Anda di halaman 1dari 73

ASUHAN KEPERAWATAN BERPUSAT PADA PASIEN

DAN TEINTEGRASI DALAM ASUHAN PASIEN

DR. RR. TUTIK SRI HARIYATI, SKP.,MARS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
CV
• Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang
• Surveior & Pembimbing KARS
• Sekertaris Komisi 3 Senat Akademik UI: SDM, Kerjsasama
& Hubungan Alumni
• Ketua Sub Komite Kredensial RS Pendidikan UI 2019-sekarang
• Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang
• Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI
2012- sekarang
• Anggota Kolegium Manajemen Keperawatan Indonesia 2011-sekarang
• Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesi 2011-
sekarang
• Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI 2014-2017
• Tim Pengembangan, Konsultan dan Riset Sistem Informasi Keperawatan
di RS
• Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA 2013-
2017
• Staf Ahli Riset DRPM UI 2007-2012
POKOK BAHASAN
REFLEKSI DIRI
PROSES ASUHAN PASIEN BERPUSAT PADA
PASIEN
ASUHAN KEPERAWATAN & DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
FENOMENA DOKUMENTASI KEPERAWATAN
PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN 4.0
REGULASI

• UU Keperawatan no 38 Tahun 2014: Pasal 37 (d): Dalam


Melaksanakan Praktik Keperawatan berkewajiban
mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai Standar
• PERMENKES 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis
• PMK no 10 Tahun 2015 Tentang Standar Keperawatan di RS
Khusus
• Permenpan No 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional
Perawat
• PMK no 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan
• Permenkes no 37 Tahun 2017 Tentang Akreditasi RS
• PMK no 40 Tahun 2017 Tentang Jenjang Karir Keperawatan
• PMK no 26 Tahun 2019 Tentang Pedoman Peraturan UU
Keperawatan
• STANDAR AKREDITASI NASIONAL RS
• PATIENT CENTER CARE?????
Nurse
SIAPA YANG SEHARUSNYA MENJADI PUSAT
PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ??????
REFLEKSIKASUS1
RuanganA
• Pasien Tn B Usia 53
Tahun, Dx CVDdengan
dibawa kerumah sakit
dalam kondisi tidak
sadar. Satu hari
kemudian pasien sadar,
GCS15, Pupil Isokor,
muntah proyektil 1kali,
• RR28x/mnt, TD 150/90
mmHG, S:37,5C

5 4
5 5
KARS
REFLEKSIKASUS1

• Tn. A ingin BAB karena


sudah 3 hari belum BAB
• Istri TnA
menyampaikan kepada
perawat

KARS
REFLEKSIKASUS1
Asuhan Keperawatan Apa yang harus dilaksanakan oleh Perawat yg
Kompeten????

Menyampaikan
pada Istri TnA,
tolong di bantu Tn
A dan hati-hati
jangan sampai
Jatuh

KARS
REFLEKSIKASUS1
Asuhan Keperawatan Apa yang harus dilaksanakan o Perawat yg
Kompeten????

Menyampaikan
pada Istri TnA,
saya segera ke
kamar untuk bantu
Tn. A ke kamar
mandi

KARS
Kasus 1: Asuhan Keperawatan Apa yang harus dilaksanakan o Perawat
ygKompeten????

Menyampaikan
pada Istri TnA,
saya segera ke
kamar untuk bantu
Tn. A BAB di
tempat tidur
karena:…….

