AKIDAH AKHLAK
Untuk Kelas XII Madrasah Aliyah IPA, IPS dan Bahasa
KEMENTERIAN AGAMA RI
1
2013
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Semester I
Semester II
3
BAB 6 MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
A. Kompetisi dalam kebaikan
B. Optimis
C. Dinamis
D. Inovatif
E. Kreatif
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
NILA-NILAI MULIA ASMAUL-HUSNA
Sumber:globaldisaen.blogspot
99 Asmaul Khusna
Asmaul Khusna secara bahasa berasal dari bahasa Arab Asma dan Khusna, Asma
berarti nama dan Khusna berarti baik. Dengan demikian pengertian Asmaul Khusna adalah
nama-nama yang baik.
Adanya Asmaul Khusna atau nama-nama Allah yang baik dan mulia menunjukkan
kesempurnaan dan sifat-sifat Allah. Dan sebagai hamba-Nya, kita dianjurkan mengetahui dan
berdo’a kepada Allah dengan menyebut nama-nama-Nya itu. Dengan mnyebut nama-nama
Allah yang terangkum dalam Asmaul Khusna, hati akan menjadi tenang dan tentram karena
kita senantiasa merasa dekat dengan Allah.
5
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD)
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan
mengomukasikan diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan makna Asmaul Khusna
2. Siswa dapat menjelaskan nilai-nilai positif Asmaul Khusna
3. Siswa dapat menerapkan nilai-nilai positif Asmaul Khusna dalam kehidupan sehari-hari
4. Siswa dapat melafalkan dan menghafal Asmaul Khusna dengan baik
PETA KONSEP
PETA KONSEP
6
AYO MENGAMATI
Sumber: www.tribun.news.com
Setelah Anda mengamati gambar disamping
buat daftar komentar atau pertanyaan yang
relevan
1. …………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
2. …………………………………………….
…………………………………………….
B. PENDALAMAN MATERI …………………………………………….
Selanjutnya kalian pelajari uraian berikut ini dan kalian kembangkan dengan mencari materi
3. ……………………………………………
tambahan dari sumber belajar lainnya! ……………………………………………..
……………………………………………..
7
B. MATERI INTI
Selanjutnya kalian pelajari uraian berikut ini dan kalian kembangkan dengan mencari materi
tambahan dari sumber belajar lainnya
ASMAUL HUSNA
A. AL GHAFFAR
1. Pengertian al Ghaffar
Al Ghaffar berasal dari akar kata ghafara yang artinya taghtiyah dan sitr
yaitu menutupi atau merahasiakan. Al Ghaffar bisa juga diterjemahkan
berasal dari kata al maghfiroh dan al ghufron yang artinya pengampunan.
Jika al Ghafar disandarkan pada Allah maka berarti Allah adalah dzat yang
Maha mengampuni. Al Ghaffar dapat diterjemahkan juga sebagai dzat
yang menampakkan kebaikan dan menutupi kejelekan di dunia dan
memaafkan hukumannya di akhirat. Dapat kita terjemahkan bahwa
maghfiroh dari Allah yaitu dirahasiakan dan diampuni-Nya dosa-dosa
adalah dengan karunia dan rahmat-Nya bukan karena tobat seorang hamba
atau taatnya.
Kita dapat meneladani Allah melalui sifat al Ghaffar dengan cara memilki
sifat-sifat sebagai berikut :
a. Memaafkan kesalahan orang lain
Memaafkan orang lain adalah suatu kebaikan dan dapat dilakukan
kapan saja, oleh dan untuk siapa saja. Kita tidak dibenarkan bersikap
keras hati, enggan memaafkan kesalahan orang lain. Allah
memerintahkan kita untuk memaafkan orang lain, seperti diterangkan
dalam al Qur’an :
8
ي قنقلوُممق قاَّ ذبقنقاَّ نكق قاَّنقوُا ذذ ذ ذ ذ ذ ذ
قق قلل للق قذيِنن آنمنقق قوُا يِنقلغفق ققروُا للق قذيِنن ل يِنقلرقجققوُنن أنيِقلقاَّنم اللق قه لينلجق قذز ن
(١٤) يِنلكذسقبوُنن
“Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, hendaklah mereka
memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia
akan membalas suatu kaum terhadap apa saja yang telah mereka
kerjakan.” (QS. Al Jatsiyah : 14)
(٤٣) ك لنذملن نعلزذم القموُذر ذ
صبنقنر نوُنغنفنر إذلن نذل ن
نوُلننملن ن
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya
(perbuatan) yang demikian itu termasuk ha-hal yang diutamakan.”
(QS. As-Syura : 43)
B. AL RAZZAQ
1. Pengertian al Razzaq
Al Razzaq berasal dari kata razaqo atau rizq artinya rezeki. Ar Razzaq
adalah Allah yang memberi banyak rizki kepada makhluknya dan secara
berulang-ulang. Imam Al Ghazali menjelaskan arti ar Razzaq adalah Dia
yang menciptakan rezeki dan menciptakan yang mencari rezeki, serta Dia
yang mengantarkan kepada mereka dan menciptakan sebab-sebab
sehingga mereka dapat menikmatinya.
9
Allah menjamin rezeki setiap makhluknya. Jaminan Allah kepada rezeki
makhluk-Nya tidak dapat diartikan apabila kita menginginkan sesuatu bisa
di dapatkan tanpa usaha. Sebagai makhluk kita memiliki kewajiban untuk
berusaha atau ikhtiar mencari rezeki yang sudah disiapkan Allah untuk
kita. Cara memperoleh rezeki dengan cara yang halal dan memanfaatkan
dengan baik, sesuai dengan peraturan yang sudah digariskan Allah.
Ar Razzaq bukan hanya membagi rezeki kepada manusia saja, tetapi Allah
memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya. Burung yang ada di
sangkar, cacing yang ada ditanah dan janin yang masih ada dalam janin
ibunya. Semua rezeki telah disediakan Allah, dan rezeki yang Allah
sediakan tidak akan pernah habis.
10
sifat yang dianjurkan agama ini. Lebih-lebih jika ia tidak dengan suka
hati menyerahkan apa yang telah dihasilkannya itu.
C. AL MALIK
1. Pengertian al Malik
Al Malik diartikan dengan raja atau penguasa. Al Malik berarti raja
penguasa atas seluruh makhluk-Nya.
Secara umum Al Malik diartikan Raja atau Penguasa, kata Malik terdiri
dari huruf Mim Laam Kaaf yang rangkaiannya mengandung makna
kekuatan dan Keshahihan. Al Malik mengandung arti penguasaan
terhadap sesuatu disebabkan oleh kekuatan pengendalian dan
keshahihanya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah segala kekuatan
yang ada di alam semesta ini yang shahih dan tidak dapat di ingkari
kekuasaan-Nya meliputi semesta alam dan pengetahuan yang ada. Allah
berfirman :
11
(٢٩) ض قكلل يِنقلوُمم قهنوُ ذف نشألمن يِسأنلقه من ذف اللسماَّوُا ذ
ت نوُاللر ذ نن نل ق نل
“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap
waktu Dia dalam kesibukan.” (QS. Ar Rahman: 29)
Menurut Imam Ghazali, Malik adalah yang tidak butuh pada zat dan sifat-
Nya yang wujud, bahkan Dia adalah yang butuh kepada-Nya, Wujud segala
sesuatu bersumber dari pada-Nya. Maka segala sesuatu selain-Nya menjadi
Milik-Nya dalam zat dan sifat serta membutuhkan-Nya. Dialah Allah Raja
Yang Mutlak.
Allah adalah Raja yang sebenar-benarnya segala bentuk raja di dunia dan
semesta ini adalah milik-Nya dan tunduk kepada-Nya, selain merajai di
dunia yang fana ini, kerajaan Allah juga bersifat langgeng (abadi). Di
terangkan dalam Firman-Nya dalam QS. Al Mu’min:16
ك اللين قلوُنم لذلقذه النوُاذحقذد ذ
يِنقلوُنم قهقلم بنقاَّذرقزوُنن ل نيلنفققىَ نعلقنقىَ اللقذه ذملنققهقلم نشقليءر لنمقذن القملق ق
(١٦) النقلهاَّذر
“ (yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatu pun dari
keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (lalu Allah
berfirman):”Kepunyaan siapa kerajaan pada hari ini? ”Kepunyaan Allah
Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.”
Di terangkan lagi dalam QS. Al Fatihah: 4,
(٤) ك يِنقلوُذم الدديِذن
ماَّلذ ذ
ن
Yang Menguasai hari Pembalasan.
Dengan begitu Allah yang menguasai pengetahuan dan segala urusan
tentang hari pembalasan, yang menguasai waktu yang telah lalu dan yang
akan datang. Dunia dan seisinya dalam genggaman-Nya. Dalam Hadits
Rasulullah SAW : Allah Yang Maha Mulia Lagi Agung ‘menggenggam’
bumi pada hari kemudian dan ‘melipat’ semua langit dengan ‘tangan
kanan-Nya’, kemudian berseru: Aku Adalah Malik (Raja), maka
dimanakah (mereka yang mengaku) Raja? (HR. Bukhari).
12
tidak takut akan kehilangan jabatan dan harta karena ada Yang Maha Raja
dan kekuasaanya meliputi alam semesta, karena Allah senantiasa bersama
orang-orang yang selalu mengingat-Nya.
نوُنقلف م
(٨) َّ(فنأنللننمنهاَّ فققجوُنرنهاَّ نوُتنقلقنوُانها٧) َّس نوُنماَّ نسلوُانها
“dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
(Asy Syams: 7-8)
13
kekuatan bathin dalam menghadapi segala sesuatu. Sebaliknya dengan
tidak mengharapkan pertolongan dari Allah merupakan cerminan sikap
yang angkuh. QS. Al Fatihah: 5-7 menerangkan :
(ذصق قنرانط ا قلقذذيِنن٦) صق قنرانط القملسق قتنذقينم
(الهق قذدناَّ ال د٥) ي ذ
إذيِقلقاَّنك نقلعبقق ققد نوُإذيِقلقاَّنك نلسق قتنع ق
(٧) ي ب نعلنليذهلم نوُل ال ل
ضاَّلد ن ضوُ ذ
ت نعلنليذهلم نغ لذي النملغ ق أننلقنعلم ن
“hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah
Kami meminta pertolongan.6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, 7.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat.”
D. AL HASIB
1. Pengertian al Hasib
Al Hasib secara bahasa artinya menghitung (mengira), mencukupkan,
melindungi dan menolong. Menurut Imam al Ghazali, al Hasib bermakna
dia yang mencukupi siapa yang mengandalkan-Nya. Sifat ini hanya
dimiliki oleh Allah, karena hanya Allah saja yang Maha mencukupi semua
makhluk-Nya dan diandalkan oleh seluruh makhluk-Nya.
Makna al Hasib adalah zat yang Maha membuat perhitungan atas perilaku
hamba-hamba-Nya. Allah memiliki hak preogatif untuk memberi atau
sebaliknya menahan pemberian-Nya.
Al hasib dapat diartikan juga dengan menghitung. Jika kata Al Hasib
dikaitkan dengan makna menghitung, maka Allah adalah yang melakukan
perhitungan menyangkut amal baik dan buruk, sebagaimana firman Allah
dalam QS. Al Anbiya’: 47. Dan jika dipahami dengan makna pemberi
perhitungan maka manusia harus menyadari bahwa introspeksi diri
menjadi penting sebelum hari perhitungan berlangsung kelak.
س نشقليئماَّ نوُإذلن نكقاَّنن ذمثِلقنققاَّنل نحبلقمة وُنضع الموُاذزيِن الذقس ن ذ ذ ذ ذ
ط لين قلوُم القيناَّنمقة نفلَ تقظللنققم نقلفق ر ن ن ق نن ن ل
ذ ذ ذ
(٤٧) ي ملن نخلرندمل أنتنلقيقنناَّ بناَّ نوُنكنفىَ بذنناَّ نحاَّسبذ ن
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka
Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu)
hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan
cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.( QS. Al Anbiya’: 47)
14
Sesungguhnya segala sesuatu telah Kami ciptakan dengan kadar (kalkulasi
dan akurasi) yang ditentukan. Dan perintah Kami hanyalah (dengan) satu
perkataan bagaikan kejapan mata. (QS Al-Qamar: 49-50).
Sungguh, secerdas apa pun pikiran manusia, mereka tidak akan mampu
menjangkau angka perhitungan di seluruh jagad raya dari atom terkecil
hingga planet terbesar dalam berbagai jenis, orbit, dan lingkungannya.
Manusia, bahkan tidak akan mampu menyebut angka perhitungan yang
terjadi dalam tubuh mereka sendiri.
15
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal,191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.(QS. Ali
Imran- 190-191)
Salah satu bentuk evaluasi diri yang paling berguna adalah menyendiri
untuk melakukan muhasabah dan mengoreksi berbagai amalan yang
telah dilakukan. Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab, beliau
mengatakan, “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan
berhiaslah (dengan amal shalih) untuk pagelaran agung (pada hari
kiamat kelak)” (HR. Tirmidzi).
16
“Dan Barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan
berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah
mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya
dibalasi dengan baik”. (QS. Al Isra: 19)
d. Merasa tentram dan merasa cukup dengan segala rizki dari Allah
Manusia yang meneladani sifat al Hasib akan merasakan tentram dan
merasa cukup dengan apapun yang Allah berikan kepadanya. Mereka
akan selalu merasa tentram, tidak terusik oleh gangguan dan tidak
kecewa oleh kehilangan materi atau kesempatan, karena selalu merasa
cukup dengan Al-Hasib.
ث نوُيِنقلعلنققم نم قاَّ ذف ق اللرنح قاَّذم نوُنم قاَّ تنقلدذريإذلن اللقهن ذعلن قندهق ذعل ققم اللس قاَّنعذة نوُيِققنن قدزقل الغنلي ق ن
ت إذلن اللقهن نعلذي قرم ي أنلر م
ض نتققوُ ق س بذقأن د ذ
ب نغ قمدا نوُنم قاَّ تنقلدري نقلف ق ر
ذ
س نم قاَّنذا تنلكس ق ق نقلف ق ر
(٣٤) نخبذير
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan
tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok
dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan
mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
QS. Lukman: 34)
E. AL HADI
1. Pengertian al Hadi
Secara bahasa al hadi dapat diartikan dengan tampil kedepan memberi
petunjuk dan menyampaikan dengan lemah lembut. Al Hadi dapat
diartikan juga pemberi petunjuk, maksudnya adalah Allah swt yang
menganugrahkan petunjuk atau hidayah kepada hamba-hamba yang
dikehendaki-Nya, sesuai dengan peranan makhluk dan sesuai dengan
tingkatannya.
17
“Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami
memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus.” (QS. Al
Faatihah : 5-6)
18
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
melihat”.(QS. An Nisa’: 58)
F. AL KHALIQ
1. Pengertian al Khaliq
Al Khaliq secara bahasa berasal dari kata khalq atau khalaqa yang berarti
mengukur atau memperhalus. Al-Khaliq secara bahasa berasal dari kata
khalq atau khalaqa yang berarti mengukur atau memperhalus.
Kemudian, makna ini berkembang dengan arti menciptakan tanpa contoh
sebelumnya. Kata khalaqa dalam berbagai bentuknya memberikan
penekanan tentang kehebatan dan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya.
Orang-orang yang kreatif biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
sehingga tidak segan-segan untuk terus belajar dan bertanya. Hal ini
membuat orang-orang kreatif semakin cerdas dan berwawasan luas.Tak
heran jika orang-orang seperti ini menjadi lebih maju pola berpikirnya. Ia
tak mudah menyerah ketika kesulitan datang, mampu menyelesaikan
masalah dalam hidupnya, dan tentu saja berpotensi tinggi dalam meraih
kesuksesan. Berpikir membawa banyak manfaat bagi kita dalam
menghadapi kehidupan sehari-hari, dalam mencari jawaban dan solusi
yang tepat untuk setiap permasalahan.
ض بذاَّللندق يِقنكدوُقر الللينل نعنلىَ النلقنهاَّذر نوُيِقنكدوُقر النلقنهاَّنر نعلنقىَ اللليقذل ذ
نخلننق اللسنماَّنوُات نوُاللر ن
(٥) س نوُالنقنمنر قكلل نليذري لنجمل قمنسومىَ نأل قهنوُ النعذزيِقز الغنلفاَّقر نوُنسلخنر اللشلم ن
19
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia
menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut
waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun. (QS. Az Zumar : 5)
20
ص ققلَذحنهاَّ نوُالدعقققوُهق نخلوُفقم قاَّ نوُطننممعق قاَّ إذلن نرلحقن قةن اللق قذه نوُل تققلفذسق ققدوُا ذفق ق اللر ذ
ض بنقلعق قند إذ ل
(٥٦) ي ذذ قنذريِ ذ
ب منن القملحسن ن ر
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya
rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.
Al A’raf: 56)
G. AL HAKIM
1. Pengertian al Hakim
Al-Hakim artinya yang memiliki hikmah, sifat, perbuatan dan pengetahuan
yang paling utama. Dengan hikmah-Nya, Allah menebarkan kemaslahatan,
kemanfaatan dan kemudahan yang lebih besar atau lebih baik. Dengan
hikmah-Nya pula menghalangi atau menghindarkan terjadinya
kemudharatan dan kesulitan yang lebih besar bagi makhluk-Nya. Tidak
ada keraguan dan kebimbangan dalam segala perintah dan larangan-Nya,
dan tak satu pun makhluk yang dapat menghalangi terlaksananya
kebijaksanaan atau hikmah-Nya
c. Bersikap adil
Adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya atau menggunakan
sesuatu sesuai dengan kadarnya. Bersikap adil bukan saja dilakukan
kepada orang lain tetapi juga kepada diri sendiri. Berperilaku sesuai
dengan ketentuan tanpa menyalahi aturan adalah salah satu bentuk
22
keadilan pada diri sendiri. Disiplin menggunakan waktu,
memperhatikan hak-hak jasmani dan rohani kita juga termasuk sikap
adil.
d. Bertindak profesional
Profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan
sesuai dengan protocol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya
dan meminta gaji sebagai upah atas jasanya (wikepedia bahasa
Indonesia). Dalam pengertian lain, professional adalah tingkah laku,
suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang menandai atau
melukiskan coraknya suatu profesi. Professional mengandung arti
menjalankan suatu profesi untuk hasil atau keuntungan.
23
5. Memiliki kebulatan fikiran dan perbuatan sehingga menciptakan
efektifitas kerja dan semangat kerja yang tinggi, serta sifat pantang
menyerah.
MARI
BERDISKUSI
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
C. PENDALAMAN KARAKTER
24
Dengan memahami materi tentang Asmaul Khusna, maka seharusnya kita
memiliki sikap sebagai berikut :
1. Pemaaf, meneladani sifat al Ghaffar
2. Bisa menjaga rahasia (aib) dan qona’ah
3. Dermawan, karena dari tiap rezeki yang kita miliki ada bagian orang lain
4. Semangat,
5. Ikhlas dengan semua ketentuan yang Allah berikan kepada kita.
6. Selalu bersyukur kepada Allah dengan menambah ibadah kepada-Nya.
7. Pandai mengintrospeksi diri
8. Kreatif dan kritis
9. Sabar
10. Adil
11. Disiplin
12. Professional
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Menurut kalian bencana alam apa yang sering terjadi dimuka ini?
bagaimanakah cara kita menghadapi bencana tersebut?
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah rangkuman singkat materi yang sudah kalian pelajari.
D.KISAH TELADAN
Belajar dari kisah Nabi Ayyub as.
Nabi Ayyub as adalah putra dari Nabi Ish bin Ishak bin Ibrahim as, beliau adalah salah satu
manusia pilihan yang memiliki kesabaran dan ketaatan kepada Allah yang luar biasa. Nabi
Ayyub as dikenal sebagai utusan Allah yang sabar menghadapi cobaan mulai dari kehilangan
harta (kekayaan), kehilangan anak-anak, diberikan penyakit yang susah disembuhkan sampai
kehilangan istri yang sangat dicintainya.
Sebelumnya Nabi Ayyub as adalah seorang Nabi yang kaya raya, beliau memiliki ternak yang
bermacam-macam dari berbagai binatang ternak. Selain kaya raya, beliau juga orang yang
sangat baik, sangat peduli dengan orang-orang miskin, yatim piatu dan sangat menghormati
tamunya. Kekayaan yang Nabi Ayyub miliki tidak membuat keimanan dan ketakwaan Nabi
Ayyub kepada Allah berkurang. Hari-harinya diisi dengan bersujud dan bersyukur atas nikmat
yang Allah berikan padanya.
Ketakwaan Nabi Ayyub ini, membuat syaitan tidak nyaman kemudian syaitan meminta izin
pada Allah untuk mengganggu Nabi Ayyub as. Mulailah syaitan mengganggu Nabi Ayyub
dengan menghancurkan harta benda yang dimiliki, tapi cobaan ini tidak menggoyahkan
sedikitpun ketakwaan Nabi Ayyub. Selanjutnya cobaan-cobaan yang lain berdatangan silih
berganti mulai dari kehilangan anak-anak serta istrinya sampai cobaan berupa sakit yang
menjijikan, lama serta tidak ditemukan obatnya, tetapi semua cobaan tersebut dapat dilalui
dengan baik karena ketakwaan Nabi Ayyub kepada Allah.
Nabi Ayyub berprinsip bahwa apapun yang dimilikinya adalah titipan dari Allah, jika Allah
akan mengambilnya berarti Allah telah mencukupkan nikmat baginya, maka Nabi Ayyub selalu
bersyukur kepada Allah. Inilah kisah singkat Nabi Ayyub, hamba Allah yang mendapatkan
banyak cobaan tetapi tidak menggoyahkan aqidah serta ketakwaannya kepada Allah. Semoga
Allah menganugrahkan keimanan dan ketakwaan seperti yang Nabi Ayyub kepada kita.
AYO BERLATIH….
25
a. Isilah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!
1. Sikap apa saja yang dapat kita teladani dari sifat Allah al Ghaffar?
2. Bagaimana Allah menjamin rizki makhluk-Nya?
3. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dengan meneladani sifat al Malik?
4. Bagaimanakah cara kita mengevaluasi diri ?
5. Jelaskan makna kreatif persfektif Islam !
26
hoby balapan motornya
5. Dalam setiap hari Nafisah berhasil
menyelesaikan beberapa pekerjaan
Hikmah
روُاه ابن عساَّكر.إعمل لدنياَّك كأننك تعيش أبدا وُاعمل لخرتك كأننك توُت غدا
“Beramallah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya
dan beramallah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok hari “
(HR. Ibnu Asakir)
BAB II
MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
Cyberdakwah.com
27
Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan
mengomukasikan diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian amal salih, toleransi, musawah dan
ukhuwah
2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri orang yang beramal salih, toleransi,
musawah dan ukhuwah
3. Siswa dapat membiasakan berperilaku amal salih, toleransi, musawah dan
ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari
4. Siswa dapat menyebutkan pentingnya amal salih, toleransi, musawah dan
ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari
PETA KONSEP
28
MARI MENGAMATI!
1.................................................................
2....................................................................
3.....................................................................
29
Berilah komentar atau pertanyaan gambar di
samping!
1. ................................................................
2. ..................................................................
3. .................................................................
B. MATERI INTI
Selanjutnya kalian pelajari uraian berikut ini dan kalian kembangkan dengan mencari
materi tambahan dari sumber belajar lainnya
AMAL SALIH
1. Pengertian amal saleh
Amal soleh menurut bahasa diartikan sebagai perbuatan baik yang
mendatangkan pahala, atau sesuatu yang dilakukan dengan tujuan berbuat
baik terhadap masyarakat atau sesama manusia. Amal soleh dari sisi Arab
yaitu amal dan soleh, amal berarti perbuatan dan soleh berasal dari kata
hasuna yang artinya baik atau lawan dari rusak.
30
Menurut Quraish Shihab, amal salih adalah pekerjaan yang jika dilakukan,
maka suatu kerusakan akan terhenti atau menjadi tiada, atau bisa juga
diartikan sebagai suatu pekerjaan yang dengan melakukannya memperoleh
manfaat, berkesesuaian dan menolak mudharat.
2. Membiasakan berperilaku amal soleh dalam kehidupan sehari-hari
Membiasakan beramal soleh dalam arti luas, bagi umat Islam adalah suatu
kewajiban. Karena nilai baik atau tidaknya seseorang ditentukan oleh amal
perbuatannya. Sebuah kaum mengalami kemajuan atau kehancuranpun
disebabkan karena perilaku baik atau tidak bangsanya.
Dari firman Allah diatas, dapat kita fahami bahwa siapapun laki-laki atau
perempuan yang melakukan amal saleh dengan landasan iman kepada
Allah, maka Allah akan memberikan pahala dan kehidupan yang baik.
Menurut Ibnu Katsir, kehidupan yang baik adalah terciptanya ketentraman
jiwa, meskipun mendapat gangguan darimanapun. Sedangkan menurut
Ibnu Abbas, kehidupan yang baik adalah jika seseorang mendapat rezeki
yang halal dan baik dalam kehidupan di dunia ini.
