Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ekonomi Manajemen

Volume 2 Nomor 2 (November 2016) 48-54


http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem
ISSN 2477-2275 (Print)

PENGARUH DESAIN PRODUK, BENTUK KEMASAN DAN


BAHAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
(STUDI KASUS TEH HIJAU SERBUK TOCHA)
Alfin NF Mufrenia,*
a
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, Indonesia
*alfinnfm@unsil.ac.id

Diterima: Juni 2016. Disetujui: Juli 2016. Dipublikasikan: November 2016

ABSTRACT
The purpose of this research is to investigate and analyze the effect of product design,
packaging shape and packaging material toward intention to buy. 100 purposive samples were
taken during research by using multiple regression analysis as analysis tool. The result shown that
product design, packaging shapes and packaging material has a significant impact to buying
intention. The existing TOCHA greentea powder packaging prove has a significant relation to the
product attribute above.

Keywords: product design; packaging shape; packaging material; multiple regression analysis.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh desain produk, bentuk kemasan dan bahan
(material) kemasan terhadap minat beli konsumen. Sampel dari penelitian ini adalah konsumen
pembeli produk teh hijau serbuk merk Tocha, Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linear berganda, dengan jumlah sample 100 orang responden dengan menggunakan metode
purposive sampling. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis menunjukan bahwa desain produk,
bentuk kemasan dan bahan (material) kemasan berpengaruh signifikan terhadap minat beli
konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemasan Tocha mampu meningkatkan minat
pembelian konsumen.

Kata Kunci: desain produk; bentuk kemasan; bahan (material) kemasan; minat beli konsumen.

sejak dibuat hingga sampai di tangan


PENDAHULUAN konsumen.
Tumbuhnya perekonomian Kemasan adalah salah satu kunci
Indonesia secara makro, membawa dalam menjaga kualitas produk, Kottler
dampak yang baik terhadap daya beli dan Amstrong (2012) “packaging involves
konsumen. Salah satu sektor yang designing and producing the container or
berkembang adalah usaha industri wrapper for a product” yang berarti,
makanan, baik kecil maupun besar dengan kemasan melibatkan kegiatan mendesain
berbagai macam variasi dan derivasi dan memproduksi, untuk melindungi
produk untuk menjawab kebutuhan produk. Kemasan selalu melibatkan design
konsumen. Produk yang baik adalah agar pesan produk tersampaikan kepada
produk yang terjaga secara kualitas dari konsumen, fungsi kemasan sendiri saat ini
49
Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2) (November 2016) 48-54