KARS
Peran Perawat Dalam Asuhan Pasien
Long Journey
ARK 1: skrining, triage,
ARK2: asesmen rawat,rujuk
& rencanaDP
AP1.1-5: inisialAsesmen AP3. asesmen terintegrasi
ARK 4 DP,
AP 1.1-5:asesmen AP5.Lab,Ap6.Rad
ringkasan
pop.khusus
AP 2.re-asesmen AP 3. asesmen terintegrasi PAP 2 Asuhan Terintegrasi—
pulang
CPPT
Admission SKP,PPI,PMKP,MIRM Pulang
HPK 5:GI, PAP 2.1 Rencana Asuhan PAP
HPK 2.5 HPK2.6
IC 2.1 informasi hsl asuhan PAP
PAP 6. Nyeri PAP7 asuhan end
3. Pelayanan asuhan risti: of life
HPK 1.1: HPK Keyakinan, SpiritualEWS
HPK 1.2: HPK Privasi PAP 3.2 resusitasi PAP 3.3
HPK 1.3, 1.4: HPK KeamanaPnebl.adraarnagh:,PAP 4.Makanan &
kekerasan Gisi
HPK 2: HPK: partisipasi dlm perawatan, second opinion, menunda,
DNRH/PK 4: Hak & Kewajiban
HPK 6, 7: Perlindungan Riset, Etik
Riset HPK 8. Donasi Organ
DIMENSI MUTU
• IOM 2001 • WHO (2006) • WHO 2018
1. Effective 1. Effective 1. Effective
2. Efficient 2. Efficient 2. Safe

Accessible
3. Accessible 3. Accessible 3. People-centred
4. Acceptable 4. Acceptable 4. Timely
/Patient- /patient-
centred 5. Equitable
centred
5. Timely 6. Integrated
5. Equitable
6. Safe 6. Safe 7. Efficient
OTONOMI/FLEKSIBI
LITAS
BLU/BLUD

JKN
AKREDITASI
• Tata kelola Rumah sakit
yang baik
• Tata kelola klinik yang
baik
• Kendali mutu dan kendali
biaya
• Pengukuran mutu:
Aksesbilitas, Efektivitas, safe,
people-centrecare, Efisiensi,
Equitable, timely, Integreted
PerMenkes No. 99/2015 (Revisi Permenkes 71/2013): Pelayanan
Kesehatan pada JKN Kuntjoro AP, 2014; Bambang Wibowo,2016
ASUHAN TERINTEGRASI
1 ASESMEN
PASIEN
(Periksa Pasien)
 IAR

Profesional ASUHAN
Pemberi
PASIEN
Asuhan

2 PEMBERIAN-
PELAYANAN /
IMPLEMENTASI-
RENCANA
MONITORING

Lumenta, 2018
Konsep
Patient Centred Care
(Std HPK)

Konsep Inti Asuhan Pasien


Core Concept Terintegrasi

 Integrasi Intra-Inter PPA


 Perspektif Pasien (AP 4, SKP 2, TKRS 3.2, MKE 5)
 Perspektif PPA  Integrasi Inter Unit
(PAP 2, ARK 3.1, TKRS 3.2, MKE 5)
•Conway,J et al: Partnering with Patients and Families To Design a  Integrasi PPA-Pasien
Patient- and Family-Centered Health Care System, A Roadmap for (HPK 2, 2.1, 2.2, AP 4, MKE 6)
the Future. Institute for Patient- and Family-Centered Care, 2006
•Standar Akreditasi RS v.2012, KARS Horizontal & Vertical Integration

•Nico Lumenta, Sintesis berbagai literatur, 2015


Proses Asuhan Pasien Diagram
IAR
Patient Care

1 Asesmen Pasien Pencatatan:


(Skrining, “Periksa Pasien”)
1. Informasi dikumpulkan : Asesmen
PPA : I Awal
Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
Dokter
diagnostik / lain, dsb
Perawat
Bidan 2. Analisis informasi : A Asesmen
Apoteker Menetapkan Diagnosis, Masalah, Risiko Ulang
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan SOAP
Nutrisionis
Dietisien
Pasien
R
3. Rencana Asuhan/Plan of Care : Tenaga Gizi
Teknisi :
Medis Merumuskan rencana dan sasaran terukur
Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien ADIME
(Assessment,
(Penata- Diagnosis, Intervention
(+Goals), Monitoring,
Anestesi) 2 Evaluation)
Terapis Fisik Pemberian Pelayanan
Implementasi Rencana
Intervensi, Monitoring Asesmen Ulang
ASUHAN KEPERAWATAN:
UU KEPERAWATAN No 38 TAHUN 2014

Asuhan Keperawatan adalah rangkaian


interaksi Perawat dengan Klien dan
Iingkungannya untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan dan kemandirian
Klien dalam merawat dirinya
ASUHAN KEPERAWATAN
PERAWAT