31
merasa senang dan nyaman. Tetapi dalam pembahasan ini akan kita bahas
amal soleh disiplin, yaitu disiplin dalam beribadah dan disiplin dalam
bekerja.
a. Disiplin dalam beribadah
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, ibadah dapat didefinisikan
sebagai berikut :
1. Perbuatan atau pernyataan bakti terhadap Allah atau Tuhan yang
didasari oleh peraturan agama
2. Segala usaha lahir dan batin yang sesuai dengan perintah agama
yang harus dituruti pemeluknya
3. Upacara yang berhubungan dengan agama
Ibadah berarti merendahkan diri dan tunduk, taat kepada Allah dengan
melaksanakan perintah-perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.
Ibadah juga dapat diartikan merendahkan diri pada Allah yaitu
tingkatan ketundukan yang paling tinggi disertai dengan rasa
mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
Disiplin dalam beribadah berarti kita mentaati semua ketentuan yang
mengatur pelaksanaan ibadah kita. Misalnya sholat tepat pada
waktunya serta memenuhi syarat dan rukunnya.
Tetapi tidak semua aktifitas manusia dalam kehidupan sehari hari dapat
diartikan sebagai kegiatan bekerja. Ada tiga indikator yang harus
dipenuhi, pertama dilakukan dengan sengaja, kedua dilakukan karena
ada dorongan tanggung jawab, ketiga memiliki tujuan luhur (memberi
makna diri). Seorang muslim harus disiplin dalam bekerja, tidak
32
mengandalkan orang lain atau bermalas-malasan hanya menanti belas
kasihan orang lain. Disiplin dalam bekerja adalah modal dasar untuk
memperoleh hasil yang memuaskan. Rosululloh memberikan contoh
bahwa sebaik-sebaik penghasilan adalah dari usaha sendiri dan
penghidupan yang bersumber dari penghasilan usahanya itu.
33
Keimanan merupakan kebutuhan hidup manusia, menjadi pegangan
keyakinan dan motor penggerak untuk perilaku dan amal (aktivitas)
manusia. Iman sebagai syarat utama dalam mencapai kesempurnaan
(insane utama) dan merupakan langkah awal untuk menuju kesalehan
dan mewujudkan perilaku, amal saleh dan pengorbanan manusia bagi
pengabdian kepada Allah, karena iman juga terkait dengan amal saleh.
a. Menghargai Waktu
Orang yang beramal saleh selalu meghargai waktu, karena waktu yang
terjadi sekarang tidak mungkin terulang pada masa yang akan datang.
b. Membawa Kebahagiaan
Selain membawa kebahagiaan untuk diri sendiri, amal soleh juga
membawa kebahagiaan dan kebaikan untuk orang lain.
TOLERANSI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menemukan perbedaan dalam
segala aspek kehidupan. Seperti perbedaan agama, suku, bangsa, warna
kulit, keyakinan, aliran, gender dan lain sebagainya. Karena banyaknya
perbedaan ini, kemudian memunculkan benturan dan ketidak cocokan
yang sebetulnya bisa tidak terjadi, apabila ada “Toleransi” antar sesama.
Perbedaan dapat berubah menjadi sesuatu yang indah dan menyenangkan.
1. Pengertian Toleransi
Kata toleransi berasal dari bahasa latin tolerare yang berarti berusaha
untuk tetap bertahan hidup, tinggal atau berinteraksi dengan sesuatu
yang sebenarnya tidak disukai atau disenangi. Dalam kamus bahasa
Indonesia disebutkan bahwa kata toleransi berarti sifat atau sikap
toleran. Kata toleran sendiri di definisikan sebagai bersifat atau
bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan
sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Toleransi dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap
dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-
kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas
dalam suatu masyarakat.
34
a. Keyakinan terhadap kemuliaan manusia, apapun agamanya,
kebangsaannya dan keukunannya.
وُلننقق قلد نكلرمنقن قاَّ بذنق ق آدم وُنحلنقن قاَّهم ذفق ق اللبق قدر وُالبحق قذر وُرزقلقنقن قاَّهم ذمق قن الطليدبق قاَّ ذ
ت ن ن ن ل ننن ق ل ن ن ل ن نن ن ن ق ل ن
(٧٠) َضيل ضلنناَّهم عنلىَ نكثِذمي ذملن خلنلقنناَّ تنقلف ذ
ل ن نوُفن ل ق ل ن
“Dan sesungghnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki
dari yang baik-baik dan lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
(QS. Al-Isra’ : 70)
35
Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al-Maidah : 8)
Dalam Islam, diajarkan untuk mencari titik temu atau jalan keluar
apabila terjadi perselisihan. Apabila tidak ditemukan persamaan maka
masing-masing hendaknya mengakui keberadaan pihak lain dan tidak
perlu saling menyalahkan. Bahkan dalam al-Qur’an diajarkan kepada
Nabi Muhammad saw dan umatnya untuk menyampaikan kepada
penganut agama lain setelah kalimat sawa’ (titik temu) tidak dicapai.
36
ُض قذل اللهق نوُإذنلاَّ أنلوُ إذيِلاَّقكلم لننعنلىَ قهقمدىَ أنلو ت نوُاللر ذ قل من يِقرزققكم ذمن اللسماَّوُا ذ
ل ن ل نل ق ل ن ن ن
) ( ققلل ل تقلسقأنقلوُنن نعلمقاَّ أنلجنرلمننقاَّ نوُل نقلسقأنقل نعلمقاَّ تنقلعنملقققوُنن٢٤) يق ضققلَمل قمبذ م
ذفق ن
(٢٦) (قلل نلينمقع بنلقيقننقنناَّ نربقنناَّ قثل يِنقلفتنقح بنلقيقننقنناَّ بذاَّللندق نوُقهنوُ النفتلاَّقح النعذليقم٢٥
“Katakanlah:’Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan
dari bumi?’ katakanlah :”Allah”, dan sesungguhnya Kami atau kamu
(orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam
kesesatan yang nyata. Katakanlah:’Kamu tidak akan ditanya
(bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak
akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat.
Katakanlah:’Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian
Dia meberi keputusan antara kita dengan benar, dan Dia-lah Maha
pemberi keputusan lagi Maha mengetahui.” (QS. Saba :24-26)
ل يِنقلنقنهاَّقكقم اللهق نعذن الذذيِنن نلل يِققنقاَّتذقلوُقكلم ذفق القدديِذن نوُنللق قيلذرقجققوُقكلم ذمقلن ذديِنقاَّذرقكلم أنلن
(٨) ي ذذ تنقبنقبروُقهلم نوُتققلقذسطقوُا إذلنليذهلم إذلن اللهن قذي ب
ب القملقسط ن
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan
tidak pula mengusirmu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah : 8)
37
MUSAWAH
Kehidupan ini akan kita rasakan baik atau tidak, nyaman atau tidak
nyaman tergantung bagaimana cara kita menjalaninya. Apabila dalam
kehidupan ini kita merasa paling bisa segalanya dan selalu menginginkan
posisi yang tinggi, selalu ingin dihargai tanpa mau menghargai orang lain,
maka kedamaian hidup tidak akan mungkin kita dapatkan. Agama Islam
mengajarkan kepada kita bahwa kedudukan manusia dihadapan Allah
adalah sama, yang akan membedakan hanya takwa dan ketaatan kita
kepada Allah.
1. Pengertian Musawah
Secara bahasa musawwah adalah persamaan. Sedangkan secara istilah
musawwah adalah persamaan dan kebersamaan serta penghargaan
terhadap sesama manusia sebagai makhluk Tuhan.
38
f. Menyadari kekurangan dirinya dan menerima kekurangan orang
lain
UKHUWWAH
1. Pengertian Ukhuwwah
Ukhuwah (brotherhood) biasa diartikan sebagai “persaudaraan”.
Ukhuwah dalam konteks bahasa Indonesia, memiliki arti sempit seperti
saudara kandung dan dalam arti yang luas ukhuwah adalah hubungan
pertalian antara sesama manusia dan hubungan kekerabatan yang akrab
diantara mereka.
39
2. Macam-macam Ukhuwah
Ada beberapa macam bentuk ukhuwah yang sangat besar peranannya
dalam kehidupan kita, yaitu :
a. Ukhuwah keagamaan
Ukhuwah keagamaan adalah ukhuwah yang tumbuh dan
berkembang karena persamaan keimanan atau keagamaan.
Kemudian kita mengenalnya dengan ukhuwah islamiyah. Ukhuwah
keagamaan mempunyai dasar konseptual yang bersumber dari al
Qur’an dan Hadis, antara lain :
صق ققلَنة نوُآتنق ققوُا اللزنكق قاَّنة فنق قذإلخنوُانققكلم ذفق ق الق قدديِذن نوُنققنف د
صق ققل فنق قذإلن تنق قاَّبقوُا نوُأنقنق قاَّقموُا ال ل
(١١) ت لذنقلوُمم يِنقلعلنقموُنن اليِاَّ ذ
ن
“jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat.
Maka (mereka) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan kami
menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At
Taubah : 11)
40
1. Ukhuwah Islamiyah ditegakkan atas aqidah yang mantap, yakni
aqidah yang disimpulkan dalam kalimat sahadat
2. Al tasamuh fi al ikhtilaf (toleransi dalam setiap perbedaan)
3. At ta’awun (saling menolong antar sesama)
4. Al tawazun (sikap seimbang antara semua bidang)
5. Al tawassuth (bersikap sederhana dan tidak memihak)
6. Al wahdan wa ittishal (integritas dan konsolidasi di semua
bidang)
7. Memandang Islam sebagai rohmatal lil ‘alamin
8. Membentuk pemerintahan yang Islami
b. Ukhuwah kebangsaan
Agama Islam tidak hanya mengenal ukhuwah diniyah atau
Islamiyah saja, Islam juga memiliki ajaran tentag ukhuwah
kebangsaan atau yang kita kenal dengan ukhuwah wathaniyyah,
yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas dasar
nasionalisme. Dapat diterjemahkan bahwa Islam mengajarkan
persaudaraan sebagai bangsa walaupun berbeda agama. Dalam al
Qur’an dijelaskan bahwa perbedaan adalah hukum yang berlaku
dalam kehidupan ini. Selain perbedaan tersebut merupakan
kehendak Allah, perbedaan juga demi kelestarian hidup sekaligus
demi mencapai tujuan kehidupan makhluk di dunia ini. Allah
berfirman :
نوُلنقلوُ نشقاَّءن اللقهق نلننعلنقكقلم أقلمقةم نوُاذحقندمة نوُلنذكقلن لذنليبقلققنوُقكلم ذفق نمقاَّ آتنقاَّقكلم فناَّلسقتنبذقوُا
(٤٨) ت الليقرا ذ
نل ن
“Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah menguji kamu terhadap peberian-Nya
kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-
Maidah :48)
41
Dalam mewujudkan masyarakat tersebut, tentu saja dibutuhkan
manusia yang secara pribadi berpandangan hidup dengan semangat
ukhuwah kebangsaan. Ukhuwah kebangsaan merujuk pada firman
Allah :
d. Ukhuwah Insaniyah
Ukhuwah insaniyah adalah persaudaraan sesama umat manusia.
Dalam ajaran Islam kita mengenalnya dengan istilah ukhuwah
basyariyah yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas
dasar kemanusiaan.
42
Manusia mempunyai motivasi dalam menciptakan iklim
persaudaraan hakiki yang berkembang atas dasar rasa kemanusiaan
yang bersifat universal. Seluruh manusia di dunia adalah
bersaudara. Ayat yang mendasari ukhuwah Insaniyah adalah
3. Pendekatan Ukhuwah
Ukhuwah dapat dijaga apabila kita mengikuti empat prinsip dasar
ukhuwah, yaitu
a. Ta’aruf
Ta’aruf adalah usaha saling mengenal sesama manusia, baik secara
batiniah maupun lahiriyah. Saling mengenal antar umat Islam
merupakan wujud nyata ketaataan kepada Allah. Ketika kita saling
mengenal, maka akan tercipta interaksi, adanya interaksi dapat
membuat ukhuwah lebih solid dan abadi.
b. Tafahum
Tafahum artinya saling memahami kelebihan atau kekurangan
sesama. Seorang muslim hendaknya memperhatikan keadaan
saudaranya, sehingga dapat memberikan pertolongan sebelum
diminta. Tanpa tafahum, proses ukuwah tidak akan terjalin, dengan
saling memahami kita akan dapat menerima kelebihan dling an
kekurangan saudara kita.
c. Ta’aawun
Ta’awun berarti saling menolong (tolong menolong). Ta’awun
dapat dilakukan dengan hati (saling mendo’akan), pemikiran
(berdiskusi dan saling menasehati) dan aaman (saling membantu).
Saling membantu disini, tentu saja saling bantu dalam kebaikan
bukan saling membantu keingkaran atau perbuatan maksiat.
d. Tafakul
43
Tafakul dapat diartikan saling menjamin atau saling menjaga,
sehingga melahirkan rasa aman.
Dengan empat prinsip dasar diatas, ukhuwah dapat terjalin dengan
baik. Lebih spesifik untuk ukhuwah Islamiyah, empat prinsip dasar
diatas akan membuat umat Islam semakin mengenal, mencintai,
memahami dan tolong menolong satu dengan yang lainnya. Ketika ada
saudara yang menghadapi masalah, mereka dapat merasakan
permasalahan saudaranya dengan saling membantu keluar dari
permasalahan tersebut. Dalam sebuah hadis diterangkan,
“Perumpamaan orang beriman dalam sayang menyayangi, cinta
mencintai dan tolong menolong antar sesama, mereka seperti satu
tubuh yang apabila satu bagian tubuh menderita sakit, maka seluruh
tubuh akan merasakan sakit pula karena tidak dapat tidur dan panas.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
4. Nilai-nilai Positif Ukhuwah
Ukhuwah atau persaudaraan dalam Islam bukan saja mencirikan
kualitas ketaatan seseorang terhadap ajaran Allah dan Rasul-Nya,
tetapi sekaligus sebagai perekat sosial untuk meperkokoh
kebersamaan. Nilai positif ukhuwah dapat kita lihat dari ada atau
tidaknya sikap saling memahami dalam interaksi sosial dan
komunikasi. Diantara nilai-nilai positif yang perlu kita perhatikan
sebagai upaya menjaga ukhuwah adalah :
a. Memberitahukan rasa cinta kepada yang kita cinta
b. Menunjukkan kegembiraan dan senyuman apabila berjumpa
c. Memohon di do’akan apabila berpisah
d. Berjabat tangan apabila berjumpa (tidak berlaku bagi yang bukan
muhrim)
e. Melaksanakan silaturrahmi
f. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
g. Memperhatikan saudaranya dan membantu keperluannya
h. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
i. Mengucapka selamat berkenaan pada saat-saat keberhasilan
1. Amal saleh adalah pekerjaan yang apabila dikerjakan, maka suatu kerusakan
akan terhenti atau menjadi tidak ada sama sekali. Atau amal saleh dapat
diartikan setiap perbuatan yang medatangkan efek positif baik kepada pelaku
maupun kepada orang lain. Amal saleh juga akan mendatangkan rahmat Allah
swt dan rasa damai dalam jiwa.
44
2. Ukhuwah adalah sikap saling menghargai kepada sesama hingga melampaui
batas-batas etnik, rasial, agama, latar belakang sosial, keturunan, gender dan
lain-lain.
3. Musawah adalah perasaan sama, yaitu sikap seseorang memandang dirinya
sama atau sederajat dengan orang lain.
4. Sikap Musawah akan ada apabila diantara umat manusia tidak ada perasaan
ingin lebih dihormati atau dipandang lebih hebat dari orang lain.
5. Toleransi adalah sikap lapang dada terhadap perilaku dan agama atau
keyakinan orang lain. Toleransi dapat diartikan sebagai sikap saling
menghargai perbedaan yang ada, secara pribadi maupun kelompok. Sikap ini
sangat penting untuk menjaga hubungan antar manusia dan antar pemeluk
agama agar tercipta kehidupan yang harmonis. Tidak dibenarkan dalam
toleransi perbuatan mencampur adukkan keyakinan dan ibadah ritual apalagi
sampai terjadi pengaburan keyakinan yang pokok atau mendasar
MARI BERDISKUSI
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas, dengan teman sekelasmu.
C. PENDALAMAN KARAKTER
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Buatlah bagan keterkaitan antara akhlak terpuji amal soleh, toleransi,
musawwah dan ukhuwwah!
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Amatilah kondisi kehidupan lingkungan masyarakat di sekitarmu,
bagaimanakah semangat mereka dalam beramal salih, toleransi, musawwah dan
menciptakan ukhuwah di lingkunganmu! Buatlah laporanmu secara tertulis!
45
D.KISAH TELADAN
Mari kita belajar toleransi dari Rosul dan Sahabat
Dikisahkan dalam sebuah hadis, dari Jabir bin Abdullah ra berkata : suatu jenazah
melewati kami, lalu Nabi berdiri karenanya, dan kamipun berdiri. Kami
bertanya;’wahai rosul, jezanah itu adalah jenazah orang Yahudi’. Beliau bersabda;
’jika kamu melihat jenazah, maka berdirilah!
Selain sikap toleransi yang diajarkan Rosul diatas, para sahabatpun mengajarkan
kepada kita untuk bertoleransi kepada sesama. Dikisahkan pada masa khalifah Umar
bin Khattab. Pada suatu hari, khalifah Umar dan Sophorinus melakukan inspeksi
pada sebuah gereja tua bernama Holy Sepulchre. Saat tiba waktu sholat, Sophorinus
menawarkan kepada khalifah untuk sholat di dalam gereja, tetapi khalifah
menolaknya dengan berkata: ”jika saya sholat di dalam, maka kelak umat Islam
setelah saya mengira ini adalah miliknya, hanya karena saya pernah sholat disini”.
Beliau kemudian mengambil sebuah batu dan melemparkannya keluar gereja,
ditempat batu itu jatuhlah khalifah melaksanakan sholatnya. Khalifah Umar
kemudian menjamin bahwa gereja itu tidak akan diambil atau dirusak sampai
kapanpun dan tetap terbuka untuk peribadatan umat Kristen.
AYO BERLATIH…
1. Nilai positif apa sajakah yang akan kita dapatkan apabila kita mengamalkan
amal soleh dalam kehidupan sehari-hari?
2. Mengapa sikap toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan ?
3. Jelaskan pemahamanmu tentang konsep musawah !
4. Faktor apa sajakah yang memunculkan sikap ukhuwah dalam kehidupan
bermasyarakat ?
5. Apa saja yang harus kita lakukan ketika kita ingin menjaga kelestarian
berukhuwah ?
1.Carilah beberapa hadis atau ayat al Qur’an yang berkaitan dengan akhlak terpuji dengan
mengisi kolom di bawah ini :
46
Amal sholih
1.
Toleransi
2.
Musawah
3.
Ukhuwwah
4.
Hikmah
روُاه الطيب عن عبد ال عن أبيه. إنن النسعاَّدة ك نل السعاَّدة طوُل العمر ف طاَّعة ال
“Sesungguhnya kebahagiaan yang mencakup semua kebahagiaan
adalah umur panjang
dan taat kepada Allah“
(HR. Al Khatib melalui Abdullah dari bapaknya)
BAB III
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
47
Ifanjayadi1980.wordpress.com
48
3.3. Memahami pengertian nifaq dan keras hati (pemarah)
4.3. Memaparkan dampak negatif dari perilaku nifaq dan keras hati
(pemarah)
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan
mengomukasikan diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian nifaq dan keras hati ( pemarah )
2. Siswa dapat menjelaskan bentuk dan contoh-contoh perilaku nifaq dan keras
hati ( pemarah )
3. Siswa dapat menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku nifaq dan keras
hati ( pemarah )
4. Siswa dapat menyebutkan dampak negatif perilaku nifaq dan keras hati
(pemarah)
PETA KONSEP
MARI MENGAMATI!
B. PENDALAMAN MATERI
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi
tambahan dari sumber belajar lainnya
NIFAQ
1. Pengertian Nifaq
Nifaq (hipokrit, bermuka dua) berasal dari kata ( النافقاءnaafiqaa’). Nifaq secara
bahasa (etimologi) berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (hewan
sejenis tikus) dari sarangnya, di mana jika ia dicari dari lobang yang satu, maka
ia akan keluar dari lobang yang lain. Dikatakan pula, ia berasal dari
kata (النفقnafaq) yaitu lobang tempat bersembunyi.Nifaq secara bahasa berarti
ketidaksamaan antara lahir dan batin.
Nifaq menurut syara (terminologi) berarti menampakkan keislaman dan
kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.Pelakunya
dinamakan munafik. Pada sisi pelakunya dapat berarti, manusia secara lahiriah
memperkenalkan dirinya seorang muslim dan mengaku beriman, tapi secara
batin ia adalah seorang kafir dan tidak memiliki keyakinan seperti apa yang
diucapkannya.Menurut al-Hafizh Ibnu Katsir mereka adalah orang-orang yang
keluar dari jalan kebenaran masuk ke jalan kesesatan. Karena itu Allah
memperingatkan dengan firman-Nya:
(٦٧) ي قهقم النفاَّذسققوُنن ذذ
إذلن القمنناَّفق ن
Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. (QS. At
Taubah: 67)
ص قللىَ اللقهق نعلنلي قذه نوُنس قلنم قنقاَّنل آيِنقةق القمننقاَّفذذق نثلَ ر
ث إذنذا ذ
نعقلن أنذب ق قهنريِل قنرنة أنلن نرقسققوُنل اللقه ن
ف نوُإذنذا الؤقتذنن نخاَّننب نوُإذنذا نوُنعند أنلخلن ن
ث نكنذ ن نحلد ن
50
Dari Abu Hurairah ra , ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Ada tiga
tanda orang munafik; apabila berbicara ia berbohong, apabila berjanji
ia mengingkari dan apabila dipercaya ia berkhianat (HR. Muslim)
51
(١٠٥) ك قهقم النكاَّذذقبوُنن إذلنناَّ يِقلف ذتي النكذذب الذذيِن ل يِقلؤذمقنوُنن ذبآَيِاَّ ذ
ت اللذه نوُقأوُلنئذ ن ن ن ن ق نن
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-
orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah
orang-orang pendusta.(QS. Al-Nahl: 105)
ذ ذ ذ ذ
نوُأنلوُفقق قوُا بذنعلهق قد اللق قه إذنذا نعاَّنهق قلد قلت نوُل تنقلنقق ق
ضق قوُا الليقنقاَّنن بنقلعق قند تنقلوُكيق قدنهاَّ نوُقنق قلد نجنعلتقق ققم اللق قهن
(٩١) نعلنليقكلم نكذفيلَ إذلن اللهن يِنقلعلنقم نماَّ تنقلفنعقلوُنن
Dan tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan
janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah
meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu
(terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang kamu perbuat.(QS. Al-Nahl: 91)
Kedua, Berjanji pada dirinya untuk menepati janji, kemudian timbul sesuatu,
lalu mengingkarinya tanpa alasan. Dalam hadits yang dikeluarkan Abu Daud
dan at-Turmudzi dari hadits Zaid bin Arqam, dari nabi SAW, beliau
bersabda, “Bila seorang laki-laki berjanji dan berniat menepatinya namun
tidak dapat menepatinya, maka tidak apa-apa baginya (ia tidak berdosa).”
52
)ي ص قلدقنلن وُلنننقكققوُنلن ذم قن ال ل ذذ وُذملنقه قم م قن عاَّه قند الل قه لنئذ قن آتناَّن قاَّ ذم قن فن ل ذ ذ
ص قاَّل ن ن ض قله لننن ل ن ل ن ل ن قلنل نن
(فنأنلعنقبنققهلم نذنفاَّقمقاَّ ذفق٧٦) ضوُنن (فنقلنلماَّ آتناَّهم ذمن فن ل ذ ذ ذ ذ٧٥
ضله نبلقوُا بذه نوُتنقنوُللوُا نوُقهلم قملعذر ق قل ل
(٧٧) قققلوُذبذلم إذنل يِنقلوُذم يِنقلنقلوُنهق ذبناَّ أنلخلنقفوُا اللهن نماَّ نوُنعقدوُهق نوُذبناَّ نكاَّنقوُا يِنلكذذقبوُنن
“dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah:
"Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada
Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami Termasuk orang-
orang yang saleh. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka
sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan
berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi
(kebenaran). Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka
sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah
memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya
dan juga karena mereka selalu berdusta”. (QS. At-Taubah: 75-77)
b. Malas beribadah
53
Mereka melakukan shalat dengan rasa malas dan sangat sedikit mengingat
Allah Swt.