selain untuk melindungi produk juga menimbulkan impulsive decision, kemasan


berfungsi sebagai media pemasaran yang yang stand out dibandingkan dengan
jitu. kemasan competitor akan menimbulkan
Desain kemasan tidak bisa lepas minat untuk membeli dari konsumen.
dari estetika, estetika lahir dari pewarnaan, Seperti yang di utarakan oleh Morinez et al
informasi dan fakta produk, hal tersebut (2007) “purchase intention as a situation
dibuat untuk memenangkan hati konsumen where consumer tends to buy a certain
ketika akan memilih suatu produk. product in certain condition” yang artinya
Hermawan kertajaya berpendapat bahwa situasi dimana konsumen akan membeli
dulu kemasan melindungi produk yang produk pada kondisi tertentu. Kondisi
akan dijual, tetapi seiring dengan tertentu tersebut yang dimanfaatkan oleh
berkembangnya jaman dan perubahan gaya kemasan untuk “menjual”.
hidup, kemasan menjual produk yang Berdasarkan uraian di atas maka
dilindungi dengan kata lain kemasan sudah perlu diadakan penelitian dengan judul
menjadi silent seller. Kemasan sendiri saat “Pengaruh desain produk, bentuk kemasan
ini sudah berkembang dengan alternative dan bahan kemasan terhadap minat beli
beberapa pilihan material diantaranya konsumen (studi kasus teh hijau serbuk
plastic, almunium foil hingga kertas daur Tocha)”.
ulang, setiap dari bahan tersebut
mempunyai fungsi dan peran masing- KAJIAN TEORI
masing tergantung dari jenis produk yang DESAIN PRODUK
dilindunginya. Menurut Kotler (2003) terdapat 6
Pada produk teh hijau serbuk, elemen yang harus dipenuhi ketika
persaingan kemasan cukup ketat antara membuat desain produk yaitu, ukuran,
produsen, kebanyakan dari produk the bentuk, material bahan, warna, text dan
hijau serbuk yang dijual dipasaran merk. Warna berperan penting dalam
menggunakan kemasan almunium foil atau menyampaikan pesan kognitif kepada
kertas tabung yang dilapisi almunium foil. calon pembeli, Profesor Jennifer Aaker
Rata-rata produsen the hijau serbuk dalam studinya menyimpulkan bahwa ada
mengemas produknya dengan almunium 5 warna yang mendominasi pasar dengan
foil berwarna silver yang ditempel dengan pesen kognitif masing-masing, warna
sticker sederhana tanpa kaidah kemasan tersebut adalah biru muda yang
yang menarik. melambangkan ketulusan, merah
TOCHA sebagai salah satu merk melambangkan ketertarikan, hijau
produk yang dibuat oleh INOTRADE melambangkan kompetensi, ungu
membuat terobosan baru di bandingkan melambangkan kemapanan dan kuning
dengan produsen lainnya, kemasan melambangkan ketahanan.
TOCHA dibuat dengan bahan kemasan Warna tersebut di atas tidaklah
paper metal sehingga relative terjangkau mutlak dapat digunakan sebagai warna
dan karena kemasan luarnya terbuat dari dominasi dalam desain produk, konsumen
kertas maka dapat diberikan visual yang dengan latar belakang demografi yang
ingin dipersepsikan oleh pembeli serta berbeda memiliki rasa dan persepsi yang
dilengkapi dengan attribute kemasan berbeda pula. Studi yang dilakukan oleh
diantaranya barcode, halal, no PIRT, Joe Hallock dalam “colour assignment”
komposisi, tanggal kadaluarsa, tanggal bahwa konsumen baik laki-laki atau
produksi, cara pemakaian dan informasi perempuan menyukai produk yang
perusahaan. didominasi warna biru muda, dan tidak
Kemasan yang menarik secara menyukai produk yang berwana coklat,
visual dan mencitrakan dengan baik responden yang di ambil mayoritas orang
50
Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2) (November 2016) 48-54

eropa. Dalam kasus yang berbeda, budaya Biscuit, sirup dan teh adalah produk biasa
berpengaruh terhadap persepsi warna yang ketika bentuk kemasannya menarik
seperti warna merah muda adalah warna dapat meningkatkan penjualan.
wanita sementara hitam, biru tua adalah Prendergast dan Marr (1997) dalam
warna laki-laki. studinya menemukan bahwa konsumen
Faktor lain yang menentukan dalam merasa produk biasa menjadi lebih value
desain produk adalah pemilihan text atau for money ketika dikemas dengan bentuk
font yang digunakan. Font adalah contoh kemasan yang lebih besar, dan kualitas
nyata bentuk berpengaruh terhadap menjadi pilihan inferior ketika produk
persepsi, font COMICS SANS biasa dikemas dengan bentuk yang lebih
menunjukan candaan, fiktif atau khayalan, besar.
font ini tidak cocok ketika dicantumkan BAHAN KEMASAN
pada desain produk namun cocok untuk Produk secara umum dibagi
majalah atau komik. Penelitian yang menjadi 3 yaitu padat (solid), cair (liquid)
dilakukan Paras Chopra menunjukan dan granule (pellet). Setiap jenis produk
bahwa ukuran text dan pemilihan font tersebut memerlukan penanganan yang
berpengaruh dalam meningkatkan minat berbeda, namun secara garis besar
pembelian. kemasan harus dapat melindungi cahaya
BENTUK KEMASAN dan kedap udara sehingga dapat
Bentuk kemasan menggambarkan memperpanjang usia produk. Terdapat 5
ukuran produk yang dikemas di dalamnya. bahan utama kemasan yang awam
Konsumen menggunakan bentuk sebagai digunakan baik oleh industry besar
persepsi dalam menentukan isi atau ukuran maupun UMKM, yaitu plastic, metal foil,
berat produk di dalamnya. Beberapa sytrofoam, kaca dan kertas.
kemasan dibuat lebih besar yang biasanya Plastik berasal dari minyak bumi
terdapat pada makanan kering, kemasan dan sintetik buatan, plastic sendiri di olah
tersebut dibuat agar lebih menarik persepsi untuk mendapatkan bentuk dan satuan
calon pembeli untuk dibandingkan produk senyawa yang di inginkan dengan cara
competitor. laminasi, ekstrusi dan kopolimerasi
Konsumen beranggapan bahwa (Syarief, et al, 1989). Plastic selain mudah
kemasan yang lebih besar berisi produk di dapat harganya pun relative terjangkau.
yang lebih banyak, penelitian yang Metal foil berasal dari mineral bumi,
dilakukan oleh Raghubir dan Krishna biasanya yang relative digunakan karena
(1999) meskipun konsumen merasa isi atau murah dan melimpah adalah almunium.
volume produknya tidak sesuai atau lebih Karakter dari mineral ini adalah tahan
sedikit dari ukuran kemasannya, tidak terhadap lingkungan asam, tidak beracun
merubah persepsi untuk menggunakan dan tahan minyak. Paper metal adalah
bentuk kemasan sebagai patokan dalam revolusi kemasan yang menggabungkan
menentukan isi produk di dalamnya. kelebihan dari kemasan plastic dan
Bentuk kemasan sangat berpengaruh almunium foil, dalam pembuatan paper
terhadap psikologis calon konsumen, metal, lembaran almunium dipanaskan
dengan bentuk kemasan yang menarik dan pada lembaran kertas dan pada lapisan
terkesan besar akan membuat konsumen teratas di entrusi oleh lapisan plastik.
lebih tertatrik membeli. Hal ini banyak Kelebihan dari kemasan ini adalah daya
diterapkan pada saat-saat tertentu biasanya tahan lebih lama namun dengan
pada hari raya dan libur akhir tahun, fleksibilitas plastic.
produk biasa menjadi terkesan lebih bagus MINAT BELI
dan menarik ketika dikemas bundle Kottler dalam Marketing
product sehingga terkesan lebih hemat. Management (2003:568) berpendapat
51
Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2) (November 2016) 48-54

