumlah dalam register dimana harga dan barang sudah diprogram
maka dengan menakan tombol….
a. RF c. CL e. ST
b. VP d. PLU
5. Untuk memulai, memasukan perhitungan dengan cash register maka kunci mesin ada
di posisi…
Off c. REG e. TL
On d. FEED
6. Untuk memasukkan uang kas / modal ke kas register dengan cara menekan tombol…
a. MA c. SM e. PGM
b. OP d. RA
7. Langkah-langkah dalam pencatatan dengan system PLU adalah kunci di….
a. REG, tekan jumlah barang tekan kode dept, tekan PLU
b. PGM, trkan jumlah barang, tekan kode dept, tekan PLU
c. VOID, tekan jumlah barang, tekan kodedept, tekan PLU
d. REG, tekan harga, tekan kode dept, tekan PLU
e. PGM, tekan harga, tekan jumlah barang , tekan dept, tekan PLU
8. Kode % 2 ini dalam cash register berfungsi sebagai….
a. Tombol kertas tanda terima
b. Untuk menggulung kertas
c. Pemberian potongan harga dari total penjualan
d. Penghapus transaksi terakhir
e. Untuk mengeluarkan kertas receipt secra otomatis
9. Untuk melayani pembelian dengan menggunakan cheque, dengan cara menekan
tombol…. pada cash register
a. CH c. PO e. TM
b. CR d. TL
10. Untuk memasukkan pembelian kecash register maka langkah pertama adalah
menekan….
a. Angka dari harga barang d. ST
b. Departemen dari kelompok barang e. TL
c. Kunci REG
Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan 2 cara penyelesaian transaksi penjualan.
2. Peralatan transasksi apa yang digunakan untuk transaksi dengan uang cash di
swalayan.
3. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh seorang kasir.
4. Jelaskan perbedaan antara cash register dengan scanner dengan cash register biasa.
5. Jelaskan langkah seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran
dengan kartu debit
6. Jelaskan kegunaan kunci SM, REG, PGM pada mesin cash register
7. Sbutkan kelebihan dan kelemahan dalam pembayaran dengan menggunakan kartu
kredit
8. Apa yang dilakukan kasir apabila penjualan telah selesai / tutup
9. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang kasir
10. Apakah kegunaan TL pada mesin cash register

Soal praktek Cash register


:

No. Situasi Prosedur pengerjaan


1. Anda sebagai kasir baru ………………………………………………………..
memulai bertugas pada shift 1 ………………………………………………………..
………………………………………………………..
………………………………………………………...
2. Anda melayani customer yang1. ……………………………………………….
membeli :
1 Minyak goreng Filma Kode 2. ……………………………………………….
PLU 1.1 Rp. 20.800,-
2 bh Gulaku Kode PLU 1.2 3.@ ……………………………………………….
Rp.6.500,-
1 Pasta gigi pepsodent Kode4. ………………………………………………
PLU 45 Rp. 5.000,-
Dibayar Rp. 50.000,- 5. ………………………………………………

Soal Praktek Menggunakan kartu Kredit


No. Situasi Prosedur pengerjaan

1. Prosedur seorang kasir …………………………………………………


apabila ada customer yang ………………………………………………….
melakukan pembayaran ………………………………………………….
dengan kartu kredit
2. Prosedur seorang kasir …………………………………………………….
apabila ada customer yang …………………………………………………….
melakukan pembayaran …………………………………………………….
dengan kartu kredit tetapi
kartunya di blokir
3 Prosedur seorang kasir …………………………………………………….
apabila ada customer yang ……………………………………………………
melakukan pembayaran …………………………………………………….
dengan kartu kredit tetapi …………………………………………………….
kartunya tidak tersedia ……………………………………………………
dananya
4. Prosedur seorang kasir …………………………………………………….
apabila ada customer yang …………………………………………………….
melakukan pembayaran …………………………………………………….
dengan kartu kredit tetapi …………………………………………………….
kartunya tidak dapat diswipe …………………………………………………….
5. Prosedur membuat laporan …………………………………………………….
untuk pembayaran dengan …………………………………………………….
kartu kredit pada saat akhir …………………………………………………….
shif kasir ……………………………………………………..
Diposting oleh HENNY BOUTY di 19.16
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

CARA MENGHITUNG BERAT EMAS

Rumus Mencari Kadar Emas


Kadar emas adalah isi atau bagian tulen (murni)dari suatu benda.