ي قينقاَّذدقعوُنن اللقهن نوُقه قنوُ نخ قاَّذدعققهلم نوُإذنذا قنقاَّقموُا إذنل ق ال ل
صققلَةذ قنقاَّقموُا قكنس قاَّنل ذذ
إذلن القمننقاَّفق ن
(١٤٢) َس نوُل يِنلذقكقروُنن اللهن ذإل قنذليل يِققنراقءوُنن النلاَّ ن
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan
membalas tipuan mereka dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka
berdiri dengan malas. mereka bermaksud riya (dengan shalat) di
hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit
sekali”. (QS. An Nisa: 142)
(الذذيِنن يِنقتلذخقذوُنن النكاَّفذذريِنن أنلوُلذيناَّءن ذمقلن قدوُذن١٣٨) َّي بذأنلن نلقلم نعنذابماَّ أنذليمما ذذ
بندشذر القمنناَّفق ن
(١٣٩) َّجيمعا الملؤذمنذي أنيِقبتنققغوُنن ذعلنندهم العذلزنة فنذإلن العذلزنة لذلذه نذ
قق ق ن نل
“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan
mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil
orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang
kafir itu? Maka Sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.(QS.
AnNisa: 138-139)
54
“Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi". mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami
orang-orang yang Mengadakan perbaikan”.(QS. Al Baqarah: 11)
f. Bermanis lidah
Mereka memiliki tampilan lahiriah yang indah dan ucapan yang menarik tapi
menipu. Tapi ucapan mereka tidak berasal dari pemahaman dan iman.
ذ ذذ ذ ذ
ك أنلجنساَّقمقهلم نوُإلن يِنقققوُلقوُا تنلسنملع لنققلوُللم نكقأننقلقهلم قخقشق ر
ب قمنسقنلندةر نوُإذنذا نرأنيِلقتنققهلم تققلعجبق ن
(٤) صلينحمة نعلنليذهلم قهقم النعقدبوُ فناَّلحنذلرقهلم قناَّتنقلنقهقم اللهق أنلن يِققلؤفنقكوُنن
نلينسقبوُنن قكلل ن
“Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan
kamu kagum. dan jika mereka berkata kamu mendengarkan Perkataan
mereka. mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar mereka
mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka.
mereka Itulah musuh (yang sebenarnya) Maka waspadalah terhadap
mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka
sampai dipalingkan (dari kebenaran)?” (QS. Al Munafiqun: 4)
g. Pelaku keburukan
Tidak melakukan kewajiban Amar Makruf dan Nahi Munkar, bahkan
sebaliknya memerintahkan yang munkar dan melarang yang makruf.
1) Tercela dalam pandangan Alloh swt. dan sesama manusia sehingga dapat
menjatuhkan nama baiknya sendiri.
2) Hilangnya kepercayaan dari orang lain atas dirinya.
3) Tidak disenangi dalamj pergaulan hidup sehari-hari
4) Bisa mempersempit jalan untuk memperoleh Rizqi kaqrena orang lain
tidak mempercayainya lagi.
5) Mendapat siksa yang amat pedih kelak di hari akhir
55
1) Menimbulkan kekecewaan hati sehingga dapat merusak hubungan
persahabatan yang terjalin baik. Apabila kekecewaan terlalu mendalam
sehingga tidak mampu mengendalikan, tidak mustahil terjadi tindakan-
tindakan anarkhis.
2) Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya
yang tidak menentu.
3) Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga
merasa malu karenanya.
b. Bersikap amanah
Amanah artinya jujur atau dapat dipercaya. Secara bahasa amanah berarti
segala sesuatu yang dipercayakan atau kepercayaan. Amanah dapat diartikan
titipan atau amanah adalah segala sesuatu yang dibebankan Allah kepada
manusia untuk dilaksanakan. Rasulullah dikenal sebagi orang yang paling
terpercaya dalam menjalankan amanah. Sejak kecil Nabi saw dikenal oleh
penduduk Makkah sebagai al-amin (orang yang jujur, dapat dipercaya).
Kejujuran dan amanah menjadi kunci sukses Nabi saw. sikap ini harus
ditanamkan sejak dini sehingga terhindar dari perilaku nifak.
(٢٧) توُنقوُا أننماَّناَّتذقكلم نوُأننلقتقلم تنقلعلنقموُنن ذ
يِناَّ أنيِقبنهاَّ الذيِنن آنمنقوُا ل ن ق
توُنقوُا اللهن نوُاللرقسوُنل نوُن ق
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah
dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati
amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui”. (QS Al Anfaal: 27).
c. Meneguhkan perjanjian
Berjanji itu harus ditepati dan melanggar janji berarti berdosa. Bukan sekedar
berdosa kepada orang yang kita janjikan tetapi juga kepada Allah. Ingkar
janji itu merupakan sifat dan perbuatan syetan. Dan mereka menggunakan
janji itu dalam rangka mengelabuhi manusia dan menarik mereka ke dalam
kesesatan. Oleh karena itu Allah SWT telah memerintahkan kepada setiap
muslim untuk melaksanakan janji-janji yang pernah diucapkan.
56
ذ ذ ذ
نوُل تنقتلخققذوُا أنليقناَّنقكلم ندنخلَ بنلقيقننقكقلم فنقتنقذزلل قنقندرم بنقلعقند ثقققبوُتقناَّ نوُتنققذوُقوُا البسققوُءن بقناَّ ن
صقندلد قلت
(٩٤) ب نعذظيرم ذ
نعلن نسذبيذل الله نوُلنقكلم نعنذا ر
“Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di
antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh
tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu
menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar”.
(QS. An Nahl : 94)
:ي قاَّل، أوُصن:أن رجلَم قاَّل للنب صلىَ ال عليه وُسلم,عن أب هريِرة رضي ال عنه
. ل تغضب:ي قاَّل، فردد مرارما.ل تغضب
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa seorang laki-laki berkata:
"Berilah aku pesan". Rasulullah Saw bersabad: "Jangan marah". Laki-laki itu
mengulang permintaannya agar Rasulullah Saw memberinya pesan, namun
Rasulullah Saw tetap bersabda: "Jangan marah". (HR. Bukhari)
Marah merupakan salah satu satu fitrah manusia yang muncul ketika kebutuhan
(needs) dan motif (motive) mereka terhalangi atau terhambat untuk dipenuhi.
Menurut Imam Ghazali penyakit marah (ghadab) disebabkan oleh dominasi
unsur api atau panas (al-hararah), yang mana unsur tersebut melumpuhkan
peran unsur kelembaban atau basah (al-ruthubah) dalam diri manusia. Hal ini
telah disabdakan oleh Rasulallah SAW. bahwa “Sesungguhnya marah itu bara
api yang dapat membakar lambung anak Adam. Ingatlah bahwa sebaik-baik
57
orang adalah orang yang melambatkan (menahan) amarah dan mempercepat
keridhaan dan sejelek-jelek orang adalah orang yang mempercepat amarah
dan melambatkan ridha”. (HR. Ahmad dari Abu Sa’id al-Khudriy).
(ا قل قذذيِنن١٣٣) يق ق وُسق قاَّذرعوُا إذنلق ق ملغذفق قرمة ذمق قن ربدقكق قم وُجنقل قمة عرضق قهاَّ اللسق قماَّوُات وُالرض أقذعق قلد ذ ذ
ت للقمتلق ن
ل نن ق ن ل ق ن ن ل ن ل ن ن نل ق ن نن ق
(١٣٤) ي ذ ذ ذ
ي نعذن النلاَّذس نوُاللهق قي ب ذ ذ ذ ذ ذ
يِققلنذفققوُنن ذف اللسلراء نوُال ل
ب القملحسن ن ظ نوُالنعاَّف ني الغنلي ن
ضلراء نوُالنكاَّظم ن
“Dan bersegeralah menuju ampunan dari Tuhan kalian dan surga yang lebarnya
(seluas) langit dan bumi yang disediakan bagi orang yang bertakwa, yaitu orang
yang menginfakkan (hartanya) di waktu lapang atau susah, dan orang-orang
yang menahan amarah, dan bersikap pemaaf kepada manusia, dan Allah
mencintai orang-orang yang berbuat baik” (Q.S Ali Imran:133-134)
58
4) Depresi
Terus-menerus menyimpan rasa marah dapat berujung pada depresi.
Terkadang, orang menggunakan amarah untuk meluapkan perasaan
depresi dan ketidakberdayaan. Amarah bukanlah rasa alamiah yang
menyehatkan. Maka itu, bila terus dirasakan, kesehatan kita pun akan
terancam.
Menurut syari’at Islam bahwa orang yang kuat adalah orang yang mampu
melawan dan mengekang hawa nafsunya ketika marah. Dari Abu Hurairah
ra, Rasulullah bersabda,
59
(٢٠٠) ك ذمنن اللشليطناَّذن نقلزغر فناَّلستنعذلذ بذاَّللذه إذنلهق نذسيرع نعذليرم
نوُإذلماَّ يِنقلنقنزنغنل ن
"Dan jika kamu ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-A’raf : 200).
, وُإناَّ تطفأ الناَّر باَّلاَّء, وُإن الشيطاَّن خلق من الناَّر,إن الفضب من الشيطاَّن
(فإذا غضب أحدكم فليتوُضأ )روُاه أحد
“Sesungguhnya kemarahan berasal dari setan, setan itu diciptakan dari api,
dan api itu dipadamkan dengan air, karena itu jika salah seorang diantara
kalian marah, maka hendaklah ia mengambil air wudhu”. (HR. Imam
Ahmad).
ضطنذجلع
ي نوُذإل فنقلين ل، ب
ضقب نعلنهق الغن ن ذ
ي فنإلن نذنه ن، س
ضب أنحقدقكم وُهوُ قناَّئذم فنقليجلذ
إنذا نغ ن ن ل ن ق ن ر ن ل ل
ذ ذ
“Jika salah seorang diantara kalian marah dan dia dalam keadaan berdiri
maka hendaklah dia duduk (hal itu cukup baginya), jika marahnya reda.
Namun, jika marahnya tidak reda juga maka hendaklah dia berbaring.” (HR.
Abu Daud dan Ibnu Hibban).
نمق قلن نكظنق قنم نغليظمق قاَّ نوُقهق قنوُ قنق قاَّذدرر نعلن ققىَ أنلن يِققلنذفق قنذهق ندنعق قاَّهق اللق قهق نعق قلز نوُنجق قلل نعلن ققىَ قرقءوُذس
اللننلَئذذق يِنقوُنم الذقيناَّنمذة نحلت قينيدقرهق اللهق ذملن ا لق ذ ذ ذ
لوُر العي نماَّ نشاَّءن ن ل
“Barangsiapa yang menahan amarah padahal ia mampu untuk
melampiaskannya, Allah akan panggil ia di hadapan para makhluk pada
hari kiamat, hingga Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari (terbaik)
yang ia inginkan” (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
g. Memberi Maaf
Memberi maaf bukanlah pekerjaan yang mudah, diperlukan kesadaran dan
kebesaran hati untuk melakukannya. Sebagai seorang muslim kita wajib
memberikan maaf kepada sesama. Allah memerintahkan kita untuk dapat
memberikan maaf dengan tulus kepada sesama, selalu memberi maaf
dengan tulus ikhlas, sebagaimana firman Allah :
وُجقزاء سقيدئنمة سقيدئنةر ذمثِلقلقهقاَّ فنمقن عنفقاَّ وُأنصقلنح فنقأنجره علقنقىَ اللقذه إذنلقه ل قذيق ب ذ ذ
ب الظلقاَّلم ن
)ي ق ن ن ل ن ن ل ن ل قق ن ن نن ق ن ن
(٤٠
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, Maka
barang siapa memaafkan dan berbuat baik Maka pahalanya atas
(tanggungan) Allah. Sesungguhnya dia tidak menyukai orang-orang yang
zalim”. (Q.S. Asy Syura : 40)
AYO
61
BERDISKUSI…
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
C. PENDALAMAN KARAKTER
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Diskusikan materi diatas secara berkelompok 4-5 orang dengan tema “Mengapa
Orang mudah berkata bohong dan mudah marah” cari faktor-faktor penyebabnya
dan bagaimana solusinya!
2. Kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Carilah di internet sebab-sebab orang melakukan kebohongan dan sebab-sebab
orang mudah marah, sebab perkelahian antar warga dan soludi yang dapat
menghentikan masalah tersebut!
D. KISAH TELADAN
62
jumlah paku yang dia tancapkan berkurang, sampai akhirnya dia tidak
menancapakan paku sama sekali, karena dia sudah tidak marah lagi.
AYO BERLATIH….
1.Carilah beberapa akibat dari perbuatan dibawah ini, dengan mengisi kolom di bawah ini :
Perbuatan / Sikap Akibat yang terjadi
No.
Berbohong
1.
Ingkar janji
2.
Berkhianat
3.
Cepat marah
4.
Mau menang sendiri
5.
63
1. kepada seseorang
Berlebihan mempercayai ramalan
2. bintang
Menyakiti diri ketika merasa
3. kecewa dengan keadaan
Berbasa basi dengan teman atau
4. orang lain
Apatis atau acuh dengan keadaan
5. di lingkungannya
Hikmah
64
BAB IV
ADAB PERGAULAN DALAM ISLAM
Smantikons.wordpress.com
Hidup adalah pilihan. Segala sendi kehidupan kita selalu diikuti dengan pilihan ya
atau tidak, baik atau buruk, suka atau tidak suka dan lain sebagainya. Begitupun
dalam pergaulan, kita dihadapkan pada banyak pilihan gaya bergaul. Mulai dari
pergaulan modern, yang dianggap kuno dan pergaulan dengan lebel Islami.
65
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertidak secara efektif dan
kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD)
1.4. Menghayati adab yang baik dalam bergaul dengan orang yang sebaya,
yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis
2.4. Terbiasa beradab yang baik dalam bergaul dengan orang yang sebaya,
yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis
3.4. Memahami adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua
yang lebih muda dan lawan jenis
5.4. Mensimulasikan adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih
tua, yang lebih muda dan lawan jenis
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih
muda dan lawan jenis
2. Siswa dapat menjelaskan adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua,
yang lebih muda dan lawan jenis.
3. Siswa dapat menjelaskan larangan dalam bergaul dengan teman sebaya,yang
lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.
PETA KONSEP
66
MARI MENGAMATI…
A.
B. AMATI GAMBAR BERIKUT INI DAN BUATLAH KOMENTAR ATAU PERTANYAAN
Setelah Anda mengamati
gambar disamping
berilah komentar atau
pertanyaan
1. ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
2. ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
sumber :
http://yunidiry.blogspot.com/2011/06/pertemanan-
dalam-islam.html
1. ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
2. ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
67
C. PENDALAMAN MATERI
Selanjutnya kalian pelajari uraian berikut ini dan kalian kembangkan dengan mencari
materi tambahan dari sumber belajar lainnya
Remaja memiliki kebutuhan yang kuat untuk disukai dan diterima kawan sebaya atau
kelompok. Sebagai akibatnya, mereka akan merasa senang apabila diterima dan
sebaliknya akan merasa sangat tertekan dan cemas apabila dikeluarkan dan
diremehkan oleh kawan-kawan sebayanya. Bagi remaja, pandangan kawan-kawan
terhadap dirinya merupakan hal yang paling penting.
Teman sebaya adalah kelompok baru yang memiliki ciri, norma dan kebiasaan yang
jauh berbeda dengan apa yang ada di lingkungan keluarganya, dimana kelompok
teman sebaya ini merupakan lingkungan sosial yang pertama dimana anak bisa
belajar untuk hidup bersama dengan orang lain yang bukan merupakan anggota
keluarganya. Disinilah anak dituntut untuk memiliki kemampuan baru dalam
menyesuaikan diri dan dapat dijadikan dasar dalam interaksi sosial yang lebih besar.
قاَّل نرقسوُقل اللذه صلىَ ال عليه وُسلم وُال عوُن العبد ماَّكاَّن العبد ف عوُن احيه
“Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah SAW bersabda, ”Allah akan slalu menolong
hamba-Nya selama hamba itu mau menolong saudaranya”.(H.R Muslim)
Tetapi harus diingat bahwa bentuk dan ragam kerjasama dan tolong-menolong harus
yang diperbolehkan agama dan tidak bertentangan dengan nilai dan norma
masyarakat, batasan kerja sama dan tolong menolong diterangkan dalam al Qur’an:
(٢)… نوُتنقنعاَّنوُنقوُا نعنلىَ الذ دب نوُالتلقلقنوُىَ نوُل تنقنعاَّنوُنقوُا نعنلىَ ال لذث نوُالعقلدنوُاذن
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. (QS. Al Maidah:
2)
Kasih sayang antara anggota masyarakat sangat penting. Kasih sayang akan
melahirkan kekuatan yang amat besar dalam rangka terciptanya masyarakat yang
rukun, solid dan kompak dan akan melahirkan kepekaan sosial yang dalam, bahkan
seseorang yang mengasihi temannya dengan tulus, melahirkan sebuah persaudaraan,
yang lebih dari saudaranya sendiri. Pergaulan dengan teman sebaya termasuk
dengan siapa pun harus dilandasi kasih sayang dan keikhlasan. Allah tidak akan
menyayangi seseorang jika tidak menyayangi sesamaya. Dalam salah satu hadis,
Rasulullah saw bersabda:
س لن يِنقلرنحلهق ال ق
نملن لن يِنقلرنحقم النلاَّ ن
“Barangsiapa yang tidak menyayangi sesama manusia, niscaya tidak akan
disayangi oleh Allah”.(HR. Bukhari Muslim)
Tatkala salah seorang teman kita mendapat ancaman serangan dari pihak lain
misalnya, kita wajib memberikan perlindungan, asal dia berada di pihak yang benar.
Tetapi bila dia yang salah kita tidak wajib melindunginya.
69
س خيقرر ذمنن الللؤذمنن الذذىَ لنقيناَّلذ ق
ط النلاَّ ن ل ن صذبق نعنلىَ ناذاقهلم
ل ِس نوُي
ن ن اللؤذمقن الوذذلي قيناَّلذ ق
َّط النلا
ق ق
صبق نعنلىَ ناذاقهلمذ نوُيِن ل
“Seorang mukmin yang bergaul dengan sesama manusia serta bersabar (tahan
uji) atas segala gangguan, mereka lebih baik daripada orang mukmin yang tidak
bergaul dengan yang lainnya serta tidak tahan uji atas gangguan mereka”. (HR.
Tirmidi)
d. Saling menasehati
Bergaul dengan sesama atau teman sebaya, baik dalam umur, pendidikan,
pengalaman, dan sebagainya, kadang-kadang tidak selalu berjalan mulus. Mungkin
saja terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti terjadi salah pengertian (mis
understanding) atau bahkan ada teman yang membatasi diri terhadap kita (jaga
image) serta suka membuat gara-gara dan masalah. Menghadapi persoalan seperti
itu, hendaklah kita mensikapi dengan sikap terbaik yang kita miliki. Ketika ada
teman kita yang berselisih atau bertengkar ataupun melakukan perbuatan yang tidak
baik terhadap teman-teman yang lain maka kita wajib menasehatinya.
صلوُا بذاَّل ل
(٣) ص لذب صلوُا بذاَّللندق نوُتنقنوُا ن
نوُتنقنوُا ن
“Dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al Ashr: 3)
Jika ada yang berbuat salah, hendaklah kita segera memaafkan kesalahanya
sekalipun orang yang berbuat salah tidak meminta maaf. Begitu juga apabila kita
berbuat kesalahan atau kekeliruan, hendaklah kita segera meminta maaf kepada
orang yang kita sakiti, baik disengaja maupun tidak disengaja, jangan sampai kita
menunda-nunda untuk meminta maaf dari kesalahan yang kita lakukan.
a. Bermusuhan
Bermusuhan berasal dari kata musuh yang artinya tidak ramah atau tidak
bersahabat. Ada yang berpendapat musuh adalah istilah untuk sesuatu yang
dipandang sebagai sesuatu yang akan merugikan atau menjadi ancaman bagi yang
lain. Bermusuhan berarti tindakan tidak bersahabat atau tidak ramah dengan sesama.
Kita dilarang untuk bermusuhan, apalagi dalam waktu yang cukup lama. Rasulullah
Saw bersabda:
ذ ذ ذ ذ ذ ذ
لننيبل لقملسلمم أنلن يِنقلهقجنر أننخاَّهق فنقلوُنق ثنلَنث أنيِاَّلمم يِنقلتنقياَّنن فنقيققلعذر ق
ض نهنذا نوُيِققلعذر ق
ض نهنذا
خيققرقهناَّ الذذلي يِنقلبنذأق بذاَّللسلَنذم
نوُ ن ل
“Tidaklah halal bagi seorang muslmi mendiamkan (tidak mengajak bicara) sit
van in yang muslim lebih dari tiga hari. Jika keduanya bertemu, lalu ingin
70
memalingkan muka, dan yang lain pun demikian juga. Dan yang paling baik di
antara keduanya adalah yang terlebili dahulu mengucapkan salam”. (HR.
Bukhari Muslim)
Demikian pula dengan tawuran antar pemuda dan pelajar yang menjadi budaya dan
trend yang salah dikalangan sebagian remaja kita. Tawuran adalah istilah yang
sering digunakan masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar sebagai
perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau satu
rumpun masyarakat. Penyebab tawuran ada beragam, mulai dari hal sepele sampai
hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok. Tawuran dapat menyebabkan
perpecahan di kalangan para pelajar dan dapat mengakibatkan korban harta dan
jiwa.
Setiap muslimin dilarang untuk saling membenci karena hawa nafsu bukan karena
Allah. Sebab Allah telah menjadikan mereka teman dan saudara yang saling
menyayangi bukan saling membenci. Allah telah mengharamkan atas orang-orang
mukmin perkara yang dapat menimbulkan saling bermusuhan dan membenci
diantara mereka, sebagaimana firman Allah,
ذ ذ
ص قلدقكلم إذلننقاَّ يِقذريِ ققد اللش قليطناَّقن أنلن قيِوُق قنع بنلقيقننقك ققم النع قندانوُنة نوُاللبنقلغ ن
ض قاَّءن ذفق اللنلم قذر نوُالنمليس قذر نوُيِن ق
(٩١) صلَةذ فنقنهلل أننلقتقلم قملنتنققهوُنن نعلن ذذلكذر اللذه نوُنعذن ال ل
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran meminum khamr dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilahkamu
dari mengerjakan pekerjaan itu”. (QS. Al-Maidah: 91).
b. Pergaulan bebas
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk akhlak tercela, kata bebas disini berarti
melewati norma-norma yang ada. Baik norma agama maupun norma sosial.
Pergaulan bebas adalah berbaurnya lelaki dan perempuan yang bukan muhrim pada
satu tempat. Dimana mereka dapat saling memandang, memberi isyarat, berbicara,
bahkan saling bersentuhan dan berlanjut kepada perbuatan negatif yang diharamkan.
Pergaulan bebas juga mengakibatkan berkembangnya kebiasaan negatif, seperti
onani, homoseks, lesbian, serta perzinaan. Kebiasaan ini khususnya banyak dialami
oleh remaja. Mereka tidak mampu mengendalikan hawa nafsu dan birahi mereka.
Perilaku ini bisa terjadi karena sering menonton film porno, melihat foto bugil yang
hanya menganjurkan setiap orang untuk memuaskan nafsu seksnya. Padahal Allah
sangat melarang kita untuk tidak melakukan aktifitas yang mengakibatkan zina,
71
Zina adalah hubungan suami istri antara laki-laki dan perempuan yang tidak
terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan). Diantara akibat buruk zina
adalah terkumpulnya bermacam-macam dosa dan keburukan, yakni
berkurangnya agama si pezina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa,
kepribadian buruk, dan hilangnya rasa cemburu. Zina membunuh rasa malu,
padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang sangat diperdulikan dan
perhiasan yang sangat indah dimiliki perempuan. Perzinaan juga menyebabkan
menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti AIDS, sifilis, kencing nanah,
dan penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Berdasarkan hukum Islam, perzinaan termasuk salah satu dosa besar.
اللزانذينةق نوُاللزاذن فناَّلجلذقدوُا قكلل نوُاذحمد ذملنققهنماَّ ذماَّئنةن نجلندةم نوُل تنألقخلذقكلم ذبذنمقاَّ نرألفنقةر ذفق ذديِقذن
ذذ ذ ذ ذ ذ ذ ذ ذ
)ي اللقه إذلن قكلنتققلم تققلؤمنققوُنن بذقاَّلله نوُاللين قلوُم الخقذر نوُلينلشقنهلد نعقنذابنققهنماَّ طناَّئنفقةر مقنن القمقلؤمن ن
(٢
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman”. (QS. An Nur:
2)
72
mati sedang khamr itu ada di dalam perutnya maka ia mati dalam keadaan
bangkai jahiliyah”. (HR At-Thabrani, Ad-Daraquthni)
3) Mengkonsumsi narkoba
Narkoba singkatan dari narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain
narkoba, istilah lain yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza. Napza adalah singkatan dari narkotika,
psikotropika dan zat Adiktif. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).
Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin
lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung
bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf
dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
Tidak boleh ada seorang muslimpun yang melanggar peraturan negara dalam hal
lalu lintas, karena perbuatan itu akan menyebabkan timbulnya bahaya yang besar
bagi dirinya dan pengguna jalan lainnya. Padahal pembuatan aturan-aturan lalu
lintas adalah sebagai bentuk usaha dalam mewujudkan maslahat bersama bagi
dan mencegah mudharat menimpa.