bahwa minat beli adalah tahapan yang Uji validitas akan dilakukan untuk
dilakukan oleh konsumen sebelum menemukan nomor yang valid atau tidak
merencanakan pembelian suatu produk. valid dengan table r product moment.
Tahapan tersebut salah satunya adalah Kriteria penilaian uji validitas adalah:
AIDAS yaitu: Attention, Interest, Desire, 1. Apabila rhitung> rtabel, maka item
Action, Satisfaction. kuesioner tersebut valid.)
Tujuan kemasan selain melindungi
adalah menjual produk di dalamnya, 2. Apabila rhitung< rtabel, maka item
menjual produk dengan kemasan dan kuesioner tidak valid.
desain yang tepat, untuk mendapatkan Cara pengujian reliabilitas pada
attention calon konsumen sehingga terjadi penelitian ini adalah menggunakan
proses pembelian. Kemasan merupakan koefisien Alpan Cronbach. Perhitungan uji
media iklan yang efektif, menurut Terence validitas dan reliabilitas dalam penelitian
A Shimp (2000:261) adalah informing, ini menggunakan program SPSS.
persuading, remainding, adding value dan Parameter yang dihasilkan akan
assisting. menggambarkan respon Y (variable
Kemasan dengan atribut yang baik dependent) atas perbedaan nilai variable X.
berfungsi untuk mengubah sikap Ordinary least square (OLS) bentuk
konsumen, menurut Daniel Katz persamaan dalam penelitian ini adalah Y =
(2002:103-106) terdapat empat fungsi α + β1X1 + β2X2 + β3X3+ e, tanda
sikap: parameter β menggambarkan arah
1. The knowledge function¸sikap hubungan antara variable dependen dan
konsumen yang memilah milah independen. Jika nilai β + maka hubungan
informasi yang massif menjadi relevan X dan Y searah, semakin tinggi X maka Y
dengan kebutuhannya. juga semakin tinggi, Jika nilai β - maka
2. The value expression, sikap konsumen hubungan X dan Y tidak searah, semakin
atas produk yang sesuai dengan tinggi X tidak serta merta di ikuti oleh Y.
konsep dirinya, konsumen ini sangat Uji tanda menggunakan dua
segmented. parameter β, jika β positif bahwa variable
3. The ego-defensive, sikap konsumen X dan Y linear atau searah kenaikan X
yang loyal terhadap ego dan akan diikuti oleh Y, jika β negative bahwa
pilihannya. variable X dan Y tidak linear atau searah,
4. The utilitarian, sikap konsumen yang kenaikan X tidak akan di ikuti oleh Y.
berhitung atas kepuasaan produk yang Untuk uji t bertujuan untuk variable bebas
dibelinya. dalam penelitian ini yaitu desain produk,
METODE PENELITIAN bahan kemasan, dan bentuk kemasan
secara partial.
Jenis Penelitian dan Metode yang 1. H0: β1, β2, β3 = 0, tidak ada pengaruh
Digunakan yang signifikan antara ke tiga variabel
Penelitian ini menggunakan data bebas kepada minat beli.
primer yang diperoleh dari subjek
penelitian dengan cara membagikan 2. Ha: β1, β2, β3≠ 0, ada pengaruh yang
questioner. Operasionalisasi variabel signifikan antara ke tiga variable
sebagai berikut: Variabel Bebas bebas kepadaa minat beli.
(Independent Variable), Desain produk Uji ketepatan model, digunakan
(X1), Bahan kemasan (X2), Bentuk untuk mengukur ketepatan variable bebas
kemasan (X3), Variabel Terikat kepada variable terikat dengan
(Dependent Variable) Minat beli (Y). menggunakan uji F dan koefesien
determinasi (R2). Nilai koefisien
52
Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2) (November 2016) 48-54