RUMUS

berat murni
Kadar = ----------- x 24 karat
berat benda
Misalnya: sebuah perhiasan emas beratnya 10 gram,jika emas murni pada kalung
tersebut 9 gram,berapakah kadar dari emas tersebut?

Berat murni kalung = 9 gram

Berat benda (kalung) = 10 gram.

Caranya:

9 216
Kadar = -- x 24 karat = --- = 21,6 karat
10 10
Rumus Mencari Berat Emas Murni
Berat murni adalah : berat dari benda aslinya.

RUMUS

kadar
Berat emas murni = ---------- x berat benda
24 karat
Misalnya: Berat kalung adalah 10 gram dan kadar emasnya adalah 18 karat. Berapakah
berat murninya?

Caranya:

18 180
Berat emas murni = ----- x 10 = ----- = 7,5
24 24
Jadi Berat murni emas adalah 7,5

Rumus Mencari Berat Benda


Berat benda adalah berat dari bentuk benda.

RUMUS

24 karat
Berat benda = ---------- x berat murni
kadar

Misalnya : Sebuah cincin dengan berat murni 8 gram dan kadarnya 18 karat. Berapakah
berat benda dari cincin tersebut?

Caranya:

24
Berat benda = ---- x 8 = 10,66
18
Rumus Mencari Prosentase dari Bahan
RUMUS

kadar
Prosentase = ------- x 100%
24
Misalnya: Sebuah cincin dengan kadar 18 karat. Berapakah prosentase emas tersebut?

Caranya:

18
Prosentase = ---- x 100% = 75%
24

KD 5 ALAT BANTU VERIFIKASI

ULANGAN HARIAN

MATA PELAJARAN : PENGOPERASIAN PERALATAN TRANSAKSI


KOMPETENSI DASAR : PERSIAPAN DAN PENGOPERASIAN PADA ALAT VERIFIKASI
SEMESTER / TAHUN : 2 / 2014

Kerjakan soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang paling tepat !
1. Alat untuk mengetahui atau mendeteksi uang palsu dengan menggunakan sinar Ultra Violet, terdapat pada mesin….
a. Money Changer c. Money Detector V e. Money Counter
b. Money Cutter d. Money Roller

2. Berikut ini persiapan sebelum memeriksa uang tunai secara manual, kecuali….
a. Mengetahui cara pemeriksaan uang secara manual d. Menyiapkan fasilitas untuk pengecekan
b. Memverifikasi uang dengan diraba, diterawang dan dilihat e. Mengenal macam-macam uang tunai
c. Menerima uang pembayaran

3. Setiap uang kertas asli terdapat tulisan pada benang pengamannya yang disebut….
a. Watermark c. Cetak Intaglio e. Safety Line
b. Microletter d. Invisible Print

4. Untuk mendeteksi uang kertas sering menggunakan cara manual yaitu 3D. Tanda-tanda keaslian uang yang dapat kita cek
dengan cara diraba yaitu…..
a. Watermark c. Cetak Intaglio e. Safety Line
b. Microletter d. Invisible Print

5. Tanda-tanda pada uang kertas berikut mengidentifikasikan uang palsu, kecuali….


a. Warnanya pudar, luntur atau gambar patah d. Nomor seri pada uang terasa menonjol bila diraba
b. Jika diraba, kertas terasa halus dan lentur e. Safety line berwarna hitam polos tanpa tulisan
c. Watermark terlihat seakan-akan dicetak dipermukaan kertas

6. Berikut ini hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan swipe kartu kredit pada mesin EDC, yaitu ……
a. Memeriksa ketebalan kartu tersebut d. Meminta pemegang kartu menginput no. PIN
b. Memeriksa tanggal berlaku kartu kredit e. Menanyakan nama dan alamatnya
c. Memeriksa barang yang dibeli dengan kartu kredit tersebut.