73
lebih tua, yakni orang yang dipandang tua atau berpengalaman seperti pemimpin,
kepala, penasihat, demikian menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Umumnya, orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak,
dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/laki-laki yang bukan
orangtua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Orangtua
merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas
rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu.
Ada tiga kelompok yang disebut orang tua dalam ajaran Islam. Dan pada ketiga
kelompok inilah yang diwajibkan atas kita untuk menghormati dan berbuat baik
kepadanya.
a. bapak-ibu yang melahirkan, yaitu bapak-ibu kandung.
b. bapak-ibu yang mengawinkan, yaitu bapak-ibu mertua.
c. bapak-ibu yang mengajarkan, yaitu bapak-ibu guru.
Betapa mulianya kedudukan kedua orang tua, sehingga Allah memerintahkan untuk
berbakti kepada keduanya, dijelaskan dalam al Qur’an :
Orang yang lebih tua adalah sumber keberkahan, mereka telah banyak pengalaman,
lebih khusyuk dalam beribadah, mendalam ilmunya dan lebih matang dalam berpikir
dan menimbang sesuatu serta tidak terburu-buru dalam memutuskan sesuatu. Berbeda
dengan para pemuda yang cenderung lebih emosional, terburu-buru dan masih kurang
pengalaman.
Ibu adalah salah satu dari kedua orang tua. Perbandingan seorang ibu dengan ayah
yaitu tiga banding satu. Pernah suatu ketika seorang laki-laki datang kepada Rasulullah
SAW seperti hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,
74
:صللىَ الق نعلنليذه نوُنسلنم فنقنقاَّنل ذ ذ ذ ذ
نجاَّءن نرقجرل انل نرقسلوُل ال ن:نعلن انذ لب قهنريِلقنرنة نرضني الق نعلنهق قناَّنل
أقبمق ن:صقنحاَّبنذ لت؟ُ قنقاَّنل ذ ذ
ثققلم:ك قنقاَّنل أقبمق ن: قثلق نمقلن؟ُ قنقاَّنل:ك قنقاَّنل يِناَّنرقسقلوُنل الق نمقلن اننحقبق بقلسقذن ن
قثل نأبققلوُنك: قثل نملن؟ُ قناَّنل: قثل نملن؟ُقناَّنل:ك قناَّنل أقبم ن:نملن؟ُ قناَّنل
“Dari Abu Hurairah ra berkata: seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, ia
berkata: Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak untuk saya pergauli dengan
baik? Nabi menjawab: “Ibumu”. Dia bertanya (lagi): lalu siapa? Nabi menjawab:
“Ibumu”. Dia bertanya (lagi): lalu siapa? Nabi menjawab: “Ibumu”. Dia bertanya
(lagi): lalu siapa? Nabi menjawab: kemudian bapakmu”. (HR. Bukhari dan Muslim)
a. Bersikap Sopan
Orang beriman akan menunjukkan perhatian kepada orang tuanya dan
memperlakukan mereka dengan rasa hormat, menanamkan kasih sayang bagi
mereka, memperlakukan mereka dengan baik, dan berusaha menyenangkan hati
mereka dengan perilaku baik dan bijak.
b. Berkata Santun
Salah satu bentuk sikap santun kepada orangtua atau orang yang lebih tua adalah
jangan bersuara lebih keras dari suara mereka, jangan memutus pembicaraan
mereka, jangan berhohong saat beraduargumentasi dengan mereka, jangan pula
mengejutkan mereka saat sedang tidur, selain itu,jangan sekali-kali meremehkan
mereka.
Terhadap guru misalnya, bekomunikasi dengan guru secara santun dan lemah-
lembut. Ketika guru keliru baik khilaf atau karena tidak tahu, sementara murid
mengetahui, ia harus menjaga perasaan agar tidak terlihat perubahan wajahnya.
Hendaknya menunggu sampai guru menyadari kekeliruan. Bila setelah menunggu
tidak ada indikasi guru menyadari kekeliruan, murid mengingatkan secara halus.
َّك نأل تنقلعبققدوُا ذإل إذيِلاَّهق نوُبذاَّلنوُالذنديِلذن إذلحنساَّنماَّ إذلمقاَّ يِنلقبقلقغنقلن ذعلنقندنك الذكبن قنر أننحققدقهنا ضىَ نرب ن نوُقن ن
(٢٣) َّف نوُل تنقلنقنهلرقهناَّ نوُقلل نلقنماَّ قنقلوُل نكذريما أنلوُ ذكلَقهناَّ نفلَ تنققلل نلقنماَّ أق ب
“dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan "ah" Dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia”.(QS. Al Isra’: 23)
75
meminta untuk membantu melakukan kegiatan buruk tersebut. Walau demikian
siapa saja yang mendapati hal yeng demikian hendaknya menolak dengan cara
bersikap sopan dan berkata santun sehingga mereka merasa tidak dilecehkan, dan
pada saat bersamaan hendaknya mendoakan para orang tua tersebut untuk tidak
melakaukan kegiatan buruk tersebut. Kegiatan buruk tersebut dapat berupa kegiatan
yang menyimpang akidah, seperti mneyembah berhala. Dan juga dapat kegiatan
buruk yang melanggar nilai dan norma kemasyarakatan, misalnya mempunyai
perusahaan pengoplos minuman keras atau yang lain. Dan jangan sekali-kali
membantah perintah orang tua dengan nada kesal dan ngotot, sebab tidak akan
mambuahkan hasil. Akan tetapi hadapi dengan tenang dan penuh keyakinan dan
percaya diri.
حبققهنماَّ ذف ك بذقذه ذعلقم نفلَ تقذطعهمقاَّ وُ ذ ذ ذ ذ
صقاَّ للق ن ن ن ر س لنق ن نوُإلن نجاَّنهندانك نعلىَ أنلن تقلشرنك ب نماَّ لنليق ن
ل نملرذجعققكلم فنأقنقبدئققكلم ذبناَّ قكلنتققلم تنقلعنملقققوُنن
ل قثل إذ نل
ب إذ نل البدنلقيناَّ نملعقروُفماَّ نوُاتلبذلع نسذبينل نملن أنناَّ ن
(١٥)
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu
yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka
Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Luqman: 15)
Berbuat baik kepada kedua orang tua harus diupayakan secara maksimal. Jika sang
anak ingin memberikan sesuatu kepada orang tua, berikanlah yang maksimal.
Karena yang maksimal saja belum tentu dapat sebanding dengan jerih payah dan
pengorbanan keduanya selama ini dalam mengasuh dan membesarkannya.
Bukan termasuk kaum muslimin, siapa yang tidak mengenali hak orang tua dan
tidak menyayangi anak kecil.
76
ينعقلن نعلبقذد،ينعلن قعبنقليقذد اللقذه بلقذن نعقاَّذمر، ينحلدثقننناَّ ابلقن أنذب رننليح، نحلدثقننناَّ قسلفيناَّقن:يقناَّنل،نحلدثقننناَّ نعلذلي
َّصقغذنينا ذ
نملن نللق يِقنلرنحقلم ن:يقناَّنل، صللىَ اللهق نعلنليه نوُنسلنم
ب ن
ذ اللذه بلذن نعلمذروُ بلذن النعاَّ ذ
ييِنلقبقلققغ بذه النلذ ل،ص
َّس ذمنلا ذذ
يفنقلنلي ن،َّف نحلق نكبينا ينوُيِقنلعذر ل،
“Dari Abdullaah bin Amr bin Aash, ia menyampaikan sesuatu pada Nabi SAW,
beliau bersabda, Barangsiapa tidak menyayangi anak kecil kami dan tidak
mengenali hak orang tua kami, maka ia bukan termasuk golongan kami”. (HR.
Ahmad dan Abu Dawud)
Menghormati mertua dan guru harus sama seperti menghormati kedua orang tua
sendiri. Sebab mertua adalah bapak-ibu kandung dari istri atau suami kita. Ketika
seseorang menginjak dewasa, bapak-ibu gurulah yang mengajarkannya tentang
banyak hal hingga ia menjadi mengerti tentang banyak hal dalam kehidupan ini.
صللىَ اللهق نعلنليذه نوُنسلنم إذنذا أنتناَّقكلم نكذريق قنقلوُمم فنأنلكذرقموُه ذ
قناَّل ننرقسوُقل الله ن,نعلن ابلذن عقنمنر قناَّنل
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila pemuka suatu
kaum datang kepada kalian, maka muliakanlah ia. (HR. Ibnu Majjah)
Tidak mendahului orang yang lebih tua dalam perkara-perkara mubah atau perkara
duniawi. Tidak mendahului maksudnya ialah mengutamakan mereka dan memberi
kesempatan kepada mereka lebih dahulu. Rasulullah SAW bersabda:
77
Ahlak mendahulukan orang tua ini, telah dicontohkan oleh Sayyidina Ali bin
Abi Thalib. Suatu hari, Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra terburu-buru keluar
rumah untuk menunaikan salat subuh berjamaah di masjid Nabi. Di tengah
perjalanan, ia bertemu dengan lelaki yahudi yang sudah berusia lanjut. Lelaki tua
itu berjalan menuju arah yang sama dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.
Karena keluhuran akhlaknya Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra tidak mau
mendahului yahudi tersebut meski jalannya sangat lamban.
b. Bersikap arogan
Bersikap arogan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah sombong;
congkak, angkuh, mempunyai perasaan superioritas yang dimanifestasikan dalam
sikap suka memaksa atau pongah.Sikap arogans adalah sikap kesombongan diri
terhadap orang lain karena kelebihan yang dimiliki seperti kekayaan, kepandaian,
ketampanan, kecantikan, kekuatan fisik yang semata-mata untuk menutupi
kelemahannya.
Sikap arogan dapat menutup mata hati dalam menerima yang haq. Kesombongan
menjadikan manusia ingkar terhadap kebenaran. Hal itu dilakukannya tiada lain
karena sifat congkak dan takabur. Misalnya Seorang anak yang sudah merasa lebih
pandai daripada orang tuanya akan bersikap cuek terhadap nasihat yang diberikan
ibu-bapaknya.Sikap arogan tiada lain karena pengaruh nasfu dan godaan setan
sehingga pelakunya tidak dapat menerima nasehat.
نوُقلل لذعذبناَّذدي يِنقققوُلققوُا الذتق ذهقني أنلحنسققن إذلن اللشقليطناَّنن يِنقلن قنزغق بنلقيقننققهقلم إذلن اللشقليطناَّنن نكقاَّنن
(٥٣) َّذللِنلنساَّذن نعقدووُا قمذبينما
“Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan
Perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagi manusia”. (QS. Al Isra’: 53)
78
“Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala
ini yang bernama Ibrahim ".
Islam memberi perhatian sangat besar terhadap upaya perbaikan mental para pemuda.
Karena generasi muda hari ini adalah pemeran utama di masa yang akan datang. Merekalah
fondasi yang menopang masa depan umat Islam. Adab bergaul dengan yang lebih muda
pada dasarnya ditujukan untuk menjadikan generasi yang dapat menggantikan tongkat
estafet pengembangan umat yang lebih baik.
Nasehat yang diberikan kepada pemuda intinya adalah agar pemuda selalu berusaha
untuk menjaga akhlak dan kepribadian sehingga tidak terjerumus pada perbuatan
asusila. Hal ini seperti kisah Nabi Yusuf dalam QS. Yusuf: 22-24,
ذذ ذ
(نوُنرانوُندتلقهق الذتق٢٢) ي ك نلنقذزي القملحسقن ن نوُلنلمقاَّ بنقلنقنغ أنقشقلدهق آتنلقيقننقاَّهق قحلكممقاَّ نوُذعلممقاَّ نوُنكقنذل ن
ك قنقاَّنل نمنعقاَّنذ اللقذه إذنقلهق نردبق
ت لنق نت نهليق ن
ذ ذذ ذ
قهنوُ ذف بنقليتنهاَّ نعقلن نقلفسقه نوُنغلنققت البل قنوُا ن
ب نوُقنقاَّلن ل
َت بذقذه نوُنه قلم ذبنقاَّ لنقلوُل أنلن نرنأى ذ ذ
(نوُلننق قلد نهلق ل٢٣) ي إذنلقهق ل يِققلفل ققح الظلقاَّلقموُنن أنلحنس قنن نمثِلق قنوُا ن
ذ ذ ذ ذ بقرهاَّنن ربدذه نكنذلذ ذ
(٢٤) ي ف نعلنهق البسوُءن نوُالنفلحنشاَّءن إذنلهق ملن عبناَّدناَّ القملخلنص ن صذر ن
ك لنن ل ن قل ن ن
“ dan tatkala Dia cukup dewasaKami berikan kepadanya Hikmah dan ilmu.
Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. dan
wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan Dia menutup pintu-pintu, seraya berkata:
"Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku
telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim
79
tiada akan beruntung. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan
perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan
wanita itu andaikata Dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar
Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf
itu Termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.”
Rasulullah SAW sendiri sering memberikan arahan dan nasehat kepada para pemuda,
seperti nasehat beliau kepada Abdullah bin Abbas: “Wahai anakku, jagalah Allah maka
Dia pasti akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan menemukan-Nya di
hadapanmu. Jika kamu meminta, maka memintalah kepada Allah. Jika kamu memohon
pertolongan, maka memohonlah kepada Allah. Seandainya semua umat bersatu untuk
memberimu suatu manfaat, mereka tidak akan mampu kecuali sudah ditentukan Allah.
Dan seandainya semua umat berkumpul untuk mencelakaimu, mereka tidak akan
mampu kecuali yang telah Allah tetapkan Allah. Pena (pencatat taqdir) telah diangkat
dan lembaran-lembaran (catatan taqdir) telah mongering”. (HR Bukhari dan Muslim)
Diantara kebutuhan pemuda muslim, dan kita harus memberi nasehat kepadanya,
hendaknya menjadikan dirinya mempunyai waktu untuk penyucian (jiwa) dengan
harapan mereka terjaga dari maksiat. Misalnya dengan rajin beribadah, mempelajari
ilmu dan berpuasa sunnah.
b. Mempererat persaudaraan
Orang yang lebih tua mencintai saudaranya yang lebih muda karena Allah akan
memandang bahwa dirinya merupakan bagian integral suatu masyarakat, yang harus
membangun suatu tatanan untuk kebahagiaan bersama. Apapun yang dirasakan oleh
saudaranya, baik kebahagiaan maupun kesengsaraan, ia anggap sebagai kebahagiaan
dan kesengsaraannya juga. Dengan demikian, terjadi keharmonisan hubungan
antarindividu yang akan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
(٩٢) لنلن تنقنناَّلقوُا الذ لب نحلت تققلنذفقوُا ذملاَّ قذتببوُنن نوُنماَّ تققلنذفقوُا ذملن نشليمء فنذإلن اللهن بذذه نعذليرم
”Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu
nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya”.(QS. Ali Imran: 92)
Masyarakat seperti itu, telah dicontohkan pada zaman Rasulullah saw. Kaum
Anshar dengan tulus ikhlas menolong dan merasakan penderitaan yang dialami oleh
kaum Muhajirin sebagai penderitaannya. Perasaan seperti itu bukan didasarkan
keterkaitan daerah atau keluarga, tetapi didasarkan pada keimanan yang teguh.
Dalam hadits lain Rasulullah saw. menyatakan:
صغذني تققنرافذلقذن ذف ق
ينوُقدذر النكبذني نوُالرنحذم ال ل، س قناَّنل نرقسوُقل اللذه ن ل ل ذ ل
يِناَّ أنن ق: صلىَ ال هق نعلنليه نوُنس نم
اللننلذة
“Rasulullah SAW bersabda, Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang
lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga”. (HR. Baihaqi)
ص قللىَ اللقهق نعلنلي قذه نوُنس قلنم لن تنقلدقخقلوُنن اللننلقةن نحلت ق ذ
نع قلن أنذب ق قهنريِل قنرنة قنقاَّنل قنقاَّنل نرقسققوُقل اللقه ن
تققلؤذمنقق قوُا نوُلن تققلؤذمنقق قوُا نحلتق ق نتنق قاَّ بوُا أننوُلن أنقدلبقكق قلم نعلن ققىَ نشق قليمء إذنذا فنقنعلتققم ققوُهق نتنق قاَّبنقلبتقلم أنفلقشق قوُا
اللسلَننم بنلقيقننقكلم
“Dari Abu Hurairah ra berkata, “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian
beriman. Dan kalian tidak (dikatakan) beriman hingga kalian saling mencintai.
Maukah aku beritahu pada kalian pada satu hal, yang jika kalian lakukan, maka
kalian akan saling mencintai? (Yaitu) sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR.
Muslim)
81
نوُالذذيِنن آنمنقوُا نوُاتلقبنق نلعتققهلم ذقدريِلقتقققهلم بذذإيناَّمن أنللنلقنناَّ ذبذلم ذقدريِلقتنققهلم نوُنماَّ أننللتقنناَّقهلم ذمقلن نعنملذذهقلم
(٢١) ي ذمن شيمء قكبل امذرمئ ذباَّ نكس ذ
ب نره ر ل ن ن ن ل نل
“Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka
dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami
tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat
dengan apa yang dikerjakannya”. (QS. At Thur: 21)
Usamah bin Zaid, yang pernah didaulat oleh Nabi SAW untuk menjadi pemimpin
pasukan kaum muslimin yang bergerak ke negeri Syam. Saat itu umurnya belum
mencapai tujuh belas tahun. Dan diantara pasukan yang dipimpinnya ada para
pembesar sahabat. Hingga Abu Bakar meminta izin kepada Usamah bin Zaid agar
Umar bin Khattab diperintahkan untuk tinggal bersamanya di Madinah dan Usamah
pun mengizinkannya.
82
Setiap muslim diperintahkan untuk bekerja sebagai wujud penghargaan terhadap
pekerjaan itu sendiri. Allah berjanji akan melipatgandakan perbuatan hamba-hamba-
Nya yang berbuat kebaikan.
صق قاَّذلماَّ ذمق قلن ذننكق قمر أنلوُ أقنلقثِنققىَ نوُقهق قنوُ قمق قلؤذمرن فنقلننقلحذيينقنقل قهق نحينق قاَّمة طنيدبنق قةم نوُلنننلجذزيِنقنلققهق قلم ذ
نمق قلن نعمق قنل ن
(٩٧) أنلجنرقهلم بذأنلحنسذن نماَّ نكاَّنقوُا يِنقلعنمقلوُنن
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.(QS. An
Nahl: 97)
“Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin
yang kuat lebah baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah dan
dalam segala sesuatu ia dipandang lebih baik. Raihlah apa yang memberikan
manfaat bagimu. Minta tolonglah kepada Allah. janganlah lemah! Kalau engkau
tertimpa sesuatu, janganlah berkata, ‘kalau aku berbuat begini, pasti begini dan
begitu tetapi katakanlah “Allah SWT telah menentukan dan Allah menghendaki
aku untuk berbuat karena kata “kalau” akan mendorong pada perbuatan setan”.
(HR. Muslim)
83
لنيِققلؤذمقن أننحققدقكلم:صقللىَ القق نعلنليقذه نوُنسقلنم قنقاَّنل عقن أننق م ذ
س نرضقني القق نعلنقهق نعقذن النلذ د
بق ن نل
.ب ذلننقلفذسذه
ب ذلنذخليذه نماَّ قذي ب
نحلت قذي ل
“Anas ra. berkata, bahwa Nabi SAW. bersabda, “Tidaklah termasuk beriman
seseorang di antara kami sehingga mencintai saudaranya sebagaimana ia
mencintai dirinya sendiri”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i)
Laki-laki dan perempuan merupakan makhluk Allah yang telah diciptakan untuk
berpasang-pasangan sehingga merupakan suatu keniscayaan dan sangat wajar, jika
terjadi pergaulan di antara mereka. Dalam pergaulan tersebut, masing-masing berusaha
untuk saling mengenal. Bahkan lebih jauh lagi, ada yang berusaha saling memahami,
saling mengerti dan ada yang sampai hidup bersama dalam kerangka hidup berumah
tangga. lnilah indahnya kehidupan.
84
س إذنقل قاَّ نخلنلقننق قاَّقكلم ذمق قلن ذننكق قمر نوُأقنلقثِنققىَ نوُنجنعلننق قاَّقكلم قشق ققعوُبماَّ نوُقنقبناَّئقذ قنل ذلتنقنعق قاَّنرفقوُا إذلن
يِقن قاَّ أنيِقبنهق قاَّ النلق قاَّ ق
(١٣) أنلكنرنمقكلم ذعلنند اللذه أنتلقنقاَّقكلم إذلن اللهن نعذليرم نخبذير
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha Mengenal”. QS. Al-Hujurat, 13.
Pergaulan yang baik dengan lawan jenis. hendaklah tidak didasarkan pada nafsu
(syahwat) yang dapat menjerumuskan pada pergaulan bebas yang dilarang agama.
Inilah yang tidak dikehendaki dalam Islam. Islam sangat memperhatikan batasan-
batasan yang sangat jelas dala pergaulan antara laki-laki dengan perempuan.Islam
mengajarkan agar dalam pergaulan dengan lawan jenis untuk senantiasa saling menjaga
diri, menghormati dan menghargai atas dasar kasih sayang yang tulus karena Allah.
Persahabatan antar lawan jwnis dapat dengan mendoakan dengan tulus. Dalam hal
ini, Rasulullah SAW pernah bersabda,
ذ
ك ذمثِلقل نذال ن
ك نوُلن ن:ك إذنذاندنعاَّ اللرقجل ذلنذخليذه بذظنلهذر الغنلي ذ
ب قناَّنل الللن ق
“Jika seseorang berdoa untuk sahabatnya نdi belakangnya (jaraknya قberjauhan),
maka berkatalah malaikat: “Dan untukmu pun seperti itu”. (HR. Muslim)
b. Menjaga Aurat
Aurat secara bahasa adalah aib. Sedangkan secara istilah aurat adalah bagian-bagian
tertentu pada tubuh manusia yang wajib ditutup. Jadi dapat disimpulkan aurat adalah
bagian-bagian tertentu dari tubuh yang wajib dilindungi dari pandangan rang lain
selain mahrom, karena perbuatan tersebut dianggap memalukan menurut pandangan
agama.
Dalam pergaulan, diwajibkan bagi lelaki dan perempuan untuk menutup aurat.
Jumhur ulama sepakat aurat lelaki adalah dari pusar sampai lutut. Sedang aurat
perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Tidak
85
diperbolehkan bagi laki-laki melihat aurat wanita yang bukan mahromnya walaupun
tidak dengan syahwat ataupun tidak untuk tujuan kesenangan (ladzzah).
Adapun melihat bagian yang tidak termasuk aurat wanita menurut jumhur ulama,
yaitu wajah dan telapak tangan, diperbolehkan dengan syarat hal tersebut tidak
menimbulkan fitnah dan bukan untuk memuaskan kesenangan (ladzdzah). Bila hal
tersebut menimbulkan fitnah dan membangkitkan syahwat, maka melihatnya haram.
c. Menjaga Kemaluan
Menjaga kemaluan juga bukan hal yang mudah,karena dewasa ini banyak sekali
remaja yang terjebak ke dalam pergaulan dan seks bebas. Sebagai muslim kita wajib
tahu bagaimana caranya menjaga kemaluan. Caranya antara lain dengan tidak
melihat gambar-gambar yang senonoh atau membangkitkan nafsu syahwat.
ك أنلزنكىَ نلققلم إذلن اللقهن نخبذيرق ذ ضوُا ذمن أنب ذ ذ ذذ
صاَّذرهلم نوُنلينفظقوُا فقققروُنجقهلم نذل ن
ي يِنقغق ب ل ل ن
قلل للقملؤمن ن
(٣٠) صننققعوُنن ذ
بناَّ يِن ل
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".
(QS. An Nur: 30)
d. Menundukkan pandangan
Islam mengajarkan kita agar selalu menjaga mata kita agar tidak melakukan zina
mata. Jikalau ada satu kenikmatan, maka yang pertama itu ibadah dan selanjutnya
itu perangkap syaithan. Memandang wanita (bukan muhram) merupakan salah satu
anak panah iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut akan Adzab Allah.
Maka Allah akan menganugrahkan kepadanya iman yang dirasakan manisnya dalam
hatinya.
ذ ذ
يقكتق ن،صللىَ اللهق نعلنليه نوُنسلنم ققاَّل
ب نعلقنقىَ ابلقذن أندنم ب ن نعلن اب هريِرة رضي الق عنه الن ن
ي وُالدنقاَّن زنقاَّ هقاَّ السققتماَّع،ي ال نلعيقننقاَّذن ذزناَّقهنقاَّ النلظقلقر،صقليبنهق ذمقنن الدزنقاَّ قمقلدذرقك نلنمناَّلنقنة
نذ
ي وُالرج ققل زنق قاَّ هق قاَّ الط ققىَ وُاقل ققب، َي وُالي ققد زنق قاَّ هق قاَّ البطش ققى، وُاللسق قاَّن زنق قاَّه الكلَم
.يِهوُىَ وُيِتمن وُيِصدق ذلك الفرج اوُيِكذبه
86
“Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW. Beliau bersabda: “telah ditentukan
bagi anak adam (manusia) bagian zinanya. Dimana ia pasti mengerjakannya.
Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina
lisan adalah berbicara. Zina tangan adalah memukul, zina kaki adalah berjalan
serta zina hati adalah bernafsu dan berangan-angan, yang semuanya dibuktikan
atau tidak dibuktikan oleh kemaluan”.(HR. Bukhari Muslim)
ذ ذ
.َصذرى ت نرقسوُنل الله صلىَ ال عليه وُسلم نعلن نظنذر القفنجاَّءنة فنأننمنرذن أنلن أن ل
صذر ن
ف بن ن نسأنل ق
Aku bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai pandangan yang tidak di
sengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku.
(HR. Muslim)
ذ ذ
َّضا انلقملؤمقن لللقملؤمذن نكاَّللبققلنقيناَّذن يِنقشبد بنقلع ن
ضهق بنقلع م
“Seseorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya adalah bagaikan suatu
bangunan, yang bagian-bagian saling menguatkan satu sama lain”. (HR.
Bukhari)
يق اللزنكقاَّنة نوُأنذطلعقنن ذ نوُقنقلرنن ذف بقققيوُتذقكلن نوُل تنقبنقلرلجنن تنقبنقبرنج اللناَّذهلذيلذة الوُنل نوُأنقذلمقنن ال ل
صقلَنة وُآت ن
(٣٣) ت نوُيِقطندهنرقكلم تنطلذهميا الله وُرسوُلنه إذلنناَّ يِذريِقد الله لذيلذذهب علنقكم الدرجس أنهل اللبقي ذ
ق ق ن ن ق ل ن ل ن نل ن نن ق ق ق
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat,
tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah
bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.(QS. Al Ahzab: 33).
88
bahwa mereka mempunyai keutamaan, dan kepada merekalah kita memberikan
penghormatan yang semestinya.
b. Mereka yang umurnya setaraf dengan kita. Mereka harus kita hormati, walaupun
umurnya setaraf karena mungkin mereka lebih tinggi akhlaqnya dengan kita,
amalnya lebih banyak dari pada kita dan dosanya lebih sedikit dari pada kita.
c. Mereka yang lebih muda umurnya dari pada kita. Golongan inipun harus kita
hormati secara wajar karena mereka lebih muda dan lebih kurang keburukannya dari
pada kita, dibandingkan dengan kita yang sudah lanjut umurnya.
MARI BERDISKUSI
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
D. PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami materi tentang Adab dalam Pergaulan, maka seharusnya kita memiliki
sikap sebagai berikut :
a. Menghargai pada setiap orang baik seusia, lebih tua, lebih muda atau lawan jenis
b. Menghormati pada oang yang lebih tua
c. Menyayangi pada orang yang muda
d. Saling menghargai pendapat dan prinsip teman sebaya
e. Membuat batasan-batasan dalam pergaulan sesuai dengan kaidah agama Islam
f. Tidak terjerumus dalam pergaulan bebas
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Tuliskan dalam buku tugas kalian model-model pergaulan apa sajakah yang
terjadi pada masa sekarang ini.
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah kliping sesuai materi pelajaran yang sudah kalian pelajari, dari
media massa seperti Koran dan majalah. Perkaya pengetahuan kalian
melalui internet dan media cetak lainnya.
E. KISAH TELADAN
Bahaya pergaulan bebas dan minuman keras
Pada jaman dahulu kala ada seorang pemuda salih yang taat beribadah. Disisi lain,
hidup juga seorang wanita penghibur yang telah berhasil menaklukkan banyak lelaki
di daerah tersebut. Wanita itu sangat ingin menaklukkan pemuda salih itu, karena dia
adalah satu-satunya pemuda yang melewati rumahnya tetapi tidak pernah tertarik
padanya.
Suatu hari, ketika pemuda itu lewat sang wanita dengan sengaja berteriak-teriak
minta tolong, sang pemuda lupa dengan pesan gurunya agar jangan sampai
mendekati rumah itu apapun yang terjadi. Ternyata teriakan minta tolong itu
mengalahkan nasihat gurunya, sang pemuda akhirnya mendatangi rumah tersebut.
Setelah pemuda itu masuk, dia baru menyadari bahwa dia dijebak, wanita itu
menguncinya didalam rumah, ketika pemuda itu minta dikeluarkan dari rumah
tersebut karena takut pada dosa maka wanita tersebut memberinya tiga pilihan,
sebelumnya wanita tersebut memanggil seorang anak yang membawa segelas
minuman keras, ”kamu boleh keluar dari sini apabila sudah memilih salah satu
89
diantara tiga ini, berzina, membunuh anak kecil ini atau meminum minuman keras
ini”. Pemuda saleh menolaknya ketiganya karena semuanya termasuk dosa besar.
”kalau kamu tidak memilih salah satu diantara tiga, maka aku akan berteriak dan
kamu akan dipermalukan didepan masyarakat”. Akhirnya pemuda itu memilih sala
satu yang dianggapnya paling ringan yaitu minuman keras. Akibat minuman keras
pemuda salih kehilangan akal sehatnya akhirnya melakukan ketiga dosa besar yang
ditawarkan diatas. Dan syaitanpun bahagia karenanya.
AYO BERLATIH….
90
3. sama tetapi mereka selalu menghindari
pertemuan, karena mereka takut
melanggar larangan Allah
Lidia sudah terbiasa berbicara keras
4. pada ayah dan ibunya
Aini dan Aina adalah dua sahabat yang
5. selalu saling mengingatkan disaat
diantara mereka ada yang alfa.
Hikmah
91
BAB V
MENELADANI SIFAT UTAMA
AL GHAZALI DAN IBNU SINA
www.detikdaily.net
Al Ghazali dan Ibnu Sina dua ilmuwan muslim yang memiliki banyak keahlian.
Keduanya ahli dalam bidang kedokteran dan filsafat. Karya-karya mereka banyak
dinikmati oleh umat diseluruh dunia ini. Keilmuawan al Ghazali dan Ibnu Sina juga
diakui oleh kalangan ilmuwan barat. Bahkan karya mereka pernah dijadikan satu-
satunya rujukan pada dunia kedokteran.
Perjuangan al Ghazali dan Ibnu Sina dalam mencari ilmu pengetahuan patut
kita jadikan contoh dan spirit untuk kita semua dalam belajar. Belajar tanpa
batasan ilmu, usia dan waktu. Karena ilmu pengetahuan sangat bermanfaat
bagi kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Maka belajarlah selagi ada
kesempatan. Mari kita belajar dari sifat-sifat al Ghazali dan Ibnu Sina.
92
Kompetensi Dasar (KD)
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan keutamaan sifat al Ghazali dan Ibnu Sina
2. Siswa dapat menunjukkan sikap meneladani al Ghazali dan Ibnu Sina
3. Siswa dapat menceritakan kisah keteladanan al Ghazali dan Ibnu Sina
PETA KONSEP
MARI MENGAMATI….
Sumber: news.howsit.msn.com
93
Sumber: dokumen pribadi
B. PENDALAMAN MATERI
Selanjutnya kalian pelajari uraian berikut ini dan kalian kembangkan dengan mencari
materi tambahan dari sumber belajar lainnya
AL GHAZALI
Al Ghazali adalah seorang ulama besar Islam, beliau adalah seorang hujjatul Islam
yang banyak menghafal hadis Nabi, beliau dikenal sebagai ahli filsafat dan tasawuf
serta banyak mengarang kitab-kitab. Pemikiran-pemikirannya membawa pengaruh
pada perubahan dunia. Mari kita mengenal sedikit tentang Imam al Ghazali.
Al Ghazali mulai belajar dikala masih kecil, beliau mempelajari fikih dari Syaikh
Ahmad bin Muhammad ar Radzakani di kota Thusi. Kemudian beliau
melanjutkan belajar ke Jurjan berguru kepada Imam Abu Natshir al Ismail,
selanjutnya beliau pergi ke Naisabur untuk belajar kepada Imam Haramain al
Juwaini. Dari sinilah belaiu berhasil menguasai fikih madhab Syafi’I dan fikih
khilaf, ilmu perdebatan, ushul fikih, mantik, hikmah dan filsafat. Setelah Imam al
Haraiman wafat, beliau pergi ke perkemahan Wazir Nidzamul Malik, beliau
memenangkan perdebatan dengan para ahli ilmuwan disana akhirnya beliau
diangkat menjadi pengajar, sehingga pada tahun 484 H beliau mulai menetap di
Bagdad dan mengajar di madrasah An Nidzamiyah pada usia 30 tahun. Dari
sinilah kemudian beliau mulai dikenal dan memiliki kedudukan yang terus
meningkat.
94
Al Ghazali adalah orang yang sangat jenius, beliau sangat mahir pada
pembahasan tentang fikih, tasawuf dan Ushul. Tetapi beliau lemah dalam
pengetahuan tentang ilmu hadis dan sunnah rasul. Beliau lebih menyukai ilmu
filsafat, dan sering membedah karya-karya tentang filsafat seperti karya ibnu sina
dan yang lainnya.
B. Keteladanan al Ghazali
Selain kejiniusan dan semangat tinggi yang dimiliki al Ghazali, banyak keteladan
al Ghazali yang dapat kita jadikan panutan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kedudukan dan ketinggian jabatan tidak membuat beliau sombong, congkak dan
lebih mencintai dunia. Bahkan terjadi perang batin yang berkecamuk dalam hati
beliau, sehingga akhirnya beliau lebih memilih menekuni ilmu-ilmu kezuhudan.
Beliau menolak jabatan yang tinggi dan kembali beribadah hanya kepada Allah,
ihlas dan memperbaiki jiwa. Sehingga, menurut riwayat yang ada pada bulan
Dzulqo’dah tahun 488 beliau melaksanakan ibadah haji dan mengangkat
saudaranya yang bernama Ahmad sebagai penggantinya.
Al Ghazali juga dikenal sebagai seseorang yang sangat haus akan ilmu
pengetahuan, pada suatu riwayat dikisahkan imam al Ghazali pernah berguru
kepada seorang tukang sol sepatu. Beliau dengan ikhlas melaksanakan semua
perintah gurunya. Beliau tidak pernah membedakan kedudukan siapapun.
Meskipun al Ghazali dikenal memiliki sifat penyanyang dan lembut tetapi al
Ghazali adalah tokoh yang sangat tegas, beliau menolak dengan tegas segala
bentuk pemikiran filsafat metafisik non Islam, seperti filsafat Aristoteles yang
tidak dilandasi keyakinan tentang adanya Tuhan.
C. Karya-karya al Ghazali
Al Ghazali memiliki banyak karya yang sangat diperlukan oleh manusia di dunia
ini. Karya-karyanya tidak saja dijadikan acuan ilmu pengetahuan oleh orang
Islam saja tetapi para ilmuwan baratpun menggunakan karya al Ghazali sebagai
acuan keilmuwannya. Salah satu karya al Ghazali yang paling terkenal adalah
kitab ”Ihya Ulumuddin” yang banyak dijadikan rujukan umat Islam diseluruh
dunia termasuk di Indonesia dalam hal mempelajari ilmu Tasawuf.
Diantara karya al Ghazali di bidang ushuluddin dan Akidah antara lain :
1. Arba’in fi Ushuluddin, merupak juz ke 2 dari Jawahir Qur’an
2. Qowaid al-’Aqo disatukan dengan Ihya Ulumuddin jilid pertama
3. Al-Iqtishad fil I’tiqod
4. Tahaful al Falasifah ( bantahan al Ghazali terhadap pendapat dan pemikiran
filsafat dengan menggunakan kaidah madhab Asy’ariyah
5. Faishal at Tafriqah bayan al Islam wa Zamadiyah.
Dalam sebuah kisah, Abul Faraj Ibnul Jauzi mengisahkan kisah wafatnya imam al
Ghazali, kisah ini diperoleh dari Ahmad saudara kandung al Ghazali dan ditulis
95
dalam kitab Ats Tsabit Indal Mamat. Dalam kitab tersebut dikisahkan pada subuh
hari senin, saudaraku Abu Hamid (al Ghazali) berwudhu dan sholat. Kemudian
dia berkata ”bawa kemari kain kafanku”, kemudian beliau mencium kafan
tersebut dan meletakkannya diatas matanya sambil berkata bahwa beliau telah
pasrah dan siap menghadapi malaikat maut. Kemudian beliau meluruskan
kakinya dan menghadap kiblat. Beliau meninggal sebelum langit menguning atau
sebelum pagi datang. Subhanallah !
IBNU SINA
Ibnu Sina adalah seorang ahli filsafat, ilmuwan, dokter serta seorang penulis yang
aktif pada jaman keemasan Islam. Pada jaman tersebut banyak ilmuwan yang
menerjemahkan buku ilmu pengetahuan yunani, Persia dan india. Ibnu Sina di barat
dikenal dengan sebutan Avicenna. Berikut biografi Ibnu Sina:
Ibnu Sina mulai mempelajari al Qur’an pada usia 5 tahun dan dapat menghafal al
Qur’an pada usia 10 tahun. Beliau mulai belajar sendiri setelah usianya 16 tahun,
hari-harinya beliau habiskan di perpustakaan, beliau menyukai ilmu kedokteran
dan metafisik. Ibnu Sina berguru kepada Abu Muhammad an Natli tentang ilmu
al Qur’an, fikih, mantik, ilmu hisab, sains, fisika dan astronomi. Pada usia 18
tahun beliau berhasil menjadi seorang dokter.
Ibnu Sina dikenal sebagai seorang dokter yang handal, beliau dapat mengobati
berbagai macam penyakit, tetapi ketika berhasil mengobati pasiennya beliau tidak
pernah meminta imbalan darinya.
96
Ibnu Sina banyak memiliki karya baik berupa surat-surat, buku ataupun
ensiklopedia, karya beliau diperkirakan mencapai 276 buah. Diantara karya-karya
Ibnu Sina adalah :
1. Kitab Al Qanun Fith Thib
2. Kitab Arjuzah Ibnu Sina Ath-Thibbiyah
3. Mausu’ah Asy-Syifa’
4. Kitab Asbab Huduts Al Huruf
MARI MEMBUAT
KESIMPULAN….
1. Al Ghazali adalah seorang ilmuwan Islam yang mendalami bidang filsafat.
2. Semangat al Ghazali dalam mencari dan mendalami ilmu pengetahuan patu dijadikan
contoh pagi pemuda masa sekarang.
3. Al Ghazali dan Ibnu Sina adalah ilmuwan yang tidak hanya diakui dan dibanggakan
dikalangan umat Islam saja tetapi diakui dan dibanggakan oleh para ilmuwan eropa
atau barat.
4. Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan yang cerdas dan taat kepada Allah, serta memiliki
semangat yang tinggi sehingga tidak mudah menyerah.
5. Ilmu penegetahuan harus selalu diimbangkan dengan ketaatan kepada Allah swt.
MARI BERDISKUSI…
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di
depan kelas.
PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami materi tentang meneladani keutamaan sifat al Ghazali dan Ibnu Sina,
maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
a. Percaya dengan kemampuan yang Allah berikan kepada kita
b. Memiliki semangat berusaha
c. Tidak mengenal kata putus asa
d. Kreatif
e. Inovatif
f. Tidak cepat puas dengan membanggakan diri
g. Menyeimbangkan kemampuan ilmu pengetahuan dan keimanan
97
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Tuliskan dalam buku tugas kalian pokok-pokok pemikiran al Ghazali dan Ibnu
Sina.
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah kliping sesuai materi pelajaran yang sudah kalian pelajari, dari media
massa seperti Koran dan majalah. Perkaya pengetahuan kalian melalui internet
dan media cetak lainnya.
C. KISAH TELADAN
Kisah imam al Ghazali berguru pada tukang sol sepatu
Suatu ketika Imam al Ghazali menjadi imam sholat disebuah Masjid, tetapi
adiknya Ahmad tidak mau menjadi makmum sholat yang dipimpinnya. Karena
penasaran, setelah selesai sholat al Ghazali pun menanyakan penyebab kejadian
tersebut. Ternyata ketika sedang sholat, Ahmad melihat darah mengalir dari perut
al Ghazali, karena jawaban tersebut al Ghazali mengakui bahwa dia tengah
memikirkan masalah fiqih tentang wanita yang datang bulan. Al Ghazali
kemudian bertanya kepada adiknya; ”darimana engkau mendapatkan ilmu
tersebut?” ’dari seorang tukang sol sepatu’. Al Ghazali pun mencari keberadaan
tukang sol sepatu tersebut.
AYO, BERLATIH…
1. Semangat
98
2. Optimis
3. Kreatif
4. Inovatif
5. Putus asa
Hikmah
“ilmu itu merupakan kehidupan bagi Islam dan tiang bagi agama. “
(HR. Abusysyekh)
99
BAB VI
MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI
Devanneazalia.owrdpress.com
Membicarakan tentang akhlak atau perbuatan tidak akan lepas dari dua kriteria akhlak,
yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak terpuji adalah perbuatan yang apabila kita
melaksanakannya mendatangkan kebaikan baik bagi pribadi maupun bagi orang lain.
Sedangkan akhlak terela adalah perbuatan yang apabila kita melaksanakannya tidak akan
mendatangkan kebaikan dan hanya akan mendatangkan keburukan dan kehancuran.
Pada materi ini, kita akan membahas akhlak terpuji yaitu berkompetisi dalam
kebaikan, optimis, dinamis, inovatif dan kreatif. Perilaku-perilaku tersebut apabila kita
laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, akan membuat hidup kita semakin indah dan
bahagia.
100
Kompetensi Dasar (KD)
1.1. Menghayati pentingnyanilai-nilai positif pada kompetisi dalam
kebaikan (fastabiqul khairwt), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
2.1. Membiasakan berperilaku dengan semangat berkompetisi dalam
kebaikan (fastabiqul khairwt), optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
3.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya perilaku semangat
berkompetisi (fastabiqul khairwt), optimis, dinamis, inovatif dan
kreatif
4.1. Menyajikan contoh perilaku berkompetisi (fastabiqul khairwt), optimis,
dinamis, inovatif dan kreatif
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian berkompetisi dalam kebaikan (fastabiqul
khairat), optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
2. Siswa dapat menjelaskan pentingnya berperilaku kompetisi dalam kebaikan
(fastabiqul khairat), optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
3. Siswa dapat menunjukkan contoh-contoh perilaku bekompetisi dalam
kebaikan (fastabiqul khairat), optimis, dinamis, inovatif dan kreatif.
PETA KONSEP
MARI MENGAMATI
B. MATERI INTI
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi
tambahan dari sumber belajar lainnya
102
Al-Qur’an menggugah agar umat Islam tidak menjadi umat yang berleha-leha.
Melainkan umat pionir dalam segala kebaikan. Tidak ada rumus istirahat dalam Al-
Qur’an, maka begitu seseorang mengaku sebagai hamba Allah di saat yang sama segera
bergerak melakukan segala kebaikan yang tak terhingga luasnya. Islam memberi
motifasi kepada pemeluknya untuk mengedepankan berbuat kebaikan dengan penuh
antusias disebabkan antara lain:
a. Melakukan dan menyebarkan kebaikan adalah tugas pokok setiap insan. Tanpa
kebaikan Allah manusia di muka bumi ini bisa dipastikan telah musnah sejak
ratusan tahun yang silam.
Kata fastabiquu memberi kesan perintah berlomba jangan sampai keduluan yang
lain. Bergerak cepat dan bersegera untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
perlombaan ada tenaga ekstra yang digunakan, segala kemampuan dikerahkan
sehingga cita-cita yang diinginkan bisa diraih. Nabi saw bersabda :
b. Usia manusia terbatas, dan tidak ada seorang pun tahu kapan ia akan meninggal
dunia. Karena itu seorang hamba hendaknya segera melakukan kebaikan. Jika tidak,
ia akan menjadi orang yang paling sengsara tidak hanya di dunia melainkan lebih
dari itu di akhirat. Allah berfirman,
(٣٤) نوُلذقكدل أقلممة أننجرل فنذإنذا نجاَّءن أننجلققهلم ل يِنلستنألذخقروُنن نساَّنعةم نوُل يِنلستنقلقذدقموُنن
“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula)
memajukannya” (QS. Al-A’raaf: 34).
(٢)… نوُتنقنعاَّنوُنقوُا نعنلىَ الذ دب نوُالتلقلقنوُىَ نوُل تنقنعاَّنوُنقوُا نعنلىَ ال لذث نوُالعقلدنوُاذن
“Dan tolong menolonglahkalian dalam kebaikan dan takwa dan
janganlahkalian tolong menolong dalam perbuatan dosa danpermusuhan”.
Menurut Ibnu Katsir, berdasarkan redaksinya, ayat ini memiliki makna umum, yaitu
bagi semua hamba agar senantiasa tolong menolong dalam melakukan kebaikan dan
mencegah kemungkaran sebagai realisasi dari takwa. Sebaliknya, jangan sampai
seorang hamba berbuat kemungkaran yang akan melahirkan dosa dan permusuhan
bagi sesama manusia.
b. Dalam hal antusiasm dalam beramal saleh, kita dapat melihat bagaimana para
sahabat melakukanya, seperti riwayat berikut : Pada suatu saat para sahabat yang
kurang dari segi harta hadir di hadapan Rasulullah untuk mengadu, Ya
Rasulullah,sebagaimana kami melakukan salat seperti itulah orang-orang kaya
melakukan salat, sebagaimana kami melakukan puasa seperti itu pulalah orang-
orang yang kaya melakukan puasa juga, sebagaimana kami berjihad, seperti itu
pulalah orang-orang kaya melakukan jihad. Tetapi ya Rasulullah ada pekerjaan
lebih yang mereka kerjakan. Mereka memberikan sedekah dimana kami yang
karena ketidakmampuan kami tidak dapat melakukan itu. Beritahukanlah kepada
kami suatu metode yang dengan melakukan itu kami dapat menutupi kekurangan
itu. Beliau bersabda, Setiap selesai salat bacalah subhanallah 33 kali dan 33 kali
Alhamdulillah dan 34 kali allahu akbar.
Di samping cinta kepada kebaikan, agar kita suka melakukan kebaikan, harus
tertanam juga di dalam jiwa kita rasa cinta kepada siapa saja yang berbuat baik. Hal
104
ini akan membuat kita ingin selalu meneladani dan mengikuti segala bentuk
kebaikan, siapa pun yang melakukannya. Allah SWT telah menyebutkan kecintaan-
Nya kepada siapa saja yang berbuat baik, karenanya kita pun harus mencintai
mereka yang berbuat baik, Allah berfirman: QS. Al Baqarah (2) : 195,
نوُأننلذفقق قوُا ذفق ق نسق قذبيذل اللق قذه نوُل تققلقق قوُا بذأنيِقل قذديِقكلم إذنلق ق التلقلهلقنكق قذة نوُأنلحذسق قنقوُا إذلن اللق قهن قذيق ق ب
ب
(١٩٥) ي ذذ
القملحسن ن
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik"
105
c. Dicintai Allah
QS. Ali Imran (3) : 134
ذ ذذ القذذيِن يِقلنذفقققوُنن ذف ق اللس قلراذء وُال ل ذ
ي نع قذن النل قاَّذس نوُالل قهق
ظ نوُالنع قاَّف ن
ي الغنلي ق ن
ض قلراء نوُالنك قاَّظم ن ن نق
(١٣٤) ي ذذ قذي ب
ب القملحسن ن
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.
d. Memperoleh rahmat Allah
OPTIMIS
1. Pengertian optimis
Dilihat dari segi bahasa optimisme berasal dari bahasa latin yaitu optima yang berarti
terbaik. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia(KBBI), optimis adalah orang yang
selalu berpengharapan baik dalam menghadapi segala hal.Optimis merupakan perasaan
yakin terhadap sesuatu yang baik akan terjadi yang memberi harapan positif serta
menjadi pendorong untuk berusaha ke arah kemajuan atau kejayaan. Optimis
merupakan keyakinan diri dan salah satu sifat baik yang dianjurkan dalam islam.
106
Misalnya, seorang siswa/siswi yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru
(SPMB) dia berharap akan lulus dan diterima di perguruan tinggi yang ia pilih.
Dengan sikap optimis,seseoarng akan bersemangat dalam menjalani kehidupan,baik
demi kehidupan di dunia maupun dalam menghadapi kehidupan akhirat kelak. Allah
berfirman dalam QS. Ali Imran: 139,
ذذ ذ
نوُل نتنقوُا نوُل نلتنزنقوُا نوُأننلقتققم اللعلنلوُنن إذلن قكلنتقلم قملؤمن ن
(١٣٩) ي
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-
orang yang beriman”.
