( ALGAE )
DISUSUN OLEH:
KELAS : 17 B
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyusun makalah yang berjudul PROTOZOA ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya,
sebagai salah satu sumber pengetahuan dan bahan pembelajaran tentang protozoa.
Dalam hal ini saya selaku penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan
kekeliruan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu saya meminta maaf atas segala
keterbatasan waktu dan kemampuan saya dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik
dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan demi peningkatan kualitas makalah ini.
Penyusun
Ninit faedesta
173145453073
DARTAR ISI
KATA PENGANTAR..
DAFTAR ISI..
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................
B. RUMUSAN MASALAH..
C. TUJUAN..................
BAB 2 PEMBAHASAN...
A. PENDAHULUAN.
B. PENGERTIAN ALGAE ..
C. STRUKTUR TUBUH ALGAE
D. MOBILITAS ALGAE
E. MAKANAN ALGAE
F. LINGKUNGAN ALGAE
G. REPRODUKSI ALGAE
H. BERBAGAI JENIS ALGAE..
BAB 3 PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN.
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia dikenal sebagai Negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam.
salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah sumber daya alam hayati.
Selain ikan, alternative hasil laut yang bisa diolah adalah alga meskipun tidak semua
alga bisa digunakan.
Istilah ganggang pernah dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan
karena dapat menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di
air lainnya, seperti Hydrilla. Dalam taksonomi yang banyak didukung para pakar
biologi, alga tidak lagi dimasukkan dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri,
namun dipisah-pisahkan sesuai dengan fakta-fakta yang bermunculan saat ini. Dengan
demikian alga bukanlah satu kelompok takson tersendiri.
Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki
organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak
memiliki organ seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan
sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.
Algae (ganggang) dapat dibedakan menjadi tujuh kelompok yaitu : cyanophyta,
cholrophyta, euglenophyta, pyrrophyta, crysophyta, phaeophyta,
rhodophyta.berdasarkan pigmen dominannya ketujuh kelompok tersebut meliputi:
Chrysophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta.
B. RUMUSAN MASAALAH
Apa yang di maksud dengan Algae ?
Apa saja Ciri-ciri Algae ?
Bagaimana Daur hidup Algae ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan saya untuk membuat makalah ini:
a. Untuk menyelesaikan tugas mikrobiologi dasar tentang algae.
b. Untuk mengetahui tentang morfologi dan sifat hidup serta jenis- jenis dari
algae.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENDAHULUAN
Dalam dunia tumbuhan ganggang termasuk kedalam dunia tallopyta (tumbuhan talus),
karena belum mempunyai akar, batang dan daun secara jelas.dan
ganggang ada yang bersel tunggal dan juga ada yang bersel banyak dengan bentuk Alga
(jamak Algae) juga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ
dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki
organ seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). serupa
benang atau lembaran.
Tubuh ganggang terdapat zat warna (pigmen), yaitu :
fikosianin : warna biru
klorofil : warna hijau
fikosantin : warna perang/ coklat
fikoeritrin : warna merah
karoten : warna keemasan
xantofil : warna kuning
Ganggang atau Alga Orang-orang di negara Jepang banyak yang memakan ganggang,
karena tumbuhan itu selain lezat juga merupakan sumber vitamin C dan mineral. Selain
ganggang, di dalam laut juga ada bunga laut. Ada lagi yang disebut dengan rumput laut.
Rumput laut banyak sekali ditemukan di Laut daerah Mediterania.
Sebagian tumbuhan laut dapat ditemukan dekat dengan tepi laut, sebagian lagi dapat
ditemukan tumbuh di laut bebas. Tiap tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk
berfotosintesis maka tumbuhan laut tumbuh dekat dengan permukaan laut. Banyak
ilmuwan yang mengemukakan bahwa Alga (Ganggang) sebenarnya bukanlah tumbuhan.
Mereka memiliki jenis yang terpisah disebut Protist. Sebagian besar Protist tidak dapat
berfotosintesis (membuat makanannya sendiri).