determinasi adalah antara nol dan satu. Berdasarkan hasil fungsi


Nilai yang mendekati satu berarti variabel- persamaan di atas, dapat di artikan bahwa
variabel bebas memberikan hampir semua nilai koefisien regresi variable design
informasi yang dibutuhkan untuk produk, bahan kemasan dan bentuk
memprediksi variasi variabel terikat kemasan berpengaruh positif terhadap
(Ghozali, 2011:97). Uji F digunakan untuk minat beli, dimana semakin tinggi persepsi
mengukur variable bebas terhadap variable konsumen terhadap variable design
terikat apakah berpengaruh secara produk, bahan kemasan dan bentuk
bersama-sama, Ho : β1, β2, β3 = 0 berarti kemasan maka semakin tinggi minat beli
tidak ada pengaruh signifikan, Ha :β1, β2, konsumen terhadap produk TOCHA.
β3≠ 0 berarti ada pengaruh signifikan.
Uji asumsi klasik digunakan SIMPULAN
sebelum regresi linear berganda, uji asumsi Berdasarkan hasil perhitungan di
klasik meliputi uji normalitas, uji atas dapat disimpulkan bahwa:
multikolinearitas dan uji 1. Desain produk berpengaruh secara
heterokesdastisitas. Uji normalitas signifikan terhadap minat beli
menggunakan Test Kolmogorov-Smirnov, konsumen, sehingga hipotesis
jika asym sig signifikan dibawah 0.05 pertama bahwa design produk
berarti mempunyai perbedaan yang berpengaruh signifikan terhadapa
signifikan dan tidak normal, apabila minat beli konsumen, terbukti.
signifikan diatas 0.05 bearti data yang diuji Dalam kemasan product the hijau
normal. Uji multikolinearitas digunakan serbuk TOCHA, design kemasan
untuk menguji adanya hubungan korelasi diberikan warna hijau yang identic
antara variable bebas independen Uji dengan alami, selain itu
heteroskedastisitas digunakan untuk dibubuhkannya latar gambar
menguji di dalam model regresi terjadi gunung yang mirip gunung Fuji,
ketidaksamaan varians dari residual satu serta digunakannya tiga Bahasa
pengamatan ke pengamatan yang lain dalam kemasan, menimbulkan
(Ghozali, 2011). kesan bahwa produk the tersebut
premium dan berkualitas baik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis data dengan metode 2. Bahan kemasan berpengaruh secara
regresi linear berganda menghasilkan signifikan terhadap minat beli
persamaan sebagai berikut: konsumen, sehingga hipotesis
Y = 4,796 + 0,186X1 + 0,308X2 + kedua bahwa bahan kemasan
0,260X3 + e berpengaruh signifikan terhadap
thitung = (3,278) (2,088) (2,749) (2,375) minat beli konsumen, terbukti. The
hijau serbuk TOCHA
Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linear menggunakan bahan kemasan dari
Berganda paper metal, yang ketika dipajang
Parameter Koefisien Thitung Sig. menimbulkan kesan mewah karena
Regresi unsur lapisan plastic glossy di
Konstanta 4.796 3.278 0.001 permukaanya, selain itu paper
Design produk 0.186 2.088 0.039 metal relative lebih murah
Bahan kemasan 0.308 2.749 0.007
dikelasnya ketimbang paper can,
Bentuk kemasan 0.260 2.375 0.020
F-Statistics 27.440 R Square 0.462 sehingga produk TOCHA dapat
Probability 0 dijual dengan harga relative lebih
murah dari kompetitornya.
Sumber Tabel : Perhitungan SPSS
53
Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2) (November 2016) 48-54