PROFESIONAL BIO, PSIKO, SOSIAL, SPIRITUAL,


PEMBERI ASUHAN BUDAYA

24 JAM PROSES KEPERAWATAN


PENGELOLAAN ASUHAN
KEPERAWATAN
TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)

STANDAR ASESMEN PASIEN (AP)


PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
Standar Tata Kelola RS Tata KelolaKeperawatan
Tata Kelola di Keperawatan
Direktur Keperawatan/Manajer/Kepala Bidang
Keperawatan:
1. Mempunyai uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang
2. Sesuai Persyaratan& Tugas Pokok: Mengelola Pelayanan
dan Asuhan Keperawatan: Perawat
3. Menyusun Regulasi (Regulasi Asuhan: Asesmen Pasien
(IAR), Implementasi dan Monitoring dan Dokumentasi
Keperawatan
4. Harus melakukan Pengawasan implementasi regulasi
5. Mempunyai Jiwa Leadership dan Menguasai Manajemen
Risiko
Tata Kelola di Keperawatan
Level Ruangan
1. Kualifikasi, mempunyai uraian tugas, tanggung
jawab dan wewenang: Kepala Ruangan, Perawat
Penanggung Jawab Asuhan dan Perawat
Pelaksana
2. Sesuai Persyaratan& Tugas Pokok: Kepala Ruang
Mengelola Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
3. Harus melakukan Pengawasan implementasi
regulasi
4. Punya Leadership dan Manajemen Risiko
TATA KELOLA DI RUANG RAWAT

TATA KELOLA DI RUANG RAWAT


Karu

PPJA PPJA PPJA PPJA PPJA

Perawat
PP PP PP PP PP PP PP PP
Pelaksana

pagi sore malam


libur

PPJA: PERAWAT PENANGGUNG JAWAB ASUHAN: BERTANGGUNG JAWAB DARI PASIEN


MASUK SAMPAI PASIEN PULANG
PP: PERAWAT PELAKSANA
KARU: KEPALA RUANGAN
Manajemen Pengelolaan Asuhan: Perawat Primer

Karu

PPJP PPJP PPJP PPJP PPJP


4 pasien + 3 pasien
Tata Kelola

Dalam Alur Klinis terintegrasi meliputi pula Asuhan keperawatan dari


Asesmen, Diagnosis Keperawatan, Tujuan, Perencanaan dan Evaluasi:
Adanya Standar Asuhan Keperawatan dan Panduan Asuhan
Keperawatan yang disusun oleh Bidang Keperawatan, di Leading o/
komite keperawatan dan disyahkan oleh Direktur RS: REGULASI
TANGGUNG JAWAB
DIREKTUR/MANAJER KEPERAWATAN
Sebagai Manajer Keperawatan yang
mengkoordinasikan Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengontrolan, Pengarahan dan
Pengendalian dari 6 Komponen Manajemen yaitu
Man, Money, Method, Material, Machine dan
Information

Prefer Pendidikan: Minimal Ners+ MKep dan PK III

PENGELOLAAN SISTEM
ASUHAN KEPERAWATAN
TANGGUNG JAWAB Perawat
Primer/Ketua Tim: PENANGGUNG
JAWAB ASUHAN
Sebagai Penanggung Jawab Asuhan Keperawatan dari
Pasien Datang sampai Pulang

Prefer Pendidikan: Minimal Ners


TANGGUNG JAWAB PPJA

TANGGUNG JAWAB PPJA

Admission care, General


Discharge Planning
Information
Health education
Asesmen and NCP
Interdiciplin Round PCC
Timbang Terima, Meeting
DRK
Bed site Hand Over,
Evaluasi, CPPT SBAR