Kebalikan dari sikap optimis adalah sifat pesimis. Sifat pesimis dapat diartikan
berprasangka buruk terhadap Allah SWT. Seseorang yang pesimis biasanya selalu
khawatir akan memperoleh kegagalan, kekalahan, kerugian atau bencana, sehingga ia
tidak mau berusaha untuk mencoba.
ب نوُنملن يِنقتنقنوُلكلل نعنلىَ اللذه فنققهنوُ نحلسبقهق إذلن اللهن بناَّلذقغ أنلمقذرهذ قنقلد ذ
ث ل نليتنس ق نوُيِنقلرقزقلهق ذملن نحلي ق
(٣) نجنعنل اللهق لذقكدل نشليمء قنلدمرا
“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan
Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu”.
b. Berfikir positif
Pikiran orang optimis senantiasa positif, Ia akan berfikir positif dalam segala
hal. Dengan pikiran positif itu akan terbentuk energi positif dalam diri orang yang
optimis. Energi positif inilah yang akan membakar semangat juang untuk
mewujudkan harapannya.Berpikir positif dapat menyelamatkan hatidan hidup kita.
Sebab hati yang bersih adalah hati yang tidakmenyimpan kebencian. Hati yang
tenteram adalah hati yang tidakmemendam syakwasangka dan apriori terhadap
orang lain. Dan hati yangberseri-seri hanyalah hati yang selalu berpikir positif bagi
dirinyamaupun orang lain.dan memandang segala perintah Allah pasti ada hikmah
dan pelajaran bagi manusia.
(٩٢) لنلن تنقنناَّلقوُا الذ لب نحلت تققلنذفقوُا ذملاَّ قذتببوُنن نوُنماَّ تققلنذفقوُا ذملن نشليمء فنذإلن اللهن بذذه نعذليرم
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu
nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya”.(QS. Ali Imran: 92)
107
c. Percaya diri, berani dan bertanggung jawab
Rasa percaya diri yang besar danberanidalam menghadapi bahaya, kesulitan, tidak
takut (gentar) mempertahankan kebenaran. Salah satu sifat yang dikaruniakan oleh
Allah SWT kepada setiap manusia yang dijadikanNya. Berani merupakan satu
kekuatan tersembunyi yang wujud di dalam diri setiap manusia untuk menghadapi
cobaan dan masalah hidup. Keberanian yang di tuntut di sini ialah keberanian
pemikiran dan keberanian moral yang dapat dipertanggungjawabkan dihadapan
manusia lebih-lebih dihadapan Allah SWT.
إذلن القذذيِنن قنقاَّلقوُا نر قبننقاَّ اللقهق قثلق السققتنقنقاَّقموُا تنقتنقنن قلزقل نعلنليذه ققم النملَئذنك قةق نأل نتنقاَّفقوُا نوُل نلتنزنققوُا
(٣٠) نوُأنبلذشقروُا بذاَّللننلذة الذت قكلنتقلم قتوُنعقدوُنن
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah"
kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun
kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa
sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah
kepadamu". (QS. Fushshilat: 30)
108
ي القذذيِنن أنلسقنرفقوُا نعلنقىَ أننلققفذسقذهلم ل تنقلقننطققوُا ذمقلن نرلحنقذة اللقذه إذلن اللقهن يِنقلغذفققر ذ ذ
قلل يِناَّ عبنقاَّد ن
(٥٣) جيمعاَّ إذنلهق قهنوُ الغنقفوُقر اللرذحيقم البذقنوُب نذ
ن
“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53).
DINAMIS
1. Pengertian dinamis
Kata dinamis berasal dari kata dynamicyang berarti bergerak. Dalam bahasa Belanda
dynamisch yang berarti giat bekerja, tidak mau tinggal diam, selalu bergerak, terus
tumbuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) dinamis berarti penuh
semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan
keadaan. Misalnya, seorang yang ingin merubah pribadinya menjadi orang yang
berilmu pengetahuan karena keutamaan dan derajat disisi Allah, dengan sendirinya dia
melakukan kegiatan secara serius untuk mencapai tingkat pendidikan yang tertinggi,
walaupun keadaan ekonomi keluarganya sangat minim.
Seseorang yang berjiwa dinamis, tentu selama hidupnya, tidak akan diam berpangku
tangan. Dia akan terus berusaha secara sungguh-sungguh, untuk meningkatkan kualitas
dirinya ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Misalnya, seorang petani akan berusaha
agar hasil pertaniannya meningkat, seorang pedagang akan terus berusaha agar hasil
usaha dagangnya berkembang, seorang pelajar akan meningkatkan kegiatan belajarnya
supaya ilmunya bertambah.
(٨) ب (نوُإذنل نربد ن٧) ب
ك فناَّلرنغ ل صل فنذإنذا فنقنرلغ ن
ت فناَّنل ن
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.(QS. Al Insyirah: 7-8)
109
melalui panca indera, menyebabkan kemajuan teknologi dan pengetahuan pun
menjadi suatu hal yang tidak dapat ditahan dan dihindari. Seorang yang berfikir
dinamis menjadikan Al Quran dan petunjuk Nabi SAW dalam hadis sebagai arah
seluruh potensi akliah demi kebaikan kini dan akan datang.
(٨٢) أننفلَ يِنقتنندبقلقروُنن القلرآنن نوُلنلوُ نكاَّنن ذملن ذعلنذد نغ لذي اللذه لننوُنجقدوُا ذفيذه الخذتلَفماَّ نكثِذميا
Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya.(An-Nisa’ : 82)
ذ ل بق ن ل ذ
ي نعقذن النلذ د،نعلن أنذب قهنريِلقنرنة نرضي القق نعلنققه
س نمقلن نقلفق ن: ص لىَ القق نعلنليقه نوُنسق نم قنقاَّنل
ي،ب يِن قلوُذم الذقيناَّنم قذة
ب ال قبدنلقياَّ نقلف قس ال ق نعلن قهق قكرب قةم ذم قن قك قر ذ
لن ل ن ن ن ق
نعقن م قلؤذممن قكرب قةم ذم قن قك قر ذ
لن ل ن ل ق
ذ ذ ذ ذ
ي نوُنمقلن نسقتنقنر قملسقلماَّم نسقتنقنرهق،نوُنملن يِنلسنر نعنلىَ قملعسمر يِنلسنر الق نعلنليقه ذفق القبدنلقيناَّ نوُالخقنرذة
نوُنم قلن.القق ذف ق ال قبدنلقيناَّ نوُالذخ قنرذة نوُالقق ذف ق نع قلوُذن النعلب قذد نم قاَّ ك قاَّننن النعلب ققد ذف ق نع قلوُذن أنذخلي قذه
ي،س فذليذه ذعللماَّم نسلهنل الق بذذه طنذرليِقاَّم إذنل اللننلذة ذ نسلن ن ذ
ك طنرليِقاَّم يِنقلتنم ق
Dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah SAW bersabda : Siapa yang
menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan
dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan
siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah
mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang
muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong
hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh
jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga.
إذلن اللهن ل يِققغنيدققر نماَّ بذنققلوُمم نحلتق يِققغنيد ققروُا نمقاَّ بذأننلققفذسقذهلم نوُإذنذا أننراند اللقهق بذنققلوُمم قسقوُمءا نفلَ نمقنرلد
(١١) … لنهق
Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat
menolaknya.(QS. Ar Ra’d : 11)
ذملن: قناَّنل نرقسلوُقل الذ صلىَ ال عليه وُسلم: نعلن أنذب قهنريِلقنرنة نرذضني الق نعلنهق قناَّنل
قحلسذن إذلسلَنذم النملرذء تنقلرقكهق نماَّ لن يِنقلعنذليذه
110
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Merupakan tanda
baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.
(HR. Turmuzi)
ك مقلن مقن دعقاَّن إلق هقندىَ نكقاَّنن لققه مققن الجقذر مثِقل أقجققوُذر مقن تنبذعقه ل يِلنققق ذ
ص نذلق نق ل نق ق ق ل
لَلذة ك قناَّن علي قذه مققن الذث ق مثِلققل آث قاَّذم نم قلن تبنع قهق لن
ضق ن
لق ن ذ ذ
أقلجققوُرهلم نش قليئاَّم وُم قلن دع قاَّن إ ن
ك من آثاَّمهم نشيئاَّم يِلنقق ذ
ص نذل ن ق
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa
menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka ia mendapatkan pahala sebagaimana
pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala mereka
sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan maka ia mendapatkan
dosa sebagaimana dosa yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa mereka
sedikitpun. (HR. Muslim)
111
.صلد نمذة اللقلوُنل
صبققر ذعلنند ال ل
إذلنناَّ ال ل ل
Sesungguhnya kesabaran itu terjadi pada saat awal benturan (musibah)”
(HR. Bukhari dan Muslim)
INOVATIF
1. Pengertian inovatif
Kata inovatif berasal dari kata dalam bahasa Inggis innovate yang artinya
memperkenalkan sesuatu yang baru sedangkan innovative berarti bersifat
memperbarui. Kemudian kata inovatif berarti bersifat memperkenalkan sesuatu yang
baru. Pengertian baru di sini adalah sesuatu yang belum dapat diterima secara luas oleh
seluruh warga masyarakat menyangkut sikap (attitude) dan belum diterima dan
diterapkan oleh seluruh warga masyarakat setempat.
Manusia adalah mahluk pilihan Tuhan yang memiliki potensi dan kemampuan yang
begitu besar. Kekuatan nalar manusia merupakan salah satu keistimewaan yang
membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Karena dengan kekuatan nalarnya itu, ia
bisa menemukan dan menciptakan hal-hal baru serta memperbaiki taraf hidupnya.
Sejatinya, jika manusia memanfaatkan akal dan pengalamannya secara maksimal dan
pantang menyerah, niscaya ia mampu meraih kemajuan yang menakjubkan. Dalam
kondisi semacam itu, kekuatan inovasi dan kreatifitas memiliki andil yang begitu
strategis dalam mengubah kualitas hidup dan mewujudkan masyarakat.
ت لذنقق قلوُمم
ك ليِق قاَّ م ذ
ض نجيمعق قاَّ ملنق قهق إلن ذفق ق نذلق ق ن ن
ذ
ت وُمق قاَّ ذفق ق اللر ذ ذ ذ ذ
نوُنسق قلخنر لنقكق قلم نمق قاَّ ذفق ق اللسق قنماَّنوُا ن ن
(١٣) يِنقتنقنفلكقروُنن
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi
semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
112
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS. Al
Jaatsiyah: 13)
b. Melakukan perbaikan
Untuk mencapai kemajuan harus diusahakan dan dijemput dengan ikhtiar yang
maksimal. Perubahan keadaan manusia itu merupakan sunnatullah, yang letak
keberhasilannya digantungkan dari usaha manusia itu sendiri untuk berubah.Allah
SWT memberikan respon tentang perubahan yang dimulai dari perubahan dari apa
yang ada dalam diri manusia itu sendiri, baik kondisi manusia secara individual,
maupun di masyarakat. Dan perubahan kondisi baik dan buruk itu terkait dengan
ketatan dan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia kepada Allah SWT, baik
secara individual maupun kolektif. Maka mereka yang bersikap inovatif akan
melakukan perbaikan-perbaikan dalam segala bidang dan tidak akan melakukan
aneka perusakan.
ذ م ذ ذ
ك قمغنيدقمرا نلعنمةم أننلقنعنمنهاَّ نعنلىَ قنقلوُم نحلت يِققغنيدققروُا نمقاَّ بذأننلققفسقذهلم نوُأنلن اللقهن
ك بذأنلن اللهن نلل يِن ق
نذل ن
(٥٣) نذسيرع نعذليرم
“ (siksaan) yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak
akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum,
hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS. Al
Anfal: 53)
Dalam riwayat dari Khalid, Abu Bakar berkata, “Dan sesungguhnya kami
mendengar Nabi Saw. bersabda,
113
prinsip amar ma’ruf dan nahi munkar akan tetap mempertimbangkan nilai-nilai dan
budaya masyarakat yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama.
Sedangkan untuk mengaplikasikan prinsip amar ma’ruf dan nahi munkar, berikut
petunjuk Nabi SAW dalam sabdanya,
نَلن نرنأىَ ذملنقكلم قملننكمرا فنقلليققغنيدقلرهق بذينذدهذ فنذإلن نلل يِنلستنذطلع فنبذلذنساَّنذذه فنذإلن نللق يِنلسقتنذطلع فنبذنقلبذقذه
ف اذليناَّذن ذ
ضنع ق ك أن لنوُذنل ن
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia
mengubahnya dengan tangannya. Sekiranya ia tidak mampu, maka dengan
lisannya. Sekiranya ia tidak mampu (juga) maka dengan hatinya, dan itulah
selemah-lemahnysa iman”. (HR. Muslim).
KREATIF
1. Pengertian kreatif
Kreatif berasal dari bahasa inggris tocreate artinya yang menciptakan sesuatu atau
membuat, creativity yang berarti daya cipta. Sedangkan dalam bahasa Arab kata
kreativitas atau menciptakan biasanya mengunakan kata khalaqa (menjadikan,
membuat, menciptakan), yakni menciptakan sesuatu tanpa ada pangkal atau asal dan
contoh terlebih dahulu, atau dapat berarti kemampuan untuk mencipta atau mempunyai
sifat menciptakan tidak dengan cara meniru.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), kreatif diartikan memiliki daya cipta
atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. kreatif adalah menemukan,
114
menggabungkan, membangun, mengarang, mendesain, merancang, mengubah ataupun
menambah. Dalam perspektif islam, kreatif dapat diartikan sebagai
kesadaran keimanan seseorang, untuk menggunakan keseluruhan daya dan kemampuan
diri yang dimiliki sebagai wujud syukur akan nikmat Allah, guna menjadikan atau
menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bermanfat bagi kehidupan sebagai wujud
pengabdian yang tulus kehadirat Allah.
Allah dzat yang maha kreatif, hasil karya-Nya merupakan karya yang sangat besar,
indah, dan sempurna. Yang semua makhluk memanfaatkan karya Allah tersebut. Allah
Pencipta jagat raya dan segala isinya memberikan kekaguman dahsyat bagi kita selaku
makhluk. Keserasian yang kita lihat pada setiap makhluk, keterpautan organ-organ
tubuh satu sama lain, keterpautan warna dengan organ-organ tersebut, keterpautan
langit dan jagat raya, bumi dan isinya tersebut menjadikan sangat sesuai, semuanya ini
merupakan hasil kreasi yang menunjukkan pada Sang Pencipta. Al-Qur’an menyebut
dengan khaliq (pencipta), sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-An’am ayat 1,
ب يِنقلعذقلقققوُنن ذبقناَّ أنلوُ آنذارن يِنلسقنمقعوُنن ذبقناَّ فنذإنقلنهقاَّ ل أنفنقلنلم يِنذسيقوُا ذف اللر ذ
ض فنقتنقكوُنن نلقلم قققلوُ ر
(٤٦) صقدوُذر ب الذت ذف ال ب ذ
صاَّقر نوُلنكلن تنقلعنمىَ الققلوُ ق
تنقلعنمىَ البل ن
“Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai
hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang
dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu
yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada”. (QS. Al Hajj : 46)
115
(نوُأنلن نسلعينهق نسلوُ ن٣٩) َس ذللِنلنساَّذن ذإل نماَّ نسنعى
(٤٠) َف يِققنرى نوُأنلن لنلي ن
39. “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya,40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat
(kepadanya)”.(QS. An-Najm : 39-40)
e. Tawakkal
Tawakal tidak identik dengan kepasrahan yang tidak beralasan. Namun tawakal
harus terlebih dahulu didahului dengan adanya usaha yang maksiman. Hilangnya
usaha, berarti hilanglah SAW telah memberikan contoh tawakal yang disertai usaha
yang memperjelas bahwa tawakal tidak lepas dari ikhtiyar dan penyandaran diri
kepada Allah. Muslim yang kreatif akan menunjukkan dedikasinya dengan berusaha
maksimal untuk memperoleh tujuan yang diinginkan untuk kemudian
menyandarkan hasil kepada Allah.
3. Hikmah kreatif
Hikmah membiasakan berperilaku kreatif dalam kehidupan sehari-hari adalah :
a. Setiap pribadi diberi kemampuan Allah untuk mencipta, termasuk menciptakan
realitas baru dalam kehidupan. Sehingga dalam situasi apapun dan dengan segala
keterbatasan akan memiliki potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk
keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini.
b. Keterikatan kepada Allah SWT yang menjadi tempat bergantung dan berharap satu-
satunya. Allah yang menjadi tempat sekalian makhluk kembali. Maka dorongan dan
motivasi ini bisa membuat kita berusaha untuk sejalan dengan hukum syara. Belajar
dan mehamaminya. Kemudian setelah memahaminya maka kita berusaha
mewujudkan dan meraih nilai amal tersebut dengan sebaik-baiknya.
c. Sikap reatif menuntut seorang muslim mempunyai etos kerja, yakni seperangkat
nilai-nilai etis yang terkandung dalam ajaran Islam (Alquran dan hadis) tentang
keharusan dan keutamaan bekerja untuk mencapai hasil yang diharapkan lebih baik
dan produktif.
117
1. Al-Qur’an menggugah agar umat Islam tidak menjadi umat yang berleha-leha.
Melainkan umat pionir dalam segala kebaikan. Tidak ada rumus istirahat dalam
Al-Qur’an, maka begitu seseorang mengaku sebagai hamba Allah di saat yang
sama segera bergerak melakukan segala kebaikan yang tak terhingga
luasnya.Dengan demikian melakukan dan menyebarkan kebaikan adalah tugas
pokok setiap insan.
2. Optimis merupakan perasaan yakin terhadap sesuatu yang baik akan terjadi yang
memberi harapan positif serta menjadi pendorong untuk berusaha ke arah
kemajuan.Dengan sikap optimis,seseoarng akan bersemangat dalam menjalani
kehidupan,baik demi kehidupan di dunia maupun dalam menghadapi kehidupan
akhirat kelak.
3. Seseorang yang berjiwa dinamis, tentu selama hidupnya, tidak akan diam
berpangku tangan. Dia akan terus berusaha secara sungguh-sungguh, untuk
meningkatkan kualitas dirinya ke arah yang lebih baik dan lebih maju.Dinamis
berarti penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan.
4. Manusia adalah mahluk pilihan Tuhan yang memiliki potensi dan kemampuan
yang begitu besar. Kekuatan nalar manusia merupakan salah satu keistimewaan
yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Karena dengan kekuatan
nalarnya itu, ia bisa menemukan dan menciptakan hal-hal baru serta memperbaiki
taraf hidupnya. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau
perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks
ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang telah ada.
5. Dalam perspektif islam, kreatif dapat diartikan sebagai kesadaran keimanan
seseorang, untuk menggunakan keseluruhan daya dan kemampuan diri yang
dimiliki sebagai wujud syukur akan nikmat Allah, guna menjadikan/menghasilkan
sesuatu yang terbaik dan bermanfat bagi kehidupan sebagai wujud pengabdian
yang tulus kehadirat Allah.
AYO DISKUSI…
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
C. PENDALAMAN KARAKTER
D. PENUGASAN
1. Penugasan terstruktur
118
Menurut pendapat kalian kegiatan remaja dilingkungan kalian tinggal sudah
termasuk kategori berlomba-lomba dalam kebaikan, optimis, dinamis, inovatif
dan kreatif ?
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah karya mandiri yang membuktikan inovasi dan kreatifitas kalian dalam
hal memanfaatkan barang-barang bekas!
E.KISAH TELADAN
Kisah si Tukang Kayu
Seorang tukang kayu tua memutuskan untuk mengajukan pensiun dini dari sebuah
perusahaan real estate ternama. Keputusannya sudah bulat, ingin menghabiskan
masa tuanya dengan istri dan keluarganya. Karena tidak ada tukang kayu yang
sehebat dia, maka pimpinan perusahaan tidak mengizinkannya, tetapi pak tua tetap
pada pendiriannya. Akhirnya pimpinan perusahaan mengajukan persyaratan kepada
pak tua, yaitu sebelum dia keluar dia harus membuatkan rumah permintaan
pimpinannya. Dengan berat hati pak tua mengiyakan permintaan pemimpinnya.
Tidak disangka, pada saat perpisahan menghadiahkan sesuatu kepada pak tua
sebagai bentuk apresiasi dari pengabdiannya selama ini. Hadiah tersebut berbentuk
kunci rumah, dan ternyata rumah yang pak tua bikin dengan setengah hati adalah
rumah yang dihadiahkan perusahaan padanya. Menyesallah hati pak tua. Dari
cerita ini, kita dapat mengambil banyak pelajaran.
AYO BERLATIH….!
119
2. OPTIMIS
3. DINAMIS
4, INOVATIF
5. KREATIF
Hikmah
120
BAB VII
MENGHINDARI AKHLAK TERCELA
Mekahmadinah.blogspot.com
Akhlak tercela fitnah, ghibah dan namimah adalah perbuatan yang sangat merugikan
dan menghancurkan baik bagi individu yang melakukan ataupun bagi orang lain.
Membicarakan orang lain tidak sesuai dengan fakta atau yang kita kenal dengan fitnah,
berakibat sangat fatal. Seseorang dapat dihancurkan hidup dan harga dirinya akibat
perbuatan tersebut. Begitupun dengan ghibah dan namimah.
Pada materi ini, kita akan membahas mulai pengertian, akibat sampai manfaat
meninggalkan perilaku fitnah, ghibah dan namimah.
121
4.2. Mempresentasikan pengertian dan bahaya perilaku tercela fitnah,
namimah, dan gibah
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian fitnah, namimah dan ghibah
2. Siswa dapat menjelaskan cara menghindari perilaku fitnah, namimah dan
ghibah
3. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku fitnah, namimah dan ghibah
PETA KONSEP
AKHLAK TERCELA
MARI MENGAMATI
B. PENDALAMAN MATERI
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi
tambahan dari sumber belajar lainnya
FITNAH
1. Pengertian Fitnah
Dalam kitab Lisanul Arab, kata fitnah merupakan bentukmasdar dari fatana-yaftinu-
fatnanatau fitnatan yang berarti ujian dan cobaan, yang asal mula katanya bararti
membakar logam emas dan perak untuk membersihkan dan mengetahui kadarnya.
Dalam kamus Al Munawwir fitnah adalah bermakna memikat, menggoda, membujuk,
menyesatkan, membakar, menghalang-halangi, membelokkan, menyeleweng,
menyimpang, dan gila. Dalam Kamus Besar Bahas Indonesia, kata fitnah berarti
perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dng maksud
menjelekkan orang, seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang. Menurut
Mahmud Muhammad al Khazandar fitnah adalah sesuatu yang menimpa, individu atau
golongan, berupa kebinasaan atau kemunduran tingkatan iman, atau kekacauan di
dalam barisan Islam.
Kata fitnah, meskipun diserap dari bahasa Arab apa adanya, makna dan penggunaannya
dalam bahasa kita sangat berbeda. Dalam bahasa kita, fitnah biasa diartikan sebagai
perkataan (tanpa dasar) yang dilancarkan untuk menjatuhkan atau merendahkan
martabat seseorang. Fitnah berintikan kebohongan yang diciptakan untuk membunuh
karakter (character assassination) seseorang karena persaingan ekonomi (bisnis) atau
terutama karena persaingan dalam politik. Dalam Al Quran, kata fitnah dalam berbagai
bentuknya digunakan untuk beberapa makna diantaranya:
123
ك فنقتنقققوُقل نهلل أنقدلبقكلم نعنلىَ نملن يِنلكقفلقهق فنقنرنجلعننقاَّنك إذنلق أقدمق ن
ك نكقلي تنقنققلر إذلذ نتلذشي أقلختق ن
ي ذفق عيقنققهاَّ وُل نلتقزنن وُقنقتنقلقت نقلفسقاَّ فنقننلجيقننقاَّنك ذمقن الغنقدم وُفنقتنقنلقاَّنك فقققتوُنمقاَّ فنقلنبذثِلق ذ ذ
ت سقن نن ن ن ل نل ن ن ن ن ن م
(٤٠) َت نعنلىَ قنندمر يِناَّ قموُنسى ذ
أنلهذل نملديِننن قثل جلئ ن
“(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada
(keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang
akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar
senang hatinya dan tidak berduka cita. dan kamu pernah membunuh seorang
manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah
mencobamu dengan beberapa cobaan; Maka kamu tinggal beberapa tahun
diantara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang
ditetapkan Hai Musa”,(QS Thaha [20]: 40).
Rasakanlah siksaanmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan."
(QS al Dzariyat [51]: 14).
Berdasar uraian diatas, fitnah bermakna ujian atau cobaan dalam berbagai macam
bentuknya. Ada ujian yang buruk seperti siksaan, kesusahan, penderitaan, penyakit.
124
Dengan menyebarkan fitnah itu mereka berharap bahwa Rasulullah SAW beserta
keluarganya akan kehilangan kepercayaan dari kaum muslimin. Kepercayaan adalah
pintu kesetiaan, kesetiaan adalah pintu untuk mendapatkan dukungan dan dukungan
adalah pintu untuk meraih keberhasilan. Maka untuk menggagalkan dukungan dari
kaum muslimin, orang-orang munafiq menebarkan fitnah untuk menghilangkan
kepercayaan kaum muslimin kepada Rasulullah dan keluarganya.