3. Bentuk kemasan berpengaruh adalah dapat mendisplay produk


secara signifikan terhadap minat secara optimal, namun mempunyai
beli konsumen, sehingga hipotesis kelemahan dalam ketahanan. Akan
ketiga bahwa bentuk kemasan lebih baik jika dibuat derivasi
berpengaruh signifikan terhadap produk dengan kemasan tube,
minat beli konsumen, terbukti. selain mudah untuk disimpan
Bentuk kemasan teh serbuk mempunyai daya tahan terhadap
TOCHA berbentuk persegi panjang benturan yang lebih bagus.
berdiri, sehingga dapat
memaksimalkan tampilak muka REFERENSI
kepada konsumen, kemasan tegak Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller,
berdiri dipilih karena competitor Manajemen Pemasaran, PT. Indeks,
sebagian besar menggunakan Jakarta, 2003.
kemasan tidur atau kemasan bulat
yang terbatas untuk penampilan Kotler, Philip Gary Armstrong. 2008,
pesan produk. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12
Jilid 1, Erlangga, Jakarta
Pengaruh atribut desain produk,
Yulindo Kenshi, 2012. “Pengaruh Atribut-
bahan kemasan dan bentuk kemasan
Atribut produk Terhadap keputusan
memiliki efek positif terhadap niat beli
Pembelian Green Product Cosmetics
konsumen terhadap produk TOCHA, untuk
Sariayu Martha Tilaar Di Kota
lebih meningkatkan penjualan dan minat
Padang”. Jurnal nasional.
beli, disarankan beberapa hal :
1. Desain produk, produk the serbuk Klimchuk, Marrianne Rosner and Krasovec
TOCHA saat ini dibuat dengan Sandra A. 2007. Desain Kemasan
gramasi 150gr akan lebih baik jika Erlangga. Jakarta
dibuat versi compact dengan Imam, Ghozali, (2006). Aplikasi Analisis
gramasi yang lebih rendah, untuk Multivariate Dengan Program SPSS,
dapat memasuki segmen pasar yang Semarang: Badan Penerbit
baru dengan harapan dapat Universitas Diponegoro.
meningkatkan customer
acquisition. Tjiptono, Fandy, (2001), Strategi
Pemasaran, Yogyakarta: Andi, Edisi
2. Bahan kemasan, dengan bahan saat Ketiga, Cetakan Kesatu.
ini paper metal selain harganya
relative murah mempunyai Abhilasha Pathak, The cognitive power of
kelemahan mudah kusut, sehingga product Packaging, IOSR Journal of
dalam proses pengiriman harus Business and Management (IOSR-
hati-hati, dengan semakin JBM) e-ISSN: 2278-487X, p-ISSN:
banyaknya produk yang telah di 2319-7668. Volume 16, Issue 7. Ver.
pasarkan akan lebih baik jika II (July. 2014), PP 61-64
TOCHA mulai menggunakan Christine Suharto Cenadi, Peranan desain
plastic standing pouch untuk kemasan dalam dunia pemasaran,
menghilangkan kelemahan dari NIRMANA Vol. 2, No. 1, Januari
kemasan paper metal. 2000: 92 – 103.
3. Bentuk kemasan, saat ini produk Davoud Feiz, Azim Zarei, Bijan Rezaei,
the serbuk TOCHA dikemas Effect of Packaging on Purchase
dengan bentuk persegi pajang Intention of Consumer (Case Dtudy:
berdiri, kelebihan dari kemasan ini Date Products in Shiraz), Arth
Prabhand: A Journal of Economics
54
Alfin NF Mufreni/ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(2) (November 2016) 48-54

and Management, Vol. 3 Issue 11 Intention with Cognitive - Perceptual


November 2014, ISSN 2278-0629, Approach (Case Study:
pp. 236-246(Special Issue on Basic Manufacturing - Commerce Firms at
and Applied Sciences). Industrial City Of Abbas Abad of
Tehran), International journal of
Marjan Abbasi, The Effect of Packaging
humanities and cultural studies.
Factors on Customer Purchase

Anda mungkin juga menyukai