DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
2.INTAN MAHARANI
3.NUSKI FITER
4.ULFA MUFIDAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan ridho-Nya. Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kapada Nabi
Muhammad SAW, sahabat dan kaum muslimin yang tetap isqomah menegakkan kebenaran.
Makalah ini membahas tentang ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
dengan tujan mengetahui lebih dalam tentang archaebacteria dan eubacteria, seperti ciri-
ciri¸struktur, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
Penulisan telah berusaha semaksimal mungkin dalam proses penyusunan makalah ini.
Akhirnya kritik dan saran sangatlah dibutuhkan untuk dapat membangun pembuatan makalah
selanjutnya yang akan datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN...............................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................1
2.1 Archaebacteria.................................................................................2
2.2 Eubacteria........................................................................................4
2.6 Cyanobacteria.................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut R.H. Whittaker, organisme di kelompokkan menjadi lima
kingdom,yaitu kingdom monera,protista, plantae,fungi, dan animalia.seiring
dengan perkembangan analisis molekuler ,kini carl woese dari university of
Illionis mengelompokkan organisme menjadi enam kingdom, yaitu protista
plantae, fungi, dan animalia yang tergolong eukariota, serta archbacteria dan
eubaecteria yang tergolong prokariota.
Cyanophyta (alga hijau-biru) yang dalam sistem lima kingdom di sejajarkan
dengan eubaecteria sekarang di masukkan ke dalam kelompok
cyanobacteria.cyanobacteria adalah bakteri yang memiliki kemampuan
berfotosintesis.
Organisme prokariota adalah organisme yang tidak mempunyai membran inti.
Organisme prokariota pada umumnya bersel tunggal dengan bagian-bagian inti
yang tersebar di dalam protoplasma sel.seperti yang d sebutkan sebelumnya,
prokaryota di bedahkan atas archaebacteria dan eubacteria.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Archaebacteria
Archaebacteria (arkhaio=kuno) berbeda dengan bakteri karena beberapa hal ,
yaitu:
1.komposisi kimia penyusun dinding sel tidak mengandung peptidoklikan
2.lemak penyusun membran selnya terdiri atas unit isopren dan ikatan eter
3.komposisi RNA-nya
4.RNA ribosomnya berupa metionin
Archaebacteria biasanya hidup pada habitat ekstrem, seperti sumber air panas,
dan telaga garam.archaebacteria bereproduksi dengan cara pembelahan biner,
pembelahan berganda, pembentukan tunas, dan fragmentasi.berdasarkan
metabolisme dan ekologinya archaebacteria di bagi menjadi tiga kelompok yaitu;
metanogen, halofilekstrem (halofilik) dan termofil ekstrem (termoasidofilik)
a. metanogen :
hidup di lingkungan anaerobic ( memperoleh makanan dengan membusukkan sisa-sisa
bahan organic )
menghasilkan gas metana ( CH4 ) dari reduksi karbon dioksida contoh : Methanobacterium
2
Bakteri metanogen dapatbertahan hidup pada suhu tinggi karna struktur DNA
,protein, dan membran selnya telah beradaptasi. Bakteri metanogen dapat tumbuh
dengan baik pada suhu 98oC dan akan mati pada suhu di bawah 84oC. Metanogen
ini berperan sebagai dekomposer sehingga dapat di manfaatkan dalam pengolahan
limbah organik untuk memproduksi gas metana.gas metana dapat di manfaatkan
sebagai bahan bakar alternatif eiring dengan semakin menipisnya bahan bakar dari
posil.
Halofil ekstrem melakukan respirasi aerobik untuk menghasilkan energi , ada juga beberapa
yang dapat berfotosintesis
termofil ekstrem umumnya hidup di lubang vulkanis, kawa vulkanis, dan mata air bersulfur.
Bakteri termofil ekstrem ini di ketahui dapat hidup pada suhu 45-110oC dan pH 1-2 . bakteri
peredoksi sulfur menggunakan hidrogen dan sulfur anorgaik sebagai sumber energinya.
Reaksinya adalah H2 + S H2S , 6H2S+ 3O2 6S + 6H2O
3
2.2.EUBACTERIA
REPRODUKSI BAKTERI
Secara Seksual :
Konjugasi : yaitu pemindahan materi ( DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya
secara langsung melalui jembatan sitoplasma
transformasi : pemindahan sedikit DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya melalui
proses fisiologi yang kompleks
transduksi : pemindahan DNA dari satu bakteri ke bakteri lainnya melalui perantara
bakteriofage
4
konjugasi bakteri
5
transformasi bakteri
Transduksi
6
c. bentuk spiral ( spirilum ) :
Struktur tubuh bakteri Berupa seperti Kapsul , dinding sel bakteri yang pathogen ,
diselubungi oleh lendir glikoprotein yang membentuk kapsul untuk bertahan dari antibody sel
inang dan kekeringan.