125
ketika Musa meninggalkan umatnya, mereka mengikuti Samiri yang membuat
patung anak sapi dan memujanya.
َ(أننفل٨٨) فنأنلخنرنج نلقلم ذعلجلَ نجنسمدا لنهق قخنوُارر فنقنقاَّلقوُا نهنذا إذنلققكلم نوُإذلنهق قموُنسىَ فنقننذسني
ذ ذ
(نوُلننقلد قناَّنل نلقلم نهاَّقروُقن٨٩) َّضورا نوُل نقلفمعا
ك نلقلم ن يِنقنرلوُنن نأل يِنقلرجقع إذلنليذهلم قنقلوُل نوُل نيلل ق
(٩٠) ذملن قنقلبقل يِناَّ قنقلوُذم إذلنناَّ فقتذلنتقلم بذذه نوُإذلن نربلقكقم اللرلحنقن فناَّتلبذعقوُذن نوُأنذطيعقوُا أنلمذري
“kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu
yang bertubuh dan bersuara, Maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan
Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa". Maka Apakah mereka tidak
memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban
kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan
tidak (pula) kemanfaatan? dan Sesungguhnya Harun telah berkata kepada
mereka sebelumnya: "Hai kaumku, Sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan
dengan anak lembu. itu dan Sesungguhnya Tuhanmu ialah (tuhan) yang Maha
pemurah, Maka ikutilah aku dan taatilah perintahku". (QS. Thaha [20]: 88-90)
َّس قنلد نجنعقوُا لنقكلم فناَّلخنشلوُقهلم فنقنزاندقهلم إذيناَّنمقاَّ نوُقنقاَّلقوُا نحلسققبققننا الذذيِن قناَّنل نلقم النلاَّ ذ
س إلن النلاَّ ن ق ق ن
ض قمل نللق نيلنسلس ققهلم قسققوُءر نوُاتلقبنقعق قوُا (فنقاَّنلقنقلنبقوُا بذنذلعنم قمة ذم قنن اللقذه نوُفن ل١٧٣) الل قهق نوُنذلع قنم النوُكذي ققل
(١٧٤) ضمل نعذظيمم ضنوُانن اللذه نوُاللهق قذوُ فن ل
ذر ل
“ (yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka
ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka", Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka
menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-
baik Pelindung". Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar)
dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti
keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
126
berita yang benar dan berita yang salah. Demikian juga tanpa mempertimbangkan
dampak yang timbul jika berita tersebut disebarluaskan.
d. Bersikap bijaksana
Pemahaman yang tepat terhadap realitas informasi al Quran bahwa kehidupan dunia
adalah tempat terjadinya fitnah/ ujian yang berfungsi untuk membedakan apakah
seseorang itu benar-benar beriman atau tidak.
127
(نوُلننققلد فنقتنقنلقاَّ القذذيِنن ذمقلن٢) س أنلن يِقلقتقنرقكوُا أنلن يِنقققوُلقوُا آنمنلاَّ نوُقهقلم ل يِققلفتنقنققوُنن ذ
أننحس ن
ب النلاَّ ق
ذ ذ ذ
(٣) ي صند قوُا نوُنلينقلعلننملن النكاَّذبذ ن قنقلبلذهلم فنقنلينقلعلننملن اللهق الذيِنن ن
“ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? dan Sesungguhnya Kami
telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-
orang yang dusta". (QS. Al Ankabut : 2-3)
Rasulullah selalu mengajarkan kepada umatnya agar berlindung kepada Allah dari
berbagai macam fitnah yang membahayakan manusia. Diantara do’a Rasul saw.
untuk membentengi fitnah tersebut yaitu :
ك ذم قن القل ذ
ي نوُأعقققوُذق بذق ن،بقق
ك ألن أقنرلد إذنل ق ذ الله قلم إدن ق أعققوُذق بذق ن ذ
ي نوُأنعققوُذق ب ق ن ن،ك م قنن البقلخ قذل ق ق
ك ذمن نعنذا ذ
ب النق لذب ذ ي وُأعوُذق بذ ن ذ ذ ذ،أنرنذذل العمذر
ي نوُأنقعوُذق ب ن ل،َّك ملن لفتقننة البدنلقينا ل قق ن ق
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebakhilan, aku berlindung kepada-
Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur”. (HR. Al-Bukhari, Al-
Tirmidzi, al-Nasai, dan Ahmad)
NAMIMAH
1. Pengertian Namimah
Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan.
Namimah mengandung arti mengadu domba antara pihak satu dengan pihak yang lain.
Al Baghawi menjelaskan bahwa namimah adalah mengutip suatu perkataan dengan
tujuan untuk mengadu domba antara seseorang dengan si pembicara. Menurut Al
Hafizh Ibnu Hajar Al Asqalaani namimah adalah membeberkan sesuatu yang tidak suka
untuk dibeberkan. Baik yang tidak suka adalah pihak yang dibicarakan atau pihak yang
menerima berita, maupun pihak lainnya. Baik yang disebarkan itu berupa perkataan
maupun perbuatan. Baik berupa aib ataupun bukan. Orang yang mempunyai penyakit
hati namimah suka sekali menyebarkan berita yang menimbulkan kekacauan antara
manusia. Contoh dari Namimah ini:
Ketika si A berkata kepada si B tentang si C; bahwa si C itu orangnya tamak, rakus,
lalu si B tanpa tabayyun (klarifikasi) menyampaikan kepada si C perkataan si A dengan
tujuan agar si C marah dan benci kepada si A, sehingga dengan demikian si B dapat
dikatakan sebagai orang yang berbuat Fitnah (Namimah) yaitu sebagai penyebar fitnah.
128
a. Mendapat dosa
Rasulullah SAW mengingatkan kaum muslimin agar jangan melakukan namimah,
karena namimah merupakan dosa besar, kelak Allah mengazabnya di dalam kubur
dan tidak dapat masuk surga,
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa ketika Rasulullah SAW melewati dua kuburan,
beliau mendengar orang yang berada di dalamnya sedang disiksa oleh para malaikat.
Lalu beliau bersabda pada para sahabat yang beserta beliau : Pelaku namimah juga
diancam dengan adzab di alam kubur. Ibnu Abbas meriwayatkan,
129
لق القذذيِلنن اذنذا قرءقلوُا ذقكذقنر ذخيقاَّر ذعبقاَّذد ا ذ:عقن عبقذد اللرلحقذن بقذن نغلنقمم يِقبقلقققغ بذقذه النلذبق ص
نق ن ل نل ل ن ل نل
يق ق اللنذحبلق قذة انلبنق قاَّغقلوُنن لذللبقق قنرآذء ذ ذ ذ ذ ذ ذ
ي نوُ شق قنراقر عبنق قاَّد الق ق اللنلشق قاَّءقلوُنن بذاَّلنلملينمق قة اللقنفنرقق قلوُنن بنق ل ن،الققق
ت
لالنعنن ن
“Dari ‘Abdurrahman bin Ghanmin, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Sebaik-baik
hamba Allah ialah orang-orang yang apabila mereka itu dipuji, disebutlah nama
Allah, dan seburuk-buruk hamba Allah ialah orang-orang yang berjalan kesana-
kemari berbuat namimah, orang-orang yang memecah persatuan dengan mencari-
cari cela dan keburukan orang-orang yang bersih”. (HR. Ahmad)
130
yang menghilangkan kesusahan seorang Muslim nescaya Allah akan
menghilangkan kesusahan-kesusahannya pada Hari Kiamat, dan barangsiapa
menutupi aib seorang Muslim nescaya Allah akan menutupi aibnya pada Hari
Kiamat”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
ذ ذ ذ ذ ذ
ت
صقم ل نملن نكاَّنن يِققلؤمقن بذاَّل نوُاللينقلوُم الخذر فنقللينققلل ن ل
خيقمرا أنلوُ لين ل
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka ucapkanlah
(perkataan) yang baik atau diam”.(HR. Bukhari)
131
صق قنر نوُالقفق قنؤاند قكق قبل قأوُلنئقذ ق ن
ك نكق قاَّنن نعلنق قهق
وُل تنقلقق قف مق قاَّ لنيق قس لقن ق ن ذ ذ
ك بقذ قه علق قرم إذلن اللسق قلمنع نوُالبن ن ق ن ل ن ن
(٣٦) نملسقئوُل
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya”. (QS. Al Isra’: 36)
Introspeksi diri diawali dengan sikap rendah hati, menyadari bahwa kita tidak luput
dari kekeliruan dan kesalahan. Orang yang sombong tidak mau melakukan evaluasi
diri karena selalu merasa benar. Akibatnya tidak ada pertumbuhan pribadi, karena
hanya bersikap menyalahkan orang lain, situasi atau bahkan Tuhan. Introspeksi diri
bukan berarti bersikap menghakimi atau menyalahkan diri sendiri. Tetapi bentuk
kebesaran hati untuk memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri kearah yang
lebih baik.
GHIBAH
Secara bahasa, Ghibah berasal dari bahasa Arab dengan akar kata ghaaba, yang berarti
tidak hadir atausesuatu yang tertutup dari pandangan. Kata gibah dalam bahasa
Indonesia berarti menggunjing yakni, menyebutkan kata-kata keji atau meniru-niru
suara atau perbuatan orang lain dibelakangnya (tidak dipintunya) dengan maksud untuk
menghinanya.
Menurut Ibnu Mas’ud, ghibah adalah engkau menyebutkan apa yang kau ketahui pada
saudaramu, dan jika engkau mengatakan apa yang tidak ada pada dirinya berarti itu
adalah kedustaan. Syaikh Salim Al-Hilali menjelaskan Ghibah adalah menyebutkan aib
(saudaramu) dan dia dalam keadaan tidak hadir dihadapan engkau (goib). Jadi ghibah
adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak
suka (jika hal itu disebutkan).
132
dan di akhirat. dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui”. (QS. An Nur:
19)
القق: أنتنقلدقرلوُنن نماَّالغذليبنقةق ؟ُ ققاَّلوُا: أنن رسوُل ال صلنىَ ال عليه وُ سنلم ققاَّل,عن أب هريِرة
ُت إلن كقاَّن فق أخققي نمقاَّ أنقققوُقل ؟ ذ
أفرأيِلق ن: ققاَّل ذكققرنك أخقاَّك بقناَّ يِنلكقنرهق قيققل.وُ رسقلوُلقهق أنلعلققم
ذ
فقد بنقنهتنهق, وُ إلن لل يِكلن فيه. فقلد الغتنلبتنقه, إلن كاَّنن فيه نماَّ نتقوُقل:قاَّل
“Telah berkata kepada kami, Yahya ibn Ayyub dan
Qutaibah serta Ibn Hujr. Mereka berkata: telah berkata kepada kami Ismail dari
‘Ala’ dari ayahnya dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: (tahukah kamu
apakah ghibah (menggunjing) itu?), mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya
lebih mengetahui. Nabi saw berkata: (yaitu pembicaraanmu tentang saudaramu
yang ia tidak sukai). Ditanyakan kepada Rasul: bagaimana menurutmu jika
saudaraku yang aku bicarakan sesuai dengan apa yang aku bicarakan? Nabi saw
menjawab: (jika ia benar seperti apa yang kamu bicarakan, berarti kamu
menggunjingnya), dan jika ia tidak seperti yang kamu biicarakan berarti kamu
telah mendustakannya.)” (HR. Muslim)
Batas ghibah adalah membicarakan sesuatu yang terdapat pda orang lain, yang jika
sampai kepada dia tidak akan menyukainya. Pembicaraan itu misalnya ;
a. Pembicaraan yang berkenaan dengan Keburukan atau kekurangan tubuhnya,
misalnya menyebutkan bahwa orang itu penglihatannya rabun, kepalanya juling,
kepalanya botak atau sifat-sifat lain yang sekiranya tidak disukai untuk dibicarakan
b. Pembicaraan yang berkenaan dengan keturunan, misalnya menyebutkan ayahnya
bahwa seorang yang fasik, seorang yang struktur sosialnya rendah atau sebutan-
sebutan lainnya yang tidak disukai jika dibicarakan.
c. Pembicaraan yang berkenaan dengan akhlak, misalnya menyebutkan orang itu kikir,
congkak, sombong, atau sifat lain yang tidak disukai jika dibicarakan.
d. Pembicaraan yang berkenaan dengan masalah agama, misalnya menyebutkan bahwa
orang itu pencuri, pendusta, peminum khamar, penghianat, penganiaan atau sebutan-
sebutan lain yang tidak suka dibicarakan.
e. Pembicaraan yang berkenaan dengan urusan dunia, misalnya menyebutkan bahwa
orang itu berbudi pekerti rendah, menganggap remeh orang lain, tidak pernah
menganggap hak orang lain pada dirinya, dan sebutan-sebuatn lain yang tidak
disukai jika dibicarakan.
133
orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan
gembira. dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", Padahal orang-
orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang
kafir”. (QS. Al Muthaffifin: 29-34)
Ghibah juga sama dengan riba, bahkan lebih berat lagi dosanya. Sebagaimana Abu
Ya’la meriwayatkan, Bahwa Rasulullah SAW bersabda: Seberat-berat riba di sisi
Allah ialahmenganggap halal mengumpat kehormatan seorang muslim. Dosa
ghibah juga lebih besar daripada berbuat zina, “Hati-hatilah kamu dari ghibah,
karena sesungguhnya ghibah itu lebih berat dari pada berzina. Ditanya,
bagaimanakah? Jawabnya, "Sesungguhnya orang yang berzina bila bertaubat
maka Allah akan mengampuninya, sedangkan orang yang ghibah tidak akan
diampuni dosanya oleh Allah, sebelum orang yang di ghibah memaafkannya”. (HR
Albaihaqi, Atthabarani, Abu Asysyaikh, Ibn Abid)
134
ض الظقلقدن إذلثقرق نوُل نتنلسقسق قوُا نوُل ذ ذ ذ ذ
يِقنقاَّ أنيِقبنهق قاَّ ا قلقذيِنن آنمنقق قوُا الجتننبقق قوُا نكثِميا مق قنن الظقلقدن إذلن بنقلعق ق ن
(١٢)... َّضا ضقكلم بنقلع م ب بنقلع ق يِنقلغتن ل
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain”. (QS. Al Hujurat: 12)
Sabda Nabi SAW, "Takutlah kepada Allah (hai lidah) di dalam memelihara
keselamatan kami (anggota jasmani), sebab kami tergantung kepadamu, maka
jikalau kamu lurus niscaya kami pun jadi lurus, dan jikalau kamu bengkok niscaya
kami pun jadi bengkok (pula)."(HR. Tirmidzi)
d. Pemakan bangkai
Pelaku ghibah disamakan dengan pemakan bangkai, suatu makanan yang tentu
menjijikan dan tidak disukai,
ب أننحقدقكلم أنلن يِنألقكنل نللنم أنذخيذه نمليتماَّ فننكذرلهتققموُه
أن قذي ب
“Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya”. (QS. Al Hujurat: 12)
(١٤٨) َّب اللهق اللنلهنر بذاَّلبسوُذء ذمنن النقلوُذل ذإل نملن ظقلذنم نوُنكاَّنن اللهق نذسيمعاَّ نعذليمما
ل قذي ب
“Allah tidak menyukai Ucapan buruk (yang diucapkan) dengan terus terang
kecuali oleh orang yang dianiaya”. (QS. An Nisa’: 148)
135
Pemberian maaf atau menyembunyikan suatu keburukan adalah lebih baik. Hal ini
dalam firman Allah,
(١٤٩) خيقمرا أنلوُ قتلقفوُهق أنلوُ تنقلعقفوُا نعلن قسوُمء فنذإلن اللهن نكاَّنن نعقفووُا قنذديِمرا
إذلن تققلبقدوُا ن ل
“Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau Menyembunyikan atau
memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), Maka Sesungguhnya Allah Maha
Pemaaf lagi Maha Kuasa”. (QS. An Nisa’: 149)
1. Dalam perspektif Al Quran fitnah bermakna ujian atau cobaan dalam berbagai macam
bentuknya. Fitnah biasa diartikan sebagai perkataan (tanpa dasar) yang dilancarkan
untuk menjatuhkan atau merendahkan martabat seseorang. Fitnah berintikan
kebohongan yang diciptakan untuk membunuh karakter (character assassination)
seseorang karena persaingan ekonomi (bisnis) atau terutama karena persaingan dalam
politik.
2. Salah satu bentuk kejahatan lisan adalah namimah (adu domba). Namimah adalah
memindahkan ucapan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak yang
136
menyebabkan terputusnya suatu ikatan yang telah terjalin, serta yang menyulut api
kebencian dan permusuhan antar sesama manusia. Dalam kehidupan terdapat orang
yang memiliki sifat namimah maka akan mudah terjadi pertengkaran dan ketenteraman
dalam kehidupan masyarakat tidak akan bisa tercapai.
3. Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia
tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya,
kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun
bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku
atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.
MARI DISKUSI…..
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
C. PENDALAMAN KARAKTER
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Menurut kalian pendapat kalian, apakah akhlak tercela fitnah, namimah dan
ghibah memiliki hubungan antara satu dan yang lainnya? Jelaskan, dengan
menulis argumentasi kalian dalam buku tugas !
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Amati lingkungan kalian! Carilah contoh-contoh perbuatan fitnah, namimah dan
ghibah yang kalian temukan dilingkungan kalian.
AYO BERLATIH….
137
NAMIMAH
2.
GHIBAH
3.
138
BAB VIII
MEMBIASAKAN ADAB
MEMBACA AL QUR’AN DAN BERDO’A
Ibadurrahman99.wordpress.com
139
Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian membaca al Qur’an dan berdo’a
2. Siswa dapat menjelaskan adab membaca al Qur’an dan berdo’a
3. Siswa dapat menjelaskan larangan-larangan ketika membaca al Qur’an dan
berdo’a
4. Siswa dapat mempraktekkan (adab) membaca al Qur’an dan berdo’a
140
PETA KONSEP
MARI MENGAMATI !
141
Setelah Anda mengamati gambar disamping
buat daftar komentar atau pertanyaan yang
relevan
1. …………………………………………….
…………………………………………….
……………………………………………..
2. …………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
3. ……………………………………………
……………………………………………..
panoramio.com ……………………………………………..
B. PENDALAMAN MATERI
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi
tambahan dari sumber belajar lainnya
Pengertian Al Qur’an dari segi bahasa, adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata
kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai
pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada QS. Al Qiyamah: 17-18,
(١٨) (فنذإنذا قنقنرألناَّهق فناَّتلبذلع ققلرآنهق١٧) إذلن نعنلليقنناَّ نجلنعهق نوُققلرآنهق
Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan)
bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami
telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannya.
142
Menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai firman
Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup
para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-
mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca
dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan
ditutup dengan surat An-Nas. Sedangkan menurut Subhi Al Salih mendefinisikan Al-
Qur'an sebagai Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir,
membacanya termasuk ibadah.
143
ضذمن اللقه لذمقن اتلقبقع الققرآنن أنلن لن يِ ذ
ي، َّضقلل ذفق القبدنلقينا ن ن ن ق ن ن ن ن ل: َّنعذن ابلذن نعبلاَّمس رضىَ ال عنهما
ي قثل تنلَن (فنمن اتلقبع هنداي فنلَن يِ ذ، وُلن يِلشنقىَ ذف الذخرةذ
)َضبل نوُلن يِنلشنقى ن ن نن ق ن ن ن ن ن
Abdullah bin Abbas ra berkata: “Allah telah menjamin bagi siapa yang mengikuti Al
Quran, tidak akan sesat di dunia dan tidak akan merugi di akhirat”, kemudian beliau
membaca QS. Thaha: 123. (Atsar shahih Ibnu Abi Syaibah)
f. Melembutkan hati
نظرنقاَّ فق هققذه الحقاَّديِث وُالقوُاعظ فلققم نققد شققيئماَّ أرق للقلققوُب:وُققاَّل وُهيققب رحققه القق
وُل أشد استجلَبماَّ للحزن من قراءة القرآن وُتفهمه وُتدبره
Berkata Wuhaib rahimahullah: “Kami telah memperhatikan di dalam hadits-hadits
dan nasehat ini, maka kami tidak mendapati ada sesuatu yang paling melembutkan
hati dan mendatangkan kesedihan dibandingkan bacaan Al Quran, memahami dan
mentadabburinya.
144
ذ ذ
صققلَنة نوُأننلقنفق قوُا ملقاَّ نرنزقلقننقاَّقهلم ذس قورا نوُنعلَنذينقةم
ب اللقذه نوُأنقنقاَّقموُا ال ل ذ
إذلن القذيِنن يِنلقتقلقققوُنن كتنقاَّ ن
ض قلذذه إذنلقهق نغقفققوُرر
(ذليقق قنوُفدقينققهلم أققجققوُنرقهلم نوُيِنذزيِ قندقهلم ذم قلن فن ل٢٩) يِنقلرقجققوُنن ذتن قاَّنرمة لنقلن تنقبقققوُنر
(٣٠) نشقكوُرر
145
ص قنلىَ القق نعلنلي قذه ذ ع قن علذقي ب قذن أنذب ق طنقاَّلذ م ذ
قنقاَّنل نرقسققوُقل اللقه ن: ب نرض قني اللقهق نعلن قهق قنقاَّنل نل ن د ل
ي،ي أنلدنخلنهق اللهق بذذه اللننلقنة،ي فنأننحلل نحلَنلنهق نوُنحلرنم نحنرانمقه، نملن قنقنرأن القلرآنن نوُالستنظلنهنرقه:وُنسللم
ذذ ذ
ي كلبقهلم قنلد نوُنجبن ل،نوُنشلفنعهق ذف نعلشنرمة ملن أنلهذل بنقليته
.ت لنهق النلاَّقر
Ali ibn Abi Talib ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang
membaca al-Qur’an dan menampakkannya, yaitu dengan menghalalkan apa
yang dihalalkan al-Qur’an dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka
Allah akan memasukkannya ke dalam surga, dan akan dapat memberikan
syafa’at/pertolongan terhadap sepuluh orang karabatnya, yang semuanya sudah
ditentukan masuk ke dalam neraka. (HR. Tirmidzi)
b. Menghadap kiblat
Diutamakan bagi pembaca Al-Qur’an di luar sembahyang supaya menghadap kiblat.
Hendaknya dia duduk dengan khusyuk dan tenang sambil menundukkan
kepalanya.Dibolehkan baginya membaca sambil berdiri atau berbaring atau di tempat
tidurnya atau dalam keadaan lainnya dan dia mendapat pahala, akan tetapi nilainya
kurang daripada membaca al Qur’an dengan duduk.
(١٩١)… الذذيِنن يِنلذقكقروُنن اللهن قذيناَّمماَّ نوُقققعوُمدا نوُنعنلىَ قجقنوُذبذلم
Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring (QS. Ali Imran: 191)
(تنقلنذزيِق قرل ذمق قلن نر د٧٩) (ل نينبسق قهق ذإل القمطنلهق ققروُنن٧٨) ب نملكنقققوُمن
ب (ذفق ق كذتنق قاَّ م٧٧) إذنقل قهق لنقق قرآرن نكذريرق ق
ل
ذ ذ ذ ذ
(٨١) (أنفنبنهنذا اللنديِث أننلقتقلم قملدهقنوُنن٨٠) ي ذ
النعاَّلنم ن
Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, 78. pada kitab
yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang
yang disucikan. . diturunkan dari Rabbil 'alamiin. 81. Maka Apakah kamu
menganggap remeh saja Al-Quran ini? (QS. Waqiah: 77-81)
146
Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada
Allah dari syaitan yang terkutuk.
e. Membaca Basmallah
Sebagaimana memulai setiap perkataan dan perbuatan yang baik yang lain, maka
memulai membaca Al-Quran pun dengan membaca Basmallah kecuali pada awal QS.
At Taubah. Bedasar sabda Nabi SAW,
كل أمر ل يِبدأ فيه ببسم ال الرحقن الرحقيم فهوُ أجذم
Setiap perkara (amalan) yang tidak dimulai dengan membaca
Bismillahirrahmanirrahiim, maka terputus berkahnya (bagaikan anggota badan
yang terkena kusta) (H.R. Ahmad, Nasai, dan Ibnu Mardawaih)
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas, ketika ditanya oleh Ali bin Abi Thalib kenapa
tidak dituliskan basmalah diawal surat Taubah? Beliau menjawab,
"bismillahirrohmanirrohim" mempunyai makna keamanan dan perdamaian, dan surat
at-Taubah turun dalam bayang-bayang pedang ketika perang Tabuk, dimana tidak ada
situasi aman pada saat itu. Basmallah itu sendiri menyiratkan makna rahmat kasih
sayang, sedangkan surah at-Taubah banyak berisi kecaman dan sanggahan terhadap
sikap orang-orang munafiq dan orang kafir, maka tidak ada rahmat bagi mereka.