Intervention & Documentation


KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF DALAM
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
Permenpan 25 Tahun 2014
Otonomi dan Tanggung Gugat
Perawat Trampil-D3 Perawat Ahli-Ners
ASUHAN DARI ADMISSION TO DISCHARGE
ASESMEN PASIEN
KEPERAWATAN
Standar AP.1
Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada
disiplin medis dan keperawatan yang meliputi pemeriksaan fisik,
riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis,
sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP.1
1. Rumah sakit menentukan isi, jumlah, dan jenis asesmen awal pada
disiplin medis dan keperawatan sesuai d) sampai dengan n) di
maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin
medis. (D,W )
3. Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin
keperawatan. (D,W)
4. Ada bukti keterlibatan keluarga dalam melengkapi asesmen awal
(lihat HPK 2 EP1). ( D,W )
Isi minimal asesmen awal antara lain :

a) status fisik,
b) psiko-sosio-spiritual,
c) ekonomi
d) riwayat kesehatan pasien.
e) riwayat alergi,
f) asesmen nyeri,
g) risiko jatuh,
h) asesmen fungsional,
i) risiko nutrisional,
j) kebutuhan edukasi ,
k) Perencanaan Pemulangan Pasien (Discharge Planning)
Standar AP.1.1
Asesmen awal masing-masing pasien rawat inap meliputi pemeriksaan
fisik, riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis,
psikologis, sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP.1.1
1. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap meliputi
riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik (D,W)
2. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap meliputi
faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual. (D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap
menghasilkan diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien (lihat
juga ARK 3). (D,W)
4. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap harus
selesai dalam waktu 24 jam atau lebih cepat sesuai dengan kondisi
pasien. (D,W)
5. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap
menghasilkan rencana asuhan (D,W)
Standar AP 2
RS menetapkan regulasi untuk melakukan asesmen ulang bagi semua pasien
dengan interval waktu berdasarkan kondisi, tindakan, untuk melihat respons
pasien, dan kemudian dibuat rencana kelanjutan asuhan dan atau rencana
pulang.
• Lumenta, 2018
Proses Asuhan Pasien Diagram
IAR
Patient Care

1 Asesmen Pasien Pencatatan:


(Skrining, “Periksa Pasien”)
1. Informasi dikumpulkan : Asesmen
PPA : I Awal
Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
Dokter
diagnostik / lain, dsb
Perawat
Bidan 2. Analisis informasi : A Asesmen
Apoteker Menetapkan Diagnosis, Masalah, Risiko Ulang
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan SOAP
Nutrisionis
Dietisien
Pasien
R
3. Rencana Asuhan/Plan of Care : Tenaga Gizi
Teknisi :
Medis Merumuskan rencana dan sasaran terukur
Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien ADIME
(Assessment,
(Penata- Diagnosis, Intervention
(+Goals), Monitoring,
Anestesi) 2 Evaluation)
Terapis Fisik Pemberian Pelayanan
Implementasi Rencana
Intervensi, Monitoring Asesmen Ulang

Lumenta, 2018
Rencana Asuhan Keperawatan

Termasuk
Asuhan
Keperawatan

Lumenta, 2018
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
KEPERAWATAN
Standar PAP 1
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk pemberian asuhan yang
seragam kepada pasien.

Elemen Penilaian PAP 1


1. Rumah sakit menetapkan regulasi bagi pimpinan unit
pelayanan untuk bekerja sama memberikan proses asuhan
seragam dan mengacu pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku. (R)
2. Asuhan seragam diberikan sesuai persyaratan sesuai butir a)
sampai dengan e) di maksud dan tujuan PAP 1. (D,W)

Asuhan Perawat: Pedoman


Pelayanan Keperawatan,
SAK, PAK
Standar PAP 2
Ditetapkan proses untuk melakukan integrasi serta koordinasi pelayanan
dan asuhan kepada setiap pasien.

Elemen Penilaian PAP 2


1. Ada regulasi yang mengatur pelayanan dan asuhan terintegrasi
di dan antarberbagai unit pelayanan. (R)
2. Rencana asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di dan
antarberbagai unit pelayanan. (lihat juga ARK 2, EP 3). (D,O,W)
3. Pemberian asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di dan
antar berbagai unit pelayanan. (D,O,W)
4. Hasil atau simpulan rapat dari tim PPA atau diskusi lain tentang
kerjasama didokumentasikan dalam CPPT. (D,W)

Asuhan Perawat: AsuhanTerintegrasi: PAK,


ICP, Visit Bersama, Komunikasi per Tlp, CPPT
Standar PAP 2.1
Rencana asuhan individual setiap pasien dibuat dan didokumentasikan.