5. Jika terjadi masalah teknis pada mesin EDC maka langkah yang harus diambil seorang pramuniaga yaitu…..
a. Meminta konsumen untuk membayar Cash d. Meminta konsumen untuk membatalkan pembelian
b. Menghubungi pemilik perusahaan e. Menghubungi Bank Penerbit Kartu Kredit
c. Menghubungi Supervisor anda

6. Berikut ini adalah response message yang tersaji pada mesin validasi kartu kredit, pesan yang menunjukan bahwa transaksi
ditolak yaitu……
a. Dialing Now c. Invalid transaction e. Incorrect PIN
b. Approved d. Magnetic Swipe error
Invalid transaction / declined / referral
7. “Please try again-XX”, ini adalah pesan yang tersaji pada mesin validasi kartu kredit yang menunjukan bahwa….
a. Transaksi diproses c. Kerusakan magnetic strip e. Salah input nomor PIN
b. Gangguan pada komunikasi d. Transaksi ditolak mesin
8. Jumlah angka pada nomor kartu kredit yaitu
a. 12 digit c. 16 digit e. 20 digit
b. 14 digit d. 18 digit

9. Cara pengoperasian mesin EDC meliputi hal-hal berikut ini, kecuali….


a. Settlement c. Void e. Sale
b. Reset Data d. Reprint
10. Berikut ini tata cara bertransaksi melalui mesin EDC, kecuali….
a. Transaksi di settlement maksimum 5 hari setelah transaksi d. Memeriksa fisik kartu kredit
b. Otoritas dilakukan setelah akhir jam kerja e. Jangan memilah transaksi menjadi per
bagian
c. Mencocokkan nomor kartu dengan daftar BIN
11. Konsentrasi dalam bekerja, tidak melamun atau sambil bermain-main dalam melakukan verifikasi uang adalah esensi dalam
sikap….
a. Bijaksana d. Cermat
b. Bertanggungjawab e. Teliti
c. Jujur
12.
Kol Sikap Kol Implementasi
A CERMAT 1 Memberikan penjelasan yang masuk akal / rasional kepada customer
B JUJUR 2 Melakukan pengecekan ulang pada produk sebelum dibungkus
C TELITI 3 Memberikan informasi spesifikasi produk sesuai kenyataannya
D Bertanggungjawab 4 Tinggalkan permasalahan pribadi saat sedang bekerja
Kondisi pada table di atas yang paling sesuai / relevan antara kolom sikap dan kolom implementasi yaitu….
a. A-2 dan D-4 c. C-2 dan A-4 e. A-4 dan C-1
b. B-1 dan C-2 d. D-3 dan B-3
13. Pihak yang melakukan kerjasama dengan Bank untuk melayani transaksi berbasis kartu biasanya outlet-outlet dan toko yang
disebut….
a. Pihak Issuer c. Principal Agency e. Provider
b. Frenchise d. Merchant
14. Mesin EDC yang dapat berfungsi apabila hanya terdapat jaringan telepon seluler dan tanpa jaringan PLN adalah EDC
berjenis….
a. EDC Line Telepon c. EDC GPRS Power e. EDC GPRS Mobile
b. EDC Banking d. EDC Fixed Line
15. Prosedur operasional pembatalan transaksi (VOID) kartu debit pada mesin EDC yang tepat adalah
a. Tekan F4  Input Password  Input Trace Number  Input PIN oleh Cardholder  Dialing / Enter
b. Tekan F4  Input Password  Input PIN oleh Cardholder  Input Trace Number  Dialing / Enter
c. Tekan F3  Input Password  Input Trace Number  Input PIN oleh Cardholder  Dialing / Enter
d. Tekan F3  Input Password  Input PIN oleh Cardholder  Input Trace Number Dialing / Enter
e. Tekan F3  Input PIN oleh Cardholder Input Password  Input Trace Number  Dialing / Enter

Jawablah soal essay berikut ini dengan jelas dan benar !

1. Berikan penjelasan tentang alat bantu verifikasi pada sebuah transaksi seperti yang Anda ketahui !
2. Sebutkan macam-macam bentuk money detector !
3. Sebutkan enam variable keaslian pada uang kertas ! beri penjelasan singkatnya !
4. Apa yang dimaksud dengan “settlement” itu? dan bagaimana cara operasionalnya pada mesin EDC?
5. Bagaimana prosedur pelaporan apabila terjadi kerusakan pada money detector ?