Adapun bacaan sujud tilawah menurut riwayat Abu Daud, Tirmidzi, dan Nasa’i
adalah,
ي فنقتنبنق قاَّنرنك اللق قهق أنلحنسق ققن،صق قنرهق ذبنق قلوُلذذه نوُق ق قلوُتذذه ذ ذ
ي نوُنشق قلق نسلق قنعهق نوُبن ن،نسق قنجند نوُلجذه ققي للق قذي نخلننقق ققه
ي ذذ
اللناَّلق ن
Telah sujud wajahku kepada yang telah menciptanya, yang telah memberi rupa
baginya dan telah memberi pendengaran dan penglihatan dengan kehendakNya
dan dengan kekuatanNya, Tuhan yang penuh limpah keberkatanNya telah
menjadikan manusia dengan sebaik-baik kejadian.
147
Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.(QS. Al Muzzammil: 4)
(١١٠) َك نسذبيل وُل نتهر بذصلَتذك وُل قتاَّفذت ذباَّ وُابقتذغ بق ذ
ي نذل ن
ن ل ن ل ن ن ن ن ل ن ن لن ن ل ن
Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.(QS. Al Isra': 110)
َّصللىَ اللهق نعلنليذه نوُنسلنم يِنقققوُقل نمقاَّ أنذذنن اللقهق لذنشقليمء نمقا ذ ذ
نعلن أنذب قهنريِلقنرنة أننلهق نسنع نرقسوُنل الله ن
صوُ ذ
ت يِنقتنقغنلن بذاَّلقلرآذن نلينهقر بذذه ذ ذ
ب نحنسذن ال ل لأنذنن لننذ ب
Allah tak pernah mengijinkan untuk (melakukan) sesuatu sebagaimana Dia
mengizinkan nabi-Nya untuk memperindah dan mengeraskan suaranya saat
membaca Al Qur'an. (HR. An Nasai)
صللىَ اللهق نعلنليذه نوُنسلنم قناَّنل نماَّ أنذذنن اللهق نعلز نوُنجلل لذنشليمء يِنقلعذن
ب ننعلن أنذب قهنريِلقنرنة أنلن النلذ ل
ب يِنقتنقغنلن بذاَّلقلرآذن ذ
أنذننهق لننذ ب
Allah tak pernah mengijinkan untuk sesuatu sebagaimana Dia mengijinkan Nabi-
Nya untuk memperindah suara saat membaca Al Qur'an. (HR. An Nasai)
i. Berhenti untuk berdoa ketika membaca ayat rahmat dan ayat azab.
ق قلل آذمنققوُا بذقذه أنلوُ ل تققلؤذمنققوُا إذلن القذذيِنن قأوُتققوُا العذل قنم ذم قلن قنقلبلذقذه إذنذا يِققلتقلنققىَ نعلنليذه قلم نذي قبروُنن
) (نوُيِنقققوُلقق ققوُنن قس ق قلبنحاَّنن نربقدننق قاَّ إذلن نك ق قاَّنن نوُلع ق ققد نربقدننق قاَّ لننملفعقق ققوُل١٠٧) ذللِلذقنق قاَّذن قس ق قلجمدا
(١٠٩) َّ(نوُنذيبروُنن ذللِلذقناَّذن يِنقلبقكوُنن نوُيِنذزيِقدقهلم قخقشوُمعا١٠٨
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja
bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya
apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka
mereka sambil bersujud,108. dan mereka berkata: "Maha suci Tuhan Kami,
Sesungguhnya janji Tuhan Kami pasti dipenuhi".109. dan mereka menyungkur
atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'. QS. Al Isra’:
107-109)
Dari Huzaifah ra. ia berkata; Pada suatu malam aku shalat bersamaNabi Muhammad
saw., beliau membaca surat Al Baqarah kemudianAn Nisaa' kemudian Ali 'Imran.
Beliau membaca perlahan-lahan,apabila sampai pada ayat tasbih beliau bertasbih,
dan apabilasampai pada ayat permohonan beliau memohon, dan apabila sampaipada
ayat ta'awudz (mohon perlindungan) beliau mohon perlindungan.( Riwayat Muslim)
148
ت إذدنق أنذج قد ق قلوُمة قنقاَّنل فنقاَّقلقنرألهق ذفق ذعلشقذريِنن نلليقلنقةم قنقاَّنل
اقل قنرأل الققلرآنن ذفق قكقدل نشقلهمر قنقاَّنل ققلق ق
ذ ذ
كت إذدن أنجقد ققلوُةم قناَّنل فناَّقلقنرألهق ذف نسلبمع نوُنل تنذزلد نعنلىَ ذنل ن
ققل ق
Bacalah (khatamkanlah) al-Qur’an setiap sebulan sekali.” Aku menyatakan,
“Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu.” Rasulullah bersabda, “Maka
bacalah (khatamkanlah) dalam dua puluh malam.” Aku menyatakan,
“Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu.” Rasulullah bersabda, “Maka,
khatamkanlah dalam tujuh hari, jangan kurang dari itu.” (HR. Muslim)
من استمع إل آيِة من كتاَّب ال كتبت له حسقنة مضقاَّعفة وُمقن تلَهقاَّ كقاَّنت لقه
نوُرا يِوُم القياَّمة
Barangsiapa mendengarkan (dengan penuh minat) ayat dari Alquran, dituliskan
baginya kebaikan yang berlipat ganda dan barang siapa membacanya adalah
baginya cahaya di hari kiamat. (H.R Bukhari dan Imam Ahmad dari Abu
Hurairah)
َّ نأللقهلم ذندكلرناَّ ذملنهق نماَّ نذسلينا, نوُالجنعلهق لناَّ إذنماَّمماَّ نوُنققلوُمرا نوُقهمدا نوُنرلحنلة,ناللقهلم الرنحلناَّ بذلاَّلقلرآلن
نوُنعلدلمناَّ ذملنققهنماَّ نجهلناَّنوُالرقزقلنذاَّ تذلَننوُتنهق آناَّءن اللنليذل نوُأنطلنرا ن
َّف النلقنهاَّلر نوُالجنعلهق لناَّ قحلجةم يِنا
.ي ب لالنعاَّلنلمذ ن
نر ل
Ya Allah kasihilah kami dengan membaca Al Qur'an, jadikanlah Al Qur'an bagi
kami sebagai panutan, cahaya, petunjuk dan rohmat. Ya Alloh ingatkan-lah
kami andaikan terlupa dari ayat-ayat Al Qur'an,ajarkan kami dari padanya
yang kami belum tahu,karuniakanlah kami untuk bisa membaca Al Qur'an di
tengah malam dan siang hari, jadikanlah Al Qur'an bagi kami sebagai pedoman
Wahai Tuhan semesta alam.
149
ADAB BERDO’A
1. PENGERTIAN BERDO’A
Berdo’a adalah kebutuhan manusia sebagai hamba, berdo’a juga merupakan salah
satu dari bentuk ibadah bahkan ada yang menyebutkannya sebagai otaknya ibadah.
Berdo’a sangat dianjurkan oleh agama, walaupun berdo’a tidak memerlukan syarat
dan rukun seperti ibadah-ibadah yang lain (sholat, puasa, zakat), tetapi berdo’a juga
memiliki aturan, tata karma atau adab, walaupun sifatnya tidak mengikat.
Secara bahasa do’a berasal dari bahasa Arab ad-dhu’a yang berarti menyeru,
memanggil, mendo’a, memohon, meminta. Menurut Quraiys Shihab do’a adalah
pemohoman hamba kepada Tuhan agar memperoleh anugrah pemeliharaan dan
pertolongan, baik bagi pemohon ataupun bagi orang lain yang harus lahir dari lubuk
hati paling dalam disertai dengan ketundukan dan mengagungkan-Nya.
Dapat disimpulkan, berdo’a adalah meminta sesuatu kepada Allah dengan harapan
dikabulkan dengan perasaan tunduk dan penuh harap. Abu al Qosim al Naqsabandi
dalam sarah kitab Asma’ul Khusna menjelaskan beberapa pengertian do’a, yaitu :
ب لنقك قلم إذلن القذذيِنن يِنلس قتنلكذ قبوُنن نع قلن ذعبن قاَّندذت نس قينلدقخقلوُنن ذ
نوُقنقاَّنل نربقك ققم الدعق قوُذن أنلس قتنج ل
(٦٠) نجنهنلنم نداذخذريِنن
150
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina
dina".
2. PERINTAH BERDO’A
Berdo’a adalah perintah Allah, berdo’a merupakan kenutuha bagi seluruh manusia.
Dalam Islam perintah berdo’a dapat kita temukan dalam al Qur’an maupun hadis
sebagai berikut :
1. Al Qur’an
ب ندلعقنوُنة القلداذع إذنذا ندنعقاَّذن فنقلينلسقتنذجيبقوُا ذلق وُإذنذا سأنلنك ذعباَّذدي عدنق فنقذإدن قنذريِق ذ
ب أقجيق قر ن ن ن ن ن
(١٨٦) نوُلليققلؤذمنقوُا ذب لننعلقهلم يِنقلرقشقدوُنن
”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka
(jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah : 186)
151
ب لنقكقلم إذلن القذذيِنن يِنلسقتنلكذ قبوُنن نعقلن ذعبنقاَّندذت نسقينلدقخقلوُنن ذ
نوُقنقاَّنل نربقكققم الدعققوُذن أنلسقتنج ل
(٦٠) نجنهنلنم نداذخذريِنن
2. Hadis
م ذ ذ ذ ذ
إلمق قاَّ أنلن يِققنعدجق قنل لقن قهق: أننقلقهق ل يِنضققيقع الق قبدنعاَّءق بقنقلل ل بقققلد للق قلداعي مق قلن إلحق قندىَ نثلَث
َّف نعلنهق ذملن البسوُذء ذمثِلقلننها ذ ذ
ي نوُإذلماَّ أنلن يِن ل، ي نوُإذلماَّ أنلن يِنلدخنرنهاَّ لنهق ذف الخنرةذ، ندلعنوُتنهق
صذر ن
“Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan doa salah seorang di antara kamu,
melainkan pastilah bagi orang yang berdoa salah satu dari tiga perkara: Ada
kalanya Allah mengabulkan doanya (di dunia), atau menundanya hingga di akhirat,
atau menggantinya dengan yang lainnya”. (HR. Ahmad).
3. ADAB BERDO’A
Meskipun berdo’a bukan termasuk ibadah yang memiliki syarat atau rukun tetapi ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat berdo’a, kita mengenalnya dengan
adab atau etika berdo’a. yaitu:
Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan. Ikhlas dan
membebaskan niat semata-mata karena Allah dituntut pada semua amal shaleh dan
ibadah. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.
152
ذ ص عمقر بقذن اللنطلقاَّ ذ ذ ذذ ذ
ت نرقسقلوُنل
نسقلع ق:ب نرضقني القق نعلنقهق قنقاَّنل ي أنذ لبق نحلفق م ق ن ن ل نعلن أنم لذي القمقلؤمن ل ن
.َت نوُإذلنناَّ لذقكدل المذرمئ نماَّ نقنوُى
إذلنناَّ اللنلعماَّقل بذاَّلندقيلاَّ ذ:الذ صلىَ ال عليه وُسلم يِققوُقل
ن نل
“Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab ra, dia berkata, "Saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan ) tergantung
niatnya ). Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang
dia niatkan.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
2. Menghadap kiblat
Kiblat merupakan arah yang dituju dalam ibadah, khususnya shalat dan shalat dalam
makna bahasa juga berarti doa. Shalat merupakan puncak ibadah dalam islam, maka
sangat dianjurkan dalam berdoa menghadap kearah kiblat dengan menundukkan dan
mengarahkan hati yakni dengan penuh kesungguhan.
153
Berdo’alah dengan tenang, tidak tergesa-gesa. Karena tergesa-gesa adalah
perbuatan syaitan. Berdo’a dengan tenang tentu saja akan mendatangkan
kekhusyu’an kepada kita.
11. Tidak mengutuk
Ketika kita berdo’a, kita dilarang mengutuk atau mengumpat. Mengutuk atau
mengumpat adalah mendo’akan seseorang agar mendapat mendo’akan seseorang
agar mendapatkan celaka dalam hidupnya atau berharap agar Allah mencabut
semua nikmat yang diberikan kepada seseorang. Rosulullah melarang perbuatan
ini, bahkan beliau memerintahkan untuk saling mendo’akan kebaikan dan
keselamatan kepada setiap muslim.
12. Khusyu’ dan rendah diri
Khusyu’ artinya tunduk atau pasrah. Khusyu’ juga dapat diartikan dengan kondisi
hati yang penuh ketakutan, mawas diri, tunduk dan pasrah pada keagungan
Allah. Sedangkan rendah diri artinya tidak sombong atau takabbur. Apabila
berdo’a dilakukan engan khusyu’ maka akan memunculkan tindakan-tindakan
reflek yang lain seperti diam, menangis dan lain sebagainya.
13. Memohon dengan asmaul khusna
Asmaul khusna adalah nama-nama Allah yang baik, asmaul khusna sangat baik
digunakan untuk berdo’a dan asmaul khusna sendiri termasuk do’a.
14. Mengaku dosa
Salah satu adab berdo’a adalah mengaku berdosa yang esensinya adalah
merendakan diri di depan Allah, kemudian memohon ampunan hanya kepada
Allah
15. Diakhiri dengan membaca sholawat dan hamdallah
Dalam ajaran Islam setiap mengakhiri pekerjaan diperintahkan untuk membaca
hamdalah sebagai rasa syukur kita kepada Allah swt.
154
ذذ ك وُل يِضقبرنك فنقذإلن فنقعلقت فنذإنقل ن ذ ذ ذ
ك إذمذا مقنن الظلقاَّلم ن
)ي ن ن نوُل تنلدعق ملن قدوُذن الله نماَّ ل يِنقلنقنفعق ن ن ن ق
(١٠٦
“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak
(pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah”.(QS. Yunus: 106)
2. Berdo’a dipercepat kematian
Berdoa menurut agama adalah untuk meminta kebaikan dan berlindung dari segala
keburukan. Tetapi ketika doa dipanjatkan untuk keburukan terutama untuk pribadi
yang memanjatkan doa, tentu hal ini tidak selaras dengan nalar sehat. Oleh karena
Nabi SAW melarang berdoa untuk keburukan.
يق أننحقرد صقللىَ اللقهق نعلنليقذه نوُنسقلنم ل يِنقتننمنلق ن ل ذ عن أنن م ذ
س نرضني اللهق نعلنهق قناَّنل قنقاَّنل نرقسقوُقل اللقه ن نل
َّت فنقللينقققلل اللقهقلم أنلحيذذنق نمقا ذملنقكقم المقوُت لذضقبر ن قزنل بذقذه فنقذإلن نكقاَّنن ل بقلد متنمندقيقاَّ لذلمقوُ ذ
ق ق ن م نل ل نل ن ق ن
خيقمرا ذل خيقمرا ذل نوُتنقنوُفلذن إذنذا نكاَّن ل
ت النوُفناَّةق ن ل ت اللنيناَّةق ن ل
نكاَّن ل
Dari Anas ra, Nabi SAW bersabda; janganlah salah seorang dari kalian berangan-
angan untuk mati karena musibah yg menimpanya, kalau memang hal itu harus,
hendaknya ia mengatakan; Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik
untukku, & matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku. (HR. Bukhari)
ل تنقلدعقوُا نعلنقىَ أننلققفذسققكلم نوُل تنقلدعقوُا نعلنقىَ أنلوُنلذدقكقلم نوُل تنقلدعقوُا نعلنقىَ أنلمقنوُالذقكلم ل تققنوُافذققوُا
ذ ذ ذ ذ
ب لنقكلمملن الله نساَّنعةم يِقلسأنقل فينهاَّ نعطناَّءر فنقينلستنجي ق
“Janganlah kalian mendoakan keburukan pada diri kalian, jangan mendoakan
keburukan pada anak-anak kalian, dan jangan mendoakan keburukan pada harta-
harta kalian. Jangan sampai doa kalian bertepatan dengan saat dikabulkannya doa
dari Allah lalu Dia akan mengabulkan doa kalian”. (HR. Muslim)
ذ ذ
ي إذنلهق،ي إذنلهق نمنعقكلم،َّصلم نوُلن نغاَّئبما
ي فنذإنلقكلم لن تنلدقعوُنن أن ن،يالربنقعقوُا نعنلىَ أننلققفسقكلم،س
يِناَّ أنيِقبنهاَّ النلاَّ ق
ذ
نسيرع قنذريِ ر
ب
Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat
yang tuli dan tidak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar
lagi Maha dekat.” (HR. Bukhari)
6. HIKMAH BERDO’A
155
Allah memerintahkan kita berdo’a, bukan karena Allah tidak mengetahui kebutuhan
kita, tetapi agar kita mengetahui posisi kita sebagai hamba Allah. Banyak hikmah
yang terjadi apabila kita dengan ikhlas berdo’a, diantaranya yaitu
1. Do’a bernilai ibadah
2. Do’a adalah pelindung bagi umat Islam dari godaan syaitan dan mara bahaya
3. Dengan berdo’a berarti kita mengakui kebesaran dan keagungan Allah
4. Do’a selalu mendatangkan kebaikan dan menolak bencana
5. Menjadi senjata bagi umat Islam
6. Menetramkan jiwa
7. Meningkatkan ketakwaan
8. Do’a dapat membuka pintu rahmat
9. Do’a adalah pengikat persaudaraan sesame muslim, karena setiap muslim saling
mendo’akan satu dan lainnya
10. Do’a adalah penghubung antara anak dan orang tua yang telah meninggal.
AYO…. BERDISKUSI!
156
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
C. PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami materi tentang Adab membaca Qur’an dan berdo’a, maka seharusnya kita
memiliki sikap sebagai berikut :
1. Istiqomah membaca al Qur’an
2. Membiasakan adab membaca al Qur’an
3. Ikhlas hanya berharap kepada Allah
4. Rendah diri atau tidak sombong
5. Khusnudhon
6. Tidak berlebihan
7. Optimis
Penugasan
1. Penugasan terstruktur
Carilah Hadis nabi yang menerangkan bahwa kita tidak dianjurkan untuk berdo’a
dengan mengeraskan suara!
2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah rangkuman singkat materi yang sudah kalian pelajari.
D. EVALUASI
157
1.Carilah beberapa ayat dan hadist yang berhubungan dengan adab berdo’a dengan mengisi
kolom di bawah ini :
ADAB BERDO’A HADIS
No.
Meluruskan Niat
1.
Bersholawat
2.
Penuh Harap
3.
Ikhlas
4.
Hikmah
158
BAB IX
MENELADANI SIFAT UTAMA
IBNU RUSYD DAN MUHAMAD IQBAL
darululumonline.wordpress.com
Ibnu Rusyd dan Muhamad Iqbal adalah dua ilmuwan Islam yang hasil penemuan
keilmuawannya di manfaatkan oleh seluruh manusia di dunia ini. Mereka berdua
adalah dua tokoh yang sama-sama pekerja keras, memiliki semangat yang tinggi,
pantang menyerah dan tentu saja memiliki kecerdasan yang luar biasa. Semangat
keduanya belajar adalah hal yang dapat kita jadikan pembelajaran pada kehidupan
pada masa kini dan masa yang akan datang.
Ibnu Rusyd dan Muhamad Iqbal adalah dua ilmuwan muslim yang tidak hanya
menguasai satu ilmu saja, tetapi memiliki lebih dari satu penguasaan ilmu
pengetahuan. Hasil karya mereka banyak dijadikan rujukan oleh ilmuwan-ilmuwan
dunia, terutama ilmuwan barat. Bahkan buku-buku karya mereka diterjemahkan
dalam beberapa bahasa barat diantaranya adalah bahasa yunani, spanyol dan lain
sebagainya.
159
Kompetensi Dasar (KD)
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan
mengomunikasikan, diharapkan :
a. Siswa dapat menyebutkan keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan Muhammad Iqbal
b. Siswa dapat menunjukkan sikap meneladani keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan
Muhammad Iqbal
c. Siswa dapat menceritakan keteladanan Ibnu Rusyd dan Muhammad Iqbal
PETA KONSEP
160
MARI MENGAMATI
Teguhperdana.wordpress.com
Thedailystraberry.com
B. PENDALAMAN MATERI
Selanjutnya kalian pelajari uraian berikut ini dan kalian kembangkan dengan mencari materi
tambahan dari sumber belajar lainnya
IBNU RUSYD
1. Sejarah Singkat Ibnu Rusyd
Nama lengkapnya Abu al walid bin Abu Qosim bin Abu al Walid Muhammad bin
Ahmad bin Rusyd. Ibnu Rusyd dilahirkan pada tahun 520H atau 1126M di Kordoba
(Spanyol). Ia berasal dari keluarga kaya, ayah dan kakeknya adalah seorang hakim
yang terkenal pada masanya. Selain berasal dari keluarga yang terpandang, Ibnu Rusyd
adalah seorang yang jenius.di dunia barat Ibnu Rusyd dikenal dengan nama Avveroes.
Ibnu rusyd termasuk pemikir terbesar pada sejarah manusia. Pemikirannya sudah
banyak mempengaruhi perkembangan roh kebebasan sebelum pada masa era
kebangkitan eropa.
161
2. Keteladanan Ibnu Rusyd
Keberadaan Ibnu Rusyd yang seorang dokter banyak kalangan yang tidak
mengetahuinya. Seorang sejarawan ilmu yang bernama Sarton mengatakan bahwa
ketenaran Ibnu Rusyd dalam filsafat hampir menutupi prestasi Ibnu Rusyd di dunia
pendidikan. Padahal, dia adalah seorang dokter yang ternama pada masanya.
Meskipun berasal dari keluarga kaya dan terhormat, tidak menjadikan Ibnu Rusyd
bermalas malasan. Beliau adalah seorang yang mencintai ilmu pengetahuan, cerdas dan
selalu mempertahankan ketaatannya kepada Allah swt.
4. Kisah akhir
Ibnu Rusyd wafat pada tahun 595 H (1198 M)
MUHAMMAD IQBAL
1. Sejarah Singkat Muhammad Iqbal
Muhamad Iqbal dilahirkan di Sialkot, Punjab India pada tanggal 22 Februari, tahun
1873 (pendapat lain 1876). Beliau berasal dari keluarga yang secara status sosial
berkategori sedang. Ayahnya pada mulanya adalah seorang pegawai, tetapi kemudia
beralih menjadi seorang pedagang. Nenek moyang Muhammad Iqbal adalah orang-
orang Brahmana Kasymir yang memeluk agama Islam tiga abad sebelum kelahiran
Muhammad Iqbal. Keluarga dikenal memiliki rasa kejiwaan yang mistis dan rasa
keagamaan yang angat dalam. Keadaan yang demikian sangat berpengaruh pada
Muhammad Iqbal.
Pada mulanya Muhammad Iqbal mempelajari al Qur’an dari ayahnya Nur Muhammad,
kemudian masuk Murry College, salah satu guru Muhammad Iqbal adalah Mir Hasan,
seorang guru besar sastra. Dialah yang sangat mempengaruhi kemampuan Muhammad
Iqbal, karena sejak saat itu, beliau benyak mengubah syair-syair. Sedangkan guru
Muhammad Iqbal dalam bidang sejarah an filsafat adalah Sir Thomas Arnold.
Kesimpulan
1. Ibnu Rusyd selain dikenal sebagai tokoh filsafat, beliau
juga termasuk dokter yang handal pada masanya, dibuktikan dengan karya-
karyanya pada bidang kedokteran
2. Muhammad Iqbal adalah tokoh pejuang ilmu
pengetahuan yang berjuang melalui kesastraan.
162
3. Selain dikenal sebagai tokoh dalam filsafat dan sastra
Muhammad Iqbal adalah seorang politikus yang handal
4. Ibnu Rusyd dan Muhammad Iqbal adalah dua pribadi
yang sama-sama memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan.
AYO BERDISKUSI…..
Setelah kalian mendalami materi ini, maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman
sekelasmu. Kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan
kelas.
C. PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami materi tentang meneladani keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan Muhammad
Iqbal, maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Memiliki semangat yang tinggi dalam membuat perubahan
2. Optimis
3. Kreatif
4. Dinamis
5. Tidak cepat merasa puas
Penugasan
a. Penugasan terstruktur
Tuliskan dalam buku tugas kalian pemikiran-pemikiran Ibnu Rusyd dan
Muhammad Iqbal yang kalian rasakan pada masa sekarang ini.
b. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Buatlah kliping sesuai materi pelajaran yang sudah kalian pelajari, dari
media massa seperti Koran dan majalah. Perkaya pengetahuan kalian
melalui internet dan media cetak lainnya.
AYO BERLATIH….
163
i. Portofolio dan Penilaian Sikap
1.Jelaskan istilah berikut ini yang berhubungan dengan keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan
Muhammad Iqbal dengan mengisi kolom di bawah ini :
Istilah Keterangan
No.
Pantang menyerah
1.
Semangat
2.
Optimis
3.
Kreatif
4.
Dinamis
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Hikmah
164
165