Elemen Penilaian PAP 2.1


1. Ada regulasi asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP), perawat, dan PPA lainnya
dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap. (R)
2. Rencana asuhan dibuat untuk setiap pasien dan dicatat oleh PPA
yang memberikan asuhan di rekam medis pasien. (D,W)
3. Rencana asuhan pasien terintegrasi dibuat dengan sasaran
berdasar atas data asesmen awal dan kebutuhan pasien. (D,W)
4. Rencana asuhan dievaluasi secara berkala sesuai dengan kondisi
pasien, dimutakhirkan, atau direvisi oleh tim PPA berdasar atas
asesmen ulang. (D,W)
5. Perkembangan tiap pasien dievaluasi berkala dan dibuat notasi
pada CPPT oleh DPJP sesuai dengan kebutuhan dan diverifikasi
harian oleh DPJP. (D,W)
Standar PAP 2.2
Rumah sakit menetapkan regulasi yang mengatur metode memberi
instruksi.

Elemen Penilaian PAP 2.2


1. Rumah sakit menetapkan regulasi tata cara pemberian instruksi.
(R)
2. Instruksi diberikan hanya oleh mereka yang kompeten dan
berwenang. (lihat KKS 3). (D,W)
3. Permintaan untuk pemeriksaan laboratorium dan diagnostik
imajing harus disertai indikasi klinis apabila meminta hasilnya
berupa interpretasi. (D,W)
4. Instruksi didokumentasikan di lokasi tertentu di dalam berkas
rekam medik pasien. (D,W)

Asuhan Perawat: Penulisan


Instruksi Perawat di CPPT
Standar PAP 2.3
Rumah sakit menetapkan regulasi tindakan klinis dan diagnostik
yang diminta, dilaksanakan dan diterima hasilnya, serta disimpan
di berkas rekam medis pasien.

Elemen Penilaian PAP 2.3


1. Ada regulasi tentang tindakan klinis dan diagnostik serta
pencatatannya di rekam medis. (R)
2. Staf yang meminta beserta apa alasan dilakukan tindakan
dicatat di rekam medis pasien. (D)
3. Hasil tindakan dicatat di rekam medis pasien. (D)
4. Pada pasien rawat jalan bila dilakukan tindakan diagnostik
invasif/berisiko harus dilakukan asesmen serta
pencatatannya dalam rekam medis. (D,W)

Asuhan Perawat: Dokumentasi Tindakan


Standar PAP 2.4
Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan
termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan.

Elemen Penilaian PAP 2.4


1. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan. (lihat juga HPK 2.1.1, EP 1). (D,W)
2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan yg tidak diharapkan. (lihat juga HPK
2.1.1, EP 2). (D,W)

Asuhan Perawat: Beri Informasi Asuhan


Standar PAP 3.1
Staf klinis dilatih untuk mendeteksi (mengenali) perubahan kondisi
pasien memburuk dan mampu melakukan tindakan.

Elemen Penilaian PAP 3.1


1. Ada regulasi pelaksanaan early warning system (EWS). (R)
2. Ada bukti staf klinis dilatih menggunakan EWS. (D,W)
3. Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan EWS. (D,W,S)
4. Tersedia pencatatan hasil EWS. (D,W)

Asuhan Perawat:
Kemampuan
Monitoring, EWS,
Berpikir Kritis
Standar PAP 3.7
Rumah sakit menetapkan pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint).

Elemen Penilaian PAP 3.7


1. Ada regulasi pelayanan penggunaan alat penghalang (restraint).
(R).
2. Ada bukti pelaksanaan pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint) sesuai dengan regulasi. (D,W)
3. Ada bukti dilakukan evaluasi pasien secara berkala. (D,W)