MEMPERSIAPKAN DAN MENGOPERASIKAN ALAT BANTU VERIFIKASI


A. Tata Cara Pemeriksaan Alat Bantu Verifikasi
1. Pendahuluan
Alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan ntuk memeriksa uang atau alat pembayaran
yang lainnya. Diantara alat bantu verifikasi uang tersebut adalah Money Detector, yaitu alat
yang digunakan untuk melihat apakah uang tersebut asli atau palsu. Dalam alat tersebut
terdapat sinar ultra violet untuk verifikasi uang.
Alat pembayaran terdiri dari dua jenis yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah alat
pembayaran yang telah disahkan oleh pemerintah. Diantara uang kartal tersebut adalah uang
tunai yang terdiri dari uang logam dan uang kertas. Uang giral adalah surat/kartu berharga yang
bernilai uang yang dikeluarkan oleh bank atas nama seseorang/badan/perusahaan. Diantara
uang giral adalah Giro, Cek (Cheque), kartu kerdit, Traveller Cheque, deposito, permintaan
pembayaran, dan Telegraphic Transfer.
2. Alat Bantu Verfikasi
Seperti setelah diuarikan diatas bahwa alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan untuk
memeriksa uang atau alat pembayaran yang lain. Tujuannya untuk mencocokkan keaslian alat
pembayaran tersebut. Pada pembahasan alat bantu verifikasi pada modul ini akan hanya
dibahas mengenai alat bantu verifikasi kartu kredit dan alat bantu verifikasi uang tunai.
Untuk alat bantu verifikasi uang tunai pada modul ini tidak akan membahas verifikasi dengan
menggunakan mesin melainkan dengan cara “manual” atau dilihat, diraba, dan diterawang.
Alasannya karena verifikasi uang di bank apabila menggunakan alat verifikasi seperti sinar ultra
violet akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan uang di bank begitu banyak yang
perlu diverifikasi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat bank bahwa untuk
memverifikasi uang di bank lebih sering menggunakan cara “manual” yaitu dilihat, diraba, dan
diterawang.
Prosedur penerimaan kartu kredit sebelum kartu kredit digosokkan di mesin EDC atau imprinter
adalah :
a. Memeriksa fisik kartu kredit (cetakan nomor kartu, tempat tanda tangan, hologram, dan masa
berlaku);
b. Mencocokkan nomor kartu yang tampak pada mesin EDC dengan nomor kartu pada fisik
kartu kredit;
c. Otoritas dilakukan pada saat pemegang kartu kredit masih ada ditempat;
d. Jangan membagi-bagi/memilah transaksi menjadi beberapa bagian;
e. Kartu kredit jangan diosokkan lagi apabila sudah ditolak dimesin Edc, segera hibungi Card
Center;
f. Berhati-hatilah atas hal yang tidak wajar;
g. Transaksi dimesin EDC harus di settelemnt maksimum 5 hari setelah transaksi;
h. Faktur EDC/Manual harus disetorkan ke Card Center maksimum 5 hari, sejak tanggal
transaksi;
i. Kopi faktur Merchant (warna kuning atau biru) harus disimpan 128 bulan;
Sedangkan persiapan sebelum memeriksauang tunai secara manual adalah sebagai berikut:
a. Mengenal macam-macam uang tunai
b. Mengetahui cara pemerikasaan uang tunai secara manual
c. Menerima uang pembayaran
d. Memverifikasi uang pembayaran dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang.

B. Verifikasi Alat Pembayaran sesuai Prosedur


1. Prosedur Verifikasi Kartu Kredit
Sebelum memverifikasi kartu kredit terlebih dahulu kita harus mempunyai pengetahuan tentang
kartu kredit dan mengetahui mengenai kartu palsu serta cara mencegah penggunaan kartu
palsu.
a. Pengenalan kartu kredit
Kartu kredit ada yang memakai gambar foto pemilik harta ada pula yang tidak memakai foto.
Keterangan-keterangan yang terdapat pada kartu kredit adalah.
1) Photo Card
Kartu kerdit yang menggunakan foto pada bagian depan/muka tetera
· Tanda tangan pemegang kartu di bagian belakang,
· Masa berlaku kartu,
· Hologram bank,
· Nomor kartu kredit 16 digit, dan
· Logo bank.
Bagian belakang terdapat keterangan tentang nomor kartu yang dicetak pada panel tanda
tangan kurang lebih sama dengan sebagian nomor kartu yang dicetak di muka kartu