Yang memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
a) Dinding sel : berdasarkan struktur polisakarida dan protein dalam dinding sel
bakteri dibedakan menjadi : gram positif dan gram negative
b) Membran sel : bersifat semi permiabel, mengatur keluar masuknya zat dari dank e
dalam sel
7
c) Sitoplasma : di dalam sitoplasma terdapat DNA atau RNA, ribosom, protein,
karbohidrat, lemak, mineral, enzim, kromatofora ( pigmen )
d) Mesosom : tonjolan membrane penghasil energy
e) Tilakoid : pelipatan membrane berisi klorofil untuk fotosintesis pada bakteri
autotrof
f) DNA : berupa DNA sirkuler ( disebut juga kromosom bakteri )
g) Plasmid : DNA sirkuler non kromosom
h) Ribosom : tersusun atas protein dan RNA, berfungsi untuk sintersa protein
i) Endospora : ber dinding tebal dan terhadap panas
j) Flagela : berfungsi sebagai alat gerak
A. Bakteri monotrik, yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu flagel pada salah satu
ujung selnya.
B. Bakteri amfitrik, yaitu bakteri yang pada kedua ujung selnya memiliki beberapa
flagel.
C. Bakteri lofotrik, yaitu bakteri yang pada salah satu ujung selnya memiliki
beberapa flagel.
D. Bakteri peritrik, yaitu bakteri yang memiliki flagel di seluruh permukaan
tubuhnya.
8
2.5 BERDASARKAN CARA HIDUP
Berdasarkan cara hidupnya , bakteri dapat di bedah kan menjadi bakteri heterotrof
dan autotrof.
1.Bakteri heterotrof
Pada umumnya bakteri ini tidak berklorofil. Kehidupan bakteri ini sangat tergantung
pada bahan organik yang ada di sekitarnya, karena bakteri tersebut tidak dapat mengubah
bahan anorganik menjadi bahan organik . bakteri heterotrof dapat di bedakan sebagai berikut:
a.Bakteri parasit
bakteri parasit mendapatkan zat makanan dari organisme lain yang di tumpanginya
(inang). contohnya:famili spirochaetaceae (parasit dalam usus molluska bercangkang dua).
b.bakteri saprofit
bakteri saprofit adalah bakteri yang kebutuhn makanannya di peroleh dari sisa –sisa
organisme yang telah mati. Contohnya:escherichia coli ,dalam kedaan tertentu menguraikan
asam semut (CHOOH) menjadi CO2 dan H2O.
c.bakteri patogen
bakteri patogen adalah bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada hospes atau
inang yang di hinggapi baik manusia, tumbuhan , dan hewan . contohnya : mycobacteria
tuberculosis, penyebab TBC (manusia), P. Solanacearum, penyebab penyakit pada pisang
(tumbuhan), M.avium, penyebab penyakit pada unggas (hewan).
d.bakteri apatogen
bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada inangnya .
contohnya streptomyces griseus.
9
2. bakteri autotrof
membuat makanan sendiri dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
a.fotoautotrof
pada cara fotoautotrof ,cahaya digunakan sebagai energi untuk membantu menyusun bahan
b.kemoautotrof
pada cara kemoautotrof , bahan kimia di gunakan sebagai energi untuk membantu proses
2.6 CYANOBACTERIA :
10
CIRI-CIRI :
hidup di perairan
memiliki klorofil, fikosianin
bentuknya : ada yang uniseluler, koloni, filaman
tidak berflagel, dan bergerak meluncur
REPRODUKSI :
melalui cara ini dapat langsung terpisah, atau tetap bergabung membentuk koloni
fragmentasi terjadi terutama pada alga yang berbentuk filamen. Pada filamen yang
panjang, apabila salah satu selnya mati, sel mati itu membagi filamen menjadi dua atau lebih
yang di sebut hormogonium. Jika hormogonium terlepas dari filamen induk akan menjadi
individu baru. Misalnya plectonema boryanum.
pembentukan spora
pada keadaan kurang menguntungkan akan terbentuk spora yang merupakan sel vegetatif.
Spora ini membesar dan menebal karena penimbunan zat makanan.
PERANAN CYANOBACTERIA :
NO NAMA PERANAN
1 Spirulina Suplemen makanan
2 - Anabaena Menyuburkan tanah,
-Gloecapsa karena dapat
-Nostoc mengikat Nitrogen
bebas
11
2.7 PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Sebagian bakteri dapat merugikan manusia dan mahluk hidup lainnya karna bersifat
parasit dan patogen. Akan tetapi, beberapa bakteri dapat di manfaatkan untuk menghasilkan
12
Daftar pustaka
Biggs , A., W.C. Hagins, C. Kapicka, L. Lundgren, P.Rillero, K.G.Tallman, & D.Zike .2004.
Biology : the dinamic of life . New York.McGraw-Hill Companies, Inc.
Campbell, N.A., B. Wiliamson,& R..J. Heyden. 2004. Biology: Exploring life. Needham.
Pearson Prentice Hall
Campbell, N.A., J.B. Reece,& L.G. Mitchel. 2005. Biologi. Edisi ke- 5. Jilid 1,2 dan 3.
Terj.dari : biology 5th ed. Oleh Manalu, W.Jakarta . penerbit Erlangga
Purves, W.K., D. Sadava, G.H. Orians, & H.C. Heller.2004. life the science of Biology 7th ed.
Raven, P.H., G.B. Johson , J.B.Losos, S.R. Singer. 2005. Biology 7th ed. McGraw Hill
Companies, Inc.
13