Asuhan Perawat:
Manajemen
Restraint
Standar PAP 3.8
Rumah sakit memberikan pelayanan khusus terhadap pasien usia lanjut,
mereka yang cacat, anak, serta populasi yang berisiko disiksa dan risiko
tinggi lainnya termasuk pasien dengan risiko bunuh diri.
Elemen Penilaian PAP 3.8
1. Ada regulasi pelayanan khusus terhadap pasien yang lemah, lanjut
usia, anak, dan yang dengan ketergantungan bantuan, serta
populasi yang berisiko disiksa dan risiko tinggi lainnya termasuk
pasien dengan risiko bunuh diri. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien yang lemah dan lanjut usia
yang tidak mandiri menerima asuhan sesuai dengan regulasi. (D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien anak dan anak dengan
ketergantungan sesuai dengan regulasi. (D,W)
4. Ada bukti pelaksanaan asuhan terhadap populasi pasien dengan
risiko kekerasan dan risiko tinggi lainnya termasuk pasien dengan
risiko bunuh diri sesuai dengan regulasi. (D,W)
Asuhan Perawat:
Kemampuan Kohort,
Asuhan pada
Gerotology
Standar PAP 5
Pasien dengan risiko nutrisi menerima terapi gizi terintegrasi

• Elemen Penilaian PAP 5


• Rumah sakit menetapkan regulasi untuk terapi gizi terintegrasi.
(R)
• Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi pada pasien risiko
nutrisi. (D,W)
• Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana, pemberian, dan
monitor terapi gizi. (D,W)
• Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di rekam medis
pasien. (lihat AP 2 EP 1). (D)

Asuhan Perawat:
Manajemen
Nutrisi
Standar PAP 6
Rumah sakit menetapkan pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri.
Elemen Penilaian PAP 6
1. Rumah sakit menetapkan regulasi pelayanan pasien untuk
mengatasi nyeri. (R)
2. Pasien nyeri menerima pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai
dengan kebutuhan. (D,W)
3. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk
mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya,
nilai-nilai pasien dan keluarga. (D,W)
4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang kemungkinan
timbulnya nyeri akibat tindakan yang terencana, prosedur
pemeriksaan, dan pilihan yang tersedia untuk mengatasi nyeri.
(D,W,S)
5. Rumah sakit melaksanakan pelatihan pelayanan mengatasi nyeri
untuk staf. (D,W) Asuhan Perawat:
Manajemen Nyeri
Manajemen Komunikasi & Edukasi

Penyampaian
informasi yg
akurat
Manajemen Komunikasi & Edukasi

Informasi
Asuhan,
Ringksan Pulang
Manajemen Komunikasi & Edukasi

Perencanaan Pulang
General Informasi
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Principle:
• Clear
• accurate
• accessible
• Safe
• quality
• evidence-based
nursing practice.
Manfaat Dokumentassi
• Communication within the • Research
Health Care Team • Quality process and
• Communication with Other performance improvement
Professionals • Regulation and Legislation
• Credentialing
• Legal
• Reimbursement
High quality documentation is
 Accessible
 Accurate, relevant, and consistent
 Auditable
 Clear, concise, and complete
 Legible/readable (particularly in terms of the resolution
and related qualities of EHR content as it is displayed
on the screens of various devices)
 Thoughtful
 Timely, contemporaneous, and sequential
 Reflective of the nursing process
 Retrievable on a permanent basis in
a nursing-specific manner
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS

STANDAR ELEMEN STANDAR ELEMEN


MIRM 9 4 Setiap pasien memiliki rekam Rekam medis pasien terisi
medis yang formatnya selalu dengan lengkap dan dengan
diperbaharui tulisan yang dapat dibaca
MIRM 13.1 1-6 RM: mengidentifikasi pasien,
mendukung diagnosis, justifikasi
pengobatan, dokumen
pemeriksaan dan hasil
pengobatan, serta meningkatkan
kesinambungan asuhan di antara
profesional pemberi asuhan (PPA)
termasuk manajer pelayanan
pasien
MIRM 13.3 1-3 Setiap profesional pemberi 1. Identifikasi
asuhan (PPA) yang mengisi 2. Tgl dan jam
rekam medis menulis identitas
ASUHAN 4.0 Tantangan di Indonesia
GAMBARAN EWS
PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN
MENGGUNAKAN SIRSAK
TERIMAKASIH
085782088101
rrtutik@yahoo.com/tutik@ui.ac.id

Anda mungkin juga menyukai