2) Non Photo Card


Kartu kredit yang tidak menggunakan foto pada bagian depan tertera keterangan tentang
· Masa berlaku kartu,
· Hologram bank,
· Nomor kartu kredit 16 digit, dan
· Logo bank.
Pada bagian belakang kartu terdapat keterangan mengenai nomor kartu yang dicetak pada
panel tanda tangan kurang lebih sama dengan sebagian nomor kartu yang dicetak dimuka
kartu.

b. Kartu palsu
Setiap bank penerbit kartu kredit memiliki informasi tersendiri demi memberi pengenalan
kepada pemilik usaha atas kemungkinan kartu kredit palsu. Kali ini akan diambil contoh
kemungkinan pemalsuan kartu kredit BCA. Bila menerima kartu kredit atau bila menerima
pembayaran BCA VISA dan BCA Master Card, perhatikanlah keterangan-keterangan
perbedaan antara kartu palsu dan kartu asli yang terdapat pada kartu kredit yang Potho Card
dan Non Photo Card
1) Photo Card
· Pada kartu palsu photo card tidak tertera/tercetak tanda tangan pemegang kartu di depan
kartu
· Logo bunga “BCA GROUP” agak renggan, sedang kartu kredit asli tertulis “GROUP BCA”.
· Background tulisan Bank Sentral Asia tidak tersusun rapi dan bertabrakan dengan foto
pemegang kartu.
2) Non Photo Card
Pada kartu kredit palsu Non Photo Card, logo BCA terletak dikanan atas engan tulisa dibawah
logo bunga “BCA GROUP”. Kartu kredit asli terletak dikiri atas dan logo tertulis “BCA GROUP”.
c. Memverifikasi kartu kredit
Untuk memverifikasi kartu kredit dapat dilakukan dengan menggunakan Mesin EDC OMNI 3750
seperti yang dilakukan oleh BCA CRAD. Cara mengoperasikan mesin tersebut meliputi hal-hal
sebagai berikut.
1) Sale (transaksi)
a) Kartu kredit
Ø Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC akan tampil kartu. Tekan Yes (Enter) khusus untuk
kartu BCA Card, VISA dan Master BCA. Tekan No (tanda x) untuk kartu Bank lain.
Ø Masukkan Amount lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Prosesing › Approval, , printer akan
mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol

b) Kartu debit
Ø Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC akan tampil kartu. Tekan Yes (Enter), maka mesin
akan Dialing › log on Prosesing › Amount
Ø Masukkan Amount lalu Enter
Ø Minta Cardholder masukkan PIN lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Processing › Approval,
printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
2) Void (batalkan transaksi)
a) Kartu Kredit
Ø Tekan Batch Menu (F3), pilih Void (F3)
Ø Masukkan Passorword lalu Enter
Ø Masukkan Trace Number transaksi yang akan dibatalkan lalu Enter, maka EDC akan Dialing
› Processing › Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
a) Kartu Debit
Ø Tekan Batch Menu (F3), pilih Void (F3)
Ø Masukkan Passorword lalu Enter
Ø Masukkan Trace Number transaksi yang akan dibatalkan lalu Enter
Ø Minta cardholder memasukkan PIN lalu Enter, maka EDC akan Dialing ›Processing
›Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol
3) Settlement (penutupan transaksi)
Untuk melakukan closing transaksi (Settlement), dapat dilakukan baik untuk kartu kredit debit,
caranya yaitu sebagai berikut :
a) Tekan Sattlement (F4)
b) Masukkan Password lalu tekan Enter, maka EDC akan Dialing›Processing ›Approval, printer
akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar
4) Reprint (duplikat transaksi terakhir)
Untuk mendapatkan duplikat transaksi terkhir, caranya tekan Enter masukan angka 73 lalu
Enter
5) Response Message
a) Approvid : Trnsaksi berhasil
b) Declined/do not honour : Transaksi ditolak
c) Please Try Again XX : Gangguan komunikasi/swipe ulang
d) Call Help XX : Hubungi BCA
e) Plese Call : Hubungi BCA
f) Card Error : Magetik kartu rusak/swipe ulang
2. Prosedur Verifikasi Uang Tunai
Seorang penjual/produsen harus meneliti kebenaran dan keaslian uang yang diterima sebagai
alat pembayaran dari konsumen/pelanggan. Bila seoarang penjual menerima uang yang
diragukan keasliannya,maka ia harus melaporkannya kepada pihak-pihak yang terkait seperti
Bank Indonesia (BI), bank umum, dan pihak kepolisian. Selain itu, penjual tersebut harus
melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menahan uang tersebut dan tidak memberi penggantian;
b. Menjaga fisik uang agar tidak rusak;
c. Mencatat identitas pemegang/pemilik;
d. Menyampaikan laporan kepada pihak yang terkait.
Dalam Pasal 244 KUHP, akan dikenakan sanksi pidana apabila “Barang siapa meniru atau
memasulkan uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank, dengan maksud untuk
mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau kertas itu sebagai asli dan tidak
dipalsu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”.
Pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang menggunakan uang palsu, oleh karena itu
seorang penjual atau petugas penjualan umumnya masyarakat Indonesia harus menegtahui
tata cara bagaimana menangani uang. Cara-cara tersebut ada tiga cara yang sering disebut
dengan 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.