Seperti diketahui dari namanya, ganggang laut adalah tumbuhan laut yang hidup di air
asin. Ganggang ada yang mengambang secara bebas tetapi sebagian besar hidup
berdekatan dengan permukaan laut di batu-batu karang, rumah keong atau siput.
Ganggang hidup di sepanjang tepi laut yang dangkal sering juga disebut Intertidal
Zone (daerah pasang surut air). Ganggang dapat ditemukan dalam jarak 40 meter (130
kaki) dibawah laut atau daerah yang masih terkena sinar matahari.
1. Ganggang biasanya ditemukan di pantai-pantai kecuali di Pantai barat Afrika dan di
barat tengah Amerika. Beberapa tumbuhan laut dan Ganggang hidup dengan satu sel
yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Kebanyakan ganggang laut tersusun dari
banyak sel, karena itu dapat dilihat langsung dengan mata kita.
Ganggang terbagi menjadi 3 grup berdasarkan warnanya, yaitu Ganggang Hijau,
Coklat dan Merah.Yang diketahui sekarang Ganggang Merah 6000 jenis, Ganggang
Coklat 2000 jenis dan ganggang Hijau 1200 jenis.
Ganggang yang bersifat bentik digolongkan lagi menjadi;
a. Epilitik ( hidup diatas batu)
b. Epipalik (melekat pada lumpur atau pasir)
c. Epipitik ( melekat pada tanaman )
d. Epizoik ( melekat pada hewan).
F. LINGKUNGAN ALGAE
Kebanyakan ganggang air, disesuaikan dengan habitat air tawar, payau atau air asin.
Beberapa spesies dapat tumbuh di habitat lahan yang sangat basah.
G. REPRODUKSI ALGAE
Alga bereproduksi secara aseksual, dengan pembelahan sel, atau seksual,
menghasilkan spora. Beberapa spesies dapat melakukan keduanya. Studi tentang
reproduksi seksual pada alga relatif baru, dengan para ilmuwan teratur membuat
penemuan-penemuan baru. Hal ini diketahui bahwa reproduksi seksual melibatkan proses
yang berbeda dalam spesies alga yang berbeda.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
Ganggang merupakan tumbuhan yang hidup di berbagai tempat. Misalnya; air tawar,
air laut, air sungai di dataran rendah dan pegunungan.
Bentuk-bentuk ganggang beraneka ragam di antaranya: bentuk filamen, bulatan,
lembaran, mangkok, sabuk, dan bentuk cakram.
Ganggang dibagi menjadi lima, yaitu ganggang biru, hijau, cokelat, keemasan, dan
ganggang merah.
Pengklasifikasian ganggang didasarkan atas zat pigmen yang terdapat pada ganggang
tersebut.
Manfaat dari ganggang hijau adalah sebagai produsen dan banyak digunakan sebagai
sayuran.
Manfaat dari panggang merah adalah banyak digunakan dalam pembuatan agar-agar.
Manfaat dari ganggang keemasan adalah digunakan dalam pembuatan silikat...
Pigmen-pigmen yang terdapat pada masing-masing ganggang adalah :
Ganggang hijau : memiliki pigmen xantofil, klorofil, a dan klorofil
b.Ganggang cokelat : memiliki pigmen fukoxantin, klorofil a dan klorofil c.
Ganggang merah : memiliki fikosiani,fikoeritin, dan klorofil a dan klorofil b.
Ganggang keemasan : memiliki pigmen kuning,cokelat, dan klorofil a dan
klorofil c
Ganggang hijau biru : memilki fikobilin, fikosianin, dan fikoeritin.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa hasil makalah ini yang membahas tentang algae
belum lengkap dan masih jauh dari pengharapan, Hal ini disebabkan karena
keterbatasan ilmu dan literatur yang penulis miliki pada saat ini. Penulis sangat
mengharapkan kritikan terutama dari pembaca dan dosen. Adanya kritikan yang
membangun yang bisa melengkapi makalah ini di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.iptek.net.id
https://www.facebook.com/oskaos1745