C. Prosedur Pelaporan kepada Pihak yang Berwenang


Apabila terjadi kerusakan pada alat bantu verifikasi alat kredit dan alat bantu verifikasi uang
tunai ajukanlah pelaporan pada pihak yang berwenang, untuk perbaikan, pengurus, atau
penggantian yang baru. Prosedur pelaporan yangnharus ditempuh adalah sebagai berikut.
1. Alat bantu verifikasi kartu kredit
Alat bantu verifikasi kartu kredit yang rusak maka pelaporannya kepada pihak Bank yang
bekerja sama dengan perusahaan penjualan (ritel). Prosedur tahapannya melalui petugas
pelayan (pramuniaga) kartu, kredit bagian teknisi perusahaan. Pimpinan perusahaan, dan
kepada pihak Bank yang bersangkutan.
2. Alat bnatu verifikasi uang tunai
Alat bnatu verifikasi yang tunai seperti sinar ultra violet apabila mengalami kerusakan maka
pelaporannya kepada pihak Bank Indonesia atau bank lain yang bekerja sama dengan
perusahaan. Prosedur tahapan pelaporannya melalui
a. Kasir
b. Teknisi perusahaan
c. Pimpinan perusahaan
d. Bagian keuangan
e. Bagian sarana dan prasarana
f. Bank Indonesia Pusat,Jl. Mohammad Thamrin Nomor 2 Jakarta 1010 Telp.021-381
76953817690. fax. 021-3866354, atau kantor perwakilanBank Indonesia setempat.

D. Sikap-Sikap yang Dibutuhkan dalam Mempersiapkan dan Mengoperasikan Alat Verifikasi


1. Cemat
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditepat kerja hendaklah dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan fokus dalam melaksanakannya. Konsentrasi terhadap pekerjaan
adalah sikap hasil dari pekerjaan optimal. Jangan sekali-kali bekerja sambil melamun, bermain,
atau memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Seperti halnya kita,
bila berdandan atau berpenampilan dengan keadaan pikiran sedang ruwet dan kacau maka
hasilnya juga akan kacau bahkan banyak yang terlewat.
2. Teliti
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditempat kerja hendaklah dikerjakan
dengan hati-hati dan berusaha untuk mencek ulang segala sesuatu yang telah dikerjakan. Hati-
hati dalam memasukkan barang-barang yang akan dibungkus, sebelumnya dicek terlebih
dahulu spesifik produk yang dibeli pelanggan dan dilaksanakan identifikasi produk dengan
diteliti. Dengan penelitian ini akan dapat mengurangi resiko bagi perusahaan misalnya barang
yang pecah, komplain, dan yang lainnya.
3. Jujur
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditempat kerja, lakukanlah dengan
sebenarnya sesuai aturan yang berlaku diperusahaan dan tidak berbohong. Janganlah
berbohong terhadap pelanggan baik mengenai spesifikasi produk yang dijual maupun dalam
pemberian informasi. Misalnya pelayan berbohong terhadap pelanggan dengan melebihkan
harga dari yang telah ditetapkan perusahaan atau berbohong atau karena kemalasan misalnya
denfan mentebutkan pembugkus habis.
4. Bertanggung jawab
Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditempat kerja hendaklah
bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Sikap pelayan yang bertanggungjawab
diantara bekerja dengan seksama dan berdasarkan pemikiran rasional. Apa yang dikerjakannya
memiliki alasan-alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh akal, untuk
dipertanggungjawabkan terhadap pelanggan maupun pemimpin. Bekerjalah dengan disiplin dari
awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau diserahkan pada pelanggan.
Bekerjalah sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan.

Rangkuman
1. alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan untuk memeriksa alat pembayaran yang
lainnya. Tujuannya untuk mencocokkan keahlian alat pembayaran tersebut. Untuk alat bantu
verifikasi uang tunai menggunakan sinar ultra violet dan dengan cara “manual” yaitu dilihat,
diraba, dan diterawang. Alasannya karena verifikasi uang di bank apabila menggunakan alat
verifikasi seperti sinar ultra violet akan membutuhkan waktu yanhg cukup lama, sedangkan
uang di bank begitu banyak yang perlu diverifikasi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara
dengan pejabat bank bahwa untuk memverifikasi uang di bank lebih efektif menggunakan cara
“manual” yitu dilihat, diraba, dan diterawang.
2. memverifikasi kartu kredit diantaranya dengan menggunakan Mesin EDC OMNI 3750. dan
untuk memverifikasi uang tunai dengan menggunakan sinar ultra violet dan dapat pula
dilakukan dengan cara manual yaitu dilihat, diraba, dan dierawang.
3. apabila kartu kredit dinyatakan sah asli maka teruskan untuk melakukan transaksi.apabila
jumlah uang yang ada dalam kartu kredit di batalkan. Dan apabila menemukan kartu kredit yang
palsu maka lakukanlah pelaporan kepada pihak bank yang bekerja sama dengan perusahaan.
Apabila uang tunai dinyatakan sah atau asli maka teruskan untuk malakukan transaksi. Apabila
jumlah uang tidak mencukupi untuk melakukan transaksi maka transaksi dibatalkan atau
diminta penambahan uang dari pelanggan. Dan apabila menemukan uang yang diragukan
keasliannya maka lakukanlah pelaporan kepada Bank Indonesia Pusat atau bank umum yang
terdekat.
4. tata cara pengujian dan perawatan alat bantu verifikasi sebagai berikut.
a. Memrikasa fisik kartu kredit (cetakan nomor kartu, tempat tanda tangan, hologram dan masa
berlaku).
b. Mencocokkan nomer kartu kredit dengan “daftar BIN” (apabila nomor tidak cocok/ tidak
terdaftar segera hubungi Card Center).
c. Cocokkan nomor kartu yang tampak pada mesin EDC dengan nomor kartu pada fisik kartu
kredit.
d. Otoritas dilakukan pada saat pemegang kartu kredit masih ada ditempat.
e. Jangan membagi-bagi/memilah transaksi menjadi beberapa bagian.
f. Kartu kredit jangan digosokkan lagi apabila sudah ditolak di mesin EDC.
g. Berhati-hatilah atas hal-hal yang tidak wajar.
h. Transaksi dimesin EDC harus di settlement maksimum 5 hari setelah transaksi.
i. Faktur EDC/manual harus disetorkan ke Card Center maksimum 5 hari sejak tanggal
transaksi.
j. Copy faktur Merchant (warna kuning atau biru) harus disimpan selama 128 bulan.
5. alat bantu verifikasi kartu kredit yang rusak dilaporkan kepada pihak bank yang bekerja sama
dengan perusahaan penjualan (rite). Yang prosedur tahapannya melalui petugas pelayan
(pramuniaga) kartu kredit, bagian teknisi perusahaan, pimpinan perusahaan, dan kepada pihak
bank yang bersangkutan. Alat bnatu verifikasi uang tunai seperti sinar ultra violet apabila
mengalami kerusakan maka pelaporannya kepada pihak Bank Indonesia atau bank lain yang
bekerja sama dengan perusahaan.
6. dalam mempersiapkan dan mempersiapkan alat bantu verifikasi di tempat kerja diperlukan
sikap-sikap yang baik, yang akan menunjang opimalnya pekerjaan. Diantara sikap-sikap yang
dibutuhkan tersebut, diantaranya cermat, teliti, dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai